2-Hak Atas Lahan
-
Upload
dewangga-putra-adiwena -
Category
Documents
-
view
27 -
download
0
Transcript of 2-Hak Atas Lahan
-
5/24/2018 2-Hak Atas Lahan
1/22
PW-1346
TATA GUNA DAN
PENGEMBANGAN LAHAN
HAK ATAS LAHAN
Putu Gde Ariastita, ST, MT
-
5/24/2018 2-Hak Atas Lahan
2/22
PERSPEKTIF KEPEMILIKAN /
PENGUASAAN LAHAN Faktor geografi: lahan sebagai media aktifitas
manusia
Faktor penduduk: pengguna lahan Hubungan manusia terhadap lahan: berubah
menurut waktu dan kondisi budaya
lahan adalah segalanya
lahan hanya sebagai komoditas..
konsekuensi:
Penguasaan dan pengusahaan terhadap lahan
-
5/24/2018 2-Hak Atas Lahan
3/22
PERSPEKTIF DI INDONESIA
Pasal 33 ayat 3 UUD 45:
Bumi, air, dan kekayaan alam yang terkandung di
dalamnya dikuasai oleh negaradan dipergunakan
sebesar-besarnya untuk kemakmuran rakyat.
Bumitanah dikuasai oleh negara
Pengertian dikuasai??
-
5/24/2018 2-Hak Atas Lahan
4/22
PENGUASAAN NEGARA
TERHADAP TANAH
Pengertian dikuasai bukan berarti dimiliki, tetapi memberikan
kewenangan kepada negara, sebagai organisasi kekuasaan
dari bangsa Indonesia, untuk:mengatur dan menyelenggarakan peruntukan,
penggunaan, persediaan, dan pemeliharaannya
menentukan dan mengatur hak-hak yang dapat dipunyai
atas bumi (tanah)menentukan dan mengatur hubungan-hubungan hukum
antara orang-orang dan perbuatan-perbuatan hukum yang
mengenai bumi (tanah)
-
5/24/2018 2-Hak Atas Lahan
5/22
IMPLIKASI:
1. Mengatur danmenyelenggarakanperuntukan, penggunaan,persediaan, dan
pemeliharaannya2. Menentukan dan mengatur
hak-hak yang dapat dipunyaiatas bumi (tanah)
3. Menentukan dan mengaturhubungan-hubungan hukumantara orang-orang danperbuatan-perbuatan hukumyang mengenai bumi (tanah)
Rencana peruntukan
dan penggunaan
tanah
Hak atas lahan dan
perijinanpenggunaan tanah
-
5/24/2018 2-Hak Atas Lahan
6/22
PENGERTIAN:
Hak atas lahan:
Pemberian kewenangan untuk memakaisuatu bidang
tanah tertentu dalam rangka memenuhi suatu kebutuhan
tertentu
Pengertian pemakaian tanah:
untuk diusahakan
dipakai sebagai tempat membangun sesuatu di atasnya
Note: pemakaian tanah dipermukaannya sajalahan
-
5/24/2018 2-Hak Atas Lahan
7/22
-
5/24/2018 2-Hak Atas Lahan
8/22
SEJARAH HAK ATAS LAHAN DI
INDONESIA Hak tanah menurut hukum adat:
Hak ulayat, hak bumiputera, hak milik
perseoarangan Hak tanah menurut hukum kolonial:
Hak eigendom, hak erfpacht, hak opsal, dll
Hak tanah pasca kemerdekan:Hak milik, hak guna usaha, hak guna
bangunan, hak pakai, dll
-
5/24/2018 2-Hak Atas Lahan
9/22
HAK MILIK:
Adalah: hak turun temurun, terkuat dan terpenuhyang dapat dipunyai orang atas tanah.
Jangka waktu: tidak berjangka waktu.
Subyek: WNI dan Badan Hukum yang ditetapkan
Pemerintah (misalnya yayasan keagamaan). Obyek: tanah pertanian, tanah untuk bangunan
rumah, tanah untuk bangunan yang dimiliki olehBadan hukum yang ditunjuk pemerintah (banknegara, koperasi pertanian, badan keagamaan dan
sosial). Hapus jika:
Tanahnya jatuh ke tangan negara (dicabut haknya,diserahkan dengan sukarela, diterlantarkan).
Tanahnya musnah
-
5/24/2018 2-Hak Atas Lahan
10/22
HAK GUNA USAHA (HGU):
Adalah : hak untuk mengusahakan tanah yang dikuasailangsung oleh negara.
Jangka waktu: paling lama 25 tahun sampai 35 tahun; dapatdiperpanjang paling lama 25 tahun
Luas tanah: paling sedikit 5 Ha, jika luasnya 25 Ha atau lebihharus memakai investasi modal yang layak dan teknik
perusahaan yang baik. Subyek : WNI; Badan hukum yang didirikan menurut hukum
Indonesia dan berkedudukan di Indonesia.
