2. IDENTIFIKASI DAN ANALISA DATA 2.1. Studi Literatur ... · penyimpanan dan pemajangan perlu...

27
11 Universitas Kristen Petra 2. IDENTIFIKASI DAN ANALISA DATA 2.1. Studi Literatur Tentang Kemasan Kemasan merupakan wadah yang meningkatkan nilai dan fungsi dalam suatu produk. Banyak fungsi kemasan seperti melindungi kualitas produk, membuat produk bertahan lama, membantu distribusi produk dari produsen sampai ke tangan konsumen, membuat produk dapat diproduksi secara massal dan sebagai sarana dalam komunikasi produk dan branding kepada konsumen. (Julianti 2004, 15) Kemasan telah dikenal sejak jaman purba. Pada zaman manusia purba yang kira-kia 100.000 tahun yang lalu, nenek moyang sudah berupaya mencari cara untuk menyimpan makan supaya awet dan tahan lama. Di dalam sejarah mencatat para manusia purba menggunakan bahan bahan kemsan seperti daun, kulit binatang, batang pohon dan bahan dari tanah liat untuk membungkus makanan mereka. (Julianti 2004, 4) Seiring dengan perkembangan jaman, kemasan juga bertambah fungsinya. Bukan hanya menjadi tempat atau wadah untuk melindungi, mengawetkan dan membantu transportasi barang, tetapi juga menjadi penambah value produk, menjadi lambang dan kepercayaan dan keamanan suatu produk. Akhir abad 18, kemasan memiliki guna dan tujuan baru. Dengan adanya toko dengan metode self-serve, calon konsumen berinteraksi secara langsung dengan produk sehingga membuat kemasan memiliki fungsi baru menjadi silent salesman. Peran kemasan sebagai “silent salesman” menjadi efektif hanya apabila target konsumen mampu mengidentifikasi produk dengan jelas. Makanya, spesifikasi target konsumen dari sisi nilai-nilai, kesukaan, kebiasaan, dan gaya hidup juga strategis bagi kreasi desain kemasan maupun cara mengkomunikasikannya. (Julianti 2004, 280). Kemasan telah berganti peran menjadi alat promosi yang paling penting. Hingga sekarang, kemasan menjadi wadah dan citra dari produk (branding), juga membantu lancarnya proses penjualan (marketing). Berdasarkan hal tersebut, suatu produk harus mempunyai kemasan yang baik.

Transcript of 2. IDENTIFIKASI DAN ANALISA DATA 2.1. Studi Literatur ... · penyimpanan dan pemajangan perlu...

Page 1: 2. IDENTIFIKASI DAN ANALISA DATA 2.1. Studi Literatur ... · penyimpanan dan pemajangan perlu dipertimbangkan. 4. Komunikasi Sebagai media komunikasi yang menrangkan atau mencerminkan

11 Universitas Kristen Petra

2. IDENTIFIKASI DAN ANALISA DATA

2.1. Studi Literatur Tentang Kemasan

Kemasan merupakan wadah yang meningkatkan nilai dan fungsi dalam

suatu produk. Banyak fungsi kemasan seperti melindungi kualitas produk,

membuat produk bertahan lama, membantu distribusi produk dari produsen

sampai ke tangan konsumen, membuat produk dapat diproduksi secara massal dan

sebagai sarana dalam komunikasi produk dan branding kepada konsumen.

(Julianti 2004, 15)

Kemasan telah dikenal sejak jaman purba. Pada zaman manusia purba

yang kira-kia 100.000 tahun yang lalu, nenek moyang sudah berupaya mencari

cara untuk menyimpan makan supaya awet dan tahan lama. Di dalam sejarah

mencatat para manusia purba menggunakan bahan bahan kemsan seperti daun,

kulit binatang, batang pohon dan bahan dari tanah liat untuk membungkus

makanan mereka. (Julianti 2004, 4)

Seiring dengan perkembangan jaman, kemasan juga bertambah fungsinya.

Bukan hanya menjadi tempat atau wadah untuk melindungi, mengawetkan dan

membantu transportasi barang, tetapi juga menjadi penambah value produk,

menjadi lambang dan kepercayaan dan keamanan suatu produk.

Akhir abad 18, kemasan memiliki guna dan tujuan baru. Dengan adanya

toko dengan metode self-serve, calon konsumen berinteraksi secara langsung

dengan produk sehingga membuat kemasan memiliki fungsi baru menjadi silent

salesman. Peran kemasan sebagai “silent salesman” menjadi efektif hanya apabila

target konsumen mampu mengidentifikasi produk dengan jelas. Makanya,

spesifikasi target konsumen dari sisi nilai-nilai, kesukaan, kebiasaan, dan gaya

hidup juga strategis bagi kreasi desain kemasan maupun cara

mengkomunikasikannya. (Julianti 2004, 280). Kemasan telah berganti peran

menjadi alat promosi yang paling penting. Hingga sekarang, kemasan menjadi

wadah dan citra dari produk (branding), juga membantu lancarnya proses

penjualan (marketing). Berdasarkan hal tersebut, suatu produk harus mempunyai

kemasan yang baik.

Page 2: 2. IDENTIFIKASI DAN ANALISA DATA 2.1. Studi Literatur ... · penyimpanan dan pemajangan perlu dipertimbangkan. 4. Komunikasi Sebagai media komunikasi yang menrangkan atau mencerminkan

12 Universitas Kristen Petra

Dari seluruh indera manusia, 80 persen dari yang kita pelajari di sekitar

kita adalah dari persepsi, pembelajaran, kesadaran, dan aktivitas yang diterima

melalui penglihatan. Oleh karena itu, unsur-unsur visual dari kemasan memegang

peranan penting dalam menyampaikan informasi secara kasatmata (Wirya 1999,

9).

2.1.1. Fungsi dan Peranan Kemasan

Kemasan menjadi bermanfaat disaat kemasan tersebut memiliki fungsi-

fungsinya. Fungsi kemasan harus menampilkan sejumlah faktor penting sebagai

berikut (Wirya 1999, 6):

1. Pengaman

Melindungi dai berbagai kemungkinan yang dapat menyebabkan

kerusakan, misalnya cuaca, sinar, jatuh, tumpukan, kuman, serangga dan

lainnya.

2. Ekonomi

Perhitungan biaya produksi yang efektif termasuk pemilihan bahan,

sehingga biaya tidak melebihi proposi manfaatnya.

3. Pendistribusian

Mudah didistribusikan dari pabrik ke distributor atau pengecer samapai ke

tangan konsumen. Di tingkat distributor atau pengecer, kemudahan

penyimpanan dan pemajangan perlu dipertimbangkan.

4. Komunikasi

Sebagai media komunikasi yang menrangkan atau mencerminkan produk,

citra merek, dan juga sebagai bagian dari promosi, dengan pertimbangan

agar mudah dilihat, dipahami, dan diingat.

5. Ergonomi

Agar kemasan mudah dibawa / dipegang, dibuka, dan mudah

diambil/dihabiskan isinya.

6. Estetika

Keindahan merupakan daya tarik visual yang mencakup pertimbangan

penggunaan warna, bentuk, huruf, merk/logo, ilustrasi, huruf, dan tata

letak, untuk mencapai mutu daya tarik visual secara optimal.

