16. Presentasi Pelkesi - Pelaksanaan Clinical Pathways (CP)

32
Pelaksanaan Clinical Pathway di RS Baptis Batu Komite Medis RS Baptis Batu

description

presentasi pelkesi cp

Transcript of 16. Presentasi Pelkesi - Pelaksanaan Clinical Pathways (CP)

Page 1: 16. Presentasi Pelkesi - Pelaksanaan Clinical Pathways (CP)

Pelaksanaan Clinical Pathway di RS Baptis Batu

Komite Medis

RS Baptis Batu

Page 2: 16. Presentasi Pelkesi - Pelaksanaan Clinical Pathways (CP)

Pemilihan 5 area prioritas

• Dasar pemilihan : a. Pelayanannya memiliki pola tertentu

b. Populasi pasiennya bisa didefinisikan dengan jelas

c. Outcomenya bisa diprediksi

d. Biasa dijumpai (common)

e. Jumlah pasiennya banyak (high volume)

f. Biayanya mahal

• RS Baptis Batu memilih : – SC, Appendiktomi, Herniotomi, Stroke infark,

Typhus pada anak

Page 3: 16. Presentasi Pelkesi - Pelaksanaan Clinical Pathways (CP)

• Menyusun Pathway – Pengenalan Clinical Pathway di rapat Komite

Medik ( notula rapat 18 Juli 2012 )

– Menerangkan maksud dan tujuan pathway (notula rapat 18 Juli 2012 )

– Dipilih 5 tindakan / diagnosis yang akan dibuat pathway ( notula rapat 18 Juli dan 1 Agst 2012 )

– Masing-masing dokter yang bersangkutan membuat pathway

– (tdk ada tim CP )

Page 4: 16. Presentasi Pelkesi - Pelaksanaan Clinical Pathways (CP)

JANUARI – APRIL 2014 64

0

50

60

24 25

54

0 0 0 0 0

18

0 0 0

4

0

33

0

50

14

25

11

0

10

20

30

40

50

60

70

SC Hernia Apendiktomi CVA inf typhus anak DHF dws

Januari

Februari

Maret

April

%

Page 5: 16. Presentasi Pelkesi - Pelaksanaan Clinical Pathways (CP)

Pembahasan

• Pelaksanaan CP bulan Januari relatif lebih baik dibandingkan tahun 2013, tapi menurun pada bulan Februari dan Maret.

• April mulai meningkat tapi tidak sebaik bulan Januari

• Kendala : – Dokter tidak mengerti manfaat CP dan tidak peduli

– Perawat tidak menyiapkan lembar CP , tidak mengingatkan dokter

– Monitoring pelaksanaan kurang berjalan dengan baik

Page 6: 16. Presentasi Pelkesi - Pelaksanaan Clinical Pathways (CP)

Solusi

• Monitoring pelaksanaan CP dilakukan oleh manager kasus dan data evaluasi bulanan diambil dari Rekam Medik

• Evaluasi pelaksanaan CP tiap bulan , laporkan di rapat dokter tiap hari Rabu minggu ke 1 ( setelah visite besar ) oleh sub komite mutu profesi komite medik

• Refreshing tentang CP di rapat dokter

Page 7: 16. Presentasi Pelkesi - Pelaksanaan Clinical Pathways (CP)

TINDAK LANJUT DAN RENCANA EVALUASI

• Buat memo internal di tujukan kepada manager kasus untuk monitoring pelaksanaan CP

• Buat memo internal kepada Rekam Medis untuk laporan pelaksanaan CP kepada sub komite mutu komite medik tembusan kepada Ka Komite medik

Page 8: 16. Presentasi Pelkesi - Pelaksanaan Clinical Pathways (CP)

Jumlah Pasien

Sectio Caesaria

Appendisitis akut

Hernia

Thyfoid fever anak

DHF dewasa

Stroke infark

Januari 26 4 1 25 8 5

Februari 26 2 4 38 14 1

Maret 22 5 1 25 8 6

April 30 6 0 20 9 14

jumlah 104 17 6 108 39 26

Page 9: 16. Presentasi Pelkesi - Pelaksanaan Clinical Pathways (CP)

Pengambilan Sampel

• Dilakukan secara acak dari rekam medis januari 2014 – april 2014

• Besar sampel adalah 20 persen dari jumlah total

Page 10: 16. Presentasi Pelkesi - Pelaksanaan Clinical Pathways (CP)

