1caca86b6747b2e6d74e233bb6e86ad1 Iku Mandatory 2014 (Lampiran s 93 Kibc 2014)

download 1caca86b6747b2e6d74e233bb6e86ad1 Iku Mandatory 2014 (Lampiran s 93 Kibc 2014)

of 25

Transcript of 1caca86b6747b2e6d74e233bb6e86ad1 Iku Mandatory 2014 (Lampiran s 93 Kibc 2014)

KPUDaftar list IKU Mandatory yang belum dibuatkan Manual IKUUNITPICNoIKUKeteranganSemua Es. II KP DJBCSMKO1Indeks ketepatan waktu penyampaian laporan realisasi evaluasi Kemenkeu-Two dengan target 3 skala 4BELUMAdministrator Manajemen Risiko3"Indeks ketepatan waktu penyelesaian laporan manajemen risiko dengan target 3 dari skala 4BELUMPMO2Persentase penyelesaian tahapan kegiatan penunjang inisiatif strategis dengan target 100%akan melakukan rapat dengan PMO selasa 18 Februari 2013KanwilBagian Umum, Bidang Fasilitas, Bidang P2 dan Bidang Pabean Cukai1"Persentase mitigasi risiko yang selesai dijalankan" dengan target 90%sudah tahun laluBagian Umum2"Jumlah BMN rusak berat yang diajukan permohonan untuk dihapuskan" dengan target menyesuaikan masing-masing kantorBELUM3"Indeks pengelolaan arsip" dengan target 3 dari skala 10BELUMBidang KIA4Persentase kepatuhan penerapan pengendalian intern dengan target 80%.BELUM5"Indeks ketepatan waktu penyampaian laporan realisasi evaluasi Kemenkeu-Two dengan target 3 dari skala 4BELUMBidang Fasilitas6"Persentase realisasi janji layanan fasilitas kepabeanan dengan target 95%sudah tahun laluBidang P27Persentase operasi yang menghasilkan penindakan Narkotika, Psikotropika, dan Prekursor (NPP) dengan target 55%.sudah tahun lalu8"Persentase operasi pengawasan yang menghasilkan penindakan barang larangan dan pembatasan dengan target 75%sudah tahun laluBidang Pabean dan Cukai9"Indeks ketepatan waktu penyelesaian keberatan" dengan target 4 dari skala 5ada formula10"Indeks ketepatan waktu respon atas permintaan dokumen/data pendukung untuk pembuatan Surat Uraian Banding" dengan target 4 dari skala 5ada formula11"Indeks ketepatan waktu penyampaian DBH II" dengan target 3 dari skala 4BELUMKPUBidang Kepatuhan Internal dan Audit1Persentase efektivitas monitoring dan evaluasi kinerja organisasisudah ada di S-61/KIBC/20142Indeks ketepatan waktu penyampaian laporan realisasi evaluasi Kemenkeu-TwoBELUM3Persentase kepatuhan penerapan pengendalian internBELUM4Persentase rekomendasi hasil audit Aparat Pengawas Fungsional yang ditindaklanjutisudah ada di S-61/KIBC/2014Bagian Umum1Indeks pengelolaan arsipBELUM2Persentase akurasi data SIMPEGsudah ada di S-61/KIBC/20143Persentase pegawai yang memenuhi standar jamlatsudah ada di S-61/KIBC/2014Bidang BKLI KPU Priok1Indeks Ketepatan Waktu penyampaian laporan kinerja importir jalur prioritasManual Baru / SUDAH DIBAHAS dengan KPU PriokBidang Perbendaharaan dan Keberatan 1Indeks ketepatan waktu penyelesaian keberatansudah ada tahun 20132Indeks ketepatan waktu respon atas permintaan dokumen/data pendukung untuk pembuatan Surat Uraian BandingBELUM3Persentase penyelesaian piutang bea dan cukaisudah ada di S-61/KIBC/2014Kepala Bidang PPC yang membawahi PFPD (pada KPUBC Tipe A Tg. Priok) dan Kepala Bidang PFPC (pada KPUBC Tipe B Batam)1Indeks ketepatan waktu penyampaian DBH IIBELUMKPUBC Tipe A Tg. Priok dan KPUBC Tipe B Batam1Persentase mitigasi risiko yang selesai dijalankansudah ada tahun 2013KPPBCMitra Manajer Kinerja Organisasi1Persentase efektivitas monitoring dan evaluasi kinerja organisasisudah ada di S-61/KIBC/20142Indeks ketepatan waktu penyampaian laporan realisasi evaluasi Kemenkeu-TwoBELUMSub Bagian Umum (KPPBC Madya)Kaur Umum (KPPBC Pratama)1Indeks pengelolaan arsipBELUM2Jumlah BMN rusak berat yang diajukan permohonan untuk dihapuskanBELUMKepala Seksi Perbendaharaan pdKPPBC yg melayani pengembalian bea masuk ex-fasilitas KITE1Indeks penyampaian laporan realisasi pengembalian bea masukBELUMKepala Seksi Kepatuhan Internal1Persentase kepatuhan penerapan pengendalian internBELUM

List IKU

Daftar IKU pada Kanwil DJBC dan KPU BCNoPerspectiveSasaran StrategisNo.Indikator Kinerja UtamaKeterangan1Stakeholder perspectivePeningkatan kelancaran arus barang1Waktu penyelesaian proses kepabeanan (Customs clearance time)Kanwil DJBC Sumatera Utara, Kanwil DJBC Jawa Tengah dan DIY, Kanwil DJBC Jatim I, KPU Tipe A Tanjung Priok2Penerimaan negara di sektor kepabeanan dan cukai yang optimal2Jumlah penerimaan bea dan cukaiSemua Kanwil dan KPU3Penegakan hukum yang efektif dalam rangka perlindungan masyarakat3Persentase hasil penyidikan yang telah dinyatakan lengkap oleh kejaksaan (P21)Semua Kanwil dan KPU4Customer PerspectiveKepuasan pengguna layanan yang tinggi4Indeks kepuasan pengguna jasaSemua Kanwil dan KPU5Kepatuhan pengguna layanan yang tinggi5Persentase piutang bea dan cukai yang diselesaikanSemua Kanwil dan KPU6Persentase importir jalur MITA yang patuhKPU Tipe A Tanjung Priok6Internal Business ProcessPeningkatan pelayanan prima7Rata-rata waktu penyelesaian penelitian dokumen PIB Jalur Merah dan Jalur KuningKanwil DJBC Sumatera Utara, Kanwil DJBC Jawa Tengah dan DIY, Kanwil DJBC Jatim I, KPU Tipe A Tanjung Priok8Rata-rata persentase realisasi dari janji layanan unggulanKPU Tipe A Tanjung Priok9Rata-rata persentase realisasi dari janji layanan di KPU BC BatamKPU BC Tipe B Batam7Peningkatan efektifitas edukasi dan komunikasi10Indeks efektivitas edukasi dan komunikasiSemua Kanwil11Indeks opini publikKPU Tipe A Tanjung Priok12Persentase realisasi sosialisasi dan kehumasanKPU BC Tipe B Batam8Dukungan optimal atas kebijakan DJBC13Persentase deviasi alokasi distribusi target penerimaanSemua Kanwil14Persentase tindak lanjut penyelesaian pengaduan masyarakatKanwil DJBC Sulawesi15Jumlah kajian atas pemberian fasilitas kepabeanan di lingkungan Kantor WilayahSemua Kanwil16Persentase implementasi inisiatif Transformasi KelembagaanKPU Tipe A Tanjung Priok9Peningkatan efektivitas pengawasan kepabeanan dan cukai17Persentase Keakuratan NHISemua Kanwil dan KPU18Jumlah penindakan dalam rangka patroli lautKanwil DJBC Khusus Kep. Riau19Persentase tindak lanjut temuan pelanggaran kepabeanan dan cukai Semua Kanwil dan KPU10Learning & GrowthSDM yang berkompetensi tinggi20Indeks efektivitas pelaksanaan P2KPSemua Kanwil dan KPU21Persentase pegawai yang memenuhi standar jamlatSemua Kanwil dan KPU11Organisasi yang adaptif22Persentase akurasi data SIMPEGSemua Kanwil dan KPU23Persentase efektivitas monitoring dan evaluasi kinerja organisasiSemua Kanwil dan KPU24Persentase hasil audit proses bisnis bersertifikat ISO dengan temuan minorKPU Tipe A Tanjung Priok12Pelaksanaan anggaran yang optimal25Persentase penyerapan anggaran dan pencapaian output belanjaSemua Kanwil dan KPU