Page 3: 2. IDENTIFIKASI DAN ANALISA DATA 2.1. Studi Literatur ... · penyimpanan dan pemajangan perlu dipertimbangkan. 4. Komunikasi Sebagai media komunikasi yang menrangkan atau mencerminkan

13 Universitas Kristen Petra

7. Identitas

Secara keseluruhan, kemasan harus berbeda dengan kemasan lain, yakni

memiliki identitas produk agar mudah dikenali dan membedakan dengan

produk-produk yang lain.

2.1.2. Daya Tarik Kemasan

Menurut Iwan Wirya (Wirya 1999, 9), Pembahasan mengenai daya tarik

kemasan tidak terlepas dari pengertian persepsi, yang sangat erat hubungannya

dengan daya tarik itu sendiri. Rangsangan inderawi dapat melalui indera

penglihatan, pendengaran, peraba, penciuman maupun pengecap. Namun menurut

pendapat para ahli, dari seluruh kegiatan penginderaan atau kasatmata. Dengan

begitu, unsur-unsur grafis dari kemasan yaitu warna, bentuk, merek, ilustrasi,

huruf, tata letak, merupakan unsur visual yang memegang porsi terbesar dalam

penyampaian pesan kemasan secara kasatmata (optical communication).

Daya tarik kemasan dapat digolongkan menjadi dua, yaitu daya tarik

visual dan daya tarik praktis. Daya tarik visual merupakan unsur-unsur grafis,

sedangkan daya tarik praktis merupakan efektivitas dan efisiensi yang terdapat

pada suatu kemasan.

2.1.2.1. Daya Tarik Visual

Daya tarik visual meliputi unsur-unsur visual yaitu warna, bantuk, merek,

ilustrasi, teks, serta tata letak, yang dikombinasikan sehingga tercipta kesan

menyeluruh yang memberikan daya tarik visual secara optimal.

a. Warna

Konsumen melihat warna jauh lebih cepat daripada melihat bentuk. Dan

warnalah yang pertama kali terlihat jika produk berada di tempat penjualan.

Warna dibagi dalam kategori terang (muda), sedang, dan gelap (tua). Warna

dengan gaya pantul tinggi akan terlihat dari jarak jauh dan direkomendasikan

sebagian besar kemasan, karena memiliki daya tarik dan dampak yang lebih besar.

Tapi selain unsur keterlihatan harus dipertimbangkan pula faktor kekontrasan

terhadap warna-warna pendukung lainnya (Wirya 26).

Warna pada kemasan memegang peranan yang sangat penting. Berikut ini

disebutkan beberapa fungsi warna pada kemasan (Wirya 28):

Page 4: 2. IDENTIFIKASI DAN ANALISA DATA 2.1. Studi Literatur ... · penyimpanan dan pemajangan perlu dipertimbangkan. 4. Komunikasi Sebagai media komunikasi yang menrangkan atau mencerminkan

14 Universitas Kristen Petra

- Untuk identifikasi.

Kompoisi warna yang unik dari produk pesain lainnya membuat

konsumen mampu mengenali produk yang kita tawarkan.

- Untuk menarik perhatian.

Warna lebih terang/cerah mampu menarik perhatian walau jarak antara

benda dan mata jauh. Namun harus diperhatikan agar penggunaan warna

tidak merusak citra produk.

- Untuk menimbulkan pengaruh psikologis

Untuk mebangkitkan selera konsumen terhadap suatu produk.

- Untuk mengembangkan asosiasi

Memberikan asosiasi tertentu pada produk

- Untuk menciptakan suatu citra

Disesuaikan untuk mencerminkan atau menggambarkan keadaan suatu

produk.

- Untuk menghiasi produk.

Produk tidak dapat ditampilkan secara akurat hanya dengan warna hitam-

putih.

b. Bentuk

Bentuk kemasan merupakan pendukung utama yang membantu

terciptanya seluruh daya tarik visual. Pada dasarnya tidak ada patokan terhadap

bentuk fisik sebuah kemasan.

Irwan Wirya (Wirya 1999, 30) menyebutkan beberapa referensi bentuk

kemasan, diantaranya adalah:

- Konsumen cenderung melihat kepraktisan produk, karena itu bentuk

kemasan sederhana lebih disukai

- Bentuk yang teratur akan memiliki daya tarik lebih, karena pada umumnya

orang lebih menyukai sesuatu yang sederhana

- Suatu bentuk harus seimbang

- Bujur sangkar lebih disukai daripada persegi panjang, karena merupakan

proposi yang seimbang.

- Bentuk cembung lebih disukai daripada cekung karena terlihat lebih padat.

Page 5: 2. IDENTIFIKASI DAN ANALISA DATA 2.1. Studi Literatur ... · penyimpanan dan pemajangan perlu dipertimbangkan. 4. Komunikasi Sebagai media komunikasi yang menrangkan atau mencerminkan

15 Universitas Kristen Petra

- Bentuk bulat lebih disukai wanita, bentuk bersiku lebih disukai oleh pria

karena dianggap jantan.

- Bentuk seharusnya mudah terlihat dan tidak distorsi bila dipandang dari

jauh.

c. Merek/Logo

Sering terjadi seseorang membeli merek, terutama barang barang yang

dipandang dapat menaikkan gengsi atau stastusnya di lingkungan sekitarnya

(Wirya 1999, 31). Berdasarkan hal tersebut merk dagang atau logo perusahaan

memainkan peran penting untuk meningkatkan daya tarik kemasan.

Beberapa faktor untuk pertimbangan dalam menetapkan rupa logo

perusahaan adalah:

- Sejarah (heraldisc)

- Identitas atau kekhasan

- Asosiatif

- Artistik

- Simbolik

- Impresif

Dari sudut reka bentuk suatu merek dagang sebaiknya:

- Memiliki originalitas

- Mudah dibaca atau diucapkan

- Menggugah

- Cocok dengan produk

- Mudah diingat

- Sederhana dan ringkas

- Mudah disisipkan pada media manapun

- Tidak mengandung konotasi yang kurang menyenangkan

- Cocok untuk ekspor

- Tidak sulit digambarkan

d. Ilustrasi

Ilustrasi diangggap sebagai bahasa universalyang dapat menembus

rintangan yang ditimbulkan oleh perbedaan bahasa, karena itu merupakan salah

satu elemen penting yang sering digunakan dalam komunikasi sebuah kemasan.

Page 6: 2. IDENTIFIKASI DAN ANALISA DATA 2.1. Studi Literatur ... · penyimpanan dan pemajangan perlu dipertimbangkan. 4. Komunikasi Sebagai media komunikasi yang menrangkan atau mencerminkan

16 Universitas Kristen Petra

Illustrasi, termasuk gambar dapat mengungkapkan sesuatu lebih cepat daripada

teks. Illustrasi juga memiliki fungsi dalam kemasan, yaitu (Wirya 1999,32):

- Menarik perhatian

- Menonjolkan salah satu keistimewaan produk

- Memberikan kesempatan lebih besar untuk menarik perhatian konsumen

- Mendramatisasi pesan

- Merangsang minat membaca keseluruhan pesan

- Menjelaskan suatu pernyataan

- Menciptakan suatu suasana khas

- Menonjolkan suatu merek atau menunjang slogan yang ditampilkan

e. Tipografi

Teks pada kemasan merupakan pesan dalam bentuk kata-kata yang

digunakan untuk menjelaskan produk yang ditawarkan, juga untuk mengarahkan

konsumen agara bersikap dan bertindak sesuai harapan produsen.

