PONTIANAK. Beberapa wilayah di Kota Pontianak dian-taranya Jalan Purnama, Jeruju, Kota Baru dan beberapa kawasan lainnya dilakukan perbaikan instalasi pengolahan air (IPA) PDAM. Dampaknya PDAM men-gurangi 50 Km/detik ali-ran air ke seluruh jaringan pelanggan. Perbaikan IPA untuk menambah kapasi-tas 600 liter perdetik dari 300 liter perdetik, meski harus mengorbankan seki-tar 5000 pelanggan yang merasa tidak puas dengan pelayanan PDAM. Direktur Teknis PDAM Pontianak Afandi ST men-gatakan, mengatasi kepua-san pelanggan hingga 2015 mendatang, PDAM meny-iapkan beberapa boster yang akan dibangun me-lalui APBD Kota Pontianak. Diantaranya di wilayah Pal 5 dan Pontianak Utara den-gan target penyelesaian pengerjaan di Desember tahun ini. “Sementara ini PDAM Pontianak memang lagi memper-baiki IPA untuk menambah kapasitas yang tadinya 300 liter perdetik menjadi 600 liter perdetik. Dengan konsekuensinya yang harus kita lakukan, debit air yang mengalir berkurang,” ungkap Afandi di ruang kerjanya, Rabu (13/6).

Karena konsekuensi tersebut, Aff andi menjelaskan, bahwa debit air berkurang seperti yang dialami warga Jalan Pur-nama, Kota Baru dan M Yamin. Perbaikan IPA sudah berjalan

satu bulan belakangan, sehingga terjadi pengu-rangan yang tadinya 320 meter perdetik kini menjadi 270 meter perdetik, berarti kurang dari 40 hingga 50 detik. “Perbaikan ini akan ber-jalan hingga Agustus den-gan harapan diakhir Juni ini sudah selesai. Tetapi apabila satu komperte-men sudah selesai, maka kelancaran air kawasan Purnama akan kembali seperti semula,” ungkap Aff andi.Untuk kawasan Jeruju, Pontianak Barat, Kota Baru ujung dan Purnama, aliran air menurut debit cukup kecil semenjak 2

bulan terakhir. Meski demikian, pelanggan yang men-galami kerugian tidak akan dikenakan biaya seperti biasanya. Hanya disesuaikan abodemen yakni sebesar Rp8.500 di tambah dengan Rp5000 untuk uang ke-bersihan.

PT PLN (Persero)Area Pontianak

Kamis, 14 Juni 201224 Rajab 1433 H25 Lun Sie Gwee 2563

Harga Eceran : Mempawah Rp 2.500,- Singkawang Rp 2.500,- Bengkayang Rp 2.500,- Sambas Rp 2.500,- Landak Rp 3.000,- Sanggau Rp 3.000,- Sintang Rp 3.000,- Melawi Rp 3.000,- Kapuas Hulu Rp 3.000,- Ketapang Rp 3.000, -

http://www.equator-news.com Koran Utama di KalbarKoran Utama di Kalbar

- Bang Meng-- Terasa aman tapi bisa mengerikan.Sepasang Lansia Dibantai di Siang BolongInjet-injet Semut

Halaman 6

Terbit Pertama: 29 November 1998

Eceran Rp 2.500,-

Italia 0 : 1/4 KroasiaBURSA ASIAN HANDICAP

PDAM Perbaiki IPA, Pelayanan Terganggu

KENDATI tidak diunggulkan, ternya-ta Italia masih mampu menghadang Spanyol yang dielukan sebagai favorit. Namun, Kroasia tak peduli bertekad harus menang dari Gli Azuri nanti malam di Stadion Miejski, Poznan, Polandia.Sekalipun tim Italia yang di atas ker-tas jauh lebih baik, Slaven Bilic tetap saja ngotot mengincar kemenangan kedua babak penyisihan grup C ini.

Diakuinya, Italia memang salah satu kekuatan besar sepakbola di Eropa maupun dunia. Apalagi mampu mena-han juara bertahan Spanyol 1-1.“Italia tim yang sangat hebat. Mereka yang bisa mendominasi permainan. Bagiku, mereka tidaklah seburuk Spanyol. Terutama dengan strategi yang dimiliki Prandelli,” beber Bilic. Namun, sang pelatih ini tetap optimis. “Dan tentunya mereka

juga sudah tahu bagaimana kekuatan kami,” tantangnya.Kapten tim Kroasia, Darijo Srna, tak kalah optimis. “Namun kami tidak mau terlalu muluk-muluk. Sekarang tinggal dua pertandingan lagi, kami harap salah satunya bisa diambil,” ujarnya.HarapanBilic dan skuadnya, berka-ca dari tiga pertandingan terakhir,

Bilic: Italia Tak Kalah dari Spanyol Pukul 23.00 WIB

PONTIANAK. Tubuh Kasja tertelungkup ber-simbah darah tak bernyawa akibat luka menganga di punggung, di kediamannya Jalan Apel, Gang Rambai No 34 Sungai Jawi Pontianak Barat, sekitar pukul 14.00 Rabu (13/6). Istrinya, Hamnah, terkapar kritis dengan luka memar di lehernya. Sedangkan lelaki bersepeda motor kabur, diduga pelaku perampokan dan pembunuhan di siang bolong sudah diketahui identitasnya.

Tak ayal, setelah Darma, 11,

pulang dari warnet mendapatkan kondisi kakek Kasja, 60, dan neneknya Hammah, warga di gang yang padat penduduk itu kontan gempar. Mereka tak berani mendekat, selain segera melapor ke Polsek Pontianak Barat. Bersama warga polisi melarikan dua korban ke RS Santo Antonius.

