18 JUNI 2018 RENUNGAN KELUARGA ALLAH

HARI 1# RAHASIA UNTUK MENGALAMI EXTRAORDINARY LIFE

BACAAN HARI INI 1 Tesalonika 5:16-24 RHEMA HARI INI 1 Tesalonika 5:18 Mengucap syukurlah dalam segala hal, sebab itulah yang dikehendaki Allah di dalam Kristus Yesus bagi kamu. Seorang pria di Tiongkok memelihara kuda untuk menyambung hidupnya. Suatu hari, salah satu kuda jantannya terlepas dari kandang. Teman-temannya pun berkumpul untuk menghiburnya. Namun, pria itu berkata bahwa ia bersyukur hanya satu kuda yang lepas dari kandangnya. Minggu berikutnya, kuda itu kembali bersama tujuh kuda liar. Teman-temannya berkumpul lagi untuk merayakan keberuntungannya. Keesokan harinya, salah satu kuda liar itu menendang putra si pemilik kuda dan mematahkan tulang tangannya. Teman-temannya datang lagi untuk menyatakan keprihatinan mereka. Sekali lagi pria itu tetap bersyukur, sebab luka putranya tidak mematikan. Kemudian perang pecah dan putra pria itu dibebaskan dari tugas wajib militer, sedangkan teman-temannya

harus ikut berjuang di medan perang. Sekali lagi teman-temannya datang untuk bergembira. Mereka menganggap pria itu sungguh luar biasa. Ketika kesehatan kita baik, keluarga kita baik, keuangan kita baik, dan segala sesuatu tentang kita baik, mengucap syukur adalah perkara yang mudah bagi kita. Namun, saat semua terasa berat, kesehatan terganggu, keuangan dalam kesulitan, atau rumah tangga dalam masalah, mengucap syukur seolah menjadi perkara yang mustahil kita kerjakan. Kalau kita mau memperhatikan, dalam setiap peristiwa buruk yang terjadi, terselip hal-hal baik yang bisa kita syukuri. Kuda yang satu lepas, bersyukur yang lain masih ada. Kuda melukai tangan anak kita, bersyukur bukan kepalanya yang kena. Demikian juga dengan hal-hal buruk lainnya. Cari dan temukan perkara-perkara yang bisa membuat kita bersyukur. Satu hal buruk terjadi, sepuluh alasan akan kita dapatkan untuk bersyukur. Percayai, segala sesuatu yang terjadi ada dalam kendali Tuhan. Dia akan memberi kekuatan untuk menanggung setiap cobaan yang terjadi. Bagaimanapun keadaan kita, Tuhan ingin kita tetap mengucap syukur. Bersama Tuhan, kita akan mengalami kehidupan yang luar biasa. Sebab, ada mujizat-Nya yang menanti di balik setiap ucapan syukur.

RENUNGAN Salah satu rahasia mengalami EXTRAORDINARY LIFE adalah memiliki HATI YANG BERSYUKUR dalam SEGALA KONDISI APLIKASI 1. Sudahkah Anda memiliki hati yang selalu

bersyukur dalam segala kondisi? Mengapa? 2. Mengapa Anda perlu memiliki hati yang penuh

ucapan syukur? 3. Bagaimana Anda dapat mulai bersyukur di tengah

permasalahan apa pun yang kini tengah melanda hidup Anda?

DOA UNTUK HARI INI “Bapa, kami mengucap syukur karena Engkaulah Allah

kami yang setia dan mengasihi kami. Kami percaya, tidak ada satu perkara apa pun yang tidak bisa Kau

tangani. Bukakan mata hati kami, agar semakin hari kami semakin mampu untuk melihat hal-hal yang

dapat kami syukuri di tengah-tengah situasi hidup kami yang berat. Di dalam nama Tuhan Yesus kami berdoa.

Amin.”

