2 a analisa kua dan ppas tambahan isu gender

12
ANALISA KUA DAN PPAS 1. Apakah KUA menjawab persoalan pendidikan dan kesehatan Misalnya Angka Buta Huruf Tinggi di Desa 1, 2,3 Apakah KUA mencantumkan program pemberantasan buta huruf Apakah RKA untuk kegiatan pemberantasan buta huruf tepat lokasi (dimana buta huruf tinggi, di situ anggaran lebih besar) Modul Analisa Anggaran untuk PPAS 1. Analisa KUA - Apakah KUA sejalan dengan RKPD dan RPJMD untuk pendidikan dan kesehatan - Jika ya atau tidak apa perbedaan dan persamaannya? 2. Analisa PPAS 1

Transcript of 2 a analisa kua dan ppas tambahan isu gender

Page 1: 2 a analisa kua dan ppas tambahan isu gender

ANALISA KUA DAN PPAS

1. Apakah KUA menjawab persoalan pendidikan dan kesehatanMisalnya Angka Buta Huruf Tinggi di Desa 1, 2,3Apakah KUA mencantumkan program pemberantasan buta hurufApakah RKA untuk kegiatan pemberantasan buta huruf tepat lokasi (dimana buta huruf tinggi, di situ anggaran lebih besar)

Modul Analisa Anggaran untuk PPAS

1. Analisa KUA

- Apakah KUA sejalan dengan RKPD dan RPJMD untuk pendidikan dan kesehatan

- Jika ya atau tidak apa perbedaan dan persamaannya?

2. Analisa PPAS

- 1. Apakah persoalan pendidikan dan kesehatan yang ada di KUA dianggarkan dalam PPA?

KESEHATAN: ANALISA KUA DAN PPAS (Bahan KUA dan PPAS Kab Sangihe 2008)

1

Page 2: 2 a analisa kua dan ppas tambahan isu gender

KUA (hal 4) PPAS(hal 42,43

ANALISISIsu Gender

Utk semua data PPAS blm ada data terpilah

Tertanggulangi masalah 45 bumil/buteki dengan KEK

Pemberian makanan tambahan utk 45 Bumil/menyusui KEK Rp 12,150,000 (hal 42)

Sudah sesuai KUA dan PPAS, perlu di cek dalam RKA, apakah lokasi sesuai dengan lokasi penderita.

Pandangan perempuan yang baik yang selalu mendahulukan suami dan anaknya terkadang berpengaruh dalam pola konsumsi makanan. Perempuan akan lebih mendahulukan suami dan anak2 sehingga terkadang makanan yang “tersisa” baginya tidak cukup memenuhi asupan gizi bagi Ibu hamil dan menyusui. Hal ini berdampak pada resiko kesehatan ibu hamil dan juga kualitas kesehatan dan daya tahan bayi yang akan dilahirkannya. Pemberian makanan tambahan ibu hamil diharapkan dapat mengurangi resiko kematian dan lahirnya bayi dengan berat badan dan daya tahan tubuh rendah.

Meningkat pelayanan kesehatan di daerah terpencil dan

Pada Prpgram Upaya Kesehatan Masyarakat

Terjadi kesesuaian antara KUA dan PPAS, kebutuhan utk daerah

Salah satu penyebab AKI tertinggi adalah pendarahan pada saat

2

Page 3: 2 a analisa kua dan ppas tambahan isu gender

kepulauan (hal 42) ada program dgn meningkatnya pelayanan kess di daerah terpencil & kep serta terlaksana Bintek di 16 Puskesmas Rp 275 jt, tersedianya 70 org tenaga paramedic tdk tetap di 16 puskesmas Rp 504 jt, Tersdia 14 org tenaga ABK Pusling Laut di DInkes dan 5 Puskesmas Rp 117 jutaa

terpencil dan kepulauan dalam KUA cukup terakomodasi dalam PPAS

melahirkan. Penyebab pendarahan ini antara lain terlambatnya penangan karena adanya persoalan akses terhadap layanan kesehatan yang jaraknya jauh dengan tempat tinggal terutama daerah-daerah kepulauan. Kehadiran Pusling laut akan sangat membantu untuk mengatasi masalah tersebut. Mengingat Pusling laut sering dihadapkan pada kendala cuaca sehingga tidak mungkin beroperasi sepanjang tahun maka perlu disiapkan juga tenaga panamedik yang tinggal di daerah bersangkutan.

