146255322-INDIKATOR-MANAJEMEN

28
LUWIHARSIH BIDANG DIKLAT KARS

description

Indikator Manajemen

Transcript of 146255322-INDIKATOR-MANAJEMEN

  • LUWIHARSIH BIDANG DIKLAT KARS

  • indikator-luwi 2

    APA ITU MUTU ?

    Mutu bersifat persepsi dan dipahami berbeda oleh orang yang berbeda namun

    berimplikasi pada superioritas sesuatu hal.

    Penilaian indikator dapat digunakan untuk menilai mutu berbagai kondisi.

    PMKP DATA

  • indikator-luwi 3

    Sumber daya di RS terbatas

    RS tidak dapat mengumpulkan data untuk menilai semua hal yg

    diinginkan

    RS harus memilih proses dan hasil praktik klinis dan manj yg paling penting dinilai dng mengacu : - misi RS - kebutuhan pasien & pelayanan

    Penilaian sering terfokus pada proses yang berimplikasi risiko tinggi, diberikan dalam volume besar atau cenderung menimbulkan masalah.

  • indikator-luwi 4

    Pimpinan rumah sakit bertanggung

    jawab menentukan pilihan terakhir

    dari indikator kunci yang

    digunakan dalam kegiatan mutu

    rumah sakit.

  • Indikator adalah

    suatu cara utk menilai

    penampilan dari suatu kegiatan merupakan

    variabel yg digunakan utk menilai perubahan

  • KRITERIA INDIKATOR IDEAL :

    1. Sahih (valid) yi benar-2 dpt dipakai utk mengukur aspek yg akan dinilai

    2. Dapat dipercaya (reliable), yi mampu menunjukkan hasil yg sama pada saat berulang kali, utk waktu sekarang maupun yg akan datang

    3. Sensitif yi cukup peka utk mengukur, sehingga jml nya tidak perlu banyak

    4. Spesifik, yaitu memberikan gambaran perubahan ukuran yg jelas, tidak bertumpang tindih

  • INDIKATOR MUTU & KESELAMATAN DI RS

    1. Indikator Area Klinik (IAK)

    2. Indikator Area Manajemen (IAM)

    3. Indikator Sasaran Keselamatan Pasien

    (ISKP)

    4. Indikator Library Measure (ILM)

    KRITERIA PEMILIHAN

    Volume Tinggi Risiko Tinggi Biaya Tinggi

  • INDIKATOR AREA MANAJEMEN

    (IAM)

  • Standar PMKP.3.2.

    Pimpinan rumah sakit menetapkan indikator kunci untuk

    masing-masing struktur, proses-proses dan hasil manajerial.

    Elemen Penilaian PMKP.3.2.

    1. Pimpinan manajemen menetapkan indikator kunci untuk

    setiap area manajerial yang diuraikan di a) sampai i) dari Maksud dan Tujuan.

    2. Pimpinan menggunakan landasan ilmu dan bukti (evidence) untuk mendukung masing-masing indicator yang

    dipilih

    3. Penilaian meliputi struktur, proses dan hasil (outcome)

    4. Cakupan, metodologi dan frekuensi ditetapkan untuk setiap

    penilaian

    5. Data penilaian manajerial dikumpulkan dan digunakan

    untuk mengevaluasi efektivitas dari peningkatan

    dr Luwi - PMKP 14 Jan 9

  • Indikator yg dipilih terkait dengan upaya manajemen meliputi : a. pengadaan rutin peralatan kesehatan dan obat penting

    untuk memenuhi kebutuhan pasien; (IAM 1)

    b. pelaporan aktivitas yang diwajibkan oleh peraturan

    perundang-undangan; (IAM 2)

    c. manajemen risiko; (IAM 3)

    d. manajemen penggunaan sumber daya; (IAM 4)

    e. harapan dan kepuasan pasien dan keluarga; (IAM 5)

    f. harapan dan kepuasan staf; (IAM 6)

    g. demografi pasien dan diagnosis klinis; (IAM 7)

    h. manajemen keuangan; (IAM 8)

    i. pencegahan dan pengendalian dari kejadian yang dapat menimbulkan masalah bagi keselamatan pasien, keluarga

    pasien dan staf. (IAM 9)

    dr Luwi - PMKP 14 Jan 10

  • INDIKATOR AREA MANAJEMEN

    Ada 9 area manajerial minimal ada 9 indikator

    untuk area manajerial

    Tetapkan indikator akan yang akan dinilai

    proses, prosedur dan hasil

    Indikator yg dipilih didukung dengan data

    evidence ibased

    Tetapkan metode pegukurannya & frekuensi

    penilaiannya

  • a. Pengadaan rutin peralatan kesehatan dan obat

    penting untuk memenuhi kebutuhan pasien;

    (IAM 1)

    Ketersediaan obat & alkes emergensi di ruang

    resusitasi IGD

    Ketersediaan obat di RS

    Ketersediaan obat kemoterapi di RS

  • b. Pelaporan aktivitas yang diwajibkan oleh

    peraturan perundang-undangan;