ResumeResumeUNITPICNoIKUKeterangan1Indeks ketepatan waktu penyampaian laporan realisasi evaluasi Kemenkeu-Two dengan target 3 skala 4Krizna(6 IKU)2"Indeks ketepatan waktu penyelesaian laporan manajemen risiko dengan target 3 dari skala 43"Indeks pengelolaan arsip" dengan target 3 dari skala 104"Indeks ketepatan waktu penyampaian DBH II" dengan target 3 dari skala 45Indeks ketepatan waktu penyampaian laporan realisasi evaluasi Kemenkeu-Three6Indeks penyampaian laporan realisasi pengembalian bea masuk7"Indeks ketepatan waktu penyelesaian keberatan" dengan target 4 dari skala 5Galih(5 IKU)8"Indeks ketepatan waktu respon atas permintaan dokumen/data pendukung untuk pembuatan Surat Uraian Banding" dengan target 4 dari skala 59Indeks Ketepatan Waktu penyampaian laporan kinerja importir jalur prioritas10Persentase penyelesaian tahapan kegiatan penunjang inisiatif strategis dengan target 100%11"Persentase ISO dengan temuan kesalahan minor " dengan target 50% dari 100%12Persentase kepatuhan penerapan pengendalian intern dengan target 80%.Didi(2 IKU)13"Jumlah BMN rusak berat yang diajukan permohonan untuk dihapuskan" dengan target menyesuaikan masing-masing kantor

Lap Kinerja Importir PrioritasMANUAL INDIKATOR KINERJA UTAMABIDANG BKLIKANTOR PELAYANAN UTAMA BEA DAN CUKAI TANJUNG PRIOK /KPPBC TIPE MADYA SOEKARNO-HATTA

Perspektif :Internal Process Perspective

Sasaran Strategis :Agar disesuaikan dengan SS masing-masing Kantor

Deskripsi Sasaran Strategis :Kegiatan pengawasan adalah kegiatan yang dilakukan dalam rangka memastikan dipenuhinya ketentuan peraturan perundang-undangan di bidang kepabeanan dan cukai secara efektif

Indikator Kinerja Utama :Indeks Ketepatan Waktu penyampaian laporan kinerja importir jalur prioritas

Deskripsi :Definisi: Importir Jalur Mitra Utama (MITA) wajib menyampaikan laporan kegiatan importasi prioritas secara tepat waktu (paling lambat tanggal 10 setiap bulannya, sebagaimana diatur dalam Peraturan Direktur Jenderal Bea dan Cukai Nomor: P-25/BC/2007 Tentang Perubahan atas Peraturan Direktur Jenderal Bea dan Cukai Nomor : P-21/BC/2007 Tentang Petunjuk Pelaksanaan Tatalaksana Kepabeanan di Bidang Impor pada KPU Bea dan Cukai Tanjung PriokKPU Bea dan Cukai Tipe A Tanjung Priok / KPPBC Tipe Madya Pabean Soekarno-Hatta menyusun laporan kinerja importir jalur prioritas dan menyampaikan laporan tersebut kepada Direktorat Teknis Kepabeanan setiap tanggal 17 bulan berikutnya.Formula: Indeks ketepatan waktu menggunakan skala 4:skala 1 = Laporan disampaikan melewati tanggal 22 skala 2 = Laporan disampaikan pada tanggal 20 s.d. 22skala 3 = Laporan disampaikan pada tanggal 17 s.d. 19skala 4 = Laporan disampaikan sebelum tanggal 17Jika tanggal 17 jatuh pada hari Sabtu/Minggu/libur maka tanggal jatuh tempo menjadi 1 hari kerja berikutnyaTujuan Strategis:IKU ini bertujuan untuk memonitor tingkat kepatuhan dan sebagai media evaluasi importir jalur MITA.

Satuan Pengukuran :Indeks

Jenis Aspek Target pada SKP :( ) Kuantitas/Output( ) Kualitas/Mutu( X ) Waktu( ) Biaya

Tingkat Kendali IKU :( X ) High( ) Moderate( ) Low

Tingkat Validitas IKU :( ) Exact( ) Proxy( X ) Activity

Unit/Pihak Penanggung Jawab IKU :Bidang BKLI KPU BC Tanjung Priok/KPPBC Soekarno-Hatta

Unit/Pihak Penyedia Data :Bidang BKLI KPU BC Tanjung Priok/KPPBC Soekarno-Hatta

Sumber Data :Database importasi Jalur MITA

Jenis Cascading IKU:( ) Cascading Peta( ) Cascading Non peta( X ) Non-Cascading

Metode Cascading :( ) Direct( ) Indirect

Jenis Konsolidasi Periode :( ) Sum( ) Average( X ) Take Last Known Value

Jenis Konsolidasi Lokasi :( ) Sum( ) Average( ) Raw data

Polarisasi :( X ) Maximize( ) Minimize( ) Stabilize

Periode Pelaporan :( X ) Bulanan( ) Triwulanan( ) Semesteran( ) Tahunan

Tabel DataPeriode Pelaporan201220132014TargetRealisasiTargetRealisasiTargetM1N/AN/AN/AN/A3M2N/AN/AN/AN/A3M3N/AN/AN/AN/A3M4N/AN/AN/AN/A3M5N/AN/AN/AN/A3M6N/AN/AN/AN/A3M7N/AN/AN/AN/A3M8N/AN/AN/AN/A3M9N/AN/AN/AN/A3M10N/AN/AN/AN/A3M11N/AN/AN/AN/A3M12N/AN/AN/AN/A3Y1N/AN/AN/AN/A3

Diisi kode IKU

17 ISOMANUAL INDIKATOR KINERJA UTAMAKANTOR PELAYANAN UTAMA BEA DAN CUKAI TANJUNG PRIOK / KPPBC TIPE MADYA

Perspektif :Learning and Growth Perspective

Sasaran Strategis :Organisasi yang adaptif

Deskripsi Sasaran Strategis :Organisasi yang adaptif adalah organisasi baik tingkat pusat, instansi vertikal maupun unit pelaksana teknis yang sesuai dengan perkembangan kebutuhan pelaksanaan tugas dan tuntutan masyarakat.