Darma sempat melihat seseorang

Sepasang Lansia Dibantai di Siang Bolong

Tewas Dibacok Perampok

PONTIANAK. Badan Urusan Logistik Divisi Regional Kalbar sejauh ini belum menerima data terbaru peneri-ma Raskin tahun ini. Akibatnya, pendistribusian Raskin tersebut belum bisa dilakukan apalagi dirapel.“Masih belum jelas penerima Raskin tahun 2012 ini. Sedianya Juni, tapi kemungkinan besar akan mundur. Kami juga belum menerima data terbaru mengenai penerima raskin dari instansi terkait,” kata Haryo Ba-wono, Kepala Badan Urusan Logistik Divisi Regional Kalimantan Barat beberapa waktu lalu.Penerima beras untuk masyarakat miskin (Raskin) untuk tahun 2012 ini masih belum jelas. Haryo men-

gatakan, jalan satu-satunya adalah merapel pembagian beras Raskin tersebut. “Kuota Raskin Kalbar 2012 sekitar 5.200 ton dengan jumlah penerima sebanyak 346 ribu rumah tangga sasaran (RTS),” ungkapnya.Saat ini, sambung Haryo, Bulog Drive Kalbar juga sedang menunggu pelaksanaan sosialisasi Raskin. Dalam pelaksanaannya Bulog harus menunggu in-formasi dari Sekretariat Wakil Presiden. Sebelumnya Sekretariat Daerah Kalbar telah melayangkan surat permohonan untuk itu. “Sosialisasi yang akan digelar oleh Sekretariat Wapres tersebut untuk memberikan penjelasan mengenai adanya perubahan data penerima

Raskin,” jelas dia.Menurut Haryo, bisa saja dalam sosialisasi tersebut dijelaskan, ada daerah yang jumlah penerimanya berkurang dari tahun sebelumnya, atau ada yang tahun sebelumnya menerima, tetapi tahun ini tidak lagi menerima Raskin.Anggota DPRD Komisi D DPRD Kalbar H Miftah SHI mengharapkan program Raskin tersebut dapat terlak-sana sebagaimana mestinya. Untuk itu, data terbaru penerima Raskin tersebut harus segera disampaikan ke Bulog.

Raskin 2012 Belum Tentu DirapelPONTIANAK. Provinsi Kalbar mendapat tambahan kuota BBM tahun ini. Namun, tambahan kuota itu hanya jenis premium, sedangkan solar tidak mendapat tambahan.“BBM jenis premium mendapat tambahan sebanyak 102.024 kilo liter pada tahun ini. Itu hasil rapat dengan BPH Migas akhir pekan lalu,” ungkap Christiandy Sanjaya, Wakil Gubernur Kalbar di Pontianak, Rabu (13/6).Menurutnya, Kalbar pada 2012 mendapat kuota sebanyak 408.096 kilo liter untuk jenis premium. Namun, untuk solar tidak mendapat tam-bahan karena

Kalbar Tak Dapat Tambahan Solar

Darma terus menangisi kakeknnya yang tewas bersimbah darah yang ditemu-kannya sepulang dari warnet -SYAMSUL ARIFIN

Hamnah saat menjalani perawatan di RSA Santo Antonius-SYAMSUL ARIFIN

Kapolresta Kombes Pol Muharrom Riyadi terlibat dalam identifikasi pem-bunuhan sadis di Gg Rambai Jalan Apel, Rabu (13/6).SAMSUL ARIFIN

PDAM sedang melakukan pembenahan dan perbaikan IPA

Halaman 6

Halaman 7

Halaman 6 Halaman 7

HARGA KOMODITI DAN PAKAN TERNAKDI PONTIANAK

Dikeluarkan 8 Juni 2012

Jenis Komoditi

Distributor (Rp)

Eceran (Rp)

DOC Broiler Final StockBroiler HidupAyam Buras HidupDaging SapiDaging BabiKarkas KambingTelur Ayam RasPakan Petelur StarterPakan Petelur GrowerPakan LayerPakan Pedaging StarterPakan Pedaging FinisherKulit SapiKulit Kambing

4.00017.00035.00067.00065.00070.00016.5005.5005.4004.2506.0005.800

--

4.20019.00040.00072.000 70.00080.00018.5005.700 5.6004.5006.5006.000 7.500

20.000

Data Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kalbar

TELEPON PENTING

Rumah Sakit

RS. Soedarso 737701RS. St. Antonius 732101RS. YARSI 739685

Poltabes Ptk 734900Polsek Ptk Kota 7558880Polsek Ptk Barat 774766Polsek Ptk Selatan 736184Polsek Ptk Timur 742910Polsek Ptk Utara 883126

Din Kebakaran Kota 730897PMK PB 736344PMK Bintang Timur 585511PMK Merdeka 7171666PMK Sei Raya 7159596

PDAM

Pemadam Kebakaran

Polisi

PDAM 767999Jl. Tanjungpura No. 36 Pontianak

577868��

Oleh: Dr HM Juliadi Razali SH SIp MH

Belum lama berselang ramai dibicara-kan masyarakat tentang layak tidaknya suatu perkara dengan kadar tertentu diproses secara litigasi. Contoh empirik berkaitan dengan perkara pencurian sandal jepit, pencurian cacao, dan pen-curian piring. Jelas dimaksudkan dengan pencurian

sandal jepit, cacao, dan piring dalam kasus-kasus tersebut bukanlah dalam bilangan besar, namun berkaitan dengan bilangan kecil dan berkaitan dengan sub-yek manusia ‘kecil’. Sangat wajar apabila muncul cibiran dari banyak kalangan ma-syarakat, yang secara serentak memper-tanyakan validitas eksistensi hukum baik secara substansial, struktural, maupun kultural. Ternyata hukum hanya berlaku untuk orang kecil dengan perkara kecil, dan hukum tidak berlaku bagi perkara besar yang melibatkan orang besar. Dari sini bergulirlah perdebatan ten-

