189484245 Cream Perawatan Kulit
-
Upload
nianatus-pusanto -
Category
Documents
-
view
193 -
download
26
description
Transcript of 189484245 Cream Perawatan Kulit
Daftar isi
a. Day cream ( sunscreen)
b. Sunblock
c. Vanishing cream
d. Moisturizing cream
e. Night cream
f. Peeling cream
g. Whitening cream
a.DAY CREAM
( SUNSCREEN )
BAHAN – BAHAN :
A. STA Ex. Eropa 60 gram
Lexemul CS – 20 20 gram
Beeswax 20 gram
Laurex 20 gram
Olive Oil 5 cc
Dimethicone 100 cps 5 cc
Methyl paraben 2 gram
Propyl paraben 0,5 gram
Pemutih 10 gram
BHT 0,2 gram
B. Emulgent T 10 cc
MPG 20 cc
PG Helm 10 cc
Aquadest 900 cc
Aloe Vera 10 cc
UV B 40 cc
CARA PEMBUATAN :
1. Timbang STA = 60 gram , masuk wadah A
2. Timbang Lexemul CS – 20 = 20 gram , masuk wadah A
3. Timbang Beeswax = 20 gram , masuk wadah A
4. Timbang Laurex = 20 gram , masuk wadah A
5. Ukur Olive Oil = 5 cc , masuk wadah A
6. Ukur Dimethicone 100 cps = 5 cc , masuk wadah A
7. Timbang Methyl paraben = 2 gram , masuk wadah A
8. Timbang Propyl paraben = 0,5 gram , masuk wadah A
9. Timbang Pemutih = 10 gram , masuk wadah A
10. Timbang BHT = 0,2 gram , masuk wadah A
11. Bahan – bahan yang di wadah A dipanaskan sampai meleleh
12. Ukur Emulgent T = 10 cc , masuk wadah B
13. Ukur MPG = 20 cc , masuk wadah B
14. Ukur PG Helm = 10 cc , masuk wadah B
15. Bahan – bahan di wadah B + Aquadest panas = 500 cc aduk sampai rata
16. (15) + (11) aduk – aduk sampai terbentuk emulsi
17. (16) + Aquadest = 200 cc sedikit demi sedikit
18. (17) + Aloe vera = 10 cc + UV B = 40 cc, diaduk-aduk sampai rata
19. (18) + Aquadest panas 200 = cc sedikit demi sedikit diaduk sampai rata
b.SUNBLOCK
( sejenis PARASOL )
BAHAN – BAHAN :
A. STA Ex. Eropa 60 gram
Lexemul CS – 20 20 gram
Beeswax 20 gram
Laurex 20 gram
Olive Oil 5 cc
Dimethicone 100 cps 5 cc
Methyl paraben 2 gram
Propyl paraben 0,5 gram
Titanium Dioxide, Tricontanyl PVP, Isoeicosane 50 gram
BHT 0,2 gram
Anti UV A 30 gram
Pigmen Bedak secukupnya
B. Emulgent T 10 cc
MPG 20 cc
PG Helm 10 cc
Aquadest panas 900 cc
Anti UV B 70 cc
Cyclomethicone 30 cc
Parfum secukupnya
CARA PEMBUATAN : 1. Timbang STA Ex. Eropa = 60 gram , masuk wadah A
2. Timbang Lexemul CS – 20 = 20 gram , masuk wadah A
3. Timbang Beeswax = 20 gram , masuk wadah A
4. Timbang Laurex = 20 gram , masuk wadah A
5. Ukur Olive Oil = 5 cc , masuk wadah A
6. Ukur Dimethicone = 5 cc , masuk wadah A
7. Timbang Methyl paraben = 2 gram , masuk wadah A
8. Timbang Propyl paraben = 0,5 gram , masuk wadah A
9. Timbang Titanium Dioxide, Tricontanyl PVP, Isoeicosane = 50 gram, masuk wadah A
10. Timbang BHT = 0,2 gram , masuk wadah A
11. Timbang Anti UV A = 30 gram, masuk wadah A
12. Timbang Pigmen bedak secukupnya , masuk wadah A
13. Bahan – bahan yang di wadah A dipanaskan sampai meleleh
14. Ukur Emulgent T = 10 cc , masuk wadah B
15. Ukur MPG = 20 cc , masuk wadah B
16. Ukur PG Helm = 10 cc , masuk wadah B
17. Bahan – bahan di wadah B + Aquadest panas =900 cc aduk sampai rata
18. (17) + (15) aduk – aduk sampai terbentuk emulsi
19. (18) + Anti UV= 70 cc, diaduk-aduk sampai rata
20. (19) + Cyclomethicone = 30 cc sedikit demi sedikit diaduk sampai rata
21. (20) + Parfum secukupnya, aduk sampai rata
KETERANGAN SUNBLOCK CREAM :
Fase A disebut fase minyak
Fase B disebut fase air
STA Ex. Eropa, Lexemul CS-20 , Beeswax , Laurex merupakan bahan pembentuk basis cream
1. STA Ex Eropa = Stearic Acid Ex Eropa :
- sebagai basis cream yang akan bereaksi membentuk cream bila digabung dengan
Emulgent T dan creamnya tampak lebih putih.