Indikator Kinerja Utama :Persentase hasil audit proses bisnis bersertifikasi ISO dengan temuan minor

Deskripsi :Definisi: Audit adalah kegiatan evaluasi kesesuaian sistem manajemen dengan persyaratan mutu. Menurut jenis audit dikelompokkan menjadi tiga yaitu audit pihak kesatu, pihak kedua dan pihak ketiga. Audit eksternal adalah audit pihak ke-tiga atau pihak independen. Pihak independen dalam hal ini adalah pihak yang berwenang menerbitkan sertifikat atau menilai pelaksanaan/pemeliharaan ISO 9001:2008 dari eksternal. . Standar ISO 9001:2008 terdiri dari 8 klausul. Klausul 1-3 adalah klausul umum yang terkait dengan ruang lingkup, peraturan, dan definisi. Klausul 4-8 adalah klausul tentang persyaratan dukumentasi, tanggung jawab manajemen, Manajemen SDM, relisasi produk dan pemantauan masing-masing pengukuran.

Ketidaksesuaian minor adalah kekurangan yang umumnya bersifat administratif, yang menyebabkan penyimpangan sementara atau lebih banyak disebabkan human error. Temuan minor kurang dari 50% jika temuan minor hasil audit eksternal berjumlah kurang dari 50% dari jumlah checklist dalam total klausul audit.Formula: temuan minorx 100% total checklist rangkaian kegiatan/prosedur dalam klausul yang dipersyaratkan untuk ISO Tujuan:Untuk memastikan terjaminnya kualitas layanan yang sudah di-ISO-kan.

Satuan Pengukuran :Persen

Jenis Aspek Target pada SKP :( ) Kuantitas/Output( X ) Kualitas/Mutu( ) Waktu( ) Biaya

Tingkat Kendali IKU :( ) High( X ) Moderate( ) Low

Tingkat Validitas IKU :( ) Exact( X ) Proxy( ) Activity

Unit/Pihak Penanggung Jawab IKU :KPU BC / KPPBC pemilik proses bisnis yang di-ISO-kan.

Unit/Pihak Penyedia Data :Bidang Kepatuhan Internal / Seksi Kepatuhan Internal

Sumber Data :Hasil Audit Eksternal

Jenis Cascading IKU:( ) Cascading Peta( ) Cascading Non peta( X ) Non-Cascading

Metode Cascading :( ) Direct( ) Indirect

Jenis Konsolidasi Periode :( ) Sum( ) Average( X ) Take Last Known Value

Jenis Konsolidasi Lokasi :( ) Sum( ) Average( ) Raw data

Polarisasi Indikator Kinerja :( ) Maximize( X ) Minimize( ) Stabilize

Periode Pelaporan :( ) Bulanan( ) Triwulanan( ) Semesteran( X ) Tahunan

Tabel Data :Periode PelaporanY-2Y-1YTargetRealisasiTargetRealisasiTarget

50.00%

Diisi kode IKU

SUBMANUAL INDIKATOR KINERJA UTAMABIDANG PERBENDAHARAAN DAN KEBERATANKANTOR PELAYANAN UTAMA TIPE A TANJUNG PRIOK

Perspektif :Internal Process Perspective

Sasaran Strategis :Agar disesuaikan dengan SS masing-masing Kantor

Deskripsi Sasaran Strategis :....................

Indikator Kinerja Utama :Indeks ketepatan waktu respon atas permintaan dokumen/data pendukung untuk pembuatan Surat Uraian Banding

Deskripsi :Definisi: Indeks ketepatan waktu respon atas permintaan dokumen/data pendukung untuk pembuatan Surat Uraian Banding adalah indeks penyelesaian respon dokumen/data yg diperlukan untuk SUB yang diminta oleh Direktorat PPKC.Waktu pelayanan SUB / PTP SUB sesuai peraturan perundang-undangan peradilan pajak adalah 3 (tiga) bulan sejak tanggal Surat Permintaan SUB. IKU ini untuk mendorong tercapainya penyelesaian SUB secara tepat waktu.Kategori ketepatan waktu respon atas permintaan dokumen atau data pendukung untuk pembuatan SUB adalah : 1 = Respon sangat tidak cepat : hari ke-25 s.d. hari ke-29 sejak surat diterima dari Dit PPKC2 = Respon kurang cepat : hari ke-20 s.d. hari ke-24 sejak surat diterima dari Dit PPKC3 = Respon cukup cepat : hari ke-15 s.d. hari ke-19 sejak surat diterima dari Dit PPKC4 = Respon cepat : hari ke-11 s.d. hari ke-14 sejak surat diterima dari Dit PPKC5 = Respon sangat cepat : hari sebelum atau pada hari ke-10 sejak surat diterima dari Dit PPKCTujuan Strategis:Sebagai alat untuk mengukur tingkat penyelesaian permintaan SUB, yang dilakukan dalam rangka mengoptimalkan penanganan kasus banding di bidang kepabeanan dan cukai di Pengadilan Pajak.

Satuan Pengukuran :Indeks

Jenis Aspek Target pada SKP :( ) Kuantitas/Output( ) Kualitas/Mutu( X ) Waktu( ) Biaya

Tingkat Kendali IKU :( ) High( X ) Moderate( ) Low

Tingkat Validitas IKU :( ) Exact( ) Proxy( X ) Activity

Unit/Pihak Penanggung Jawab IKU : Bidang Perbendaharaan dan Keberatan

Unit/Pihak Penyedia Data :Seksi...

Sumber Data :Surat permintaan SUB dari Sekretaris Pengadilan Pajak, Keputusan Keberatan DJBC, surat penetapan dan risalah penetapan dari Dit. Audit dan KWBC

Jenis Cascading IKU:() Cascading Peta( )Cascading Non Peta(X) Non Cascading

Metode Cascading :( ) Direct( ) Indirect

Jenis Konsolidasi Periode :( ) Sum( ) Average( X ) Take Last Known Value

Jenis Konsolidasi Lokasi :( ) Sum( ) Average( ) Row Data

Polarisasi :( X ) Maximize( ) Minimize( ) Stabilize

Periode Pelaporan :( ) Bulanan( ) Triwulanan( X ) Semesteran( ) Tahunan

Periode Pelaporan :( X ) Bulanan( ) Triwulanan( ) Semesteran( ) Tahunan

Tabel DataPeriode Pelaporan201220132014TargetRealisasiTargetRealisasiTargetM14 (skala 5)M24 (skala 5)M34 (skala 5)M44 (skala 5)M54 (skala 5)M64 (skala 5)M74 (skala 5)M84 (skala 5)M94 (skala 5)M104 (skala 5)M114 (skala 5)M124 (skala 5)Y14 (skala 5)

........

KeberatanMANUAL INDIKATOR KINERJA UTAMABidang Perbendaharaan dan Keberatan / Bidang Pabean dan CukaiKANTOR PELAYANAN UTAMA TIPE A TANJUNG PRIOK / KANWIL DJBC .........