tang tujuan hukum dan penemuan hukum. Positivisme hukum dan prinsip legalitas yang didengung-dengungkan sebagai puncak pencapaian peradaban hukum, ternyata mampu pula mengusik perasaan hukum dan kesadaran hukum masyarakat, dengan serangkaian per-tanyaan ada apa sebenarnya dengan penegakkan hukum di Indonesia?.Secara akademis sebenarnya fenom-

ena ganjil sebagaimana tergambar di atas sudah menjadi bahan diskusi yang intensif. Friedman menyarankan agar pemaha-

man terhadap hukum harus secara utuh meliputi aspek substansi atau peraturan perundang-undangan, aspek struktural atau pelaku penegak hukum, dan as-pek kultural atau kebersamaan pola pikir dalam merespon keadilan hukum. Demikian pula Mochtar Kusumaatmadja mengkonstruksikan bahwa pemahaman terhadap hukum, harus dilakukan se-cara padu meliputi aspek norma, asas, proses, dan kelembagaan. Pada akhirnya perlu pula dikutip pan-

dangan Satjipto Rahardjo yang terutama memperingatkan penegak hukum agar mampu bersikap progresif. Artinya, hukum janganlah dipandang sebagai

barisan kalimat mati sebagaimana ter-cantum dalam perundang-undangan, tetapi harus mampu diterjemahkan ke dalam situasi konkret perkembangan masyarakat. Berbagai pandangan para pakar

secara akademis tersebut seyogyanya akan mampu menggugah para penegak hukum untuk semakin bijak. Hukum se-bagai fenomena masyarakat yang dalam konteks ketertiban hidup bernegara, lalu diterjemahkan dengan melahirkan sejumlah perundang-undangan berikut petugas pemaksanya, seharusnya tidak menjadikan hukum ditempatkan se-mata-mata sebagai law in the book. Kon-struksi hukum sebagai law in the street seharusnya dapat menjadi stimulan untuk memperbaiki kondisi yang ada, terutama berkaitan dengan pemahaman bahwa positivisme hukum dan prinsip legalitas sebagai satu-satunya jawaban dalam mencari keadilan. Makna keadilan yang demikian abstrak

seharusnya dapat sama-sama menyadar-kan banyak pihak, bahwa sesungguhnya proses menemukan keadilan tidak harus berlangsung secara litigasi. Memang betul proses litigasi yang secara resmi merupakan perangkat Negara demokrasi, namun proses non litigasi yang juga merupakan suatu fenomena sosial, se-layaknya juga mendapat porsi dukun-gan yang memadai dalam pemecahan perkara.Perkara remeh-temeh tentang pencu-

rian sandal jepit, cacao, dan piring yang pada akhirnya masuk ranah litigasi, tampaknya dapat dijadikan suatu indikasi betapa pemahaman sebagian penegak hukum di Indonesia cenderung stagnan. Penjabaran positivisme hukum dan prin-sip legalitas secara kaku, benar-benar suatu pencerminan betapa dinamika dan perkembangan kesadaran dan perasaan hukum masyarakat tergadaikan. Atau mungkin juga mayoritas masyarakat dianggap sebagai kelompok bisu, tidak tahu hukum, sehingga tidak perlu dibang-kitkan kesadaran hukumnya. Hukum hanya dipandang hanya sebagai

seperangkat norma dan asas, yang diin-terpretasikan oleh petugas sebagai benda mati yang harus diterapkan apa adanya. Penegak hukum merasa tidak memiliki kewajiban untuk mengkonstruksi atau menghaluskan hukum, sebab penilaian berjenjang sistem litigasi sejak penga-dilan tingkat pertama hingga kasasi dan peninjauan kembali, toh pada akhirnya akan memutuskan semuanya. Mahkamah Agung ibarat keranjang

sampah yang hanya menerima limpahan perkara remeh-temeh, padahal yang seha-rusnya dapat dicegah apabila perangkat penegak hukum di bawahnya memiliki satu kesadaran cara pandang yang lebih komprehensif.Pemaknaan tujuan hukum

berdasarkan pengalaman peny-elesaian perkara remeh-temeh di atas, tampaknya harus disegar-kan kembali agar masyarakat memiliki suatu pemahaman yang lebih sehat. Tujuan hukum yang berupaya menjaga keseimban-gan antara keadilan, kepastian,

dan kemanfaatan, hendaknya jangan dikebiri yang pada akhirnya hanya men-gutamakan salah-satu diantara keadilan, kepastian, dan kemanfaattan secara par-sial. Pemisahan diantara ketiganya secara tidak bijak atau tidak pada tempatnya, pada akhirnya hanya akan memuncul-kan rentetan persoalan baru yang tidak kunjung selesai. Adil, pasti, dan manfaat dalam penyele-

saian perkara baik secara litigasi maupun non litigasi, haruslah ditempatkan secara bermartabat.Artinya, manusia hidup dengan selu-

ruh dinamikanya haruslah ditempatkan sebagai entitas yang hidup, sehingga tidak ditempatkan sebagai entitas mati yang dikurung oleh kekakuan penerapan norma perundang-undangan sebagai benda mati. Petugas penegak hukum memiliki kewajiban hakiki untuk men-jadikan hukum yang mati dalam bentuk perundang-undangan, menjadi hukum yang hidup dengan berbagai dinamika putusan progresifnya.Sebagai suatu selingan terdapat satu

kisah menarik berkaitan dengan sema-kin terkikisnya nilai-nilai atau kearifan lokal, dikarenakan kehadiran system hukum berdasarkan positivisme hukum dan prinsip legalitas. Di suatu daerah manakala terjadi perkara diantara ma-syarakat, maka proses penyelesaiannya dilakukan secara informal, musyawarah, melibatkan para tetua adat, dan pada um-umnya menghasilkan suatu putusan yang dapat diterima oleh para pihak dan tidak berbuntut dendam atau sakit hati. Namun manakala atas nama kema-