Obyek : tanah pertanian, perkebunan, perikanan, peternakan.
HGU hapus jika: Jangka waktu berakhir
Dihentikan sebelum jangka waktu berakhir karena salah satusyarat tidak terpenuhi
Dilepaskan oleh pemegang hak
Dicabut untuk kepentingan umum
Diterlantarkan
Tanahnya musnah
-
5/24/2018 2-Hak Atas Lahan
11/22
HAK GUNA BANGUNAN (HGB):
Adalah : hak untuk mendirikan dan mempunyai bangunan-bangunan atas tanah yang bukan miliknya sendiri.
Jangka waktu: paling lama 30 tahun; dapat diperpanjangpaling lama 20 tahun
Subyek : WNI; Badan hukum yang didirikan menurut hukum
Indonesia dan berkedudukan di Indonesia. Obyek : tanah untuk bangunan.
HGB hapus jika:
Jangka waktu berakhir
Dihentikan sebelum jangka waktu berakhir karena salahsatu syarat tidak terpenuhi
Dilepaskan oleh pemegang hak Dicabut untuk kepentingan umum
Diterlantarkan
Tanahnya musnah
-
5/24/2018 2-Hak Atas Lahan
12/22
HAK PAKAI:
Adalah; hak untuk menggunakan dan/atau memungut hasildaritanah yang dukuasai langsung oleh negara atau tanah milikorang lain, yang memberi wewenang dan kewajiban yangditentukan dalam keputusan pemberiannya oleh pejabatberwenang atau dalam perjanjian dengan pemilik tanah, yangbukan perjanjian sewa-menyewa atau pengolahan tanah.
Jangka waktu: tertentu; atau selama tanahnya dipergunakanuntuk keperluan tertentu.
Subyek :WNI; orang asing yang berkedudukan di Indonesia(individu); Badan hukum yang didirikan menurut hukumIndonesia dan berkedudukan di Indonesia; badan hukum asingyang mempunyai perwakilan di Indonesia.
Obyek : tanah untuk bangunan (hotel, pabrik, rumah susun,kantor kedutaan asing).
Dalam UU No. 16 Tahun 1985 tentang Rumah Susun, tanah HakPakai yang diberikan oleh negara dapat di-fidusia-kan.
Fidusia adalah hak jaminan berupa penyerahan hak atas bendaberdasarkan kepercayaan yang disepakati sebagai jaminan
bagi pelunasan piutang kreditur.
-
5/24/2018 2-Hak Atas Lahan
13/22
HAK SEWA: Adalah; hak seseorang atau badan hukum untuk menggunakan
tanah milik orang lain untuk keperluan bangunan, denganmembayar sejumlah uang kepada pemiliknya sejumlah uangsebagai sewa; melalui perjanjian sewa-menyewa.
Hak ini sebenarnya merupakan hak pakai yang mempunyaisifat-sifat khusus.
Pembayaran sewa dapat dilakukan: Satu kali atau pada tiap-tiap waktu tertentu.
Sebelum atau sesudah tanahnya dipergunakan.
Jangka waktu: tertentu; atau selama tanahnya dipergunakanuntuk keperluan tertentu.
Subyek :WNI; orang asing yang berkedudukan di Indonesia
(individu); Badan hukum yang didirikan menurut hukumIndonesia dan berkedudukan di Indonesia; badan hukum asingyang mempunyai perwakilan di Indonesia.
Obyek : tanah untuk bangunan; tanah pertanian (hanyamempuyai sifat sementara) yang wajib dikerjakan dandiusahakan sendiri secara aktif.
-
5/24/2018 2-Hak Atas Lahan
14/22
HAK MEMBUKA TANAH DAN
MEMUNGUT HASIL HUTAN:
Adalah; hak-hak dalam hukum adat yangmenyangkut tanah. Hak ini perlu diatur denganPeraturan Pemerintah demi kepentingan umum
yang lebih luas dari pada kepentingan orang ataumasyarakat hukum yang bersangkutan.
Subyek : WNI, yang diatur dengan PeraturanPemerintah.
Dengan mempergunakan hak memungut hasilhutan secara sah, tidak dengan sendirinyadiperoleh hak milik atas tanah itu.
-
5/24/2018 2-Hak Atas Lahan
15/22
Hak milik
Hak Guna
Usaha
Hak Guna
Bangunan
Hak Pakai
Kekuatan /kepemilikan
Waktu Kewenangan
Kuat Panjang Aktif
PasifPendekLemah
-
5/24/2018 2-Hak Atas Lahan
16/22
PERMASALAHAN TANAH??