2. Laurex
merupakan basis pembentuk cream, membuat cream jadi lebih padat dan bersifat
emollient di kulit , lebih bagus bila digabung dengan Lexemul CS-20
3. Lexemul CS-20 :
- Mempunyai sifat “Self Emulifying” sehingga pemakaian dalam jumlah besar sudah
berfungsi sebagai emulsifier dan solubiliezer dan membentuk cream yang relatif
stabil dan bersifat emollient .
4. Beeswax:
- Merupak bahan alam yang mengandung madu, baik untuk kulit, lebih lembut dan
mempunyai titik leleh yang rendah sehingga akan mudah leleh pada suhu tubuh
(meresap)
5. Paraffin liquid: Membantu dalam pembentukan cream dan sebagai pelembab
6. Olive oil (= Minyak Zaitun):
- membuat kulit lebih lembut , mempunyai efek sebagai pelembab dan bersifat
moisturizer
7. Dimethicone :
- Digunakan sebagai basis minyak, memberi efek agak licin di kulit dan membuat
bentuk cream lebih mengkilap. Dimethicone yang dipakai sebaiknya Dimethicone
100 cps supaya tidak terlalu lengket dan tidak menutupi pori-pori kulit
8. Methyl paraben (= NIPAGIN) :
- Pengawet yang bersifat anti bakteri
9. Propyl paraben (= NIPASOL) :
- Pengawet yang bersifat anti jamur
10. Pemutih ( = Titanium diokside):
- Pemutih yang bersifat non permanent, mempunyai efek covering / melapisi kulit
dan pemakaiannya dalam jumlah besar bisa berfungsi untuk menolak sinar
matahari
11. BHT (= Butyl Hydroksi Toluen ) digunakan sebagai anti tengik
12. Emulgent T:
- Digunakan sebagai emulsifier yang berfungsi untuk membentuk cream yang bagus
dan stabil
13. MPG (=Mono Propylen Glycol ) :
- Dipakai sebagai pelembab dan membantu membentuk cream yang lebih bagus
14. PG Helm (Propilen Glikol Helm) :
- Fungsinya sama dengan MPG , boleh saling menggantikan , PG Helm semua atau
MPG semua
15. Cyclomethicone :
- Memberikan efek agak lengket pada kulit
16. Benzophenon 3 :
- Berfungsi untuk perlindungan kulit terhadap sinar matahari terutama terhadap
sinar UV A
17. Octyl Methoxy Cynamat :
- Untuk perlindungan terhadap sinar matahari terutama terhadap sinar UV B (yang
dapat menyebabkan sunburn pada kulit)
18. PIGMEN BEDAK :
- Mengandung iron oxide, sehingga cream sekaligus dapat dipakai sebagai alas
bedak.
