169020264 Sap Diabetes Mellitus

download 169020264 Sap Diabetes Mellitus

of 9

Transcript of 169020264 Sap Diabetes Mellitus

  • 7/26/2019 169020264 Sap Diabetes Mellitus

    1/9

    SATUAN ACARA PEYULUHAN

    Pokok pembahasan : GDS

    Sub pokok bahasan : a. Pengertian glukosa darah

    b. Kadar glukosa

    c. Penyebab glukosa darah meningkat

    d. Akibat dari glukosa peningkat

    e. Akibat dari glukosa darah meningkat

    f. Cara mengatasi peningkatan glukosa darah

    Hari tanggal : !abu"#$ %uni &'#(

    )empat : PK* gunung sari+aktu : '$:'' +ita,selesai

    Sasaran : *asyarakat yang datang ke puskesmas Gunung Sari

    Petugas Penkes : *ahasis-a

    1. TIU (Tujuan Intruksional Umum)

    Setelah mengikuti penyuluhan tentang Glukosa darah diharapkan masyarakat

    mampu memahami tentang glukosa darah.

    2. TI ( Tujuan Intruksional !usus)

    Setelah mengikuti penyuluhan tentang glukosa darah selama ' menit

    diharapkan mampu :

    a. *en/elaskan kembali tentang Pengertian glukosa darah

    b. *enyebutkan kembali kadar gula darah

    c. *en/elaskan metode pemeriksaan glukosa

    ". #at$ri

    )erlampir

    %. #$to&$

    , Ceramah

    , Diskusi

    , )anya %a-ab

  • 7/26/2019 169020264 Sap Diabetes Mellitus

    2/9

    '. #$&ia

    , 0lipchart

    , 1eaflet

    Ta!a aktu $*iatan P$m+$ri

    #at$ri

    $*iatan

    sasaran

    #$&ia

    Pendahuluan

    23rientasi4

    )ahap ker/a

    ( menit

    #' menit

    (menit

    #. *emberi salam

    &. *emperkenalkan diri

    . *en/elaskan )56")5K

    7. Kontak -aktu dan

    bahasa

    (. Apersepsi

    #. *en/elaskan materi

    tentang

    , Pengertian Glukosa

    darah

    , Ge/ala klebihan

    glukosa

    , *etode pemeriksaan

    &. *emberikan

    reinforcement positif

    . *emberikan

    kesempatan untuk

    bertanya

    7. *en/elaskan atau

    men/a-ab pertanyaan

    (. *emberi e8aluasi

    #. *en/a-ab salam

    &. *endengarkan

    . *emperhatikan

    7. *en/a-ab

    (. *en/a-ab apa

    yang diketahui

    #. *endengarkan

    memperhatikan

    &. *endengarkan

    . *ahasis-a

    menga/ukan

    pertanyaan

    7. *endengarkan

    (. *en/a-ab

    0lichart

    1eaflet

  • 7/26/2019 169020264 Sap Diabetes Mellitus

    3/9

    Penutup

    2)erminasi4

    #.*enyimpulkan

    &.Kontrak -aktu

    .*enutup dengan salam

    pertanyaan apa

    yang diberikan

    presentator

    #. *endengarkan

    &. *endengarkan

    . *en/a-ab salam

    ,. E-aluasi

    Pros$&ur E-aluasi

    Klien men/a-ab pertanyaan

    a. Apa Pengertian glukosa darah 9

    b. bagaimana ge/ala kelebihan glukosa darah 9

    c. bagaimana cara pemeriksaanya 9

    . rit$ria E-aluasi

    a. 8aluasi struktur : , *enyiapkan SAP

    , *enyiapkan materi dan media

    , Kontrak -aktu dengan sasaran

    , *enyiapkan tempat

    , *enyiapkan pertanyaan

    b. 8aluasi proses :

    a. Sasaran memperhatikan

    b. Aktif bertanya

    c. *en/a-ab atau mengulang kembali

    c. 8aluasi hasil

    , Pendkes dikatakan berhasil apabila sasaran mampu men/a-ab ;

  • 7/26/2019 169020264 Sap Diabetes Mellitus

    4/9

    (' >

  • 7/26/2019 169020264 Sap Diabetes Mellitus

    5/9

    A. P$n*$rtianGlukosa darah atau kadar gula darah adalah istilah yang mengacu

    kepada tingkat glukosa di dalam darah. Konsentrasi gula darah" atau tingkat

    glukosa serum" diatur dengan ketat di dalam tubuh. Glukosa yang dialirkan

    melalui darah adalah sumber utama energi untuk sel,sel tubuh.

    0. a&ar *lukosa &ara! a&a k$a&aan uasa

    Selama puasa" kadar glukosa darah menurun" insulin menurun dan kadar

    glucagon meningkat. Perubahan hormone > hormone ini menyebabkan hati

    menguraikan glikogen 2glikogenolisis4 dan membentuk glukosa melalui proses

    glukoneogenesis sehingga kadar glukosa darah dapat dipertahankan.

