2. ISI MAKALAH rev 3

8/20/2019 2. ISI MAKALAH rev 3

http://slidepdf.com/reader/full/2-isi-makalah-rev-3 1/67

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Kemajuan teknologi yang disertai keberhasilan pemerintah dalam

pembangunan nasional, telah mewujudkan hasil yang positif di berbagai bidang,

yaitu adanya kemajuan eknomi, kemajuan ilmu pengetahuan serta keberhasilan

dalam program kesehatan. Keberhasilan tersebut berdampak terhadap

meningkatkan umur harapan hidup manusia. Akibatnya jumlah penduduk yang

berusia lanjut cenderung meningkat.

Pertumbuhan jumlah penduduk lanjut usia (lansia) di ndonesia tercatat

sebagai paling pesat di dunia dalam kurun waktu tahun 1!!"#$"$%. &umlah lansia

ki i ki 1' j k j di $% % j d h $"$"



ki i kit 1' j t k j di $% % j t d t h $"$" t

$

sebagian para lanjut usia masih mempunyai kemampuan untuk bekerja.

Permasalahan yang mungkin timbul adalah bagaimana memfungsikan tenaga dan

kemampuan mereka tersebut di dalam situasi keterbatasan kesempatan kerja.

3isamping itu, masih ada sebagian lanjut usia dalam keadaan terlantar,

selain tidak mempunyai bekal hidup dan pekerjaan, mereka juga tidak mempunyai

keluarga4sebatang kara. 5etapi, tidak semua para lanjut usia mendapatkan

pelayanan sosial. 2anjut usia yang mendapatkan pelayanan bagi mereka yang

memenuhi persyaratan P5 yaitu6

1. 2aki 4 perempuan usia '" tahun keatas$. 5erlantar secara sosial 4 ekonomi

. Potensial dan tidak potensial.

/. Atas kemauan sendiri dan tidak ada unsur paksaan

%. -erbadan sehat tidak mempunyai penyakit menular yang dinyatakan

dengan surat keterangan sehat dari 3okter.

'. 3irekomendasi dari Kantor 3inas +osial 4 Pemda setempat.

* l kli di t k l l l k i l h t



Akan tetapi, dalam masyarakat industri ada kecendrungan mereka kurang

dihargai sehingga mereka terisolir dari kehidupan masyarakat.

3idasarkan pada sistem kultural yang berlaku, maka mengharuskan generasi

tua masih dibutuhkan sebagai pembina agar jati diri budaya dan ciri#ciri khas

indonesia tetap terpelihara kelestariannya. Karena kondisinya, lanjut usia

memerlukan tempat tinggal atau fasilitas perumahan yang khusus.

Keperawatan pada usia lanjut merupakan bagian dari tugas dan profesi

keperawatan yang memerlukan berbagai keahlian dan keterampilan yang spesifik,

sehingga di bidang keperawatan pun saat ini ilmu keperawatan lanjut usia

berkembang menjadi suatu spesialisasi yang mulai berkembang.

Perawatan terhadap pasien lansia merupakan tanggung jawab keluarga dan

pemerintah khususnya dinas sosial dan tenaga kesehatan. Perubahan 9 perubahan

k il d l k kli l i t k l k k kti it h i



/

perubahan 9 perubahan yang terjadi pada lansia serta konsep asuhan keperawatan

pada klien lansia yang mengalami gangguan atau masalah kesehatan.

1.2. Dasar Pelaksanaan Praktek

# Pelaksanaan praktek gerontik merupakan bagian dari kompetensi yang

harus dimiliki oleh seorang ahli madya kepawaratan dalam upaya

pengemplemasikan ilmu yang telah didapatkan selama kuliah .

# paya untuk pengembangan gerontologi dalam keperawatan dan

melakukan pengkajian sampai e8aluasi dalam tahapan asuhan

keperawatan profesional.

1.3. Maksud

P i k t t f i l b i t i d k b



%

b. enuliskan diagnosa keperawatan sesuai dengan masalah

kesehatan yang dihadapi oleh lansia.

c. enyusun rencana tindakan.

d. elaksanakan asuhan keperawatan yang telah disusun.

e. enge8aluasi pelaksanaan asuhan keperawatan.

f. endokumentasikan asuhan keperawatan yang telah diberikan

dengan benar.

1.#. Batasan Masala!

Kelompok kami membatasi masalah pada personal hygiene (perawatan diri)

pada lansia di P5 Pelayanan +osial 2anjut sia khususnya di wisma Anggrek.

1 $ %&t t&k P l&



'

-erisi kesimpulan dan saran



2.1 "(nse) Lans&a

2.1.1 Pengert&an Lans&a

enurut *?@+5A@5@3>+, 1!!/ menua adalah suatu

proses menghilangnya secara perlahan kemampuan jaringan untuk

memperbaiki diri4mengganti dan mempertahankan fungsi normalnya,

sehingga tidak dapat bertahan terhadap infeksi dan memperbaiki kerusakan

yang diderita (<ahyudi @ugroho, $""").

enjadi tua adalah suatu proses natural dan kadang#kadang

tidak tampak mencolok.Penuaan akan terjadi pada semua sistem tubuh

manusia, dan tidak semu sistem akan mengalami kemundiran pada waktu

yang sama, meskipun proses terjadi tua merupakan gambaran yang

uni8ersal,tidak seorangpun mengetahui dengan pasti sebab penyebab

t j i j di t d i b b d b d



b) Kelompok lansia pertengahan ('% tahun ke atas)

c) Kelompok lansia dengan resiko tinggi (umur " tahun keatas).

/) enurut -ernice @eu Carden (1!%).

a) 2ansia muda yaitu orang yang berumur di antara %%#% tahun.

b) 2ansia tua yaitu orang yang berumur lebih dari % tahun.

%) enurut 2e8inson (1!).

a) 2ansia peralihan awal, antara %"#%% tahun.

b) 2ansia peralihan menengah antara %%#'" tahun.

c) 2ansia peralihan akhir antara '"#'% tahun.

2.1.3 Te(r& Tentang Pr(ses Menua

1) 5eori -iologi

a) 5eori Cenetik dan utasienua terjadi sebagai akibat dari perubahan biokimia yang

diprogram oleh molekul43@A dan setiap sel pada saatnya akan

mengalami mutasi.

b) Pemakaian dan Busak

+eiring dengan akti8itas sehari#hari maka banyak fungsi organ yang



!

2anjut usia yang sukses adalah mereka yang aktif dan ikut banyak

dalam kegiatan sosial.

b) 5eori Pembebasan

3engan bertambahnya usia, seseorang secara berangsur angsur dari

melepaskan diri dari kehidupan sosialnya. Keadaan ini

mengakibatkan interaksi sosial lanjut usia menurun, baik secara

kwalitas maupun kuantitas sehingga terjadi kehilangan ganda yakni6

(1) Kehilangan peran

($) 7ambatan kontrol sosial

() -erkurangnya komitmen

c) 5eori Kesinambungan

5eori ini mengemukakan adanya kesinambungan dalam siklus

kehidupan lansia. 3engan demikian pengalaman hidup seseorang

pada suatu saat merupakan gambarannya kelak pada saat menjadi

lansia.

