171157049 Sistem Informasi Absensi Siswa Berbasis Sms Gateway Guna Mempercepat Penyampaian Data...

6
SISTEM INFORMASI ABSENSI SISWA BERBASIS SMS GATEWAY GUNA MEMPERCEPAT PENYAMPAIAN DATA ABSENSI SISWA DI MADRASAH ALIYAH NEGERI 2 CIREBON Imam Agus Faisal, Yudhistira Arie Wijaya ABSTRAK Seiring dengan berkembangnya teknologi komunikasi dan sistem informasi, maka semakin banyak pula dibuat sistem informasi akademik berbasis SMS. Dipilihnya teknologi komunikasi dalam bentuk SMS ini dikarenakan lebih praktis, murah dan efisien untuk menyampaikan informasi. Short Message Service (SMS) adalah teknologi yang sangat banyak diminati dan digunakan oleh banyak kalangan masyarakat. Selain karena unggul dari segi kepraktisan dan kemudahan dalam penggunaannya, teknologi ini juga hadir dengan tarif yang ralatif lebih murah untuk fasilitas pengiriman data pesan atau transfer informasi dalam kapasitas kecil dibandingkan dengan layanan suara. Aplikasi Informasi Absensi Siswa Berbasis SMS ini dirancang dan mempunyai fungsi sebagai pemberi informasi absensi siswa di sekolah kepada orang tua siswa agar lebih mudah dan efisien melalui SMS. Orang tua tidak perlu repot lagi datang ke sekolah hanya untuk mengetahui kegiatan dan absensi siswa. Keyword : SMS Gateway, Informasi Absensi. A. LATAR BELAKANG Short Message Service disingkat dengan SMS, merupakan pesan singkat berupa teks yang dikirim dan diterima antar sesama pengguna telpon, pada awalnya pesan ini digunakan antar telpon genggam, namun dengan berkembangannya teknologi, pesan tersebut bisa dilakukan melalui komputer ataupun telpon rumah. (jurnal : aplikasi short message service (sms) gateway untuk layanan informasi registrasi administrasi mahasiswa : Azkal Fikri : 2004). Dalam dunia pendidikan sekarang ini banyak dijumpai Sekolah Dasar Full Day yaitu anak sekolah dari jam 07.00 pagi sampai jam 14.00 atau bahkan sampai sore. Sekarang banyak orang tua memilih sekolah dasar full day karena kesibukan orangtua sehingga pendidikannya terjamin, belajar dengan teratur, anak-anak juga disibukkan dengan kegiatan - kegiatan di sekolah sehingga lebih terarah dan terhindar dari pergaulan yang tidak jelas. Pihak sekolah juga harus melaporkan kepada orang tua apa saja kegiatan para siswa di sekolah dan absensi siswa, orang tua juga pasti ingin memperoleh informasi perkembangan putra/ putri di sekolah dengan mudah, mengetahui data absensi, dan kegiatan yang akan dilaksanakan sekolah dengan mengundang orang tua (jurnal sistem informasi sekolah dasar berbasis sms : Ariza Novianti, Ami Fauzijah : 2009). Kehadiran siswa di sekolah adalah kehadiran dan keikutsertaan siswa secara fisik dan mental terhadap aktivitas sekolah pada jam-jam efektif di sekolah. Sedangkan ketidakhadiran adalah ketiadaan partisipasi secara fisik siswa terhadap kegiatan-kegiatan sekolah. Pada jam-jam efektif sekolah, siswa memang harus berada di sekolah. Kalau tidak ada di sekolah, seharusnya dapat memberikan keterangan yang sah serta diketahui oleh orang tua atau walinya. Berdasarkan kuisioner yang di lakukan hampir semua orang tua siswa pada umumnya tidak mengetahui kehadiran anaknya di sekolah, dikarenakan kesibukan orang tua siswa yang tidak sempat mengecek kehadiran anaknya di sekolah. Akhmad Sudrajat mengungkapkan dalam lintas berita.com (17 Oktober 2010), bahwa pada umumnya ketidakhadiran siswa dapat dibagi kedalam tiga bagian : 1. Alpha yaitu ketidakhadiran tanpa keterangan yang jelas, dengan alasan yang tidak bisa dipertanggungjawabkan. 2. Izin yaitu ketidakhadiran dengan keterangan dan alasan tertentu yang bisa dipertanggungjawabkan, biasanya disertai surat pemberitahuan dari orang tua. 3. Sakit yaitu ketidakhadiran dengan alasan gangguan kesehatan, biasanya disertai surat pemberitahuan dari orang tua atau surat keterangan sakit dari dokter. Penyampaian informasi kehadiran siswa kepada orang tua oleh pihak sekolah sulit dilakukan jika melalui surat, mengingat waktu yang dibutuhkan cukup lama dan juga sering tidak sampainya surat peringatan kepada yang bersangkutan. Tidak adanya saling check data absensi antar guru dan guru piket sehingga akurasi data absensi sering tidak sesuai. Madrasah Aliyah Negeri 2 Cirebon yang berlokasi di Jl. Pelandakan berdiri sampai sekarang sudah menggunakan teknologi informasi berbasis komputer dalam pengolahan data dan informasi dalam pengajaran siswa, tetapi sering terjadi ketidak akuratan data absensi sehingga dalam pembuatan laporan data sering kali tidak sesuai dengan kenyataan. Dengan adanya penyampaian informasi absensi siswa berbasis sms gateway diharapkan dapat mempercepat penyampaian data absensi siswa kepada orang tua mereka sehingga siswa dapat lebih terkontrol. B. RUMUSAN MASALAH Berdasarkan uraian di atas agar lebih terarah dan spesifik maka di dapatkan perumusan masalah sebagai berikut : 1. Lambatnya waktu penyampaian data absensi siswa kepada orang tua di Madrasah Aliyah Negeri 2 Cirebon. 2. Tidak tersedia informasi yang up to date serta terbatasnya ruang dan waktu untuk mengakses informasi absensi di Madrasah Aliyah Negeri 2 Cirebon. C. TINJAUAN PUSTAKA a. SMS (Short Message Service) Short Message Service (SMS) merupakan salah satu fitur GSM yang dikembangkan dan di standarisasi oleh ETSI (European Telecommunication Standars Institute) untuk mengirim dan menerima pesan singkat [1]. SMS adalah layanan pesan singkat berbasis tulisan (teks) dengan media komunikasi ponsel. Pesan

