,167$16, 3(0(5,17$+pa-jakartautara.go.id/A/pdf/LKJIP_2017.pdfPENGADILAN AGAMA KELAS 1A JAKARTA UTARA...

49

Transcript of ,167$16, 3(0(5,17$+pa-jakartautara.go.id/A/pdf/LKJIP_2017.pdfPENGADILAN AGAMA KELAS 1A JAKARTA UTARA...

Page 1: ,167$16, 3(0(5,17$+pa-jakartautara.go.id/A/pdf/LKJIP_2017.pdfPENGADILAN AGAMA KELAS 1A JAKARTA UTARA | iii BAB I - PENDAHULUAN A. Latar Belakang B. Tugas dan Fungsi C. Sistematika

LAPORAN KINERJAINSTANSI PEMERINTAH

PENGADILAN AGAMA KELAS 1AJAKARTA UTARA

2017

Page 2: ,167$16, 3(0(5,17$+pa-jakartautara.go.id/A/pdf/LKJIP_2017.pdfPENGADILAN AGAMA KELAS 1A JAKARTA UTARA | iii BAB I - PENDAHULUAN A. Latar Belakang B. Tugas dan Fungsi C. Sistematika

iPENGADILAN AGAMA KELAS 1A JAKARTA UTARA |

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum, Wr, Wb.Puji dan syukur kita panjatkan ke Hadlirat Allah SWT karena dengan segalaRahmat, Karunia, dan Hidayahnya yang telah dilimpahkan kepada segenapKeluarga Besar Pengadilan Agama Jakarta Utara sehingga dapat menyelesaikanLaporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Tahun Anggaran 2017 ini.

Sholawat dan salam tiada lupa kita kirimkan kepada junjungan kita Nabi BesarMuhammad SAW, sahabat, dan keluarga, serta ummatnya yang setia hingga akhirzaman.

Penyusunan LKjIP ini sebagai wujud pertanggung jawaban Kinerja yang telahdilaksanakan selama satu tahun yang selain meliputi perbandingan antara targetdengan realisasi kinerja, baik perbandingan pada tahun berjalan, perbandingandengan tahun-tahun yang telah lalu, perbandingan dengan target jangka menengah(RENSTRA), juga berisikan analisis berbagai hal yang menjadi faktor penyebabgagal atau berhasilnya pencapaian sasaran, efektivitas program, dan penggunaansumber daya.

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah ini akan menjadi bahan evaluasi yang kongkritdan relevan guna memperbaiki banyak hal baik kebijakan, program, ataupunperencanaan kinerja di Pengadilan Agama Jakarta Utara di tahun-tahun yangakan datang .

Tidak lupa kami ucapkan banyak terimakasih kepada seluruh Bagian yang terlibatbaik Kesekretariatan, Kepaniteraan, maupun Hakim yang telah memberikansumbangan waktu, tenaga dan fi kiran guna selesainya penyusunan Laporan KinerjaInstansi Pemerintah pada Pengadilan Agama Jakarta Utara tahun anggaran 2017ini. Kami sadar masih banyak hal yang kurang dan jauh dari kesempurnaan, untukitu kami mohon masukan dan saran yang membangun dari semua pihak gunapenyusunan laporan ini pada tahun-tahun yang akan datang.

Wassalam, Jakarta, Januari 2018 Ketua,

Drs. H. Samsul Bahri, M.Hum.

Page 3: ,167$16, 3(0(5,17$+pa-jakartautara.go.id/A/pdf/LKJIP_2017.pdfPENGADILAN AGAMA KELAS 1A JAKARTA UTARA | iii BAB I - PENDAHULUAN A. Latar Belakang B. Tugas dan Fungsi C. Sistematika

ii | PENGADILAN AGAMA KELAS 1A JAKARTA UTARA

JUDICIAL SUMMARY

Laporan kinerja merupakan bentuk akuntabilitas dari pelaksanaan tugas danfungsi yang dipercayakan kepada setiap instansi pemerintah atas penggunaananggaran sebagaimana yang dipercayakan kepada Pengadilan Agama JakartaUtara atas penggunaan anggaran, mencakup pengukuran atas kinerja danevaluasi serta pengungkapan (disclosure) yang memadai dengan hasil analisisterhadap pengukuran kinerja.

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Pengadilan Agama Jakarta Utaratahun 2017 ini disusun berdasarkan :• Perpres. Nomor 29 tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi

Pemerintah• Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi

(MENPAN-RB) Nomor 53 tahun 2014 tentang Petunjuk teknis PerjanjianKinerja, Pelaporan Kinerja dan Tatacara Review atas Laporan Kinerja InstansiPemerintah

• Peraturan MENPAN-RB Nomor 12 tahun 2016 tentang Pedoman Evaluasi atasImplementasi Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah.

LKjIP ini disusun menggunakan data realisasi capaian kinerja Pengadilan AgamaJakarta Utara selama tahun 2017 dibandingkan dengan :• Target capaian tahun 2017• Review IKU, Review RKT dan Penetapan Kinerja 2017• Capaian kinerja tahun 2017 yang mengacu pada IKU dan RENSTRA Pengadilan

Agama Jakarta Utara tahun 2015-2019.• Review RENSTRA 2017-2019

Dari data-data tersebut kemudian dilakukan analisis mengenai :• Penyebab Kegagalan atau Keberhasilannya pencapaian target• Penyebab Peningkatan atau Penurunan capaian target• Solusi alternatif penanganan masalah yang telah dilakukan• Program dan kegiatan yang dapat menunjang keberhasilan pencapaian target

kinerja

Selain hal-hal tersebut Laporan Kinerja ini juga berisi uraian Realisasi Anggarandan pemanfaatan Sumber Daya untuk mewujudkan Kinerja Organisasi sesuaidengan dokumen Perjanjian Kinerja.

Page 4: ,167$16, 3(0(5,17$+pa-jakartautara.go.id/A/pdf/LKJIP_2017.pdfPENGADILAN AGAMA KELAS 1A JAKARTA UTARA | iii BAB I - PENDAHULUAN A. Latar Belakang B. Tugas dan Fungsi C. Sistematika

iiiPENGADILAN AGAMA KELAS 1A JAKARTA UTARA |

BAB I - PENDAHULUANA. Latar BelakangB. Tugas dan FungsiC. Sistematika Penyajian

BAB II - PERENCANAAN KINERJAA. Review Rencana Strategis 2017 - 2019B. Visi dan MisiC. Tujuan dan Sasaran StrategisD. Program Utama dan Kegiatan PokokE. Rencana Kinerja Tahunan 2017F. Perjanjian Kinerja (Dokumen Penetapan Kinerja) Tahun 2017

BAB III - AKUNTABILITAS KINERJAA. Capaian/ Realisasi Kinerja organisasi

1. Pengukuran Perbandingan antara Target/ Sasaran dengan capaian selamatahun 2017

2. Pengukuran Perbandingan antara Target/ Sasaran dengan capaian selamatahun 2016

3. Pengukuran Perbandingan antara capaian selama tahun 2017 dengantarget jangka menengah dalam Review RENSTRA 2017-2019

4. Analisis Faktor Penyebab Kegagalan/ keberhasilan pencapaian targetkinerja

5. Analisis efi siensi penggunaan sumber daya6. Analisis program dalam upaya pencapaian target kinerja

B. Realisasi Anggaran

BAB IV - PENUTUPA. KesimpulanB. Saran dan rencana perbaikan

LAMPIRAN-LAMPIRAN DALAM LAKIP1. Penetapan dan Lampiran Indikator Kinerja Utama2. Matriks Review Renstra 2017 - 20193. PKT 20184. RKT 20195. SK Tim Penyusun LKjIP 20176. Lampiran-lampiran lainnya.

Page 5: ,167$16, 3(0(5,17$+pa-jakartautara.go.id/A/pdf/LKJIP_2017.pdfPENGADILAN AGAMA KELAS 1A JAKARTA UTARA | iii BAB I - PENDAHULUAN A. Latar Belakang B. Tugas dan Fungsi C. Sistematika

1PENGADILAN AGAMA KELAS 1A JAKARTA UTARA |

BAB IPENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Dalam rangka mewujudkan Reformasi Birokrasi di lingkungan peradilan yangada di bawah Mahkamah Agung RI serta meningkatkan kualitas Kinerja Lembagasebagaimana yang diharapkan dalam penilaian oleh Kementerian PendayagunaanAparatur Negara dan reformasi Birokrasi (KEMENPAN-RB) , maka MahkamahAgung melakukan langkah langkah strategis melalui pembaharuan peradilan.Tiada terkecuali Pengadilan Agama Jakarta Utara yang sebagai peradilantingkat pertama juga harus menerapkannya dengan melaksanakan langkah-langkah pembaharuan yang sejalan dengan program Mahkamah Agung.

Salah satu program Mahkamah Agung yaitu melalui program ;1. Quick Wins yang mencakup lima program unggulan:

a. Transparansi putusan peradilan.b. Pengembangan Informasi Teknologi.c. Implementasi Kode Etik dan Pedoman Perilaku Hakim.d. Penerimaan Negara Bukan Pajak.e. Evaluasi Pekerjaan bedasarkan laporan kinerja hari

2. Justice for All (keadilan untuk seluruh lapisan masyarakat/ warga negara), dan;3. Justice for the poor (keadilan bagi masyarakat tidak mampu)

Adapun kebijakan yang diambil untuk mewujudkan program tersebut diatas yangtelah disesuaikan dengan rencana kerja Pengadilan Agama Jakarta Utara adalahsebagai berikut :1. Peningkatan Keterbukaan Informasi dan pemanfaatan Teknologi Informasi

dalam rangka pelayanan masyarakat pencari keadilan serta mewujudkanakuntabilitas badan peradilan.

2. Peningkatan Penyelesaian Administrasi Peradilan terhadap perkara yangditerima dan diputus dengan memenuhi azas peradilan yang sederhana,cepat,dan biaya ringan

3. Peningkatan Pembinaan dan Pengawasan para hakim dalam menegakkanhukum dan keadilan, para pejabat struktural dan fungsional serta pegawaiadministrasi dalam pelaksanaan tugas.

4. Peningkatan Kualitas Sumber Daya Manusia dan disiplin pegawai dalamrangka peningkatan kinerja.

5. Peningkatan Sarana Dan Prasarana untuk penunjang kinerja.6. Berdasarkan pasal 24 ayat (2) Undang-Undang Negara Republik Indonesia

Tahun 1945 yang telah diamandemen dikatakan bahwa :

“Kekuasaan kehakiman dilakukan oleh sebuah Lembaga Mahkamah Agungdan badan peradilan yang berada dibawahnya dalam lingkungan PeradilanUmum, lingkungan Peradilan Agama, lingkungan Peradilan Militer, lingkunganPeradilan Tata Usaha Negara, dan oleh Mahkamah Konstitusi”.

