17404963 pembukuan-praktis

16
1 Artikel Penelitian Sistem Pembukuan Praktis yang Dapat Digunakan Oleh semua Jenis Usaha Jasa Politeknik Negeri Jakarta Kampus Baru UI Depok Unit Penelitia dan Pengabdian Kepada Masyarakat 7270036 Psw 236 10 November 2007 Ali Masjono SE. MBIT dan Drs Sri Wahyono Msi

description

 

Transcript of 17404963 pembukuan-praktis

Page 1: 17404963 pembukuan-praktis

1

Artikel Penelitian Sistem Pembukuan Praktis yang Dapat Digunakan Oleh semua Jenis Usaha Jasa

P o l i t e k n i k N e g e r i

J a k a r t a

K a m p u s B a r u U I

D e p o k

U n i t P e n e l i t i a d a n

P e n g a b d i a n K e p a d a

M a s y a r a k a t

7 2 7 0 0 3 6 P s w 2 3 6

1 0 N o v e m b e r 2 0 0 7

AliMasjonoSE.MBITdanDrsSriWahyonoMsi

Page 2: 17404963 pembukuan-praktis

2

Judul

Sistem Pembukuan Praktis yang Dapat Digunakan Oleh semua Jenis Usaha Jasa

Abstrak

Ada beberapa hal yang menjadi latar belakan penelitian ini, antara lain menurut

sebagian pengusaha, proses pembukuan sangat rumit dan memerlukan ketelitian

yang mendalam, sehingga memerlukan tenaga ahli dalam arti tenaga yang mampu

membukukan proses pencatatan akuntansi. Untuk menyewa tenaga ahli diperlukan

dana yang cukup besar untuk membayar gaji mereka. Khusus untuk pengusaha

kecil, menyewa tenaga pembukuan merupakan beban tersendiri, sementara itu

belum ada tekanan dari, misalnya peraturan yang mewajibkan pembuatan

pembukuan sehingga jika pengusaha tidak melakukan pembukuan dengan baik

belum ada sanksi yang menjerat mereka. Laporan keuangan baru dirasakan perlu

jika hendak meminjam uang ke Bank. Untuk situasi ini pengusaha biasanya

menggunakan instink untuk menyusun laporan keuangan atau pihak ke tiga dan

isinya disesuaikan dengan kehendak sipemilik modal(bank) agar pinjamannya bisa

cair. Walapun kenyataanya, laporan keuangan yang disodorkan tidak dapat

dipertangggungjawabkan secara akuntansi. Metodologi yang digunakan untuk

membuat program aplikasi ini adalah Menentukan jenis jenis akun sesuai dengan

jenis perusahaan yang hendak jadikan sampel dalam pembuatan program ini.

Mendesain bentuk jurnal, buku besar, neraca saldo, nerawa lajur, laporan keuangan.

Menentukan fungsi pengendalian yang harus ada di program ini. Untuk otomatisasi

juga akan dibuatkan fungsi makro agar fungsi yang tidak tersedia di excel dapat

dibuat sendiri dan hanya bisa dijalankan di program ini. Program ini dapat

digunakan oleh perusahaan besar, kecil dan menengah untuk memudahkan dalam

mencatat transaksi, menyortir, mengelompokan, dan membuat ringkasan berupa

laporan keuangan.

Kata Kunci, Aplikasi akuntansi, program komputer

Page 3: 17404963 pembukuan-praktis

3

Pendahuluan

Banyak pengusaha yang enggan melakukan pembukuan terhadap transaksi yang

dilakukannya setiap hari, hal in terungkap dari berbagai studi kasus dan kunjungan

lapangan terhadap berbagai jenis industri yang ada di sekitar kota Depok dan di

sekitar kecamatan Citereup. (kegitan kunjungan dan pengabdian kepada

masyarakat).

Keengganan tersebut disebabkan oleh beberapa hal diantaranya adalah

• Menurut sebagian pengusaha, proses pembukuan sangat rumit dan

memerlukan ketelitian yang mendalam, sehingga memerlukan tenaga ahli

dalam arti tenaga yang mampu membukukan proses pencatatan akuntansi.

