MODUL FOTOGRAFI SANGGAR ZAKARIA

BAGIAN I PENGENALAN KAMERA

1. PENGERTIAN Fotografi berarti "menggambar dengan cahaya".=Suatu proses atau seni menciptakan gambar pada permukaan yang sensitif cahaya.

2. CARA KERJA FOTOGRAFIPada dasarnya fotografi bekerja seperti mata kita menangkap gambar sebuah objek. Objek bisa terlihat karena ada pantulan cahaya dari sumber cahaya kemudian pantulannya masuk kepada alat fotografi (kamera) melalui lensa dan ditangkap oleh media sensitive cahaya, sehingga gambaran pantulan cahaya tadi membentuk gambar objek tadi.

3. KAMERAKamera adalah salah satu alat fotografi. Pada kamera, gambar yang dihasilkan adalah gambar diam/ still picture. Sejak ditemukan oleh orang arab, kamera mengalami

berbagai perkembangan. Sampai sekarang, teknologi terakhir pada kamera adalah teknologi digital. Jenis-jenis kamera digital diantaranya adalah : A. Kamera saku/Pocket

Kamera Point and Shoot Camera paling banyak digunakan orang karena mudah pemakaiannya dan relatif murah. Kamera ini dirancang untuk mereka yang kurang menyukai kontrol manual atau kata lain serba otomatis.

B. Kamera semi professionalamera jenis ini memiliki banyak sebutan, antara lain prosumer camera dan advance digital camera. Pemberian nama tersebut berkaitan dengan fungsi dan target pasarnya yang unik. Kamera ini dirancang untuk mereka yang ingin disulitkan oleh pengaturan diafragma dan segala pernik teknik fotografi.Dengan kamera ini mereka bisa mengatur jarak secara manual dan mode zooming atau bahkan fasilitas macro yang sangat membantu dalam memperoleh kualitas gambar dan efek yang diinginkan. Secara umum kelebihan kamera digital kelas ini adalah pada standar lensa yang digunakan, yakni lensa 35 mm.

C. Kamera professional/SLRKamera digital SLR (Single Lens Reflex) memiliki kualitas gambar terbaik karena menggunakan lensa optik dan sistem kendali manual. Selain kendali yang diberikan secara manual, kamera ini juga memiliki sistem kendali otomatis yang dibantu oleh mikro prosesor yang cukup canggih.Kamera digital bertipe SLR ini, seperti halnya kamera SLR analog, juga menggunakan lensa yang bisa dilepas dan diganti dengan lensa berdiameter lebih besar atau lebih kecil sesuai kebutuhan.

4. KOMPONEN KAMERAKomponen kamera diantaranya ; A. Body

Boby kamera merupakan bangunan utama dari kamera. Bagian-bagian penting dari body kamera diantaranya: - Penangkap cahaya

Pada kamera analog, penangkap cahaya menggunakan film negative/klise. Pada kamera digital digunakan perangkat elektronik yang disebut CCD atau CMOS.

- Pembidik/ViewfinderViewfinder adalah bilik pembidik untuk melihat objek yang akan difoto. Pada kamera saku menggunakan viewfinder pararel, sedangkan pada kamera SLR viewfinder berasal dari arah lensa utama yang dipantulkan oleh cermin, sehingga yang terlihat di viewfinder merupakan gambar yang akan terlihat pada hasil foto.

- Tombol pelepas rana/Shutter releaseTombol shutter adalah tombol pelepas rana/pengambil foto. Pada saat ditekan, rana terbuka sehingga gambar akan terekam di kamera.

- Tombol Pengatur mode/fungsiTombol ini berfungsi untuk memilih mode/fungsi yang terdapat di kamera, baik itu auto, program, manual, atau yang lainnya.

- Monitor LCDPada monitor ditampilkan menu pengaturan kamera, juga bisa digunakan untuk melihat bidikan dan melihat hasil foto.

- Tombol ZoomTombol zoom untuk mengatur zoom foto

- Tombol NavigasiTombol navigasi adalah untuk melihat kembali hasil foto

B. LensaLensa merupakan bagian dari kamera yang berfungsi untuk mengumpulkan dan merefleksikan cahaya dari objek sehingga bisa tertangkap dikamera. Lensa sangat mempengaruhi bagus tidaknya gambar yang ditangkap karena mampu mengatur jauh-dekatnya dan buram-fokusnya benda yang yang akan difoto. Lensa terdapat beberapa macam sesuai dengan kegunaan dan fungsinya, diantaranya: - Lensa Standar

Lensa standar adalah lensa yang menjadi komponen standar kamera. Ukurannya 50 mm. Karakter lensa ini adalah memberikan bidikan natural. Lensa ini cocok untuk pemotretan jarak sedang.

- Lensa sudut lebar/Wide angleLensa wide angle adalah lensa yang digunakan untuk menangkap objek yang luas dalam medan bidik yang terbatas. Karakter lensa ini adalah dapat membuat objek lebih kecil dari pada ukuran sebenarnya. Ukuran lensa ini beragam, antara lain : 17 mm, 24 mm, 28 mm, dan 35 mm.Disamping itu ada juga lensa wide angle dengan diameter 14 mm, 15 mm, dan 16 mm. Lensa lensa ini disebut fish eye lens

- Lensa TeleLensa tele merupakan kebalikan dari lensa wide angle. Lensa tele berfungsi untuk mendekatkan objek, namun mempersempit sudut pandang. Yang termasuk lensa tele adalah lensa dengan ukuran 70 mm ke atas. Fungsi lain dari lensa tele adalah untuk

melakukan croping dan memfokuskan diri pada objek tertentu dan mengaburkan objek di sekitarnya

C. Lampu blitz/flashLampu blitz digunakan apabila pemotretan perlu menggunakan pencahayaan. Lampu blitz/flash ada yang tergabung dalam kamera/internal dan ada yang merupakan lampu khusus yang digabungkan pada kamera/eksternal. Fungsi keduanya sama untuk membantu pencahayaan kamera, tapi tentu ada perbedaannya. Flash internal terbatas pada apa yang ada pada kamera. Sedangkan flash eksternal memiliki berbagai macam keunggulan, diantaranya: kekuatannya lebih lama karena mempunyai batere sendiri, bisa diarahkan sesuai dengan kebutuhan karena memiliki kemampuan berputar vertikal dan horizontal, bisa distel dengan setting tertentu, bahkan saat ini sudah ada fasilitas nirkabel.

Flash internal Flash eksternal

D. Fasilitas PenunjangTerdapat banyak fasilitas penunjang kamera dalam membantu pemotretan, diantaranya : Tripod, Lighting set, reflector, light meter, lens filter, dll.