2. KONSEP DAN PERILAKU BIAYA

27
KONSEP DAN PERILAKU BIAYA

Transcript of 2. KONSEP DAN PERILAKU BIAYA

Page 1: 2. KONSEP DAN PERILAKU BIAYA

KONSEP DAN PERILAKU BIAYA

Page 2: 2. KONSEP DAN PERILAKU BIAYA

Tujuan Belajar :

Setelah mempelajari bab ini, Saudara diharapkan mampu :

Menjelaskan berbagai konsep biayaMenjelaskan klasifikasi biaya dari berbagai

sudut pandang.Menjelaskan metode pemisahan biaya

semivariabel

Page 3: 2. KONSEP DAN PERILAKU BIAYA

Cost

Cost adl pengorbanan sumber daya ekonomis untuk melakukan kegiatan tertentu.

Cost is a forgoing, a sacrifice made to secure benefit, and it measured by an exchange price…(Sprouse dan Moonits ,1962)

Cost is a monetary measurement of the amount of resources used for some purpose. An expenditure is a decrease in an asset (usually cash) or an increase in a liability (often account payable) associated with the incurrence a cost … (Anthony, Hawkins dan Merchant, (1999)

Page 4: 2. KONSEP DAN PERILAKU BIAYA

Expense

An expense is an item of cost applicable to the current accounting period. An expense represent resources consume by the entities earning activities during the current period. When an expenditure is made, the related cost is either an assets or an expense. If the cost benefits future periods, it is an assets. If not, it is an expense-a reduction in retained earning. (Anthony, Hawkins dan Merchant, (1999)

Page 5: 2. KONSEP DAN PERILAKU BIAYA

KLASIFIKASI BIAYA

Berdasar Obyek Pengeluaran Biaya digolongkan berdasarkan obyek

pengeluarannya. Contoh: Pengeluaran pada perusahaan getuk goreng misalnya biaya gaji dan upah, biaya ketela, biaya gula, biaya kelapa, biaya minyak, biaya tepung, biaya depresiasi peralatan menggoreng.

Berdasar Fungsi Pokok Perusahaan biaya produksi biaya nonproduksi.

Page 6: 2. KONSEP DAN PERILAKU BIAYA

Berdasarkan Hubungan Biaya Dengan Sesuatu Yang Dibiayai

biaya langsung, yaitu biaya yang terjadi disebabkan oleh satu-satunya penyebab. Cont : BBB, BTKL

biaya tidak langsung adl biaya yang terjadinya tidak hanya disebabkan oleh sesuatu yang dibiayai. Cont : BOP.

Page 7: 2. KONSEP DAN PERILAKU BIAYA

Berdasarkan Perilakunya Terhadap Perubahan Volume Kegiatan

Biaya Variabel Adalah biaya yang berubah secara proporsional terhadap

perubahan volume kegiatan. Dibedakan menjadi dua jenis: a). Engineered variabel cost, merupakan biaya yang antara

masukan dan keluarannya mempunyai hubungan yang erat dan nyata. Jika masukan (biaya) berubah, maka keluarannya juga akan berubah sebanding dengan perubahan masukan tersebut.

b). Discretionary variabel cost. adalah biaya yang berubah secara proporsional terhadap perubahan volume kegiatan karena manajemen menghendaki demikian. Sebagai contoh, biaya iklan yang ditetapkan oleh manajemen puncak sebesar 2% dari hasil penjualan akan berubah sebanding dengan perubahan volume penjualan, namun belum tentu akan menaikkan penjualan.

Page 8: 2. KONSEP DAN PERILAKU BIAYA

Biaya Tetap Biaya tetap adalah biaya yang dalam relevant range

tertentu tidak berubah meskipun terjadi perubahan tingkat kegiatan, dibedakan ke dalam dua jenis, yaitu :

a). commited fixed cost, adalah semua biaya yang tetap dikeluarkan, yang tidak dapat dikurangi guna mempertahankan kemampuan perusahaan dalam memenuhi tujuan jangka panjangnya. Contoh : biaya depresiasi, Pajak Bumi Bangunan, sewa, asuransi, dan gaji karyawan utama.

b). discretionary fixed cost adl biaya tetap yg tidak mempunyai hubungan tertentu dengan volume kegiatan. Contoh adalah biaya penelitian dan pengembangan, program latihan karyawan dan biaya konsultan, biaya iklan, biaya promosi penjualan.

Page 9: 2. KONSEP DAN PERILAKU BIAYA

Biaya Semivariabel Biaya semi variabel merupakan biaya

campuran, terdpt unsur biaya tetap dan unsur b. variabel.

Berdasarkan Kemampuan Manajer Untuk Mengendalikan

biaya terkendalikan (controllable cost) dan biaya tidak terkendalikan (uncontrollable

cost).

Page 10: 2. KONSEP DAN PERILAKU BIAYA

Berdasarkan Jangka Waktu Manfaatnya pengeluaran modal pengeluaran pendapatan.

