2. model – model ekonomi
-
Upload
thohaboice -
Category
Documents
-
view
348 -
download
8
Transcript of 2. model – model ekonomi
MODEL – MODEL
EKONOMI
Adalah Penyederhanaan Kerangka analisa secara teliti dan hati-hatiA. Unsur – unsur Model Matematis
B. Konsep Himpunan
C. Hubungan Dan Fungsi
D. Tipe –Tipe Fungsi
E. Fungsi dari Dua atau Lebih Variabel Bebas
F. Tingkat Keumuman (Generalitas)
A. UNSUR – UNSUR MODEL MATEMATIS1. VARIABEL(PEUBAH)
> Sesuatu yang besarnya dapat berubah Yaitu Harga, Keuntungan, Pendapatan,
Pendapatan Nasional, Biaya, Konsumsi,Investasi, Import-eksport
> variabel dinyatakan dengan Simbol misal,
Harga=P, Keuntungan= Phi, Biaya=C,Pendapatan=R, Pendapatan Nasional=Y
>Jika telah dinyatakan P=3 atau
C=18, maka nilai variabel ini sudah tertentu
Jenis-Jenis Variabel
Variabel Endogen
Yaitu variabel yang dapat menghasilkan nilai penyelesaian. Nilai penyelesaian dicari melalui model, seperti tingkat harga pasar, tingkat output yg menghasilkan keuntungan maksimum
Variabel Eksogen
Variabel yg nilai – nilai variabelnya diperoleh dari data yang ada, seperti pengeluaran konsumen
2. KonstantaYaitu variabel yg
muncul dalam suatu kombinasi dengan bilangan tetap atau konstan. Seperti 7P atau 0,5R
Jika suatu konstanta digabung dengan sebuah variabel, maka angka itu sering disebut Koefisien dari variabel tersebut
3. Konstanta Parameter
Suatu koefisien yang lebih merupakan simbol ketimbang sebagai angka dalam suatu model.
Misal, aP sebagai pengganti 7P, -a, α,β,ɤ
Misal, Po menyatakan harga yang ditentukan secara eksogen
4. Persamaan Ekonomi, terdiri atas 3 jenis ;Definitional Equation
(Persamaan Identik)Behavioral EquationEquilibrium Conditions
Defintional Equation
a. tanda Ξ(dibaca;”adalah sama &identik dg”)
b. Contoh; keuntungan total adalah selisih antara penerimaan total dan biaya total Phi = R - C
Behavioral Equation
>Persamaan yg menunjukkan perilaku suatu variabel seperti
pola konsumsi, bagaimana biaya total suatu perusahaan bereaksi terhadap perubahan produksi, fungsi produksi dan
struktur pajak
Example;(1) C = 75 + 10Q
Jika Q=0, maka nilai C sbg biaya
tetap = 75
Setiap kenaikan satu unit Q
Terjadi Pertambahan C secara
konstan sebesar 10
2) C = 110 + Q2
Jika Q=0, maka nilai C sbg biaya
tetap = 10
Bila Q bertambah 1 Unit, C
Bertambah secara progresif
dalam jumlah yang lebih besar
Equilibrium ConditionsPersamaan yg
menggambarkan prasyarat untuk pencapaian Ekuilibrium
Contoh ;
Qd = Qs
[Jumlah yg diminta = Jumlah yg ditawarkan]
S=I
[Tabungan yg diharapkan = Investasi yg diharapkan]
Qd = Qs
DISEBUT MODEL KESEIMBANGAN PASAR
S=I
DISEBUT MODEL KESEIMBANGAN PENDAPATAN NASIONAL
5. SISTEM BILANGAN NYATA Digambarkan Dlm Bentuk Himpunan
RQ
1
BC
A
R = Lambang Himpunan Bilangan Real
Q = Lambang Himp. Bilangan Rasional
B = Lambang Himp. Bilangan Bulat
C = Lambang Himp. Bilangan Cacah
A = Lambang Himp. Bilangan Asli
IRRASIONAL √ , e , Log , ¶
B. KONSEP HIMPUNAN Himpunan adalah suatu kumpulan obyek yg berbeda.Obyek-obyek itu disebut element-element himpunan(anggota suatu himpunan)
Himpunan dilambangkan dg huruf kapital, misal;
S= {2,3,4} disebut finite set (H.terbatas)
I = {xIx bil.bulat positif} disebut infinite set
J={xI2<x<5}
disebut infinite set
2ϵS , 3ϵS , 8ϵI , 9ϵI , 8 ∕ϵ S
Hubungan Dua Himpunan
1. Himpunan Sama
S1 = {2,7,a,f}
S2 = {2,a,7,f} maka S1=S2
2. Himpunan Bagian
S = {1,3,5,7,9}
T = {3,7} maka TCS SOT
3. Banyaknya Himpunan Bagian (2n)