Teks memiliki variasi tipografi, dan masing-masing memberikan kesan

yang berbeda. Namun dalam dunia tipografi, perubahan jamannya hampir sama

dengan dunia mode pakaian wanita, karena itu sebaiknya kemasan menggunakan

tipografi yang timeless atau konvensional agar tidak cepat pudar oleh mode.

Dengan banyaknya jumlah tipografi yang mencapai puluhan ribu, untuk

mempermudah pemilihan tipografi digunakan patokan huruf-huruf yang

digolongkan menjadi 6 golongan, yaitu (Wirya 1999,33):

- Romawi gaya lama. Hingga kini banyak ahli tipografi yang berpendapat

bahwa huruf jenis ini merupakan huruf yang terindah. Contohnya adalah

Caslon dan Garamond.

- Romawi modern. Contohnya adalah Bodoni, salah satu tipografi terkenal

yang memiliki variasi ukuran dan ketebalan.

- Romawi peralihan. Cirinya adalah peralihan dari gaya lama ke gaya

modern. Contohnya adalah Baskerville yang menampilakn kesan lebih

ringan daripada gaya lama namun tidak terlampau mekanis bila

dibandingkan dengan tipografi yang modern.

Page 7: 2. IDENTIFIKASI DAN ANALISA DATA 2.1. Studi Literatur ... · penyimpanan dan pemajangan perlu dipertimbangkan. 4. Komunikasi Sebagai media komunikasi yang menrangkan atau mencerminkan

17 Universitas Kristen Petra

- Sans-serif. Jenis tipografi tanpa kait. Dahulu tipografi jenis ini lebih sulit

dibaca karena sulit menghubungkan antara satu huruf dengan yang lain

tanpa adanya garis.

- Square serif. Huruf jenis ini memiliki karakter tanpa kait namun berkait.

- Aneka ragam. Tipografi yang termasuk di dalam kategori ini adalah

tipografi yang tidak termasuk dalam kategori tipografi diatas.

f. Tata Letak

Mengkomposisikan unsur-unsur grafis menjadi satu kesatuan baru yang

disusun dan ditempatkan pada halaman kemasan secara utuh dan terpadu. Enam

butir pertimbangan bagi pengembangan tata letak adalah (Wirya 1999, 35):

- Keseimbangan

Menata unsur visual untuk mencapai suatu kesan dengan penyebaran yang

menyenangkan

- Titik pandang

Menonjolkan suatu elemen untuk menjadi pusat perhatian

- Lawanan

Penggunaaan warna yang sangat berbeda untuk menarik perhatian dan

keterbacaan

- Perbandingan

Penggunaan ukuran yang serasi

- Aluran pirza

Penataaan elemen elemen visual dengan sedemikian rupa agar

memberikan alur keterbacaan

- Kesatuan

Keseimbangan, titik pandang, lawanan, perbandingan dan alunan pirza

yang disatukan untuk pengembangan kesatuan pemikiran,penampilan dan

tata letak

2.1.2.2. Daya Tarik Praktis

Daya tarik praktis merupakan efektivitas dan efisiensi suatu kemasan yang

ditujukan kepada konsumen maupun distributor. Misalnya, untuk kemudahan

penyimpanan atau pemajangan produk. Beberapa daya tarik praktis lainnya yang

perlu dipertimbangkan

Page 8: 2. IDENTIFIKASI DAN ANALISA DATA 2.1. Studi Literatur ... · penyimpanan dan pemajangan perlu dipertimbangkan. 4. Komunikasi Sebagai media komunikasi yang menrangkan atau mencerminkan

18 Universitas Kristen Petra

antara lain :

- Dapat melindungi produk

- Mudah dibuka atau ditutup kembali untuk disimpan

- Porsi yang sesuai untuk produk makanan/minuman

- Dapat digunakan kembali (reusable)

- Mudah dibawa, dijinjing atau dipegang

- Memudahkan pemakai untuk menghabiskan isinya dan mengisi kembali

dengan

- jenis produk yang dapat diisi ulang (refill)

2.1.3. Struktur dan Material Kemasan

Berdasarkan strukrur material kemasan yang dapat digunakan dibagi

menjadi beberapa macam sebagai berikut (Julianti 2014, 56-148):

2.1.3.1. Kertas dan karton

a. Kemasan Kertas

Kemasan dari kertas pada umumnya digunakan untuk mengemas produk-

produk yang ringan, tidak memerlukan proteksi baik dari iklim, tekanan, maupun

dalam transportasi, dan langsung digunakan. Kemasan dari kertas mudah dibuat

dan harganya relatif murah. Beberapa jenis kertas yang dapat digunakan untuk

kemasan kertas, seperti kertas HVS, art paper, wax coated, maupun kertas

lainnya.

Proses pembuatan kemasan kertas sangat sederhana. Petama, bahan kertas

dengan ukuran tertentu dicetak sesuai desain grafisnya diberi varnish agar cetakan

lebih tahan terhadap goresan, kemudian dipotong dan dibentuk, kemudian dilem

sesuai dengan bentuk yang diinginkan. Setelah semua selesai, kemudian dikemas

dengan kemasan yang telah ditentukan.

b. Kemasan Karton

Kemasan karton adalah kemasan yang dibuat oleh bahan karton, dipotong

dan dilipat sesuai bentuk yang diinginkan, dapat juga dicetak, diberi lapisan

dengan coating atau laminasi. Kemasan karton sangat popular dari semua

packaging dan sering dipakai untuk kebutuhan yang paling sederhana sampai

yang sulit. Hal ini disebabkan karena ketersediaan bermacam-macam material

Page 9: 2. IDENTIFIKASI DAN ANALISA DATA 2.1. Studi Literatur ... · penyimpanan dan pemajangan perlu dipertimbangkan. 4. Komunikasi Sebagai media komunikasi yang menrangkan atau mencerminkan

19 Universitas Kristen Petra

karton, berbagai jenis cetakan, bentuk, ukuran, dan relatif tidak memerlukan

investasi yang besar. Klasifikasi dari karton ada beberapa macam yaitu duplex,

ivory, cast coated, dan art carton. Karton memiliki sifat-sifat yang penting yaitu

sebagai berikut:

- Stifness/derajat kekakuan: Derajat kekakuan adalah sifat yang paling

penting dari bahan karton yang akan berakibat langsung terhadap

kelancaran mesin, pada saat karton dibentuk, diisi produk, dan ditutup.

- Subtance/kepadatan karton: Berat karton per meter persegi.

- Thickness/ketebalan karton: Ketebalan karton tidak berkaitan langsung

dengan kepadatan. Ada karton yang tebalnya sama tapi substancenya

berbeda.

- Grain direction/arah serat karton: Arah serat karton menentukan kekuatan

kotak yang dibentuk.

- Moisure content/kelembapan: Kelembapan memengaruhi kualitas cetak

dan IstiffnessI dari karton. Moisure content yang terlalu tinggi akan

menyebabkan cetakan kurang baik dan memperlambat kelancaran di

packaging line.

- Brightness: Didefenisikan sebagai jumlah sinar biru-putih yang

dipantulkan oleh kertas/karton. Brightness ini diperlukan bila desain grafis

banyak memanfaatkannya sebagai bagian dari desainnya.

- Smoothness/kehalusan: Smoothness ini penting terutama pada saat proses

cetak, semakin halus permukaan karton, semakin bagus penyerapan dan

kerataan tinta.