Berdasarkan Pengambilan Keputusan biaya relevan (relevant cost) dan biaya tidak

relevan. (irrelevant cost); serta biaya terhindarkan (avoidable cost) dan

biaya tidak terhindarkan (unavoidable cost).

Page 11: 2. KONSEP DAN PERILAKU BIAYA

Berdasar Dampak Keputusan Terhadap Kas Keluar

(sunk cost) biaya keluar dari kantong (out of-

pocket cost).

Page 12: 2. KONSEP DAN PERILAKU BIAYA

Bulan Biaya Supplies

dan Pelumas

(Y)

Jam Mesin

(X)

Januari 8.000.000 8.000

Februari 9.500.000 9.400

Maret 12.000.000 10.000

April 7.800.000 7.500

Mei 8.800.000 8.500

Juni 9.400.000 9.400

Juli 9.800.000 9.800

Agustus 11.500.000 12.000

September 12.500.000 12.500

Oktober 11.000.000 11.000

November 9.000.000 9.000

Desember 8.500.000 8.400

Jml 117.800.000 115.500

Page 13: 2. KONSEP DAN PERILAKU BIAYA

METODE PEMISAHAN BIAYA SEMIVARIABEL

Metode Titik Tertinggi Dan Titik Terendah

KegiatanTingkat Selisih

Biaya TotalSelisih Variabel Biaya Tarif

Variabel Biaya-Biaya Total Tetap Biaya

Page 14: 2. KONSEP DAN PERILAKU BIAYA

Perhitungan :

Tingkat Kegiatan

(Jam Mesin)

Biaya(Rp)

Tertinggi 12.500 12.500.000

Terendah 7.500 7.800.000

Selisih 5.000 4.700.000

Page 15: 2. KONSEP DAN PERILAKU BIAYA

mesin jam /,940.Rp Mesin Jam 5.000

00,-Rp.4.700.0 Variabel Biaya Tarif

Biaya tetap dihitung sebagai berikut :

,-Rp.750.000M) xRp.940/JJM (12.500 - ,-12.500.000 Rp. Tetap Biaya

Fungsi biaya supplies dan pelumas dapat dibuat sebagai berikut :

Y = 750.000 + 940 XY = Biaya SemivariabelX = Tingkat Kegiatan (Jam Mesin)

Page 16: 2. KONSEP DAN PERILAKU BIAYA

Jika pada bulan tertentu diperkirakan jam mesin yang digunakan sebesar 13.000 jam mesin, maka besarnya biaya supplies dan pelumas adalah 750.000 + 940(13.000) = Rp. 12.970.000,-

Page 17: 2. KONSEP DAN PERILAKU BIAYA

METODE LEAST-SQUARE

Metode ini menganggap bahwa hubungan antara biaya dengan volume kegiatan berbentuk hubungan garis lurus dengan persamaan garis regresi y = a + bx

22 xxn

yxxynb

n

xbya

Page 18: 2. KONSEP DAN PERILAKU BIAYA

BulanBulan Jam Jam MesinMesin

(X)(X)

B. SuppliesB. Supplies(Y)(Y)

(X)(Y)(X)(Y) (X)(X)22

JanuariJanuari8.0008.000 8.000.0008.000.000

64.000.000.00064.000.000.000 64.000.00064.000.000

FebruariFebruari9.4009.400 9.500.0009.500.000 89.300.000.00089.300.000.000 88.360.00088.360.000

MaretMaret10.00010.000 12.000.00012.000.000 120.000.000.000120.000.000.000 100.000.000100.000.000

AprilApril7.5007.500 7.800.0007.800.000 58.500.000.00058.500.000.000 56.250.00056.250.000

MeiMei8.5008.500 8.800.0008.800.000 74.800.000.00074.800.000.000 72.250.00072.250.000

JuniJuni9.4009.400 9.400.0009.400.000 88.360.000.00088.360.000.000 88.360.00088.360.000

JuliJuli9.8009.800 9.800.0009.800.000 96.040.000.00096.040.000.000 96.040.00096.040.000

AgustusAgustus12.00012.000 11.500.00011.500.000 138.000.000.000138.000.000.000 144.000.000144.000.000

SeptemberSeptember12.50012.500 12.500.00012.500.000 156.250.000.000156.250.000.000 156.250.000156.250.000

OktoberOktober11.00011.000 11.000.00011.000.000 121.000.000.000121.000.000.000 121.000.000121.000.000

NovemberNovember9.0009.000 9.000.0009.000.000 81.000.000.00081.000.000.000 81.000.00081.000.000

DesemberDesember8.4008.400 8.500.0008.500.000 71.400.000.00071.400.000.000 70.560.00070.560.000

JumlahJumlah115.500115.500 117.800.000117.800.000 1.158.650.000.0001.158.650.000.000 1.138.070.0001.138.070.000