S={1,3} N = 2{ } {1} {3} {1,3}
4. Himpunan Disjoint adalah
himpunan yang terputus
contoh;Himpunan Bilangan Bulat
Positif, Himpunan b.bulat negatif
OPERASI HIMPUNAN
1. AUB = {xIxϵA atau xϵB}
2. AnB = {xIxϵA dan xϵB}
3. Ac
= {xIϵS dan x∕ϵA}
S={5,6,7,8,9} A={5,6}
Ac {7,8,9}
DALIL-DALIL OPERASI HIMPUNAN1. AUB=BUA
AnB=BnA
2. AU(BUC)=(AUB)UC
An(BnC)=(AnB)nC
3. AU(BnC)=(AUB)n(AUC)
An(BUC)=(AnB)U(AnC)
Contoh; A={4,5} B={3,6,7} C={2,3} Buktikan
Latihan hal 16
C. HUBUNGAN
DAN FUNGSI Himpunan Pasangan
Urut (Ordered Pairs)
{a,b}={b,a}
(a,b) (b,a)Kecuali a=b disebut Himpunan Pasangan Urut
Contoh; K=(a,w), dimana a
menunjukkan umur(Dalam tahun) w menunjukkan berat(dalam Kg)
(19,127) dan (127,19) jelas mempunyai arti yang berbeda
Himpunan 5 finalis dalam suatu pertandingan
Contoh;
1.5 2 2.5 3 3.5 4 4.50
0.5
1
1.5
2
2.5
3
3.5
4
4.5
Y-Values
Y-Values
Misalkan;X=(1,2) , Y=(3,4) , Maka
X x Y = {(1,3),(1,4),(2,3),(2,4)} {(x,y)Iy=2x};Contohnya:
(1,2),(0,0),(-1,-2) {(x,y)Iy≤x};Contoh:
(1,0),(1,1),(1,-4)
Contoh; Cartesian Product
(Hasil Kali Kartesius)X x Y = {(a,b)Iaϵx dan bϵy}
X x Y x Z = {(a,b,c)Iaϵx,bϵy,cϵz}
Contoh satu lagi ya
Biaya total C setiap hari dari suatu
perusahaan adalah fungsi dari output Q : C
= 150 + 7Q. Perusahaan mempunyai
kapasitas maksimum sebesar 100 unit
output setiap hari. Berapa wilayah dan
“Range” dari fungsi biasa?Karena nilai Q
bervariasi antara 0 dan 100, wilayah nilai
himpunan adalah 0≤Q≤100 atau secara
umum,
Domain = {Q I 0≤Q≤100 }Latihan 22
D. TIPE-TIPE FUNGSI1. Fungsi Konstan
misal y = f(x)=7, menyatakan bahwa y=7 atau f(x)=7 yg nilainya tetap sama tanpa memperhatikan nilai x
I=Io≡s 100 juta artinya investasi secara eksogen (model pendapatan nasional)
2. Fungsi Polinom Polinomial (Suku Banyak) Bentuk Umum;
y =a0 +a1 x +a2 x2 +….+anxn
U1 u2 u3 un
Untuk n = 0 y = a0
[F.konstanta] Untuk n = 1 y = a0 + a1 x
[F.Linear] Untuk n = 2 y = a0 + a1 x +a2 x2
[F. Kuadrat] Untuk n = 3 y = a0 + a1 x +a2 x2 + a3 x3
[F. Pangkat]
3. Fungsi Rasional Fungsi rasional yang
merupakan penerapan menarik dalam ilmu ekonomi adalah
Y= atau xy=a
yg digambarkan sebagai hiperbola segiempat yg menunjukkan kurva permintaan dg harga P dan jumlah permintaan Q pada kedua sumbu ,dimana pengeluaran total PQ adalah konstan pada setiap tingkat harga
4. Fungsi Non Aljabar/F.Transendental Misalnya y = bx y=Logbx Fungsi Trigonometri
akan dibahas pada materi berikutnya
5. Aturan fungsi Eksponen
X sebanyak n Suku Xm x Xn = Xm+n
Untuk m > 0
untuk m<0
E. FUNGSI DARI 2 ATAU LEBIH VARIABEL
BEBAS Y = f(x) disebut fungsi dari 1 Variabel Bebas
Z = g(x,y) disebut fungsi dari 2 Variabel Bebas
Y =h(u,v,w)disebut…..
Bentuk Persamaannya
Z = ax+by atau Z = a0 +a1 x +a2 x2 +b1 y + b2 y2
Contoh Penerapannya;dalam Fungsi Produksi
Misalkan output ditentukan oleh jumlah modal (K) dan jumlah tenaga kerja (L) maka kita dapat menulis fungsi produksi dalam bentuk umum Q = Q (K,L)
Daya guna konsumsi yang merupakan fungsi konsumsi dari 3 barang yg berbeda
F. TINGKAT KEUMUMAN(GENERALITAS) Bahwa struktur dari model
matematis ekonomi berupa; Persamaan dalam bentuk fungsi, angka atau parameter dengan satu atau banyak variabel bebas
Langkah2 Penyelesaian masalah analitis ;1. Memilih variabel eksogen/endogen yg cocok untuk dijadikan Model.
2. Terjemahkan kedalam himpunan persamaan
3. Diselesaikan dengan operasi matematis yg relevan dan mendapatkan penyelesaian ekonomi yg tepat