14_bnatang Halal Haram

6
BAB 14 BINATANG HALAL DAN HARAM Standar Kompetensi Kompetensi Dasar 14. Memahami hukum Islam tentang hewan sebagai sumber bahan makanan 14.1. Menjelaskan jenis-jenis hewan yang halal dan haram dimakan 14.2 .Menghindari makanan yang bersumber dari binatang yang diharamkan. Allah SWT memang menciptakan semua makhluk di dunia termasuk binatang untuk kepentingan manusia. Namun tidak semua binatang yang ada di atas bumi ini boleg dikonsumsi. Ada binatang yang halal dimakan dan ada pula yang haram. Untuk memahami mana binatang yang halal dan mana yang haram, ikutilah pembahasan berikut ini! BINATANG YANG HALAL DAN HARAM A. Binatang Yang Halal Perhatikan daftar binatang halal berikut ini ! Dalil (dasar hukum yang dijadikan pedoman) Jenis / Nama Binatang Halal Dalil Umum Binatang ternak darat Binatang laut Dalil Khusus Kuda Dhab ( binatang yang mirip biawak) Keledai liar Belalang Kelinci Ayam Dari daftar di atas dapat diuraikan bahwa jenis binatang halal dapat dibagi menjadi dua, yaitu : 1. Binatang halal berdasarkan dalil umum Dalil umum yang dimaksud di sini adalah dasar yang diambil dari Al Quran dan Hadis yang menunjukkan helallnya binatang secara umum. Yang termasuk jenis binatang halal berdasarkan dalil umum adalah : 1) Binatang ternak darat, seperti : kambing, domba, kerbau, sapi, dan unta. ﹶﻰ ﹺﻻﱠﺎﻡ ﹾﻷﺔﹸ ﹺﻴ ﹸﻢ ﹶﻜ ﻠﱠﺖ ﹸﺣArtinya : “Dihalalkan bagimu binatang ternak kecuali yang akan dibacakan kepadamu” (QS. Al Maidah : 1)

Transcript of 14_bnatang Halal Haram

Page 1: 14_bnatang Halal Haram

BAB 14 BINATANG HALAL DAN HARAM

Standar Kompetensi Kompetensi Dasar 14. Memahami hukum Islam tentang hewan sebagai sumber bahan makanan

14.1. Menjelaskan jenis-jenis hewan yang halal dan haram dimakan 14.2 .Menghindari makanan yang bersumber dari binatang yang diharamkan.

Allah SWT memang menciptakan semua makhluk di dunia termasuk binatang untuk kepentingan manusia. Namun tidak semua binatang yang ada di atas bumi ini boleg dikonsumsi. Ada binatang yang halal dimakan dan ada pula yang haram. Untuk memahami mana binatang yang halal dan mana yang haram, ikutilah pembahasan berikut ini! BINATANG YANG HALAL DAN HARAM A. Binatang Yang Halal

Perhatikan daftar binatang halal berikut ini !

Dalil (dasar hukum yang dijadikan pedoman)

Jenis / Nama Binatang Halal

Dalil Umum Binatang ternak darat

Binatang laut

Dalil Khusus Kuda

Dhab ( binatang yang mirip biawak)

Keledai liar

Belalang

Kelinci

Ayam

Dari daftar di atas dapat diuraikan bahwa jenis binatang halal dapat dibagi menjadi dua, yaitu : 1. Binatang halal berdasarkan dalil umum

Dalil umum yang dimaksud di sini adalah dasar yang diambil dari Al Quran dan Hadis yang menunjukkan helallnya binatang secara umum. Yang termasuk jenis binatang halal berdasarkan dalil umum adalah :

1) Binatang ternak darat, seperti : kambing, domba, kerbau, sapi, dan unta.

