1Askep Kelg dgn lansia.pptx
Transcript of 1Askep Kelg dgn lansia.pptx
Keperawatan usia lanjut
Asuhan keperawatan keluarga dengan lansia
Tahun 2015
By. Ns. Rikiy, S.Kep., MPH
Pengertian :1. Keluarga usia lanjut adalah keluarga yang
didalamnya terdapat lansia atau anggota keluarga yang seluruhnya berusia lanjut
2. Askep kelg dengan lansia adalah suatu bentuk yan. kep komprehensif yang diberikan pada lansia dan kelg dengan tujuan meningkatkan kes, rehabilitasi, memaksimalkan kemampuan lansia dan kelg dlm meningkatkan status kes, serta meminimalkan dampak proses penuaan atau gangguan kese yg terjadi pada lansia dengan pendekatan proses keperawatan keluarga
Tujuan :1. Depat melakukan kegiatan secara mandiri2. Meningkatkan kesehatan3. Mencegah terjadinya penyakit4. Mampu memelihara kesehatan secara
mandiri5. Memperoleh ketenangan dalam kehidupan6. Tetap produktif sampai akhir hayat
Fokus Askep lansia1. Meningkatkan kesehatan lansia
2. Pencegahan penyakit
3. Mengoptimalkan fungsi fisik & mental
4. Mengatasi gangguan kes yg umum terjadi pada lansia
Pendekatan yang diguanakan adalah pendekatan proses keperawatan (bio-psiko-sosial- dan sppiritual)
Peran keluarga :1. Menjaga dan merawat kondisi fisik lansia
agar tetap optimal dan produktif2. Mempertahankan & meningkatkan status
mental lansia3. Mengantisipasi adanya perubahan sos-ek
lansia4. Memotivasi & memfasilitasi kebutuhan
spiritual lansia
Tugas perkembangan keluarga berhubungan dengan lansia1. Mengenal masalah kesehatan lansia2. Mengambil keputusan yg tepat untuk
mengatasi masalah3. Merawat anggota keluarga lansia4. Memodifikasi linglungan fisik & psikologis,
shg lansia dapat beradaptasi dengan proses penuaan
5. Menggunakan fasilitas ysnkes dan sosial sesuai dengan kebutuhan lansia
Alasan lansia dirawat dilingkungan keluarga :
1. Kelg merupakan unit pelayanan keperawatan dasar2. Tempat tinggal merupakan lingkungan yg alamiah &
damai bagi lansia3. Kesejahteraan dan kemampuan kelg merupakan
prinsip yg mengarah pd pengambilan keputusan4. Pengambilan keputusan merupaka proses aktif
dalam kelurga5. Perawat, memberikan yan.kes utama pada keluarga
untuk mempertahankan & meningkatkan kes
Lanjutan : alasan .....
6. Yan.kes sekunder & tertier dilakukan apabila perawatan kes dilakukan oleh keluarga dengan bimbingan tenaga kes
7. Proses kep. Dpt memfasilitasi pengambilan keputusan yg terkait dengan kesehatan
8. Kontrak perawata & keluarga merupakan cara yg efektif untuk mencapai tujuan
9. Konseling & penkes merupakan cara untuk mengarahkan interaksi keluarga da perawat
Langkah perawatan keluarga dengan lansia
1. Menjalin hubungan kerjasama dengan keluarga (membuat kontrak, menyampaikan minat & tujuan membantu keluarga)
2. Melakukan pengkajian3. Menggolongkan mas.kes dlm ancaman
kes, tidak/ kurang sehat, & keadaan krisis yg dapat diketahui
4. Menentukan sifat dan kesanggupan keluarga untuk melakukan tugas-tuugas kes, kemudian merumuskan diagnosis
Lanjutan : langkah ......
5. Menentukan prioritas dan menyusun masalah berdasarkan prioritas, serta pelaksanaannya
6. Menetapkan tujuan7. Merencanakan pendekatan, tindakan,
kriteria, dan standar untuk evaluasi8. Mengimplementasikan rencana keperawatan9. Mengevaluasi keberhasilan dr aspek-aspek
rencana perawatanyg telah dilaksanakan10.Meninjau kembali masalah perawatan dan
membuat rumusan baru mengenai sasaran sesuai denga hasil evaluasi
Masalah kes. lansia
1. Ancaman kesehatan : cidera atau bahaya fisik, risiko kekurangan atau kelebihan nutrisi
2. Keadaan kurang/tidak sehat : lansia dalam keluarga mengalami penyakit
3. Krisis : memasuki masa pensiun, kehilangan pekerjaan, kesepian ditinggal pasangan dan anak
Peran Perawat :1. Pencegahan primer : meningkatkan kesehatan,
memberikan informasi sumber-sumber yg dapat dimanfaatkan, melibatkan lansia dalam perkumpulan di masyarakat, mengajarkan lansia tanggung jawab atas dirinya dalam kesehatan
2. Pencegahan sekunder : melaporkan penemuan kasus & rujukan, mengkaji respon sakit & kesesuaiannya dengan terapi, memberikan informasi ttg obat dan terapi, mengidentifikasi adanya ancaman penyakit
3. Pencegahan tertier : strategi rehabilitasi selama fase sakit, mempertahankan komunikasi, membantu yan tindak lanjut, memberikan program konsultasi terhdp perawatan lansia