143276212-Metode-Pelaksanaan-DRAINASE-PRT-13.doc

12
METODE PELAKSANAAN Pekerjaan : Pembangunan Drainase Lokasi : Drainase Primer Parit 13 Tembilahan Volume : 580 M’ Kata Pengantar Metoda Pelaksanaan ini adalah membuat sebuah metoda atau cara kerja yang menjadi pedoman untuk melaksanakan dan menyelesaikan suatu pekerjaan / kegiatan di lapangan sesuai dengan target, waktu yang telah ditentukan untuk mencapai hasil yang baik dan terencana. Metode / cara kerja untuk pekerjaan tersebut di atas mengacu pada Rencana Kerja dan Syarat-syarat (RKS) yang diberikan panitia. Metode Pelaksanaan ini disusun untuk proses/langkah kerja dalam pelaksanaan : Adapun mengenai urutan dan metode pelaksanaan / cara kerja sesuai dengan jadwal pelaksanaan adalah sebagai berikut : A. PEKERJAAN DRAINASE I. PEKERJAAN PENDAHULUAN Pekerjaan pendahuluan ini dikerjakan sebelum melakukan pekerjaan yang lainnya. Dimana pekerjaan ini bertujuan untuk mempermudah dan memperlancar kegiatan dalam pelaksanaan pekerjaan.

Transcript of 143276212-Metode-Pelaksanaan-DRAINASE-PRT-13.doc

METODA PELAKSANAAN

METODE PELAKSANAANPekerjaan :Pembangunan DrainaseLokasi:Drainase Primer Parit 13 TembilahanVolume:580 M

Kata Pengantar

Metoda Pelaksanaan ini adalah membuat sebuah metoda atau cara kerja yang menjadi pedoman untuk melaksanakan dan menyelesaikan suatu pekerjaan / kegiatan di lapangan sesuai dengan target, waktu yang telah ditentukan untuk mencapai hasil yang baik dan terencana. Metode / cara kerja untuk pekerjaan tersebut di atas mengacu pada Rencana Kerja dan Syarat-syarat (RKS) yang diberikan panitia.Metode Pelaksanaan ini disusun untuk proses/langkah kerja dalam pelaksanaan :Adapun mengenai urutan dan metode pelaksanaan / cara kerja sesuai dengan jadwal pelaksanaan adalah sebagai berikut :

A.PEKERJAAN DRAINASE I. PEKERJAAN PENDAHULUAN

Pekerjaan pendahuluan ini dikerjakan sebelum melakukan pekerjaan yang lainnya. Dimana pekerjaan ini bertujuan untuk mempermudah dan memperlancar kegiatan dalam pelaksanaan pekerjaan.

Adapun yang termasuk dalam pekerjaan pendahuluan ini adalah :

1) Pekerjaan Persiapan / Pembersihan Lokasi :

Sebelum pekerjaan fisik dilaksanakan perlu dilakukan persiapan antara lain pemberitahuan kepada pemerintah setempat / masyarakat yang bermukim di sekitar lokasi pekerjaan, bahwa akan ada kegiatan pekerjaan.

Menentukan lokasi / titik kerja pekerjaan bersama-sama dengan pengawas lapangan / direksi lapangan.

2).Penataan Dan Pembersihan Bangunan Dialiran SungaiMembersihkan trase / area dari semak-semak dan kayu-kayu ataupun akar-akar kayu dan bahan-bahan organik yang dapat menghambat proses pelaksanaan pekerjaan3).Pengukuran Dan Pemasangan BouwplankUntuk mendapatkan ukuran/dimensi serta elevasi dari konstruksi maka sebelum memulai pekerjaan perlu dilakukan pengukuran terlebih dahulu, yaitu dengan meletakkan patok-patok per STA untuk pemasangan dengan jarak keluar minimal 1,00 M dari bibir terluar pekerjaan.

Pekerjaan pengukuran dan pemasangan Patok ini akan dilakukan pada setiap pekerjaan utama dan pengukurannya akan menggunakan alat ukur sesuai kondisi dilapangan.