أحلت لكم بهيمة األنعام إال ما يتلى Artinya : “Dihalalkan bagimu binatang ternak kecuali yang akan dibacakan

kepadamu” (QS. Al Maidah : 1)

Page 2: 14_bnatang Halal Haram

2) Binatang buruan laut Yang dimaksud dengan binatang buruan laut adalah semua jenis binatang yang hidup di air, termasuk di danau maupun di sungai. Semuanya adalah halal bagi umat Islam. Firman Allah :

أحل لكم صيد البحر Artinya : “Dihalalkan bagimu (semua) binatang buruan laut” (QS. Al Maidah :

96) Kehalalan semua jenis binatang laut mencakup juga semua bangkai ikan laut. Nabi bersabda :

درالجو توفالح انتتيا المفأم انمدو انتتيا ملن لترواه ابن جمة واحلاكم( اح ( Artinya : “Dihalalkan bagi kami dua macam bangkai dan dua macam darah,

yaitu : bangkai ikan dan belalang”, (HR. Ibnu Majah dan Hakim). Mengapa semua jenis binatang luat termasuk bangkainya halal bagi umat Islam ? Karena air laut adalah air yang suci sehingga berpengaruh terhadap semua jenis binatang yang hidup di dalamnya. Nabi bersabda ;

هتتيل مالحو هاؤم روالطه ورواه مالك(ه( Artinya : “ Ia (laut) itu airnya suci dan halal bangkainya”. (HR. Malik)

2. Binatang halal berdasarkan dalil khusus

Yang dimaksud dengan dalil khusus adalah dalil yang langsung menyebut jenis binatang tertentu. Yang termasuk jenis binatang halal yang langsung disebut melalui dalil tertentu adalah :

1) Kuda Kuda merupakan binatang yang halal dimakan karena secara khusus dinyatakan dalam hadis Rasulullah berikut ini :

)رواه البخارى ومسلم(فرسا فأكلناه نحرنا على عهد رسول اهللاArtinya : “Pada zaman Rasulullah kami pernah menyembelih kuda dan kami memakannya” (HR. Bukhari dan Muslim)

2) Dhab Dhab ( Binatangnya mirip biawak) merupakan binatang yang halal dimakan karena secara khusus dinyatakan dalam hadis Rasulullah berikut ini :

)رواه البخارى ومسلم( أكل الضب على مائدة رسول اهللا Artinya : “Daging dhab dimakan pada hidangan Rasulullah SAW” (HR. Bukhari dan Muslim). 1148 Diriwayatkan daripada Ibnu Umar r.a katanya: Nabi s.a.w pernah ditanya mengenai dhab. Baginda menjawab dengan bersabda: Aku tidak memakannya tetapi aku tidak mengharamkannya *

3) Keledai Liar Keledai yang masih liar termasuk binatang yang halal dimakan karena secara khusus dinyatakan dalam hadis Rasulullah berikut ini :

Page 3: 14_bnatang Halal Haram

بيالن هنش فأكل محار الومالح ةصق يف )رواه البخارى ومسلم( Artinya : “Tentang kisah keledai liar, maka Nabi SAW makan sebagian dari daging keledai itu”. (HR. Bukhari dan Muslim).

4) Ayam Ayam juga termasuk binatang yang halal dimakan karena secara khusus dinyatakan dalam hadis Rasulullah berikut ini :

بيالن تاير ااججأكل درواه البخارى والترمذى(ي( Artinya : “Pernah aku melihat Nabi SAW makan daging ayam” (HR. Bukhari dan Tirmizi)

5) Belalang Belalalng merupakan binatang yang halal dimakan karena secara khusus dinyatakan dalam hadis Rasulullah berikut ini :

)رواه البخارى ومسلم(سبع غزوات فأكل الجرد غزونا مع رسول اهللا Artinya : “Kami berperang bersama Rasulullah SAW tujuh kali perang, kami

memakan belalang” (HR. Bukhari dan Muslim)

6) Kelinci Dalam salah satu hadis dijelaskan yang artinya :

مررنا فاستنفجنا أرنبا بمر الظهران : عن أنس بن مالك رضي الله عنه قال ال فسعيت حتى أدركتها فأتيت بها أبا طلحة فذبحها فسعوا عليه فلغبوا ق