19. AQUADEST:
- Air yang dipakai sebaiknya air suling (aquadest)
- Aquadest panas untuk membantu proses pelarutan antara fase minyak yang telah
dilelehkan (panas ) dengan fase air, sehingga dapat bercampur dengan baik
- Aquadest dingin untuk mempercepat terbentuknya cream yang stabil dan
mempercepat proses pendinginan sehingga kita tidak perlu mengaduk terlalu lama
20. Parfum
- Pemakaiannya antara 1-2 cc, misalnya parfum Robroy (rose), cassanova GC,
Jessica cuddle, satin fresh, powdery MC, Casablanca powdery dll.
c. VANISHING CREAM
BAHAN-BAHAN:
STA 75 Gram
NaOH 0,5 Gram
KOH 5 Gram
Glycerin 37,5 Gram
PG Helm 37,5 Gram
Nipagin 1 Gram
Nipasol 0,5 Gram
BHT 0,1 Gram
Aquadest 345 cc
Parfum secukupnya
CARA PEMBUATAN :
1. Timbang STA = 75 gram , masuk wadah A
2. Timbang Na OH = 0,5 gram , masuk wadah A
3. Timbang KOH = 5 gram , masuk wadah A
4. Ukur Glycerin = 37,5 cc , masuk wadah A
5. Ukur PG Helm = 37,5 cc , masuk wadah A
6. Timbang Methyl paraben = 1 gram , masuk wadah A
7. Timbang Propyl paraben = 0,5 gram , masuk wadah A
8. Timbang BHT = 0,1 gram , masuk wadah A
9. Ukur Aquadest = 345 cc, masuk wadah A
10. Bahan – bahan yang di wadah A dipanaskan diatas water bath sampai semua
bahan meleleh, angkat
11. (10) kemudian diaduk sampai agak dingin
12. (11) + parfum secukupnya, aduk sampai rata
d. MOISTURISING CREAM
BAHAN – BAHAN :
A. STA 60 gram
Lexemul CS-20 20 gram
Beeswax 20 gram
Laurex 20 gram
Olive Oil 10 cc
Parafin Liquid 15 cc
Octyldodecanol 15 cc
Dimethicone 100 cps 5 cc
Methyl Paraben 2 gram
Propyl Paraben 0,5 gram
BHT 0,2 gram
B. Pemutih 2 gram
Emulgent T 10 cc
PG Helm 30 cc
Aquadest panas (mendidih) 500 cc
Aquadest (biasa) 350 cc
CARA PEMBUATAN :
1. Timbang STA = 60 garam , masuk wadah A
2. Timbang Lexemul CS-20 = 20 gram , masuk wadah A
3. Timbang Beeswax = 20 gram , masuk wadah A
4. Timbang Laurex = 20 gram , masuk wadah A
5. Ukur Olive Oil = 10 cc , masuk wadah A
6. Ukur Parafin Liquid = 15 cc , masuk wadah A
7. Ukur Octyldodecanol = 15 cc , masuk wadah A
8. Ukur Dimethicone = 5 cc , masuk wadah A
9. Timbang Methyl paraben = 2 gram , masuk wadah A
10. Timbang Prophyl Paraben = 0,5 gram , masuk wadah A
11. Timbang BHT = o,2 gram , masuk wadah A
12. Bahan-bahan yang di wadah A dipanaskan sampai meleleh
13. Timbang Pemutih = 2 gram , masuk wadah B
14. Ukur Emulgent T = 10 cc , masuk wadah B
15. Ukur PG Helm = 30 cc , masuk wadah B
16. Bahan-bahan diwadah B + Aquadest panas = 500 cc aduk sampai rata
17. (16)+(12) aduk-aduk sampai terbentuk emulsi
18. (17)+Aquadest = 350 cc sedikit demi sedikit sambil diaduk sampai rata
e. NIGHT CREAM
( Anti wrinkle agent )
BAHAN – BAHAN :
Lexemul CS – 20 70 gram
Cosmo wax 15 gram
MPG 30 cc
Glycerin 30 cc
Dimethicone 100 cps 4 cc
Olive oil 10 cc
Nipagin 2 gram
Nipasol 0,5 gram
BHT 0,2 gram