description

absensi

Transcript of 171157049 Sistem Informasi Absensi Siswa Berbasis Sms Gateway Guna Mempercepat Penyampaian Data...

Page 1: 171157049 Sistem Informasi Absensi Siswa Berbasis Sms Gateway Guna Mempercepat Penyampaian Data Absensi Siswa Di Madrasah Aliyah Negeri 2 Cirebon

SISTEM INFORMASI ABSENSI SISWA BERBASIS SMS GATEWAY GUNA MEMPERCEPAT

PENYAMPAIAN DATA ABSENSI SISWA

DI MADRASAH ALIYAH NEGERI 2 CIREBON

Imam Agus Faisal, Yudhistira Arie Wijaya

ABSTRAK

Seiring dengan berkembangnya teknologi komunikasi dan sistem informasi, maka semakin banyak pula dibuat sistem

informasi akademik berbasis SMS. Dipilihnya teknologi komunikasi dalam bentuk SMS ini dikarenakan lebih praktis, murah

dan efisien untuk menyampaikan informasi.

Short Message Service (SMS) adalah teknologi yang sangat banyak diminati dan digunakan oleh banyak kalangan masyarakat.

Selain karena unggul dari segi kepraktisan dan kemudahan dalam penggunaannya, teknologi ini juga hadir dengan tarif yang

ralatif lebih murah untuk fasilitas pengiriman data pesan atau transfer informasi dalam kapasitas kecil dibandingkan dengan

layanan suara.

Aplikasi Informasi Absensi Siswa Berbasis SMS ini dirancang dan mempunyai fungsi sebagai pemberi informasi absensi siswa

di sekolah kepada orang tua siswa agar lebih mudah dan efisien melalui SMS. Orang tua tidak perlu repot lagi datang ke

sekolah hanya untuk mengetahui kegiatan dan absensi siswa.

Keyword : SMS Gateway, Informasi Absensi.