Tertanggulangi masalah 180 balita gisi buruk dan terdistribusi MP ASI ke 16 puskesmas

Terselidiki 20 kasus masalah gisi buruk Rp 1 juta

Pemberian makanan tambahan bg 180 balita gisi buruk Rp 36 jt

Distribusi MP ASI ke 16

Bujet sudah ada dalam PPAS kecuali utk perawatan insentif balita gisi sangat buruk

Penyelidikan 20 kasus masalah gisi buruk, anggaran Rp 1 juta tampaknya kurang memadai, perlu

Selain karena ada kesalahan pola makan dan juga karena ketidak mampuan ekonomi keluarga sering menjadi penyebab terjadinya gizi buruk. Karena anggapan umum bahwa yang bertanggung jawab menyediakan makanan untuk dikonsumsi kelaurga Ibu , maka angota

3

Page 4: 2 a analisa kua dan ppas tambahan isu gender

puskesmas 6,360,000

Perawatan insentif balita gisi sangat buruk blm ada bujetnya

penjelasa SKPD keluarga lainnya sering kurang memberikan perhatian.

Karena persoalan gizi buruk ini terjadi tidak semata –mata karena pola makan tetapi juga ada factor ekonomi dan budaya, maka Bapak-bapak idealnya juga perlu dilibatkan untuk mengatasi masalah ini.

Tertanggulangi penyakit menular DBD, TBC, Malaria dan Kusta

Penyemprotan 12 fikus sarang nyamuk h 43 Rp 38,725,000

Penanggulangan TBC Rp 10,800,000

Penanggulangan peny kusta Rp 9 juta

Pencegahan dan penanggulangan AIDS Rp 7 juta

Peningkatan surveulance epidemoligi dan penanggulangan wabah Rp 12 juta

Untuk DBD, TBC dan Kusta

serta malaria sudah ada baik di KUA dan PPAS. Perlu lihat RKA apakah lokasinya di sesuai banyaknya penyakit & apakah biaya ini signifikan

AIDS tdk ada dalam KUA tp muncul di PPAS, tapi ini hal positif, KUA perlu mengakomodasi hal ini dan perlu jelas apa yang ingin dicapai, menguingat Kab merupakan daerah perbatasan.

Angka penderita DBD laki-laki lebih tinggi dibandingkan dengan penderita perempuan terutama pada usia anak . Hal ini terjadi antara lain karena anak laki-laki enggan menggunakan lotion anti nyamuk karena khawatir dibilang tidak maco. Sebab selama ini lotion anti nyamuk identik dengan wangi dan sering diiklankan oleh perempuan.

Angka drop out perempuan penderita TBC yang sedang dalam pengobatan cukup tinggi dibandingkan dengan laki-laki. Salah satu sebabnya karena mereka “kesulitan secara berkala

4

Page 5: 2 a analisa kua dan ppas tambahan isu gender

dating ke puskesmas”.

Pelayanan Operasi Masy Miskin: operasi katarak dan penganngulangan penyakit cacingan di 213 SD

Pelayanan Operasi katarak Rp 7,500,000

Tdk disebutkan berapa org yang akan diperasi dan dimana, kalau dilihat jumlah anggaran mungkin tdk akan jangkau kepulauan.

Tidak ada utk penaggulangan cacingan spt dalam KUA

Laki-laki bisanya lebih mobile dibandingkan perempuan, sehingga ini berpengaruh terhadap akses terhadap informasi termasuk terkait dengan layanan kesehatan. Kondisi ini lebih diperparah lagi dengan pola sosialisasi yang dilakukan oleh pemeirntah yang biasanya dilakukan oleh kepala keluarga dimana umumnya laki-laki. Ini berdampak perempuan yang bias mengakses layanan dan menerima manfaat layanan lebih kecil dibandingkan dengan laki-laki.