juan dan peradaban kota, daerah tersebut pada akhirnya kedatangan pemaham hukum berlabel perkara masuk litigasi di pengadilan, maka yang terjadi adalah semakin mara-knya permusuhan dan pertengkaran diantara saudara sendiri, Pihak yang berpekara melalui gugat menggugat secara litigasi pada akhirnya peny-elesaian perkara dengan cara-cara kearifan lokal menjadi luntur.Terlepas dari kenyataan proses

penyelesaian perkara tersebut telah menjadi polemik di masyarakat, namun di dalam kesempatan ini perlu pula dipertimbangkan secara sungguh penggunaan mekanisme penyelesaian perkara secara non liti-gasi. Contoh yang terjadi pada suatu daerah sebagaimana tergambar sema-kin menguatkan pendapat, perlunya kembali pada cara-cara penggunaan kearifan lokal dalam penyelesaian perkara, yang dalam kesempatan ini dapat diterjemahkan sebagai non litigasi. Bentuk-bentuk penyelesaian perkara secara non litigasi dian-

taranya dapat menggunakan mediasi, yang pada dasarnya mengedepankan dan mementingkan terjadinya musyawarah secara tertutup diantara para pihak seb-agai pilihan yang tepat.Penyelesaian perkara secara mediasi,

yang berarti pula terbukanya penggunaan varian pendekatan secara musyawarah dapat dikatakan merupakan ekspresi dari penggunaan kearifan lokal yang sesung-guhnya lebih efi sien dan efektif, teru-tama dan termasuk dalam penyelesaian perkara remeh temeh sebagaimana telah menjadi polemik dalam masyarakat. Penyelesaian perkara pencurian sandal

jepit, pencuarian kakao, pencurian piring sebagaimana tersebut di atas pastilah bukan perkara yang mempersoalkan bi-langan jutaan rupiah, sehingga mediasi sebagai suatu pilihan penyelesaian, selain akan lebih memenuhi aspek adil, pasti, dan manfaat, juga akan sesuai dengan prinsip penyelesaian perkara yang sedang digencarkan Mahkamah Agung, yaitu sederhana, cepat, dan harga murah. Di samping itu penggunaan cara non

litigasi semacam mediasi, akan menjadi-kan para pihak tetap bersahabat, tidak dendam, tidak malu karena perkara tidak diekspose, dan yang terpenting pemaha-man terhadap perasaan hukum dan kes-adaran hukum masyarakat atas pencarian keadilan berjalan secara sehat.

Penulis adalah Alumnus Doktor Ilmu Hukum Universitas Katolik Parahy-angan Bandung, Dosen STIH Sing-kawang

INTERAKTIF

Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab: R Rido Ibnu Syahrie. (Nonaktif). PJS Pelaksana: Hamka Saptono.Redaksi: Anton Perdana, Yuni Kurnianto, Misrawie. Staf Redaksi:Julianus Ratno, Samsul Arifi n.Umum dan Personalia: Djailani Kasno.Pracetak/Tata Wajah: Mustaan (Koordinator), Dennis, Defri (ii), Yudi. Kota Pontianak: Kiki Supardi, Sahirul Hakim, Taufi q. Kubu Raya: Yuniardi. Biro Mempawah: Alfi Shandy (Jl Teratai Blok A No 3 Telp 0561-691326). Biro Biro Sing-kawang: Mordiadi. Biro Sambas: M Ridho (Jl. Sukaramai Komp Didis Permai Blok G10, Desa Dalam Kaum, Sambas Telp. 0562-392738). Biro Sanggau: M Khusyairi (Ka Biro) (Komplek Pasar Rawa Bangun Lantai 2, Kota Sang-gau). Biro Landak: A.Sutarjo (Jl Jalur 2 Ngabang depan Wisma Usaha Jaya Pal.2 Ngabang). Biro Kayong Utara: Kamiriludin (Ka Biro) (Jalan Simpang Tiga Desa Siduk, Kecamatan Sukadana). Ketapang: Kiram Akbar. Biro Sekadau: Abdu Syukri. Biro Kapuas Hulu: Arman Khairiadi (Jl M Yasin, Putussibau Utara No 3 (Telp. 0567 22877). Biro Melawi: Sukartaji (Ka Biro) (Jl Juang Nanga Pinoh. Telp. 0568-22069). Biro Sintang: Suhardin (Jl Oevang Oeray Baning Sintang (Lantai 2 Graha Pena Kapuas Post Sintang). Biro Bengkayang: Yopi Cahyono. Promo Bisnis: Darussalam. Sekred: Juliati Fitria. Website: Hendra Ramawan. Keuangan: Nurbani (Koord), Julia Novitasari. Iklan:A Jaiz (Koord) Uray Kamaruzaman, Darussalam, Jenggo, Deny A . Pemasaran: Rosadi Jamani (Manager), Kiki Rizky. Divisi Even: Mohamad Qadhafy. Distribusi: Abubakar. Iklan Jakarta: Jl. Jeruk Purut-Al-Ma’ruf No. 4 Pasar Min-ggu, Jakarta Selatan 12560 Telp. 78840827 Fax. (021) 78840828 Tarif iklan per milimeter kolom: Hitam putih Rp 7.000,00. Spot colour: Rp 10.500,00. Full colour: Rp 15.000,00. Iklan baris: Rp 7.000,00/baris (minimal dua baris maksimal 10 baris). Harga Eceran: Rp 2.500,00. Harga Langganan: Rp 65.000,00/bulan, (luar kota tambah ongkos kirim). Bank: Bank Mandiri Cabang Pontianak Sidas. Perce takan: PT Akcaya Pariwara. (Isi di luar tanggung jawab percetakan).