A. LATAR BELAKANG

Short Message Service disingkat dengan SMS,

merupakan pesan singkat berupa teks yang dikirim dan

diterima antar sesama pengguna telpon, pada awalnya

pesan ini digunakan antar telpon genggam, namun dengan

berkembangannya teknologi, pesan tersebut bisa dilakukan

melalui komputer ataupun telpon rumah. (jurnal : aplikasi

short message service (sms) gateway untuk layanan

informasi registrasi administrasi mahasiswa : Azkal Fikri :

2004).

Dalam dunia pendidikan sekarang ini banyak dijumpai

Sekolah Dasar Full Day yaitu anak sekolah dari jam 07.00

pagi sampai jam 14.00 atau bahkan sampai sore. Sekarang

banyak orang tua memilih sekolah dasar full day karena

kesibukan orangtua sehingga pendidikannya terjamin,

belajar dengan teratur, anak-anak juga disibukkan dengan

kegiatan - kegiatan di sekolah sehingga lebih terarah dan

terhindar dari pergaulan yang tidak jelas. Pihak sekolah

juga harus melaporkan kepada orang tua apa saja kegiatan

para siswa di sekolah dan absensi siswa, orang tua juga

pasti ingin memperoleh informasi perkembangan putra/

putri di sekolah dengan mudah, mengetahui data absensi,

dan kegiatan yang akan dilaksanakan sekolah dengan

mengundang orang tua (jurnal sistem informasi sekolah

dasar berbasis sms : Ariza Novianti, Ami Fauzijah : 2009).

Kehadiran siswa di sekolah adalah kehadiran dan

keikutsertaan siswa secara fisik dan mental terhadap

aktivitas sekolah pada jam-jam efektif di sekolah.

Sedangkan ketidakhadiran adalah ketiadaan partisipasi

secara fisik siswa terhadap kegiatan-kegiatan sekolah. Pada

jam-jam efektif sekolah, siswa memang harus berada di

sekolah. Kalau tidak ada di sekolah, seharusnya dapat

memberikan keterangan yang sah serta diketahui oleh orang

tua atau walinya.

Berdasarkan kuisioner yang di lakukan hampir semua

orang tua siswa pada umumnya tidak mengetahui kehadiran

anaknya di sekolah, dikarenakan kesibukan orang tua siswa

yang tidak sempat mengecek kehadiran anaknya di sekolah.

Akhmad Sudrajat mengungkapkan dalam lintas

berita.com (17 Oktober 2010), bahwa pada umumnya

ketidakhadiran siswa dapat dibagi kedalam tiga bagian :

1. Alpha yaitu ketidakhadiran tanpa keterangan yang

jelas, dengan alasan yang tidak bisa

dipertanggungjawabkan.

2. Izin yaitu ketidakhadiran dengan keterangan dan

alasan tertentu yang bisa dipertanggungjawabkan,

biasanya disertai surat pemberitahuan dari orang tua.

3. Sakit yaitu ketidakhadiran dengan alasan gangguan

kesehatan, biasanya disertai surat pemberitahuan dari

orang tua atau surat keterangan sakit dari dokter.

Penyampaian informasi kehadiran siswa kepada orang

tua oleh pihak sekolah sulit dilakukan jika melalui surat,

mengingat waktu yang dibutuhkan cukup lama dan juga

sering tidak sampainya surat peringatan kepada yang

bersangkutan. Tidak adanya saling check data absensi antar

guru dan guru piket sehingga akurasi data absensi sering

tidak sesuai.

Madrasah Aliyah Negeri 2 Cirebon yang berlokasi di

Jl. Pelandakan berdiri sampai sekarang sudah menggunakan

teknologi informasi berbasis komputer dalam pengolahan

data dan informasi dalam pengajaran siswa, tetapi sering

terjadi ketidak akuratan data absensi sehingga dalam

pembuatan laporan data sering kali tidak sesuai dengan

kenyataan.

Dengan adanya penyampaian informasi absensi siswa

berbasis sms gateway diharapkan dapat mempercepat

penyampaian data absensi siswa kepada orang tua mereka

sehingga siswa dapat lebih terkontrol.

B. RUMUSAN MASALAH

Berdasarkan uraian di atas agar lebih terarah dan

spesifik maka di dapatkan perumusan masalah sebagai

berikut :

1. Lambatnya waktu penyampaian data absensi siswa

kepada orang tua di Madrasah Aliyah Negeri 2

Cirebon.