Page 6: ,167$16, 3(0(5,17$+pa-jakartautara.go.id/A/pdf/LKJIP_2017.pdfPENGADILAN AGAMA KELAS 1A JAKARTA UTARA | iii BAB I - PENDAHULUAN A. Latar Belakang B. Tugas dan Fungsi C. Sistematika

2 | PENGADILAN AGAMA KELAS 1A JAKARTA UTARA

Dengan amandemen Undang-Undang Dasar Negara Republik IndonesiaTahun 1945 tersebut, khususnya Bab IX tentang Kekuasaan Kehakiman pasal-24telah membawa perubahan penting terhadap penyesuaian tersebut, lahirlahUndang-Undang Nomor 4 Tahun 2004 jo Undang-Undang Nomor 48 Tahun2009 tentang Kekuasaan Kehakiman dan Undang- Undang Nomor 5 Tahun2004 tentang Mahkamah Agung.

Berdasarkan pasal-21 ayat (2) Undang-Undang Nomor 48 Tahun 2009 tentangKekuasan Kehakiman disebutkan bahwa ;

“ Ketentuan mengenai organisasi, administrasi dan fi nansial badan peradilansebagaimana dimaksud ayat (1) untuk masing-masing lingkungan peradilandiatur dalam undang-undang sesuai dengan kekhususan lingkungan peradilanmasing-masing”.

Dengan demikian berdasarkan pasal tersebut, lahirlah apa yang disebut denganperadilan satu atap. Sebagai realisasi dari pasal tersebut maka lahir pula;• Undang-Undang Nomor 49 Tahun 2009 tentang perubahan kedua atas

Undang-Undang Nomor 2 Tahun 1986 tentang Peradilan Umum• Undang- Undang Nomor 51 Tahun 2009 tentang perubahan kedua Undang-

Undang Nomor 5 Tahun 1986 tentang Peradilan Tata Usaha Negara• Undang-Undang Nomor 50 Tahun 2009 tentang perubahan kedua atas

Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989 tentang Peradilan Agama.

Sebagai lembaga Pemerintah, Pengadilan Agama Jakarta Utaramerupakan Pengadilan Tingkat Pertama di bawah kekuasaan Mahkamah Agungdan hal ini juga merupakan tanggung jawab untuk melaksanakan tugas danfungsi yang diamanatkan kepada masyarakat dan rakyat sebagai pemegangkedaulatan tertinggi.

Kewajiban tersebut dijabarkan dengan menyiapkan, menyusun danmenyampaikan laporan kinerja secara tertulis, periodik dan melembaga.Pelaporan kinerja dimaksudkan untuk mengomunikasikan capaian kinerjaPengadilan Agama Jakarta Utara dalam satu tahun anggaran yang dikaitkandengan proses pencapaian tujuan dan sasaran serta menjelaskan keberhasilandan kegagalan tingkat kinerja yang dicapainya.

B. Tugas dan Fungsi

Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggara Negarayang Bersih dan Bebas Korupsi, Kolusi dan Nepotisme, pasal-3 dinyatakan bahwaAsas-asas umum Penyelenggaraan Negara meliputi Asas Kepastian Hukum, AsasKeterbukaan, Asas Proporsionalitas, Asas Profesionalitas dan Asas Akuntabilitas.

Sedangkan untuk menciptakan Good Governance diperlukan prinsip-prinsip partisipasi, penegakan hukum, transparansi, kesetaraan, daya tanggap,wawasan ke depan, akuntabilitas, pengawasan, efi siensi dan efektivitas, serta

Page 7: ,167$16, 3(0(5,17$+pa-jakartautara.go.id/A/pdf/LKJIP_2017.pdfPENGADILAN AGAMA KELAS 1A JAKARTA UTARA | iii BAB I - PENDAHULUAN A. Latar Belakang B. Tugas dan Fungsi C. Sistematika

3PENGADILAN AGAMA KELAS 1A JAKARTA UTARA |

profesionalisme.

Kemudian prinsip akuntabilitas ditegaskan lagi dalam visi, misi danprogram membangun Indonesia yang aman, adil dan sejahtera melalui programmeningkatkan pengawasan untuk menjamin akuntabilitas, transparansi, danperbaikan kinerja aparatur Negara/pemerintah.

Pengadilan Agama, sebagai Pengadilan Tingkat Pertama bertugas danberwenang menerima, memeriksa, memutus dan menyelesaikan perkara-perkara di tingkat pertama antara orang-orang yang beragama Islam di bidangperkawinan, waris, wasiat, hibah, wakaf, zakat, infaq, shadaqah dan ekonomisyari’ah sebagaimana diatur dalam pasal-49 Undang-Undang Nomor 3 Tahun2006 jo undang-undang Nomor 50 tahun 2009 tentang perubahan atas Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989 tentang Peradilan Agama.

Untuk melaksanakan tugas pokok tersebut, Pengadilan Agama mempunyai fungsisebagai berikut :

1. Memberikan pelayanan teknis yustisial dan administrasi kepaniteraan bagiperkara tingkat pertama serta penyelesaian perkara dan eksekusi.

2. Memberikan pelayanan di bidang administrasi perkara banding, kasasi danpeninjauan kembali serta administrasi peradilan lainnya.

3. Memberikan pelayanan administrasi umum kepada semua unsur di lingkunganPengadilan Agama (umum, kepegawaian dan keuangan).

4. Memberikan keterangan, pertimbangan dan nasihat tentang hukum Islampada instansi pemerintah di daerah hukumnya, apabila diminta sebagaimanadiatur dalam pasal 52 ayat (1) Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989 jo Nomor50 Tahun 2009 tentang Peradilan Agama.

5. Memberikan pelayanan penyelesaian permohonan pertolonganpembagian harta peninggalan di luar sengketa antara orang-orang yangberagama Islam yang dilakukan berdasarkan hukum Islam sebagaimanadiatur dalam pasal 107 ayat (2) Undang- Undang Nomor 7 Tahun 1989jo. Undang-Undang Nomor 50 Tahun 2009 tentang perubahan kedua atasUndang-Undang Nomor 7 Tahun 1989 tentang Peradilan Agama.

6. Waarmerking Akta Keahliwarisan di bawah tangan untuk pengambilan deposito/tabungan, pensiunan dan sebagainya.

7. Melaksanakan tugas penyelesaian Sengketa Ekonomi Syari’ah sesuaidengan pasal-49 ayat (1) Undang-Undang Nomor 3 tahun 2006 yang telahdiperbaharui yang kedua dengan Undang-undang Nomor 50 Tahun 2009.

8. Melaksanakan tugas-tugas pelayanan lainnya seperti penyuluhan hukum,memberikan/melaksanakan Hisab Rukyat dalam penentuan awal pada tahunHijriyah.

Dengan perubahan perundang-undangan tersebut, maka Badan Peradilan Agamatelah menambah tugas kewenangan baik dalam pengelolaan manajemenperadilan, administrasi peradilan maupun bidang teknis yustisial.

Page 8: ,167$16, 3(0(5,17$+pa-jakartautara.go.id/A/pdf/LKJIP_2017.pdfPENGADILAN AGAMA KELAS 1A JAKARTA UTARA | iii BAB I - PENDAHULUAN A. Latar Belakang B. Tugas dan Fungsi C. Sistematika

4 | PENGADILAN AGAMA KELAS 1A JAKARTA UTARA

C. Sistematika Penyajian

Sistematika penulisan Laporan Kinerja Pengadilan Agama JakartaUtara sesuai dengan Peraturan menteri Pendayagunaan Aparatur Negara danReformasi Birokrasi nomor: 53 tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis PerjanjianKinerja, Pelaporan Kinerja, dan Tata Cara Review atas Laporan Kinerja InstansiPemerintah, sebagai berikut :

BAB I - PENDAHULUANA. Latar BelakangB. Tugas dan FungsiC. Sistematika Penyajian

BAB II - PERENCANAAN KINERJAA. Review Rencana Strategis 2017 - 2019B. Visi dan MisiC. Tujuan dan Sasaran StrategisD. Program Utama dan Kegiatan PokokE. Rencana Kinerja Tahunan 2017F. Perjanjian Kinerja (Dokumen Penetapan Kinerja) Tahun 2017

BAB III - AKUNTABILITAS KINERJAA. Capaian/ Realisasi Kinerja organisasi

1. Pengukuran Perbandingan antara Target/ Sasaran dengan capaian selamatahun 2017

2. Pengukuran Perbandingan antara Target/ Sasaran dengan capaian selamatahun 2016

3. Pengukuran Perbandingan antara capaian selama tahun 2017 dengantarget jangka menengah dalam Review RENSTRA 2017-2019

4. Analisis Faktor Penyebab Kegagalan/ keberhasilan pencapaian targetkinerja

5. Analisis efi siensi penggunaan sumber daya6. Analisis program dalam upaya pencapaian target kinerja

B. Realisasi Anggaran

BAB IV - PENUTUPA. KesimpulanB. Saran dan rencana perbaikan

LAMPIRAN-LAMPIRAN DALAM LAKIP1. Penetapan dan Lampiran Indikator Kinerja Utama2. Matriks Review Renstra 2017 - 20193. PKT 20184. RKT 20195. SK Tim Penyusun LKjIP 20176. Lampiran-lampiran lainnya.

Page 9: ,167$16, 3(0(5,17$+pa-jakartautara.go.id/A/pdf/LKJIP_2017.pdfPENGADILAN AGAMA KELAS 1A JAKARTA UTARA | iii BAB I - PENDAHULUAN A. Latar Belakang B. Tugas dan Fungsi C. Sistematika

5PENGADILAN AGAMA KELAS 1A JAKARTA UTARA |

BAB IIPERENCANAAN KINERJA

Dalam rangka mewujudkan Visi dan Misinya, Pengadilan Agama JakartaUtara mengambil langkah-langkah kebijakan yang dituangkan dalam sebuahRencana Strategis. Dengan Rencana Strategis ini maka implementasi target,sasaran, output dan out come yang diinginkan diharapkan dapat terukurpencapaiannya. Salah satu outcome yang diharapkan adalah perubahan polapikir sumber daya manusia serta pengawasan dan pembinaan yang efektif danefi sien. Sehingga dengan berubahnya pola pikir dalam melaksanakan kerja makakualitas sumber daya aparatur peradilan akan meningkat sehingga berimbas padapelayanan publik masyarakat pencari keadilan.