Thypoid Fever pada Anak

• Jumlah sampel 21

• 14 pasien tanpa penyakit penyerta

• 5 pasien dengan diagnosa tambahan ispa

• 1 pasien dengan diagnosa tambahan scabies

• 1 pasein degan diagnosa tambahan DHF

Page 11: 16. Presentasi Pelkesi - Pelaksanaan Clinical Pathways (CP)

no Lama rawat Pmx penunjang

awal

Obat di ruangan

Obat pulang Variasi

1 4 Tidak ada

2 3 +

3 3 SE

Tidak ada

4 4 NS1

+

5 3 +

6 3 NS1

Tidak ada

7 5

Tidak ada

8 5 NS1, SE

+

Page 12: 16. Presentasi Pelkesi - Pelaksanaan Clinical Pathways (CP)

no Lama rawat Pmx penunjang

awal

Obat di ruangan

Obat pulang Variasi

9 3 Widal - Tidak ada

10 3 SE, FL

Lacto-b

Lacto-b,

oralit

Tidak ada

11 3 Tidak ada

12 4 Tidak ada

13 3 Tidak ada

14 3 Tidak ada

Page 13: 16. Presentasi Pelkesi - Pelaksanaan Clinical Pathways (CP)

Keterangan

# Dari 14 pasien didapatkan 6 pasien yang menerima pemeriksaan penunjang tidak sesuai clinical pathway @ 1 pasien mendapat tambahan SE @ 1 pasien mendapat tambahan NS1 dan SE @ 2 pasien mendapat tambahan NS1 @ 1 pasein mendapat tambahan SE dan FL @ 1 pasien diperiksa CBC dan widal # Dari 14 pasien didapatkan 1 pasien yang menggunakan antibiotika cefotaxime saat rawat inap # Dari 14 pasien didapatkan 1 pasien yang mendapat obatpulang tambahan berupa oralit dan Lacto-b # Dari 14 pasien didapatkan 4 pasien mendapatkan domperidone syrup sesuai bb dalam 3 dosis terbagi

Page 14: 16. Presentasi Pelkesi - Pelaksanaan Clinical Pathways (CP)

DHF DEWASA

• Jumlah sampel 8

• 3 pasien tanpa penyakit penyerta

• 4 pasien dengan diagnosa tambahan Thyfoid fever

• 1 pasien dengan diagnosa tambahan DM, Azotemia

Page 15: 16. Presentasi Pelkesi - Pelaksanaan Clinical Pathways (CP)

no Lama rawat

Pmx penunjang

awal

Pmx penunjang di ruangan

Obat diruangan Obat pulang

1 5 GDS, Ur, Cr, SE

Tidak sesuai # infus RL diganti dengan frutrolit # paracetamol tab diganti dengan paracetamol IV

Tidak sesuai #mendapat tambahan Psiidii

2 6 GDS, Ur, Cr, SE

Tambahan SGOT SGPT

Tidak sesuai # infus RL diganti dengan frutrolit # paracetamol tab diganti dengan paracetamol IV

Tidak sesuai #mendapat tambahan Psiidii

Page 16: 16. Presentasi Pelkesi - Pelaksanaan Clinical Pathways (CP)

no Lama rawat

Pmx penunjang

awal

Pmx penunjang di ruangan

Obat diruangan Obat pulang

3 4 GDS, Ur, Cr, SE

Tidak sesuai # infus RL diganti dengan frutrolit # paracetamol tab diganti dengan paracetamol IV

Page 17: 16. Presentasi Pelkesi - Pelaksanaan Clinical Pathways (CP)

Stroke infark

• Jumlah sampel 5

• 2 pasien dengan penyakit penyerta HT

• 1 pasien dengan diagnosa tambahan DM, Pneumonia, hematuria

• 1 pasien dengan diagnosa tambahan DM, hipokalemia

• 1 pasein degan diagnosa tambahan DM

Page 18: 16. Presentasi Pelkesi - Pelaksanaan Clinical Pathways (CP)

no Pmx penunjang hari ke - 1

Pmx penunjang hari ke - 2

Obat rawat inap

Obat pulang nutrisi

1 Tidak sesuai ( - UL)

- Tidak sesuai # tidak diberikan citicoline 1x500mg # amlodipine 1x5mg untuk HT

2 - Tidak sesuai # tidak diberikan citicoline 1x500mg #amlodipine 1x5mg untuk ht

Page 19: 16. Presentasi Pelkesi - Pelaksanaan Clinical Pathways (CP)

no Pmx penunjang hari ke - 1

Pmx penunjang hari ke - 2

Obat rawat inap

Obat pulang nutrisi

3 Tidak sesuai #tidak diperiksakan sgot, sgpt #pemeriksaan tambahan HbA1C, GD12

Terapi

tambahan untuk DM

Tidak sesuai #tidak diberikan citicoline 1x500 #terapi untuk DM

Page 20: 16. Presentasi Pelkesi - Pelaksanaan Clinical Pathways (CP)

