160110130124 Amira Pradsnya Pengecoran Logam
-
Upload
amira-pradsnya-paramita -
Category
Documents
-
view
411 -
download
6
Transcript of 160110130124 Amira Pradsnya Pengecoran Logam
-
8/10/2019 160110130124 Amira Pradsnya Pengecoran Logam
1/57
Amira Pradsnya Paramita
160110130124
PENGECORAN LOGAM
-
8/10/2019 160110130124 Amira Pradsnya Pengecoran Logam
2/57
Pendahuluan
Pengecoran adalah proses yang mana sebuahpola lilin dari restorasi dikonversi menjadi sebuah
replikasi pada sebuah dental alloy.
Proses pengecoran digunakan untuk membuat
dental restorasi, seperti inlay, onlay, mahkota,
jembatan, dan gigi tiruan sebagian lepasan.
-
8/10/2019 160110130124 Amira Pradsnya Pengecoran Logam
3/57
Pendahuluan
Dalam kedokteran gigi, pengecoran dilakukanmenggunakan bentuk atau adaptasi dari teknik
lost-wax.
Teknik lost-wax sudah digunakan berabad-abad,
namun dalam kedokteran gigi mulai biasa
digunakan pada tahun 1907 (W.H. Taggart
memperkenalkan tekniknya dengan mesin
pengecoran).
-
8/10/2019 160110130124 Amira Pradsnya Pengecoran Logam
4/57
Pendahuluan
Dulu: lilin sebagai pola
Prosedur lilin dibakar menguap rongga
cetak logam cair beku bahan pendam
dibuang benda logam
Permulaan abad 20: Kedokteran gigi lost wax
technic
-
8/10/2019 160110130124 Amira Pradsnya Pengecoran Logam
5/57
Tahap-Tahap Pengecoran Logam
Pembuatan pola lilin
Pemasangan sprue
Pemendaman / investing
Burn out / wax elimination / pembakaran Pengecoran / casting
Penyelesaian dan pemolesan
-
8/10/2019 160110130124 Amira Pradsnya Pengecoran Logam
6/57
-
8/10/2019 160110130124 Amira Pradsnya Pengecoran Logam
7/57
Tujuan
Untuk membuat restorasi (adaptasi denganpreparasi /gigi)
Bentuk anatomi: Membentuk pola anatomi yang
sesuai dengan model
Reproduksi
Hubungan yang tepat
Adaptasi dengan preparasi
Memudahkan pengerjaan pengecoranAgar tercipta model yang sesuai
-
8/10/2019 160110130124 Amira Pradsnya Pengecoran Logam
8/57
Metoda Direct technic
Langsung dilakukan di mulut pasien (inlay tipe I)
Pola dipersiapkan pada gigi langsung di dalam mulut.
Lilin dipanaskan sebelum dimasukkan pada lubangpreparasi.
Digunakan pada restorasi inlay yang kecil.
Indirect technic
Dilakukan pada model (inlay tipe II)
Pertama-tama kita membuat model (die) dari gigi,
kemudian pola dibuat dari die. Die dapat dibuat dari logam atau dari stone.
Digunakan pada semua tipe restorasi.
Combination
-
8/10/2019 160110130124 Amira Pradsnya Pengecoran Logam
9/57
Tahap pembuatan
Menekankanlilin lunakpada kavitas
gigi yangakan dibuatrestorasinya
mencelupkandie
membentuklapis demi
lapismengukir lilin
-
8/10/2019 160110130124 Amira Pradsnya Pengecoran Logam
10/57
Gambaran Pembuatan
-
8/10/2019 160110130124 Amira Pradsnya Pengecoran Logam
11/57
Sprue / Pin Sprue
Sprueadalah saluran yang mana akan dilaluilogam cair yang mengalir ke cetakan (mould)
yang ada pada bumbung tuang (cincin cor /
casting ring) setelah model malamnya dibuang.
