2. Metode blok
-
Upload
arief-wahyu-purwito -
Category
Documents
-
view
52 -
download
4
Transcript of 2. Metode blok
Advanced Pneumatic
1. Definisikan urutan gerakan dengan notasi huruf, misalnya : A+ B+ B- A-
2. Bagi ke dalam grup, dengan ketentuan : Buat grup sekecil mungkin Dalam satu grup tidak boleh ada silinder yang sama Dari contoh di atas : Grup 1 : A + B+, Grup 2 : B- A -
3. Tentukan diagram gerakan lengkap dengan limit switchnya
A + B + B - A -
b1 a0
a1 b0
Start
a0
4. Gambar silinder dan katup kontrol akhir
A a0 a1
A+ A-
B b0 b1
B+ B-
• Elemen kerja dengan A, B atau C
• + = gerakan maju
• - = gerakan mundur
• silinder di dalam : limit switch ditandai “0”.
• silinder di luar : limit switch ditandai “1”.
5. Tandai masing-masing komponen :
6. Gambar kotak hitam dengan lokasi input-output
A a0 a1
A+ A-
B b0 b1
B+ B-
S1
S2
S1 S2
e1 e2
• Dari contoh jumlah grup yang dibutuhkan = 2
• Jumlah input 2 dan output 2 :
Output : S1, S2
Input : e1, e2
• Kotak hitam dapat berupa rangkaian kaskade atau shift register
8. Masukkan diagram gerakan ke dalam gambar rangkaian
5(R)
1 (P)
3(S)
4 (A ) 2 (B)
14
(Z )
12
(Y )
I2
5(R)
1 (P)
3(S)
4 (A ) 2 (B)
14
(Z )
12
(Y )
1.0 (A ) a0 a 1
5(R)
1 (P)
3(S)
4 (A ) 2 (B)
14
(Z )
12
(Y )
2 .0 (B) b0 b1
1 3
2
1 3
2
1 3
2
1 3
2
1 3
21.2
1 .8 (a 0) 2 .3 (b 1)
0 .2
1 .1 2 .1
1 .3 (b0) 2 .2 (a 1)
S 1
S 2
21.4
1 .6
31