2 Mekanisme Krom Cair

download 2 Mekanisme Krom Cair

of 59

description

khromatografi

Transcript of 2 Mekanisme Krom Cair

  • Oleh: Purwadi, M.SiDisampaikan pada kuliah Kromatografi, UTB 2009

  • Elusi

  • Kromatografi Cair (KC)Merupakan sistem kromatografi dengan fase gerak cairanBagaimana fase diamnya?JawabBisa padat bisa juga cair

  • Fakta: Kromatografi Cair digunakan 90%, Kromatografi Gas hanya 10%, mengapa ?

    Karena Kromatografi CairMempunyai banyak mekanisme pemisahanTidak ada persyaratan analit harus menguap, sedangkan sebagian besar senyawa mempunyai titik didih relatif tinggiJenis alat kromatografinya banyak (lihat Bagan)Teknologi tidak harus tinggi: misal KLT, KKtTidak harus mahal: KLT, KKt

  • Pembagian Kromatografi Berdasarkan fase gerak

  • Mekanisme kromatografi cair apakah dipengaruhi jenis peralatan ? Apakah mekanisme pemisahan dalam KLT pasti berbeda dengan KCKT?JawabJenis peralatan tidak mempengaruhi mekanisme pemisahan secara kromatografi CairTerkadang mekanisme pemisahan dalam KLT sama dengan KCKT

  • KCKTKLTKrom. KertasKrom Kolom KolomMekanismeADSORBSIPARTISIPERTUKARAN IONKROM. IONFILTRASI GELPASANGAN IONPERMEASI GELSIZE EXCLUSION

  • Mengapa begitu banyak mekanisme?Apakah dalam satu perangkat alat kromatografi mempunyai bermacam mekanisme?JawabTidak, dalam satu kromatografi hanya terdapat satu mekanisme sajaMisal 1. kita bisa memilih KLT dengan mekanisme AdsorbsiMisal 2. kita bisa memilih KLT dengan mekanisme partisi

  • Farktor apa yang mendasari kita memilih satu mekanisme pemisahan dalam kromatografi?JawabYang mendasari kita memilih satu mekanisme pemisahan dalam kromatografi sifat dan jenis analit yang ingin dipisahkan

  • KROMATOGRAFI DENGAN MEKANISME ADSORBSI ATAU DIKENAL DENGAN KROMATOGRAFI ADSORBSIUntuk analit yang bagaimana?Jawab: untuk analit yang polarBagaimana prinsipnya:Adsorbsi dan desorbsi

  • Bagaimana maksudnya adsorbsi - desorbsiJawabAnda ingat like disolve like, seperti itulah mekanismenyaPerjanjian: dalam kromatografi adsorbsi: fase diam selalu polar (contoh Silika, Alumina, dll)

  • Berdasarkan perjanjian tersebutJika fase diam Polar, kemudian Ada campuran analit, dengan sifat Polar dan lainnya non polar, maka yang bersifat polar akan disukai oleh fase diam (dengan kata lain teradsorbsi lebih kuat) dibanding analit lain yang kurang polar.m = fase geraks = fase diam (polar)Analit Lebih polar

  • Cerita mekanisme adsorbsiCampuran analit pertama-tama dijerapkan pada fase diam, selanjutnya aliran fase gerak akan memaksa analit-analit tersebut untuk bermigrasi (terdesorbsi). Analit yang lebih polar akan lebih terikat kuat pada fase diam yang juga polar, akibatnya kecepatan migrasinya lambat, dibanding analit yang kurang polar.Sehingga => terjadi pemisahan

  • Jadi Kromatografi dengan mekanisme adsorbsiDigunakan untuk pemisahan analit yang bersifat polarFase diam yang digunakan bersifat polar: misal Silika dan AluminaMekanismenya adsorbsi dan desorbsiJadi kalau kita menggunakan fase diam silika pada KLT atau pun KCKT dll maka mekanismenya adalah adsorbsi

  • Kolom HPLC fase normalSilica gel : pemakaian umumCyano : pemakaian umumAmino : analisa gulaDiol : analisa proteinSilica gelSiSi-Si-CH2CH2CH2CN-Si-CH2CH2CH2NH2-Si-CH2CH2CH2OCH(OH)-CH2(OH)Modifikasi Si

  • Kasus: Suatu Campuran berisiDilakukan KLT dengan fase diam silika (polar) dan fase gerak heksan. Mana yang akan mempunyai nilai Rf lebih tinggi??

  • Jawab

  • Silica gel (polar)Ikatan hidrogenNon-polar

  • Apa yang terjadi jika campuran analit tersebut dipisahkan dengan KCKT dengan kolom berisi silika?OHHOSiOHSiOHkuatlemah

  • KROMATOGRAFI DENGAN MEKANISME PARTISI ATAU DIKENAL DENGAN KROMATOGRAFI PARTISIUntuk analit yang bagaimana?Jawab: untuk analit yang Non-polarBagaimana prinsipnya:partisi

  • Apa yang dimaksud dengan partisi?Jawab: Ingatkah anda apa yang akan terjadi jika analit dimasukkan dalam corong pisah yang berisi dua cairan yang tidak saling larut? Analit tersebut setelah terjadi kesetimbangan sebagian akan masuk ke cairan satu dan sebagian lagi akan masuk ke cairan dua.