Pokok#Pokok dari teori kesinambungan adalah 6

(1) 2ansia tidak disarankan untuk melepaskan peran atau harus aktif



1"

2arl &una (1!'") menyusun sebuah teori perkembangan kepribadian

dari seluruh fase kehidupan yaitu mulai dari masa muda. sia

pertengahan sampai lansia. Kepribadian indi8idu terdiri dari ego,

ketidaksadaran seseorang dan ketidaksadaran bersama. enurut teori

ini kepribadian digambarkan terhadap dunia luar atau kearah

subyektif. Pengalaman#Pengalaman dari dalam diri (intro8et).

Keseimbangan antara kekuatan ini dapat dilihat pada setiap indi8idu,

dan merupakan hal yang paling penting bagi kesehatan mental.

2.1.4 Perua!an*Perua!an +ang Terjad& )ada Us&a Lanjut

enurut <ahyudi @ugoroho (1!!%), perubahan#perubahan yang terjadi

pada usia lanjut adalah sebagai berikut6

1) Perubahan Eisik

a) +el

# +el lebih sedikit jumlahnya



11

# Kornea lebih sferis bentuknya

# 2ensa lebih suram

# Ambang penamatan sinar meningkat, daya adaptasi gelap

menurun.

# 7ilangnya daya akomodasi

# 2apang pandang menyempit

e) +istem Kardio 8askuler

# Katup jantung menebal dan kaku

# Kemampuan memompa darah menurun.

# >lastisitas pembuluh darah hilang

# 5ekanan darah meningkat

f) +istem Bespirasi

# Kehilangan kekuatan otot#otot nafas dan menjadi kaku

# Aktifitas silia menurun, kemampuan batuk berkurang.

# Kehilangan elastisitas paru

# Al8eoli melebar dan jumlah berkurang

?k i d t i



1$

# Atrofi =ul8a

# +elaput lendir 8agina kering, elastisitas menurun sekresi lebih

alkali.

# 3aya seksual tetap (laki#laki) frekuensi seG intercourse

menurun.

i) +istem >ndokrin

# Produk semua hormon menurun

# Eungsi para tiroid dan sekresinya tidak berubah.

# Pituitary pertumbuhan hormon lebih rendah dan hanya di dalam

pembuluh darah, berkurang produksi 27 (leutiniing hormone)

j) +istem ntegumen (kulit)

# Kehilangan jaringan lemak kulit keriput.

k) +istem uskulo skeletal

# 5ulang kehilangan density (kepadatan) dan makin rapuh.

# Kifosis (bungkuk)

# Pinggang lutut dan jari#jari pergelangan terbatas.



1

h) Bangkaian dari kehilangan, yaitu kehilangan hubungan dengan

teman#teman dan family

i) 7ilangnya kekuatan dan ketegapan fisik 6 perubahan terhadap

gambaran diri, perubahan konsep diri.

) Perkembangan +piritual

a) Agama atau kepercayaan makin terintegrasi dalam kehidupannya

(aslow, 1!").

b) 2ansia makin matur dalam kehidupan keagamaannya, hal ini

terlihat dalam berfikir dan bertindak dalam sehari#hari. (urray

dan Dentner, 1!").

/) Perubahan Psikososial

a) Pensiun

b) erasakab atau sadar akan kematian

c) Perubahan dalam cara hidup

d) Penyakit kronis dan ketidakmampuan

2 1 # , kt , kt M !& P



1%

f. Penyakit persedian dan tulang.

g. Penyakit#penyakit yang disebabkan oleh karena proses keganasan.

h. 5imbulnya penyakit#penyakit tersebut dapat dipercepat atau diperberat

oleh faktor#faktor luar misalnya makanan, kebiasaan hidup yang salah,

infeksi, trauma dsb.



1'

2.2 "(nse) Pers(nal H+g&ene

2.2.1 De-&n&s& Pers(nal H+g&ene

Personal hygiene adalah suatu tindakan untuk memelihara kebersihan dan

kesehatan seseorang untuk kesejahteraan fisik dan psikis (Poter. Perry, $""%).

Kurang perawatan diri adalah kondisi dimana seseorang tidak mampu

melakukan perawatan kebersihan untuk dirinya ( 5arwoto dan <artonah

$""").

Perawatan diri adalah salah satu kemampuan dasar manusia dalam memenuhi

kebutuhannya guna memepertahankan kehidupannya, kesehatan dan

kesejahteraan sesuai dengan kondisi kesehatannya, klien dinyatakan

terganggu keperawatan dirinya jika tidak dapat melakukan perawatan diri

( 3epkes $""").

3 fi i di i d l h k k l k k



1

diri misalnya dengan adanya perubahan fisik sehingga indi8idu tidak

peduli dengan kebersihan dirinya.

$. Praktik +osial

Pada anak 9 anak selalu dimanja dalam kebersihan diri, maka

kemungkinan akan terjadi perubahan pola personal hygiene.

. +tatus +osial >konomi

Personal hygiene memerlukan alat dan bahan seperti sabun, pasta gigi,

sikat gigi, shampo, alat mandi yang semuanya memerlukan uang untuk

menyediakannya.

/. Pengetahuan

Pengetahuan personal hygiene sangat penting karena pengetahuan yang

baik dapat meningkatkan kesehatan. isalnya pada pasien penderita

di b lli i h j k b ih k ki



1

2.2.3 "las&-&kas&

1. Perawatan Bambut

Penampilan dan kesejahteraan seseorang sering kali tergantung dari cara

penampilan dan perasaan mengenai rambutnya. Penyakit atau

ketidakmampuan mencegah seseorang untuk memelihara perawatan

rambut sehari#sehari. enyikat, menyisir dan bersampo adalah cara#cara

dasar hygienis untuk semua usia. Pertumbuhan, distribusi pola rambut

dapat menjadi indikator status kesehatan umum, perubahan hormonal,

stress emosional maupun fisik, penuaan, infeksi dan penyakit tertentu

atau obat obatan dapat mempengaruhi karakteristik rambut. Bambut

normal adalah bersih, bercahaya, dan tidak Kusut, untuk kulit kepala

harus bebas dari lesi kehilangan disebabkan karena praktik perawatan

yang tidak tepat atau penggunaan medikasi kemoterapi. Potter dan Perri



$"

tidak pas. Ketidaknyamanan dapat mengarah pada stres fisik dan

emosional (Potter dan Perry, $""%).

2.2.4 Tujuan Pers(nal H+g&ene

1. eningkatkan derajat kesehatan seseorang

$. emelihara kebersihan diri seseorang

. emperbaiki personal hygiene yang kurang

/. encegah penyakit

%. enciptakan keindahan

'. eningkatkan rasa percaya diri

2.2.# 'en&s'en&s Pera/atan D&r& 0

1. Kurang perawatan diri 6 andi 4 kebersihan

Kurang perawatan diri (mandi) adalah gangguan kemampuan untuk

melakukan akti8itas mandi4kebersihan diri.