BACAAN ALKITAB SETAHUN Yohanes 14-17

19 JUNI 2018 RENUNGAN KELUARGA ALLAH

HARI 2# KUNCI MENGAKSES BERKAT TUHAN

BACAAN HARI INI Mazmur 100:1-5 RHEMA HARI INI Mazmur 100:4 Masuklah melalui pintu gerbang-Nya dengan nyanyian syukur, ke dalam pelataran-Nya dengan puji-pujian, bersyukurlah kepada-Nya dan pujilah nama-Nya! Setelah beberapa tahun berpacaran, Sri dan Yanto memutuskan untuk menikah. Namun, tiba-tiba Yanto mengalami permasalahan di tempat kerjanya, sehingga biaya untuk menikah dialihkan untuk proyeknya tersebut. Setelah menikah, Yanto harus menjalani operasi usus buntu. Bukan itu saja, setelah dikaruniai seorang anak, mereka masih berjuang dalam masalah ekonomi. Bahkan, pada waktu kelahiran anak pertama mereka, untuk membelikan perlengkapan bayi saja mereka tidak mampu. Persoalan seolah datang silih berganti bagi keluarga ini, tetapi mereka tidak pernah bersungut-sungut. Seburuk apa pun keadaan mereka. Sri selalu mengucap syukur

atas apa yang Tuhan izinkan terjadi dalam hidup mereka. Beberapa tahun berlalu, kehidupan Sri dan Yanto berubah. Tuhan memberkati keluarga mereka berlimpah-limpah. Mereka bisa membeli rumah, mobil, dan bahkan bisa membantu orang-orang yang membutuhkan pertolongan. Sri semakin bersyukur bisa menyaksikan betapa luar biasanya Tuhan. Dia sanggup mengubah sakit menjadi sehat dan mengubah kutuk menjadi berkat bagi keluarga mereka. Kita pun bisa mengalami seperti yang dialami keluarga Sri dan Yanto, asalkan kita tidak pernah bersungut-sungut. Apa pun yang saat ini sedang kita kerjakan atau kita nantikan, terus ucapkan syukur kepada Tuhan. Hati yang bersyukur inilah yang akan membuat hubungan kita dengan Roh Kudus makin dekat dan akrab. Sebaliknya, hati yang penuh sungut-sungut membuat hubungan itu semakin renggang. Dengan demikian, sungut-sungut hanya akan menutup pintu gerbang berkat Tuhan. Oleh karena itu, apa pun yang kita alami, belajarlah untuk tetap bersyukur. Tetap berterima kasih kepada Tuhan dan tetap nikmati apa pun yang sudah Tuhan sediakan untuk kita. Sadarilah, Tuhan sangat menikmati melihat kita menikmati apa yang sudah Dia berikan. Semakin Dia disenangkan, kita pun akan semakin menjalani hidup yang luar biasa di dalam-Nya. (LEW)

RENUNGAN Hati yang bersyukur adalah KUNCI MENGAKSES BERKAT TUHAN, sedangkan hati yang bersungut-sungut MENGHADANG JALAN MENUJU BERKAT APLIKASI 1. Apa yang sering Anda lakukan ketika Anda

mengalami suatu masalah? Bersyukur atau bersungut-sungut?

2. Dalam hal apa Anda masih sering bersungut-sungut kepada Tuhan? Sebutkan! Mengapa Anda bersungut-sungut mengenainya?

3. Apa komitmen Anda supaya Anda bisa berhenti bersungut-sungut?

DOA UNTUK HARI INI

“Terima kasih Tuhan Yesus untuk setiap berkat yang Engkau berikan dalam hidup kami. Ajarilah kami selalu

bersyukur kepada-Mu atas keadaan apa pun yang sedang kami alami. Jauhkanlah sungut-sungut itu dari

hidup kami, ya, Tuhan. Di dalam nama Tuhan Yesus kami berdoa. Amin.”

