skenario 2 blok etik

28

description

sken 2

Transcript of skenario 2 blok etik

Page 1: skenario 2 blok etik
Page 2: skenario 2 blok etik

Kelompok : B-14Ketua : Zahra Astriantani S (1102010307)Sekretaris : Ristianti Affandi (1102010248)Anggota : Muvinda Yuningrum P(1102010195) Nabil Hariz (1102010196) Nabila (1102010197) Ririk Riyanti (1102010246) Risti Amalia N (1102010247) Windy Nugraha P (1102010289) Zera Dirgantara Zr (1102010308)

FAKULTAS KEDOKTERANUNIVERSITAS YARSI

2010-2011

Page 3: skenario 2 blok etik

BEBERKAN RAHASIA MEDIK DISIDIK POLISI 

Wajah ibu Desi terus mendongak ke plafon kamar. Tatapanya kosong. Ibu muda berusia 32 tahun ini berbaring lunglai di kamar 502 Rumah Sakit Harapan Sehat, Jakarta Pusat setelah menjalani operasi kanker serviks stadium satu. Ketika jam berkunjung tiba, ibu Desi merasa gembira karena teman-teman kantornya datang mengunjunginya. Seperti biasa mereka datang membawa biskuit, buah-buahan, makan kaleng, dan lain sebagainya.

Page 4: skenario 2 blok etik

Keriuhan inipun berkurang ketika dr.Geni ahli gizi yang cantik memasuki ruangan tersebut. Ibu Desi adalah salah satu pasiennya yang juga menderita penyakit darah tinggi. Melihat ada buah-buahan dan biskuit kaleng yang dibawa pengunjung, dr.Geni berkata : “Hati-hati bu Desi terhadap buah segar yang dibeli dari supermarket, karena banyak menggunakan bahan kimia yang dapat menyebabkan kanker, kan ibu baru saja operasi kandungan, oh ya hati-hati juga dengan makanan kaleng ya bu yang banyak mengandung natrium dapat memacu penyakit darah tinggi ibu ..”. Ibu Desi terdiam karena tidak tahu apa yang harus ia lakukan selain tersenyum, teman-teman kantornya saling memandang satu dengan yang lainnya. Setelah menulis saran di rekam medis, dr.Geni kemudian pamit meninggalkan kamar 520.

Page 5: skenario 2 blok etik

Kini tinggal ibu Desi yang sedih dan pilu karena dr.Geni, dokter yang ia percayai telah membuka rahasia medisnya, selama ini dia tidak pernah bercerita kepada siapapun tentang penyakitnya, dan dia sudah mempercayakan penyakitnya kepada dokter yang merawatnya, karena dia yakin dokter akan memegang sumpah hippocrates. Ibu Desi tidak tahu harus berbuat apa, apakah ia akan mengakhiri hubungan dokter pasien yang selama ini terjadi atau membawa kasus ini ke polisi.

Page 6: skenario 2 blok etik

LI.1 Memahami dan menjelaskan Sumpah Dokter

LO.1.1 Memahami dan menjelaskan definisi Sumpah Dokter

Sumpah Dokter adalah sumpah yang dibacakan oleh seseorang yang akan menjalani profesi dokter secara resmi.

Page 7: skenario 2 blok etik

LO.1.2 Memahami dan menjelaskan macam-macam sumpah dokterMacam-macam sumpah dokter 1.Sumpah Hippokrates

Sumpah tertua di bidang kedokteran

2.Deklarasi JenewaDisetujui oleh WMA di Jenewa

3.Sumpah Dokter IndonesiaDikembangkan dari Reglement op de Dinest de Volsgezondheid Staatsblad

Page 8: skenario 2 blok etik

LO.1.3 Memahami dan menjelaskan perbandingan Hippokrates dan Sumpah Dokter Indonesia