• Untuk menyewa tenaga ahli diperlukan dana yang cukup besar untuk

membayar gaji mereka.

• Khusus untuk pengusaha kecil, menyewa tenaga pembukuan merupakan

beban tersendiri, sementara itu belum ada tekanan dari, misalnya peraturan

yang mewajibkan pembuatan pembukuan sehingga jika pengusaha tidak

melakukan pembukuan dengan baik belum ada sanksi yang menjerat mereka.

• Laporan keuangan baru dirasakan perlu jika hendak meminjam uang ke Bank.

Untuk situasi ini pengusaha biasanya menggunakan instink untuk menyusun

laporan keuangan atau pihak ke tiga dan isinya disesuaikan dengan kehendak

sipemilik modal(bank) agar pinjamannya bisa cair. Walapun kenyataanya,

laporan keuangan yang disodorkan tidak dapat dipertangggungjawabkan

secara akuntansi.

Bertitik tolak dari hal tersebut diatas, peneliti mencoba untuk membuatkan alat agar

pembukuan tesebut menjadi sederhanan dan gampang dimengerti sehingga

keenganan penyusunan laparan keuangan tersebut dapat diatasi dengan cara yang

murah dan mudah dan mencari metode yang paling murah bagi pengusaha untuk

mau melakukan pembukuan dengan baik dan benar.

Page 4: 17404963 pembukuan-praktis

4

Membukukan transaksi akuntansi yang benar merupakan kewajiban bagi

pengusaha. Namun kenyataannya tidak semua pengusaha bisa melakukannya

dengan baik dan dapat menghasilkan informasi yang akurat setiap kali diminta.

Untuk mempermudah hal tersebut diperlukan alat bantu.

Hampir disemua dunia usaha dapat dipastikan sudah menggunakan komputer

sebagai alat bantu dalam bertransaksi setiap harinya. Program Excel merupakan

program komputer yang paling populer diantara program lainnya, pada penelitian ini

akan dibuatkan alat bantu untuk mempermudah pencatatan transaksi akuntansi,

secara sederhana seorang pengguna program ini cukup melakukan jurnal, seperti

yang dipelajari pada akuntansi dasar, dan pengguna tidak perlu melakukan posting,

dan penyusunan laporan keuangan semua proses dapat dilakukan secara otomatis

dan dapat dilihat perpindahan data dari satu akun ke akunlainnya.

Tujuan

• Membuat program komputer praktis menggunakan Excel untuk pengelolahan

transaksi akuntansi yang dapat digunakan oleh semua jenis perusahaan Jasa.

Manfaat

• Hasil atau software ini dapat digunakan oleh semua jenis perusahaan

• Dijadikan sebagai produk ungulan untuk kegiatan pengabdian kepada

masyarakat jurusan akuntansi.

Metode Penelitian

Metodologi yang digunakan dalam pembuatan program ini sangat sederhana dan

dapat dilakukan dengan langkah berikut ini:

1. Menentukan jenis jenis akun sesuai dengan jenis

perusahaan yang hendak jadikan sampel dalam

pembuatan program ini. Jenis akun ini sangat penting

karena setiap jenis persahaan akan memiliki keunikan

Chart Of Account

Desian Jurnal,

buku besar,

neraca saldo,

neraca lajurm

laporan keuangan

Page 5: 17404963 pembukuan-praktis

5

tersendiri sehingga perlu di tentukan dengan baik

sebelum dibuatkan program komputernya.

2. Mendesain bentuk jurnal, buku besar, neraca saldo,

nerawa lajur, laporan keuangan. Desain ini akan

tertuang di program excel yang diimplementasikan

dalam bentuk sheet, yaitu sheet jurnal, sheetm buku

besar, sheet neraca saldo, sheet laporan keuangan.