    Kadar glukosa darah pada berbagai tahapan puasa

    Glukosa 2mgd14

    Glukosa" $'' ghari i8 #''

    Puasa #& /am

  • 7/26/2019 169020264 Sap Diabetes Mellitus

    6/9

    Hipoglikemia atau penurunan kadar gula darah merupakan keadaan dimana

    kadar glukosa darah berada diba-ah normal " yang ter/adi karena

    ketidakseimbangan antara makanan yang dimakan " akti8itas fisik dan obat,

    obatan yang digunakan. Syndrome hipoglikemia ditandai dengan ge/ala klinis

    antara lain : penderita merasa pusing " lemas " gemetar " pandangan men/adi

    kabur dan gelap " berkeringat dingin " detak /antung meningkat dan terkadang

    sampai hilang kesadaran 2 syok hipoglikemia 4.

    . PENYE0A0 PENYAIT ULA ARAH

    #. Dari pola makan yang kurang teratur" hal ini dapat memicu kalori yang masuk

    dalam tubuh kita men/adi berlebihan. Pola makan yang berlebihan yang tidak

    diimbangi dengan proses sekresi insulin maka hal ini akan memicu

    meningkatnya kadar gula di dalam darah.

    &. 3besitas

    . 0aktor genetic atau keturunan /uga dapat memicu timbulnya penyakit diabetes

    atau gula darah tinggi" hal ini dikarenakan gen yang di-ariskan kepada

    anaknya" dimana orang tuanya sudah menderita penyakit diabetes. Dan masih

    banyak faktor lainnya yang bisa menimbulkan penyakit gula darah.

    E. #ACA#4#ACA# PE#ERISAAN LU3SA ARAH#. Glukosa darah se-aktu

    Pemeriksaan gula darah yang dilakukan setiap -aktu sepan/ang hari tanpa

    memperhatikan makanan terakhir yang dimakan dan kondisi tubuh orang

    tersebut. 2 Dep kes !5"&''< 4

    &. Glukosa darah puasa dan & /am setelah makan

    Pemeriksaan glukosa darah puasa adalah pemeriksaan glukosa yang dilakukan

    setelah pasien berpuasa selama

  • 7/26/2019 169020264 Sap Diabetes Mellitus

    7/9

    a4 *etode Kimia atau !eduksi

    Prinsip : Proses kondensasi dengan akromatik amin dan asam asetat glacial

    pada suasana panas" sehingga terbentuk senya-a ber-arna hi/au yang

    kemudian diukur secara fotometris. Beberapa kelemahan kekurangannya

    adalah metode kimia ini memerlukan langkah pemeriksaan yang pan/ang

    dengan pemanasan" sehingga kemungkinan ter/adi kesalahan lebih besar.

    Selain itu reagen pada metode ortho,toluidin bersifat korosif.

    b4 *etode nimatik

    #. *etode Glukose 3ksidase 2 G3D,PAP 4

    Prinsip : enim glukosa oksidase menkatalisis reaksi oksidasi glukosa

    men/adi glukonalakton dan hydrogen peroksida. nim glukosa oksidaseyang digunakan pada reaksi pertama menyebabkan sifat reaksi pertama

    spesifik untuk glukosa" khususnya B,D glukosa" sedangkan reaksi kedua

    tidak spesifik" karena at yang bisa teroksidasi dapat menyebabkan hasil

    pemeriksaan lebih rendah. Asam urat" asam askorbat" bilirubin dan

    glutation menghambat reaksi karena at,at ini akan berkompetisi dengan

    kromogen bereaksi dengan hidrogen peroksida sehingga hasil pemeriksaan

    akan lebih rendah. Keunggulan dari metode glukosa oksidase adalah karena

    murahnya reagen dan hasil yang cukup memadai.

    &. *etode Heksokinase

    Prinsip : Heksokinase akan mengkatalis reaksi fosforilasi glukosa dengan

    A)P membentuk glukosa @,fosfat dan ADP. nim kedua yaitu glukosa @,

    fosfat dehidrogenase akan mengkatalis oksidasi glukosa @,fosfat dengan

    nikolinamide adnine dinueleotide phosphate 2APPE4

    c4 !eagen Kering 2Gluco D!4

    Adalah alat pemeriksaan glukosa darah secara in8itro" dapat dipergunakan

    untuk mengukur kadar glukosa darah secara kuantitatif" dan untuk screening

    pemeriksaan kadar glukosa darah. Sampel dapat dipergunakan darah segar

    kapiler atau darah 8ena" tidak dapat menggunakan sampel berupa plasma atau

    serum darah. Prinsip : )es strip menggunakan enim glukosa oksidase dan

  • 7/26/2019 169020264 Sap Diabetes Mellitus

    8/9

    didasarkan pada teknologi biosensor yang spesifik untuk pengukuran glukosa"

    tes strip mempunyai bagian yang dapat menarik darah utuh dari lokasi

    pengambilan tetesan darah kedalam ona reaksi. Glukosa oksidase dalam

    ona reaksi kemudian akan mengoksidasi glukosa di dalam darah. 5ntensitas

    arus electron terukur oleh alat dan terbaca sebagai konsentrasi glukosa di

    dalam sampel darah.

    A5TAR PUSTAA

  • 7/26/2019 169020264 Sap Diabetes Mellitus

    9/9

    Brunner F Suddart" &''#. Buku A/ar Kepera-atan *edikal Bedah" disi