BACAAN ALKITAB SETAHUN

Matius 27 Markus 15

20 JUNI 2018 RENUNGAN KELUARGA ALLAH

HARI 3# BELAJAR MENCUKUPKAN DIRI

BACAAN HARI INI Ibrani 13:5-15 RHEMA HARI INI Ibrani 13:5 Janganlah kamu menjadi hamba uang dan cukupkanlah dirimu dengan apa yang ada padamu. Karena Allah telah berfirman: "Aku sekali-kali tidak akan membiarkan engkau dan Aku sekali-kali tidak akan meninggalkan engkau." Pernahkah Anda menonton film kartun anak-anak “Doraemon”? Dalam film itu dikisahkan bahwa Doraemon adalah robot masa depan yang mempunyai kantong ajaib yang dapat mengeluarkan benda-benda temuan mutakhir yang ajaib. Suatu hari, Doraemon muncul di laci meja Nobita dan sejak itu ia pun tinggal bersama Nobita. Nobita diceritakan sebagai tokoh yang sering meminta Doraemon mengeluarkan berbagai macam alat ajaib untuk membantunya. Nobita merupakan sosok karakter yang tidak pernah puas. Setiap ia melihat temannya, Suneo, mempunyai sesuatu barang baru, ia akan meminta Doraemon

untuk mengeluarkan sesuatu juga dari kantong ajaibnya. Sadar atau tidak, kebanyakan dari kita ternyata juga sama seperti Nobita. Sering kali kita sulit mencukupkan diri dengan apa yang kita punya. Kita selalu ingin lebih dan lebih dan lebih lagi. Kita terus-terusan meminta mujizat-Nya, berkat-Nya, dan menaruh fokus kita hanya pada “kantong ajaib-Nya” saja. Sehingga tanpa sadar, lambat laun Tuhan seolah-olah hanya menjadi robot penjawab keinginan kita. Karena kurang bersyukur, kita tidak dapat melihat bahwa Dia jauh lebih besar dari semuanya itu. Karena tidak bisa mencukupkan dengan apa yang ada, kita malah berfokus pada apa yang tidak kita miliki. Melalui renungan hari ini, hendaklah masing-masing dari kita disadarkan agar kita tidak hidup hanya untuk memburu hawa nafsu duniawi saja. Namun lebih dari pada itu, marilah kita menjaga mata rohani kita agar senantiasa tertuju pada-Nya, karena Dia tidak pernah meninggalkan dan menelantarkan kita. Kita tidak akan pernah kekurangan, karena Allah Bapa sendiri yang berjanji bahwa ketika kita mencari dulu Kerajaan-Nya dan kebenaran-Nya, Dia akan senantiasa memelihara kita. (Mat. 6:33-34). Dengan memfokuskan hidup pada kehendak-Nya, kehidupan luar biasa yang hanya bisa kita peroleh dari-Nya pun menanti kita.

RENUNGAN BELAJARLAH MENCUKUPKAN DIRI supaya kita bisa selalu MENGUCAP SYUKUR APLIKASI 1. Menurut Anda, kenapa ada banyak orang yang

susah bersyukur? Sudahkah Anda merasa cukup dengan kehidupan Anda saat ini?

2. Mengapa kita tidak perlu kuatir atas hidup kita? 3. Bagaimana Anda dapat belajar mencukupkan diri

Anda mulai dari sekarang?

DOA UNTUK HARI INI “Bapa, terima kasih Engkau sudah mengingatkan kami

agar kami dapat senantiasa bersyukur atas apa pun yang Engkau beri dalam hidup kami. Karena kami tahu,

apa pun yang terjadi, Engkau tak pernah sekali pun menelantarkan kami. Hidup kami akan senantiasa

berkecukupan di dalam-Mu. Terima kasih, ya, Yesus. Di dalam nama Tuhan Yesus kami berdoa. Amin.”