3. Menentukan fungsi pengendalian yang harus ada di

program ini, misalnya pengendalian saat menjurnal

dimana dalam menjurnal sisi debit dan kredit harus

balance, hal ini harus dapat dijalankan secar otomatis

sehingga pemakai tidak dipusingkan lagi untuk

membalancekan saldo debit dan kredit.

4. Membuat program agar dapat secara otomatis bisa

melakukan posting dari jurnal ke buku besar, neraca

saldo, neraca lajur, dan laporan keuangan. Dalam

pembutan otomatisasi ini memerlukan penggunaan

berbagai fungsi yang ada di Excel misalnya funcsi

keuangan, fungsi IF, Fungsi VLOOKUP, Fungsi SUMIF

dan fungsi lainnya yang mendukung.

5. Untuk otomatisasi juga akan dibuatkan fungsi makro

agar fungsi yang tidak tersedia di excel dapat dibuat

sendiri dan hanya bisa dijalankan di program ini.

6. Mencoba transaksi dengan memasukan jurnal dari

data transaksi yang khusus disediakan untuk mencoba

7. Menentukan tingkat kemanan program untuk proteksi

agar program ini tidak mudah dirobah yang dapat

merusak proses.

Menentukan dan

mendesain fungsi

pengendalian

intenal program

Proses

pembuatan

otomatisasi

progam Uji coba program

Menentukan

tingak keamaman

program

Page 6: 17404963 pembukuan-praktis

6

Hasil dan Pembahasan

Hasil penelitian ini berupa program komputer yang dapat menjalankan siklus

akuntansi. Program ini didesain khusus untuk dapat digunakan oleh berbagai jenis

perusahaan jasa, dengan sedikit mengadakan penyesuaian pada akun.

Desain Program secara global

Program ini terdiri dari beberapa sheet/lembar kerja yang diberinama sesuai dengan

kebutuhan. Dalam program ini lembar kerja tersebut dibagi menjadi beberapa

lembar kerja yang dibagai kedalam kelompok berikut ini:

Lembar kerja Identitas

Lembar kerjai ini berisikan identikas perusahaan yant menggunakan program ini.

Hal ini sangat penting untuk diisi karena akan memberikan informasi utama bagi

pengguna mengenai perusahaan yang menggunakannya.

Lembar Kerja akun

Lembar kerja ini berisikan akun atau dikenal juga dengan chart of account. Akun ini

sangat berguna karena merupakan alat kuntuk memudahkan dalam pembuatan

jurnal, memudahkan dalam pengelompokan dan memudahkan dalam pembuatan

laporan keuangan. Akun ini dapat disesuaikan dan dimodifikasi sesuai dengan

keadaan perusahaan yang menggunakannya.

No Rekening Nama Rekening

111 Kas Di tangan 112 Kas Di Bank BNI 113 Kasi Di Bank BCA 114 Piutang dagang 115 Persediaan 118 Penyisihan Piutang tak Tertagih 119 Piutang yang Diperkirakan tak Tertagih

Page 7: 17404963 pembukuan-praktis

7

121 Tanah 122 Gedung 123 Kendaraan 124 Inventaris 211 Hutang Pajak 212 Hutang Jangka Pendek 213 Hutang Jangka Panjang 214 Biaya Yang Masih Harus Dibayar 215 Pendapatan Yang Diterima Dimuka 311 Modal 312 Prive 411 Pendapatan 423 Pendapatan lain lain 511 Beban Alat Tulis Kantor 512 Beban Poto Kopi 513 Beban Faximili 514 Beban Telepon/Celular 515 Beban lain lain 516 Beban Administrasi Bank 517 Beban Gaji 519 Beban Perlengkapan 521 Beban Perjalanan Perjalanan/Tol/Bensin 522 Beban AIR/PDAM 523 Beban Listrik 524 Beban Rapat 529 Beban Asuransi