Jawa Pos Media Group

Harian

SIUPP: Nomor. 792/Menpen SIUPP/1998 Tanggal 9 Desember 1998. Terbit 7 kali/minggu

Alamat: Jalan Arteri Supadio Km 13,5. Telepon: (0561) 768677 (hunting), 725550. Fax: (0561) 768675. Telepon: (0561) 743344 (hunting), 760646. Fax: (0561) 760147.

Kamis, 14 Juni 20122

Redaksi menerima opini pembaca, maksimal 1 halaman kwarto ukuran huruf 12. Silakan kirim ke e-mail: redaksi@equator-news.com

Pengantar: Tumpahkan unek-unek, kritik, pujian ataupun k omentar Anda tentang la ya nan umum dalam kolom SMS Inter Aktif. Untuk SMS yang be lum di muat harap bersabar, antre! Kami tidak melayani SMS berbau SARA dan menyudutkan pribadi tanpa fakta. HP : 081345479682HP : 081345479682

Pembina : Dahlan Iskan. Direktur/Pemimpin Umum: Djunaini KS.

Penerbit: PT Kapuas Media Utama Press.

EQUATORIAL Perkara Remeh Tidak Layak Masuk Ranah Litigasi

Belum ada satupun calon gubernur, bu-pati, walikota setiap pemilukada yang berani menyatakan dalam visi dan misinya untuk memberantas korupsi, illegal logging, illegal mining,dan illegal fi shing jika calon tersebut terpilih , kenapa dan apa sebabnya?.Jawabannya, ada pada Anda masing-mas-

ing para wajib milih. Anda tidak bisa menutup mata dan telinga bahwa apa-apa yang terjadi di sekitar Anda. Pak Polisi, Pak Jaksa dan Pak Hakim lah yang akan menuntaskanya yaa.. tuntas? Merdeka! Sudah 67 tahun bung kita merdeka!.Hati-hati kapitalis asing dan lokal mencengkerami negeri ini. Di dalam negeri banyak proyek tapi lapangan kerja sulit, kenapa? Karena proyek dijadikan objek? Kenyataannnya sebagian besar rakyat kita jadi budak selaku TKI/TKW ke luar negeri rentan dengan berbagai ancaman yang sulit dipertanggungjawabkan oleh negara. Hati-hati terhadap kapitalis. Ibrahim Myh

0821504094149-6-2012 13.39

Ixx Kalbar jangan cuma berani mengangkat

kasus korupsi tiga mantan pimpinan DPRD Sambas yang dijebak dengan UU yang berlaku surut dan terkesan tidak adil. Coba ungkap Gedung Kesenian Sambas yang telah meng-habiskan dana lebih besar, miliaran rupiah dana habis , hasilnya cuma gedung jxxx. Apalagi bukti sudah di depan mata, tinggal

diaudit dananya, lalu laporkan ke jaksa, dan masih banyak lagi kasus yang lainnya, seperti pembebasan tanah lokasi WFC, gedung BLKI, Poltek dan kasus lainnya, kenapa dibiarkan? Apa sudah terima setoran dari yang bersang-kutan?

0857870377499-6-2012 11.59

Bandara Supadio bakal dipindah? Berita tersebut telah lama menyebar, terakhir diberi-takan oleh Pontianakpost edisi 9-6-2012. Kalau benar, apa sebab baru sekarang dan tidak dari dulu? Terlepas dari semua persoalan termasuk-lah pertanyaan di atas, kami berpendapat: (1) Matangkan dulu rencananya dan jangan

pelaksanaannya, ibarat kata seperti membalik telapak tangan, sebab selama ini tentu PT Angkasa Pura II Supadio Pontianak yang dalam hal ini silakan cermati ungkapannya di Ponti-anakpost 9-6-2012. (2) Katakanlah Pemkab Pontianak telah menyiapkan lahan 300 hektar, apa tidak sebaiknya untuk keperluan lain yang lebih besar manfaatnya? (3) Jika Bandara Supadio Pontianak masih

kurang arealnya, kami yakin lahan sekitarnya cukup luas, asal tata cara pembebasan lahan untuk bundaran di persimpangan Jembatan Kapuas II . (4) Di Kabupaten Pontianak saat ini masih ada proyek besar belum usai, yaitu pelabuhan laut!.

0813520286559-6-2012 11.56

ANGGAPANT

ASALAH KITAM

Presiden SBY mengeluarkan lima instruksi hemat BBM subsidi yang ditargetkan mampu menghemat 568 ribu kiloliter (KL). Penghematan energi mulai 1 Juni 2012 itu melarang kendaraan pemerintah mengkonsumsi BBM subsidi dan listrik, tambang, perkebunan dan konversi BBM.Sayangnya belum semua daerah terutama di Kalbar, mobil pelat dinas mewa-

jibkan penggunaan BBM nonsubsidi. Dalam praktiknya masih banyak mobil dinas mengisi premium ke tangkinya. Mungkinkah karena gerakan ini hanya sekedar imbauan tanpa disertai sanksi yang tegas, sehingga tidak ada jaminan program ini berjalan sesuai arahan Presiden?. Apalagi kekurangan stok BBM masih biasa kita saksikan di SPBU. Apa komentar Anda?

Presiden SBY mengingatkan plat dinas dan para pejabatnya pakai BBM non subsidi. Gubernur se-Kalimantan malah minta tambah kuota BBM, ada apa ini SBY?

08524551951212-6-2012 11.33

Air bersih menjadi sebuah kebutuhan pokok yang sangat mendasar, dan harus dipenuhi setiap manusia. Bagi mereka yang tinggal di kota besar, posisi air ber-sih sama pentingnya dengan sembilan bahan pokok.