4).Pembuatan Papan Nama Pekerjaan

Dengan adanya Papan Nama Proyek ini diharapkan Masyarakat mengetahui tentang pekerjaan yang dilaksanakan pada daerahnya, minimal tahu akan waktu pelaksanaan, jenis pekerjaan, jumlah dana pelaksanaan dan sumber dana atas pekerjaan yang dilaksanakan.

II.PEKERJAAN TURAP/DRAINASE TINGGI 2 M, PANJANG 580 M

Pekerjan ini meliputi pada pekerjaan :

1).Pekerjaan Galian Tanah PondasiPekerjaan galian tanah pondasi ini dimulai dari pengukuran dimensi yang harus disesuaikan dengan gambar rencana dan intruksi dari dreksi teknis.

2).Pekerjaan Cerocok

Pekerjaan cerocok bangunan ini menggunakan bahan kayu bakau diameter 10-12 cm, panjang 5 M dengan jarak pemasangan sesuai gambar perencanaan.

3).Pekerjaan Plat Pondasi

Bahan yang digunakan terdiri dari :

a. Semen

b. Agregat kasar / kerikilc. Agregat halus / pasird. Air bersihe. Besi Beton/ulirf. Kawat Beton

g. Papan dan Kayu Bekisting

Pekerjaan Plat Pondasi ini menggunakan cor beton bertulang besi 8 15 cm dengan campuran 1pc : 2ps : 4kr bahan pembuatan beton tersebut diaduk menggunakan peralatan mesin penggiling/Concrete mixer dan di bantu dengan peralatan lainnya seperti Skop, angkung, dan Sebagainya. Hasil Pengecoran yang telah jadi lalu dimasukan didalam cetakan papan mal Bekisting dengan ukuran dimensi 96/60 cm tebal 20 cm yang telah dibuat sebelumnya hingga merata sesuai dengan gambar rencana dan intruksi dari dreksi teknis.

4).Pekerjaan Plat kolom

Bahan yang digunakan terdiri dari :

a. Semen

b. Agregat kasar / kerikilc. Agregat halus / pasird. Air bersihe. Besi Beton/ulir

f. Kawat Beton

g. Papan dan Kayu Bekisting

Pekerjaan Plat Kolom ini menggunakan cor beton bertulang besi 10 10 dan begel 8 15 cm, dengan campuran 1pc : 2ps : 4kr bahan pembuatan beton tersebut diaduk menggunakan peralatan mesin penggiling/Concrete mixer dan di bantu dengan peralatan lainnya seperti Skop, angkung, dan Sebagainya. Hasil Pengecoran yang telah jadi lalu dimasukan didalam cetakan papan mal Bekisting dengan ukuran dimensi tebal 15 cm yang telah dibuat sebelumnya hingga merata sesuai dengan gambar rencana dan intruksi dari dreksi teknis.

5).Pekerjaan Sloof Pondasi

Bahan yang digunakan terdiri dari :

a. Semen

b. Agregat kasar / kerikilc. Agregat halus / pasird. Air bersihe. Besi Beton/ulir

f. Kawat Beton

g. Papan dan Kayu Bekisting

Pekerjaan Sloof ini menggunakan cor beton bertulang besi 4 10 dan begel 6 15 cm dengan campuran 1pc : 2ps : 4kr bahan pembuatan beton tersebut diaduk menggunakan peralatan mesin penggiling/Concrete mixer dan di bantu dengan peralatan lainnya seperti Skop, angkung, dan Sebagainya. Hasil Pengecoran yang telah jadi lalu dimasukan didalam cetakan papan mal Bekisting dengan ukuran dimensi 18/20 cm yang telah dibuat sebelumnya hingga merata sesuai dengan gambar rencana dan intruksi dari dreksi teknis.

6).Pekerjaan Balok Memanjang

Bahan yang digunakan terdiri dari :

a. Semen

b. Agregat kasar / kerikilc. Agregat halus / pasird. Air bersihe. Besi Beton/ulir

f. Kawat Beton

g. Papan dan Kayu Bekisting

Pekerjaan Balok ini menggunakan cor beton bertulang besi 4 10 dan begel 6 15 cm dengan campuran dengan campuran 1pc : 2ps : 4kr bahan pembuatan beton tersebut diaduk menggunakan peralatan mesin penggiling/Concrete mixer dan di bantu dengan peralatan lainnya seperti Skop, angkung, dan Sebagainya. Hasil Pengecoran yang telah jadi lalu dimasukan didalam cetakan papan mal Bekisting dengan ukuran dimensi 18/25 cm yang telah dibuat sebelumnya hingga merata sesuai dengan gambar rencana dan intruksi dari dreksi teknis.