1221 Akumulasi Penyusutan Gedung 1231 Akumulasi Penyusutan Kendaraan 1241 Akumulasi Penyusutan Inventaris 5210 Beban Bunga Bank 5211 Beban Bunga Jasa Provisi 5212 Beban Penyusutan Gedung 5213 Beban Penyusutan Kendaraan 5214 Beban Penyusutan Inventaris 5215 Beban Kerugian Piutang

Lembar kerja transaksi

Lembar ini berisikan catatan harian transaksi akuntansi yang terjadi di perusahaan

yang menggunakannya. Lembar ini merupakan lembar yang paling aktif karena

merupakan sumber dari lembar kerja lainnya. Sehingga lembar kerja ini sangat

merupakan inti dari program ini. Disini dituliskan semua transaksi yang terjadi dan

menjadi sumber data bagi neraca saldo, neraca dan rugi laba.

Page 8: 17404963 pembukuan-praktis

8

Lembar kerja neraca lajur

Lembar kerja ini merupakan ringkasan dari semua transaksi yang dicatat dijurnal.

Ringkasn ini terdiri dari tiga bagian pokok yaitu neraca saldo, neraca dan rugi laba.

Ketiga hal ini merupakan laporan yang harus di buat oleh perusahaan untuk

melaporkan keadaan keuangan perusahaan kepada pemilik.

Lembar kerja Buku besar

Page 9: 17404963 pembukuan-praktis

9

Penggunaan Program Pengusaha kecil dan menengah umumnya kesulitan atau enggan menggaji orang

untuk melakukan pencatatan pembukuan. Mereka umumnya hanya mencata

transaksi ketiak membuat faktur pesanan barang sebagai bukti telah menerima uang

muka dari pelanggan. Salinan dari faktur tersebut di kumpulkan dan ditumupk dalam

satu map dan dibiarkan saja tanpa disentuh lagi, menurut prinsip kerja akuntansi,

tumpukan faktur tersebut harus diproses yaitu dibuatkan catatan jurnal, buku besar

dan neraca saldo kemudian menghasilkan laporan kuuangan. Proses pencatatan

inilah yang umumnya tidak dilakukan oleh banyak pengusaha karena akan memakan

waktu dan biaya untuk menggaji orang secara khusus mengerjakan pekerjaan

tersebut.

Penelitian ini memberikan satu solusi yang dapat digunakan oleh pengusaha. Prinsip

yang digunakan pada solusi ini adalah dengan dana yang seminum mungkin, akan

menghasilkan laporan keuangan yang akurat dan handal. Solusi tersebut adalah

sebagai berikut.

1. Pengusaha tetap pada kebiasaannya sehari haru, yaitu melayani pelanggan

dan mencatat transaksi keuangannya di sebuah buku sesuai dengan

kemampuan yang dimiliki.

Page 10: 17404963 pembukuan-praktis

10

2. Setiap tiga tiga bulan, atau enam bulan atau setahun sekali, catatan tersebut

dibuatkan laporan keuangan dengan cara

a. Menggunakan program ini

b. Meminta bantuan jurusan akuntansi PNJ untuk membuatkan laporan

keuangan. Jurusan akuntansi kemudian akan mengutus dosen

akuntansi dan mahasiswa untuk mengerjakan pembuatan laporan

keuangan perusahaan yang bersangkutan.

3. Hasil berupa laporan keuangan dalam bentuk hardcopy dan softcopy yang

dapat digunakan oleh pengusaha.

Pengendalian Input Data

Ada beberapa bentuk pengendalian yang perlu diperhatikan jika hendak

menggunakan program ini. Pengendalian input data sangat penting karena program

ini tidak bisa mengendalian manusia yang input data, karena itu hal hal berikut ini

sangat perlu diperhatikan agar akurasi data dapat dijamin.

