150506_UWIN-PAI11-s17
-
Upload
elearninglspr -
Category
Documents
-
view
567 -
download
0
description
Transcript of 150506_UWIN-PAI11-s17
-
Bachelor in Economics (S.E): Manajemen
Course : Pendidikan Agama Islam (1505PAI11)
online.uwin.ac.id
-
Session Topic : Pernikahan
Course: Pendidikan Agama Islam
By H. Surya Darma Syam, Lc. M.Sh.Ec
UWIN eLearning Program
-
Powered by HarukaEdu.com - 1505PAI11- Hal 3
Content
Part 1 Pengertian
Part 2 Rukun-rukun Nikah
Part 3 Prinsip Memilih Jodoh
-
Part1: Pengertian
-
Powered by HarukaEdu.com - 1505PAI11- Hal 5
Nikah: Pengertian
Pengertian Nikah
1. Secara bahasa
Berasal dari kata NA-KA-HA yang berarti,
Bersetubuh (al Watha) dan Berkumpul.
2. Pengertian Munakahah
Pernikahan
Defn: Suatu akad atau perikatan untuk,
menghalalkan hubungan antara laki-laki dan perempuan dalamrangka
mewujudkan kebahagiaan hidup berkeluarga yang diliputiketentraman, kasih sayang,
dengan cara yang di ridhoi Allah Swt.
-
Powered by HarukaEdu.com - 1505PAI11- Hal 6
Nikah: Pengertian (lanjut)
3. Didalam UU perkawinan (UU No 1 Tahun 1974 ) Bab 1 & Pasal 1
Nikah
Defn: Ikatan lahir batin,
antara seorang pria dengan seorang wanita sebagai suami isteri dengan tujuan membentuk keluarga (rumah tangga)
4. Dalil Al Quran: (Q.S An-Nisa: 3)
Artinya:
Maka nikahilah wanita-wanita (lain) yang kamu senangi, dua, tigaatau empat.
Tetapi jika kamu takut tidak akan bisa berlaku adil, maka seorangsajalah, atau hamba-hamba sahaya yang kamu miliki.
Yang demikian itulah yang lebih memungkinkan kamu terhindar dariberlaku sewenang-wenang.
-
Powered by HarukaEdu.com - 1505PAI11- Hal 7
Nikah: Pengertian (lanjut)
Sabda Rasulullah SAW:
Wahai Pemuda, apabila di antara kamu telah mampu untuk menikah, maka nikahlah, karna nantinya matanya akan lebih terjaga dan
kemaluannya akan terpelihara.
Dan bilamana ia belum mampu menikah, maka hendaklah ia berpuasa, karena puasa itu ibarat tameng.
-
Powered by HarukaEdu.com - 1505PAI11- Hal 8
Nikah: Hukum Pernikahan
Hukum Pernikahan dalam Islam
1. Mubah
Setiap orang yang telah memenuhi syarat perkawinan boleh baginya
kawin.
2. Sunnah
Bagi orang yang sudah dewasa, terdorong baginya kawin karenamengharapkan keturunan dengan catatan
sudah mempunyai bekal untuk hidup berkeluarga.
3. Wajib
Bagi orang yang dewasa, memiliki biaya kehidupan yang cukup dan bila tidak kawin akan jatuh ke perbuatan tercela (Zina).
-
Powered by HarukaEdu.com - 1505PAI11- Hal 9
Nikah: Hukum Pernikahan (lanjut)
4. Makruh
Bagi orang dewasa yang sudah layak untuk menikah akan tetapi tidak memiliki biaya sebagai bekal hidup sehingga khawatir tidak
sanggup memenuhi kewajibannya.
5. Haram
Bagi orang yang mengawini dengan maksud,
1. Menyakiti,
2. Menganiaya atau
3. Mempermainkannya.
-
Part2: Rukun-rukun Nikah
-
Powered by HarukaEdu.com - 1505PAI11- Hal 11
Rukun-rukun Nikah: Ketentuan
Rukun-rukun Nikah
1. Pengantin Laki-laki
Tidak,
a. dipaksa/terpaksa
b. beristri empat
c. sedang berihram dan umrah.
d. Bukan muhrimnya
e. Beragama Islam.
2. Pengantin Perempuan
a. Telah mendapat izin dari walinya.
b. Tidak bersuami atau tidak dalam masa iddah.
c. Tidak dalam keadaan berihram.
d. Bukan wanita Musyrik.
e. Jelas orangnya.
-
Powered by HarukaEdu.com - 1505PAI11- Hal 12
Rukun-rukun Nikah: Ketentuan (lanjut)
3. Sighat Akad (kalimat akad)
Terdiri dari Ijab Qabul.
4. Wali
Orang yang dapat menjadi wali:
1. Bapak,
2. Kakek,
3. Saudara Laki-laki sekandung,
4. Paman dari pihak bapak,
5. Hakim.
Anak laki-laki,
6. saudara laki sekandung,
7. saudara laki-laki sebapak,
8. paman dari pihak bapak.
-
Powered by HarukaEdu.com - 1505PAI11- Hal 13
Rukun-rukun Nikah: Syarat & Tujuan
Syarat-syarat menjadi wali:
1. Islam,
2. Baligh,
3. Berakal,
4. Merdeka,
5. Laki-laki,
6. Adil.
Tujuan Perkawinan.
1. Melaksanakan seksualitas. (Q. S al Baqarah 223).
Tujuan pelengkap kebutuhan biologis.
2. Mentaati perintah Allah dan Rasulnya.
3. Mengharapkan keturunan yang shaleh.
4. Mengharapkan kebahagiaan dan kesejahteraan.
5. Membangun rumah tangga bahagia,
masyarakat muslim yang damai dan tentram lahir batin.
-
Part3: Prinsip Memilih Jodoh
-
Powered by HarukaEdu.com - 1505PAI11- Hal 15
Prinsip Memilih Jodoh: Syarat
1. Memilih Calon Istri
Sabda nabi Muhammad Saw:
Menikahi wanita karena 4 Hal, yaitu1. Kecantikannya,
2. Keturunannya,
3. Hartanya atau
4. Agamanya.
Pilihlah yang beragama, supaya selamat dirinya.
2. Memilih Calon Suami
Syarat calon suami:
1. Berakhlak mulia,
2. Baik keturunan,
3. Tidak zalim,
4. Tidak fasik,
5. Bukan pemabuk.
-
Powered by HarukaEdu.com - 1505PAI11- Hal 16
Prinsip Memilih Jodoh: Syarat (lanjut)
3. Meminang
Laki-laki meminta kepada seorang wanita untuk menjadi istrinya. Syarat yang dipinang.a. Tidak ada halangan hukum.
b. Belum dipinang oleh orang lain secara sah.
-
Powered by HarukaEdu.com - 1505PAI11- Hal 17
online.uwin.ac.id
Associate Partners :
Powered by HarukaEdu.com
Course : Pendidikan Agama Islam (1505PAI11)