7).Pekerjaan Skor

Bahan yang digunakan terdiri dari :

a. Semen

b. Agregat kasar / kerikilc. Agregat halus / pasird. Air bersihe. Besi Beton/ulir

f. Kawat Beton

g. Papan dan Kayu Bekisting

Pekerjaan Skor ini menggunakan cor beton bertulang 10 15 cm dengan campuran 1pc : 2ps : 4kr bahan pembuatan beton tersebut diaduk menggunakan peralatan mesin penggiling/Concrete mixer dan di bantu dengan peralatan lainnya seperti Skop, angkung, dan Sebagainya. Hasil Pengecoran yang telah jadi lalu dimasukan didalam cetakan papan mal Bekisting yang telah dibentuk sedemikian rupa untuk sebagai penahan dinding turap dengan ukuran dimensi 18/25 cm sesuai dengan gambar rencana dan intruksi dari dreksi teknis.

8).Pekerjaan Dinding Turap

Bahan yang digunakan terdiri dari :

a. Semen

b. Agregat kasar / kerikilc. Agregat halus / pasird. Air bersihe. Besi Beton/ulir

f. Kawat Beton

g. Papan dan Kayu Bekisting

Pekerjaan Dinding ini menggunakan cor beton dengan campuran 1pc : 2ps : 4kr bahan pembuatan beton tersebut diaduk menggunakan peralatan mesin penggiling/Concrete mixer dan di bantu dengan peralatan lainnya seperti Skop, angkung, dan Sebagainya. Hasil Pengecoran yang telah jadi lalu dimasukan didalam cetakan papan mal Bekisting yang telah dibentuk sedemikian rupa untuk sebagai penahan dinding turap dengan ukuran dimensi tebal 11 cm sesuai dengan gambar rencana dan intruksi dari dreksi teknis.

9).Pekerjaan Timbunan KembaliSetelah pekerjaan pondasi telah selesai, maka penimbunan urugan tanah ini di isi kembali untuk pemadatan pada sisi-sisi pondasi bekas galian hingga merata.

10).Pekerjaan Drain/Pengeringan Air/ PemompaanSebelum pengecoran dimulai air yang ada dikosongkan terlebih dahulu dengan menggunakan mesin pengering/pemompa agar pengecoran tidak tercampur oleh lumpur yang dapat merusak beton yang diinginkan.III.PEKERJAAN SALURAN DIMENSI LD. 80 CM PANJANG 14 CM

Pekerjan ini meliputi pada pekerjaan :

1).Pekerjaan Galian Tanah Saluran DrainasePekerjaan galian tanah pondasi ini dimulai dari pengukuran dimensi yang harus disesuaikan dengan gambar rencana dan intruksi dari dreksi teknis.

2).Pekerjaan Cerocok

Pekerjaan cerocok bangunan ini menggunakan bahan kayu bakau diameter 10-12 cm, panjang 2 M dan pandal menggunakan bahan kayu bakau diameter 10-12 cm, panjang 1 M dengan jarak pemasangan sesuai gambar perencanaan.

3).Pekerjaan Plat Pondasi

Bahan yang digunakan terdiri dari :

a. Semen

b. Agregat kasar / kerikilc. Agregat halus / pasird. Air bersihe. Besi Beton/ulir

f. Kawat Beton

g. Papan dan Kayu Bekisting

Pekerjaan Plat Pondasi ini menggunakan cor beton bertulang besi 8 15 cm dengan campuran 1pc : 2ps : 4kr bahan pembuatan beton tersebut diaduk menggunakan peralatan mesin penggiling/Concrete mixer dan di bantu dengan peralatan lainnya seperti Skop, angkung, dan Sebagainya. Hasil Pengecoran yang telah jadi lalu dimasukan didalam cetakan papan mal Bekisting dengan ukuran dimensi tebal 10 cm yang telah dibuat sebelumnya hingga merata sesuai dengan gambar rencana dan intruksi dari dreksi teknis.