Input data merupakan aktivitas utama dalam suatu sistem informasi berbasis

komputer. Pada perkembangannya cara input data telah banyak mengalami

perubahan. Cara tradisional adalah menggunakan keyboard hingga saat ini masih

mendominasi proses input data. Perkembangannya adalah dengan menggunakan

alat atau kartu dimana didalam kartu tersebut tersimpan informasi mengenai

seseorang yang berhak untuk menggunakan suatu sistem komputer. Input data

yang lebih modern dapat dirasakan pada media telepon. Ketika mengangkat telepon,

lalu memencet nomor tujuan dan ketika telepon pada nomor yang dituju diangkat

ketika itupula input data secara otomatis dilakukan oleh komputer, sesaat setelah

selesai menelpon pengguna dapat langsung mengetahui berapa biaya yang telah

dikeluarkan untuk menelepon tersebut.

Pengendalian akses kekomputer sistem sangat penting agar semua informasi yang

masuk (data dan pemakai) ke sistem komputer bisa terkendali dan data yang diinput

sesuai dengan keinginan sistem. Pengendalian akses ke komputer sistem membatasi

pemakai sistem komputer hanya mereka yang diberi hak atau otorisasi saja.

Page 11: 17404963 pembukuan-praktis

11

Membatasi tindakan apa yang bisa dilakukan oleh pemakai, dan meyakinkan bahwa

hanya komputer yang otentik saja yang bisa digunakan oleh pemakai.

Pengendalian interface Pembatas antara sistem aplikasi dengan pemakai dikenal dengan interface dimana

dengan interface ini pemakai aplikasi dapat berinteraksi dengan aplikasi, data dan

fungsi fungsi yang ada di program aplikasi. Pengendalian terhadap interface ini

sangat diperlukan karena pengendalian ini dapat mengidentifikasi pemakai yang

menggunakan program aplikasi.

Interface yang digunakan bisa didesain seindah mungkin namun faktor pengendalian

siapa dan kapan bisa akses melalui interface ini sangat dibutuhkan karenanya

interface inilah pintu masuk secara logikal terhadap data yang mendukung interface

tersebut.

Bentuk bentuk pengendalian tersebut antara lain

• Penggunaan password pada setiap mau akses ke suatu inteface.

Password di identikan dengan tanda tangan artinya sistem komputer

akan mencatat secara otomatis semua tindakan yang dilakukan oleh

dipemilik password. Dan yang penting adalah bahwa password

tersebut oleh sistem administrator komputer telah disediakan yang

artinya bahwa pengguna telah dicatat dan identitasnya telah diketahui

oleh administrator atau penanggung jawab sistem. Pada saat password

digunakan di interface, pastikan bahwa huruf atau angka yang diketik

tidak dapat terbaca oleh siapapun dan hanya diketahui oleh sipemilik.

Kriptografi dapat digunakan pada password tujuannya adalah untuk

memprotek password tidak dapat dibaca, dirobah dan dihapus oleh

orang yang tidak berhak. Dengan kriptografi data dirobah bentuknya

sehingga orang yang tidak berhak tidak dapat membacanya.

• Pengendalian pada saat input data dengan menggunakan suatu

interface bisa ditentukan oleh pembuat program aplikasi agar data

yang diinput sesuai dengan kriteria atau standard yang disyaratkan.

Contohnya adalah pada saat memasukan jenis kelamin pada suatu

Page 12: 17404963 pembukuan-praktis

12

interface, isian dari field ini hanya ada dua pilihan, yaitu L atau P,

untuk memastikan hal ini program input yang ada diinterface

dikendalikan bahwa hanya L dan P saja yang sah, selain itu tidak sah.

Maka ketika pemakai secara tidak sengaja mengetikkan huruf lain

program aplikasi akan menolaknya dengan merespon atau memberi

petunjuk pengisian dengan benar. Banyak pengendalian seperti ini

diterapkan pada berbagai program aplikasi.

Langkah Langkah Penggunaan Program

Dengan asumsi bahwa pengguna telah sangat familiar dengan access maka langkah

yang tertulis berikut dapat diikut

1. Yakinkan bahwa sumber dokumen berupa faktur, kwintansi dan catatan

catatan pemasukan dan pengeluaran uang telah disiapkan dengan benar.