Perspektif :Internal Process Perspective

Sasaran Strategis :Peningkatan pelayanan prima

Deskripsi Sasaran Strategis :Tingkat penanganan keberatan dan banding adalah tingkat pelayanan yang diberikan oleh KPU BC tipe A Tj Priok / Kanwil DJBC .......... dalam rangka memberikan kepastian hukum melalui penyelesaian kasus keberatan di bidang kepabeanan dan cukai kepada pengguna jasa dan penyelesaian kasus banding di bidang kepabeanan dan cukai yang diajukan oleh pengguna jasa di Pengadilan Pajak.

Indikator Kinerja Utama :Indeks ketepatan waktu penanganan keberatan

Deskripsi :Definisi: Indeks ketepatan waktu penanganan keberatan adalah perbandingan jumlah indeks penyelesaian keberatan di bidang kepabeanan dan cukai dengan jumlah penyelesaian keberatan di bidang kepabeanan dan cukai.Formula: Kategori penyelesaian keberatan (Indeks)1 = Buruk ( lebih dari 60 hari sejak dokumen diterima)2 = Biasa ( hari ke-59 s.d. Hari ke-60 sejak dokumen diterima)3 = Cukup ( hari ke-57 s.d. Hari ke-58 sejak dokumen diterima)4 = Baik ( hari ke-53 s.d. Hari ke- 56 sejak dokumen diterima)5 = Baik Sekali ( hari ke-52 sejak dokumen diterima)Dihitung dari dokumen diterima pada KPU BC/KANWIL DJBC........Tujuan Strategis:IKU ini bertujuan untuk mengukur tingkat pelayanan yang diberikan untuk menangani kasus keberatan dalam rangka memberikan kepastian hukum kepada pengguna jasa.

Satuan Pengukuran :Indeks

Jenis Aspek Target pada SKP :( ) Kuantitas/Output( X ) Kualitas/Mutu( ) Waktu( ) Biaya

Tingkat Kendali IKU :( ) High( X ) Moderate( ) Low

Tingkat Validitas IKU :( ) Exact( X ) Proxy( ) Activity

Unit/Pihak Penanggung Jawab IKU : Bidang Perbendaharaan dan Keberatan KPU BC / Bidang Kepabeanan dan Cukai KANWIL DJBC

Unit/Pihak Penyedia Data :Seksi....

Sumber Data :Berkas yang diterima dan diselesaikan

Jenis Cascading IKU:( ) Cascading Peta( )Cascading Non Peta( X ) Non CascadingMetode Cascading:( ) Direct( ) Indirect

Jenis Konsolidasi Periode :( ) Sum( ) Average( X ) Take Last Known Value

Jenis Konsolidasi Lokasi :( ) Sum( ) Average( ) Row Data

Polarisasi :( X ) Maximize( ) Minimize( ) Stabilize

Periode Pelaporan :( X ) Bulanan( ) Triwulanan( ) Semesteran( ) Tahunan

Tabel DataPeriode Pelaporan201220132014TargetRealisasiTargetRealisasiTargetM14 (skala 5)M24 (skala 5)M34 (skala 5)M44 (skala 5)M54 (skala 5)M64 (skala 5)M74 (skala 5)M84 (skala 5)M94 (skala 5)M104 (skala 5)M114 (skala 5)M124 (skala 5)Y14 (skala 5)

diisi kode IKU

laporan evaluasi K-2MANUAL INDIKATOR KINERJA UTAMADiisi nama jabatan SMKOSEKRETARIAT / DIREKTORAT / PUSAT / KANTOR WILAYAH DJBC / KPU BC...

Perspektif :Learning and Growth Perspective

Sasaran Strategis:Organisasi yang adaptif

Deskripsi Sasaran Strategis:Organisasi yang adaptif adalah organisasi baik tingkat pusat, instansi vertikal maupun unit pelaksana teknis yang sesuai dengan perkembangan kebutuhan pelaksanaan tugas dan tuntutan masyarakat.

Indikator Kinerja Utama :Indeks ketepatan waktu penyampaian laporan realisasi evaluasi Kemenkeu-Two

Deskripsi :Definisi: Laporan Kemenkeu-Two adalah laporan capaian Indikator Kinerja Utama yang terdapat pada kontrak kinerja Kemenkeu-Two DJBC dari seluruh unit eselon II DJBC. Ketepatan waktu penyampaian laporan capaian kinerja sangat menunjang proses evaluasi capaian kinerja menjadi lebih tepat sasaran.Indeks dihitung dengan merata-ratakan waktu penyampaian dokumen dari seluruh laporan kinerja yang disampaikan ke Pusat Kepatuhan Internal Kepabeanan dan Cukai, baik melalui surat, fax maupun e-mail.

Formula: Ketepatan waktu penyampaian :Skala 4 : laporan kinerja disampaikan pada tanggal 9 Skala 3 : laporan kinerja disampaikan pada tanggal 10 Skala 2 : laporan kinerja disampaikan pada tanggal 11 s.d 12Skala 1 : laporan kinerja disampaikan melewati tanggal 12. Dalam hal batas waktu bertepatan dengan hari libur atau hari yang diliburkan maka batas waktu dihitung pada hari kerja pertama setelah tanggal tersebut.Tujuan Strategis:Untuk mengukur kepatuhan penyampaian laporan capaian kinerja secara tepat waktu

Satuan Pengukuran :Persentase

Jenis Aspek Target pada SKP :( ) Kuantitas/Output( X ) Kualitas/Mutu( ) Waktu( ) Biaya

Tingkat Kendali IKU :( X ) High( ) Moderate( ) Low

Tingkat Validitas IKU :( ) Exact( ) Proxy( X ) Activity

Unit/Pihak Penanggung Jawab IKU :Sub Manajer Kinerja Organisasi

Unit/Pihak Penyedia Data :Sub Manajer Kinerja Organisasi

Sumber Data :Surat penyampaian laporan realisasi evaluasi Kemenkeu-Two dan/atau e-mail

Jenis Cascading IKU:( ) Cascading Peta( ) Cascading Non peta( X ) Non-Cascading

Metode Cascading :( ) Direct( ) Indirect

Jenis Konsolidasi Periode :( ) Sum( X ) Average( ) Take Last Known Value

Jenis Konsolidasi Lokasi :( ) Sum( ) Average( ) Raw data

Polarisasi Indikator Kinerja :( X ) Maximize( ) Minimize( ) Stabilize

Periode Pelaporan :( X ) Bulanan( ) Triwulanan( ) Semesteran( ) Tahunan

Tabel DataPeriode Pelaporan201220132014TargetRealisasiTargetRealisasiTargetM1N/AN/AN/AN/A -M2N/AN/AN/AN/A3M3N/AN/AN/AN/A3M4N/AN/AN/AN/A3M5N/AN/AN/AN/A3M6N/AN/AN/AN/A3M7N/AN/AN/AN/A3M8N/AN/AN/AN/A3M9N/AN/AN/AN/A3M10N/AN/AN/AN/A3M11N/AN/AN/AN/A3M12N/AN/AN/AN/A3Y1N/AN/AN/AN/A3

diisi kode IKU

laporan MRMANUAL INDIKATOR KINERJA UTAMADiisi nama jabatan Administrator Manajemen RisikoSEKRETARIAT / DIREKTORAT / PUSAT / KANTOR WILAYAH DJBC / KPU BC...