ول اللهسا إلى رهذيفخا وهركث بوعفب ول اللهسا ربه تيفأت رواه البخارى ومسلم(فقبله(

Artinya : Diriwayatkan dari Anas bin Malik r.a katanya: Ketika kami berjalan melalui Daerah az-Zahran tiba-tiba kami dikejutkan oleh seekor kelinci lalu kami mengejarnya sehinggga penat. Ia berkata lagi: Aku telah mengejarnya sehingga dapat menangkapnya. Aku pun membawanya kepada Abu Talhah lalu beliau menyembelihnya. Beliau mengirimkan kaki dan kedua pahanya kepada Rasulullah s.a.w lalu aku pun membawanya kepada Rasulullah s.a.w dan baginda menerimanya (HR Bukhari dan Muslim)

B. Binatang Yang Haram Perhatikan daftar binatang haram berikut ini !

Dalil (dasar hukum yang dijadikan pedoman)

Jenis / Nama Binatang Haram

Dalil Umum Binatang buas

Biinatang yang mempunyai kuku atau taring yang tajam

Page 4: 14_bnatang Halal Haram

Binatang pemakan kotoran atau yang secara umum menjijikkan

Dalil Khusus Babi

Khimar (keledai jinak)

Binatang yang dilarang membunuhnya (burung suradi, katak, semut, dan burung hud-hud) Binatang yang disueuh membunuhnya (burung gagak, burung elang, kalajengking, tikus, dan anjing liar) Katak

Umat Islam dapat mengetahui tentang haramnya suatu binatang melalui tiga hal, yaitu : a. Melalui dalil umum, yaitu : dalil yang hanya menyebut sifat binatang, sehingga haram dikonsumsi

oleh umat Islam. Ada tiga jenis binatang yang haram berdasarkan dalil umum karena memiliki sifat yang dikhawatirkan sangat mudah beralih pada diri manusia. Ketiga jenis sifat binatang tersebut adalah : 1) Memiliki sifat buas dan bertaring, seperti : harimau, macan tutul, anjing, beruang. Nabi

bersabda :

امراع حالسب ناب من يرواه مسلم والترمذى(كل ذ( Artinya : “Setiap binatang buas yang bertaring, haram dimakan” (HR. Muslim dan Turmuzi)

2) Setiap binatang yang berkuku tajam, seperti : burung rajawali, burung elang, burung kakatua, dan burung hantu. Nabi bersabda :

بيى النهن رالطي نلب مخم يكل ذ نرواه مسلم(ع( Artinya : “Rasulullah telah melarang (memakan) setiap burung yang berkuku tajam” (HR. Muslim).

3) Setiap binatang pemakan kotoran, seperti : lalat, nabi bersabda :

yang artinya : “Dari Ibnu Umar r.a berkata, “Rasulullah SAW melarang memakan binatang jalalah (binatang pemakan kotoran) dan meminum susunya” (HR. Arba’ah kecuali Nasai).

Termasuk juga dalam kategori binatang ini adalah binatang-binatang yang kotor dan secara umum menjijikkan, seperti : tungau, kutu, kecoa, dan sejenisnya. Allah berfirman :

ويحل لهم الطيبات ويحرم عليهم الخبآئث Artinya : “Dan dihalalkan bagi mereka segala yang baik dan diharamkan bagi mereka segala yang jelek (buruk)” (QS. Al A’raf : 157)

b. Melalui dalil khusus yaitu, dalil yang langsung menyebut haramnya jenis binatang tertentu. Ada

tujuh jenis binatang yang haram dimakan oleh umat Islam karena masing-masing disebut oleh dalil yang melarangnya. Ketujuh jenis binatang itu adalah :

1) Daging babi

Allah berfirman :

دم ولحم الخنزير حرمت عليكم الميتة والArtinya : “Diharamkan bagimu memakan bangkai, darah, dan daging babi … (Al Maidah : 3)