Rencana Strategis Pengadilan Agama Jakarta Utara telah dibuat sejaktahun 2009 dan beberapa kali telah direvisi hingga yang terakhir disusun RencanaStrategis 2015 – 2019 yang sudah ditetapkan sebagai dasar pelaksanaan kerjauntuk tahun 2017 dan sesuai Surat Sekretaris Mahkamah Agung RI Nomor : 933/SEK/OT.01.3/10/2017 Peri-hal Review IKU Tahun 2017 maka Ketua PengadilanAgama Jakarta Utara membuat Surat Keputusan Nomor : W9-A5/39/OT.01.3/11/SK/2017 Tentang Penetapan Review Indikator Kinerja Utama Pengadilan AgamaJakarta Utara Tahun 2017 tanggal 22 Nopember 2017.

A. Review RENSTRA 2017-2019

Rencana Strategis Pengadilan Agama Jakarta Utara Tahun 2015 – 2019merupakan komitmen bersama dalam menetapkan kinerja dengan tahapan-tahapan yang terencana dan terprogram secara sistematis melalui penataan,penertiban, perbaikan pengkajian, pengelolaan terhadap sistem kebijakan danperaturan perundangan-undangan untuk mencapai efektivitas dan efi siensi,akan tetapi pada tanggal 22 Nopember 2017 dilakukan Review Renstra 2017 –2019 sesuai dengan Surat Sekretaris Mahkamah Agung RI Nomor : 933/SEK/OT.01.3/10/2017.

RENSTRA bermanfaat untuk memberikan arah dan sasaran yang jelassebagai pedoman dan tolok ukur kinerja Pengadilan Agama Jakarta Utaraagar selaras dengan arah kebijakan dan program Mahkamah Agung dalammenyukseskan ;• Rencana Pembangunan Nasional Jangka Panjang (RPNJP) 2005 – 2025, dan;• Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) 2015 – 2019.

Selain itu juga sebagai alat pengendalian kinerja di dalam pelaksanaan programdan kegiatan Pengadilan dalam mencapai visi dan misi serta tujuan organisasipada tahun 2017 - 2019.

Adapun ringkasan Review Rencana Strategis Pengadilan Agama Jakarta Utaratahun 2017-2019 tersebut sebagai berikut :

1. Terwujudnya proses peradilan yang pasti, transparan dan akuntabel.2. Peningkatan efektifi tas pengelolaan penyelesaian perkara.3. Peningkatan meningkatnya akses peradilan bagi masayarakat miskin dan ter-

pinggirkan.

Page 10: ,167$16, 3(0(5,17$+pa-jakartautara.go.id/A/pdf/LKJIP_2017.pdfPENGADILAN AGAMA KELAS 1A JAKARTA UTARA | iii BAB I - PENDAHULUAN A. Latar Belakang B. Tugas dan Fungsi C. Sistematika

6 | PENGADILAN AGAMA KELAS 1A JAKARTA UTARA

4. Meningkatnya kepatuhan terhadap putusan pengadilan.

B. Visi dan MIsi

Visi adalah suatu gambaran yang menantang tentang keadaan masadepan yang diinginkan untuk mewujudkan tercapainya tugas pokok dan fungsiPengadilan Agama Jakarta Utara. Adapun visi dari Pengadilan Agama JakartaUtara adalah:

“Terwujudnya Pengadilan Agama Jakarta Utara yang Agung ”

Untuk mencapai visi tersebut, Pengadilan Agama Jakarta Utara menetapkan Misiyang menggambarkan hal yang harus dilaksanakan, yaitu :1. Menjaga kemandirian Pengadilan Agama Jakarta Utara;2. Memberikan pelayanan hukum yang berkeadilan kepada para pencari keadilan;3. Meningkatkan kualitas kepemimpinan pada Pengadilan Agama Jakarta Utara;4. Meningkatkan kredibilitas sarana dan transparansi Pengadilan Agama Jakarta

Utara;

C. Tujuan dan Sasaran Strategis

Visi dan Misi yang telah ditetapkan mengarah kepada Tujuan dan SasaranStrategis. Dimana Tujuan akan memastikan arah dari Visi dan dengan setiap Misiyang ditetapkan sebagai langkah-langkah panjang yang diambil untuk meraihSasaran-sasaran yang menopang tercapainya Tujuan.

Adapun Tujuan Strategis yang hendak dicapai Pengadilan Agama JakartaUtara adalah sebagai berikut :

1. Para Pencari keadilan merasa kebutuhan dan kepuasannya terpenuhi;2. Setiap pencari keadilan dapat menjangkau badan Peradilan;3. Kepercayaan publik bahwa Pengadilan Tinggi Agama Jakarta dan Pengadilan

Agama Jakarta Utara yang ada di bawahnya (sebagai Pengadilan TingkatPertama, yang pertama menerima perkaranya) dapat memenuhi butir ke-1 dan2 di atas;

Adapun Sasaran strategis yang hendak dicapai Pengadilan Agama JakartaUtara adalah sebagai berikut :

1. Terwujudnya Proses Peradilan yang Pasti, Transparan dan Akuntabel;2. Peningkatan Efektifi tas Pengelolaan Penyelesaian Perkara;3. Meningkatkan Akses Peradilan bagi Masyarakat Miskin dan Terpinggirkan;4. Meningkatkan keputusan terhadap Putusan Pengadilan;

D. Program Utama dan Kegaitan Pokok

Penjabaran lebih rinci pelaksanaan kerja ditetapkan ke dalam Program danKegiatan Pokok yang akan dilaksanakan sebagai berikut :

a. Program Peningkatan Manajemen Peradilan Agama

Page 11: ,167$16, 3(0(5,17$+pa-jakartautara.go.id/A/pdf/LKJIP_2017.pdfPENGADILAN AGAMA KELAS 1A JAKARTA UTARA | iii BAB I - PENDAHULUAN A. Latar Belakang B. Tugas dan Fungsi C. Sistematika

7PENGADILAN AGAMA KELAS 1A JAKARTA UTARA |

Program Peningkatan Manajemen Peradilan Agama merupakan program untukmencapai Sasaran Strategis dalam hal :1. Penyelesaian perkara;2. Tertib administrasi perkara;3. Aksesibilitas masyarakat terhadap peradilan.

Kegiatan Pokok yang dilaksanakan Pengadilan Agama Jakarta Utara dalampelaksanaan Program Peningkatan Manajemen Peradilan Agama adalah :

1. (Peningkatan kualitas) Penyelesaian administrasi perkara.2. (Peningkatan volume) Penanganan perkara prodeo dan masyarakat

terpinggirkan/ tak mampu.3. (Peningkatan kemampuan SDM) Penanganan perkara ekonomi syariah.4. (Peningkatan Kualitas)Penyelenggaraan Pos Pelayanan Bantuan Hukum.

b. Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Mahkamah Agung Lainnya

Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis LainnyaMahkamah Agung dibuat untuk mencapai sasaran strategis menciptakansumber daya manusia yang berkualitas dan mencapai pengawasan yangberkualitas.Kegiatan pokok yang dilaksanakan dalam program ini adalah :1. Pembayaran gaji dan tunjangan.2. Penyelenggaran Operasional dan pemeliharaan Perkantoran.

c. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Mahkamah Agung.

Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Mahkamah Agungbertujuan untuk mencapai sasaran strategis dalam penyediaan dan tersedianyasarana dan prasarana yang memadai.Kegiatan pokok program ini adalah pengadaan sarana dan prasarana dilingkungan peradilan tingkat banding dan tingkat pertama;

E. Rencana Kinerja Tahunan - Tahun 2017

Pencapaian target dan sasaran Rencana Strategis yang dilaksanakan secarabertahap dituangkan ke dalam Rencana Kinerja Tahunan yang kemudian apabiladipandang perlu dilakukan Review lalu ditetapkan menjadi Penetapan Kinerja, danpada tahun 2017 ini dituangkan secara sistematis ke dalam Rencana KinerjaTahun 2017 sebagai berikut ;

Page 12: ,167$16, 3(0(5,17$+pa-jakartautara.go.id/A/pdf/LKJIP_2017.pdfPENGADILAN AGAMA KELAS 1A JAKARTA UTARA | iii BAB I - PENDAHULUAN A. Latar Belakang B. Tugas dan Fungsi C. Sistematika

8 | PENGADILAN AGAMA KELAS 1A JAKARTA UTARA

RENCANA KINERJA TAHUNANPENGADILAN AGAMA JAKARTA UTARA

TAHUN ANGGARAN 2017

No Kinerja Utama Indikator Kinerja Target

1. Terwujudnya ProsesPeradilan yang Pasti,Transparan dan Akunt-abel;

a. Persentase Sisa perkarayang diselesaikan

100 %

b. Persentase perkara yangdiselesaikan tepat waktu

84 %

c. Persentase penuruan sisaperkara

0,10 %

d. Persentase perkara yang tidakmengajukan upaya hukum- Banding- Kasasi- Peninjauan Kembali

99,5 %99,5 %99,5 %

e. Index Responden PencariKeadilan yang puas terhadaplayanan peradilan

80 %

2. Peningkatan Efektifi tasPengelolaan PenyelesaianPerkara;

a. persentase isi putusan yangditerima para pihak tepat waktu

82 %

b. persentasi perkara yangdiselesaikan me-lalui mediasi

51,9 %

c. persentasi perkara yang dimo-honakan- Banding- Kasasi- Peninjauan KembaliYang diajukan secara lengkapdan tepat waktu

0,5 %0,5 %0,5 %

d. Persentase putusan yangmenarik perhatian masyarakat(Ekonomi Syariah) yang dapatdiakses secara online dalam wak-tu 1 hari sejak diputus

99 %

e. Persentase putusan itsbatNikah

87,6 %

f. Persentase putusan Dispensa-si Nikah

100 %

g. Persentase putusan perwalian 92,3 %h. Persentase Akte Cerai Thalak1 - hari

100 %

Page 13: ,167$16, 3(0(5,17$+pa-jakartautara.go.id/A/pdf/LKJIP_2017.pdfPENGADILAN AGAMA KELAS 1A JAKARTA UTARA | iii BAB I - PENDAHULUAN A. Latar Belakang B. Tugas dan Fungsi C. Sistematika

9PENGADILAN AGAMA KELAS 1A JAKARTA UTARA |

3. Meningkatkan AksesPeradilan bagi MasyarakatMiskin dan Terpinggirkan

a. Persentasi perkara prodeoyang diselesaikan

100 %

b. Persentase perkara yangdiselesaikan di luar gedungperadilan

75 %

c. Persentase perkara permohon-an (Vol-untair) identitas hukum

40,8 %

d. Persentase perkara peradilangolongan tertentu yang mendapatlayanan bantuan hukum (POS-BAKUM)

1,99 %

4. Meningkatkan kepatuhanterhadap Putusan Penga-dilan;

a. Persentase Putusan perka-ra perdata yang ditindaklanjuti(dieksekusi)

0,17 %

F. Perjanjian Kinerja (Dokumen Penetapan Kinerja) Tahun 2017

1. Penetapan Kinerja merupakan pernyataan kinerja/ kesepakatan kinerja/perjanjian kinerja antara atasan dan bawahan untuk mewujudkan target kinerjatertentu berdasarkan pada sumber daya yang dimiliki oleh instansi/ Sator/Satker.