BACAAN ALKITAB SETAHUN

Lukas 23 Yohanes 18-19

21 JUNI 2018 RENUNGAN KELUARGA ALLAH

HARI 4# BELAJAR MENGONTROL DAN MENGARAHKAN

KEINGINAN

BACAAN HARI INI Filipi 4:4-9 RHEMA HARI INI Filipi 4:8 Jadi akhirnya, saudara-saudara, semua yang benar, semua yang mulia, semua yang adil, semua yang suci, semua yang manis, semua yang sedap didengar, semua yang disebut kebajikan dan patut dipuji, pikirkanlah semuanya itu. Tidak ada yang lebih didambakan Ardi dibandingkan promosi jabatan. Ia ingin membahagiakan keluarga dan menjadi berkat lebih lagi. Sudah lima tahun berlalu sejak ia mulai mendoakan pekerjaannya dan Tuhan pun seolah memberikan konfirmasi. Namun, sampai detik ini tidak ada suatu perubahan pun yang terjadi. Malah, ada kabar bahwa atasannya hendak mengangkat anak baru di divisinya untuk posisi yang Ardi inginkan. Sebenarnya, ia sadar apa yang tengah terjadi. Atasannya sering melakukan praktik lobi yang tidak jujur dan selama ini Ardi terus mencari cara untuk menghindarinya. Sedangkan orang baru itu selalu

menuruti cara-cara atasannya. Ia pun mulai menimbang-nimbang, apakah seharusnya ia mengikuti kemauan atasannya atau tetap memegang komitmennya? Setiap manusia pasti memiliki keinginan. Misalnya keinginan untuk sukses, kaya, memperoleh pasangan, mempunyai keturunan, dan lain sebagainya. Namun, apa yang menjadi keinginan kita tidak selalu serta-merta kita dapatkan. Satu hal yang perlu kita ketahui, Tuhanlah yang memberikan kita kapasitas untuk menginginkan hal yang lebih besar. Sebab, tidak bisa tidak, kehidupan kita digerakkan dengan keinginan-keinginan kita. Tanpa keinginan, hidup kita pun hampa dan stagnan. Keinginan kita dapat menjadi penyemangat dalam mencapai sesuatu. Namun, bila keinginan ini tidak dikendalikan, kita malah akan mengambil tindakan yang salah, dan kita pun dihancurkan oleh keinginan kita sendiri. Percayalah, Tuhan tahu yang terbaik bagi kita. Bila keinginan kita selaras dengan kehendak Tuhan, janji-Nya adalah ya dan amin. Tetaplah memiliki hati yang bersyukur, walaupun kita tidak mendapat apa yang kita inginkan. Tetaplah menaruh harapan kepada-Nya dan berdiri teguh atas kebenaran-Nya. Belajarlah mengendalikan dan mengarahkan keinginan kita pada hal-hal yang berkenan di mata Tuhan. Jika Tuhan

melihat kita mampu tetap mengasihi dan bersyukur meski keinginan kita tidak dikabulkan, Dia pun akan mengaruniakan kehidupan luar biasa yang melebihi batas pikiran kita. (PF) RENUNGAN Tuhan menaruh KEINGINAN dalam diri kita agar kita BELAJAR MENGONTROL dan MENGARAHKAN KEINGINAN kita pada hal yang POSITIF APLIKASI 1. Apa yang sedang menjadi keinginan terdalam

Anda saat ini? Apakah keinginan itu sudah selaras dengan kehendak Tuhan?

2. Mengapa kita perlu mengontrol dan mengarahkan keinginan kita?

3. Cek hati Anda, bila keinginan Anda tidak terwujud, apakah Anda masih bisa mengucap syukur, masih cinta dan setia pada Tuhan? Masihkah Anda percaya pada janji-Nya? Mengapa?

DOA UNTUK HARI INI “Engkau tahu, ya, Tuhan, apa yang menjadi keinginan

kami. Bila sesuai dengan rencana-Mu, berilah kami hikmat dan kekuatan untuk mencapainya. Namun, bila

keinginan kami tidak berkenan pada-Mu, kami akan tetap bersyukur, karena Engkau yang paling tahu apa

yang terbaik bagi kami. Engkau pasti mempunyai

rencana yang jauh lebih besar daripada keinginan kami. Teguhkan kami untuk tetap setia melangkah di jalan yang sudah Kau sediakan bagi kami. Di dalam

nama Tuhan Yesus kami berdoa. Amin.”