4).Pekerjaan Balok Memanjang

Bahan yang digunakan terdiri dari :

a. Semen

b. Agregat kasar / kerikilc. Agregat halus / pasird. Air bersihe. Besi Beton/ulir

f. Kawat Beton

g. Papan dan Kayu Bekisting

Pekerjaan Balok ini menggunakan cor beton bertulang besi 4 10 dan begel 6 15 cm dengan campuran dengan campuran 1pc : 2ps : 4kr bahan pembuatan beton tersebut diaduk menggunakan peralatan mesin penggiling/Concrete mixer dan di bantu dengan peralatan lainnya seperti Skop, angkung, dan Sebagainya. Hasil Pengecoran yang telah jadi lalu dimasukan didalam cetakan papan mal Bekisting dengan ukuran dimensi 13/14 cm yang telah dibuat sebelumnya hingga merata sesuai dengan gambar rencana dan intruksi dari dreksi teknis.

5).Pekerjaan Skor

Bahan yang digunakan terdiri dari :

a. Semen

b. Agregat kasar / kerikilc. Agregat halus / pasird. Air bersihe. Besi Beton/ulir

f. Kawat Beton

g. Papan dan Kayu Bekisting

Pekerjaan Skor ini menggunakan cor beton bertulang 10 12 cm dengan campuran 1pc : 2ps : 4kr bahan pembuatan beton tersebut diaduk menggunakan peralatan mesin penggiling/Concrete mixer dan di bantu dengan peralatan lainnya seperti Skop, angkung, dan Sebagainya. Hasil Pengecoran yang telah jadi lalu dimasukan didalam cetakan papan mal Bekisting yang telah dibentuk sedemikian rupa untuk sebagai penahan dinding turap dengan ukuran dimensi 13/14 cm sesuai dengan gambar rencana dan intruksi dari dreksi teknis.

6).Pekerjaan Dinding Turap

Bahan yang digunakan terdiri dari :

a. Semen

b. Agregat kasar / kerikilc. Agregat halus / pasird. Air bersihe. Besi Beton/ulir

f. Kawat Beton

g. Papan dan Kayu Bekisting

Pekerjaan Dinding ini menggunakan cor beton dengan campuran 1pc : 2ps : 4kr bahan pembuatan beton tersebut diaduk menggunakan peralatan mesin penggiling/Concrete mixer dan di bantu dengan peralatan lainnya seperti Skop, angkung, dan Sebagainya. Hasil Pengecoran yang telah jadi lalu dimasukan didalam cetakan papan mal Bekisting yang telah dibentuk sedemikian rupa untuk sebagai penahan dinding turap dengan ukuran dimensi tebal 13 cm sesuai dengan gambar rencana dan intruksi dari dreksi teknis.

7).Pekerjaan Timbunan KembaliSetelah pekerjaan pondasi telah selesai, maka penimbunan urugan tanah ini di isi kembali untuk pemadatan pada sisi-sisi pondasi bekas galian hingga merata.B. PENYERAHAN PEKERJAAN SELESAI

Setelah Pekerjaan Pembangunan ini selesai maka kami sebagai kontraktor pelaksana harus menyelesaikan semua bagian pekerjaan yang tertera dalam kontrak, Gambar-gambar, RAB (Rencana Anggaran Biaya), RKS atau Berita Acara Penjelasan Pekerjaan ( Aanwijzing ) sehingga dapat diterima dengan baik oleh PPTK, Direksi Teknis dan Pengawas Lapangan.

Pada saat penyerahan I (pertama) kami sebagai Kontraktor Pelaksana harus menyerahkan 3 (tiga) set sebagai berikut :1. Photo-photo pada saat Pelaksanaan dimulai dari 0%, 25%, 50%, 75%, dan sampai pekerjaan selesai 100%.2. As Built Drawing

3. Buku Tamu dan Hal-hal yang terdapat dalam pelaksanaan pekerjaan atau hal yang dianggap sangat berkaitan oleh Direksi.C. PENUTUP