Page 5: 14_bnatang Halal Haram

2) Khimar atau keledai jinak Nabi bersabda yang artinya : “Nabi telah melarang makan daging khimar jinak dan mengijinkan daging kuda” (HR. Bukhari dan Muslim)

3) Dilarang membunuhnya, seperti : burung suradi, katak, semut, dan burung hud-hud. Nabi bersabda

عن قتل الصرد والضفدع والنملة عن أبي هريرة قال نهى رسول اهللا دهدالهرواه امحد ( و(

yang artinya : “Rasulullah telah melarang membunuh burung suradi, katak, semut, dan burung hud-hud” (HR. Ahmad)

4) Disuruh membunuhnya, seperti : burung gagak, burung elang, kalajengking, tikus, dan

anjing liar Nabi bersabda

الفأرة والعقرب والغراب والحديا والكلب العقور : خمس فواسق يقتلن في الحرم artinya : “Lima binatang jahat yang disuruh membunuhnya adalah burung gagak, burung elang, kalajengking, tikus, dan anjing liar” (HR. Muslim)

5) Katak

عن فنهى رسول اهللا دعا في دواء عند رسول اهللا أن طبيبا ذكر ضف هلرواه النسائ( قت(

Artinya : “Sesungguhnya seorang tabib bertanya kepada Rasulullah tentang katak untuk keperluan obat,Rasulullah melarang membunuhnya” (HR. An Nasai)

C. Binatang yang tidak jelas hukumnya antara halal dan haram

Terhadap jenis binatang seperti ini, umat Islam dapat meneliti berdasarkan sebab (illat). Kalau ada kesamaan sebab dihalalkan atau diharamkan, maka mengikuti sebab tersebut. Contoh 1 : Kita akan menentukan hukum bebek. Bebek lebih dekat dengan sifat-sifat ayam, maka hukum adalah halal sebagaimana ayam. Contoh 2 : Kita akan menentukan hukum kelabang. Kelabang mempunyai sifat dekat dengan kalajengking, maka hukumnya haram sebagaimana kalajengking. Namun kalau tidak adanya sebab tertentu, dapat dikembalikan kepada hukum asal, yaitu mubah (boleh).

Page 6: 14_bnatang Halal Haram

MENGHINDARI MENGKONSUMSI BINATANG HARAM

Umat Islam diperintahkan untuk menghindarkan diri dari mengkonsumsi binatang yang haram karena Allah SWt sudah menyediakan jenis binatang halal yang jumlahnya sangat banyak dan sudah cukup memenuhi selera. Walaupun dikemas dan dimasak dengan cara apapun, kalau asal mula binatangnya adalah haram, maka tetaplah haram, dan kita harus berhati-hati jangan sampai mengkonsumsinya. Makanan halal dan haram sangat berpengaruh terhadap tingkah laku dan cahaya hati umat manusia. Bila dia dapat menjaga diri dari memakan hal-hal yang haram maka hatinya dapat menjadi tenang dan mudah diajak untuk beramal shalih. Sebaliknya, jika tidak dapat menjaga diri dari makanan yang haram, maka perkataan, perbuatan, dan pendiriannya akan condong berbuat kemungkaran dan merugikan orang lain. Untuk menjaga agar apa yang kita makan adalah berasal dari binatang yang haram, maka sebelum memakannya kita harus mengetahui secara pasti asal usul dari hidangan tersebut. Hal ini perlu dibiasakan agar kita terhindar dari memakan biatang haram. Allah SWT berfirman :

تا هللا إن كنوكراشو اكمقنزا رم اتطيب نوا كلوا منام ينا الذهاأينيودبعت اهإي م Artinya :“Hai orang-orang yang beriman, makanlah di antara rezeki yang baik-baik yang Kami berikan kepadamu dan bersyukurlah kepada Allah, jika benar-benar hanya kepada-Nya kamu menyembah." (QS. Al Baqarah : 172)