1.Tata Tertib Kepaniteraan Klinik Prostodonti
description
Transcript of 1.Tata Tertib Kepaniteraan Klinik Prostodonti
TATA TERTIB KEPANITERAAN KLINIK PROSTODONTI
A. UMUM
1. Mentaati semua peraturan yang berlaku dan insruksi staf pengajar.
2. Bersikap sopan kepada staf pengajar maupun pasien.
3. Memelihara kebersihan dan kerapihan tempat bekerja.
4. Dilarang makan dan minum di dalam klinik prostodonti.
5. Tidak menyalahgunakan tempat bekerja di klinik untuk maksud lain, seperti
praktek pribadi.
6. Tidak melakukan hal-hal yang bisa mengganggu kelancaran kepaniteraan dan
kepentingan orang lain, seperti perjanjian bekerja di klinik maupun janji dengan
pasien.
7. Mahasiswa diwajibkan hadir di bagian prostodonti sesuai jadwal kerja dan hanya
membawa alat-alat yang diperlukan untuk bekerja (tas disimpan di loker)
8. Mahasiswa wajib mematuhi janji dengan pasien dan meminta pasien untuk juga
memenuhi janji kehadirannya sesuai dengan jadwal
9. Tidak melakukan kecurangan untuk kepentingan pribadi, orang lain atau
kelompok, contoh memalsukan tanda tangan staf pengajar, mengubah nilai,
memalsukan identitas, dsb
10. Setiap tindakan pelanggaran tata tertib akan dikenakan sanksi sesuai rapat kepala
dan staf bagian
11. Bagi yang tidak berkepentingan dilarang berada di dalam klinik prostodonti (baik
pasien maupun mahasiswa).
12. Sebelum bekerja di klinik Prostodonti semua pembayaran administrasi keuangan
(BPP+SKS+pasien) harus sudah diselesaikan.
B. DENTAL UNIT ( 25 unit di Lnt. IV dan 8 unit di Lnt I khusus Rabu )
1. Bekerja sesuai dengan janji unit yang telah ditanda tangani oleh dosen
pembimbing, baik nama maupun jam kerja nya
2. Setiap unit hanya diperbolehkan diisi oleh 1 operator, 1 asisten dan 1 pasien.
3. Unit harus dalam keadaan baik, bila ada kerusakan selama operasional mohon
dilaporkan pada petugas.Unit baru tidak boleh untuk mencetak alginate
( 16,17,18,19,20,21,23,24 )
4. Pendamping pasien tidak diperkenankan berada di dalam klinik prostodonti
(termasuk anak kecil)
5. Bekerja harus bersih dengan alat yang lengkap dan tertata rapi diatas meja unit
yang diberi alas / taplak meja putih.Washtafel harus bersih dari bahan cetak.
6. Memakai sarung tangan dan masker selama bekerja pada pasien
7. Alat-alat yang dipinjam dari bagian prostodonti harus dikembalikan dalam
keadaan baik seperti semula.( hand piece low / high speed, crown tracker,micro
motor ,Willy’s bite gauge,bite fork dll)
8. Untuk jenis pekerjaan di luar mulut yang membutuhkan persetujuan dosen
(meradir model gigi pendukung, desain GT, desain cengkram, galengan gigit,
penyusunan gigi, SCP dll) dikerjakan di dalam lab prosto, tidak boleh dikerjakan
di dalam klinik prosto.
C. PAKAIAN
WANITA :
1. Bersih, rapih dan sopan
2. Tidak boleh memakai celana jeans.
3. Tidak memakai kaos
4. Rok dibawah lutut, tidak berbelah tinggi dan tidak ketat
5. Tidak boleh memakai sandal.
6. Lab jas putih bersih, lengan pendek.
7. Memakai name tag yang masih berlaku dan milik sendiri
8. Rambut rapih diikat, kuku tidak boleh panjang, tidak boleh memakai kuteks, &
tidak memakai tato.