2. Tidak tersedia informasi yang up to date serta

terbatasnya ruang dan waktu untuk mengakses

informasi absensi di Madrasah Aliyah Negeri 2

Cirebon.

C. TINJAUAN PUSTAKA

a. SMS (Short Message Service)

Short Message Service (SMS) merupakan salah

satu fitur GSM yang dikembangkan dan di

standarisasi oleh ETSI (European

Telecommunication Standars Institute) untuk

mengirim dan menerima pesan singkat [1]. SMS

adalah layanan pesan singkat berbasis tulisan

(teks) dengan media komunikasi ponsel. Pesan

Page 2: 171157049 Sistem Informasi Absensi Siswa Berbasis Sms Gateway Guna Mempercepat Penyampaian Data Absensi Siswa Di Madrasah Aliyah Negeri 2 Cirebon

teks yang biasa digunakan huruf, angka, atau

karakter alfanumerik. Satu paket pesan teks

biasanya berkapasitas 160 karakter huruf latin

[1].

SMS terdiri dari 2 layanan dasar yaitu :

1. Short Message Mobile Terminated

(SMMT)

Yaitu kemampuan sistem GSM untuk

menyampaikan pesan pendek yang

dikirimkan dari Service Centre (SC) ke

satu Mobile Station (MS), dan

menghasilkan informasi tentang pengiriman

itu baik delivery report atau status report

dengan mekanisme tertentu. Seperti terlihat

pada Gambar berikut ini [1].

Gambar 1. Short Message Mobile Terminated SCMS

2. Short Message Mobile Oriented (SMMO)

Yaitu kemampuan dari sistem GSM untuk

menyampaikan pesan pendek yang

dikirimkan dari Mobile Station (MS) ke

satu Short Message Entity (SME) melalui

sebuah Service Centre (SC), dan

menghasilkan informasi tentang pengiriman

itu baik delivery report atau failure

report.

Gambar 2 : Short Message Mobile Oriented

b. SMS Gateway

Secara umum SMS Gateway adalah sebuah

sistem yang dipergunakan untuk memudahkan

seseorang atau sebuah perusahaan mengirimkan

pesan SMS yang sama dalam waktu yang

bersamaan pada banyak orang. Selain itu,

semakin berkembangnya fungsi SMS, SMS

Gateway juga dapat dimanfaatkan untuk

keperluan lain seperti melakukan polling,

transaksi dengan sebuah sistem, pemantauan, dan

sebagainya.

c. Keuntungan SMS Gateway

SMS Gateway merupakan pintu gerbang bagi

penyebaran Informasi dengan menggunakan

SMS. SMS Gateway dapat menyebarkan pesan

ke ratusan nomor secara otomatis dan cepat yang

langsung terhubung dengan database nomor-

nomor ponsel saja tanpa harus mengetik ratusan

nomor dan pesan di ponsel karena semua nomor

akan diambil secara otomatis dari database

tersebut sehingga dapat menghemat waktu.

Selain itu, kebutuhan untuk SMS Gateway juga

tidak terlalu berlebihan karena hanya

menggunakan sebuah PC dengan menggunakan

sebuah ponsel, modem, kabel data, kartu GSM,

dan sebuah program yang dapat dibangun sendiri

menggunakan bahasa pemrograman seperti

JAVA, PHP yang berfungsi sebagai pengirim

pesan.

d. Mekanisme SMS Gateway

1. Menerima SMS sesuai dengan keyword

yang ditentukan.

2. Melakukan fungsi logik tertentu terhadap

data-data yang diterima dari SMS gateway.

3. Mengirimkan informasi kepada user

berdasarkan keyword sesuai dengan

permintaan.

e. Cara Kerja SMS Gateway

SMS Gateway adalah suatu platform yang

menyediakan mekanisme untuk menghantar dan

menerima SMS dari peralatan mobile (HP, PDA

phone, dan lain-lain) yang menggunakan

keyword tertentu. SMS Gateway adalah

komunikasi SMS dua arah. SMS Gateway

merupakan salah satu perkembangan fungsi yang

dimiliki SMS.