Aquadest 750 cc
Extrak Cammomile 20 cc
Extrak Aloe vera 10 cc
Lactic acid 1 cc
Citric acid 0,5 gram
Malic acid 0,5 gram
CARA PEMBUATAN
1. Timbang Lexemul CS – 20 = 70 gram , masuk wadah
2. Timbang Cosmo wax = 15 gram , masuk wadah
3. Ukur MPG = 30 cc , masuk wadah
4. Ukur Glycerin = 30 cc , masuk wadah
5. Ukur Dimethicone = 4 cc , masuk wadah
6. Ukur Olive oil 10 = cc , masuk wadah
7. Timbang Nipagin = 2 gram , masuk wadah
8. Timbang Nipasol = 0,5 gram , masuk wadah
9. Timbang BHT = 0,2 gram , masuk wadah
10. Ukur Aquadest = 750 cc , masuk wadah
11. Semua bahan yang ada di wadah dipanaskan sampai leleh dan
tercampur rata
12. (11) diaduk – aduk sampai mengental dan terbentuk emulsi / cream
13. (12) + Extrak Aloe Vera = 10 cc , aduk sampai rata
14. (13) + Extrak Cammomile = 20 cc , aduk sampai rata
15. (14) + Lactic acid = 1 gram aduk samapai rata
16. (15) + Citric acid = 0,5 gram aduk sampai rata
17. (16) + Malic acid = 0,5 gram aduk sampai rata
18. (17) + parfum secukupnya, aduk sampai rata
KETERANGAN NIGHT CREAM:
Lexemul CS-20 dan Cosmo wax merupakan basis cream
Lexemul CS-20 mempunyai sifat “ Self Emulsifying” sehingga pemakaiannya dalam jumlah
besar sudah berfungsi sebagai emulsifier dan solubilizer dan membentuk cream yang relatif
stabil
Cosmo wax merupakan basis cream. Dalam Night cream ini digunakan untuk membentuk
creamnya supaya lebih padat dan stabil
MPG (Mono Propylen Glycol) digunakan sebagai pelembab dan membantu membentuk
creamnya supaya lebih bagus
Glycerin digunakan sebagai pelembab
Dimethicone 100 cps digunakan untuk membuat bentuk creamnya lebih mengkilap dan supaya
agak licin di kulit
Olive oil = minyak zaitun merupakan pelembab alami yang mempunyai sifat moisturizer
sehingga akan terasa lembut di kulit
Nipagin = Methyl Paraben sebagai pengawet dan bersifat sebagai anti bakteri
Nipasol = Propyl Paraben sebagai pengawet dan bersifat sebagai anti jamur
BHT = Buthyl Hydroksi Toluen digunakan sebagai anti tengik
Extract Cammomile digunakan sebagai bahan alami yang bisa berfungsi sebagai anti wrinkle
(mencegah penuaan dini). Sebagai anti wrinkle sebenarnya harus dipakai sejumlah 50 cc
Extract Aloe vera digunakan sebagai pelembab alami dan juga berfungsi untuk menghaluskan
kulit
Lactic acid , Malic acid , Citric acid merupakan AHA (Alfa Hydroxy Acid) merupakan bahan
alam yang berasal dari buah-buahan dan mempunyai efek sebagai pemutih, yang sifatnya
permanen tapi membutuhkan waktu yang lebih lama (akan nampak hasilnya bila rutin dipakai).
Bila belum pernah menggunakan AHA sama sekali pertama-tama akan timbul rasa seperti digigit
semut (itu adalah reaksi yang wajar dari proses AHA), bila takut maka dosis awal boleh dikurangi
sampai separohnya. Apabila kita rutin melakukan perawatan dengan AHA ini kulit akan halus &
putih bersih.
