2-Dasar Perilaku Individu

download 2-Dasar Perilaku Individu

of 11

description

makalah yang sangat berguna

Transcript of 2-Dasar Perilaku Individu

PERILAKU DALAM ORGANISASI

PDB M2-7- 7 -

`

DASAR-DASAR PERILAKU INDIVIDU

KARAKTERISTIK BIOGRAFIK

Yaitu sifat pribadi tiap individu yg obyektif dan mudah diperoleh dari catatan pribadi individu, a.l.:

1. Usia ( hub usia dg kinerja

Usia bertambah, kinerja menurun

Jml naker usia lanjut meningkat

( pengaruh usia thdp turnover

Semakin tua ( turnover kecil

Usia berasosiasi positif dg kepuasan

Usia berbanding terbalik dg absen (tapi lebih besar utk ijin krn kesehatan)

2. Jenis kelamin

Perbedaan kinerja pria wanita sedikit

Kepuasan kerja dan turnover ( tdk dipengaruhi JK

Wanita tingkat absen lebih tinggi ( mengurus rumah tangga

3. Status perkawinan

Naker yg sudah kawin cenderung

tingkat absen turun

kemungkinan turnover kecil

kepuasaan kerja meningkat

4. Jumlah tanggungan

Ada korelasi positif antara jml tanggungan dg

tingkat absen ( terutama wanita

kepuasan kerja

5. Masa kerja

tdk ada korelasi masa kerja dg kinerja

ada hub negatif ( masa kerja dg tk absen

( masa kerja dg turnover

KEMAMPUAN

Yaitu kapasitas seorang individu utk mengerjakan berbagai tugas dlm suatu pekerjaan

1. Kemampuan intelektual

yaitu kemampuan yg diperlukan utk mengerjakan kegiatan mental

semakin tinggi posisi dlm hirarkhi organisasi semakin membutuhkan kemampuan intelektual

2. Kemampuan fisik

yaitu kemampuan yg diperlukan utk melakukan tugas-tugas yg menuntut stamina, kecekatan, kekuatan

Individu yg bekerja bukan pd posisi manajemen (pelaksana) lebih banyak menggunakan kemampuan fisik

3. Kesesuaian pekerjaan kemampuan

ada korelasi kesesuaian pekerjaan kemampuan dg kinerja

kemampuan di bawah persyaratan ( kinerja gagal

kemampuan di atas persyaratan ( kinerja memadai, tapi dpt mengurangi kepuasan (frustasi)

KEPRIBADIAN

Yaitu berbagai cara yg digunakan individu utk bereaksi dan berinteraksi dg lingkungannya

Faktor yg menentukan kepribadian

keturunan (bawaan) lingkungan situasiKelengkapan kepribadian yg mempengaruhi perilaku organisasi:

1. Locus of control

yaitu tingkat kepercayaan seseorang akan nasibnya

internal: percaya bahwa nasibnya ditentukan dirinya sendiri

eksternal: percaya nasibnya ditentukan kekuatan dr luar (spt kesempatan, keberuntungan)

internal secara umum melaksanakan pekerjaannya dg lebih baik2. Achievement orientation (orientasi pencapaian)Orang yg memiliki need of achieve tinggi, akan menunjukkan kinerja yg tinggi pula

3. Authorianisme yaitu aliran yg menyetujui ttg adanya perbedaan status dan kekuasaan di antara orang di dalam suatu organisasi