2.1.3.2. Plastik yang rigid dan semi-rigid

a. Kemasan plastik grid

Kemasan rigid umumnya untuk mengemas produk berbentuk cair, powder,

atau flakes. Kemasan ini disebut rigid/kaku karena memang dibuat dari bahan

yang tidak berubah bentuknya, misalnya gelas, kaleng, dan plastik. Contoh produk

yang menggunakan rigid adalah sampo, body lotion, body shower, body lotion dan

produk-produk kosmetik maupun rumah tangga lainnya.

Untuk mendapatkan kemasan plastik kaku yang bagus, ada 4 hal yang

harus diperhatikan, yaitu desain kemasan, material untuk kemasan, mould,

Page 10: 2. IDENTIFIKASI DAN ANALISA DATA 2.1. Studi Literatur ... · penyimpanan dan pemajangan perlu dipertimbangkan. 4. Komunikasi Sebagai media komunikasi yang menrangkan atau mencerminkan

20 Universitas Kristen Petra

dan proses mouldingnya. Ini berlaku untuk pembuatan botol maupun

closure.

b. Kemasan semi-rigid

Kemasan semi-rigid adalah kemasan yang dibentuk dari sebuah lembaran

plastik dengan cara memanaskan lembaran tersebut dan dibentuk sesuai dengan

bentuk cetakannya. Dalam kemasan semi-rigid material yang umum digunakan

yaitu PVC karena warna PVC transparan juga PS (polystyrene) baik yang oriented

styrene, high impact styrene, extruded expanded styrene, LDPE (low density

polyethlene), HDPE (high density polyethylene), dan lain lain.

2.1.3.3. Fleksibel

Kemasan disebut fleksibel karena mempunyai karakteristik yang sangat

ringan, tipis, bentuknya lunak/tidak rigid. Kemasan fleksibel ditujukan untuk

mengurangi penggunaan kemasan, dan harganya lebih murah ketimbang kemasan

plastik kaku/rigid, serta memberikan kemudahan dalam pemilihan sifat material

maupun penampilan kemasan. Namun, kemasan fleksibel mempunyai kekurangan

dalam memberikan kemudahan pada konsumen dan tidak mempunyai kekuatan

untuk menahan beban. Karena itu, kemasan sekundernya harus dibuat relatif kuat

untuk melindungi produknya.

Kemasan fleksibel terbuat dari material yang dibentuk film, termasuk di

dalam shrink film, stretch film, cellophane, dan aluminium foil. Kemasan fleksibel

dapat dibuat dari satu lapisan dan satu macam bahan atau kombinasi bahan-bahan

tersebut.

2.1.3 4. Gelas

Gelas sudah ada sejak zaman dulu dan sangat umum digunakan sebagai

kemasan, terutama untuk makanan, minuman beralkohol, produk farmasi dan

parfum. Kemasan gelas bersifat kuat, keras, mudah dibentuk, secara natural

warnanya transparan, tetapi dapat dibuat opaque dan berwarna, dan tidak bereaksi

terhadap produk yang dikemas. Kekurangan dari kemasan gelas adalah mudah

pecah dan berat sehingga biaya pergudangan dan distribusi akan lebih mahal

dibandingakan kemasan plastik

2.1.3.5. Logam

Page 11: 2. IDENTIFIKASI DAN ANALISA DATA 2.1. Studi Literatur ... · penyimpanan dan pemajangan perlu dipertimbangkan. 4. Komunikasi Sebagai media komunikasi yang menrangkan atau mencerminkan

21 Universitas Kristen Petra

Kemasan Logam mempunyai barrel properties yang baik, tetapi mudah

koresi dan bereaksi dengan produk yang dikemas. Kemasan Logam lebih berat

dan lebih mahal harganya dibandingkan kemasan jenis lainnya. Dikarenakan

kemasan logam baik baja maupun aluminium mempunyai sifat barrier yang baik,

maka kemasan logam banyak digunakan untuk produk makanan, kosmetik, bahan

kimia dan lain-lain. Namun, karena harganya jauh lebih mahal dari plastik, maka

kemasan logam hanya digunakan untuk produk yang kualitas barrier kemasannya

begitu penting sehingga tidak bisa menggunakan kemasan plastik.

2.2. Studi Literatur Promosi

2.2.1. Pengertian Promosi Tujuan dan Bentuk Menurut Definisi Para Ahli

Pengertian Promosi Menurut (Swastha 2000: 222), promosi dipandang

sebagai arus informasi atau persuasi satu arah yang di buat untuk mempengaruhi

seseorang atau organisasi kepada tindakan yang menciptakan pertukaran dalam

pemasaran. Jadi promosi merupakan usaha perusahaan untuk menciptakan

kesadaran, memberi tahukan membujuk dan mempengaruhi konsumen untuk

melakukan pembelian terhadap produk yang di tawarkan perusahaan.

Menurut (Boyd 2000: 65) promosi diartikan sebagai upaya membujuk

orang untuk menerima produk, konsep dan gagasan. Sedangkan menurut Boone

dan (Kurtz 2002 : 129) promosi adalah proses menginformasikan, membujuk,dan

mempengaruhi suatu keputusan pembelian. Menurut (Suryana 2001: 112),

promosi adalah cara mengkomunikasikan barang dan jasa yang di tawarkan

supaya konsumen mengenal dan membeli.

Menurut (Kusmono 2001 : 374), definisi promosi adalah usaha yang

dilakukan pasar untuk mempengaruhi pihak lain agar berpartisipasi dalam

kegiatan pertukaran. Sedang menurut (Madura 2001: 157), promosi adalah

tindakan menginformasikan atau mengingatkan tentang spesifikasi produk atau

merek.

2.2.2 Tujuan Promosi

Kegiatan promosi yang dilakukan berfungsi untuk menyebar luaskan

informasi dan mendapatkan perhatian (attention), menciptakan dan menumbuhkan

keinginan (desire), serta mengembangkan keinginan konsumen untuk membeli

Page 12: 2. IDENTIFIKASI DAN ANALISA DATA 2.1. Studi Literatur ... · penyimpanan dan pemajangan perlu dipertimbangkan. 4. Komunikasi Sebagai media komunikasi yang menrangkan atau mencerminkan

22 Universitas Kristen Petra

produk yanag ditawarkan. Sejumlah straategi promosi mencoba membangun

permintaan primer. Sedangkan sebagian besar strategi promosi berupaya

merangsang permintaan selektif yaitu keinginan untuk mendapatkan suatu merek

tertentu.

Tujuan promosi mengakibatkan keinginan para konsumen untuk membeli

produk atau jasa yang dihasilkan. Oleh sebab itu, harus di usahakan bagai mana

mempengaruhi berfikir konsumen akhir meyakinkan pembeli. Sedangkan kata

promosi harus baik dan menarik, sehingga memberi kesan bahwa pembeli tidak

menghendaki produk yang lain selain dari barang yang ditawarkan kepadanya.

Menurut (Kismono 2001: 374), perusahaan perlu menetapkan tujuan

promosi yang akan membantu tercapainya tujuan perusahaan secara lebih luas.

Program-program promosi dapat didasarkan atas satu atau lebih tujuan berikut ini:

Memberikan informasi. Tujuan dasar dari semua kegiatan promosi adalah

memberikan informasi kepada konsumen potensial tentang produk yang

ditawarkan, dimana konsumen dapat membelinya, dan berapa harga yang

ditetapkan. Konsumen memerlukan informasi-informasi tersebut dalam

pengambilan keputusan pembeliannya.