2. Pihak-pihak yang terlibat di dalam penetapan kinerja di lingkungan K/L meliputi: Unit eselon I, II, dan unit mandiri kepada pimpinan masing-masing.

3. Dasar Hukum :• Instruksi Presiden Nomor 5 Tahun 2004 tentang Percepatan Pemberantasan

Korupsi• Peraturan Menteri Negara PAN & RB Nomor 29 Tahun 2010 tentang

Pedoman Penyusunan Penetapan Kinerja dan Pelaporan AkuntabilitasKinerja Instansi Pemerintah

3. Butir ketiga Inpres No. 5/2004 berbunyi:“Membuat penetapan kinerja dengan pejabat di bawahnya secara berjenjang,yang bertujuan untuk mewujudkan suatu capaian kinerja tertentu dengansumber daya tertentu, melalui penetapan target kinerja serta indikator kinerjayang menggambarkan keberhasilan pencapaiannya, baik berupa hasil maupunmanfaat”

4. Penetapan Kinerja merupakan komitmen tertulis Rencana Kinerja yang akandicapai5. Hakekat Penetapan Kinerja :

• Penetapan Kinerja merupakan pernyataan komitmen yangmerepresentasikan tekad dan janji untuk mencapai kinerja yang jelas danterukur dalam rentang waktu satu tahun.

• Penetapan Kinerja disepakati bersama antara pengemban tugas denganatasannya (Performance Agreement)

• Penetapan Kinerja merupakan ikhtisar Rencana Kinerja Tahunan yangtelah disesuaikan dengan ketersediaan anggarannya, yaitu setelah prosesanggaran (budgeting process) selesai

• Aktualisasi kinerja sebagai realisasi Penetapan Kinerja dimuat dalamlaporan akuntabilitas kinerja (performance accountability report)

6. Tujuan Penetapan Kinerja :• Meningkatkan Akuntabilitas, Transparansi, dan Kinerja Aparatur

Page 14: ,167$16, 3(0(5,17$+pa-jakartautara.go.id/A/pdf/LKJIP_2017.pdfPENGADILAN AGAMA KELAS 1A JAKARTA UTARA | iii BAB I - PENDAHULUAN A. Latar Belakang B. Tugas dan Fungsi C. Sistematika

10 | PENGADILAN AGAMA KELAS 1A JAKARTA UTARA

• Mendorong komitmen penerima amanah untuk melaksanakan amanahyang diterimanya dan terus meningkatkan kinerjanya

• Sebagai alat pengendalian manajemen yang praktis bagi pemberi amanah• Untuk menilai keberhasilan/ kegagalan pencapaian tujuan dan sasaran

organisasi dan sebagai dasar pemberian penghargaan (reward)/ sanksi(punishment)

Isi Penetapan Kinerja Penetapan Kinerja memuat:1. Pernyataan Penetapan Kinerja Aparatur;2. Lampiran yang berisi: Sasaran Strategis , Indikator Kinerja Utama Organisasi,

Target Kinerja yang ingin dicapai, serta Anggaran yang direncanakan akandigunakan untuk mencapai sasaran strategis.

Berikut adalah Dokumen Penetapan Kinerja untuk Tahun Anggaran 2017;

PENETAPAN KINERJAPENGADILAN AGAMA JAKARTA UTARA

TAHUN ANGGARAN 2017

No Kinerja Utama Indikator Kinerja Target

1. Terwujudnya ProsesPeradilan yang Pasti,Transparan dan Akunt-abel;

a. Persentase Sisa perkara yangdiselesaikan

100 %

b. Persentase perkara yangdiselesaikan tepat waktu

84 %

c. Persentase penuruan sisa per-kara

0,10 %

d. Persentase perkara yang tidakmengajukan upaya hukum- Banding- Kasasi- Peninjauan Kembali

99,5 %99,5 %99,5 %

e. Index Responden PencariKeadilan yang puas terhadaplayanan peradilan

80 %

Page 15: ,167$16, 3(0(5,17$+pa-jakartautara.go.id/A/pdf/LKJIP_2017.pdfPENGADILAN AGAMA KELAS 1A JAKARTA UTARA | iii BAB I - PENDAHULUAN A. Latar Belakang B. Tugas dan Fungsi C. Sistematika

11PENGADILAN AGAMA KELAS 1A JAKARTA UTARA |

2. Peningkatan Efektifi tasPengelolaan Penyelesa-ian Perkara;

a. persentase isi putusan yangditerima para pihak tepat waktu

82 %

b. persentasi perkara yang disele-saikan me-lalui mediasi

51,9 %

c. persentasi perkara yang dimo-honakan- Banding- Kasasi- Peninjauan KembaliYang diajukan secara lengkap dantepat waktu

0,5 %0,5 %0,5 %

d. Persentase putusan yang menar-ik perhatian masyarakat (EkonomiSyariah) yang dapat diakses secaraonline dalam waktu 1 hari sejakdiputus

99 %

e. Persentase putusan itsbatNikah

87,6 %

f. Persentase putusan DispensasiNikah

100 %

g. Persentase putusan perwalian 92,3 %h. Persentase Akte Cerai Thalak1 - hari

100 %

3. Meningkatkan AksesPeradilan bagi Mas-yarakat Miskin dan Terp-inggirkan

a. Persentasi perkara prodeo yangdiselesaikan

100 %

b. Persentase perkara yang disele-saikan di luar gedung peradilan

75 %

c. Persentase perkara permohonan(Vol-untair) identitas hukum

40,8 %

d. Persentase perkara peradilangolongan tertentu yang mendapatlayanan bantuan hukum (POSBA-KUM)

1,99 %

4. Meningkatkan kepatuhanterhadap Putusan Penga-dilan;

a. Persentase Putusan perkaraperdata yang ditindaklanjuti (diek-sekusi)

0,17 %

Page 16: ,167$16, 3(0(5,17$+pa-jakartautara.go.id/A/pdf/LKJIP_2017.pdfPENGADILAN AGAMA KELAS 1A JAKARTA UTARA | iii BAB I - PENDAHULUAN A. Latar Belakang B. Tugas dan Fungsi C. Sistematika

12 | PENGADILAN AGAMA KELAS 1A JAKARTA UTARA

BAB IIIAKUNTABILITAS KINERJA

A. Capaian/ Realisasi Kinerja Organisasi

Manfaat dari pengukuran atas capaian kinerja antara lain :1. Evaluasi

Yakni untuk mengevaluasi seberapa baik suatu organisasi berkinerja. Prosesevaluasi ini terdiri dari dua variabel: data kinerja organisasi dan patokan yangmenciptakan suatu kerangka untuk menganalisis data kinerja tersebut.

2. Pengendalian dan KontrolPimpinan/ Pengambil keputusan dan Pembuat Kebijakan memiliki kebutuhanuntuk memastikan bahwa bawahan mereka telah melakukan pekerjaan merekasecara benar. Organisasi pun menciptakan sistem pengukuran yang menentukantindakan tertentu apa yang harus dilakukan oleh pegawai. Setelah itu, merekapun mengevaluasi apakah sang pegawai betul-betul telah melakukan apa yangtelah ditugaskan kepada mereka dan membandingkannya dengan standarkinerja.

3. Penyusunan AnggaranAnggaran adalah perangkat mentah untuk meningkatkan kinerja. Kinerja yangburuk tidak selalu berubah menjadi baik ketika dilakukan pemotongan anggaransebagai tindakan disipliner. Terkadang penaikan anggaran lah yang menjadijawaban untuk peningkatan kinerja.

4. MotivasiPara pegawai perlu diberikan target yang signifi kan untuk mereka raih dan lalumenggunakan ukuran kinerja -termasuk target antara- untuk memfokuskanenergi para pegawai dan memberikan perasaan telah mencapai sesuatu. Targetkinerja juga bisa mendorong munculnya kreativitas dalam mengembangkancara-cara yang lebih baik untuk mencapai suatu tujuan.

5. RemunerasiOleh KEMENPAN-RB nilai capaian yang diperoleh Instansi Pemerintah menjadidasar Rekomendasi naik-turunnya Pemberian Remunerasi sebagai sebuahapresiasi (Reward And punishment) yang mengeksplisitkan pengakuan atasprestasi dan pencapaian.

6. PembelajaranPembelajaran merupakan suatu hal yang dibutuhkan oleh organisasi untuk bisaterus berkembang. Pembelajaran ini bisa didapat dengan mengevaluasi kinerjasendiri, semisal dengan mengidentifi kasi apa-apa saja yang berhasil dan yangtidak. Dengan mengevaluasi hal ini, organisasi akan bisa pelajari alasan di balikkinerja baik dan buruk.

7. PengembanganOrganisasi harus belajar tentang program-program dan kegiatan apa yangharus dilakukan secara berbeda untuk memperbaiki kinerja. Oleh karenanyaorganisasi membutuhkan umpan balik untuk menilai kesesuaian rencana danarahan serta target sehingga bisa didapatkan pengertian mana-mana sajaperihal yang perlu diperbaiki dan dikembangkan.