Cara kerja sistem SMS Gateway ini terbagi

menjadi dua bagian yaitu dengan menggunakan

proses autoreply dan tanpa menggunakan proses

autoreply. Di dalam paper ini hanya akan

dibahas mengenai SMS Gateway dengan

autoreply seperti di perlihatkan pada gambar.

Gambar 3 : Cara Kerja Sistem SMS Gateway

Dengan proses autoreply, proses komunikasi

antara pengguna dengan sistem SMS Gateway

dapat dijelaskan sebagai berikut :

1. SMS dikirim oleh handphone pengguna ke

telepon selular server.

2. SMS yang masuk ke telepon selular server

diambil oleh Gammu dan dimasukkan ke

dalam tabel inbox. SMS pada telepon selular

server akan dihapus saat Gammu mengambil

pesan SMS tersebut.

3. SMS yang terdapat pada tabel inbox akan

diproses oleh PHP. Pesan SMS yang telah

diproses oleh PHP dinamakan autoreply.

4. Autoreply SMS akan di-query melalui PHP

kemudian dimasukkan kedalam tabel outbox.

5. Autoreply pada tabel outbox di salin

kedalam tabel sentitems.

6. Autoreply pada tabel sentitems di ambil oleh

Gammu dan dikirim ke telepon selular server

dan selanjutnya dikirim ke telepon selular

pengguna.

f. Pengertian Kehadiran

Kehadiran adalah sebuah pembuatan data untuk

daftar kehadiran yang biasa digunakan bagi

sebuah lembaga atau instansi yang sangat perlu

membutuhkan sistem seperti ini.

Page 3: 171157049 Sistem Informasi Absensi Siswa Berbasis Sms Gateway Guna Mempercepat Penyampaian Data Absensi Siswa Di Madrasah Aliyah Negeri 2 Cirebon

Kehadiran menuaikan sebuah sistem yang harus

di pergunakan sebagai konsep sistem kehadiran,

di saat sistem membutuhkan sebuah data maka

sistem akan dijadikan sebagai aplikasi yang

sanggup menjalankan dan membuat data

kehadiran tersebut.

D. METODE

Linear Sequential model mengusulkan sebuah

pendekatan kepada perkembangan perangkat lunak yang

sistematik dan sekuensial yang mulai pada tingkat dan

kemajuan sistem pada seluruh analisis, desain, kode

pengujian, dan pemeliharaan.[9]

Model sekuensial linier melingkupi aktivitas-aktivitas

sebagai berikut :

1. Rekayasa dan permodelan sistem / informasi.

Karena perangkat lunak selalu merupakan bagian dari

sebuah sistem (bisbis) yang lebih besar, kerja dimulai

dengan membangun syarat dari semua elemen sistem

dan mengalokasikan beberapa subset dari kebutuhan ke

perangkat lunak tersebut. Pandangan sistem ini penting

ketika perangkat lunak harus berhubungan dengan

elemen-elemen yang lain seperti perangkat lunak,

manusia dan database.

2. Analisis kebutuhan perangkat lunak.

Proses pengumpulan kebutuhan diintensifkan dan

difokuskan, khususnya pada perangkat lunak. Untuk

memahami sifat program yang dibangun, perekayasa

perangkat lunak (analis) harus memahami domain

informasi, tingkah laku, unjuk kerja dan antar muka

(interface) yang diperlukan. Kebutuhan baik untuk

sistem maupun perangkat lunak didokumentasikan dan

dilihat lagi dengan pelanggan.

3. Desain

Desain perangkat lunak adalah proses multi langkah

yang berfokus pada empat atribut sebuah program yang

berbeda ; struktur data, arsitektur perangkat lunak,

representasi interface, dan detail (algoritma) prosedural.

Proses desain menerjemahkan syarat / kebutuhan

kedalam sebuah representasi perangkat lunak yang

dapat diperkirakan demi kualitas sebelum dimulai

pemunculan kode.

4. Kode

Desain harus diterjemahkan kedalam bentuk mesin

yang bisa dibaca. Langkah pembuatan kode melakukan

tugas ini. Jika desain dilakukan dengan cara yang

lengkap, pembuatan kode dapat diselesaikan secara

mekanis.