Meningkatkan penjualan. Kegiatan promosi juga merupakan salah satu

cara meningkatkan penjualan. Perusahaan dapat merancanng promosi penjualan

dengan memberikan kupon belanja, sampel produk dan sebagainya. Untuk

membujuk konsumen mencoba produk yang ditawarkan dengan harga yang lebih

murah atau dengan tambahan keuntungan yang lain.

Menstabilkan penjualan. Pada saat pasar lesu, perusahaan perlu

melakukan kegiatan promosi agar tingkat penjualan perusahaan tidak mengalami

penurunan yang berarti.

Memposisikan produk. Perusahaan perlu memposisikan produknya dengan

menekankan keunggulan produknya dibandingkan produk pesaing. Strategi

promosi yang tepat, seperti iklan, dapat membantu perusahaan.

Membentuk citra produk. Kegiatan promosi yang dilakukan perusahaan

dapat membantu image konsumen terhadap produk yang ditawarkan. Perusahaan

dapat menggunakan media iklan untuk membangun cirta produknya dimata

konsumen

Page 13: 2. IDENTIFIKASI DAN ANALISA DATA 2.1. Studi Literatur ... · penyimpanan dan pemajangan perlu dipertimbangkan. 4. Komunikasi Sebagai media komunikasi yang menrangkan atau mencerminkan

23 Universitas Kristen Petra

2.2.3. Bentuk-bentuk Promosi

Melakukan kegiatan promosi terhdap beberapa variabel yang terkandung

didalamnya, dan variabel-variabel tersebut harus dikombinasikan sesuai dengan

kebutuhan dan kemampuan perusahaan. Kombinasi variabel-variabel promosi

tersebut disebut dengan bauran promosi (promotional mix)

Menurut (Boone dan Kurtz 2001: 131), Promotional mix terdiri dari dua

komponen yaitu aktivits-aktivitas penjualan pribadi dan penjualan non-pribadi

yang di kombinasikan oleh pemasar untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan

pelanggan yang menjadi target perusahaan dan untuk mengkombinasikan pesanya

secara efekif dan efesien kepada mereka.. penjelasan di atas menyatakan bahwa

penjualan pribadi (personal selling) adalah bentuk dasar dari promosi : presentasi

promosi tatap muka langsung kepada seorang pembeli, sedangkan penjualan non

pribadi (nonpersonal selling) presentasi promosi tidak bertatap muka langsung

kepada calon pembeli.

Menurut (Madura 2001 : 157 ) Bauran promosi terdiri dari beberapa

variabel yaitu :

1. Periklanan

Periklanan adalah penyajian penjualan non-personal yang dikomunikasiskan

melalui bentuk media atau non media untuk mempengaruhi sejumlah besar

konsumen. Periklanan terbagi atas beberapa bagian, yaitu :

- Periklanan merek yaitu penyajian penjualan non-personal tentang produk

tertentu.

- Periklanan komparatif dimaksudkan untuk mempengaruhi konsumen

untuk membeli produk tertentu dengan mendemontrasikan kelebihan

merek dengan membandingkan dengan produk pesaing yang lain.

- Periklanan dimaksudkan untuk mengingatkan konsumen akan keberadaan

produk.

- Periklanan industri adalah penyajian penjualan non-personal tentang

industri tertentu.

2. Personal Selling ( Penjualan Pribadi )

Menurut Madura (2001 :166 ), Penjualan pribadi adaah presentasi penjulan

secara personal yang di gunakan untuk mempengaruhi satu konsumen atau lebih.

Page 14: 2. IDENTIFIKASI DAN ANALISA DATA 2.1. Studi Literatur ... · penyimpanan dan pemajangan perlu dipertimbangkan. 4. Komunikasi Sebagai media komunikasi yang menrangkan atau mencerminkan

24 Universitas Kristen Petra

Penjualan ini memerlukan uapaya personal untuk mempengaruhi permintaan

konsumen akan suatu produk. .

3. Promosi Penjualan

Promosi penjualan merupakan bagian dari promosi. Menurut (Madura

2001 : 169 ) Promosi penjualan adalah seragkaian aktivitas yang di maksudkan

untuk mempengarhi konsumen. Promosi penjualan ini menjadi efektif untuk

mendoromg konsumen untuk membeli produk tertentu. Strastegi yang paling

umum adalah :

- Rabat

Rabat adalah potensi untuk mendapatkan pembayaran kembali dari

produsen kepada konsumen. Jika produsen berkeinginan mengingatkan

permintaan produk, selain menurunkan harga yang ditetapkan pada toko

pengecer, mereka dapat juga memberikan rabat.

- Kupon

Kupon adalah alat promosi yang digunakan dalam surat kabar, majalah,

dan iklan untuk mendorong pembelian sebuah produk. Biasanya kupon

juga dipaketkan dengan sebuah produk yang sama lagi. Kupon digunakan

untuk mendorong konsumen untuk mengulangi pembelian produk yang

sama. Akibatnya konsumen setia kepada mereka tersebut.

- Sampling

Sampling adalah tindakan memberikan sample gratis yang mendorong

konsumen untuk mencoba sebuah merek atau produk baru.

Sample gratis yang mendorong konsumen untuk mencoba sebuah merek

atau produk baru. Mereka mencoba membujuk pelanggan untuk menjauhi

produk pesaing. Sample umumnya digunakan untuk memperkenalkan

produk baru.

- Display

Display digunakan untuk menarik konsumen yang berada di toko dengan

alasan-alasan lain. Produk akan mendapatkan perhatian jika mereka

diletakkan di lokasi inti perbelanjaan, seperti di sebelah mesin hitung

dimana konsumen menunggu giliran pembayaran.

- Premium

Page 15: 2. IDENTIFIKASI DAN ANALISA DATA 2.1. Studi Literatur ... · penyimpanan dan pemajangan perlu dipertimbangkan. 4. Komunikasi Sebagai media komunikasi yang menrangkan atau mencerminkan

25 Universitas Kristen Petra

Peremium adalah pemberian atau hadiah yang diberikan secara Cuma-

Cuma kepada konsumen yang membeli produk tertentu. Premium juga

menawarkan imbalan ekstra kepada pembeli produk.

4. Hubungan Masyarakat

Hubungan masyarakat berkenaan dengan tindakan yang diambil dengan

tujuan menciptakan atau memelihara kesan yang menyenangkan bagi masyarakat.

Jenis strategi hubungan masyarakat yang paling umum , yaitu :

a) Acara khusus

banyak perusahaan mensponsori acara khusus seperti sebuah pertandingan.

Perusahaan umumnya juga mencoba menjadi sangat mudah diakses oleh

media, karena mereka mungkin akan diliputi oleh media tanpa bayaran.

Ketika karyawan perusahaan dikutipkan oleh media, maka nama

perusahaan akan disebutkan dihadapan banyak penonton.

b) Relis berita

Relis berita adalah tulisan singkat yang berisikan pengumuman mengenai

perusahaan yang dibuat perusahaan untuk media. Relis berita ini

memungkinkan perusahaan untuk memperbaharui berita mengenai produk

atau oprasioanal perusahaan kepada masyarakat.

c) Konferensi pers

Konprensi pers adalah pengumuman lisan tentang sebuah perusahaan

untuk media. Konprensi pers dimaksudkan untuk mendorong image

perusahaan atau untuk menghapus dampak buruk yang disebabkan oleh

desas desus yang keliru. Konprensi pers bersifat lebih personal

dibandingkan dengan rilis berita, karena seorang keryawan perusahaan

membuat pengumuman langsung kepada media dan akan bersedia

menjawab pertanyaan-pertanyaan dari media.