Catatan atau fakturer tersebut telah tersusun berurutan sesuai dengan

tanggal kejadian. Para UKM biasanya sangat jarang memiliki catatan yang

akurat mengenai keuangan karena umumnya mereka tidak dapat

membedakan mana yang harta usaha dan mana yang harta pribadi. Hal inilah

yang menyebabkan terjadinya percampuran penggunaan keuangan dan hal

ini menyalahi prinsip utama dalam pencatatan transaksi akuntansi. Prinsip

tersebut adalah Pemilik perusahaan harus dapat membedakan antara harta

perusahaan dan harta pribadi.

2. Ketiklah/pindahkan catatan transaksi keuangan dari dokumen-dokumen yang

sudah disiapkan pada langkah pertama ke program ini, seperti contoh berikut

ini.

3. Yakinkan bahwa tanggal telah diinput dengan baik sesuai dengan tanggal

yang tertera pada dokumen, perhatikan kolom A pada gambar berikut ini,

pengetikan tanggal dengan format dd/mm/yy.

4. Untuk nomor rekening yakinkan bahwa nomor rekening yang diinput sesuai

ada telah tercatat di lembar kerja rekening. Jika belum maka perpu diadakan

penyesuaian di lembar kerja rekening tersebut.

Page 13: 17404963 pembukuan-praktis

13

5. Untuk kolom nama rekening tidak perlu diketik lagi karena akan tertulis

secara otomatis. Khusus untuk kolom keterangan tulislah dengan singkat

kejadian yang dapat menerangkan penggunaan uang.

6. Kolom debit isilah dengan jumlah transaksi yang tertera pada dokumen,

demikian juga dengan untuk kolom kredit. Jagalah jangan sampai angka

salah ketik angka karena kesalahan ini tidak ada pengendaliannya, program

ini hanya mengendaliakan jumlahnya secara keseluruhan, bukan pada saat

diketik.

7. Yakinkan input data tersebut diketik dengan benar karen proses input data

hanya terjadi di sini, selebihnya telah diprogram agar secara otomatis dapat

menghasilkan laporan keuangan.

8. Walaupun program telah dapat mengendalikan jumlah namun pengguna

perlu memperhatikan baris Kontrol Jumlah, dua kolom ini adalah

pengendali jumlah transaksi yang di input. Aturannya jika menjurnal maka

jumlah kolom kredit dan kolom debit harus sama.

9. Setelah semua transaksi diketik di jurnal ini pengguna dapat melihat langsung

hasilnya berupa neraca saldo, neraca dan labarugi serta buku besar masing

masing akun.

10. Semua transaksi diinput disini hingga akhir periode akuntansi.

Pengguna tidak perlu merobah atau menyesuaiakan format dan formula yang

ada karena formt dan formula sudah dibuat untuk seluruh kolom hingga batas

bawah dari lembar kerja excel.

11. Untuk lembar neraca saldo, neraca lajur dan buku besar pengguna

tidak bisa merobahnya karena dilindungi oleh password. Perubahan ini tidak

perlu dilakukan, karena jika terjadi perubahan akan membawa perubahan

pada lembar kerja yang lain sehingga dapat berkibat fatal.

Keunggulan Program

Program ini didesain sedemikian rupa untuk memudahkan pengguna dalam

menginput data. Prinsip yang digunakan dalam pendesainan program ini adalah

meniru semirip mungkin proses pembuatan laporan keuangan yang diajarkan dikelas

untuk mahasiswa jurusan akuntansi semester I dan II.

Page 14: 17404963 pembukuan-praktis

14

Sesuai dengan siklus akuntansi, program ini mengimplementasikan siklus tersebut,

jika pada proses manual semua langkah pada siklus harus dibuatkan catatannya

pada format atau buku sendiri dan catatan tersebut akan dibuatkan laporan

keuangan. Jika menggunakan program ini, pengguna cukup meyakinkan bahwa

jurnal yang dibuat akurat dan tidak ada kesalahan. Semua proses berikutnya akan

dikerjakan oleh komputer. Selesai jurnal laporan keuangan jadi.