$. Kurang perawatan diri 6 engenakan pakaian 4 berhias.

Kurang perawatan diri (mengenakan pakaian) adalah gangguan



$1

. Kurang perawatan diri 6 akan

Kurang perawatan diri (makan) adalah gangguan kemampuan untuk

menunjukkan akti8itas makan.

/. Kurang perawatan diri 6 5oileting

Kurang perawatan diri (toileting) adalah gangguan kemampuan untuk

melakukan atau menyelesaikan akti8itas toileting sendiri (@urjannah,

$""/).

2.2.$ Man&-estas& "l&n&s

enurut 3epkes ($"") 5anda dan gejala klien dengan defisit

perawatan diri adalah6

1. Eisik

-adan bau, pakaian kotor.



$$

5idak mampu berperilaku sesuai norma.

*ara makan tidak teratur -AK dan -A- di sembarang tempat, gosok

gigi dan mandi tidak mampu mandiri.

2.2. ,akt(r*,akt(r +ang Ber!uungan dengan "urang Pera/atan

D&r&

1. -ody image

$. Praktek sosial

. +tatus sosial ekonomi

/. Pengetahuan

%. -udaya

' bi

⇒

⇒

⇒

⇒

⇒

Cambaran indi8idu terhadap dirinya

sangat mempengaruhi kebersihan diri

-ila pada lansia selalu dimanja dalam

kebersihan diri, maka kemungkinan akan

terjadi perubahan pada personal hygiene

+abun, pasta gigi, sampo, alat mandi yangdibutuhkan dalam perawatan diri

memerlukan uang untuk menyediakannya

Pengetahuan yang baik dapat

meningkatkan kesehatan

3isebagian masyarakat yang baik dapat

dimandikan

bi k



$

2.2. Dam)ak ang %er&ng T&mul Pada Masala! Pers(nal H+g&ene

1. 3ampak fisik

-anyak gangguan kesehatan yang diderita seseorang karena tidak

terpeliharanya kebersihan perorangan dengan baik, gangguan fisik yang

sering terjadi adalah 6 Cangguan integritas kulit, gangguan membran

mukosa mulut, infeksi pada mata dan telinga dan gangguan fisik pada

kuku.

$. 3ampak psikososial

asalah sosial yang berhubungan dengan personal hygiene adalah

gangguan kebutuhan rasa nyaman, kebutuhan dicintai dan mencintai,

kebutuhan harga diri, aktualisasi diri dan gangguan interaksi sosial.



$/

Bag& mereka +ang mas&! akt&-5 !al !al +ang )erlu d& )er!at&kan

antara la&n0

1. andi

andi agar dibatasi karena kulit lansia biasanya mengering. 7al ini

disebabkan kelenjar kulit yang mengeluarkan lemak mulai kurang

bekerja. aka sehabis mandi kulit lansia sebaiknya diolesi baby oil

terutama di lengan, siku, ketiak, paha, dan sebagainya.

$. Kebersihan mulut

Kebersihan mulut adalah sangat penting. Perlu diingat atau dibantu para

lansia untuk menyikat gigi yang hanya tinggal beberapa buah. Cigi palsu

perlu mendapat perhatian khusus, dibersihkan dengan sabun dan sikat.

ntuk menghilangkan bau gigi palsu direndam dalam air hangat yang

telah dibubuhi obat pembersih mulut beberapa tetes selama % 9 1" menit,

setelah itu bilas sampai bersih dari sabun dan bubuk pembersih mulut

b b ik j i i i l di b h i li



$'

2.2.16 Penatalaksanaan

1) eningkatkan kesadaran dan kepercayaan diri

a) -ina hubungan saling percaya.

b) -icarakan tentang pentingnya kebersihan.

c) Kuatkan kemampuan klien merawat diri.

$) embimbing dan menolong klien merawat diri

a) -antu klien merawat diri (mandi, memotong kuku, menyisir rambut,

mencuci tangan, dln.)

b) Ajarkan ketrampilan secara bertahap (mencuci baju, menyapu,

mengepel lantai, membersihkan kamar4 tempat tidur)

c) -uatkan jadwal kegiatan setiap hari

) *iptakan lingkungan yang mendukung

a) +ediakan perlengkapan yang diperlukan untuk mandi.



$

b) 3ata obyektif

# Bambut kotor, acak 9 acakan

# -adan dan pakaian kotor dan bau

# ulut dan gigi bau.

# Kulit kusam dan kotor

# Kuku panjang dan tidak terawat

) Biwayat Penyakit +ekarang

5anyakan pada pasien apakah ada penyakit yang menyertai sehingga

tidak mampu untuk merawat dirinya J

/) Biwayat Penyakit 3ahulu

5anyakan kepada pasien, apakah mempunyai riwayat penyakit

infeksi lain J atau gangguan sistem normonal yang berhubungan

dengan faktor genetika 4 keturunan J

%) Biwayat Penyakit Keluarga



$

# Kaji kebiasaan makan klien selama dirumah sakit atau

dirumah

# -iasanya nafsu makan menurun

# Kesulitan untuk mengunyah

# 5erjadi penurunan berat badan.

b) Pola inum

# Kaji kebebasan pola minum klien selama dirumah sakit,

maupun dirumah.

# @ampak penurunan 4 masukan cairan yang tidak adekuat.

# 5erjadi kekeringan pada membran mukosa

c) >liminasi Al8i (-A-)

Kaji pola kebiasaan -A- pasien I warna, dan konsistensinya.



$!

) Pemeriksaan Eisik

Pada pemeriksaan fisik, kaji hygiene personal indi8idu, mulai dari

ekstermitas atas sampai bawah6

a) Bambut 6 Amati kondisi rambut (warna, tekstur, kualitas),

apakah tampak kusamJ Apakah ditemukan kerontokanJ



"

b) Kepala6 Amati dengan seksama kebersihan kulit kepala.

Perhatikan adanya ketombe, kebotakan, atau tanda#tanda

kemerahan.

c) ata6 Amati adanya tanda#tanda ikterus., konjungti8a pucat,

secret pada kelopak mata, kemerahan dan gatal#gatal pada

kelopak mata.

d) 7idung6 Amati kondisi kebersihan hidung, kaji adanya sinusitis,

perdarahan hidung, tanda#tanda pilek yang tak kunjung sembuh,

tanda#tanda alergi, atau perubahan pada daya penciuman.

e) ulut6 Amati kondisi mulut dan amati kelembapanya.

Perhatikan adanya lesi, tanda#tanda radang gusi atau sariawan,

kekeringan atau pecah#pecah.



1

j) Cenetalia6 Amati kondisi dan kebersihan genetalia berikut area

perineum. Perhatikan pola rambut pubis. Pada laki#laki

perhatikan kondisi skrotum dan testisnya.

k) 7ygiene personal secara umum6 Amati kondisi dan kebersihan

kulit secara umum. Perhatikan adanya kelainan kulit atu bentuk

tubuh.

b. 3iagnosa dan nter8ensi Keperawatan

1) 3efisit perawatan diri b4d penurunan kemampuan dan moti8asi

merawat diri.