Menurut Kismono, bauran promosi terdiri dari enam variabel yaitu :

1. Iklan

Iklan merupakan promosi yang sangat dikenal oleh masyarakat konsumen.

Hampir setiap saat konsumen mendengar atau membaca berbagai iklan, baik di

media cetak maupun di media elektronik. Iklan di definisikan sebagai komunikasi

non personal yang dibiayai sponsor (organisasi maupun individu) melalui

Page 16: 2. IDENTIFIKASI DAN ANALISA DATA 2.1. Studi Literatur ... · penyimpanan dan pemajangan perlu dipertimbangkan. 4. Komunikasi Sebagai media komunikasi yang menrangkan atau mencerminkan

26 Universitas Kristen Petra

berbagai media. Media yang dapat digunakan meliputi: surat kabar, televisi, direc

mail (katalog, brosur), radio, majalah, outdoor displays (bilboard, poster), dan

lain-lain. Iklan dapat dikategorikan menjadi:

- Retail advertising, yaitu iklan yang digunakan oleh pengecer untuk

mempengaruhi konsumen akhir.

- Trade advertising, yaitu iklan yang dilakukan oleh konsumen untuk

mempengaruhi perantara pemasaran ; pedagang besar dan produser.

- Industrial advertising ,yaitu iklan yang dilakukan produsen untuk

mempengaruhi produsen-produsen lain yang mungkin menggunakan

produknya.

- Intitusional advertising, yaitu periklanann yang ditujukan bukan untuk

menjual produk, namun untuk lebih memperkenalkan intitusi atau

organisasi perusahaanya.

2. Personal selling,

Personal seling atau penjualan personal adalah komunikasi tatap muka

langsung untuk mempromosikan barang atau jasa menemukan prospek penjualan,

dan memberikan layanan pasca penjualan. Tiga karakteristik khusus penjualan

personal adalah: a). Melibatkan hubungan yang hidup, cepat, dan interaktif antara

duaorang atau lebih. b). Memungkinkan semua jenis hubungan berkembang

menjadi lebih mendalam sehingga lebih mendalam sehingga meningkatkan minat

pelanggan, dan c). Membuat pembeli merasa berkewajiban untuk mendengar

wiraniaga dan memberikan respon balik.

Langkah-langkah dalam penjualan personal dapat diperinci menjadi:

- Prospect and qualfy mengidentifikasikan konsumen potensial, yaitu

kosumen yang menpunyai kebutuhan akan produk perusahan, mampu

secara finansial, dan bersedia melakukan pembelian.

- Pre-approach. Berusaha menemukan apa yang dibutuhkan oleh calon

pelanggan, sikapnya terhadap produk dan merek yang ada, karakteristik

individu, dan produk merek yang ada.

- Approach Melakukan kontak pendahuluan untuk memberikan kesan awal

yang baik dipersiapkan dan pengetahuan yang memadai.

Page 17: 2. IDENTIFIKASI DAN ANALISA DATA 2.1. Studi Literatur ... · penyimpanan dan pemajangan perlu dipertimbangkan. 4. Komunikasi Sebagai media komunikasi yang menrangkan atau mencerminkan

27 Universitas Kristen Petra

- Make Presentation. Melakukan presentasi, menonjolkan keistimewaan

poduk dibanding pesaing tampilan dan manfaat

- Answer objections Menjawab pertanyaan yang di ajukan, kemudian

bentuk pelayan tambahan dan jaminan yang di tawarkan .

- Close sale. Mengajuan penawaran kepada pelanggan untuk melakukan

pembelian.

- Follow Up. Tetap memelihara hubungan dengan pelanggan untuk

menjamin produk yang di terima, dan menyediakan pelayanan purna jual.

3. Promosi dari Mulut ke Mulut

Promosi dari mulut kemulut terjadi jika konsumen membicarakan, baik

secara negatif maupun positifnya. Menurut penelitian-penelitian yang diakukan

oleh Departemen Urusan Konsumen White House Office terungkap bahwa

konsumen yang tidak puas akan menceritakan pengalaman buruknya kepada

sembilan orang temanya. Untuk mengurangi efek negatif dari promosi dari mulut

kemulut tersebut, ada beberapa hal yang di lakukan manajemen :

- Menumbuhkan cerita yang positif dengan membuat hal yang biasa

menjadi tidak biasa.

- Melonggarkan kebijakan pengembalian produk, periksa produk lebih teliti

sebelum produk itu meninggalkan pabrik, gudang atau toko.

- Memberikan pelayanan yang lebih dari apa yang diharapkan konsumen.

- Mendengarkan keluhan konsumen dan membantu mereka menyelesaikan

masalah.

- Memperhatikan lingkaran pengaruh promosi dari mulut kemulut.

4. Public Relations

Public relations atau hubungan masyarakat adalah fungsi manajemen

yang mengevaluasi sikap masyarakat, mengambil kebijakan-kebijakan sesuai

dengan kepentingan publik, dan mengambil tindakan-tindakan yang diperlakukan

agar publik dapat memahami dan menerima produk perusahaan. Saat ini public

relations semakin penting dalam perusahaan untuk menjembatani komunikasi

antara perusahaan dengan pelanggan, relasi bisnis, pemerintah atau pihak

eksternal yang lain.

Page 18: 2. IDENTIFIKASI DAN ANALISA DATA 2.1. Studi Literatur ... · penyimpanan dan pemajangan perlu dipertimbangkan. 4. Komunikasi Sebagai media komunikasi yang menrangkan atau mencerminkan

28 Universitas Kristen Petra

Perusahaan mungkin mengalami masa-masa yang sulit yang disebabkan

oleh adanya rumor yang merugikan, seperti: isu minyak babi, isu pencemaran

lingkungan, isu yang menyangkut kesejahteraan/keselamatan karyawan, dan

sebagainya. Dalam hal ini humas perlu melakukan usaha-usaha untuk

mengembalikan citra perusahaan agar konsumen tidak meninggalkan produk

perusahaan.

5. Publisitas

Publisitas merupakan segala bentuk informasi segala tentang individu,

produk, organisasi yang mengalir kepada masyarakat melalui mass media tanpa

membayar dan diluar kontrol sponsor. Publisitas merupakan bagian dari hubungan

masyarakat. Publisitas mempunyai beberapa manfaat yaitu untuk menumbuhkan

kesadaran konsumen akan produk perusahaan, membentuk citra positif,

mendapatkan pengakuan atas karyawan dan prestasi mereka. mendorong orang-

orang untuk berpartisipasi dalam proyek-proyek kemasyarakatan, atau pada saat

tertentu untuk melawan pemberitaan-pemberitaan yang negatif.

6. Promosi penjualan

Promosi penjualan dapat merupakan sarana promosi yang efektif,

tergantung pada karakteristik produknya. Jika konsumen dapat dipengaruhi

setelah mencoba produk, mungkin promosi penjualan berupa pembagian contoh

produk secara gratis, dapat efektif. Promosi penjualan adalah usaha untuk

mempengaruhi konsumen dan pihak lain melalui aktifitas-atifitas jangka pendek,

misalnya pameran dan pemberian contoh produk. Demonstrasi memasak atau

demonstrasi penggunaan produk seringkali merupakan cara yang diterima

konsumen dan biasa dilakukan ketika perusahaan melakukan pameran.