Terbangun 150 unit jamban di 15 kampung , 2 unit SAB dan terawasinya sumber air minum dan air bersih

Dlm Program Pengembangan Lingk Sehat ada dana stimulant Rp 51,5 Jt utk bangun 150 jamban di 15 kampung/kel, ada stimulant saranan air bersih Rp 30 jt utk

Sudah sesuai KUA dan PPAS,

Perlu lihat dlm RKA kesesuaian lokasi, partisipasi masy utk dana stimulant misalnya utk pemeliharaan, dan

Kebiasaan yang ada menyamakan desain dan jumlah toilet bagi laki-laki dan perempuan. Padahal perempuan hamil tentu kesulitan jika harus menggunakan WC jongkok. Di samping itu perempuan juga membutuhkan waktu lebih lama untuk ke toilet

5

Page 6: 2 a analisa kua dan ppas tambahan isu gender

bangun 2 unit SAB. Ada dana klinik sanitasi utk terlayaninya 120 klien dgn masalah sanitas Rp 6 juta, dan pengawasan kualitas air minum dan air bersih Rp 4,32 Juta

bagaimana hasil monev program ini krn banyak jamban yg dibangun tp tdk digunakan.

dibandingkan dengan laki-laki.

3. Analisa PPAS 2a. Lihat Pagu Anggaran Keseluruhan b. Cermati pagu Anggaran untuk Pendidikan dan Kesehatan.c. Berapa prosentase Pagu Anggaran keseluruhan dan pagu untuk Pendidikan dan Kesehatan.d. Lihat dengan lebih detail lagi pagu anggaran untuk pendidikan.e. Cermati apakah pagu anggaran pendidikan misalnya Melek Huruf, berapa jumlah dan berapa prosentase anggaran pendidikanf. Lihat dengan detail pagu anggaran kesehatan, cermati pagu anggaran untuk mengurangi AKI, AKB dan AKABA, serta penanggulangan

penyakit menularg. Catat jum;ahnya dan hitung berapa prosentasenya dari anggaran kesehatan serta anggaran keseluruhanh. Lihat anggaran untuk pembangunan fisik(rehab sekolah dll, dan juga catat prosentase perbandingan dengan anggaran keseluruhan

kesehatani. Lihat RKA, apakah lokasi anggaran sesuai dengan lokasi persoalan?j. Buat kesimpulan.

Apakah alokasi pagu anggaran kesehatan memadai untuk menjawab masalah pendidikan dan kesehatan kabupaten dan apakah lokasi sesuai persoalan (1)

6

Page 7: 2 a analisa kua dan ppas tambahan isu gender

Pagu Mata Anggaran

Jumlah Prosentasse keseluruhan

Jumlah Ptosentase Urusan

Komentar kaitan antara persoalan dan anggaran

Aggaran KeseluruhanAnggaran Pendidikan

Melek HurufAPM SDAPM SMPPembangunan fisikLain-lain

Anggaran Kesehatan

AKIAKBPemberantasan Peny Menular

Gisi Buruk dan KurangPembangunan FisikLain-lain

7

Page 8: 2 a analisa kua dan ppas tambahan isu gender

Analisa APBD

Cek List

Jumlah APBDProsentase Biaya langsung dan Tidak LangsungProsentase Biaya Pegawai (langsung dan Tidak Langsung) dibanding Program

Prosentase Pendidikan, apakah 20%Prosentase Biaya Pegawai dan Program utk PendidikanPersoalan Pendidikan dan Anggaran di APBD utk jawab persoalanProsentase Anggaran Fisik, Pendidikan, Gaji dan Lainnya

Besar dan Prosentase Kesehatan apakah 15%Besar dan Presentase Biaya- Mengurangi AKI- Mengurangi AKBayi- Mengurangi AKBalita- Pemberantasan Penyakit Menular- Penanggulangan Gisi Buruk- Air Bersih- Sanitasi

Anggaran Puskesmas Gaji dan Non Gaji

8

Page 9: 2 a analisa kua dan ppas tambahan isu gender

Efisiensi

- Apakah ada anggaran yang menurit bapak dan ibu bisa lebih efisien

9