Kriteria e8aluasi 6

• Klien dapat menyebutkan kebersihan diri pada waktu $ kali

pertemuan, mampu menyebutkan kembali kebersihan untuk



$

e) -antu klien mengungkapkan arti kebersihan diri dan tujuan

memelihara kebersihan diri.

f) -eri reinforcement positif setelah klien mampu mengungkapkan

arti kebersihan diri.

g) Anjurkan klien untuk memelihara kebersihan diri seperti6 mandi $

kali pagi dan sore, sikat gigi minimal $ kali sehari (sesudah

makan dan sebelum tidur), keramas dan menyisir rambut, gunting

kuku jika panjang.

h) oti8asi klien untuk mandi.

i) -eri kesempatan untuk mandi, beri kesempatan klien untuk

mendemonstrasikan cara memelihara kebersihan diri yang benar. j) Anjurkan klien untuk mengganti baju setiap hari.

k) Kaji keinginan klien untuk memotong kuku dan merapikan

rambut.

l) Kolaborasi dengan petugas untuk pengelolaan fasilitas perawatan

kebersihan diri, seperti seperti odol, sikat gigi, shampoo, pakaian



a) Kaji kembali pola kebersihan mulut

b) 2akukan kebersihan mulut sesudah makan dan sebelum tidur c) Cunakan sikat gigi yang lembut

d) Cunakan larutan garam 4 baking soda kemudian bilas dengan

air bersih

e) 2akukan pendidikan kesehatan tentang kebersihan mulut

f) 2aksanakan program terapi medis.

c. mplementasi

erupakan tindakan pelaksanaan dari inter8ensi yang telah dibuat untuk

dapat mengatasi diagnosa keperawatan yang telah ada.

d. >8aluasi

1) elihat kembali perkembangan kesembuhan klien.

$) 7asil yang diharapkan dari hygiene mulut tidak dapat dilihat dalam

beberapa hari.

) Pembersihan yang berulang#ulang harus sering kali dilakukan.

/) Perawat mengantisipasi kebutuhan untuk mengubah inter8ensi



/

BAB III

PEN7"A'IAN

3.1 Ident&tas UPT Pela+anan %(s&al Lanjut Us&a Pasuruan

nit Pelaksana 5eknis Pelayanan +osial 2anjut sia adalah nit Pelaksana

5ehnis 3inas +osial Propinsi &awa 5imur yang melaksanakan tugas pelayanan,

dan bimbingan sosial bagi lanjut usia terlantar, berdasarkan pada Peraturan

Cubernur &awa 5imur @omor 6 11! tahun $"" tentang ?rganisasi dan 5ata Kerja

nit Pelaksana 5eknis 3inas +osial Pro8insi &awa 5imur.



%

@o.1/47K41!!/ dengan nama Panti +osial 5resna <erdha : +ejahtera L

Pandaan.

/. 3alam perkembangan waktu dan perkembangan kebutuhan akan

pelayanan lanjut usia terjadi perubahan dengan elalui +K.ensos B.

@o.47K41!! ditetapkan menjadi Panti percontohan 5ingkat Pro8insi

dengan kapasitas 1" orang.%. Pada tahun 1!!! ketika 3epartemen +osial B 3ihapus, panti ini sempat di

kelola melalui -adan Kesejahteraan +osial @asional Pusat. 3an pada

tahun $""" pada saat pelaksanaan otonomi daerah diberlakukan maka

semua perangkat pusat termasuk aset#asetnya diserahkan pada Pemerintah

Pro8insi &awa 5imur, melalui Peraturan 3aerah @o. 1$ 5ahun $""".

tentang 3inas +osial Propinsi &awa 5imur bahwa Panti +osial

5resna <erdha : +ejahtera : Pandaan, merupakan nit Pelaksana



'

sekitarnya ditambah pelayanan sosial lanjut usia di 2amongan dengan

jangkauan pelayanan wilayah Kabupaten 2amongan dan Kabupaten

sekitarnya

3.3 Dasar Hukum

1. Pancasila dan 3 1!/% Pasal $ ayat $ dan Pasal /.

$. @o. 11 5h $""! 5entang kesejahteraan sosial.

. @o.1 5ahun 1!! 5entang kesejahteraan 2anjut sia./. @o.$$ 5ahun 1!!! 5entang Pemerintahan 3aerah &o @o.$ 5h $""/

%. @o. $% 5ahun 1!!! 5entang, Perimbangan Keuangan Pusat dan

3aerah &unto PP @o. $% 5h. $""".

'. PP @o. tahun $"" tentang pembagian urusan pemerintahan antara

pemerintahan, pemerintah 3aerah Pro8insi dan Pemerintahan 3aerah

Kab4Kota

. PP @o. /1 tahun $"" tentang ?rganisasi Perangkat 3aerah

. Permendagri @o. % tahun $"" tentang Petunjuk 5eknis Penataan

?rganisasi Perangkat 3aerah

!. Perda Pro8 &atim @o. % tahun $"" tentang Pembentukan Perda



$) engembangkan sumber potensi bagi lanjut usia potensial, sehingga dapat

mandiri dan dapat menjalankan fungsi sosial secara wajar.

) Peningkatan peran serta masyarakat dalam penanganan lanjut usia

terlantar.

3.# Tujuan 9Umum dan "!usus: UPT Pela+anan %(s&al Lanjut Us&a

Pasuruan

3.#.1 Tujuan Umum

emberikan tempat pelayanan sosial serta kasih sayang terhadap para

2anjut sia, terlantar ( potensial dan tidak potensial ) dalam memenuhi kebutuhan

hidupnya.

3.#.2 Tujuan "!usus

1) 5erpenuhinya kebutuhan rohani meliputi6

badah sesuai dengan Agama masing#masing, kebutuhan kasih sayang,

peningkatan semangat hidup dan rasa percaya diri.



$) Pembinaan dan pengendalian pengelolaan ketatausahaan,

penyelenggaraan kegiatan pelayanan sosial bimbingan dan pembinaan

lanjut

) Penyelenggaraan praktek pekerjaan sosial dalam bimbingan sosial lanjut

usia

/) Pemberian bimbingan umum kepada klien di lingkungan P5

%) Penyelenggaraan kerjasama dengan instansi 4 lembaga lain perorangan

dalam rangka pengembangan progran P5

') Pengembangan metodologi pelayanan kesejahteraan sosial dalam

pelayanan sosial lanjut usia

) Penyelenggaraan penyebarluasan informasi tentang pelayanan tentang

pelayanan kesejahteraan sosial

) Penyelenggaraan konsultasi bagi keluarga atau masyarakat yang

menyelenggarakan usaha kesejahteraan sosial

!) elaksanakan tugas#tugas ketatausahaan

1") Pelaksanaan pelayanan masyarakat

11) elaksanakan tugas#tugas lain yang diberikan oleh Kepala 3inas



!