5. Pengujian

Proses pengujian berfokus pada logika internal

perangkat lunak, memastikan bahwa semua pernyataan

sudah di uji, dan pada eksternal fungsional yaitu

mengarahkan pengujian untuk menemukan kesalahan -

kesalahan dan memastikan bahwa input yang dibatasi

akan memberikan hasil aktual yang sesuai dengan hasil

yang dibutuhkan.

6. Pemeliharaan

Perangkat lunak akan mengalami perubahan setelah

disampaikan kepada pelanggan (perkecualian yang

mungkin adalah perangkat lunak yang dilekatkan).

Pemeliharaan perangkat lunak mengaplikasikan lagi

setiap fase program sebelumnnya dan tidak membuat

yang baru lagi.

E. HASIL DAN PEMBAHASAN

a. Arsitektur Rancangan Informasi Program

Berdasarkan dari seluruh total siswa yang ada di

madrasah aliyah negeri 2 cirebon yang berjumlah total 480

siswa dari kelas 1 sampai dengan kelas 3 maka di buat 6

titik atau 6 gerbang untuk melakukan absensi dimana 1 titik

dapat menampung jumlah 80 siswa, berikut gambarannya. 36'-0"

28

'-9

5/8

"

Server Absensi

Scanner Barcode 1 Scanner Barcode 4

Scanner Barcode 5 Scanner Barcode 6

Scanner Barcode 2 Scanner Barcode 3

Modem

Gambar 4 : Rancangan arsitektur tempat absen

1. Proses yang akan berjalan pada aplikasi absensi siswa

berbasis sms gateway yaitu di mulai dari administrator /

guru piket menginputkan data dari formulir absensi

siswa yang di dapat oleh siswa, berupa data siswa, data

semester, data orangtua, data kelas dan data jurusan bagi

yang sudah dapat setelah proses input data semua

selesai. Administrator mencetak ID card siswa yang

berisi data siswa berupa nis, nama, alamat, foto dan

sebagainya. NIS siswa pada ID Card tersebut berbentuk

barcode sehingga dapat digunakan untuk absensi pada

saat jam sekolah.

2. Setiap siswa memilliki nomor induk siswa (nis) yang

berbeda dengan siswa yang lain. Setiap nis di ambil dari

tgl,tahun ajaran,no urut. Siswa ketika memasuki jam

sekolah di mulai harus mengisi absen terebih dahulu

dengan cara menempelkan ID Card siswa masing-

masing pada alat barcode scanner.

3. Jika ada siswa yang datang terlambat pun harus

menempelkan ID cardnya karena nantinya akan di

dapatkan hasil data siswa tersebut bahwa terlambat

datang sekolah.

4. Jika ada siswa yang tadinya hadir tiba-tiba ijin pulang

ketika jam sekolah belum selesai, siswa pun harus

menempelkan kan ID cardnya kembali, karena nanti nya

akan di dapatkan data terakhir absen siswa tersebut

bahwa keterangan ijin.

5. Setelah jam sekolah selesai para siswa sebelum pulang

di minta untuk melakukan pengabsenan ulang dengan

cara menempelkan ID Card siswa, yang nantinya di

dapatkan data informasi absensi sesungguhnya, apakah

hadir, alpha, terlambat atau ijin.

b. Diagram Konteks

Page 4: 171157049 Sistem Informasi Absensi Siswa Berbasis Sms Gateway Guna Mempercepat Penyampaian Data Absensi Siswa Di Madrasah Aliyah Negeri 2 Cirebon

Sistem Aplikasi

Absensi

Guru Piket

Siswa

Kep.Madrasah

Ortu/Wali

Data Absen

Form Pendaftaran Absensi

Data Absen

Data

Siswa

laporan

Data Absen

Informasi KetidakHadiran

Gambar 5: Diagram Konteks

c. Dekomposisi Prosedur 0

Aplikasi

Absensi

1.0

Pengolahan

Data Admin

2.0

Input Data

Absen

1.1

Pengolahan

Data Master

1.2

Pengolahan

Data Absen

1.3

Laporan

1.1.1

Pengolahan

Data Siswa

1.1.2

Pengolahan

Data

OrangTua

1.1.3

Pengolahan

Data Kelas

1.1.4

Pengolahan

Data Jurusan

1.2.1

Update Data

Absen

1.2.2

Pengolahan

Data Inbox

1.2.3

Pengolahan

Data Outbox

1.2.4

Kirim Info

Absen

Gambar 6. Dekomposisi Prosedur

d. Entity Relationship Diagram

Alat pemodelan ini digunakan untuk

menggambarkan hubungan antar entitas yang

terjadi, yang berisi komponen-komponen entitas

dan relationship, yang masing-masing dilengkapi

dengan atribut-atribut yang merepresentasikan

seluruh fakta dari sebagian dunia nyata. ERD

dari Sistem Informasi Absensi Siswa, sebagai

berikut :