Perspektif :

Sasaran Strategis:

Deskripsi Sasaran Strategis:

Indikator Kinerja Utama :Indeks ketepatan waktu penyelesaian laporan manajemen risiko

Deskripsi :Definisi: Laporan Manajemen Resiko disusun oleh adminstrator manajemen resiko sejumlah 2 kali dalam setahun. Laporan Manajemen Resiko disampaikan kepada Direktorat Informasi Kepabeanan dan Cukai selaku Koordinator Manajemen Resiko Tingkat DJBC pada batas waktu yang ditentukan.Formula: Ketepatan waktu penyampaian :Skala 4 : laporan kinerja disampaikan sebelum batas waktu yang ditentukan Skala 3 : laporan kinerja disampaikan pada batas waktu yang ditentukan Skala 2 : laporan kinerja disampaikan 1 - 2 hari kerja setelah batas waktu yang ditentukan Skala 1 : laporan kinerja disampaikan lebih dari 2 hari kerja setelah batas waktu yang ditentukan Tujuan Strategis:Untuk mengukur kepatuhan penyampaian laporan manajemen risiko secara tepat waktu

Satuan Pengukuran :Persentase

Jenis Aspek Target pada SKP :( ) Kuantitas/Output( ) Kualitas/Mutu( X ) Waktu( ) Biaya

Tingkat Kendali IKU :( ) High( X ) Moderate( ) Low

Tingkat Validitas IKU :( ) Exact( ) Proxy( X ) Activity

Unit/Pihak Penanggung Jawab IKU :Administrator Manajemen Risiko

Unit/Pihak Penyedia Data :Administrator Manajemen Risiko

Sumber Data :Surat penyampaian laporan manajemen risiko

Jenis Cascading IKU:( ) Cascading Peta( ) Cascading Non peta( X ) Non-Cascading

Metode Cascading :( ) Direct( ) Indirect

Jenis Konsolidasi Periode :( ) Sum( X ) Average( ) Take Last Known Value

Jenis Konsolidasi Lokasi :( ) Sum( ) Average( ) Raw data

Polarisasi Indikator Kinerja :( X ) Maximize( ) Minimize( ) Stabilize

Periode Pelaporan :( ) Bulanan( ) Triwulanan( X ) Semesteran( ) Tahunan

Tabel DataPeriode Pelaporan201220132014TargetRealisasiTargetRealisasiTargetSemester IN/AN/AN/AN/A3Semester IIN/AN/AN/AN/A3Y1N/AN/AN/AN/A3

diisi kode IKU

pengelolaan arsipMANUAL INDIKATOR KINERJA UTAMAKEPALA BAGIAN UMUM / KASUBBAG UMUM / KAUR UMUMKANTOR WILAYAH DJBC / KPU BC .KANTOR PELAYANAN BEA DAN CUKAI .....

Perspektif :

Sasaran Strategis :

Deskripsi Sasaran Strategis :

Indikator Kinerja Utama : Indeks Pengelolaan Arsip

Deskripsi :Definisi : Arsip adalah rekaman kegiatan atau peristiwa dalam berbagai bentuk dan media sesuai dengan perkembangan teknologi informasi dan kumunikasi yang dibuat dan diterima oleh lembaga negara, pemerintah daerah, lembaga pendidikan, perusahaan, organisasi politik, organisasi kemasyarakatan, dan perorangan dalam pelaksanaan kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.Pengelolaan arsip dinamis adalah proses pengendalian arsip dinamis secara efisien, efektif, dan sistematis meliputi penciptaan, penggunaan dan pemeliharaan, serta penyusutan arsip. Arsip dinamis meliputi Arsip Aktif dan In Aktif.Arsip Aktif : adalah arsip yang frekuensi penggunaannya tinggi dan/atau terus menerus.Arsip In Aktif : arsip yang frekuensi penggunaannya telah menurun.Pengelolaan arsip meliputi Pendataan, penataan dan penyimpanan arsip berdasarkan PP nomor 28 tahun 2012.Pengelolaan arsip meliputi arsip fasilitatif dan substantif dalam kurun waktu minimal 3 tahun terakhir (2013, 2012, dan 2011).Arsip Fasilitatif adalah arsip yang berhubungan dengan pendukung organisasi. Arsip Fasilitatif berdasarkan Keputusan Menteri Keuangan nomor 796/KMK.1/2010 tentang Jadwal Retensi Arsip Fasilitatif Kementerian Keuangan.Arsip Subtantif adalah arsip yang berhubungan dengan tugas dan fungsi organisasi. Arsip Subtantif berdasarkan Keputusan Menteri Keuangan nomor 1082/KMK.1/2013 tentang Jadwal Retensi Arsip Substantif DJBC. Pendataan arsip merupakan suatu proses kegiatan untuk mengumpulkan, mengidentifikasi dan mengolah keseluruhan data dan informasi tentang arsip-arsip yang tercipta pada unit-unit organisasi, dengan membuat daftar arsip (pencatatan arsip) untuk setiap tahunnya.Penataan arsip dilakukan dengan memilah, mengelompokkan dan menata fisik arsip dengan menggunakan kardus arsip ataupun tidak sesuai dengan daftar arsip.Penyimpanan arsip di gedung atau ruang arsip dengan menggunakan rak atau roll o pack atau brankas arsip sesuai dengan daftar arsip. Daftar Arsip adalah daftar yang berisi jenis arsip, tahun, jumlah, tingkat perkembangan, retensi dan kode JRA.

Pengukuran atas IKU ini adalah dengan menguji pendataan arsip yang telah dituangkan ke dalam Daftar Pencatatan Arsip. Pengujian tersebut dilakukan dengan menguji secara sampling dokumen dari Daftar Pencatatan Arsip diawali dari tahun paling tua dengan hasil minimal 80% arsip ditemukan. Apabila pengujian didapatkan hasil kurang dari 80%, maka pengujian sampling dilanjutkan dengan tahun yang lebih muda.Penguji atas Daftar Pencatatan Arsip dilakukan oleh :a. pada Kantor Pusat DJBC dilakukan oleh PUSKI KC dan Bagian Umum Sekretariat DJBC.b. pada Kantor WIlayah DJBC dan KPU BC dilakukan oleh unit kerja Kepatuhan Internal dan Bagian Umum.c. pada KPPBC dilakukan oleh unit kerja Kepatuhan Internal dan Subbagian Umum.d. pada BPIB dan PSO dilakukan oleh Subbagian Umum dan Kepatuhan Internal

Pengujian dilakukan dengan cara sampling dengan persentase dari jumlah dokumen pada Daftar Pencatatan Arsip:- jumlah dokumen > 1.000 : 2% - jumlah dokumen > 500 s.d. 1000 : 5%- jumlah dokumen 100 s.d. 500 : 7%- jumlah dokumen < 100 : 10%