3. Dena! UPT dan ;&sma



/"

P556 ' orang

$) 2amongan

P@+6 ' orang

P556 % orang

3..2 "a)as&tas Tam)ung

Pelayanan di Pandaan 6 1" orang

Pelayanan di 2amongan 6 %% orang

3.16 %arana dan Prasarana UPT

@ama P5 6 P5. Pelayanan +osial 2anjut sia Pasuruan

Alamat Kantor6 &ln. 3r. +oetomo Pandaan Pasuruan '1%'

5elp 4 EaG 6 "/ # '1$%%.

>#mail 6 uptpslupasuruanyahoo.co.id

1) 2uas 2ahan 4 5anah 6 1.!' m$



/1



/$

3.11 %truktur <rgan&sas& UPT Pela+anan %(s&al Lanjut Us&a Pasuruan

9Peraturan 7uernur N(. 11 Ta!un 266:

"A%IE. PELAANAN %<%IAL

=r. DE;I =<>AINA5 %.H. @P. 1!%"1" 1!1$ $ ""1

"A%IE. BIN'UT.

%U"=I%N<5 %.%(s. @P. 1!'"$ 1!" 1 "1/

"EPALA UPT

Drs. 'ABI%T<N LIMB<N75 M.M. @P. 1!%"$$1 1!%" 1 "11

"A%UB BA7. TATA U%AHA

Dra. HA=I'ATI5 M.%&. @P. 1!'"1"! 1!!" $ ""'

MA=ANI5 %.%(s. @P. 1!'%"" 1!!1" $ ""$

DA I=IANTI5 %.%(s. @P. 1!'!"1$/ 1!!"1 $ ""1

P=<B< N<E7=<H< @P. 1!'"1 1!!1" 1 ""1



/

3.12 "eg&atan Pela+anan dalam UPT

&adwal kegiatan lansia tahun $"1' di P5 Pelayanan +osial 2njut sia Pasuruan adalah sebagai berikut 6

'AM@

HA=I%ENIN %ELA%A =ABU "AMI% 'UMAT %ABTU MIN77U "ET

"/."" # "%.""+holat +ubuh

berjamaQah

+holat +ubuh

berjamaQah

+holat +ubuh

berjamaQah

+holat +ubuh

berjamaQah

+holat +ubuh

berjamaQah

+holat +ubuh

berjamaQah

+holat +ubuh

berjamaQahPetugas

Piket

"%."" # "'."Kebersihan diri

dan lingkungan

Kerja bakti Kerja bakti Kerja bakti

Kebersihan

diri dan

lingkungan

Kebersihan

diri dan

lingkungan

Kebersihan

diri dan

lingkungan

Petugas

Piket

"'." # "." akan pagi akan pagi akan pagi akan pagi akan pagi akan pagi akan pagi

"." # ".""Kegiatan

ndi8idu+enam L5>BAL +enam L5>BAL +enam L5>BAL

Kegiatan

ndi8idu

Kegiatan

ndi8idu

Kegiatan

ndi8idu

nstruktur,

Petugas

piket

"."" # "!."

-imbingan

+osial4Kemasya

rakatan

Pembinaan

Ketrampilan

tangan,pertanian

, peternakan dan perikanan

Pembinaan

Ketrampilan

tangan,pertanian

, peternakan dan

perikanan

Pembinaan

Ketrampilan

tangan,pertanian,

peternakan dan

perikanan

+holat 3huha

-erjamaQah

+holat 3huha

-erjamaQah

+holat 3huha

-erjamaQah

nstruktur,

Petugas

piket



//

1"."" #11."

+holat 3huha

berjamaQah

-imbingan

+osial

Keagamaan,

engaji,

*eramah dan

-elajar +holat

+holat 3huha

berjamaQah

-imbingan

+osial

Keagamaan,

engaji,

*eramah dan

-elajar +holat

+holat 3huha

berjamaQah

-imbingan+osial

Keagamaan,

engaji,

*eramah dan

-elajar +holat

+holat 3huha

berjamaQah

-imbingan

+osial

Keagamaan,

engaji,

*eramah dan

-elajar +holat

+holat 3huha

berjamaQah

-imbingan

+osial

Keagamaan,

engaji,

*eramah dan

-elajar +holat

Kegiatan

ndi8idu

Kegiatan

ndi8idu

nstruktur,

Petugas

Piket

11." # 1$.""+holat 3huhur

berjamaQah

R+holat 3huhur

berjamaQah

R+holat 3huhur

berjamaQah

RP>>BK#

+AA@

K>+>7A5A@

R+holat 3huhur

berjamaQah

+holat

&umQat43huhur

berjamaQah

+holat

3huhur

berjamaQah

+holat 3huhur

berjamaQah

nstruktur,

3okter,

Perawat

1$."" # 1."" akan siang akan siang akan siang akan siang akan siang akan siang akan siangPetugas

Piket

1."" # 1/."" stirahat siang stirahat siang stirahat siang stirahat siang stirahat siang stirahat siang stirahat siangR

nstruktur

1/."" # 1%.""Kegiatan

ndi8idu

Kegiatan

ndi8idu

Kegiatan

ndi8idu

Kegiatan

ndi8idu

Kegiatan

ndi8idu

Kegiatan

ndi8idu

Kegiatan

ndi8idu

1%."" # 1%." +holat Ashar berjamaQah

+holat Ashar berjamaQah






Petugas

Piket



/%

1%.""#1'."

-imbingan

Bhokhani bagi

yang beragamaKristen

nstruktur

1%." # 1.""Kebersihan diri

dan lingkungan

Kebersihan diri

dan lingkungan

Kebersihan diri

dan lingkungan

Kebersihan diri

dan lingkungan

Kebersihan

diri dan

lingkungan

Kebersihan

diri dan

lingkungan

Kebersihan

diri dan

lingkungan

ndi8idu

1."" # 1." akan alam akan alam akan alam akan alam akan alamakan

alamakan alam ndi8idu

1." # 1!."

+holat agrib

berjamaQah,

*eramah, +holat

syaQ berjamaQah

+holat agrib

berjamaQah,

*eramah, +holat

syaQ berjamaQah

+holat agrib

berjamaQah,

*eramah,+holat syaQ

berjamaQah

+holat agrib

berjamaQah,

*eramah, +holat

syaQ berjamaQah

+holat agrib

berjamaQah,

*eramah,+holat syaQ

berjamaQah

+holat

agrib

berjamaQah,

*eramah,

+holat syaQ

berjamaQah

+holat agrib

berjamaQah,

*eramah,+holat syaQ

berjamaQah

Petugas

nstruktur

1!." # $1.""

@onton 5=

bersama adi

wisma masing#

masing

@onton 5=

bersama di

wisma masing#

masing

@onton 5=

bersama di

wisma masing#

masing

@onton 5=

bersama di

wisma masing#

masing

@onton 5=

bersama di

wisma masing#

masing

@onton 5=

bersama di

wisma

masing#

masing

@onton 5=

bersama di

wisma

masing#

masing

S

$1."" # "/."" stirahat 5idur stirahat 5idur stirahat 5idur stirahat 5idur stirahat 5idur

stirahat

5idur stirahat 5idur



/'

3.13 Data "ese!atan dalam %atu Ta!un Terak!&r d& UPT Pela+anan %(s&al

Lanjut Us&a Pasuruan

1) &umlah kematian

+ejak satu tahun terakhir, jumlah lansia yang meninggal dunia adalah 1

orang.