f. PEELING CREAM BAHAN – BAHAN :
A. Lexemul T 60 Gram Lexemul CS – 20 60 Gram
Cosmo wax 10 Gram
Laurex 20 Gram
Dimethicone 100 cps 10 cc
Olive oil 10 cc
Parafin Liq 20 cc
Nipagin 2 Gram
Nipasol 0,5 Gram
BHT 0,2 Gram
Pemutih 10 Gram
B. Armotan 10 cc
MPG 30 cc
Glycerin 30 cc
Aquadest 850 cc
Extrac Cammomile 5 cc
Lactic acid 1 cc
Citric acid 0,5 Gram
Malic acid 0,5 Gram
Scrubbing Agent 60 Gram
CARA PEMBUATAN : 1. Timbang Lexemul T = 60 gram, masuk wadah A
2. Timbang Lexemul CS – 20 = 60 gram , masuk wadah A
3. Timbang Cosmo wax = 10 gram , masuk wadah A
4. Timbang Laurex = 20 gram, masuk wadah A
5. Ukur Dimethicone = 10 cc , masuk wadah A
6. Ukur Olive oil = 10 cc , masuk wadah A
7. Ukur Parafin Liq = 20 cc, masuk wadah A
8. Timbang Nipagin = 2 gram , masuk wadah A
9. Timbang Nipasol = 0,5 gram , masuk wadah A
10. Timbang BHT = 0,2 gram , masuk wadah A
11. Timbang Pemutih = 10 gram, masuk wadah A
12. Semua bahan – bahan di wadah A dipanaskan sampai semua bahan leleh
13. Ukur MPG = 30 cc , masuk wadah B
14. Ukur Glycerin = 30 cc , masuk wadah B
15. Ukur Armotan = 10 cc, masuk wadah B
16. Wadah B + Aquadest = 450 cc , aduk sampai larut
17. (16) + (12) sambil diaduk sampai terbentuk emulsi
18. (17) + aquadest sisa = 350 cc sedikit demi sedikit sambil diaduk sampai rata
19. (18) + Extract Cammomile = 5 cc , aduk sampai rata
20. Timbang Citric acid = 0,5 gram + Aquadest = 50 cc, aduk sampai larut
21. (20) + Malic acid = 0,5 gram, aduk sampai larut
22. (21) + Lactic Acid = 1 gram, aduk sampai larut
23. (19) + (22), aduk sampai rata
24. (23) + Scrubbing agent = 60 gram sambil diaduk sampai homogen
KETERANGAN PEELING CREAM
A adalah fase minyak, B adalah fase air
1. Lexemul T merupakan basis cream yang bersifat self emulsifying
2. Laurex (= Cetyl stearyl alcohol ) merupakan basis pembentuk cream, membuat cream jadi lebih
padat dan bersifat emollient di kulit , lebih bagus bila digabung dengan Lexemul CS-20.
3. Lexemul CS-20 ( = Steareth 20 ) merupakan basis cream yang bersifat “ Self Emulsifying”
sehingga pemakaiannya dalam jumlah besar sudah berfungsi sebagai emulsifier dan membentuk
cream yang relatif stabil
4. Cosmo wax merupakan basis cream,yang membuat creamnya lebih padat dan stabil
5. Olive oil (= minyak Zaitun), berasal dari alam membuat kulit lebih lembut , mempunyai efek
sebagai pelembab (moisturizer).
6. Parafin liquid dipakai sebagai pelembab dan membantu membersihkan kotoran yang berupa
minyak/lemak dari kulit muka
7. Dimethicone 100 cps digunakan sebagai basis minyak, memberi efek agak licin di kulit dan
membuat cream lebih mengkilap. Dimethicone yang dipakai sebaiknya Dimethicone 100 cps
supaya tidak terlalu lengket dan menutupi pori-pori kulit
8. Methyl paraben (= Nipagin) adalah pengawet yang bersifat anti bakteri
9. Propyl paraben (= Nipasol) adalah pengawet yang bersifat anti jamur
10. Pemutih yang dipakai adalah Titanium diokside, pemutih yang bersifat non permanent,
mempunyai efek covering / melapisi kulit
11. BHT (= Butyl Hydroksi Toluen ) digunakan sebagai anti tengik
12. Armotan berfungsi sebagai emulsifier agar membentuk cream yang stabil
13. MPG (=Mono Propylen Glycol ) dipakai sebagai pelembab dan membantu membentuk cream
yang lebih halus.