-
8/10/2019 160110130124 Amira Pradsnya Pengecoran Logam
12/57
Pemasangan Sprue Tujuan: menyediakan saluran untuk logam yang
meleleh untuk mencapai tempat yang kosongyang dibentuk dari pola lilin setelah dipanaskan.
Sebelum pemasangan sprue, pola lilin
dipindahkan dari die. Tipe, lokasi, diameter, panjang, dan arah dari
sprue penting untuk keberhasilan daripengecoran
-
8/10/2019 160110130124 Amira Pradsnya Pengecoran Logam
13/57
Pemasangan Sprue
Posisi Sprue :
Tidak tegak lurussudut tumpul (45)
Jauh dari akhiran preparasikarena tipis
Pada bagian tertebalmengurangi turbulensi
Tidak di fossa, fissure, ataupun permukaan
anatomis
-
8/10/2019 160110130124 Amira Pradsnya Pengecoran Logam
14/57
-
8/10/2019 160110130124 Amira Pradsnya Pengecoran Logam
15/57
Pemasangan Sprue
Tahap-tahap pemasangan sprue :
Menekan paper clips panas pada pola lilin
Diberi lapisan lilin inlay (setelah dingin)
Tangkai sprue direkatkan pada model malam
secara melebar untuk logam campur emas yang
berkepadatan tinggi
-
8/10/2019 160110130124 Amira Pradsnya Pengecoran Logam
16/57
Pemasangan Sprue
Persyaratan sprue :
Diameter tergantung: alat cor dan ukuran pola lilin
Slinger: 11,5 mm (2 mm)
Panjang: 68 mm (10 mm)
-
8/10/2019 160110130124 Amira Pradsnya Pengecoran Logam
17/57
Pemasangan Sprue
Kegunaan Sprue :
Untuk menghasilkan lilin cair dari mold ke luar
Untuk mengalirkan logam cair dari luar ke dalam
mold
Sebagai cadangan logam cair saat pengecoran
-
8/10/2019 160110130124 Amira Pradsnya Pengecoran Logam
18/57
Crucible Former/Sprue Base
Crucible Former:
digunakan dalam pengecoran logam dengan
proses lost wax. Berbentuk kerucut daei logam
atau plastik yang menjadi tempat menempelnya
sprue
-
8/10/2019 160110130124 Amira Pradsnya Pengecoran Logam
19/57
Crucible Former/Sprue Base Sudut kemiringan sprue pada:
Slinger : 120o
Mesin cor: 80o- 90o
Bahan karet/ plastik/ kayu/ lilin akan menjadi dasar
sprue Prinsip menentukan pilihan sprue: Diameter yang kira-kira sama dengan bagian yang
paling tebal dari model malamnya. Tangkai sprue harus direkatkan pada bagian model
malam yang penampang melintangnya terluas.
-
8/10/2019 160110130124 Amira Pradsnya Pengecoran Logam
20/57
Crucible Former/Sprue Base
Pembentukan saluran cor ini dapat dibuat dari logam lilin danplastik:
Sprue former logam
Dianggap lebih baik karena tidak menahan banyak panas,lebih ringan, dan mempunyai perlekatan
Sprue former dari wax Aman krn tidak mungkin terjadi penyumbatan di saluran
cor
Sprue dari plastik
Tidak memuaskan karena sulitnya melakukan perlekatan
-
8/10/2019 160110130124 Amira Pradsnya Pengecoran Logam
21/57
Pemendaman / Investing
Investing adalah proses di mana pola lilin yangtelah disprue dipendam pada sebuah benda yang
dinamakan investment.
Investment harus tahan panas dan gaya dari
casting, juga harus menjaga pola agar ukurandan permukaan rinci dapat dihasilkan.