Prinsip2 dasar yang harus dipahami dan diterapkan dalam Pengukuran Kinerja :• Seluruh aktivitas kerja yang signifi kan harus diukur• Pekerjaan yang tidak diukur atau dinilai, tidak dapat dikelola karena darinya

tidak ada informasi yang bersifat obyektif untuk menentukan nilainya

Page 17: ,167$16, 3(0(5,17$+pa-jakartautara.go.id/A/pdf/LKJIP_2017.pdfPENGADILAN AGAMA KELAS 1A JAKARTA UTARA | iii BAB I - PENDAHULUAN A. Latar Belakang B. Tugas dan Fungsi C. Sistematika

13PENGADILAN AGAMA KELAS 1A JAKARTA UTARA |

• Kerja yang tak diukur selayaknya diminimalisir atau bahkan ditiadakan• Output kinerja yang diharapkan harus ditetapkan untuk seluruh kerja yang

diukur• Hasil keluaran/ output menyediakan dasar untuk menetapkan akuntabilitas

hasil selain sekadar mengetahui tingkat kinerja• Mendefi nisikan kinerja dalam artian hasil kerja semacam apa yang diinginkan

adalah cara pembuat keputusan/ kebijakan dan pengawas untuk membuatpenugasan kerja dari mereka menjadi operasional

• Pelaporan kinerja dan analisis variasi harus dilakukan secara kerap• Pelaporan yang kerap, memungkinkan adanya tindakan korektif yang segera

dan tepat waktu• Tindakan korektif yang tepat waktu begitu dibutuhkan untuk manajemen

kendali yang efektif

Penetapan Kinerja tahun 2017 adalah merupakan Tahun ke-2 dari rencanakinerja jangka menengah 5-tahunan. Rasio prosentase nya adalah 2/5 (dua perlima) atau 40 % dari 5 periode tahunan yang direncanakan (RENSTRA), yangmana harus dicermati, dianalisis dan jika perlu dilakukan evaluasi atas programdan kegiatan-kegiatan yang menunjang/ menghambat target capaian yangdiharapkan.

Kinerja Pengadilan Agama Jakarta Utara selama tahun anggaran 2017 dapat dinilaidari hasil pengukuran yang dirumuskan dengan membandingkannya terhadap ;1. Target/ sasaran yang ditetapkan untuk tahun 20172. Capaian pada tahun 20163. Target/ sasaran dalam RENSTRA 2015-2019Serta dilakukan Analisis atas penilaian yang dicapai terhadap ;1. Faktor penyebab kegagalan atau penunjang keberhasilannya2. Efi siensi dalam penggunaan sumber daya3. Program yang dilaksanakan dalam upaya pencapaian Target/ Sasaran kinerja

Page 18: ,167$16, 3(0(5,17$+pa-jakartautara.go.id/A/pdf/LKJIP_2017.pdfPENGADILAN AGAMA KELAS 1A JAKARTA UTARA | iii BAB I - PENDAHULUAN A. Latar Belakang B. Tugas dan Fungsi C. Sistematika
Page 19: ,167$16, 3(0(5,17$+pa-jakartautara.go.id/A/pdf/LKJIP_2017.pdfPENGADILAN AGAMA KELAS 1A JAKARTA UTARA | iii BAB I - PENDAHULUAN A. Latar Belakang B. Tugas dan Fungsi C. Sistematika
Page 20: ,167$16, 3(0(5,17$+pa-jakartautara.go.id/A/pdf/LKJIP_2017.pdfPENGADILAN AGAMA KELAS 1A JAKARTA UTARA | iii BAB I - PENDAHULUAN A. Latar Belakang B. Tugas dan Fungsi C. Sistematika
Page 21: ,167$16, 3(0(5,17$+pa-jakartautara.go.id/A/pdf/LKJIP_2017.pdfPENGADILAN AGAMA KELAS 1A JAKARTA UTARA | iii BAB I - PENDAHULUAN A. Latar Belakang B. Tugas dan Fungsi C. Sistematika

17PENGADILAN AGAMA KELAS 1A JAKARTA UTARA |

2. Perbandingan antara target / sasaran Kinerja dengan capaian selama tahun 2016

Pengukuran kinerja Pengadilan Agama Jakarta Utara Tahun 2017mengacu pada indikator kinerja utama sebagaimana tertuang pada tabel di atas,untuk mencapai sasaran yang telah ditetapkan. Pada akhir tahun 2017, PengadilanAgama Jakarta Utara telah melaksanakan seluruh kegiatan yang menjadi tanggungjawabnya. Adapun hasil capaian kinerja sesuai sasaran yang ditetapkan, diuraikansebagai berikut :

SASARAN-1 :MEWUJUDKAN PROSES PERADILAN YANG PASTI DAN AKUNTABEL

Pencapaian target kinerja atas sasaran ini selama tahun 2017 adalah sebagaiberikut :

INDIKATOR KINERJA TARGET % REALISASI CAPAIANa. Persentase Sisa perkara yangdisele saikan

100 % 100% 100%

b. Persentase perkara yang disele saikan tepat waktu

84 % 82,30% 97,98%

c. Persentase penuruan sisa per-kara

0,10 % 0,013% 1,3%

d. Persentase perkara yang tidakmen gajukan upaya hukum - Banding - Kasasi - Peninjauan Kembali

99,5 %99,5 %99,5 %

99,61 %99,80 %100 %

100,1 %100,3 %100,5 %

e. Index Responden PencariKeadilan yang puas terhadap layanan peradilan

80 % 80,78 % 100,9 %

a. Persentase Sisa perkara yang diselesaikanSelama tahun 2017 Pengadilan Agama Jakarta Utara telah menyelesaikanseluruh sisa perkara di tahun 2016 sebanyak 547 perkara, terdiri dari :1. Perkara Gugatan : 530 perkara2. Perkara Permohonan : 17 perkarasehingga pada akhir Desember 2017 telah diselesaikan sisa perkara 2016sebanyak 547 perkara, sehingga realisasi dan capaian sisa perkara sisa perkarayang diselesaikan sebesar 100%.

b. Persentase perkara yang diselesaikan tepat waktuPenyelesaian perkara yang diselesaikan tepat waktu pada tahun 2017 adalahmeliputi sisa perkara tahun lalu (2016) ditambah dengan perkara yang diterimasejak tanggal 2 Januari 2017 sampai dengan tanggal 22 Desember 2017.

Page 22: ,167$16, 3(0(5,17$+pa-jakartautara.go.id/A/pdf/LKJIP_2017.pdfPENGADILAN AGAMA KELAS 1A JAKARTA UTARA | iii BAB I - PENDAHULUAN A. Latar Belakang B. Tugas dan Fungsi C. Sistematika

18 | PENGADILAN AGAMA KELAS 1A JAKARTA UTARA

Selama tahun 2017 Pengadilan Agama Jakarta Utara menerima Perkara Barusebanyak 2.256 perkara, terdiri dari :1. Perkara Gugatan : 2065 perkara2. Perkara Permohonan : 191 perkaraDitambah Sisa perkara tahun 2016 sebanyak 547 perkara, terdiri dari :1. Perkara Gugatan : 530 perkara2. Perkara Permohonan : 17 perkaraSehingga Total jumlah perkara yang ditangani tahun 2017 sebanyak 2.803perkara.Perkara yang diputus oleh Pengadilan Agama Jakarta Utara pada tahun 2017 untukperkara Gugatan dan Permohonan sebanyak 2.307 perkara, sehingga realisasiperkara yang diselesaikan tepat waktu adalah (2307:2830X100%=82,30%).

Dari realisasi tersebut dapat kita hitung persentasi capaian perkara yangdiselesaikan tepat waktu dari target yang telah ditetapkan di tahun 2017 sebesar(82,30% : 84% X 100%=97,98%).

c. Persentase penurunan sisa perkaraSisa perkara di tahun 2016 sebanyak 547 perkara, sedangkan sisa perkaradi tahun 2017 sebanyak 540 perkara, sehingga pada tahun 2017 realisasipenurunan sisa perkara sejumlah 7 perkara (547-540/547X100%=0,013%).

Dari realisasi tersebut dapat kita hitung persentasi capaian penurunan sisaperkara dari target yang telah ditetapkan di tahun 2017 sebesar (0,10% :0,013% X 100%=1,3%).

d. Persentase perkara yang tidak mengajukan upaya hukum, sebagai berikut :- BandingPada tahun 2017 Putusan Pengadilan Agama Jakarta Utara yang dimohonkanupaya hukum banding pada tahun 2017 sebanyak 9 perkara dan yang tidakmengajukan upaya hukum banding sebanyak 2298 perkara sedangkan jumlahputusan perkara pada tahun 2017 adalah 2307 perkara, sehingga persentaserealisasi perkara yang tidak mengajukan upaya hukum banding sebanyak(2298/2307X100%=99,61%)Dari realisasi tersebut dapat kita hitung persentasi perkara yang tidakmengajukan upaya hukum banding dari target yang telah ditetapkan di tahun2017 sebesar (99,61% : 99,5% X 100%=100,1%).

- KasasiPermohonan kasasi yang diterima pada tahun 2017 sebanyak 5 dan yangtidak mengajukan upaya hukum kasasi sebanyak 2302 perkara sedangkanjumlah putusan perkara pada tahun 2017 adalah 2307 perkara, sehinggapersentase perkara yang tidak mengajukan upaya hukum banding sebanyak(2302/2307X100%=99,80%)Dari realisasi tersebut dapat kita hitung persentasi perkara yang tidakmengajukan upaya hukum kasasi dari target yang telah ditetapkan di tahun2017 sebesar (99,80% : 99,5% X 100%=100,3%).

- Peninjauan KembaliDalam tahun 2017 tidak ada permohonan Peninjauan Kembali (PK) terhadapperkara yang telah diputus oleh Pengadilan Agama Jakarta Utara. Sehingga

Page 23: ,167$16, 3(0(5,17$+pa-jakartautara.go.id/A/pdf/LKJIP_2017.pdfPENGADILAN AGAMA KELAS 1A JAKARTA UTARA | iii BAB I - PENDAHULUAN A. Latar Belakang B. Tugas dan Fungsi C. Sistematika

19PENGADILAN AGAMA KELAS 1A JAKARTA UTARA |

persentasi realisasi yang tidak mengajukan Peninjauan Kembali adalah 100%.Dari realisasi tersebut dapat kita hitung persentasi perkara yang tidakmengajukan upaya hukum banding dari target yang telah ditetapkan di tahun2017 sebesar (100% : 99,5% X 100%=100,5%).

e. Index Responden Pencari Keadilan yang puas terhadap layanan peradilanBerdasarkan analisa terhadap hasil pengolahan survei Kepuasan MasyarakatPengadilan Agama Jakarta Utara pada tahun 2017, maka Hasil penilaianKepuasan Masyarakat pada Pengadilan Agama Jakarta Utara Tahun 2017yaitu dengan nilai rata-rata tertimbang IKM 3,23 atau konversi IKM 80,76.