14. Glycerin berfungsi sebagai pelembab.
15. Lactic acid, Malic acid, Citric acid merupakan AHA (Alfa Hydroxy Acid) merupakan bahan
alam dan mempunyai efek sebagai pemutih, yang sifatnya permanen tapi membutuhkan waktu
yang lebih lama (akan nampak hasilnya bila rutin dipakai). Yang umum dipakai adalah gabungan
ketiganya. Untuk pemula bisa dimulai dari dosis total = 2 gram, bila sudah terbiasa bisa
dilebihkan karena kadang–kadang akan timbul rasa seperti digigit semut. Namun sebenarnya hal
tersebut adalah wajar sebagai reaksi dari bekerjanya AHA dan bila dilakukan secara rutin
hasilnya bagus : kulit halus dan lebih putih .
16. Scrubbing agent gunanya untuk membantu menghilangkan kotoran dari tubuh terutama yang
berupa sel-sel kulit mati/sebum dan membersihkan kotoran sampai ke pori–pori sehingga kulit
lebih halus dan bersih .Untuk penambahan Scrubbing agent sebaiknya menunggu sampai
creamnya betul-betul sudah dingin
17. Extract Cammomile digunakan sebagai bahan alami yang bisa berfungsi sebagai anti wrinkle
(mencegah penuaan dini). Sebagai anti wrinkle sebenarnya harus dipakai sejumlah 50 cc
g. WHITENING CREAM
BAHAN – BAHAN :
Lexemul AS 80 gram – 100 gram
MPG 40 cc
Dimethicone 100 cps 2,5 cc
Methyl paraben 2 gram
Propyl paraben 1 gram
Aquadest 750 cc
Pemutih dan penghilang flek :
AHA Concentrate 2 – 10 %
Whitening extract 0,5 – 2 %
CARA PEMBUATAN :
1. Timbang Lexemul AS = 100 gram , masuk wadah A
2. Ukur Dimethicone 100 cps = 2,5 cc masuk wadah A
3. Timbang Methyl paraben = 2 gram , masuk wadah A
4. Timbang Propyl paraben = 1 gram , masuk wadah A
5. Semua bahan – bahan di wadah A dipanaskan sampai leleh
6. Ukur MPG = 40 cc , masuk wadah B
7. (6) + Aquadest panas = 500 cc , aduk sampai rata
8. (7) + (5) aduk sampai terbentuk cream yang halus
9. (8) + Aquadest sisa = 250 cc , sedikit demi sedikit sambil diaduk sampai rata dan halus
NOTE :
* Penambahan AHA concentrate atau Whitening extract dilakukan pada saat
cream sudah jadi tapi dalam keadaan masih hangat , kemudian diaduk atau
dimixer sampai rata dan halus.
Dosis pemakaian bisa dipakai tunggal / sendiri – sendiri atau bisa juga
dipakai gabungan
Penting untuk diingat bahwa hasil jadi creamnya harus mempunyai
pH < 5
WHITENING CREAM
(Untuk siang hari)
BAHAN – BAHAN :
A. Lexemul AS 20 gram
Dimethicone 100 cps 0,5 cc
Methyl paraben 0,4 gram
Propyl paraben 0,2 gram
B. MPG 8 cc
Pemutih
Aquadest 150 cc
Whitening Extract 2 gram
AHA Concentrate 4 cc
Anti UV B 6 cc
Parfum secukupnya
CARA PEMBUATAN :
1. Timbang Lexemul AS = 20 gram , masuk wadah A
2. Ukur Dimethicone 100 cps = 0,5 cc masuk wadah A
3. Timbang Methyl paraben =0,4 gram , masuk wadah A
4. Timbang Propyl paraben = 0,2 gram , masuk wadah A
5. Semua bahan – bahan di wadah A dipanaskan sampai leleh
6. Ukur MPG = 8 cc , masuk wadah B
7. Timbang Pemutih = 1 gram, masuk wadah B
8. Wadah B + Aquadest panas = 100 cc , aduk sampai rata
9. (8) + (5) aduk sampai terbentuk cream yang halus
10. (9) + Aquadest sisa = 50 cc , sedikit demi sedikit sambil diaduk sampai rata dan halus
11. (10) + Whitening Extract = 2 gram, sedikit demi sedikit aduk sampai rata
12. (11) + AHA Concentrate = 4 cc, aduk sampai rata
13. (12) + Anti UV B = 6 cc, aduk sampai rata
14. (13) + parfum secukupnya, aduk sampai rata
NOTE :
* Penambahan AHA concentrate atau Whitening extract dilakukan pada saat
cream sudah jadi tapi dalam keadaan masih hangat , kemudian diaduk atau
dimixer sampai rata dan halus.