-
8/10/2019 160110130124 Amira Pradsnya Pengecoran Logam
22/57
Pemendaman / Investing
Persyaratan : Pola wax harus ditanam segera untuk mengurangi kemungkinan terjadinya
perubahan bentuk/ukuran akibat perbedaan suhu atau pelepasan stress
Sebelum pemendaman pola wax harus dibersihkan terlebih dahulu dengan brush
yang halus dan air sabun.
Untuk menjamin perlekatan bahan pendam pada pola wax secara keseluruhan
maka seluruh permukaan pola dicelupkan ke suatu bahan pembasah kemudian
dicuci dengan air kemudian dikeringkan dengan kapas.
Tebal investment maks. 6 mm
-
8/10/2019 160110130124 Amira Pradsnya Pengecoran Logam
23/57
Pemendaman / Investing Tahap-tahap :
Pola lilin dibersihkan (bisa dengan detergen)
Dikeringkan
Membuat adukan gips
Pemendaman (dengan tangan dan hampa udara)
teknik higroskopikdirendam di dalam air bersuhu 37C
dengan cruciblemenghadap ke bawah.
teknik ekspansi termal(teknik panas-tinggi)dibiarkan
mengeras di udara terbuka tanpa diganggu selama waktu
yang dianjurkan oleh pabriknya.
-
8/10/2019 160110130124 Amira Pradsnya Pengecoran Logam
24/57
Pemendaman / Investing Metoda :
Model lilin dibersihkan
Diolesi wetting agent (alkohol atau air sabun)
Buat adukan gips
Oles rakitan dengan kuas(painting) bagian sulit terisi adukan
gips
Pemendaman: membalikan posisi pola lilin, sprue pin dan sprue
base ke arah bawah
-
8/10/2019 160110130124 Amira Pradsnya Pengecoran Logam
25/57
Burn Out / Wax Elimination
Persyaratan : Bahan investment harus tahan terhadap impact force dari molten
metal saat dimasukkan dlm mold selama proses casting
Dibutuhkan kondisi dengan jumlah oksigen yang cukup dan
temperatur yang tinggi Ada baiknya memulai prosedur pembakaran ketika cetakan
masih basahair yg terperangkap dlm porus akan mengurangi
daya absorpsi lilinair menguap air akan mengalirkan dan
membuang lilin dr cetakan
-
8/10/2019 160110130124 Amira Pradsnya Pengecoran Logam
26/57
Burn Out / Wax Elimination
Tujuan : Mengeringkan bahan pemendaman
Mencairkan lilin supaya keluar
Menghilangkan sisa-sisa CO2yang telah terbakar
Sebagai thermal expansion
Untuk menghilangkan pola lilin sehingga terbentuk suatu kavitas, yang
nantinya akan diisi dengan molten metal / cast
-
8/10/2019 160110130124 Amira Pradsnya Pengecoran Logam
27/57
Burn Out / Wax Elimination
Metoda :
Pemanasan biasadiatas sumber api
Pemanasan dengan alat khusus : Burn Out furnace,
terdiri dari pyrometer, rak dan oven sehingga
pemanasan lebih merata.
Pemanasan bertahapberlangsung 1jam
-
8/10/2019 160110130124 Amira Pradsnya Pengecoran Logam
28/57
Burn Out / Wax Elimination Setelah pemendaman lilin, metallic ring diletakkan di dlm oven
untuk memulai proses eliminasi lilin dari mold
Metode yang baik untuk menghilangkan lilin : membentuk mold di
dlm tungku pembakaran meletakkan lubang sprue ke arah
bawahlilin akan dibuang sbg cairan
Ring kemudian di balik -> lubang sprue menghadap ke atas
Setelah pola lilin hilang dan cetakan mencapai casting
temperature, gold alloy dicairkan dan dituang ke kavitas mold
segera stlh cetakan keluar dari oven
-
8/10/2019 160110130124 Amira Pradsnya Pengecoran Logam
29/57
-
8/10/2019 160110130124 Amira Pradsnya Pengecoran Logam
30/57
Pengecoran Logam
Prinsip : Harus segera dilakukanmencegah hilangnya
thermal expansion
Tekanan cukup saat logam cair masuk dan 4detik
setelahnya
Semua mesin pengecoran mempercepat lelehan
logam menjadi sebuah cetakan (mold)
-
8/10/2019 160110130124 Amira Pradsnya Pengecoran Logam
31/57
Pengecoran Logam
Alat-alat yang Dibutuhkan : Sungkup
Tang solbring
Alat ayunan (slinger)
Torch (zona api reduksi/warna api biru)
Electric heating unit
Refractory crucible
-
8/10/2019 160110130124 Amira Pradsnya Pengecoran Logam
32/57
Pengecoran Logam
Mesin:Ada 2 macam:
Dengan gaya sentrifugal :
Ada yang memakai pegas dan ada yang
menggunakan listrik.