Siswa

memiliki

N

Orangtua

1

memiliki

1

Absensi

mengisi

1

N

memilikiN 1

jurusan

Kelas

1

SemesterMemiliki1N

Id_Absensi (PK)

Tgl_Absensi

Jam_masuk

Selisih_jam

Jam_pulang

Absen_akhir

nis_siswa (FK)

Id_semster(FK)

Absen

Id_siswa (PK)

Nis_siswa

Nama_siswa

Jk_siswa

Foto_siswa

Id_kelas (FK)

Id_jurusan (FK)

Id_Jurusan (PK)

nJurusan

Id_ortu (PK)

Nama_orangtua

Pekerjaan_orangtua

Id_siswa (FK)

Umur_orangtua

Alamat_orangtua

Tlp_orangtua

nKelas

Id_kelas (PK)

Id_semester (PK)

Status

Wali_Kelas

Ket_kelas

Id (PK)

Gambar 7. Entity Relationship Diagram

e. Tampilan Program

1. Tampilan Menu Login

Gambar 8. Menu Login

Penjelasan :

a. Sebelum masuk ke menu utama aplikasi absensi

siswa. User harus melewati menu login untuk

dapat mengakses isi dari semua menu aplikasi

b. Menu login ini hanya untuk administrator yang

dapat mengelola aplikasi tersebut.

2. Tampilan Menu utama Administrator

Gambar 9. Halaman Administrator

Penjelasan :

a. Pada Tab HOME terdapat sub menu yaitu Siswa,

Ortu, Kelas, Jurusan Semester dan Change theme

untuk ganti tampilan tema aplikasi

b. Pada Tab INFO terdapat sub menu yaitu Inbox

Sms, Outbox Sms dan Absensi

c. Pada Tab Setting terdapat submenu yaitu server

gammu dan print cetak kartu siswa

Sub menu Siswa

Gambar 10. Sub Menu Siswa

Penjelasan :

a. Untuk menambahkan data siswa klik tanda ( + )

di bawah pojok kiri

b. Untuk edit data klik Edit dan Hapus data klik

Delete

c. Lalu tampil form data siswa

Gambar 11. Form Siswa

Gambar 12. Edit Data Siswa

Page 5: 171157049 Sistem Informasi Absensi Siswa Berbasis Sms Gateway Guna Mempercepat Penyampaian Data Absensi Siswa Di Madrasah Aliyah Negeri 2 Cirebon

Gambar 13: Hapus Data Siswa

Sub menu Orang tua

Gambar 14: Sub menu Orang tua

Penjelasan :

a. Untuk menambahkan data orang tua klik tanda ( +

) di bawah pojok kiri

b. Untuk edit data klik Edit dan Hapus data klik

Delete

c. Lalu tampil form data orang tua

Gambar 15. Form Data Orang tua

Gambar 16. Edit data orang tua

Gambar 17. Hapus Data Orang tua

Sub menu Kelas

Gambar 18. Data Kelas

Penjelasan :

a. Untuk menambahkan data kelas klik tanda ( + ) di

bawah pojok kiri

b. Untuk edit data klik Edit dan Hapus data klik

Delete

c. Lalu tampil form data kelas

Gambar 19. Form Input Kelas

Gambar 20. Edit data kelas

Gambar 21. Hapus Data Kelas

Sub menu Jurusan

Gambar 22. Data Jurusan

Penjelasan :

a. Untuk menambahkan data kelas klik tanda ( + ) di

bawah pojok kiri

b. Untuk edit data klik Edit dan Hapus data klik

Delete

c. Lalu tampil form data jurusan

Gambar 23. Form Jurusan

Gambar 24. Edit data jurusan

Gambar 25. Hapus data jurusan

Data Semester

Gambar 26: Data semester

Penjelasan :

Menu ini untuk set semester yang aktif saja

Gambar 27. Set Semester yang aktif

Tab Inbox

Untuk melihat pesan masuk sms dari orang tua yang

request info absensi siswa nya

Gambar 28. Inbox

Outbox

Untuk melihat pesan sms keluar yang dikirimkan oleh

sistem tersebut untuk orang tua yang merequest dan

memberikan respon atomatis jika ada siswa yang tidak

hadir pada hari dan tanggal yang berlangsung.