Penting untuk diingat bahwa hasil jadi creamnya harus mempunyai
pH < 5
WHITENING CREAM
(Untuk malam hari)
BAHAN – BAHAN :
A. Lexemul AS 20 gram
Dimethicone 100 cps 0,5 cc
Methyl paraben 0,4 gram
Propyl paraben 0,2 gram
B. MPG 8 cc
Aquadest 150 cc
Whitening Extract 2 gram
AHA Concentrate 4 cc
Parfum secukupnya
CARA PEMBUATAN :
1. Timbang Lexemul AS = 20 gram , masuk wadah A
2. Ukur Dimethicone 100 cps = 0,5 cc masuk wadah A
3. Timbang Methyl paraben =0,4 gram , masuk wadah A
4. Timbang Propyl paraben = 0,2 gram , masuk wadah A
5. Semua bahan – bahan di wadah A dipanaskan sampai leleh
6. Ukur MPG = 8 cc , masuk wadah B
7. (7) + Aquadest panas = 100 cc , aduk sampai rata
8. (8) + (5) aduk sampai terbentuk cream yang halus
9. (9) + Aquadest sisa = 50 cc , sedikit demi sedikit sambil diaduk sampai rata dan halus
10. (10) + whitening Extract = 2 gram, sedikit demi sedikit aduk sampai rata
11. (11) + AHA Concentrate = 4 cc, aduk sampai rata
12. (12) + Anti UV B = 6 cc, aduk sampai rata
13. (13) + parfum secukupnya, aduk sampai rata
NOTE :
* Penambahan AHA concentrate atau Whitening extract dilakukan pada saat
cream sudah jadi tapi dalam keadaan masih hangat , kemudian diaduk atau
dimixer sampai rata dan halus.
Penting untuk diingat bahwa hasil jadi creamnya harus mempunyai
pH < 5
KETERANGAN WHITENING CREAM (penghilang flek):
1. Lexemul AS - merupakan basis pembentuk cream yang mempunyai sifat “Self Emulsifier “, artinya bisa
membentuk emulsi/cream tanpa bantuan dari Emulsifier lain dan membentuk cream
yang tahan asam
2. MPG (= Mono Propylen Glycol) berfungsi sebagai pelembab
3. Dimethicone 100 cps - digunakan untuk memberi efek agak lengket di kulit dan juga membuat bentuk creamnya
menjadi lebih mengkilap
4. Methyl Paraben (=NIPAGIN)
- digunakan sebagai pengawet yang bekerja di fase air dan bersifat sebagai anti bakteri
5. Propyl Paraben (= NIPASOL)
- digunakan sebagai pengawet yang bekerja di fase minyak dan bersifat sebagai anti jamur
6. Aquadest - adalah air yang sudah disuling. Sebaiknya untuk pembuatan cosmetik ini dipakai air
suling karena sudah bebas mineral dan logam – logam berat yang dapat mengganggu
kestabilan bentuk creamnya, atau paling minim dipakai air minum sehingga kandungan
bakteri dan logam – logamnya masih lebih terkontrol.
✧ Untuk membuat Whitening cream ini, harus kita buat lebih dulu basis creamnya (seperti Formula
terlampir) Setelah itu baru kita tambahkan zat – zat tambahan untuk pemutihnya.
► Pemutih yang bisa dipakai ada bermacam – macam :
1. Pemutih yang tidak permanen, yaitu :
Titanium diokside Pemutih ini paling aman, namun sifatnya tidak tetap, bila dipakai hanya bekerja
sebagai covering dan hanya bersifat sementara, tetapi Titanium Diokside ini juga
mempunyai sifat untuk melindungi terhadap sinar matahari, sebagai perlindungan
fisik yang menolak sinar matahari pada kulit.