Keuntungan: bentuk cara mengoperasikan yang
sederhana dengan kemampuan untuk mengecor
cetakan yang besar maupun kecil pada mesin yang
Dengan tekanan udara
-
8/10/2019 160110130124 Amira Pradsnya Pengecoran Logam
33/57
Pengecoran Logam
Dengan tekanan udara: Dengan udara ruangan atau gas lain, seperti CO2
atau nitrogen, digunakan untuk memasukkan
lelehan logam pada cetakan.
Hanya untuk membuat cetakan yang kecil.
-
8/10/2019 160110130124 Amira Pradsnya Pengecoran Logam
34/57
-
8/10/2019 160110130124 Amira Pradsnya Pengecoran Logam
35/57
Pengecoran Logam Tahap-tahap :
Casting ring yang masih panas ditempatkan dalam bucket
Logam dipanaskan menggunakan torchmencair di kawah
Logam cair membentuk bola dan berkilau-kilau di bawah
semburan api
Casting ring diayunkan dengan gerakan memutar, cepat dan
mendadak
-
8/10/2019 160110130124 Amira Pradsnya Pengecoran Logam
36/57
Penyelesaian dan Pemolesan
Grinding
Proses untuk memotong bagianberbintil, sayap
Dihaluskan
Polishing
Dikilapkan
-
8/10/2019 160110130124 Amira Pradsnya Pengecoran Logam
37/57
Penyelesaian dan Pemolesan
Tahap Sebelum Melakukan Penyelesaian danPemolesan :
Tabung cor didinginkan
Inlay dikeluarkan
Bersihkan logam dari bahan pendamdengan sikat
Buang sprue dengan disk atau bor berbentuk fissure
-
8/10/2019 160110130124 Amira Pradsnya Pengecoran Logam
38/57
Penyelesaian dan Pemolesan
Tahap-tahap Penyelesaian dan Pemolesan Beserta
Alat-alatnya :
Tabung cor diambil > bara hilang > air > buka >
sikat > pickling > HCL atau H2SO4 35-50% >
oksida hilang
Pemolesan
> permukaan licin, halus, mengkilap : agar plak
tidak menempel
-
8/10/2019 160110130124 Amira Pradsnya Pengecoran Logam
39/57
Tahap dan Alat
TAHAP ALAT
MEMOTONG DISC. FISSURE
MERATAKAN BATUBATU ( PEAR, RODA, DLL )
MENGHALUSKAN RODA KARET MERAH
MENGKILAPKAN RODA KARET HIJAU
-
8/10/2019 160110130124 Amira Pradsnya Pengecoran Logam
40/57
Kegagalan Hasil Pengecoran
Masalah Penyebab Cara menghindari
kesalahan
Tuangan terlalu besar Ekspansi cetakan besar Pergunakan suhu yang
benar ; Pergunakan tipebahan pendam yang
benar
Tuangan terlalu kecil Ekspansi cetakan terlalu
kecil
Panaskan bumbung
tuang dengan cukup
Tuangan berubah bentuk Pola malam berubah
bentuk
Penanganan malam
yang benar
-
8/10/2019 160110130124 Amira Pradsnya Pengecoran Logam
41/57
Kegagalan Hasil Pengecoran
Permukaan Kasar :
Bahan pendam pecah
Gelembung udara pada pola malam
Permukaan bahan pendam lunak
Penyebab
Cegah pemanasan berlebih Penggunaan bahan pembasah yangbenar dan cara pengisian yangbenar
Cegah penggunaan w/p ratio terlalutinggi
Caramenghindarikesalahan
-
8/10/2019 160110130124 Amira Pradsnya Pengecoran Logam
42/57
Kegagalan Hasil Pengecoran
Porositas :
Masalah Penyebab Cara menghindari kesalahan