-
5/24/2018 2-Hak Atas Lahan
17/22
1. Pembebasan Tanah:
Permasalahan yang seringkali dihadapi dalampembebasan tanah:Tidak ada kecocokan tentang besar kecilnya ganti rugi,sehingga pelaksanaan proyek pembangunan terhambat.
Pembayaran lambat, sehingga masyarakat dirugikankarena harga tanah di sekitarnya sudah naik. Dalambeberapa hal masyarakat minta agar harga disesuaikanlagi, tetapi hal ini tidak mungkin bisa dilakukan.
Tanah yang dibebaskan tidak sesuai dengan rencana
semula (berkaitan dengan asas kepentingan umum).Proses pelaksanaan pembebasan tidak terbuka; tanpamusyawarah atau musyawarah hanya formalitas (inibanyak terjadi sebelum tahun 1997).
-
5/24/2018 2-Hak Atas Lahan
18/22
Dalam hal tanah sudah ada rumahnya yang dihunibertahun-tahun, besarnya ganti rugi tidak sesuai
dengan besarnya biaya untuk membangun ataumembeli rumah di tempat lain.
Masyarakat tidak bersedia melepaskan tanahnyakarena sudah berkali-kali terkena pembebasan;
padahal waktu membeli tanah tersebut merekasudah minta advis kepada instansi yang berwenang,yang menyatakan bahwa tanah tersebut aman dariproyek pembangunan kota
Dalam kasus pelebaran jalan, sebagian masyarakat
merasa diperlakukan tidak adil, karena pelebaran dikedua sisi jalan tidak sama (pelebaran pada satu sisilebih besar dibandingkan sisi yang lain).
-
5/24/2018 2-Hak Atas Lahan
19/22
Penyerobotan Tanah:
Penyerobotan tanah adalah penggunaan tanah tanpapersetujuan pemiliknya; misalnya, tanah perkebunan, tanahPJKA, tanah terlantar, tanah negara. Permasalahan yangmuncul adalah :
Karena kurang atau tidak adanya pengawasan danpengontrolan atas tanah yang dikuasai oleh seseorang,
lembaga atau institusi pemerintah, tanah tersebut secarabertahap diokupasi oleh masyarakat karena diangap tidakada pemiliknya, tidak tahu kalau ada pemiliknya, atau pura-pura tidak tahu. Kadang-kadang atas tanah tersebutmemang dikeluarkan ijin oleh oknum, dan ini ditafsirkansebagai pemberian ijin yang sah oleh masyarakat.
Pada saat tanah tersebut diminta kembali oleh pemiliknya,warga yang menempati merasa keberatan karena merekasudah mengeluarkan biaya besar untuk memperbaikirumahnya secara bertahap. Seringkali proses inimenimbulkan friksi karena pemilik tanah melakukanpembongkaran paksa.
-
5/24/2018 2-Hak Atas Lahan
20/22
Okupasi tanah oleh warga di bantaran sungai, tepi
rel kereta api, dan tanah terlantar; menciptakankekumuhan, densitas tinggi, kurangnya infrastruktur
kota, dan lingkungan yang tidak layak huni.
Di kawasan pantai, mucul gejala mencetak tanah
baru dengan cara mengurug laut secara sengaja (diSurabaya disebut nggacar). Tanah yang digacar
tersebut selanjutnya diperjual-belikan. Pada awalnya
digunakan untuk tambak, tetapi karena tidak
produktif maka peruntukannya dirubah menjadi
kawasan terbangun
-
5/24/2018 2-Hak Atas Lahan
21/22
Sertifikat Ganda:
Sertifikat ganda merupakan masalah dalamadministrasi pertanahan, dimana muncul lebih darisatu sertifikat untuk sebidang tanah yang sama.
Kasus sertifikat ganda terjadi karena kurangakuratnya penelitian atau kesengajaan. Dalam kasus
semacam ini para pemegang sertifikat akan dirugikan,karena hanya ada satu pemegang sertifikat asli yangdiputuskan melalui pengadilan.
Jika sertifikat ganda digunakan sebagai agunan kebank oleh pemiliknya masing-masing, maka bank akandirugikan.
Tanah dengan sertifikat ganda merupakan tanahsengketa yang dilarang untuk diperjual-belikan. Olehkarena itu harus berhati-hati jika akan membeli tanah;perlu dicek terlebih dahulu di BPN untuk memastikanapakah tanah yang akan dibeli bermasalah atau tidak.
-
5/24/2018 2-Hak Atas Lahan
22/22
Land Reform:
Warga yang terkena obyek landreformkeberatan untuk menyerahkan kelebihan
tanahnya karena ganti ruginya kecil (pada
waktu itu hanya Rp. 50.000,-/Ha), tetapi
setelah besarnya ganti rugi dinaikkan
(menjadi Rp. 250.000,-/Ha) mereka tidak
keberatan.
Sulit merubah tanah adat sebagai obyeklandreform.