Bahkan pemerintah harus memas-tikan, seluruh masyarakat bisa mem-peroleh air bersih dengan layak. Disebut layak, karena air bersih yang disalurkan tentunya harus disertai dengan kualitas baik. Minimal bisa dipergunakan untuk minum dan memasak.

Air bersih sangat penting, karena bisa membuat manusia terhindar dari penyakit. Sebab Sebagian besar tubuh manusia terdiri atas air yang berfungsi sebagai pelarut, dan peyusun segala system tubuh manusia.

Agar air yang digunakan untuk keg-iatan manusia tidak berdampak negatif bagi manusia, maka perlu diketahui per-syaratan air bersih. Kualitas air bersih dapat ditinjau dari segi fisik, kimia dan biologis.

Kualitas fisik ditinjau bau, rasa, dan warna. Kualitas kimia dapat diteliti me-lalui pengamatan tentang kesadahan, pH, kandungan ion dan sebagainya. Dari sisi kualitas, jumlah air juga harus memadai untuk pemenuhan kebutuhan manusia.

Sebab untuk mempertahankan hidup, tak mengenal apakah dari kalangan san-gat miskin ataupun sangat kaya, mereka yang sakit ataupun yang sehat dipastikan sangat membutuhkan asupan air bersih yang cukup untuk konsumsi dan kebu-tuhan lainnya. Apalagi 75 persen tubuh manusia terdiri-dari air.

Nah memasuki tahun 2012, Peru-sahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Khatulistiwa Kota Pontianak mu-lai melakukan peningkatan kapasitas produksi, peningkatan kualitas air, dan mengganti pipa-pipa yang sudah uzur.

Tujuannya tak lain agar jumlah pen-duduk yang menikmati air bersih bisa bertambah. Sehingga pada akhirnya tahun 2015, cakupan layanan air bersih bisa mencapai 80 persen seperti yang telah ditentukan dalam Millennium De-velopment Goals (MDGs).

Namun sejatinya, peningkatan pelay-anan air bersih yang kini dilakukan PDAM Kota Pontianak sedianya tidak mengabai-kan konsumen. Sebab ketika air bersih terputus, masyarakat tentunya akan kelimpungan. Setidaknya PDAM bisa mengatur jadwal, kapan air mengalir. Se-hingga pembangunan sarana air bersih, tidak menimbulkan persoalan baru.

Pentingnya pelayanan publik yang di-lakukan oleh pemerintah, tentu menjadi sebuah tolak ukur keberhasilan pemerin-tah dalam menciptakan good governance atau pemerintahan yang baik. Karena sedianya, air bersih yang dibangun dan disediakan pemerintah untuk rakyat. (*)

Air Bersihuntuk Rakyat

PONTIANAK. Walikota Ponti-anak, H Sutarmidji SH, MHum, mengajak seluruh menggelor-

akan semangat gotong royong. Sebab melalui kegiatan go-tong royong bisa membangun

kebersamaan yang akhirnya dapat menuntaskan pemban-gunan di Kota Pontianak. “Se-

lain masyarakat bisa lebih sejahtera dan bermartabat,” ungkap Sutarmidji, usai perin-

gatan penutupan Bulan Bhakti Gotong Royong (BBGRM) ke 9, dan hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK ke 40 di Kompleks Pesona Mutiara Dewata, Rabu (13/6).Sutarmidj i menerangkan, kegiatan yang dilaksanakan satu bulan penuh pada bulan Mei tiap tahunnya, yang di-awali pencanangan di tingkat provinsi. Sedangkan penutu-pan kegiatan itu dilaksanakan bulan Juni itu, hendaknya dapat meningkatkan harapan seluruh lapisan masyarakat.“Sedang bentuk gotong royong tersebut dapat diaplikasikan dengan membersihkan ling-kungan masing-masing sampai membenahi fasilitas umum yang ada di tiap rukun tangga (RT) dan rukun warga (RW) masing-masing,” kata Midji.Tidak lupa, Midji juga menyam-paikan terima kasih pada selu-ruh para kader PKK khusus-nya di tingkat Kota Pontianak hingga di tingkat kecamatan. Karena perannya dalam meng-abdi kepada masyarakat. “Saya berharap apa yang dilakukan tim PKK, dapat menjadi inspi-rasi bagi organisasi-organisasi lain. Sehingga bisa memperkuat mendukung dan mendorong percepatan pembangunan di Kota Pontianak,” katanya lagi. (dna)

PRO PONTIANAK3

Kopi PancongKopi Pancong

Kumat di Tinggal Dahlan IskanPEMADAMAN bergilir yang dilakukan PT PLN Kota Pontianak sangat disesalkan anggota DPRD Kota Pontianak, Sugiri Aswat SH. Ter-lebih pemadaman dilakukan, di saat para murid sekolah sedang melaksanakan ulangan sekolah.“Entah kenapa, pemadaman semakin parah sepeninggalan Dahlan Iskan menjadi Menteri BUMN. Pelayanan PT PLN bukan semakin baik, malah semakin buruk saja. Jumlah pemadaman semakin banyak. Malah satu hari, bisa beberapa kali pemadaman,” ucapnya.Bukan itu saja, Aswat juga menyayangkan, sikap bagian infor-masi PT PLN di Jalan Martadinata, ketika dikonfi rmasi masyarakat memberikan jawaban semaunya. “Kita tanya, tapi dia menjawab semaunya. Mereka bilang listrik padam sampai besok pagi, tahunya satu jam sudah hidup. Pernah juga mereka bilang 5 menit lagi listrik padam, tidak tahunya sampai 5 jam,” keluh Aswat.Aswat meminta, PT PLN dapat bekerja dengan profesional. Bu-kannya kambuh setelah ditinggalkan Dahlan Iskan. Karena dengan memberikan informasi yang jelas dengan masyarakat, setidaknya bisa membantu masyarakat untuk bersabar.“Katanya daya tidak cukup. Kenapa sampai satu tahun lalu dayanya cukup, listrik tetap menyala. Sekarang tidak tahu apalagi alasannya, kalau di daerah sudah pasti cuaca. Nah kalau di kota seperti Ponti-anak, alasan cuaca tidak bisa diterima. Pohon sudah dipangkas, beri-kan konsumen alasan yang logis dan masuk akal,” ingat Aswat.Dirinya juga menyayangkan pemadaman bergilir yang dilakukan bertepatan dengan pelaksanaan ulangan umum. Sebab akibat pemadaman para siswa menjadi tidak konsentrasi belajar. (ton)