SASARAN-2 :MEWUJUDKAN PENINGKATAN EFEKTIFITAS PENGELOLAAN

PENYELESAIAN PERKARA

INDIKATOR KINERJA TARGET % REALISASI CAPAIANa. persentase isi putusan yang diter-ima para pihak tepat waktu

82 % 86,86 % 106 %

b. persentasi perkara yang disele-saikan me-lalui mediasi

51,9 % 51,57 % 99,3 %

c. persentasi perkara yang dimohonakan - Banding - Kasasi - Peninjauan Kembali Yang diajukan secara lengkap dan tepat waktu

0,5 %0,5 %0,5 %

0,4 %0,1 %0 %

80 %20 %0 %

d. Persentase putusan yang menarik perhatian masyarakat (Ekonomi Syariah) yang dapat diakses se-cara online dalam waktu 1 hari sejak diputus

99 % 81,25 % 82,1 %

e. Persentase putusan itsbat Nikah 87,6 % 87,6 % 100 %f. Persentase putusan Dispensasi Nikah

100 % 97,1 % 97,1 %

g. Persentase putusan perwalian 92,3 % 53,8% 58,2%h. Persentase Akte Cerai Thalak 1 - hari

100 % 100% 100%

a. persentasi isi putusan yang diterima para pihak tepat waktuPerkara yang diputus tepat waktu oleh Pengadilan Agama Jakarta Utara padatahun 2017 untuk perkara Gugatan dan Permohonan sebanyak 1750 perkaradari 2112 perkara yang diputus, sehingga realisasi isi putusan yang diterimapara pihak tepat waktu pada tahun 2017 adalah (1750 : 2112 X100%=86,86%).Dari realisasi tersebut dapat kita hitung persentasi isi putusan yang diterima

Page 24: ,167$16, 3(0(5,17$+pa-jakartautara.go.id/A/pdf/LKJIP_2017.pdfPENGADILAN AGAMA KELAS 1A JAKARTA UTARA | iii BAB I - PENDAHULUAN A. Latar Belakang B. Tugas dan Fungsi C. Sistematika

20 | PENGADILAN AGAMA KELAS 1A JAKARTA UTARA

para pihak tepat waktu dari target yang telah ditetapkan di tahun 2017 sebesar(86,86% : 82% X 100%=106%).

b. persentasi perkara yang diselesaikan melalui mediasiSesuai dengan Peraturan Mahkamah Agung RI No.1 tahun 2016, menetapkanbahwa setiap perkara yang terdaftar di Pengadilan harus melalui tahapmediasi, maka Perkara yang diterima Pengadilan Agama Jakarta Utara tahun2017 sebanyak 2.065 perkara dan yang melaksanakan mediasi sebanyak 457perkara dari 457 perkara yang dimediasi 237 perkara berhasil diselesaikan,sehingga realisasi perkara yang diselesaikan melalui mediasi sebanyak (237 :457 X 100% = 51,85 %).Dari realisasi tersebut dapat kita hitung persentasi perkara yang diselesaikanmelalui mediasi dari target yang telah ditetapkan di tahun 2017 sebesar (51,86: 51,9% X 100%=99,9%).

c. persentasi perkara yang dimohonkan:- BandingPada tahun 2017 Putusan Pengadilan Agama Jakarta Utara yang dimohonkanupaya hukum banding sebanyak 9 perkara, sedangkan jumlah putusan perkarapada tahun 2017 adalah 2112 perkara, sehingga persentase realisasi perkarayang tidak mengajukan upaya hukum banding sebanyak (9 : 2112X100%=0,4%).Dari realisasi tersebut dapat kita hitung persentasi perkara yang mengajukanupaya hukum banding dari target yang telah ditetapkan di tahun 2017 sebesar(0,4% : 0,5% X 100%=80%).

- KasasiPada tahun 2017 Putusan Pengadilan Agama Jakarta Utara yang dimohonkanupaya hukum kasasi sebanyak 5 perkara, sedangkan jumlah putusan perkarapada tahun 2017 adalah 2112 perkara, sehingga persentase realisasi perkarayang mengajukan upaya hukum kasasi sebanyak (5 : 2112X100%=0,1%).Dari realisasi tersebut dapat kita hitung persentasi perkara yang mengajukanupaya hukum kasasi dari target yang telah ditetapkan di tahun 2017 sebesar(0,1% : 0,5% X 100%=20%).

- Peninjauan KembaliPada tahun 2017 tidak ada Putusan Pengadilan Agama Jakarta Utara yangdimohonkan upaya hukum Peninjauan Kembali.Dari target yang telah ditetapkan di tahun 2017 capaian perkara yangdimohonkan Peninjauan Kembali sebesar (0% : 0,5% X 100%=0%).

d. Persentase putusan yang menarik perhatian masyarakat (Ekonomi Syariah)yang dapat diakses secara online dalam waktu 1 hari sejak diputus

Pada tahun 2017 tidak ada putusan yang menarik perhatian masyarakat(Ekonomi Syariah) yang dapat diakses secara online dalam waktu 1 hari sejakdiputus di Pengadilan Agama Jakarta Utara (0).Dari realisasi tersebut dapat kita hitung putusan yang menarik perhatianmasyarakat (Ekonomi Syariah) dari target yang telah ditetapkan di tahun 2017sebesar (0% : 99% X 100%=0%).

e. Persentase putusan itsbat Nikah

Page 25: ,167$16, 3(0(5,17$+pa-jakartautara.go.id/A/pdf/LKJIP_2017.pdfPENGADILAN AGAMA KELAS 1A JAKARTA UTARA | iii BAB I - PENDAHULUAN A. Latar Belakang B. Tugas dan Fungsi C. Sistematika

21PENGADILAN AGAMA KELAS 1A JAKARTA UTARA |

Pada tahun 2017 perkara itsbat nikah yang diterima di Pengadilan Agama JakartaUtara sebanyak 76 perkara, dari 76 perkara itu yang Salinan penetapannyaditerima setelah dibacakan penetapan secara tepat waktu sebanyak 67 perkara,atau dengan perhitungan persentasi (67 : 76 X100%=88,16%).Dari realisasi tersebut dapat kita hitung persentasi putusan istbat nikahdari target yang telah ditetapkan di tahun 2017 sebesar (88,16% : 87,6% X100%=100,6%).

f. Persentase putusan perwalianPada tahun 2017 perkara Dispensasi Nikah yang diterima di PengadilanAgama Jakarta Utara sebanyak 34 perkara, dari 34 perkara itu yangSalinan penetapannya diterima setelah dibacakan penetapan secara tepatwaktu sebanyak 29 perkara, atau dengan perhitungan persentasi (29 : 34X100%=85,3%).Dari realisasi tersebut dapat kita hitung persentasi putusan istbat nikah dari targetyang telah ditetapkan di tahun 2017 sebesar (85,3% : 100% X 100%=85,3%).

g. Persentase putusan perwalianPada tahun 2017 perkara perwalian yang diterima di Pengadilan Agama JakartaUtara sebanyak 13 perkara, dari 13 perkara sebanyak 7 perkara yang diputus,atau dengan perhitungan persentasi (7 :13 X100%=53,8%).Dari realisasi tersebut dapat kita hitung persentasi putusan perwalian dari targetyang telah ditetapkan di tahun 2017 sebesar (53,8% : 92,3% X 100%=58,2%).

h. Persentase Akte Cerai Thalak 1 – hariPada tahun 2017 perkara cerai thalak yang melaksanakan ikrar thalak padaPengadilan Agama Jakarta Utara sebanyak 471 perkara, dari perkara tersebuttelah dikeluarkan akta cerai seluruhnya dalam 1-hari setelah ikrar thalak (100%).Dari realisasi tersebut dapat kita hitung persentasi akta cerai yang dikeluarkansetelah ikra thalak dari target yang telah ditetapkan di tahun 2017 sebesar100%.

SASARAN-3 :MEWUJUDKAN PENINGKATAN AKSES PERADILAN BAGI MASYARAKAT

MISKIN DAN TERPINGGIRKAN

INDIKATOR KINERJA TARGET % REALISASI CAPAIANa. Persentasi perkara prodeo yang diselesaikan

100 % 73,3% 73,3%

b. Persentase perkara yang disele saikan di luar gedung peradilan

75 % 75 % 100 %

c. Persentase perkara permohonan (Vol-untair) identitas hukum

40,8 % 46,5 % 114%

d. Persentase perkara peradilan golongan tertentu yang mendapat layanan bantuan hukum (POSBAKUM)

1,99 % 1,89 % 95 %

Page 26: ,167$16, 3(0(5,17$+pa-jakartautara.go.id/A/pdf/LKJIP_2017.pdfPENGADILAN AGAMA KELAS 1A JAKARTA UTARA | iii BAB I - PENDAHULUAN A. Latar Belakang B. Tugas dan Fungsi C. Sistematika

22 | PENGADILAN AGAMA KELAS 1A JAKARTA UTARA

a. Persentasi perkara prodeo yang diselesaikanPada tahun 2017 target penerimaan perkara prodeo di Pengadilan AgamaJakarta Utara sebanyak 30 perkara, dari 30 perkara tersebut hanya 22 perkarayang dapat diselesaikan, dengan perhitungan realisasi (22 : 30 X100%=73,3%).Dari realisasi tersebut dapat kita hitung persentasi perkara prodeo yangdiselesaikan di tahun 2017 sebesar (73,3% : 100% X 100%=73,3%).

b. Persentasi perkara yang diselesaikan di luar gedung peradilanPada tahun 2017 target perkara yang diselesaikan di luar gedung PengadilanAgama Jakarta Utara sebanyak 20 perkara, dari 20 perkara tersebut hanya15 perkara yang dapat diselesaikan, dengan perhitungan realisasi (15 : 20X100%=75%).Dari realisasi tersebut dapat kita hitung persentasi perkara yang diselesaikandi luar gedung peradilan di tahun 2017 sebesar (75% : 100% X 100%=75%).

c. Persentasi perkara permohonan (Voluntair) identitas hukumPada tahun 2017 sampai dengan akhir Desember data perkara permohonan(Voluntair) di Pengadilan Agama Jakarta Utara sebanyak 191 perkara, dari191 perkara tersebut hanya 89 perkara identitas hukum yang diterima, denganperhitungan realisasi (89 : 191X100%=46,5%).Dari realisasi tersebut dapat kita hitung persentasi perkara permohonan(Voluntair) identitas hukum di tahun 2017 sebesar (46,5% : 40% X 100%=114%).

d. Persentasi perkara peradilan golongan tertentu yang mendapat layanan bantuan hukum (POSBAKUM)

Pada tahun 2017 pelayanan POSBAKUM di Pengadilan Agama Jakarta Utarasebanyak 2125 perkara, dari 2125 perkara hanya 39 perkara yang mendapatpelayanan bagi masyarakat golongan tertentu, dengan perhitungan realisasi(39 : 2125 X100%=1,83%).Dari realisasi tersebut dapat kita hitung persentasi perkara yang diselesaikandi luar gedung peradilan di tahun 2017 sebesar (1,83% : 1,99% X 100%=92%).