BACAAN ALKITAB SETAHUN Matius 28 Markus 16

22 JUNI 2018 RENUNGAN KELUARGA ALLAH

HARI 5# BERHENTI MEMBANDING-BANDINGKAN

BACAAN HARI INI 1 Korintus 10:1-11 RHEMA HARI INI 1 Korintus 10:10 Dan janganlah bersungut-sungut, seperti yang dilakukan oleh beberapa orang dari mereka, sehingga mereka dibinasakan oleh malaikat maut. “Kok hidup Echa, tetangga kita, enak banget ya, Pa,” kata Frida kepada suaminya yang baru pulang kerja. “Enak bagaimana, Ma?” selidik sang suami, “Bukannya baru kemarin Mama bilang kasihan suaminya lulusan S2 tapi karyawan biasa yang penghasilannya pas-pasan?” Frida kemudian menjelaskan, “Iya, tapi kalau kuperhatikan, kok pas keluar rumah, Echa selalu pakai baju dan tas bermerek. Waktu kutanya, ternyata dia itu selebgram terkenal. Suka dapat produk sponsor dan pemasukan tambahan.” “Ya, cara Tuhan memberkati orang, kan, beda-beda. Mama juga Papa kasih kartu kredit supaya bisa belanja setiap bulan, kan?” Seolah tak mau kalah, Frida menambahkan, “Iya, sih, tapi

semalam Mama lihat-lihat medsos si Echa, ternyata suaminya ganteng dan perhatian banget, lho.” Salah satu kelemahan manusia adalah suka membanding-bandingkan. Sifat seperti ini pun terlihat pada bangsa Israel saat Tuhan sudah membawa mereka masuk dalam Tanah Perjanjian. Setelah beberapa lama berdiam di sana, mereka melihat bagaimana bangsa-bangsa lain memiliki raja. Bukannya bersyukur Tuhan sendiri yang memimpin mereka, mereka malah bersikukuh mengangkat seorang raja. Pada akhirnya, raja-raja yang mereka pilih mengakibatkan bangsa mereka berdosa di mata Tuhan. Mereka pun kehilangan perkenanan Tuhan dan mengalami pembuangan ke negeri asing. Selama ini, tanpa kita sadari, mungkin kita pun sering membanding-bandingkan hidup kita dengan orang lain. Kita membandingkan pekerjaan kita dengan orang lain; kita membandingkan pendidikan kita dengan orang lain; kita membandingkan pelayanan kita dengan orang lain, sampai-sampai lupa mensyukuri apa yang sudah Tuhan berikan kepada kita. Segeralah minta ampun kepada Tuhan. Mulailah mengucap syukur dan percayalah, apa yang sudah Tuhan berikan kepada kita saat ini adalah yang terbaik dan paling tepat bagi kita. Saat hati kita sudah dipenuhi dengan ucapan syukur,

maka kita akan segera mengalami hidup yang luar biasa bersama Tuhan.

RENUNGAN Jika kita ingin memiliki HATI YANG PENUH UCAPAN SYUKUR, berhentilah MEMBANDING-BANDINGKAN milik kita dengan milik orang lain

APLIKASI 1. Apakah Anda pernah membanding-bandingkan

hidup Anda dengan orang lain? Apa yang Anda alami ketika Anda membandingkan hidup Anda dengan orang lain?

2. Mengapa Anda perlu berhenti membandingkan hidup Anda dengan orang lain?

3. Apa komitmen Anda supaya Anda bisa memiliki hati yang penuh ucapan syukur?

DOA UNTUK HARI INI “Bapa yang baik, ampuni kami jika selama ini kami

sering membanding-bandingkan hidup kami dengan orang lain. Mulai hari ini, kami mau berkomitmen

untuk berhenti membanding-bandingkan dan mengubahnya menjadi ucapan syukur atas semua yang

sudah Engkau berikan dalam hidup kami. Di dalam nama Tuhan Yesus kami berdoa. Amin”