Bangun Budaya Gotong RoyongKamis, 14 Juni 2012

Sugiri Aswat

Walikota Pontianak, H Sutarmidji SH, MHum, usai menggelar peringatan penutupan Bulan Bhakti Gotong Royong (BBGRM) ke 9, dan hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK ke 40 di Kompleks Pesona Mutiara Dewata, Rabu (13/6). DINA

PONT IANAK . Memast ikan pelayanan untuk pengurusan SIUP dan SITU, BP2T pada masyarakat diberikan secara gratis, Komisi A DPRD Kota Pontianak melangsungkan kun-jungan kerja ke BP2T, Selasa (12/6). Tak ayal kedatangan wakil rakyat membuat sejumlah pegawai kelabakan. Mafhum saja, tidak nyaman bila bekerja di bawah penga-wasan. Kendati tidak lama, namun sembilan wakil rakyat itu berhasil menjaring aspirasi yang masuk, baik dari pega-wai atau masyarakat yang mengajukan pengurusan per-izinan. Ketua Komisi A DPRD Kota, M Fauzi mengatakan, pengawasan yang dilakukan diperlukan mengingat kepen-gurusan gratis dilakukan, bisa menimbulkan pungutan liar bagi para pegawai yang men-gurus ijin di BP2T guna men-gambil keuntungan pribadi. “Menghindari hal tersebut, kami menginginkan adanya anggaran semacam insentif bagi para pegawai BP2T yang melayani perizinan pada ma-syarakat luas,” ungkapnya ke-pada wartawan usai melakukan Kunker di Gedung BP2T.

Diakui Fauzi , anggaran yang akan diajukan melalui badan anggaran itu, tentunya disesuaikan dengan keperluan dari para pegawai dengan tugas yang telah dilakukan. “Sesuai dengan peruntukan pegawai. Karena mereka wajib diberi-kan insentif dengan anggaran yang disesuaikan,” katanya. Selain itu, Fauzi menjelaskan, Kunker Komisi A dilakukan juga ingin melihat konsistensi dari BP2T semenjak launching dilakukan beberapa waktu lalu, dengan kecepatan dan lugas yang merupakan hak dari ma-syarakat dalam mendapatkan perizinan. “Kita ingin melihat sejauh apa konsistensi BP2T dalam memberikan pelayanan pada masyarakat,” cetusnya.Sejauh ini, dikatakan Fauzi, kendala dari BP2T hanya ma-salah teknis seperti pengadaan kendaraan. Agar mereka dapat melakukan ‘jemput bola’ ke ma-syarakat luas dalam melakukan perizinan. Hal ini dilakukan agar masyarakat lebih mudah mengurus perizinan. “Beberapa hal teknis akan kami bantu dan dukung terutama dalam men-jemput bola perizinan kepada masyarakat luas,” jelasnya.

Sementara itu, Kepala BP2T Kota Pontianak Eka Kusumawa-ti, mengatakan antusias ma-syarakat Kota Pontianak untuk mengurus sejumlah ijin, terkait dengan usaha dan lainnya, cukup tinggi hal ini terbukti mulai bulan Januari hingga Mei 2012, BP2T telah menge-luarkan kurang lebih 5000 izin. Menurut Eka jumlah tersebut menurutnya sudah merupakan akumulasi dari semua jenis perizinan yang ditangani oleh instansi yang dipimpinnya. Izin yang paling banyak dikelu-arkan oleh BP2T dikatakan Eka terdiri dari , Izin Mendirikan Bangunan (IMB) Izin Gangguan atau HO, Tanda Daftar Perusa-haan (TDP), Surat Izin Tempat Usaha Dan Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP).Dia juga mengimbau, selu-ruh masyarakat untuk segera melakukan pengurusan ijin. Se-bab untuk pengurusan semua jenis ijin tersebut, BP2T Kota Pontianak hanya memproses administrasinya menyangkut pembayaran atau biaya-biaya yang masuk di kas daerah me-lalui instansi teknis masing-ma-sing. Bahkan langsung ke pihak bank yang ditunjuk. (dna)

PONTIANAK. Wakil Ketua DPW PKB Kalbar, Sumardi M Noor SH mengingatkan, agar kader-kader PKB tidak melakukan perbuatan yang menyalahi ketentuan AD/ART partai. Terlebih hingga menjual nama partai yang mencederai hati rakyat, hanya untuk kepentin-gan politik secara pribadi.Sebab sebagai sebuah partai politik, PKB merupakan milik rakyat. Bukan milik perseoran-

gan atau perusahaan yang segala keputusan diserahkan pada owner. Sehingga dalam setiap pengambilan keputu-san, mekanisme partai wajib dikedepankan.“Komitmen awal kita mem-bangun PKB bersama-sama. Saya berharap, kawan-kawan di pengurusan jangan sampai melukai atau mencederai per-asaan masyarakat. Jika ingin mendapat hati di masyarakat

pada pemilu 2014. Berjuang bersama masyarakat menegak-kan amal ma’ruf nahi mungkar merupakan prioritas kader yang harus dikedepankan,” tegas sumardi.Berkaitan dengan pelaksa-naan Pemilukada Gubernur dan Wakil Gubernur Kalbar, Sumardi meminta, para kader PKB untuk memberikan hak pilihnya sesuai dengan hati nurani, tentunya memilih pe-

mimpin yang berpijak pada kepentingan rakyat yang ama-nah. Ia juga mengajak, ma-syarakat Kalbar menciptakan iklim kondusif yang tidak ter-pancing isu SARA etnis pada Pilkada 2012. Sebab dengan begitu, Sumar-di berkeyakinan, PKB yang selalu dibenturkan dengan ber-bagai persoalan oleh kepent-ingan elit politik bisa meraih kursi di parlemen. (dna)