Misal: Satker telah melakukan pendataan arsip yang dituangkan ke dalam Daftar Pencatatan Arsip Tahun 2013, 2012, 2011, dan 2010. Pengujian pertama dilakukan terhadap dokumen pada Daftar Pencatatan Arsip tahun 2010. - Apabila pengujian mendapatkan hasil 80% atau lebih, maka capaian IKU ini pada indeks 4.- Apabila pengujian mendapatkan hasil kurang dari 80%, maka dilakukan pengujian terhadap dokumen pada Daftar Pencatatan Arsip tahun 2011. Apabila pengujian mendapatkan hasil 80% atau lebih, maka capaian IKU ini pada indeks 3, dst.Formula : Indeks Pengelolaan Arsip Indeks Pendataan Arsip menggunakan formula sebagai berikut :1adalahUsia Arsip s.d. 1 Tahun2adalahUsia Arsip s.d. 2 Tahun3adalahUsia Arsip s.d. 3 Tahun4adalahUsia Arsip s.d. 4 Tahun5adalahUsia Arsip s.d. 5 Tahun6adalahUsia Arsip s.d. 6 Tahun7adalahUsia Arsip s.d. 7 Tahun8adalahUsia Arsip s.d. 8 Tahun9adalahUsia Arsip s.d. 9 Tahun10adalahUsia Arsip s.d. 10 Tahun atau lebih

Tujuan :IKU ini bertujuan untuk menciptakan tata arsip yang baik di lingkungan DJBC

Satuan Pengukuran :Indeks

Jenis Aspek Target pada SKP :( ) Kuantitas/Output( X ) Kualitas/Mutu( ) Waktu( ) Biaya

Tingkat Kendali IKU :( X ) High( ) Moderate( ) Low

Tingkat Validitas IKU :( ) Exact( ) Proxy( X ) Activity

Unit/Pihak Penanggung Jawab:Kepala Bagian Umum / Kasubbag Umum / Kaur Umum

Unit/Pihak Penyedia Data :Kepala Bagian Umum / Kasubbag Umum / Kaur Umum

Sumber Data :Daftar Pencatatan Arsip, Arsip Substantif dan Fasilitatif

Jenis Cascading IKU:( ) Cascading Peta( ) Cascading Non peta( X ) Non-Cascading

Metode Cascading :( ) Direct( ) Indirect

Jenis Konsolidasi Periode :( ) Sum( ) Average( X ) Take Last Known Value

Jenis Konsolidasi Lokasi :( ) Sum( ) Average( ) Raw data

Polarisasi Indikator Kinerja :( X ) Maximize( ) Minimize( ) Stabilize

Periode Pelaporan :( ) Bulanan( ) Triwulanan( ) Semesteran( X ) Tahunan

Tabel Data :Periode Pelaporan201220132014TargetRealisasiTargetRealisasiTargetRealisasiY1N/AN/AN/AN/A3

diisi kode IKU

DBH IIMANUAL INDIKATOR KINERJA UTAMADIREKTORAT JENDERAL BEA DAN CUKAIdiisi kode IKUKANTOR WILAYAH DJBC ....

Perspektif :INTERNAL PROCESS PERSPECTIVE

Sasaran Strategis :Peningkatan Pelayanan Prima

Deskripsi Sasaran Strategis :Pemutakhiran data dan peraturan adalah kegiatan memutakhirkan data oleh Dit. Teknis Kepabeanan berkoordinasi dengan Dit. IKC, berupa pemutakhiran data base nilai pabean maupun pemutakhiran klasifikasi dan tarif atas barang-barang ekspor impor karena terbitnya suatu peraturan baru. Hasil pemutakhiran ini akan menjadi pedoman bagi petugas Bea Cukai di lapangan dalam pelaksanaan tugasnya. Kegiatan pemutakhiran data dan peraturan memiliki peran penting dalam menunjang kelancaran arus keluar masuk barang sehingga harus dilaksanakan tepat waktu.

Indikator Kinerja Utama :Indeks ketepatan waktu penyampaian DBH II

Kode IKU :....

Deskripsi :Definisi : Penyampaian Database Harga II adalah kegiatan pemutakhiran database nilai pabean II yang dilakukan oleh Kantor Wilayah DJBC untuk menunjang pemutakhiran Database Harga I yang dilakukan Direktorat Teknis Kepabeanan. Pemutakhiran Database Harga diatur dalam P-40/BC/2010.Ketepatan waktu penyampaian Database Harga II diukur melalui indeks ketepatan waktu.

Formula : Indeks ketepatan waktu menggunakan skala 4 yang didefinisikan sbb :1= jika penyampaian DBH II dilakukan lebih dari tanggal 15 pada bulan sebelumnya2= jika penyampaian DBH II dilakukan pada tanggal 14 s.d. 15 pada bulan sebelumnya3= jika penyampaian DBH II dilakukan pada tanggal 12 s.d. 13 pada bulan sebelumnya4= jika penyampaian DBH II dilakukan pada tanggal 10 s.d. 11 pada bulan sebelumnyaTujuan :IKU ini bertujuan untuk menunjang proses pemutakhiran Database Nilai Pabean I yang yang dilakukan oleh Dit. Teknis Kepabeanan sehingga pengujian kewajaran suatu pemberitahuan nilai pabean oleh pejabat Bea dan Cukai dapat dilaksanakan dengan baik

Satuan Pengukuran :Indeks

Jenis Aspek Target pada SKP :( ) Kuantitas/Output( X ) Kualitas/Mutu( ) Waktu( ) Biaya

Tingkat Kendali IKU :( X ) High( ) Moderate( ) Low

Tingkat Validitas IKU :( ) Exact( X ) Proxy( ) Activity

Unit/Pihak Penanggung Jawab IKU :Kepala Bidang Kepabeanan dan Cukai

Unit/Pihak Penyedia Data :Kepala Bidang Kepabeanan dan Cukai

Sumber Data :Aplikasi pemutakhiran DBH II

Jenis Cascading :( ) Direct( ) Indirect( X ) Non-Cascading/Complement

Metode Cascading :( ) Direct( ) Indirect

Jenis Konsolidasi Periode ( ) Sum( X ) Average( ) Take Last Known Value

Jenis Konsolidasi Lokasi :( ) Sum( ) Average( ) Raw Data

Polarisasi Indikator Kinerja :( X ) Maximize( ) Minimize( ) Stabilize

Periode Pelaporan :( X ) Bulanan( ) Triwulanan( ) Semesteran( ) Tahunan

Tabel Data :Periode Pelaporan20122013RealisasiTargetTargetRealisasiM1N/AN/A3 (skala 4)M2N/AN/A3 (skala 4)M3N/AN/A3 (skala 4)M4N/AN/A3 (skala 4)M5N/AN/A3 (skala 4)M6N/AN/A3 (skala 4)M7N/AN/A3 (skala 4)M8N/AN/A3 (skala 4)M9N/AN/A3 (skala 4)M10N/AN/A3 (skala 4)M11N/AN/A3 (skala 4)M12N/AN/A3 (skala 4)Y1N/AN/A3 (skala 4)

laporan evaluasi K-3MANUAL INDIKATOR KINERJA UTAMADiisi nama jabatan MMKOKPPBC .KANTOR WILAYAH DJBC.....