Bintik-bintik tidak
teratur
Kontraksi sewaktu
pendinginan alloy
Diameter tungkai yang sesuai ;
Letakkan tangkai pada bagian pola
yang paling tebalPartikel bahan tanam turut
serta
Panaskan bumbung tuang pada
tungku dengan posisi terbalik
sehingga partikel bahan pendam
jatuh keluar
Bintik yang spheris Turut sertanya gas dalam
alloy cair
Cegah pemanasan berlebih dan
terlalu lama
Back pressure
porocity
Udara tidak dapat keluar
dari cetakan
Investment tidak terlalu tebal
(maks. 6 mm)
Porositas Terjadi arus turbulent pada
alloy cair sewaktu masuk
ke dalam cetakan
Letakkan tangkai sprue pada posisi
yang benar
-
8/10/2019 160110130124 Amira Pradsnya Pengecoran Logam
43/57
Kegagalan Hasil Pengecoran
Hasil Coran Tidak Lengkap :
Bahan alloy yang
dipergunakantidak cukup
Alloy tidak dapat
masuk ke bagiancetakan yang tipis
Cetakan terlalu
dingin
Saluran terhalang
oleh benda asing,misalnya: partikel
flux
Alloy belummencair sempurna
Gaya terlalu kecil
-
8/10/2019 160110130124 Amira Pradsnya Pengecoran Logam
44/57
Penyolderan
DefinisiAdalah suatu cara menghubungkan 2 permukaan
logam dengan perantara logam ketiga yang titik
lelehnya sedikit lebih rendah
Welding : penyolderan dengan panas/ tekanan
Brazing : temperatur diatas 500oC
-
8/10/2019 160110130124 Amira Pradsnya Pengecoran Logam
45/57
Penyolderan
Istilah : Welding
Proses di mana bagian-bagian dari logam itu sendiri
digabungkan satu sama lain dengan cara pemberian panas
dan/atau tekanan
Brazing
Proses di mana bagian-bagian dari logam itu sendiri
digabungkan satu sama lain dengan cara pemberian panas
dan/atau tekanan
-
8/10/2019 160110130124 Amira Pradsnya Pengecoran Logam
46/57
Penyolderan
Persyaratan : Bagian logam yang hendak disambung harus benar-benar
bersih
Bahan solder dengan suhu fusi yang sesuai
Nyala api zona reduksi
Nyala api harus dijauhkan dari solder segera setelah bahan
mengalir
Langsung setelah penyolderan, pekerjaan tersebut dikejutkan
dengan air
-
8/10/2019 160110130124 Amira Pradsnya Pengecoran Logam
47/57
Penyolderan
Macam-macam Solder :
Logam solder
solder lunak (soft solder) solder keras (hard solder)
Solder keras
solder emas
menyambung nobel solder perakmenyambung base metal
-
8/10/2019 160110130124 Amira Pradsnya Pengecoran Logam
48/57
Penyolderan
Macam-macam Solder :Solder Emas
Komposisi : emas, perak, dan kuprum dengan zinc dan tindalam jumlah yang lebih kecil
Batas suhu fusi : 7509000C
Pemakaian : cocok untuk hampir semua alloy emas ;pembuatan crown dan bridge
Solder Perak
Komposisi : alloy silver dan kuprum ; juga biasa didapatizinc dan cadmium
Batas suhu fusi : 6007500 C
Pemakaian : untuk alloy logam dasar dan terutama untukstainless steel ; digunakan dalam bidang orthodonti
-