Program ini didesain agar mirip dengan apa yang diajarkan dikelas bagi mahasiswa

akuntansi semester I dan II, kemiripan ini sengaja dibuat agar mahasiswa semester

I dan II dapat menggunakannya.

Pendampingan Pencatatan Transaksi

UKM/pengguna diharapkan mau mencatat semua transaksi keuangannya dan akan

ada tim yang terdiri dari mahasiswa dan dosen dari jurusan akuntansi yang akan

melakukan pembimbingan. Syarat utama dari pendampingan adalah para UKM

bersedia untuk mencatat semua transaksinya dengan menggunakan cara yang saat

ini mereka gunakan.

Catatan tersebut berupa catatan pemasukan uang, catatan pengeluaran uang yang

dicatat dalam satu buku dan disertakan bukti bukti transaksi yang disusun dalam

satu map tersendiri serta disusun berurutan sesuai dengan tanggal kejadian.

Proses pendampingan akan dilaksanakan 3 kali diawal tahun, ditengah tahun dan

diakhir tahun sebagai bagian dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat jurusan

akuntansi.

Mengapa Menggunakan MS Excel

Ketersediaan Sumber Daya

Program program komputer yang dikeluarkan oleh Microsoft sudah mendunia, dari

kenyataan in dapat diambil kesimpulan bahwa MS office sudah menjadi program

andalah di berbagai belahan dunia. Demikian juga dengan Indonesia, MS office

sudah menjadi program komputer utama yang digunakan oleh masyarakat

Indonesia.

Page 15: 17404963 pembukuan-praktis

15

Dari tinggka SD hingga Universitas dapat dipastikan bahwa mereka telah mengenal

MS office, dengan demikian tidak sulit untuk mencari tenaga yang mampu

menggunakan MS Excel.

Kemudahan yang ada DI Excel

MS Excel dapat dikatan program yang paling banyak digunakan oleh industri dan

lembaga pendidikan. Kemudahan dalam menggunakan tampak pada lembar kerja

elektronik yang disajikan hanya dengan mengetikan data yang dimiliki ke baris dan

kolom yang tersedia, penguna sudah dapat menghasilkan berbagai laporan yang

didesain sesuai dengan selera pengguna. Kemudaha tersebut ditambah lagi dengan

adanya icon icon yang sangat membantu dalam membuat tampilan laporan atau

output yang dihasilkan lebih baik.

Formula yang disediakan mudah dipahami

Formula yang ada di Excel sangat familiar bagi pengguna, adnaya formula yang

dikhususkan untuk mengolah data akuntansi, seperti formula finance akan lebih

mendukung penggunaan exce ini. Adanya fungsi IF, What If, sumif, sumifs

menambah kemudahan dalam membuat program akuntansi menjadi lebih akurat

dalam mengelompokan, meringkas dan menampilkan laporan.

Kesimpulan

Permasalahan utama dalam pembuatan laporan keuangan pada kebanyakan

pengusaha adalah keenganan untuk mencatat semua transaksi keuangan kedalam

bentuk standard sesuai dengan standard akuntansi. Alasan kedua adalah enggan

untuk menggaji pegawai yang secara khusus menangani masalah pembukuan dan

yang ke tiga adalah belum adanya tekanan dari pilhak luar bagi usaha kecil dan

menengah untuk memaksa mereka membuat laporan keuangan.

Rekomendasi

Page 16: 17404963 pembukuan-praktis

16

Bagi pengusaha yang ingin membuat laporan keuangan dengan biaya murah,

bahkan bisa gratis, sangat direkomendasikan mengerjakan hal hal berikut ini:

1. Catatlah semua transaksi keuangan perusahaan dalam satu buku khusus yang

bentuknya diserahkan kepada kemampuan dari pengusaha.

2. Dari catatan tersebut, jurusan akuntansi akan membuatkan laporan keuangan

dengan cara menggunakan program ini dan mahasiswa untuk menginput

transaksi ke program komputer ini.

EOF