BACAAN ALKITAB SETAHUN Lukas 24

Yohanes 20-21

23 JUNI 2018

RENUNGAN KELUARGA ALLAH HARI 6#

MENGEMBANGKAN HATI PENUH UCAPAN SYUKUR

BACAAN HARI INI Mazmur 73:1-28 RHEMA HARI INI Mazmur 73:1-3 Mazmur Asaf. Sesungguhnya Allah itu baik bagi mereka yang tulus hatinya, bagi mereka yang bersih hatinya. Tetapi aku, sedikit lagi maka kakiku terpeleset, nyaris aku tergelincir. Sebab aku cemburu kepada pembual-pembual, kalau aku melihat kemujuran orang-orang fasik. “Perlakukan milik kita, sekecil apa pun itu, sebagai pemberian Tuhan yang terbaik,” kata seorang pengusaha sukses di tengah wawancaranya. Kemudian ia bercerita, saat memulai usahanya, situasi perekonomian sedang tidak menentu. Harga kebutuhan pokok juga melambung tinggi. Meski setiap bulan hasil usahanya masih mencukupi kebutuhan sehari-hari, tetapi rasa cemas tetap melandanya setiap saat. Belum lagi ia melihat teman-teman bisnisnya yang tidak mengenal Tuhan, tetapi penghasilannya melimpah. Hatinya pun diliputi rasa iri dan ia mulai

bersungut-sungut. Lama-kelamaan, timbul rasa muak terhadap pekerjaannya sendiri. Ia merasa percuma berusaha keras dan mulai bermalas-malasan. Tidak heran jika usahanya semakin terpuruk. Di titik krisis itulah, ia menyadari bahwa ia melupakan Tuhan, dan mengeluh tidak akan mendatangkan berkat-Nya. Lalu ia belajar menghadapi kesulitan dengan senyum dan doa. Apa pun yang terjadi, ia tetap fokus pada Tuhan, Sang Sumber Berkat. Bersyukur, hanya itulah rahasia suksesnya.

Benar, isilah hari-hari kita dengan ucapan syukur. Boleh jadi sifat manusia tidak pernah merasa puas, tetapi jangan sampai kita terjebak dalam keinginan kita yang tidak ada habisnya. Jangan sampai kekosongan hati kita diisi oleh keserakahan. Nikmati apa yang sudah Tuhan berikan. Belajarlah mencukupkan diri dengan apa yang sudah ada. Bijaklah dalam mengelola apa yang sudah Tuhan berikan.

Yang terutama, awalilah hari dengan senyum, bersyukur, dan berdoa. Ketiga hal tersebut yang akan memberikan “daya” untuk mengisi hari-hari kita dengan optimis, apa pun kondisi kita saat ini. Senyum akan memberi rasa nyaman dalam diri kita dan memberikan keteduhan bagi setiap orang yang kita jumpai sepanjang hari. Bersyukurlah karena masih diberi kesempatan pada hari ini untuk merenda berkat dan kemurahan Tuhan. Hati yang dipenuhi rasa syukur

itulah yang akan membuat berkat Tuhan turun melimpah atas kita dan kita pun boleh menikmati kehidupan yang luar biasa.

RENUNGAN BELAJAR MENIKMATI segala sesuatu yang sudah TUHAN BERIKAN menolong kita MENGEMBANGKAN HATI yang penuh UCAPAN SYUKUR

APLIKASI 1. Apakah Anda sudah menikmati apa yang Anda

miliki dalam hidup Anda? Mengapa? 2. Mengapa Anda perlu belajar menikmati apa pun

yang sudah Tuhan berikan dalam hidup Anda? 3. Bagaimana Anda dapat belajar menikmati apa

yang sudah Tuhan berikan kepada Anda saat ini?

DOA UNTUK HARI INI “Bapa, kami bersyukur memiliki Allah seperti Engkau, yang senantiasa menuntun setiap langkah kaki kami.

Di saat kami lemah, berikanlah kekuatan kepada kami, agar kami dapat mengucap syukur. Sehingga kami dapat melihat jalan di dalam-Mu. Kami menyadari, terlebih dari apa pun, kami membutuhkan Engkau

dalam hidup kami. Di dalam nama Tuhan Yesus kami berdoa. Amin.”