$) &umlah kesakitan

3ata terakhir jumlah kesakitan yang dirawat di ruang isolasi sejumlah $'

orang.3.14 Urutan Pen+ak&t @ "elu!an +ang D&rasakan %atu Bulan Terak!&r

5abel .1 3aftar Penyakit dalam 1 bulan terakhir di <isma 3ahlia

N<. Nama "l&en Pen+ak&t

1.

2.

3.

4.

5n.

5n. A

5n. +

5n. A

Asam rat, Personal 7ygiene

7ipertensi, 3ecompensasi *ordis,

Asthma, Buptur retra

Asam rat, Anemia, 7ipertensi,

+uspect CCA

Bhematoid Artritis



/

1.

2.

3.

'" 9 / tahun

% 9 !" tahun

F !" tahun

/

$

#

'',0

,0

#

T<TAL ' 1"" 0

+umber 6 3ata dari P5 Pelayanan +osial 2anjut sia Pasuruan -ulan

Eebrurari $"1'

-erdasarkan tabel .$ didapatkan bahwa di <isma 3ahlia sebagian besar

('',0) lansia berusia '"#/ tahun, dan sebagian (,0) lansia berusia antara

%#!" tahun.

b) Pemeriksaan Eisik

5abel . -adan -au, Pakaian Kotor

N<. BADAN BAU5 PA"AIAN

"<T<=

,Ʃ

1.

2.

Oa

5idak

%" 0

%" 0

T<TAL ' 1"" 0

+umber6 Eormat Pengkajian

-erdasarkan tabel . didapatkan bahwa lansia di <isma 3ahlia yang



/

-erdasarkan tabel .% didapatkan bahwa lansia di <isma 3ahlia yang

kuku panjang dan kotor 1','0 dan yang tidak panjang dan tidak kotor ,0.

5abel .' Cigi Kotor 3isertai ulut -au

N<. 7I7I "<T<= DI%E=TAI

MULUT BAU

,Ʃ

1.

2.

Oa

5idak

%"0

%"0T<TAL ' 1"" 0


-erdasarkan tabel .' didapatkan bahwa lansia di <isma 3ahlia yang gigi

kotor disertai mulut bau 1""0.

5abel . Penampilan 5idak Bapi

N<. PENAMPILAN TIDA"

=API

,Ʃ

1.

2.

Oa

5idak

$

/

,0

''.0

T<TAL ' 1"" 0




/!

T<TAL ' 1"" 0

+umber6 Eormat Pengkajian-erdasarkan tabel .! didapatkan bahwa lansia di <isma 3ahlia yang

gosok gigi dan mandi %"0 dan yang tidak %"0.

5abel .1" Kebersihan 2ingkungan Kamar

N<. "EBE=%IHAN

LIN7"UN7AN"AMA=

,Ʃ

1.

2.

-ersih

Kotor

%"0

%"0

T<TAL ' 1"" 0


-erdasarkan tabel .1" didapatkan bahwa lansia di <isma 3ahlialingkungan kamar yang bersih %"0 dan yang lingkungan kamar yang kotor %"0

5abel .11 enyisir rambut

N<. MENI%I=

=AMBUT

C,

1. Oa $ ,0



%"

-erdasarkan tabel .1$ didapatkan bahwa di <isma 3ahlia sebagian

besar penghuni wisma ('',0) bentuk punggung normal, sedangkan sisanya

(,0) bentuk punggung lordosis.

5abel .1 -erdasarkan Penggunaan Alat -antu -erjalan di <isma

3ahlia

N<. PEN77UNAAN ALAT

BANTU BE='ALAN

C,

1.

2.

5idak

Oa

%

1

,0

1','0

T<TAL ' 1"" 0

+umber 6 Eormat Pengkajian

-erdasarkan tabel .1 didapatkan bahwa di <isma 3ahlia % orang

penghuni wisma (,0) tidak menggunakan alat bantu berjalan dan 1 orang

penghuni wisma (1','0) menggunakan alat bantu berjalan.

5abel .1/ -erdasarkan B? 2ansia di <isma 3ahlia

N<. =<M C,

1. -ebas % ,0



%1

2. andiri ' 1"" 0

T<TAL ' 1"" 0 +umber 6 Eormat Pengkajian

-erdasarkan tabel .1' diatas didapatkan bahwa di <isma 3ahlia

seluruh penghuni wisma (1""0) lanjut usia dapat minum secara mandiri.

5abel .1 Kemandirian -erpindah

N<. BE=PINDAH DA=I %ATU

TEMPAT "E TEMPAT LAINNA

C,

1.

2.

3engan bantuan

andiri

1

%

1','0

,0

T<TAL ' 1""0


-erdasarkan tabel .1 diatas didapatkan bahwa di <isma 3ahlia %

orang penghuni wisma (, 0) berpindah dengan cara mandiri sedangkan

sisanya (1','0) berpindah dengan bantuan.

5abel .1 Kemandirian Personal 5oilet



%$

1.

2.

3engan bantuan

andiri

#

'

#

1"" 0T<TAL ' 1"" 0


-erdasarkan tabel .$" diatas didapatkan bahwa di wisma 3ahlia

seluruh penghuni wisma (1"" 0) lanjut usia berpakaian secara mandiri.

3.1 ,ungs& Intelektual 9Ps&k(l(g&s:

5abel .$1 Pengkajian +tatus Kognitif Atau Afektif

N<. %H<=T P<=TABLE MENTAL

%TATU% UE%TI<NE= 9 %PM%:

,Ʃ

1.

2.

3.

4.

Eungsi intelektual utuh ("#$)

Kerusakan intelektual ringan (#/)

Kerusakan intelektual sedang (%#)

Kerusakan intelektual berat (#1")

'

#

#

#

1""0

#

#

#

T<TAL ' 1"" 0


-erdasarkan tabel .$1 didapatkan bahwa lansia di <isma 3ahlia

sejumlah (1""0) memiliki intelektual utuh.



%


-erdasarkan tabel .$ didapatkan bahwa lansia di <isma 3ahlia /

orang lansia ('','0) sering berkomunikasi dengan orang lain, 1 orang lansia

(1','0) cukup berkomunikasi, dan 1 orang lansia (1','0) kurang

berkomunikasi dengan orang lain.

5abel .$/ Pengkajian Psikososial

N<. MEN7ALAMI

"E?EMA%AN

,Ʃ

1.

2.

3.

+ering

Kadang#kadang

5idak pernah

#

%" 0

%" 0

#

T<TAL ' 1"" 0


-erdasarkan tabel .$/ didapatkan bahwa lansia di <isma 3ahlia

sebanyak (%"0) sering mengalami kecemasan, (%"0) kadang#kadang mengalami

kecemasan dan ("0) tidak pernah mengalami mengalami kecemasan.