SASARAN-4 :MEWUJUDKAN PENINGKATAN KEPATUHAN TERHADAP PUTUSAN

PENGADILAN

INDIKATOR KINERJA TARGET % REALISASI CAPAIANa. Persentase Putusan perkaraperdata yang ditindaklanjuti (dieksekusi)

0,17 % 0,14 % 82,3 %

Page 27: ,167$16, 3(0(5,17$+pa-jakartautara.go.id/A/pdf/LKJIP_2017.pdfPENGADILAN AGAMA KELAS 1A JAKARTA UTARA | iii BAB I - PENDAHULUAN A. Latar Belakang B. Tugas dan Fungsi C. Sistematika
Page 28: ,167$16, 3(0(5,17$+pa-jakartautara.go.id/A/pdf/LKJIP_2017.pdfPENGADILAN AGAMA KELAS 1A JAKARTA UTARA | iii BAB I - PENDAHULUAN A. Latar Belakang B. Tugas dan Fungsi C. Sistematika
Page 29: ,167$16, 3(0(5,17$+pa-jakartautara.go.id/A/pdf/LKJIP_2017.pdfPENGADILAN AGAMA KELAS 1A JAKARTA UTARA | iii BAB I - PENDAHULUAN A. Latar Belakang B. Tugas dan Fungsi C. Sistematika
Page 30: ,167$16, 3(0(5,17$+pa-jakartautara.go.id/A/pdf/LKJIP_2017.pdfPENGADILAN AGAMA KELAS 1A JAKARTA UTARA | iii BAB I - PENDAHULUAN A. Latar Belakang B. Tugas dan Fungsi C. Sistematika

26 | PENGADILAN AGAMA KELAS 1A JAKARTA UTARA

4. Analisis Faktor-faktor Penyebab Kegagalan / Keberhasilan pencapaian Target Kinerja

1. Terwujudnya Proses Peradilan yang Pasti, Transparan dan Akuntabel;Capaian seluruh Proses Peradilan yang Pasti, Transparan dan Akuntabel diPengadilan Agama Jakarta Utara pada tahun 2017 meningkat karena adanyasystem monitoring pada setiap bagian yang dijalankan berdasarkan Sertifi kasiISO 9001:2008 Tahun 2016 dan tuntutan SAPM yang dicanangkan olehMahkamah Agung Republik Indonesia sejak 4 September 2017, sehinggakinerja seluruh pegawai Pengadilan Agama Jakarta Utara meningkat.

Sedangkan meningkatnya prosentasi perkara yang tidak mengajukan upayahukum banding, kasasi dan peninjauan kembali disebabkan karena faktorkepuasan masyarakat pencari keadilan atas putusan yang dikeluarkan olehPengadilan Agama Jakarta Utara.

Begitu juga index responden pencari keadilan di Pengadilan Agama JakartaUtara meningkat, dikarenakan kepuasan masyarakat pencari keadilan dalammendapatkan pelayanan dan informasi pada Pengadilan Agama JakartaUtara.

2. Peningkatan Efektifi tas Pengelolaan Penyelesaian Perkara;Capaian efektifi tas pengelolaan penyelesaian perkara pada PengadilanAgama Jakarta Utara tahun 2017 mengalami peningkatan karena setiapkomponen pegawai teknis yang melaksanakan tugas pokok dan fungsinyauntuk mengelola penyelesaian perkara telah sesuai dengan SOP yangditetapkan oleh Ketua Pengadilan Agama Jakarta Utara Sertifi kasi ISO9001:2008 Tahun 2016 dan tuntutan SAPM yang dicanangkan olehMahkamah Agung Republik Indonesia sejak 4 September 2017.

Sedangkan keberhasilan penyelesain perkara melalui mediasi dikarenakanmulai tingginya tingkat kesadaran masyarakat untuk hadir dalam mediasidan mengikuti prosesnya.

3. Meningkatkan Akses Peradilan bagi Masyarakat Miskin dan Terpinggirkan;Capaian peningkatan akses peradilan bagi masyarakat miskin danterpinggirkan melalui penyelesain perkara prodeo, penyelesaian perkaradi luar gedung pengadilan dan pelayan bantuan hukum kepada golongantertentu di tahun 2017 telah meningkat, dikarenakan akses informasipelayanan terhadap penyelesaian perkara tersebut dapat terjangkaudengan baik melaui program pelayanan terpadu yang bekerja sama denganPTSP Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu serta kesadaran hukummasyarakat yang semakin baik.

4. Meningkatkan kepatuhan terhadap Putusan Pengadilan;Kendala umum dari belum terselesaikannya Eksekusi untuk keseluruhan :Salah satu pemilik berdomisili di luar wilayah hukum Pengadilan AgamaJakarta Utara dan Adanya perlawanan terhadap eksekusi yang dimohonkan.

5. Analisis Efi siensi Penggunaan Sumber Daya :Bahwa pelaksanaan kinerja pada tahun 2017 dilihat dari efektivitas jenis

Page 31: ,167$16, 3(0(5,17$+pa-jakartautara.go.id/A/pdf/LKJIP_2017.pdfPENGADILAN AGAMA KELAS 1A JAKARTA UTARA | iii BAB I - PENDAHULUAN A. Latar Belakang B. Tugas dan Fungsi C. Sistematika

27PENGADILAN AGAMA KELAS 1A JAKARTA UTARA |

sumber daya yang dipergunakan.• Pada Sumber Daya Manusia, walaupun terdapat kendala masih

kurangnya tenaga teknis Hakim melihat kepada rasio Perkara terhadapJumlah Hakim yang menangani perkara tersebut, akan tetapi hal tersebuttidak berdampak pada peningkatan kinerja Pengadilan Agama JakartaUtara dikarenakan sdh berjalannya system dengan baik dan maksimal.

• Dalam kemanfaatan dan penggunaan sumber daya keuangan (AnggaranDIPA) sudah efektif dalam mendukung pelaksanaan kinerja PengadilanAgama Jakarta Utara yang ditunjukkan dengan realisasi penyerapananggaran ;

• Program Dukungan Manajerial dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya,serta dalam Program Sarana dan Prasarana yang mencapai 99,38 %.

• Dalam pelaksanaan Program Peningkatan Manajemen Peradilansudah mencapai penyerapan anggaran mencapai 99,72 %, akan tetapidibandingkan dengan penyerapan anggaran di tahun 2016 penyerapandi tahun 2017 sedikit menurun pada anggaran pembebasan biayaperkara bagi masayrakat yang tidak mampu, karena adanya antisipasipenambahan panjar biaya perkara pada periode Nopember-Desember2017, namun perkara tersebut dapat diselesaikan tepat waktu.

6. Analisis Program dalam upaya pencapaian Target Kinerja :Dari dua tahun awal pelaksanaan RENSTRA 2015-2019, Pengadilan AgamaJakarta Utara memandang perlu untuk melakukan beberapa Review dalamRKT untuk tahun-tahun ke depan setelah evaluasi pengukuran LKjIP tahunberjalan. Yang mana dituangkan dalam bentuk PKT Review pada tahunberjalan (hasil Review RKT nya). Namun selain itu juga ada beberapaPenambahan kegiatan baru yang dianggap merupakan unsur yang tidakdapat ditinggalkan begitu saja sebagai bagian dari Kegiatan Utama (CoreBussiness) Pengadilan.

B. Realisasi Anggaran

Anggaran yang dikelola oleh Pengadilan Agama Jakarta Utara berasal duasumber, yaitu :1. DIPA-01 Badan Urusan Administrasi Mahkamah Agung RI (Kode 400622), dan;2. DIPA-04 Direktorat Jenderal Badan Peradilan Agama MA-RI (Kode 400623;Pelaksanaan Anggaran dilaksanakan oleh Pengelola Anggaran yang dipimpin olehSekretaris Pengadilan Agama Jakarta Utara selaku Kuasa Pengguna Anggarandan Barang,

PENGELOLAAN KEUANGAN1. Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis lainnyaBerdasarkan Daftar Isian Pelaksana Anggaran (DIPA) yang bersumber dari UnitOrganisasi Badan Urusan Administrasi (BUA/01) Mahkamah Agung RI denganNomor: SP DIPA- 005.01.2.400622/2017 tanggal 07 Desember 2016 untuk TahunAnggaran 2017 Pengadilan Agama Jakarta Utara dengan kode satker: 400622menerima total pagu anggaran belanja setelah revisi terakhir yaitu revisi ke 3 terkaitPagu Minus untuk Belanja Pegawai yaitu sejumlah Rp. 8.960.789.000,- (Delapanmilyar sembilan ratus enam puluh juta tujuh ratus delapan puluh sembilan ribu

Page 32: ,167$16, 3(0(5,17$+pa-jakartautara.go.id/A/pdf/LKJIP_2017.pdfPENGADILAN AGAMA KELAS 1A JAKARTA UTARA | iii BAB I - PENDAHULUAN A. Latar Belakang B. Tugas dan Fungsi C. Sistematika

28 | PENGADILAN AGAMA KELAS 1A JAKARTA UTARA

rupiah) dengan tahap revisi sebagai berikut:1. Revisi ke 1 tanggal 28 November 2017 revisi anti virus dari belanja modal (53)

menjadi belanja barang (52)2. Revisi ke 2 tanggal 21 Desember 2017 revisi penambahan anggaran untuk

belanja pegawai (51) Uang Makan3. Revisi ke 3 tanggal 10 Januari 2018 revisi penambahan anggaran terkait pagu

minus belanja pegawai (51)