Orang yg otoritasnya tinggi cenderung kaku, enggan berubah, kurang bisa percaya pd orang lain. 4. Machiavellianisme yaitu derajad sejauh mana seseorang individu bersifat pragmatis, menjaga jarak emosional, dan meyakini bahwa tujuan dpt membenarkan cara

orang dg Mach yg tinggi cenderung pragmatis, tdk emosional, dan cocok utk suatu pekerjaan dg kecakapan bargaining (negosiasi)5. Penghargaan diri (self esteem)

yaitu tingkat senang atau tidaknya seseorang thdp dirinya sendiri

penghargaan diri yg rendah ( tergantung pd pe-nilaian positif org lain, selalu mencari persetujuan, dan mudah dipengaruhi penghargaan diri yg tinggi ( cenderung memiliki kepuasan kerja yg tinggi pula6. Pemantauan diri (self monitoring)

yaitu sifat individu utk mengukur kemampuan diri dlm menyesuaikan perilakunya dg faktor-faktor situasional eksternal

pemantauan diri yg tinggi akan lebih mudah mengadaptasi perilakunya thdp situasi yg berbeda7. Pengambilan resiko (risk taking) orang yg memiliki tingkat pengambilan resiko tinggi akan lebih cepat dlm memberikan keputusanJohn Holland dlm teori Personality-Job Fit menjelaskan kepuasan kerja dan tingkat turnover tergantung pd kecocokan kepribadian individu dg lingkungan kerjanya PERSEPSI

yaitu proses dimana seseorang mengorganisasi dan menginterpretasi sensor/kesan yg ditangkapnya utk mengartikan lingkungan perilaku orang didasari oleh persepsi mereka thdp sesuatu, bukan pd kenyataan yg terjadiFaktor-faktor yg mempengaruhi persepsi:

1. Perceiver (orang yang merasakan)yaitu interpretasi dr kesan yg ditangkap oleh indra

Interpretasi dipengaruhi oleh karakter pribadi spt: sikap motif minat pengalaman masa lalu harapan2. Target (sasaran)Karakteristik sasaran yg diamati dpt mem-pengaruhi persepsi seseorang

3. Situation (situasi) yaitu elemen-elemen di sekitar sasaran spt waktu, situasi kerja, situasi sosialPersepsi thdp org lain:

1. Selective perceptionindividu cenderung akan berpersepsi thdp org lain sesuai minat, latar belakang, dan pengalaman pribadinya

2. Halo effect

dlm mengambil kesimpulan ttg org lain cenderung hanya memperhatikan satu karakteristiknya saja

3. Contrast effect

individu dlm mengevaluasi karakteristik seseorang cenderung membandingkan dg org lain yg ditemui sebelumnya4. Projection

individu menempatkan karakteristik pribadinya pd diri org lain yg hendak dinilainya

5. Stereotyping

individu cenderung menilai karakteristik seseorang berdasarkan karakteristik kelompok asalnya

BELAJAR

Pengertian:

1. Pengaitan pengetahuan baru pd struktur kognitif yg sudah dimiliki si belajar (Degeng, 1989)2. Perubahan yg terjadi dr hub yg stabil antara stimulus yg diterima dan respons (Percival, 1988)3. Setiap perubahan yg relatif permanen dr perilaku yg terjadi sbg hasil pengalaman (Robbins, 1996)

Teori Social learning: perilaku merupakan fungsi konsekuensi, org belajar ( dr pengalaman,

dr melihat apa yg terjadi pd org lain,

dr sesuatu yg diberitahukan oleh org lain Tahap proses belajar (Teori Social learning)

attentional processes (proses pemerhatian)

retention processes (proses pengingatan) motor reproduction proses (proses peniruan) reinforcement processes (proses penguatan) Proses belajar ( membentuk perilaku tertentu

Metode pembentukan perilaku individu:

Possitive reinforcement (penguatan positif)

respon diikuti dg sesuatu yg menyenangkan

Negative reinforcement (penguatan negatif) respon diikuti dengan penghentian atau sesuatu yang tidak menyenangkan Punishment (hukuman)respon diikuti dg kondisi yg tdk menyenang-kan dlm usaha menghilangkannya Extinction (pemadaman)

terjadi pengurangan bahkan penghilangan usaha yg membentuk perilaku

Tujuan mempelari Kepridian

Menyelidiki kekuatan dan kelemahan sendiri, dan belajar bagaimana caranya menonjolkan segi positif dan menyingkirkan segi negatif

Memahami orang lain dan menyadari bahwa orang lain berbeda tidak berarti bahwa perilaku mereka salah