Perspektif :

Sasaran Strategis:Organisasi yang adaptif

Deskripsi Sasaran Strategis:Organisasi yang adaptif adalah organisasi baik tingkat pusat, instansi vertikal maupun unit pelaksana teknis yang sesuai dengan perkembangan kebutuhan pelaksanaan tugas dan tuntutan masyarakat.

Indikator Kinerja Utama :Indeks ketepatan waktu penyampaian laporan realisasi evaluasi Kemenkeu-Three

Deskripsi :Definisi: Laporan Kemenkeu-Three adalah laporan capaian Indikator Kinerja Utama yang terdapat pada kontrak kinerja Kemenkeu-Three KPPBC. Ketepatan waktu penyampaian laporan capaian kinerja sangat menunjang proses evaluasi capaian kinerja menjadi lebih tepat sasaran.Indeks dihitung dengan merata-ratakan waktu penyampaian dokumen dari seluruh laporan kinerja yang disampaikan ke Kanwil DJBC, baik melalui surat, fax maupun e-mail.

Formula: Ketepatan waktu penyampaian :Skala 4 : laporan kinerja disampaikan pada tanggal 6Skala 3 : laporan kinerja disampaikan pada tanggal 7Skala 2 : laporan kinerja disampaikan pada tanggal 8 s.d 9 Skala 1 : laporan kinerja disampaikan melewati tanggal 9Dalam hal batas waktu bertepatan dengan hari libur atau hari yang diliburkan maka batas waktu dihitung pada hari kerja pertama setelah tanggal tersebut.Tujuan Strategis:Untuk mengukur kepatuhan penyampaian laporan capaian kinerja kemenkeu-Three KPPBC...secara tepat waktu

Satuan Pengukuran :Indeks

Jenis Aspek Target pada SKP :( ) Kuantitas/Output( ) Kualitas/Mutu( X ) Waktu( ) Biaya

Tingkat Kendali IKU :( ) High( X ) Moderate( ) Low

Tingkat Validitas IKU :( ) Exact( ) Proxy( X ) Activity

Unit/Pihak Penanggung Jawab IKU :Mitra Manajer Kinerja Organisasi

Unit/Pihak Penyedia Data :Mitra Manajer Kinerja Organisasi

Sumber Data :Surat penyampaian laporan realisasi evaluasi Kemenkeu-Three, e-mail

Jenis Cascading IKU:( ) Cascading Peta( ) Cascading Non peta( X ) Non-Cascading

Metode Cascading :( ) Direct( ) Indirect

Jenis Konsolidasi Periode :( ) Sum( X ) Average( ) Take Last Known Value

Jenis Konsolidasi Lokasi :( ) Sum( ) Average( ) Raw data

Polarisasi Indikator Kinerja :( X ) Maximize( ) Minimize( ) Stabilize

Periode Pelaporan :( X ) Bulanan( ) Triwulanan( ) Semesteran( ) Tahunan

Tabel DataPeriode Pelaporan201220132014TargetRealisasiTargetRealisasiTargetM1N/AN/AN/AN/A -M2N/AN/AN/AN/A3M3N/AN/AN/AN/A3M4N/AN/AN/AN/A3M5N/AN/AN/AN/A3M6N/AN/AN/AN/A3M7N/AN/AN/AN/A3M8N/AN/AN/AN/A3M9N/AN/AN/AN/A3M10N/AN/AN/AN/A3M11N/AN/AN/AN/A3M12N/AN/AN/AN/A3Y1N/AN/AN/AN/A3

diisi kode IKU

pengembalian BMMANUAL INDIKATOR KINERJA UTAMASeksi PerbendaharaanKPPBC .KANTOR WILAYAH DJBC....

Perspektif :

Sasaran Strategis:

Deskripsi Sasaran Strategis:

Indikator Kinerja Utama :Indeks penyampaian laporan realisasi pengembalian bea masuk

Deskripsi :Definisi: Pengembalian Bea Masuk adalah pengembalian bea masuk pada KPPBC yang melayani ex-fasilitas KITE.Laporan realisasi pengembalian bea masuk disampaikan kepada Kepala Kantor setiap bulan.Formula: Skala 4 : laporan realisasi pengembalian bea masuk disampaikan sebelum batas waktu yang ditentukanSkala 3 : laporan realisasi pengembalian bea masuk disampaikan pada batas waktu yang ditentukan Skala 2 : laporan realisasi pengembalian bea masuk disampaikan 1 - 2 hari kerja setelah batas waktu yang ditentukan Skala 1 : laporan realisasi pengembalian bea masuk disampaikan lebih dari 2 hari kerja setelah batas waktu yang ditentukan Dalam hal batas waktu bertepatan dengan hari libur atau hari yang diliburkan maka batas waktu dihitung pada hari kerja pertama setelah tanggal tersebut.

Tujuan Strategis:Untuk mengukur kepatuhan penyampaian laporan realisasi pengembalian bea masuk secara tepat waktu

Satuan Pengukuran :Indeks

Jenis Aspek Target pada SKP :( ) Kuantitas/Output( ) Kualitas/Mutu( X ) Waktu( ) Biaya

Tingkat Kendali IKU :( X ) High( ) Moderate( ) Low

Tingkat Validitas IKU :( ) Exact( ) Proxy( X ) Activity

Unit/Pihak Penanggung Jawab IKU :Seksi Perbendaharaan

Unit/Pihak Penyedia Data :Seksi Perbendaharaan

Sumber Data :Surat penyampaian laporan realisasi pengembalian bea masuk

Jenis Cascading IKU:( ) Cascading Peta( ) Cascading Non peta( X ) Non-Cascading

Metode Cascading :( ) Direct( ) Indirect

Jenis Konsolidasi Periode :( ) Sum( X ) Average( ) Take Last Known Value

Jenis Konsolidasi Lokasi :( ) Sum( ) Average( ) Raw data

Polarisasi Indikator Kinerja :( X ) Maximize( ) Minimize( ) Stabilize

Periode Pelaporan :( X ) Bulanan( ) Triwulanan( ) Semesteran( ) Tahunan

Tabel DataPeriode Pelaporan201220132014TargetRealisasiTargetRealisasiTargetM1N/AN/AN/AN/A -M2N/AN/AN/AN/A3M3N/AN/AN/AN/A3M4N/AN/AN/AN/A3M5N/AN/AN/AN/A3M6N/AN/AN/AN/A3M7N/AN/AN/AN/A3M8N/AN/AN/AN/A3M9N/AN/AN/AN/A3M10N/AN/AN/AN/A3M11N/AN/AN/AN/A3M12N/AN/AN/AN/A3Y1N/AN/AN/AN/A3

diisi kode IKU

Pengendalian InternMANUAL INDIKATOR KINERJA UTAMAKabid KI / Seksi KIKPU BC..... / KPPBC ....

Perspektif :Stakeholder Perspective

Sasaran Strategis:Pengendalian mutu yang optimal

Deskripsi Sasaran Strategis:Pengendalian Mutu yang optimal adalah mengawasi, mengamati, mengecek dengan cermat, memantau pekerjaan maupun laporan agar pekerjaan yang dilakukan sesuai dengan ketentuan/peraturan yang berlaku.