5abel .$% alas, 5idak Ada nisiatif



%/


-erdasarkan tabel .$' didapatkan bahwa di <isma 3ahlia seluruh

lansia (1""0) memiliki keyakinan terhadap keagamaan.

5abel .$ Pengkajian +piritual

N<. A"TI8ITA%

"EA7AMAAN

C,

1.

2.

3.

4.

+ering

Kadang#kadang

&arang

5idak pernah

1

1

1

%"0

1','0

1','0

1','0

T<TAL ' 1""0


-erdasarkan tabel .$ didapatkan bahwa di <isma 3ahlia 1','0

penghuni wisma jarang mengikuti kegiatan keagamaan, sedangkan %" 0 sering

mengikuti kegiatan keagamaan, 1','0 kadang#kadang mengikuti kegiatan

keagamaan dan 1','0 tidak pernah mengikuti kegiatan keagamaan .



%%

BAB I8

ANALI%A DATA DAN PE=EN?ANAAN@INTE=8EN%I "EPE=A;ATAN

4.1 Anal&sa Data

N(. Data Penunjang Inter)retas& Data Masala!

1. D%0 2ansia 3efisit



%'

gigi kotor dan bau mulut.

• +ebanyak ,0 ($orang) lansia di <isma

3ahlia penampilan tidak

rapi.

• +ebanyak %"0 ( kamar)

lansia di <isma 3ahlia

lingkungan kamar kotor.

• +ebanyak %"0 ( orang)

lansia di <isma 3ahlia

tidak gosok gigi dan

mandi.

4.2 Da-tar D&agn(sa "e)era/atan

N(.Tgl

MunFulD&agn(sa "e)era/atan

Tgl

Teratas&TT

1. 1%#"$#$"1' 3efisit perawatan diri berhubungan

dengan penurunan moti8asi merawat

diri dan lingkungan.

%

%



%

4.3 =enFana Asu!an "e)era/atan

TglN(.

DG.

D&agn(sa

"e)era/atan

Tujuan

"r&ter&a %tandart Interens& =as&(nal TT

1%#"$#1"1' 1. 3efisit

perawatan diri

berhubungan

dengan

penurunan

moti8asi

merawat diri

dan

lingkungan.

Tujuan 0

+etelah dilakukan

pendekatan dan tindakan

keperawatan selama

$G$/ jam, tidak terjadi

defisit perawatan diri.

"r&ter&a %tandart 0

3+ 6

2ansia mengatakan

sudah mandi dankamarnya bersih.

3? 6

1. 2ansia mau

membersihkan

kamarnya dan

lingkungan.

$. Bambut dan kulit bersih

. -adan tidak bau,

pakaian bersih

/. Kuku pendek dan bersih

%. Penampilan rapi

1. -ina hubungan saling

percaya dengan

menggunakan prinsip

komunikasi terapeutik.

$. Kaji pengetahuan klien

tentang cara memelihara

kebersihan diri yang benar

. 3iskusikan bersama klien pentingnya kebersihan diri

dan lingkungan dengan

cara menjelaskan

pengertian tentang arti

bersih dan tanda# tanda

bersih.

/. -antu klien

mengungkapkan arti

kebersihan diri dan tujuan

memelihara kebersihan

diri.

1. embuat klien lebih

kooperatif

$. enggali tingkat

pengetahuan klien

tentang kebersihan.

. enambah wawasan pengetahuan tentang

pentingnya

kebersihan diri danlingkungan.

/. enggali tingkat

pengetahuan klien

tentang kebersihan.

%



%

%. -eri pujian setelah klien

mampu mengungkapkan

arti kebersihan diri.'. Anjurkan klien untuk


diri dan lingkungan kamar

seperti6 mandi $ kali pagi

dan sore, sikat gigi

minimal $ kali sehari

(sesudah makan dan

sebelum tidur), keramas

dan menyisir rambut,

gunting kuku jika panjang,

cuci tangan

sebelum4sesudah makan,

membersihkan dan

merapikan kamar.

. oti8asi klien untuk

mandi.

. -eri kesempatan untuk

mandi danmendemonstrasikan cara


diri yang benar.

%. enambah moti8asi

klien untuk merawat

diri dan lingkungan.

'. embiasakan polahidup sehat.

. enjaga

penampilan agar

tetap rapi.

. embiasakan pola

hidup bersih

%!



%!

!. Anjurkan klien untuk

mengganti baju setiap

hari.1". Kaji keinginan klien untuk

memotong kuku dan

merapikan rambut.

!. enjaga

penampilan agar

tetap rapi.

1". enjaga penampilan agar tetap rapi.

/



/

BAB 8

IMPLEMENTA%I DAN E8ALUA%I "EPE=A;ATAN

#.1 Im)lementas& "e)era/atan

TglN(. DG.

"e)'am T&ndakan TT

1%#"$#$"1' 1

1

1

1

"!.""

"!."%

"!."

"!.1/

1. embina hubungan saling percaya dengan menggunakan prinsip komunikasi terapeutik.

$. engkaji pengetahuan klien tentang cara memelihara kebersihan diri yang benar

. endiskusikan bersama klien pentingnya kebersihan diri dan lingkungan dengan cara

menjelaskan pengertian tentang arti bersih dan tanda# tanda bersih.

-ersih adalah keadaan dimana tidak ada kotoran dan terlihat rapi.

5anda#tanda bersih 6 # penampilan rapi, lingkungan bersih, tidak bau badan, pakaian

berih, kuku pendek dan bersih, gigi tidak kotor dan mulut tidak berbau, rambut dan

kulit bersih.

/. embantu klien mengungkapkan arti kebersihan diri dan tujuan memelihara kebersihan

diri.

Kebersihan diri adalah tindakan untuk memelihara kebersihan dan kesehatan

seseorang untuk kesejahteraan tubuh dan jiwa.

5ujuan6

/



/

1

1

1

1

1

1

"!.$"

"!.$

"!.$

"!."

1".""

1"."%

a. eningkatkan derajat kesehatan seseorang

b. emelihara kebersihan diri seseorang

c. emperbaiki perawatan diri yang kurang

d. encegah penyakite. enciptakan keindahanf. eningkatkan rasa percaya diri

%. emberi pujian setelah klien mampu mengungkapkan arti kebersihan diri.

'. enganjurkan klien untuk memelihara kebersihan diri seperti6 mandi $ kali pagi dan

sore, sikat gigi minimal $ kali sehari (sesudah makan dan sebelum tidur), keramas dan

menyisir rambut, gunting kuku jika panjang, cuci tangan sebelum4sesudah makan,

membersihkan dan merapikan kamar.

. emoti8asi klien untuk mandi.

. emberi kesempatan klien untuk mandi dan mendemonstrasikan cara memelihara

kebersihan diri yang benar.

!. enganjurkan klien untuk mengganti baju setiap hari.

1". engkaji keinginan klien untuk memotong kuku dan merapikan rambut.

