2 kepentingandanasashkacpid

4
SUJASMIN / HK AC PIDANA / STHB 1 Kepentingan Hukum Dalam Hukum Acara Pidana Dalam Hukum Acara Pidana ada 2 kepentingan hukum yang harus dijamin , yaitu : 1. Kepentingan masyarakat, dengan tujuan untuk ketertiban hukum (rechterde) atau ketertiban umum yang harus dijamin supaya masyarakat dapat melangsungkan hidupnya secara aman dan tentram. 2. Kepentingan individu, yang terdiri dari hak hak asasi manusia (humanrights), yang harus dijamin pula. Hukum Acara ditujukan untuk menjamin keserasian dan keseimbangan antara kedua kepentingan hukum tersebut Pidana. Jadi hukum acara pidana harus dapat membatasi kekuasaan penguasa agar tidak menjadi sewenang wenang disatu pihak dan dilain pihak kekuasaan penguasa merupakan jaminan bagi berlakunya hukum sehingga hak hak asasi manusia terjamin. Misalnya apabila ada seorang melakukan tindak pidana, ini berarti ada suatu pelanggaran atau perkosaan terhadap ketertiban hukum yang harus dijamin dalam suatu pergaulan hidup masyarakat.

Transcript of 2 kepentingandanasashkacpid

Page 1: 2 kepentingandanasashkacpid

SUJASMIN / HK AC PIDANA / STHB 1

Kepentingan Hukum Dalam Hukum Acara Pidana

Dalam Hukum Acara Pidana ada 2 kepentingan hukum yang harus dijamin,

yaitu :

1. Kepentingan masyarakat, dengan tujuan untuk ketertiban hukum (rechterde)

atau ketertiban umum yang harus dijamin supaya masyarakat dapat

melangsungkan hidupnya secara aman dan tentram.

2. Kepentingan individu, yang terdiri dari hak hak asasi manusia (humanrights),

yang harus dijamin pula.

Hukum Acara ditujukan untuk menjamin keserasian dan keseimbangan antara

kedua kepentingan hukum tersebut Pidana. Jadi hukum acara pidana harus dapat

membatasi kekuasaan penguasa agar tidak menjadi sewenang wenang disatu

pihak dan dilain pihak kekuasaan penguasa merupakan jaminan bagi berlakunya

hukum sehingga hak hak asasi manusia terjamin.

Misalnya apabila ada seorang melakukan tindak pidana, ini berarti ada suatu

pelanggaran atau perkosaan terhadap ketertiban hukum yang harus dijamin dalam

suatu pergaulan hidup masyarakat.

Page 2: 2 kepentingandanasashkacpid

SUJASMIN / HK AC PIDANA / STHB 2

Maka terhadap ketertiban hukum tersebut harus ditegakkan kembali yaitu dengan

cara melakukan proses penyidikan dengan beberapa tindakan tindakan seperti

penangkapan, penahanan, penggeledahan, penyitaan barang bukti dan lain lain.

Tindakan tindakan ini lah harus pula dijaga / dijamin untuk hak asasi manusia.

Perlakuan terhadap pelaku kejahatan seperti dengan kekerasan, pemukulan, atau

penganiayaan, berarti melanggar asas presumption of innocence (praduga tak

bersalah).

Oleh karena itu tindakan tindakan dari penguasa berwenang perlu ada

pembatasan dalam bertindak dan konsekuensi pelanggaran terhadap hak asasi

manusia. Hal demikian diatur dalam KUHAP.

Asas Asas Dalam Hukum Acara Pidana

1. Equality before the law (isonamia) : perlakuan yang sama atas diri

setiap orang dimuka hukum tidak mengadakan pembedaan

perlakuaan.

2. Legalitas : penangkapan, penahanan, penggeledahan, penyitaan hanya

dilakukan berdasarkan perintah tertulis oleh pejabat yang diberikan

wewenang oleh undang undang.

Page 3: 2 kepentingandanasashkacpid

SUJASMIN / HK AC PIDANA / STHB 3

3. Presumption of innocence : setiap orang yang disangka, ditangkap,

ditahan, dituntut atau dihadapkan di muka sidang pengadilan, wajib

dianggap tidak bersalah sampai adanya putusan pengadilan yang

menyatakan kesalahannya dan memperoleh kekuatan hukum yang tetap.

4. Ganti Kerugian dan Rehabilitasi : kepada seseorang yang ditangkap, ditahan,

dituntut tanpa alasan yang berdasarkan undang undang dan atau karena

kekeliruan mengenai orangnya atau hukum yang diterapkan wajib diberi ganti

kerugian dan rehabilitasi sejak tingkat penyidikan dan pejabat penegak hukum

yang dengan sengaja atau karena kelalaiannya menyebabkan asas hukum

tersebut dilanggar, dituntut, dipidana dan atau dikenakan hukuman

administrasi.

5. Contente justitie / fair trial : peradilan yang harus dilakukan dengan cepat,

sederhana dan biaya ringan serta bebas, jujur dan tidak memihak

harus diterapkan secara konsekuen dalam seluruh tingkat peradilan.

6. Bantuan hukum : setiap orang yang tersangkut perkara wajib diberi

kesempatan memperoleh bantuan hukum yang semata-mata diberikan untuk

melaksanakan kepentingan pembelaan atas dirinya.

Page 4: 2 kepentingandanasashkacpid

SUJASMIN / HK AC PIDANA / STHB 4

7. Hak pemberitahuan terhadap tersangka dan terdakwa : kepada tersangka,

sejak saat dilakukan penangkapan dan atau penahanan selain itu juga wajib

diberi tahu dakwaan dan dasar hukum apa yang didakwakan kepadanya, juga

wajib diberi tahu haknya itu termasuk hak untuk menghubungi ahli lainnya

seperti ahli bahasa, ahli hukum dan lain-lain.

8. Sidang dihadiri terdakwa : pengadilan memeriksa perkara pidana

dengan hadirnya terdakwa.

9. Sidang terbuka : sidang pemeriksaan pengadilan adalah terbuka untuk umum

kecuali dalam hal yang diatur dalam undang undang.

10.Pengawasan : Terhadap pelaksanaan putusan pengadilan dalam perkara

pidana dilakukan oleh ketua pengadilan negeri yang bersangkutan.

11. Oportunitas : asas “oportunitas” yaitu suatu asas yang mengenyampingkan

atau “mendeponir” perkara dengan tidak mengajukan ke pengadilan meskipun

bukti-bukti telah memenuhi syarat-syarat hukum.