PRIA :
1. Bersih, rapih dan sopan
2. Tidak boleh memakai celana jeans
3. Tidak memakai kaos
4. Tidak memakai anting dan tato
5. Tidak boleh memakai sandal/selop
6. Lab jas putih bersih, lengan pendek
7. Memakai name tag yang masih berlaku dan milik sendiri
8. Rambut rapih dan tidak gondrong, kuku tidak boleh panjang
D. PELANGGARAN DAN SANKSI
PELANGGARAN SANKSI
Berat
1. Memalsukan tanda tangan
2. Merubah nilai
3. Memalsukan name tag untuk
kepentingan keuangan
4. Menghilangkan alat yang
dipinjam dari fakultas
Untuk pelanggaran kategori berat no 1 & 2:
Skorsing 1 bulan
Pembatalan pasien (pasien tetap
dikerjakan tanpa nilai)
Membuat surat pernyataan yang
ditanda tangani oleh Kabag
Prostodonti
Untuk pelanggaran kategori berat no 3 :
Skorsing 1 bulan & menyelesaikan
administrasi keuangan
Untuk pelanggaran kategori berat no 4:
Tidak diperkenankan bekerja
sampai alat yang hilang tersebut
diganti
Sedang
1. Pekerjaan dilakukan oleh
orang lain
2. Pasien yang sama
dikerjakan oleh 2 orang
mahasiswa atau lebih dalam
waktu yang bersamaan di
satu bagian (GTS & GTL)
3. Mengerjakan Pin Crown dan
Untuk pelanggaran kategori sedang no 1 :
Pekerjaan tersebut harus diulang
dan mendapat nilai C
Untuk pelanggaran kategori sedang no 2 :
Untuk mahasiswa kedua pekerjaan
ditunda sampai mahasiswa pertama
selesai kontrol
Untuk pelanggaran kategori sedang no 3
JC dalam waktu yang
bersamaan
4. Mengerjakan GTS I / GTS
II / GTS III dalam waktu
yang bersamaan
dan no 4 :
Pekerjaan yang kedua ditunda
sampai pekerjaan pertama selesai
kontrol
PELANGGARAN SANKSI
Ringan
1. Alat tidak lengkap
2. Tempat kerja berantakan
3. Tidak menguasai teori
4. Tidak bekerja sesuai janji unit
( tidak janji unit atau tidak
sesuai jam kerja )
5. Memakai celana jeans, kaos
atau sandal
Untuk pelanggaran kategori ringan
no 1 & 2 :
Teguran
Untuk pelanggaran kategori ringan no 3 :
Teori diuji kembali untuk tahap
pekerjaan tersebut
Untuk pelanggaran kategori ringan
no 4 & 5 :
Pembatalan kerja untuk hari
tersebut dan membuat perjanjian
ulang
Mengetahui,
Kepala Bagian Prostodonti
Drg. Indra Setiabudi, Sp.Pro
PERSYARATAN KLINIK DAN DENTAL UNIT BAGIAN
PROSTODONTI
BAGIAN GTSL : 1. KASUS TANPA PENENTUAN TINGGI GIGIT
2. KASUS DENGAN PENENTUAN TINGGI GIGIT
3. KASUS REPARASI
Semua pasien di atas dilakukan oleh satu orang operator
DENTAL UNIT : 6,12,13,14,15,18,25. ( LT IV)
BAGIAN GTC : 1. MAHKOTA SELUBUNG ( JC ) 20%
2. MAHKOTA DENGAN PASAK INTI ( PCC) 30%
3. MAHKOTA JEMBATAN ( C B )50%
Butir 2 dan 3 nilai lulus = 56# butir 1
DENTAL UNIT : 7,8,9,10,11,16,17,19,23,24. ( LT IV)
4 UNIT DI LANTAI 1 SETIAP HARI RABU.
Setiap kasus di atas dapat dilakukan oleh beberapa operator
BAGIAN GTL : SATU KASUS PASIEN TAK BERGIGI ATAS BAWAH.
DENTAL UNIT : 1,2,3,4,5,20,21,22. ( LT IV)
4 UNIT LANTAI 1 SETIAP HARI RABU.
Pasien di atas dilakukan oleh satu orang operator
PETUGAS PENUNJANG: -SUPARI -NONI -YONO