Indikator Kinerja Utama :Persentase kepatuhan penerapan pengendalian intern

Deskripsi :Definisi: IKU Persentase kepatuhan penerapan pengendalian intern diperoleh dari hasil Pemantauan Pengendalian Intern sebagaimana dimaksud Keputusan Direktur Jenderal Bea dan Cukai Nomor KEP-157/BC/2013 tentang Pelaksanaan Pemantauan Pengendalian Intern di Lingkungan Direktorat Jenderal Bea dan Cukai.

Untuk dapat mengukur persentase kepatuhan penerapan pengendalian intern, Pejabat/pegawai Unit Kepatuhan Internal harus melakukan tahapan sebagai berikut:1. Melakukan pemantauan pengendalian intern atas kegiatan yang ditunjuk sebagaimana Lampiran I KEP-157/BC/2013, dan menuangkan hasil pemantauan ke dalam Tabel 4 dan Tabel 5 sebagaimana Lampiran II KEP-157/BC/2013.2. Menghitung tingkat kepatuhan untuk setiap pengendalian utama sebagaimana Lampiran III KEP-157/BC/2013, dan menuangkan hasil penghitungan tingkat kepatuhan tersebut pada bagian bawah Tabel 5.3. Menghitung tingkat kepatuhan per kegiatan yang dipantau dengan cara menghitung rata-rata tingkat kepatuhan dari seluruh pengendalian utama atas kegiatan yang dipantau.4. Manghitung presentase kepatuhan penerapan pengendalian intern Satker dengan cara menghitung rata-rata tingkat kepatuhan atas semua kegiatan yang ditetapkan untuk dipantau pada Satker bersangkutan.Formula:

Target dari IKU ini adalah 80%, dengan ketentuan sebagai berikut:1. Presentase kepatuhan penerapan pengendalian intern Pejabat Unit Kepatuhan Internal Satker (KPU/KPPBC/PSO/BPIB) adalah rata-rata tingkat kepatuhan atas semua kegiatan yang dipantau pada Satker bersangkutan.2. Presentase kepatuhan penerapan pengendalian intern Pejabat Unit Kepatuhan Internal Kanwil DJBC adalah rata-rata tingkat kepatuhan atas kegiatan yang dipantau pada Satker Kanwil DJBC dan Satker KPPBC/PSO/BPIB) di bawah pengawasannya.3. Presentase kepatuhan penerapan pengendalian intern Kepala PUSKI KC adalah rata-rata tingkat kepatuhan atas kegiatan yang dipantau pada seluruh Satker di Lingkungan DJBC.

Untuk mengukur kepatuhan penyampaian laporan realisasi pengendalian intern

Satuan Pengukuran :Persentase

Jenis Aspek Target pada SKP :( X ) Kuantitas/Output( ) Kualitas/Mutu( ) Waktu( ) Biaya

Tingkat Kendali IKU :( ) High( X ) Moderate( ) Low

Tingkat Validitas IKU :( ) Exact( X ) Proxy( ) Activity

Unit/Pihak Penanggung Jawab IKU :Kabid KI / Kasi KI

Unit/Pihak Penyedia Data :Kabid KI / Kasi KI

Sumber Data :Laporan Triwulanan dan Laporan Semesteran Sistem Pengendalian Intern

Jenis Cascading IKU:( ) Cascading Peta( ) Cascading Non peta( X ) Non-Cascading

Metode Cascading :( ) Direct( ) Indirect

Jenis Konsolidasi Periode :( ) Sum( X ) Average( ) Take Last Known Value

Jenis Konsolidasi Lokasi :( ) Sum( ) Average( ) Raw data

Polarisasi Indikator Kinerja :( X ) Maximize( ) Minimize( ) Stabilize

Periode Pelaporan :( ) Bulanan( ) Triwulanan( ) Semesteran( ) Tahunan

Tabel DataPeriode Pelaporan201220132014TargetRealisasiTargetRealisasiTargetQ1N/AN/AN/AN/A%Q2N/AN/AN/AN/A%Q3N/AN/AN/AN/A%Q4N/AN/AN/AN/A%Y1N/AN/AN/AN/A%

diisi kode IKU

BMN Rusak BeratMANUAL INDIKATOR KINERJA UTAMADiisi nama jabatan pemilik IKUKPPBC .KANTOR WILAYAH DJBCDIREKTORAT JENDERAL BEA CUKAI

Perspektif :

Sasaran Strategis:

Deskripsi Sasaran Strategis:

Indikator Kinerja Utama :Jumlah Barang Milik Negara rusak berat yang diajukan permohonan untuk dihapuskan (target menyesuaikan masing-masing kantor)

Deskripsi :Definisi: Barang Milik Negara adalah semua barang yang dibeli atau diperoleh atas beban APBN atau berasal dari perolehan lainya yang sah.Penghapusan adalah tindakan menghapus barang milik negara/daerah dari daftar barang dengan menerbitkan surat keputusan dari pejabat yang berwenang untuk membebaskan pengguna dan/atau kuasa pengguna barang dan/atau pengelola barang dari tanggung jawab administrasi dan fisik atas barang yang berada dalam penguasaannya.

Penghapusan Barang Milik Negara meliputi : 1. Penghapusan dari daftar barang pengguna dan/atau kuasa pengguna. Dilakukan dalam hal barang milik negara/daerah dimaksud sudah tidak berada dalam penguasaan pengguna barang dan/atau kuasa pengguna barang. Penghapusan ini dilakukan dengan penerbitan surat keputusan penghapusan dari pengguna barang setelah mendapat persetujuan dari pengelola barang untuk barang milik negara. Pelaksanaan penghapusan dilaporkan ke pengelola barang2. Penghapusan dari daftar barang milik negara. Dilakukan dalam hal barang milik negara dimaksud sudah beralih kepemilikannya, terjadi pemusnahan atau karena sebab-sebab lain. Penghapusan ini dilakukan dengan penerbitan surat keputusan penghapusan dari pengelola barang untuk barang milik negara

Formula:

Tujuan Strategis:Untuk mengukur

Satuan Pengukuran :Persentase

Jenis Aspek Target pada SKP :( X ) Kuantitas/Output( ) Kualitas/Mutu( ) Waktu( ) Biaya

Tingkat Kendali IKU :( ) High( X ) Moderate( ) Low

Tingkat Validitas IKU :( ) Exact( X ) Proxy( ) Activity

Unit/Pihak Penanggung Jawab IKU :Pemilik IKU

Unit/Pihak Penyedia Data :Pemilik IKU

Sumber Data :Surat penyampaian laporan realisasi pengendalian intern

Jenis Cascading IKU:( ) Cascading Peta( ) Cascading Non peta( X ) Non-Cascading

Metode Cascading :( ) Direct( ) Indirect

Jenis Konsolidasi Periode :( ) Sum( ) Average( ) Take Last Known Value

Jenis Konsolidasi Lokasi :( ) Sum( ) Average( ) Raw data

Polarisasi Indikator Kinerja :( X ) Maximize( ) Minimize( ) Stabilize

Periode Pelaporan :( ) Bulanan( ) Triwulanan( X ) Semesteran( ) Tahunan

Tabel DataPeriode Pelaporan201220132014TargetRealisasiTargetRealisasiTargetSemester IN/AN/AN/AN/ASemester IIN/AN/AN/AN/AY1N/AN/AN/AN/A

diisi kode IKU