1'#"$#$"1' 1

1

1

"!.""

"!.1%

"!.$%

1. elakukan kegiatan bersih#bersih lingkungan bersama klien

$. embantu klien untuk mandi dan mengganti pakaian. enganjurkan klien untuk memelihara kebersihan diri seperti6 mandi $ kali pagi dan


/!



/!

1

1

"!."

"!./"


membersihkan dan merapikan kamar.

/. emoti8asi klien untuk mandi.%. emberikan klien pujian setelah klien mampu untuk mempertahankan kebersihan diri.

1#"$#$"1' 1

1

1

1

1

".""

"."

".

"./%

".%"

1. elakukan kegiatan bersih#bersih lingkungan bersama klien

$. embantu klien untuk mandi dan mengganti pakaian

. enganjurkan klien untuk memelihara kebersihan diri seperti6 mandi $ kali pagi dan



membersihkan dan merapikan kamar./. emoti8asi klien untuk mandi.

%. emberikan klien pujian setelah klien mampu untuk mempertahankan kebersihan diri.

%"



%"

#.2 Ealuas& "e)era/atan

@o. 3G6 1

5gl 61%#"$#$"1' &A 6 1'."" <-

@o. 3G6 1

5gl 61'#"$#$"1' &A 6 1'."" <-

+ 6

• +ebanyak lansia di wisma 3ahlia mengatakan malas

mandi.

• +ebanyak orang lansia di wisma 3ahlia mengatakan

malas bersih#bersih kamar.

? 0

• +ebanyak %"0 ( orang) lansia di <isma 3ahlia berbadan

bau dan pakaian kotor.

• +ebanyak %"0 ( orang) lansia di <isma 3ahlia rambut

dan kulit kotor.

• +ebanyak ,0 (% orang) lansia di <isma 3ahlia kuku

panjang dan kotor.

• +ebanyak %"0 ( orang) lansia di <isma 3ahlia gigi kotor

dan bau mulut.

• +ebanyak ,0 ($ orang) lansia di <isma 3ahlia

penampilan tidak rapi.

• +ebanyak %"0 ( kamar) lansia di <isma 3ahlia


• +ebanyak %"0 ( orang) lansia di <isma 3ahlia tidak

gosok gigi dan mandi.A 6 asalah belum teratasi

P 6 2anjutkan inter8ensi @o. %,',,!

+ 6

• +ebanyak $ lansia di wisma 3ahlia mengatakan malas mandi.

• +ebanyak $ orang lansia di wisma 3ahlia mengatakan malas

bersih#bersih kamar.

? 0

• +ebanyak ,0 ($ orang) lansia di <isma 3ahlia berbadan

bau dan pakaian kotor.

• +ebanyak ,0 ($ orang) lansia di <isma 3ahlia rambut dan

kulit kotor.

• +ebanyak %"0 ( orang) lansia di <isma 3ahlia kuku panjang

dan kotor.

• +ebanyak ,0 ($ orang) lansia di <isma 3ahlia gigi kotor

dan bau mulut.

• +ebanyak ,0 ($ orang) lansia di <isma 3ahlia penampilan

tidak rapi.

• +ebanyak ,0 ($ kamar) lansia di <isma 3ahlia lingkungan

kamar kotor.

• +ebanyak ,0 ($ orang) lansia di <isma 3ahlia tidak gosok

gigi dan mandi.

A 6 asalah teratasi sebagianP 6 2anjutkan inter8ensi @o. %,',,!

%1



%1

@o. 3G6 1

5gl 61#"$#$"1' &A 6 1'."" <-

@o. 3G6 1

5gl 61#"$#$"1' &A 6 1'."" <-

+ 6

• +ebanyak 1 lansia di wisma 3ahlia mengatakan malas

mandi.

• +ebanyak 1 orang lansia di wisma 3ahlia mengatakan

malas bersih#bersih kamar.

? 0

• +ebanyak 1','0 (1 orang) lansia di <isma 3ahlia

berbadan bau dan pakaian kotor.

• +ebanyak 1','0 (1 orang) lansia di <isma 3ahlia rambut

dan kulit kotor.

• +ebanyak ,0 ($ orang) lansia di <isma 3ahlia kuku

panjang dan kotor.• +ebanyak 1','0 (1 orang) lansia di <isma 3ahlia gigi

kotor dan bau mulut.


penampilan tidak rapi.



• +ebanyak 1','0 (1 orang) lansia di <isma 3ahlia tidak

gosok gigi dan mandi.

A 6 asalah teratasi sebagian

P 6 2anjutkan inter8ensi @o. %,',,!

+ 6

• +emua lansia di wisma 3ahlia mengatakan sudah mandi.

• +emua lansia di wisma 3ahlia mengatakan sudah bersih#

bersih kamar.

? 6

• +emua lansia di <isma 3ahlia tidak berbadan bau dan pakaian

kotor.

• +emua lansia di <isma 3ahlia rambut dan kulit tidak kotor.

• +emua lansia di <isma 3ahlia kuku tidak panjang dan tidak

kotor.

• +emua lansia di <isma 3ahlia gigi tidak kotor dan mulut tidak

bau

• +emua lansia di <isma 3ahlia penampilan sudah rapi.

• +emua lansia di <isma 3ahlia lingkungan kamar bersih.

• +emua lansia di <isma 3ahlia sudah gosok gigi dan mandi.

A 6 asalah teratasi

P 6 Pertahankan inter8ensi @o. %,',,!



%$

BAB 8I

PENUTUP

$.1 "es&m)ulan

-erdasarkan pengumpulan data pengkajian pada kelompok usia di P5

Pelayanan +osial 2anjut sia Pasuruan (<isma 3ahlia), maka diagnosa

keperawatan yang dapat kami simpulkan adalah defisit perawatan diri

berhubungan dengan penurunan moti8asi merawat diri dan lingkungan.

$.2 %aran

1. +ering memberikan penyuluhan tentang kesehatan lansia, misalnya tentang

personal hygiene sehingga dapat terhindar dari penyakit dan kebersihan

diri dan lingkungan tetap terjaga.

$. 3iharapkan penghuni wisma tetap menjalankan kerja bakti kebersihan

yang sudah diterapkan di wisma untuk menjaga kebersihan lingkungan.



%

DA,TA= PU%TA"A

*arpenito, 2. $""". Diagnosa Keperawatan Aplikasi Pada Praktek Klinis. >disi

ke#'. &akarta 6 >C*

3oengoes, >. $""'. Bencana Asuhan Keperawatan, Pedoman ntuk

Perencanaan dan Pendokumentasian Perawatan Pasien. &akarta6 >C*

<ahyudi, @. $"". Keperawatan Gerontik . &akarta 6 >C*.

<artonah, 5. $""'. Kebutuhan Dasar Manusia dan Proses Keperawatan, disi !.

&akarta6 +alemba edika.

<atson, B. $"". Perawatan Pada "ansia. &akarta6 >C*

'!

%/

2. ISI MAKALAH rev 3

Documents

Transcript of 2. ISI MAKALAH rev 3