2. Pemutih yang permanen :
AHA concentrate ( Alpha Hydroksi Acid )
Merupakan pemutih yang bersifat permanen dan pada pemakaian rutin akan
membuat kulit lebih putih. Bekerja dengan system pengelupasan kulit, dipakai pada
konsentrasi 2 % - 10 %. Pada pemakaian pertama kadang-kadang akan terasa sedikit
panas dan gatal akibat reaksi dari AHA dan kadang-kadang bahkan membuat kulit
jadi lebih merah (seperti kepiting rebus). Untuk pemakaian diatas konsentrasi 2 %
sebaiknya dibawah pengawasan dokter.
Pemakaian : 2 % - 10 %
Whitening Extract
Merupakan pemutih yang permanen, pada pemakaian rutin antara 1 – 2 bulan
menghasilkan efek Anti age ( pencegahan penuaan dini pada kulit ) dan memutihkan.
Bekerja dengan system hyperpigmentasi pada kulit , menurunkan fungsi melanocytes
yang bekerja sebagai penghasil melanin , yaitu pigmen yang dominan pada kulit.
Pemakaian : 0,5 % - 2 %
Hidrokinon
Merupakan pemutih merupakan pemutih yang bekerja paling cepat , tetapi juga
paling keras dan pembuatan creamnya harus hati–hati, cepat dan segera dikemas
dalam tube untuk menghindari sinar matahari karena bentuk creamnya bisa berubah
menjadi coklat.
Pemakaian : 1 % – 2 %
Untuk Basis Cream di atas bisa ditambahkan pemutih seperti yang telah dijelaskan, maka akan menjadi
Whitening cream. Pemakaiannya bisa untuk malam hari.
Apabila mau dipakai untuk siang hari, maka kita harus menambahkan anti UV B dan Titanium diokside.
Tujuannya supaya kulit kita tidak akan rusak, sebab dengan adanya pemutih bearti kulit kita mengalami
proses perusakan untuk menjadi putih (dengan pengelupasan/hiperpigmentasi kulit) dan bila kita
memakainya untuk siang hari akan terkena sinar matahari yang sifatnya juga merusak kulit. Untuk malam
hari tidak perlu.
1. Anti UV B (= Octyl Methoksi Cynamat)
Untuk perlindungan terhadap sinar matahari terutama terhadap sinar UV B (yang dapat
menyebabkan sunburn pada kulit)
Pemakaian : 3 % – 5 %
2. Pemutih ( = Titanium diokside):
o Pemutih yang bersifat non permanent, mempunyai efek covering / melapisi kulit dan
pemakaiannya dalam jumlah besar bisa berfungsi untuk menolak sinar matahari
o Pemakaian : 0,5 % – 1 %
NOTE :
1. MEMBUAT BASIS CREAM
2. TIMBANG 100 GRAM BASIS CREAM DAN TAMBAHKAN PEMUTIH YANG DIINGINKAN
MISAL : 1. 100 GRAM BASIS CREAM ( MASIH HANGAT )
+ 2 CC AHA CONCENTRATE
DIADUK SAMPAI RATA
2. 100 GRAM BASIS CREAM ( MASIH HANGAT )
+ 2 CC AHA CONCENTRATE
+ 1 GRAM WHITENING EXTRACT
DIADUK SAMPAI RATA
3. 100 GRAM BASIS CREAM ( MASIH HANGAT )
+ 1 – 2 GRAM HYDROQUINONE
DIADUK SAMPAI RATA
TETAPI CREAM INI MUDAH MENJADI COKLAT , UNTUK MENGATASINYA
HARUS DIMASUKKAN TUBE
* RESEP No 1 , 2 dan 3 untuk pemakaian Whitening Cream di malam hari
Untuk pemakaian di SIANG HARI , harus ditambahkan :
3 – 5 cc anti UV B
0,5 – 1 gram Titanium Diokside
( Untuk 100 gram Basis Cream )