8/10/2019 160110130124 Amira Pradsnya Pengecoran Logam
49/57
Penyolderan
Tahap-tahap Penyolderan : Bersihkan dan siapkan permukaan yang akan
disambung
Kumpulkan bagian-bagian yang akan disambung
Menyiapkan posisi yang tepat untuk sambungan
Mengontrol suhu yang baik
Mengontrol waktu untuk memastikan aliran adequate
dari solder dan pengisian sambungan
-
8/10/2019 160110130124 Amira Pradsnya Pengecoran Logam
50/57
Penyolderan
Kegagalan :
Kegagalan membersihkan bagian-bagian yang hendak
disambung
Pemberian flux yang tidak benar
Solder tidak mengalir dengan baik (tidak cukup panas)
Solder dipanaskan berlebihansambungan berlubang-
lubang dan tidak kuat
-
8/10/2019 160110130124 Amira Pradsnya Pengecoran Logam
51/57
Logamsolder
Solderkeras
Solder
emasSolderperakSolder
lunak
Flux(borax, fluorida)
Melindungipermukaan
logam
Melarutkanoksida logam
-
8/10/2019 160110130124 Amira Pradsnya Pengecoran Logam
52/57
Solder Emas
Komposisi : emas, perak, dan kuprum, denganzinc dan tin dalamjumlah yang kecil. Emas
menimbulkan daya tahan terhadap korosi.
Dengan pembentukan alloy eutetic oleh zinc dan
tin, membantu merendahkan titik cair. Batas suhu fusi adalah antara 750 sampai 900
Pemakaian cocok untuk hampir semua alloy
emas
-
8/10/2019 160110130124 Amira Pradsnya Pengecoran Logam
53/57
Solder Perak
Komposisi : ini adalah alloy silver dan kuprum,juga bisa didapati zinc dan cadmium untukmerendahkan suhu fusi
Batas suhu fusi adalah 600 sampai 750
Pemakaian dipergunakan untuk alloy logamdasar dan terutama berguna untuk stainlesssteel; suhu fusinya yang lebih rendah mengurangikemungkinan kegagalan penyolderan
-
8/10/2019 160110130124 Amira Pradsnya Pengecoran Logam
54/57
Solder
PRESOLDERINGPenggabungan logam sebelum pembakaran
lapisan keramik veneer
POSTSOLDERINGPenggabungan logam setelah proses
pembuatan veneer
-
8/10/2019 160110130124 Amira Pradsnya Pengecoran Logam
55/57
Flux
Merupakan zat yang berfungsi untuk: Melindungi permukaan logam
Melarutkan oksida logam
Contoh:
Borax : tidak cocok untuk presoldering karena
terlalu cair.
Fluorida : tidak punya aktivitas kimia yang cukup
untuk berada pada suhu postsoldering.
-
8/10/2019 160110130124 Amira Pradsnya Pengecoran Logam
56/57
Flux
Pembagian Flux: Tipe 1 (pelindung permukaan)
Melapisi permukaan logam dan mencegah jalanoksigen agar tidak terbentuk oksida logam
Tipe 2 (bahan pereduksi)
Mengurangi adanya oksida dan membersihkan logam Tipe 3 (pelarut)
Melarutkan oksida yang ada dan menghilangkannya
Kegagalan dalam Penyolderan
-
8/10/2019 160110130124 Amira Pradsnya Pengecoran Logam
57/57
Kegagalan dalam Penyolderan
Sebagian Besar Disebabkan Oleh:
-- Tidak bersihnya permukaan logam
-- Kesalahan ketika pemberian flux
-- Pemanasan yang kurang atau berlebihan