Adapun rincian realisasi sebagai berikut :

a. Belanja Pegawai : Pagu DIPA Rp. 7.494.026.000,- Realisasi DIPA Rp. 7.439.594.770,- (99,27%) Sisa Anggaran Rp. 54.431.230,- (0,73%)

b. Belanja Barang Operasional dan Pemeliharaan : Pagu DIPA Rp. 1.245.197.000,- Realisasi Anggaran Rp. 1.245.177.904,- (100%) Sisa Anggaran Rp. 19.096,- (0,00%) c. Belanja Barang Non Operasional : Pagu DIPA Rp. 51.966.000,- Realisasi Rp. 51.955.500,- (99,98%) Sisa Anggaran Rp. 10.500,- (0,02%)

d. Belanja Modal Sarana dan Prasarana : Pagu DIPA Rp. 169.600.000,- Realisasi Rp. 168.270.000,- (99,22%) Sisa Rp. 1.330.000,- (0,78%)

2. Program Peningkatan Manajemen PeradilanBerdasarkan Daftar Isian Pelaksana Anggaran (DIPA) dari Unit OrganisasiDirektorat Jenderal Badan Peradilan Agama (DIRJEN BADILAG/04) MahkamahAgung RI Nomor: SP DIPA- 005.04.2.400623/2017 Tgl. 07 Desember 2016 untukTahun Anggaran 2017 Pengadilan Agama Jakarta Utara dengan kode satker:400623, menerima anggaran sejumlah Rp. 289.480.000,- (Dua ratus delapanpuluh sembilan juta empat ratus delapan puluh ribu rupiah), Tidak terdapat revisianggaran pada tahun 2017 ini. Adapun perincian realisasi Belanja Barang adalahsebagai berikut:1. Memberikan Pembebasan Biaya Perkara :

Pagu anggaran sebesar Rp.12.480.000,-Realisasi anggaran sebesar Rp.11.722.000,- (93,93%)Sisa Anggaran sebesar Rp. 758.000,- (6,07%)

2. Melaksanakan Sidang diLuar Gedung PengadilanPagu anggaran sebesar Rp.125.000.000,-Realisasi anggaran sebesar Rp. 124.996.000,- (100,00%)Sisa Anggaran sebesar Rp. 4.000,- (0,00%)

3. Menyediakan Pos Bantuan HukumPagu anggaran sebesar Rp.152.000.000,-Realisasi anggaran sebesar Rp.151.950.000,- (99,97%)Sisa Anggaran sebesar Rp. 50.000,- (0,03%)

Page 33: ,167$16, 3(0(5,17$+pa-jakartautara.go.id/A/pdf/LKJIP_2017.pdfPENGADILAN AGAMA KELAS 1A JAKARTA UTARA | iii BAB I - PENDAHULUAN A. Latar Belakang B. Tugas dan Fungsi C. Sistematika

29PENGADILAN AGAMA KELAS 1A JAKARTA UTARA |

BAB IVP E N U T U P

KESIMPULAN

Pencapaian kinerja Pengadilan Agama Jakarta Utara tahun 2018merupakan pencapaian atas target kinerja tahun ketiga dari RENSTRA 2017-2019yang telah dilakukan Review. Pengukuran tingkat capaian kinerja PengadilanAgama Jakarta Utara dilakukan dengan membandingkan antara target pencapaianindikator kinerja yang telah ditetapkan pada tahun 2017 dan dilaksanakan sesuaidengan SOP yang telah ditetapkan pula.

Pada tahun 2017 capaian kinerja Pengadilan Agama Jakarta Utaramencapai keberhasilan dilihat dari pencapaian indikator kinerja. Hal ini disebabkankarena masih diberlakukannya monitoring yang diterapkan dalam ISO 9001:2008sejak 2016 sampai akhir Desember 2017. Sehingga seluruh pegawai yang terkaitdalam proses penyelesaian perkara dapat terukur dan terpantau sehingga bisameningkat. Selain itu adanya tuntutan sertifi kasi akreditasi penjaminan mutu(SAPM) di tingkat pertama pada empat wilayah peradilan memacu kinerja seluruhpegawai.

Untuk persentase capaian indikator kinerja yang mendukung sasaranstrategis akses peradilan bagi masayarakat miskin dan terpinggirkan berhasilmemenuhi target yang telah ditetapkan pada tahun 2017, hal ini dikarenakanmudahnya mendapatkan informasi melalui pelayanan terpadu satu pintu (PTSP)di wilayah kabupaten administrasi kepulauan seribu.

SARAN DAN RENCANA PERBAIKAN

Kiranya dipandang perlu untuk Pengadilan Agama Jakarta Utara pada khususnyauntuk menerapkan apa yang sudah menjadi kesepakatan bersama yangtelah ditetapkan sebaik mungkin. Pimpinan akan terus memberi motivasi danmengawasi sebagai pengambil keputusan untuk segera dapat melakukan hal-hal yang dianggap perlu yang dapat menunjang kinerja bawahannya, karenakinerja bawahan yang baik pada gilirannya akan menunjang keberhasilan apapunprogram dan kegiatan yang direncanakan dan ditetapkan.

Di masa mendatang kiranya perlu untuk meningkatkan koordinasi dan kerja samadengan Instansi lain di luar Mahkamah Agung RI sebagai upaya memperlancarkinerja Peradilan yang sering kali harus berurusan dengan instansi-instansitersebut. Contohnya dengan Pemerintah Daerah yang mana menyangkut Undang-Undang atau Peraturan yang berlaku.

Page 34: ,167$16, 3(0(5,17$+pa-jakartautara.go.id/A/pdf/LKJIP_2017.pdfPENGADILAN AGAMA KELAS 1A JAKARTA UTARA | iii BAB I - PENDAHULUAN A. Latar Belakang B. Tugas dan Fungsi C. Sistematika

30 | PENGADILAN AGAMA KELAS 1A JAKARTA UTARA

LAMPIRAN-LAMPIRAN DALAM LKjIP

1. Penetapan dan Lampiran Indikator Kinerja Utama2. Matriks Review Renstra 2017 - 20193. PKT 20184. RKT 20195. SK Tim Penyusun LKjIP 20176. Lampiran-lampiran lainnya.

Page 35: ,167$16, 3(0(5,17$+pa-jakartautara.go.id/A/pdf/LKJIP_2017.pdfPENGADILAN AGAMA KELAS 1A JAKARTA UTARA | iii BAB I - PENDAHULUAN A. Latar Belakang B. Tugas dan Fungsi C. Sistematika
Page 36: ,167$16, 3(0(5,17$+pa-jakartautara.go.id/A/pdf/LKJIP_2017.pdfPENGADILAN AGAMA KELAS 1A JAKARTA UTARA | iii BAB I - PENDAHULUAN A. Latar Belakang B. Tugas dan Fungsi C. Sistematika
Page 37: ,167$16, 3(0(5,17$+pa-jakartautara.go.id/A/pdf/LKJIP_2017.pdfPENGADILAN AGAMA KELAS 1A JAKARTA UTARA | iii BAB I - PENDAHULUAN A. Latar Belakang B. Tugas dan Fungsi C. Sistematika
Page 38: ,167$16, 3(0(5,17$+pa-jakartautara.go.id/A/pdf/LKJIP_2017.pdfPENGADILAN AGAMA KELAS 1A JAKARTA UTARA | iii BAB I - PENDAHULUAN A. Latar Belakang B. Tugas dan Fungsi C. Sistematika
Page 39: ,167$16, 3(0(5,17$+pa-jakartautara.go.id/A/pdf/LKJIP_2017.pdfPENGADILAN AGAMA KELAS 1A JAKARTA UTARA | iii BAB I - PENDAHULUAN A. Latar Belakang B. Tugas dan Fungsi C. Sistematika
Page 40: ,167$16, 3(0(5,17$+pa-jakartautara.go.id/A/pdf/LKJIP_2017.pdfPENGADILAN AGAMA KELAS 1A JAKARTA UTARA | iii BAB I - PENDAHULUAN A. Latar Belakang B. Tugas dan Fungsi C. Sistematika
Page 41: ,167$16, 3(0(5,17$+pa-jakartautara.go.id/A/pdf/LKJIP_2017.pdfPENGADILAN AGAMA KELAS 1A JAKARTA UTARA | iii BAB I - PENDAHULUAN A. Latar Belakang B. Tugas dan Fungsi C. Sistematika
Page 42: ,167$16, 3(0(5,17$+pa-jakartautara.go.id/A/pdf/LKJIP_2017.pdfPENGADILAN AGAMA KELAS 1A JAKARTA UTARA | iii BAB I - PENDAHULUAN A. Latar Belakang B. Tugas dan Fungsi C. Sistematika
Page 43: ,167$16, 3(0(5,17$+pa-jakartautara.go.id/A/pdf/LKJIP_2017.pdfPENGADILAN AGAMA KELAS 1A JAKARTA UTARA | iii BAB I - PENDAHULUAN A. Latar Belakang B. Tugas dan Fungsi C. Sistematika
Page 44: ,167$16, 3(0(5,17$+pa-jakartautara.go.id/A/pdf/LKJIP_2017.pdfPENGADILAN AGAMA KELAS 1A JAKARTA UTARA | iii BAB I - PENDAHULUAN A. Latar Belakang B. Tugas dan Fungsi C. Sistematika
Page 45: ,167$16, 3(0(5,17$+pa-jakartautara.go.id/A/pdf/LKJIP_2017.pdfPENGADILAN AGAMA KELAS 1A JAKARTA UTARA | iii BAB I - PENDAHULUAN A. Latar Belakang B. Tugas dan Fungsi C. Sistematika
Page 46: ,167$16, 3(0(5,17$+pa-jakartautara.go.id/A/pdf/LKJIP_2017.pdfPENGADILAN AGAMA KELAS 1A JAKARTA UTARA | iii BAB I - PENDAHULUAN A. Latar Belakang B. Tugas dan Fungsi C. Sistematika
Page 47: ,167$16, 3(0(5,17$+pa-jakartautara.go.id/A/pdf/LKJIP_2017.pdfPENGADILAN AGAMA KELAS 1A JAKARTA UTARA | iii BAB I - PENDAHULUAN A. Latar Belakang B. Tugas dan Fungsi C. Sistematika
Page 48: ,167$16, 3(0(5,17$+pa-jakartautara.go.id/A/pdf/LKJIP_2017.pdfPENGADILAN AGAMA KELAS 1A JAKARTA UTARA | iii BAB I - PENDAHULUAN A. Latar Belakang B. Tugas dan Fungsi C. Sistematika
Page 49: ,167$16, 3(0(5,17$+pa-jakartautara.go.id/A/pdf/LKJIP_2017.pdfPENGADILAN AGAMA KELAS 1A JAKARTA UTARA | iii BAB I - PENDAHULUAN A. Latar Belakang B. Tugas dan Fungsi C. Sistematika