BACAAN ALKITAB SETAHUN Kisah Para Rasul 1-3

24 JUNI 2018 RENUNGAN KELUARGA ALLAH

HARI 7# RAHASIA MEMILIKI HATI YANG BERSYUKUR

BACAAN HARI INI Yohanes 4:5-24 RHEMA HARI INI Yohanes 4:13-14 Jawab Yesus kepadanya: "Barangsiapa minum air ini, ia akan haus lagi, tetapi barangsiapa minum air yang akan Kuberikan kepadanya, ia tidak akan haus untuk selama-lamanya. Sebaliknya air yang akan Kuberikan kepadanya, akan menjadi mata air di dalam dirinya, yang terus-menerus memancar sampai kepada hidup yang kekal." Udara hari ini terasa sangat panas. Meski Rika bekerja dalam ruangan, ia tetap saja merasa gerah. Rasa haus pun menyeruak ke tenggorokannya. Sejenak ia melirik ke ruang pantry. Hanya berjalan beberapa langkah, ia bisa menemukan air putih untuk melegakan dahaganya. Namun, entah mengapa ia tidak merasa tertarik. Lalu ia mengambil dompet, berjalan keluar dari gedung kantor, dan mencari pedangang es cincau. Untuk sesaat tenggorokannya terasa disegarkan dan ia merasa puas. Namun, tak lama kemudian

tenggorokannya kembali seret, malah terasa lebih kering dibandingkan sebelumnya. Sebenarnya, hal yang serupa juga sering terjadi dalam kehidupan rohani anak-anak Tuhan. Ketika kekosongan, kehampaan, dan kesepian melanda, mereka justru mencari kepuasan dari dunia. Kita senang menghabiskan waktu dan uang kita untuk sesuatu yang bersifat hura-hura. Namun, sesampai di rumah, kita kembali merasakan kehampaan seperti biasanya. Bahkan lebih berat dari sebelumnya, sehingga kita tidak lagi bisa mengucap syukur atau bersukacita atas semua hal baik yang terjadi dalam hidup kita. Seperti yang kita ketahui, kehausan yang dirasakan tubuh kita merupakan sirene, alarm, atau peringatan bahwa tubuh kita kekurangan air. Demikian juga dengan kekosongan yang kita rasakan. Sebenarnya itu merupakan tanda dari Tuhan bahwa roh kita tengah mengalami “dehidrasi”. Ketika kita datang kepada-Nya, Dia tidak hanya akan mengisi kirbat hati kita yang kosong, Dia bahkan akan menggantikannya dengan sumur yang memancarkan air kehidupan. Air kehidupan yang membawa kelegaan, sukacita, damai sejahtera, dan pengucapan syukur. Oleh karena itu, awali dan akhirilah setiap hari dengan datang kepada-Nya. Hanya sebuah kebiasaan kecil. Namun bisa

membawa dampak yang luar biasa bagi hidup kita. Ya, hanya Dialah, sumber air kehidupan yang dapat memberikan kita kelegaan sejati dan kehidupan yang luar biasa yang penuh pengucapan syukur kepada Tuhan. RENUNGAN Menyadari bahwa HANYA TUHAN YANG SANGGUP memuaskan hidup kita adalah AWAL dari KEHIDUPAN LUAR BIASA yang penuh ucapan syukur APLIKASI 1. Saat Anda merasa kosong atau hampa, apakah

yang biasanya Anda cari atau lakukan? Bisakah hal itu memberikan kepuasan sejati?

2. Menurut Anda, bagaimana Anda dapat memperoleh kepuasan yang sejati?

3. Bagaimana caranya supaya kehidupan Anda boleh dipenuhi dengan pengucapan syukur?

DOA UNTUK HARI INI “Bapa yang baik, terima kasih atas kehidupan yang luar biasa yang sudah Tuhan beri. Kami menyadari bahwa hanya Engkau yang sanggup memuaskan

dahaga dalam hidup kami. Kami berkomitmen untuk senantiasa mengawali dan mengakhiri hari kami

dengan pengucapan syukur. Ingatkankan kami untuk selalu mendekat kepada-Mu, sehingga kami boleh

dilimpahi dengan air kehidupan yang memberkati banyak orang. Di dalam nama Tuhan Yesus kami

berdoa. Amin.”

BACAAN ALKITAB SETAHUN Kisah Para Rasul 4-6