Page 19: 2. KONSEP DAN PERILAKU BIAYA

2500.115000.070.138.112

000.800.117500.115000.000.650.158.112

b

96,940b

12

115500965,940

12

000.800.117a

54,878.759a

Page 20: 2. KONSEP DAN PERILAKU BIAYA

Fungsi linier biaya Fungsi linier biaya suppliessupplies dan dan pelumas mesin adalah :pelumas mesin adalah :

Y = 759.878,54 + 940,96 X.Y = 759.878,54 + 940,96 X. Jika pada bulan Januari 20X6 jam Jika pada bulan Januari 20X6 jam

mesin yang digunakan diperkirakan mesin yang digunakan diperkirakan sebesar 11.500 JM, maka estimasi sebesar 11.500 JM, maka estimasi besarnya biaya besarnya biaya suppliessupplies dan dan pelumas mesin adalah sebesar pelumas mesin adalah sebesar 759.878,54 + 940,96(11.500) = Rp. 759.878,54 + 940,96(11.500) = Rp. 11.580.918,54.11.580.918,54.

Page 21: 2. KONSEP DAN PERILAKU BIAYA

Metode Metode ScattergraphScattergraph

Kumpulkan data biaya pada berbagai tingkat kegiatan Kumpulkan data biaya pada berbagai tingkat kegiatan dari periode ke periode.dari periode ke periode.

Gambarkan titik-titik data yang menunjukkan kombinasi Gambarkan titik-titik data yang menunjukkan kombinasi biaya dan tingkat kegiatan pada grafik dua sumbu. biaya dan tingkat kegiatan pada grafik dua sumbu. Biaya digambarkan pada (Y) dan tingkat kegiatan Biaya digambarkan pada (Y) dan tingkat kegiatan digambar pada sumbu horizontal (X). digambar pada sumbu horizontal (X).

Buatlah garis lurus sedekat mungkin dengan titik-titik Buatlah garis lurus sedekat mungkin dengan titik-titik itu. itu.

Tentukan komponen biaya tetap dengan cara sebagai Tentukan komponen biaya tetap dengan cara sebagai berikut : Perpanjanglah garis lurus yang dibuat pada berikut : Perpanjanglah garis lurus yang dibuat pada butir 3 sampai menyentuh sumbu vertikal. Titik sentuh butir 3 sampai menyentuh sumbu vertikal. Titik sentuh itu menunjukkan biaya tetap total.itu menunjukkan biaya tetap total.

Hitunglah biaya variabel totalHitunglah biaya variabel total Berdasarkan data biaya supplies dan pelumas pada PT Berdasarkan data biaya supplies dan pelumas pada PT

Akmal Lestari, pemisahan biaya dengan metode Akmal Lestari, pemisahan biaya dengan metode scattergraphscattergraph akan tampak sebagai berikut akan tampak sebagai berikut

Page 22: 2. KONSEP DAN PERILAKU BIAYA

Scattergraph

0

2000000

4000000

6000000

8000000

10000000

12000000

14000000

0 5 10 15

Jam Mesin (000)

Bia

ya Biaya Supplies dan

Pelumas

Jam Mesin

Page 23: 2. KONSEP DAN PERILAKU BIAYA

Menurut gambar di atas, biaya tetap total (per bulan) berada pada kira-kira Rp. 7.500.000,-. Hal ini bisa dilihat pada garis yang ditarik melalui titik-titik data sampai menyentuh sumbu vertikal. Besarnya biaya total dapat dicari dengan mencari titik koordinat yang merupakan pertemuan antara sumbu X dan sumbu Y sepanjang garis yang ditarik melalui titik-titik data. Sebagai contoh, pada tingkat kegiatan 10.000 jam mesin, biaya supplies dan pelumas sebesar Rp. 10.000.000,- Dengan koordinat ini kemudian bisa dicari biaya variabelnya sebagai berikut :

Page 24: 2. KONSEP DAN PERILAKU BIAYA

Total biaya pada tingkat kegiatan 10.000 JM

Rp. 10.000.000,-

Biaya Tetap 7.500.000,-

Total Biaya Variabel 2.500.000

Besarnya biaya variabel dihitung sebagai berikut :

250,-/JM Rp. JM 10.000

2500.000,- Rp. (b)unit per Variabel Biaya

Page 25: 2. KONSEP DAN PERILAKU BIAYA

Berdasarkan perhitungan di atas dapat di buat fungsi biaya supplies dan pelumas mesin sebagai berikut :

X 250 7.500.000 Y

Page 26: 2. KONSEP DAN PERILAKU BIAYA

Cont: Januari 20X6 jam mesin yang digunakan sebesar 11.500 jam mesin, maka besarnya biaya supplies dan pelumas = 7.500.000 + (250 x 11.500 JM) = Rp. ?

Page 27: 2. KONSEP DAN PERILAKU BIAYA

THE END