Promosi penjualan:

- Untuk konsumen: kupon diskon, rabat, sampel gratis, hadiah, kupon untuk

ditukar dengan hadiah, kontes undian berhadiah.

- Untuk perantara pemasaran : gerobak/ outlet untuk berjualan (poin of

purchase display), pinjaman, pemeran dagang, kontes, dan premium

(konpesasi tambahan)

Page 19: 2. IDENTIFIKASI DAN ANALISA DATA 2.1. Studi Literatur ... · penyimpanan dan pemajangan perlu dipertimbangkan. 4. Komunikasi Sebagai media komunikasi yang menrangkan atau mencerminkan

29 Universitas Kristen Petra

2.2.4. Menentukan Bauran Promosi Yang Optimal

Perusahaan harus mempertimbangkan dua hal saat menentukan bauran

promosi yang optimal (Madura, 2001 : 176) yaitu:

a) Target pasar

Target pasar sebuah perusahaan dibentuk oleh berbagai variasi konsumen

diseluruh wilayah tertentu, yang mungkin menggunakan iklan untuk

mempromosikan produknya. Jika target pasar dibentuk oleh konsumen dengan

anggaran terbatas, perusahaan dapat menggunakan metode promosi penjualan

kupon dan rabat.

Perusahaan saat mengarahkan promosi langsung kepada terget pasar, akan

memberikan informasi kepada konsumen yang paling berminat untuk membeli

produknya. Konsumen akan langsung mengetahui produk, tanpa mendengarnya

dari pengecer. Mereka mungkin akan meminta produk dari pengecer, yang

kemudian akan meminta produk tersebut dari pedagang grosir atau produsen.

Starategi ini disebut strategi menarik, karena produk ditarik melalui saluran

distribusi sebagai akibat dari permintaan konsumen.

Beberapa produsen mengarahkan promosi mereka pada pedagang grosir

atau pengecer selain target pasar mereka. ketika produsen mempromosikan

produk mereka melalui pedagang grosir atau pengecer, upaya mereka disebut

starategi mendorong. Pedagang grosir akan mempromosikannya kepada

konsumen jika produk didorong melalui saluran distribusi.

b) Anggaran promosi

Anggaran promosi adalah sejumlah dana yang telah disisihkan untuk

membayar semua metode promosi dalam jangka tertentu. Anggaran akan besar

jika perusahaan yakin bahwa promosi akan memberikan dampak besar kepada

penjualan atau bila perlu untuk mencegah penurunan yang besar dalam penjualan.

Jika anggaran promosi untuk produk tertentu kecil, maka iklan ditelevisi atau di

majalah yang distribusinya luas tidak mungkin dilakaukan. Perusahaan harus

mengandalkan iklan yang tidak mahal (seperti surat kabar lokal) dan metode

promosi penjualan yang tidak mahal seperti (display). Mungkin tidak satupun

jenis promosi yang efektif.

Page 20: 2. IDENTIFIKASI DAN ANALISA DATA 2.1. Studi Literatur ... · penyimpanan dan pemajangan perlu dipertimbangkan. 4. Komunikasi Sebagai media komunikasi yang menrangkan atau mencerminkan

30 Universitas Kristen Petra

2.2.5. Mengevaluasi Dampak Promosi

Manfaat promosi sangat tidak pasti, meskipun biaya yang diajukan untuk

promosi dapat diajukan dengan sangat tepat. Setelah perusahaan mempromosikan

produknya, mereka dapat menentukan apakah strategi promosi yang dilakukan

dapat berhasil. Jika pada saat promosi mereka mengembangkan sasaran yang di

ukur, maka mereka dapat menilai apakah tujuannya dapat dicapai.

Perusahaan boleh merevisi strateginya jika sarana strategi promosi tidak

dicapai. Kadang rencana pemasaran gagal karena sasaran terlalu optimistik. Pada

situasi ini, perusahaan harus merevisi sasarannya daripada strateginya. Perusahaan

juga harus menyadari perubahan pada kondisi lain yang dapat mempengaruhi

pendapatan (madura, 2001: 180).

2.3. Data Produk

2.3.1. Merk/Brand Name

Nama Perusahaan: Sweet Cherry

Bentuk Perusahaan: Perusahaan Perorangan

Lokasi: Jln. Sea LorongGerejaTiberias no. 160 Malalayang 1 Barat,

Manado.

Telepon: 081341807737

Awal didirikan:

Sweet Cherry berdiri pada tahun 2010 dengan bermodalkan skill dan hobi

dari pemilik, maka pemilik mencoba untuk mencari kesibukan dengan

membuat kue sehingga muncul ide untuk menjual kue. Pemilik juga

mencoba usahanya ini dengan berbagi tester ke kenalan kenalan lalu

banyak yang suka dengan buatannya maka muncul niat menerima pesanan

kue serta membuka usaha kue.

Pengelola: Owner atas nama Ibu Lucia Pandelaki

Produk yang dipasarkan:

- Wedding cake

- Decorated Cake/ Kue Tart/ Kue Mentega untuk acara seperti ulang tahun,

dan sebagainya tegantung dari pesanan klien, dalam kue terdapat tiga atau

lebih tumpukan, dapat mengatur rasa dan bentuk sesuai permintaan

Page 21: 2. IDENTIFIKASI DAN ANALISA DATA 2.1. Studi Literatur ... · penyimpanan dan pemajangan perlu dipertimbangkan. 4. Komunikasi Sebagai media komunikasi yang menrangkan atau mencerminkan

31 Universitas Kristen Petra

konsumen. Tersedia kue mocca mentega, kue spiku, kue coklat, kue

vanila, rainbowa cake dan sebagainya. Hiasan dapat dibuat dari

mentega/buttercream, semi-incing, chocochip, coklat, buah seperti leci dan

strawberry dan mainan dengan harga yang bervariasi tergantung ukuran

kue dan dekorasi pada kue tersebut.

- Cup Cake: Tersedia setelah pemesanan dari konsumen untuk acara, jumlah

dan desain sesuai dengan permintaan konsumen, dan hiasannya biasa

memakai bahan mentega atau buttercream atau gula.

- Kue Polosan: Kue yang dijual tanpa hiasan atau hanya sedikit hiasan,

dengan berbagai pilihan seperti spiku, sponge, mocca, vanila, coklat, black

forest roll, fruit pie, fruit slice, klapertart, lapis keju, lapis surabaya, choco

tart, napolitein, onbaikuk dan lainnya.

- Kue Kering: Kue kering dijual sesuai pemesanan konsumen dan untuk

stock di toko kue hanya sedikit, dijual dengan berbagai macam pilihan

seperti nastar, kastangel, cornflakes, chocochip, skippy, sultana, putri

salju, wafer, tosca, lapis keju, lapis stroberi, dan lainnya

Potensi Perusahaan:

Melalui hasil wawancara dan observasi, diketahui bahwa Sweet Cherry

memiliki potensi besar untuk lebih berkembang di masa depan. Sweet

Cherry sudah dikenal masyarakat karena Sweet Cherry sering menerima

pesanan kue dan cake untuk pesta ulang tahun, pernikahan dan pada hari

hari besar seperti Natal, Idul Fitri dan Tahun Baru serta menerima pesanan

untuk supermarketuntukkuekering. Sweet Cherry juga mengutamakan

kebersihan, rasa dan kenyamanan serta keinginan konsumen. Sweet Cherry

juga menyediakan banyak variant tart dan kue kering, untuk kue tart ada

brownies, mocca dan lainnya dan untuk kue kering ada nastar, putri salju,

waffer dan lainnya.