Sumpah Hippokrates

• Melarang keras Aborsi,euthanasia dan pelecehan seksual

• Pengobatan ditujukan untuk individu

• Mendewakan guru

Sumpah Dokter Indonesia

• Tidak mencantumkan secara tertulis larangan Aborsi,euthanasia dan pelecehan seksual

• Pengobatan ditujukan untuk masyarakat luas

• Menghormati guru dengan selayaknya

Page 9: skenario 2 blok etik

LI.2 Memahami dan menjelaskan Rahasia Medis

LO.2.1 Memahami dan menjelaskan definisi rahasia medis

Rahasia medis adalah semua informasi yang terkandung dalam rekam media seperti laporan atau catatan yang terdapat dalam berkas rekam medis sebagai hasil pemeriksaan, pengobatan, observasi, atau wawancara dengan pasien.

Page 10: skenario 2 blok etik

LO. 2.2 Memahami dan menjelaskan sanksi hukum negara terhadap Rahasia Medis

1. Peraturan Pemerintah no. 10 tahun 1966

2. Pasal 322 KUHP3. Pasal 1365 KUH Perdata

Page 11: skenario 2 blok etik

LO. 2.3 Menjelaskan Sumpah Kedokteran yang Berkaitan Dengan Rahasia Medis.

a. Sumpah Hippocrates butir 9b. Lafal Sumpah Dokter

Indonesia berdasarkan PP no. 26 tahun 1960, butir 5

c. Deklarasi Janewa butir 5, dand. Berdasarkan Pasal 12 Kode

Etik Kedokteran Indonesia

Page 12: skenario 2 blok etik

LO. 2.4 Yang Berkewajiban Menyimpan Rahasia Medis

Dalam pasal 3 Peraturan Pemerintah no. 10 tahun 1966, yaitu :1. Tenaga kesehatan2. Mahasiswa kedokteran, murid

yang bertugas dalam lapangan pemeriksaan, pengobatan, dan atau perawat yang ditetapkan oleh Menteri Kesehatan.

Page 13: skenario 2 blok etik

LO. 2.5 Menjelaskan Kapan Rahasia Medis Dibuka

1. Menurut pasal 170 KUHAP2. Dalam pasal 48 UU no. 29

tahun 2004 tentang praktik kedokteran paragraf 4 mengenai rahasia kedokteran.

Page 14: skenario 2 blok etik

LI. 3 Memahami dan Menjelaskan Rekam Medis dan Informed Consent

LO. 3.1 Definisi Rekam Medis

Rekam medis adalah kumpulan keterangan tentang identitas, hasil anamnesis, pemeriksaan, dan catatan segala kegiatan pelayan kesehatan atas pasien dari waktu ke waktu.

Page 15: skenario 2 blok etik

Dalam Pemenkes No.749a/Menkes/Per/XII/1989 Rekam medis adalah berkas berisi catatan dan dokumen tentang identitas pasien, pemeriksaan, pengobatan, tindakan, dan pelayanan lain kepada pasien pada sarana kesehatan.

Gemala Hatta : fakta tentang kehidupan seseorang dan riwayat penyakitnya, termasuk keadaan sakit, pengobatan saat ini dan saat lampau yang ditulis oleh para praktisi kesehatan dalam upaya mereka memberikan pelayanan kesehatan kepada pasien.

Page 16: skenario 2 blok etik

IDI : Sebagai rekaman dalam bentuk tulisan atau gambaran aktivitas pelayanan yang diberikan oleh pemberi pelayanan medik atau kesehatan kepada seorang pasien.

Page 17: skenario 2 blok etik

LO. 3.2 Memahami dan Menjelaskan Isi Rekam Medis

Dirumah sakit terdapat 2 jenis rekam medis, yaitu :

a) Untuk pasien rawat jalan termasuk pasien gawat darurat.

b) Untuk pasien rawat inap.