Appendisitis akut

• Jumlah sampel 4

• 2 pasien tanpa penyakit penyerta

• 1 pasien dengan diagnosa tambahan HT

• 1 pasien dengan diagnosa tambahan unstable lumbosacral joint

Page 21: 16. Presentasi Pelkesi - Pelaksanaan Clinical Pathways (CP)

no Pmx penunjang Lama rawat Obat pre-op Obat post-op

Obat pulang

1 ul

3

-

2 Ul

3

-

Page 22: 16. Presentasi Pelkesi - Pelaksanaan Clinical Pathways (CP)

keterangan

• 2 pasien dari 2 pasien mendapat pemeriksaan penunjang tambahan UL

• 2 pasien dari 2 pasien mendapat obat pulang asam mefenamat sebagai pengganti ketoprofen

Page 23: 16. Presentasi Pelkesi - Pelaksanaan Clinical Pathways (CP)

Hernia

• Jumlah sampel 3

• 1 pasien tanpa penyakit penyerta

• 1 pasien dengan diagnosa tambahan sepsis

• 1 pasien dengan diagnosa tambahan HT

Page 24: 16. Presentasi Pelkesi - Pelaksanaan Clinical Pathways (CP)

no Pmx

penunjang Lama rawat

Obat pre-op

Obat post-op Obat pulang

1 Tidak sesuai ( - EKG)

3

Tidak sesuai ( - Ranitidin iv)

Tidak sesuai #Cefixime diganti amoxiclav #Ketoprofen diganti asam mefenamat #Tidak mendapat ranitidin

Page 25: 16. Presentasi Pelkesi - Pelaksanaan Clinical Pathways (CP)

Sectio Caesaria

• Jumlah sampel 21

• 14 pasien tanpa penyakit penyerta

• 4 pasien dengan diagnosa PEB

• 3 pasien dengan diagnosa PER

Page 26: 16. Presentasi Pelkesi - Pelaksanaan Clinical Pathways (CP)

No

Lama rawat

Pmx penunjang

pre-op

Obat pre-op

Pmx penunjang

post-op

Obat post-op Hari 0

Obat post-op Hari 1

Obat pulang

1 2

Tidak sesuai # dosis metyl ergometrin 3x1 diganti 4x1 # asam mefenamat 4x1 diganti dengan meloxicam rectal 4x1

- Tidak sesuai #tidak mendapat methyl ergometrin

2 3

idem

Idem

Page 27: 16. Presentasi Pelkesi - Pelaksanaan Clinical Pathways (CP)

No Lama rawat

Pmx penunjang

pre-op

Obat pre-op

Pmx penunjang

post-op

Obat post-op Hari 0

Obat post-op

Hari 1

Obat pulang

3 3

idem

Idem

4 3

Cefadroxil 3x500mg

Idem, dengan variasi

cefadroxil 3x 500mg

5 4

idem Amoxiclav 3x1

Tidak sesuai #tidak mendapat methyl ergometrin # amoxiclav menggantikan cefadroxil

Page 28: 16. Presentasi Pelkesi - Pelaksanaan Clinical Pathways (CP)

No Lama rawat

Pmx pre-op

Obat pre-op Pmx post-

op

Obat post-op Hari 0

Obat post-op

Hari 1

Obat pulang

6 3

Mendapat tambahan ranitidin 1ampul dan metoclopramid 1 amp

Idem

Tidak sesuai #tidak mendapat methyl ergometrin

7 3

Idem

Idem

8 3

Idem

Idem

9 2

Idem - Idem

10 3

Idem

Idem

Page 29: 16. Presentasi Pelkesi - Pelaksanaan Clinical Pathways (CP)

No Lama rawat

Pmx pre-op

Obat pre-op Pmx post-

op

Obat post-op Hari 0

Obat post-op

Hari 1

Obat pulang

11 3

Idem Amoxiclav

3x1

Tidak sesuai #tidak mendapat methyl ergometrin # amoxiclav menggantikan cefadroxil # mendapat tambahan lactofar 2x1

12 3

Idem

Tidak sesuai #tidak mendapat methyl ergometrin

Page 30: 16. Presentasi Pelkesi - Pelaksanaan Clinical Pathways (CP)

No Lama rawat

Pmx pre-op

Obat pre-op Pmx post-

op

Obat post-op Hari 0

Obat post-op

Hari 1

Obat pulang

13 3

Idem

Idem

14 3

idem

Idem, mendapat tambahan

lactofar 3x1

Page 31: 16. Presentasi Pelkesi - Pelaksanaan Clinical Pathways (CP)

Keterangan

• Dari 14 pasien post op hari-0 penggunaan asam mefenamat 4x500mg po digantikan dengan meloxicam supp 4x1

• Dari 14 pasien didapatkan 14 pasien yang obat pulang tidak mendapat metyilergotamin

• Dari 14 pasien didapatkan 2 orang apsein yang mendapat lactofar

• Dari 14 pasien ada 3 orang memerlukan terapi antibiotika. Dari ke-3 orang itu hanya 1 pasien yang mendapat terapi cefadroxil, 2 yang lainnya menggunakan amoxiclav

Page 32: 16. Presentasi Pelkesi - Pelaksanaan Clinical Pathways (CP)

TERIMA KASIH