    (IAM 2)

    Ketepatan waktu penyampaian keuangan sesuai

    Pedoman Akutansi RS (PARS)

    Ketepatan waktu laporan insiden keselamatan

    pasien

    Ketepatan waktu laporan dari unit kerja

    Ketepatan waktu laporan RS (RL)

    Kelengkapan laporan HIV

  • c. Manajemen risiko;

    (IAM 3)

    Kejadian tertusuk limbah benda tajam infeksius

    Kejadian tertusuk jarum suntik

    Kejadian pasien pulang APS

    Dilakukan FMEA setahun sekali

    Pengadaan Barang beracun berbahaya (B-3) yang

    dilengkapi MSDS (Material Safety Data Sheet)

  • d. Manajemen penggunaan sumber daya;

    (IAM 4)

    Utilisasi MRI

    Utilisasi spine endoskopi

    Utilitasi ruang VVIP

    Utilisasi peralatan kedokteran canggih

    Pilih alat yang bermasalah : over atau

    under utilisasi. Formula: angka penggunaan

    sebenarnya/ angka penggunaan seharusnya.

  • e. Harapan dan kepuasan pasien dan

    keluarga; (IAM 5)

    Tingkat kepuasan pasien RJ, IGD, RI

    Survei kepuasan pasien menggunakan Index

    Kepuasan Masyarakat (IKM)

    Prosentase pasien yang mengisi formulir angket

    pasien

    Survei kepuasan pasien satu bulan sekali

  • f. Harapan dan kepuasan staf;

    (IAM 6)

    Tingkat kepuasan karyawan

    Tingkat kepuasan dokter

    Tingkat kepuasan perawat

  • g. Demografi pasien dan diagnosis klinis;

    (IAM 7)

    Laporan 10 besar penyakit (demografi pasien)

    Demografi pasien dengan diagnosis klinik DHF

  • h. Manajemen keuangan;

    (IAM 8)

    Cost recovery rate

    Current Ratio

    Return of Invesment (ROI)

  • i. Pencegahan dan pengendalian dari kejadian yang

    dapat menimbulkan masalah bagi keselamatan

    pasien, keluarga pasien dan staf.

    (IAM 9)

    Edukasi hand hygiene

    Ketaatan cuci tangan pengunjung

    Ketaatan penggunaan Alat Pelindung Diri

  • JUDUL

    DIMENSI MUTU

    TUJUAN

    DEFINISI OPERASIONAL

    FREKUENSI PENGUMPULAN DATA

    PERIODE ANALISA

    NUMERATOR

    DENOMINATOR

    SUMBER DATA (inklusi & eksklusi)

    STANDAR

    PJ PENGUMPUL DATA/PIC 21 dr.luwi - PMKP

  • JUDUL Tidak adanya kesalahan pemberian obat

    DIMENSI MUTU Keselamatan & kenyamanan

    TUJUAN Tergambarnya kejadian kesalahan dalam pemberian obat

    DEFINISI OPERASIONAL Kesalahan memberikan obat meliputi : 1. Salah dalam memberikan jenis

    obat 2. Salah dalam memberikan dosis 3. Salah orang 4. Salah jumlah

    FREK. PENGUMPULAN DATA 1 bulan

    PERIODE ANALISA 3 bulan

    dr.luwi - PMKP 22

  • NUMERATOR Jml seluruh pasien IFRS yg di survei dikurangi jumlah pasien yg mengalami kesalahan pemberian obat

    DENOMINATOR Jumlah seluruh pasien IFRS yg di survey

    SUMBER DATA Survey

    STANDAR 100 %

    PJ PENGUMPUL DATA/PIC

    Kepala Instalasi Famasi

    dr.luwi - PMKP 23

  • indikator-luwi 24

    PEMILIHAN INDIKATOR

    PENGUMPULAN DATA

    ANALISIS DATA

    Tetapkan

    frekuensinya

    HASIL ANALISIS

    RTL ada perbaikan

  • IAM 1

    IAM 2

    IAM 3

    IAM 4

    IAM 5

    IAM 6

    IAM 7

    IAM 8

    IAM 9

    PDSA

  • INDIKATOR SASARAN KESELAMATAN PASIEN

    ISKP 1 : Ketepatan memasang gelang identitas pasien

    ISKP 2 : Ketepatan melakukan TBaK saat menerima instruksi

    verbal melalui telpun

    ISKP 3 : Kepatuhan penyimpanan elektrolit pekat

    ISKP 4 : Marking

    ISKP 5 : Kepatuhan cuci tangan

    ISKP 6 : Angka pasien jatuh di IGD/ruang perawataan

  • RS agar memilih 9 indikator area manajemen

    Dasar pemilihan :

    - Volume tinggi,

    - Risiko tinggi,

    - Biaya tinggi

    Indikator dikumpulkan dan di analisis

    Hasil analisis ditindaklanjuti ada rencana tindak lanjut nya (RTL) untuk perbaikan

    Indikator Area manajemen Plan Do Study Action

  • TERIMA KASIH