Page 18: skenario 2 blok etik

LO. 3.3 Menjelaskan Kegunaan Rekam Medis

1. Sebagai alat komunikasi2. Sebagai dasar untuk perencanaan

pengobatan atau perawatan 3. Sebagai bukti tertulis 4. Sebagai dasar analisis, study, evaluasi

terhadap mutu pelayanan 5. Melindungi kepentingan hukum6. Menyediakan data-data khusus 7. Sebagai dasar didalam perhitungan

biaya8. Menjadi sumber ingatan yang harus

didokumentasikan

Page 19: skenario 2 blok etik

LO. 3.4 Menjelaskan Informed Consent

Informed Consent yaitu persetujuan atas dasar informasi yang merupakan alat menentukan nasib sendiri dalam pelayanan kesehatan. Persyaratannya diperlukan persetujuan pasien.

Page 20: skenario 2 blok etik

a. Menurut Hakim Cardozo King :Hak menentukan tindakan terhadap tubuhnya

b. Beauchamp :Dilandasi oleh prinsip etik dan moral serta otonomi pasien

c. Appelbaun :Adanya kewajiban dokter/petugas kesehatan untuk menjelaskan informasi kepada pasien, serta izin atau persetujuan dari pasien.

Page 21: skenario 2 blok etik

3.4.1 Menurut hukumnya :

Peraturan Menkes no. 585/Menkes/Per/IX/1989/Pasal 1 & 2 :

1. Tindakan medik adalah tindakan yang dilakukan terhadap pasien berupa diagnostik atau terapeutik.

2. Tindakan medik harus sesuai persetujuan pasien.

Page 22: skenario 2 blok etik

3.4.2 Informed Consent dapat dilakukan dengan cara :

1.Dengan bahasa yang sempurna dan tertulis

2.Dengan bahasa yang sempurna dan lisan

3. Dengan bahasa yang tidak sempurna asal dapat diterima pihak lawan

4.Bahasa isyarat5.Dengan diam membisu asal

dipahami pihak lawan.

Page 23: skenario 2 blok etik

LI. 4 Memahami dan Menjelaskan Hukum Membeberkan Rahasia Medik dari Perspektif Islam

LO.4.1 Menurut Al-Qur’an1. Q.S Al-Mu’minun : 8-11

“Dan orang-orang yang memelihara amanat-amanat (yang dipikulnya) dan janjinya dan orang-orang yang memelihara sembahyangnya, Mereka itulah orang-orang yang akan mewarisi (yakni) yang akan mewarisi (surga) firdaus. Mereka kekal didalamnya.”

Page 24: skenario 2 blok etik

2. Q.S Al-Anfal : 27“Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mengkhianati Allah dan Rasul (Muhammad) dan (juga) janganlah kamu mengkhianati amanat-amanat yang dipercayakan kepadamu, sedang kamu mengetahui”.

Page 25: skenario 2 blok etik

LO.4.2 Menurut Al-Hadist1. HR. Imam Ahmad

“Tidak ada iman bagi yang tidak ada amanat padanya (menjaga amanat) dan tidak ada agama bagi yang tidak ada janjinya baginya (memenuhi janji)”

2. HR. Bukhari“Jika amanat diabaikan maka tunggulah kehancurannya.”

Page 26: skenario 2 blok etik

3. Ihya’ Ulumuddin : 3/1860

“Menyebarkan rahasia hukumnya haram karena hal tersebut mengingkari dan merendahkan hak kawan. Membocorkan rahasia termasuk perbuataan khianat.”

Page 27: skenario 2 blok etik

DAFTAR PUSTAKA

Hanafiah Jusuf, Amir Amri. Etika Kedokteran dan Hukum Kesehatan. Penerbit Buku Kedokteran EGC. 2007.

Said Rahmatsjah. Cermin Dunia Kedokteran. 1989.

www.lawskripsi.com www.cindaka.comwww.ilunifk83.com

Page 28: skenario 2 blok etik

TERIMA KASIH