Melalui hasil pengamatan, diketahui juga bahwa masih banyak masyarakat

yang memiliki minat tinggi pada cake dan kue kering. Hal ini dapat

dibuktikan dari banyaknya perusahaan kue yang berdiri di Surabaya.

Dengan konsumen Sweet Cherry yang merupakan kalangan menengah atas,

Page 22: 2. IDENTIFIKASI DAN ANALISA DATA 2.1. Studi Literatur ... · penyimpanan dan pemajangan perlu dipertimbangkan. 4. Komunikasi Sebagai media komunikasi yang menrangkan atau mencerminkan

32 Universitas Kristen Petra

dapat dipastikan Sweet Cherry memiliki banyak langganan sehingga dapat

meningkatkan penjualannya

2.4. Konsumen

Target Market memiliki ciri sebagai berikut:

- Geografis: Tinggal di Manado dan sekitarnya

- Psikografis: Mengutamakan gaya hidup, Menyukai dan memiliki minat

pada kue, modern, kalangan sosial, mengikuti tren, memiliki banyak

kenalan

- Demografis :

a. SES : A dan B

b. Gender: Pria dan Wanita, terutama wanita

c. Pengeluaran untuk kue perbulannya = Bervariasi, dari Rp. 150.000

– 2.000.000

d. Usia: 17 -50 tahun

- Behavouristis : Membeli kue untuk dikomsumsi sendiri bersama keluarga,

untuk disajikan pada tamu saat berkunjung, terkadang untuk event special

seperti hari ulang tahun anak atau teman.

2.5. Wilayah Pemasaran

Sweet Cherry hanya memasarkan produknya di Manado, namun karena

salah satu promosinya dilakukan from mouth to mouth, tidak mencakup

kemungkinan adanya pembeli dari luar kota yang memesan produk Sweet Cherry

untuk oleh-oleh.

2.6. Data Kompetitor

Pesaing dari Sweet Cherry sendiri yaitu Kartini dan Ananas. Kedua tok

ini lebih dulu Berjaya dari Rumah Kue Sweet Cherry. Kartini Cake and Bakery

berdiri pada tahun 2002 terletak di Jl. Jend Sudirman No.71, Manado dengan

memiliki 4 cabang di Manado. Khas Kartini Cake and Bakery adalah

Klappertartnya. Kartini Bakery mengadaptasi resep asli Belanda yang

dimodifikasi lagi dari segi rasa dan varian.Pilihan rasa yang ditawarkan beragam

antara lain, cokelat, keju, blueberry, dan rasa original cita rasa asli Klappertaart.

Bukan hanya dari segi rasa, belakangan ini Kartini Bakery juga menkreasikan

Page 23: 2. IDENTIFIKASI DAN ANALISA DATA 2.1. Studi Literatur ... · penyimpanan dan pemajangan perlu dipertimbangkan. 4. Komunikasi Sebagai media komunikasi yang menrangkan atau mencerminkan

33 Universitas Kristen Petra

Klapercake dan Klaperpie.Klaperpie dibuat semirip mungkin dengan kue pie,

terutama dari segi tampilan sedangkan Klapercake dibuat menyerupai cake

dengan tekstur yang lebih padat dari Klappertaart biasanya.Bermain di segmen

kelas atas, Kartini Bakery dipercaya oleh para pelanggan. Bahkan bakery yang

terletak di Jl. Sudirman ini kerap kali menerima pesanan untuk acara penting.

Ananas Cake and Bakery berdiri pada tahun 2008 terletak di Jl. BW

Lapian 39, Manado. Ananas Cake and Bakery terkenal karena mereka juga

menyediakan tempat untuk pesta serta café santai untuk pelanggan. Untuk

spesialis cake sendiri kurang karena rasanya masih kalah dari Kartini Cake and

Bakery dan Rumah Kue Sweet Cherry.

SWOT Sweet Cherry Bakery House

- Strenght: Memproduksi aneka makanan, cake, kue basah, kue kering,

Desain Kue Up to Date, telah dikenal banyak konsumen, tempatnya yang

luas dan modern

- Weakness: Promosi ini hanya dari mulut ke mulut, Tidak ada kemasan

yang menunjang

- Opportunity: Lokasi strategis, banyak konsumen yang melewati jalan

tersebut dan menghampiri bakery house Sweet Cherry.

- Threat: Adanya kompetitor yang juga menjual jenis yang beragam

SWOT Kartini Cake and Bakery:

- Strenght: Desain kue up to date, telah dikenal warga sekitar selama 10

tahun lebih, sering masuk majalah dan koran Mando, untuk acara

kepresidenan atau pejabat biasa memakai Kartini Cake and Bakery

- Weakness: Harganya yang mahal

- Opportunity: Membuat kemasan untuk cake dan cupcake serta biasa

memakai kemasan sesuai permintaan seperti buat souvernir ultah,

Memiliki kontak dan social media yang gampang dihubungi, Mengikuti

acara pameran seperti pameran wedding.

- Threat: Kompetitor penjual kue serupa sehingga kompetisi makin ketat

SWOT Ananas Cake and Bakery

- Strenght: Desain Kue up to date, memiliki café dan tempat nongkrong

Page 24: 2. IDENTIFIKASI DAN ANALISA DATA 2.1. Studi Literatur ... · penyimpanan dan pemajangan perlu dipertimbangkan. 4. Komunikasi Sebagai media komunikasi yang menrangkan atau mencerminkan

34 Universitas Kristen Petra

- Weakness: Kurang promosi, kurang memiliki keragaman jenis kue,

sekarang hanya memfokuskan di cafenya

- Opportunity: Lokasi toko berada didaerah perumahan, pembeli

kebanyakan orang sekitar

- Threat: Lokasi berada di dalam perumahan, sehingga kurang pembeli

karena jarang kendaraan yang lewat.

Page 25: 2. IDENTIFIKASI DAN ANALISA DATA 2.1. Studi Literatur ... · penyimpanan dan pemajangan perlu dipertimbangkan. 4. Komunikasi Sebagai media komunikasi yang menrangkan atau mencerminkan

35 Universitas Kristen Petra

Data Visual Sweet Cherry dan Kompetitornya

Gambar 2.1 Kemasan Sweet Cherry, Cake buatan Sweet Cherry, dan tempat jualan Sweet

Cherry

Page 26: 2. IDENTIFIKASI DAN ANALISA DATA 2.1. Studi Literatur ... · penyimpanan dan pemajangan perlu dipertimbangkan. 4. Komunikasi Sebagai media komunikasi yang menrangkan atau mencerminkan

36 Universitas Kristen Petra

Gambar 2.2. Kemasan Kue Kering Kartini Cake and Bakery, Klapertart dan Cake Kartini Cake

and Bakery, tempat jualan Kartini Cake and Bakery

Page 27: 2. IDENTIFIKASI DAN ANALISA DATA 2.1. Studi Literatur ... · penyimpanan dan pemajangan perlu dipertimbangkan. 4. Komunikasi Sebagai media komunikasi yang menrangkan atau mencerminkan

37 Universitas Kristen Petra

Gambar 2.3 Kemasan Ananas Cake and Bakery, kue dan jualan Ananas Cake and Bakery, Cafe

dan tempat jualan Ananas Cake and Bakery