Page 6: 171157049 Sistem Informasi Absensi Siswa Berbasis Sms Gateway Guna Mempercepat Penyampaian Data Absensi Siswa Di Madrasah Aliyah Negeri 2 Cirebon

Gambar 29: Outbox

Absensi

Untuk melihat dan mengedit data absensi siswa jika

ada yang sakit dan mengirimkan pesan nya satu-satu

Gambar 30. Daftar Absensi

Cetak Laporan Absensi tiap bulan dan per kelas

Disini administrator dapat mencetak laporan perbulan

dan per kelas nya untuk mengetahui seluruh absensi

siswa yang absen..

Gambar 31. Laporan Perbulan dan kelas

Gambar 32. Laporan Absen Tiap Bulan dan per Kelas

Print kartu siswa

Kartu tersebut digunakan untuk melakukan absensi

dengan cara menempelkan ID Card tersebut ke lampu

laser pada Scanner barcode.

Gambar 33: ID Card siswa

F. KESIMPULAN DAN SARAN

a. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan

yang didapat maka diambil beberapa kesimpulan,

sebagai berikut:

1. Dalam menggunakan program sistem

informasi absensi siswa berbasis sms gateway

ini mendapatkan respon 80% sangat baik oleh

siswa dan orang tua siswa pada MAN 2

Cirebon, terbukti dapat mempercepat

penyampaian informasi absensi dilihat dari

tabel persentase skor nilai yaitu rentang skor

20,079 > 1.653

2. Dari hasil penelitian yang didapat maka,

dengan adanya penyampaian informasi

melalui sms dapat memberikan informasi

absensi siswa yang up to date dilihat dari

tabel statistic bahwa nilai up to date

menunjukan rata – rata / mean 24.0287.

b. Saran

Hal hal yang menjadi saran dari penulis untuk

peneliti selanjutnya yaitu :

1. Jumlah pc untuk dijadikan tempat scanner

barcode ID Card absensi siswa perlu

ditambahkan, dikarenakan jumlah interface

yang dibutuhkan tidak memadai.

2. Alangkah baiknya ditambahkan interface

baru berupa finger print untuk di integrasikan

dengan system aplikasi tersebut. Agar lebih

meminimalisir kecurangan dalam absensi

siswa.

3. Alangkah baiknya jika server modem yang di

gunakan untuk server sms gateway bukan

server dari handphone yang dijadikan

modem, tetapi dari pabrikan kartu sim card

seluler dengan cara bekerja sama contohnya

indosat, telkomsel, xl. Agar tidak terlalu

berat server yang digunakan jika memakai

modem dari handphone.

DAFTAR PUSTAKA

[1] Dan Remenyi. 1996. Effective Measurement &

Management of IT. Butterworth Heinemann. Oxford.

[2] Gordon B Davis 2005. Managment Information

System. Conceptual Fondation Structure and

Development. Edisi Indonesia, Mac Millan. New

York.

[3] Husein Umar, 2005, “Metode Penelitian Untuk

Skripsi dan Tesis Bisnis”. PT. Raja Grafindo Persada.

Jakarta.

[4] John Burch and Gary Grudnitski, 1998, Information

System. Theory and Practice. John Wiley, Singapore.

[5] Jenner Simarmata, 2006. Pengenalan Teknologi

Komputer dan Informasi. CV. Andi Offset. Bandung.

[6] Jujun S. Suriasumantri. 1999. Filsafat Ilmu. Suatu

Pengantar Populer. Pustaka Sinar Harapan. Jakarta.

[7] Riduan, 2007. Metode dan Teknik Menyusun Tesis.

Cetakan 7. Alfabeta. Bandung.

[8] Sutrisno Hadi 2008. Dasar Metode Research. Jilid I.

Andi Offset. Yogyakarta