  • Apakah bisa fase diam berupa cairan?Jawab: bisaApakah tidak terjadi abrasi jika terkena aliran fase gerak?Jawab: bisa.Bagaimana caranya biar tidak terkena abrasi?Jawab: cairan tersebut ditambatkan dalam padatan

  • -Si-C18H35SiBagaimana jika kita menginginkan cairan C18H36 sebagai fase diam?Jawab. Cairan tersebut di reaksikan secara kimia dengan padatan silika.

  • Perjanjian:Kromatografi partisi: menggunakan fase diam non polar, dan fase gerak polarSistem kromatografi dengan menggunakan fase diam non polar, dan fase gerak polar dikenal sebagai fase balik

  • Bagaimana mekanisme partisi dalam kromatografi menjelaskan pemisahan kedua analit beikut?Jawab:Ingat perjanjian: fase diam adalah bersifat non polar. Fase diam adalah cairan. Jika campuran analit A dan B dimasukkan ke sistem maka keduanya akan terpartisi masing-masing ke dua cairan, yaitu fase diam dan fase gerak. Senyawa B akan terparisi lebih banyak dalam fase diam karena dia lebih non polar. Akibatnya B akan tertahan lebih lama pada fase diam AB

  • Bagaimana interaksi?InteraksihidrofobikNon-polarSolven polar

  • HidrofobisitasJika sampel memilikiCH3CH2CH2--- : rantai karbon : gugus aromatis

    Jika sampel memiliki-COOH : gugus karboksil-NH2 : gugus amino-OH : gugus hidroksilX

    HidrofobisitasJadi lebih kuat.Hidrofobisitas jadi lebih lemah.

  • Waktu retensi dan HidrofobisitasOHOHC18 (ODS) kuatlemah

  • Pengaruh fase diamC18 (ODS) kuatC8sampelsampelsampelC4Mediumlemah

  • Mekanisme pemisahan untuk melekul ionik

  • Bagaimana pembagian mekanisme pemisahan untuk analit ion?Kromatografi pasangan ionKromatografi penekanan ionKromatografi pertukaran ion

  • Kromatografi Pasangan IonApa dasar pasangan ion?Dalam satu sistem kromatografi bisa saja terjadi beberapa mekanisme, jika hal tersebut terjadi maka dapat mengakibatkan pemisahan tidak baik, misalnya terjadi pengekoran dan atau puncak pecah.

  • Molekul ionik bisa dibuat non ionik dengan cara dipasangkan dengan ion lawannya, sehingga mempunyai satu mekanisme, misalnya partisi. Tidak partisi dengan sedikit adsorbsi

  • Kromatografi Fase Terbalik dengan pasangan ionIon-Pair Reagent

  • Untuk apa dipasangkan?Jawab.Agar molekul analit netral sehingga bersifat non polar. Ingat: PARTISI: Pemisahan senyawa non polar dengan fase diam non polar (misal C-18)

  • Reagen Ion-PairUntuk Analit bersifat Anion, maka pasangannya: Tetra-n-butylammonium hydroxide (TBA)Untuk Analit bersifat Kation, maka pasangannya:Butanesulfonic acid sodium salt (C4)Pentanesulfonic acid sodium salt (C5)Hexanesulfonic acid sodium salt (C6)Heptanesulfonic acid sodium salt (C7)Octanesulfonic acid sodium salt (C8)Decanesulfonic acid sodium salt (C10)

  • Ion PairingSeparation of Carboxylic Acids

  • Pasangan IonHal yang penting diperhatikanTipe reagen Ion-PairKonsentrasi reagen Ion-PairpH solven

  • Tipe reagen ion-pairHexane Sulfonate Pentane Sulfonate

  • Mekanisme: Penukar ionN+RRRSampelKekuatan antar ionJika analit anion maka fase diam kation, fase gerak anion

  • SO3-Sampel+++++++++++++Jika analit kation maka fase diam anion, fase gerak kation

  • Penukar ionLingkungan biologi (protein, peptide, amino acid analysis)Kromatografi ion

    Penukar kationStrong Cation Exchange(SCX)(R-SO3-)Week Cation Exchange(WCX) (R-COO-)Penukar anionStrong Anion Exchange (SAX) (R4N+)Week Anion Exchange (WAX)(DEAE)

  • Hal yang perlu diperhatikanpada Kromatografi Penukar ionpH larutan daparKonsentrasi larutan daparMetoda elusiElusi IsokratikElusi gradien pHElusi gradien peningkatan kekuatan ionik

  • Mekanisme pemisahan berdasarkan ukuran molekul

  • Apakah SEC ?Size Exclusion Chromatography (SEC)GPC (Gel Permeation Chromatography)terutama untuk sampel polimerGFC (Gel Filtration Chromatography)terutama untuk sampel biologi

  • Prinsip SEC Tidak ada kekuatan interaksiPerbedaan waktu tempuh

  • SECFase diam: partikel berporiMolekul ber BM besarMolekul relatif besar tidak dapat dijebak oleh fase diam, akibatnya waktu tambat singkat Molekul relatif kecil dapat dijebak oleh fase diam, akibatnya waktu tambat lama

  • Hubungan antara Bobot molekul & waktu tambatBerat molekul (LogMW)KolomGPC

    Batas eksklusiBatas permeasiWaktu

  • Kromatografi Afinitas

  • PustakaSusanR.Mikkelsen and Eduardo Corton, 2004, BIOANALYTICAL CHEMISTRY, A JOHNWILEY&SONS, INC., PUBLICATION, New Jersey.

    PT. Ditek Jaya. Presentation for Shimadzu LC