Tentukan Pilihan Sesuai NuraniOptimis PKB Besar

PONTIANAK. Cuaca ekstrem yang mendera Kalbar beberapa bulan terakhir, memengaruhi ketahanan listrik di Kota Pon-tianak dan sekitarnya. Bahkan tiga mesin pembangkit PLN, baik di Sungai Raya dan me-sin yang disewa mengalami kerusakan.“Mesin-mesin ini yang se-dang kita perbaiki. Sehingga saat ini lampu suka padam, ini akibat banyak jaringan kita yang ketimpa pohon yang tumbang. Akibat cuaca yang ekstrem. Makanya tiga mesin yang memang sudah tua ini harus dibetulkan,” ungkap Ahmad Ismail, Manager PT PLN (Per-sero) Area Pontianak, didam-pingi Humas PLN, Masfar Thomas, dan Ishak Hasan, pada

wartawan di ruang kerjanya, Rabu (13/6)Dengan adanya gangguan tersebut papar Ismail, semula daya mampu PLN sebesar 215 Mega Watt, baik itu mesin yang di Sungai Raya dan Siantan serta sewa, dengan beban puncak pemakaian konsumen 209 Mega Watt, maka PLN ada kelebihan daya 6 Mega Watt.“Tentu dengan kelebihan hanya 6 mega watt, tentu tidak mampu menopang bila ada gangguan jaringan. Makanya kita terpaksa melakukan pem-bagian bergilir, pemadaman empat tempat di wilayah kerja PLN Area Pontianak, sambil menunggu perbaikan mesin pulih semula,” jelas Ismail.Perbaikan mesin tersebut, kata Ismail, akan dilakukan

secepat mungkin. “Paling lam-bat awal bulan Juli sudah se-lesai. Untuk itu kita berharap informasi ini dapat membuat pelanggan mengerti mengapa sering lampu mati saat ini. Dan atas ketidaknyamanan ini kita meminta maaf kepada ma-syarakat,” timpal Ismail.Selain perbaikan mesin, PLN juga mengimbau kepada pihak pengusaha yang menggunakan listrik besar untuk memakai gensetnya sementara pada jam-jam beban puncak.“Ada 15 pengusaha yang kita minta bantuan agar pada pukul 18.00 sampai 22.00 menggu-nakan mesin gensetnya sendiri. Karena saat beban puncak itulah pengguna listrik sangat banyak, untuk menghemat hal itu makanya kita meminta mer-

eka memakai gensetnya dulu,” saran Ismail.Penghematan listrik juga diberlakukan kepada pelang-gan PLN. Ismail meminta, agar setiap pelanggan paling tidak mematikan 100 watt lampu pada saat jam-jam tersebut.“Kita pelanggan ada 400 ribu, bila satu pelanggan me-matikan lampunya 100 wat maka akan hemat 45 mega watt. Bila ini bisa berjalan dengan baik, maka kemung-kinan besar lampu tidak akan mati. Begitu juga penerangan jalan kita meminta pemerin-tah daerah, dan Pemkot untuk menghidupkan penerang jalan di atas jam 10 malam. Agar tidak mengganggu lampu pada beban puncak,” harap Ismail. (lam)

Cuaca Ekstrem Ganggu Keandalan Listrik

PONTIANAK. Kepala Di-nas Kebersihan dan Per-tamanan Kota Pontianak, Utin Sri Lena Chandr-amidi mengatakan, akan segera mengganti Tem-pat Pembuangan Semen-tara (TPS) sampah kon-vensional menggunakan kontainer. Mengingat volume sampah yang diangkut sudah terlalu berlimpah. “Karena itu Dinas Kebersi-han dan Pertamanan Kota Pon-tianak mengusulkan penam-bahan kontainer sampah se-banyak 35 unit. Sehingga be-berapa TPS konvensional akan diganti dengan kontainer yang nantinya diletakkan pada sore hari, dan diangkut pagi hari,” ungkapnya, pada wartawan di ruang kerjanya, Rabu (13/6). Dikatakannya, meski Dinas Kebersihan dan Pertamanan mengusulkan jumlah 35 unit kontainer. Namun dirinya me-nilai, belum cukup memadai menampung sampah yang ada di Kota Pontianak. Hal tersebut dikarenakan, standar ketersedi-

aan kontainer sampah minimal 65 unit se-Kota Pontianak.“Karena itu, saat ini kami mencoba membuka lokasi baru untuk TPS yang direncanakan di Jalan Perdana, karena di lokasi tersebut belum terse-dia TPS. Rencana itu sedang dikoordinasikan dengan lurah dan masyarakat setempat. Sehingga nantinya lurah dan masyarakat yang memilih lo-kasi mana cocok untuk TPS,” jelasnya. Mantan Kepala Satpol PP Kota Pontianak itu juga menambahkan, selain mengu-sulkan penambahan kontainer sampah, pihaknya juga akan melakukan penambahan alat

berat dan alat pen-gangkut sampah.“Dimana penam-bahan t e r sebu t , merupakan bantuan Pemerintah Provinsi Kalbar yakni satu unit ekskavator yang akan digunakan un-tuk Tempat Pem-buangan Akhir (TPA) dan akan menerima bantuan 14 unit alat

pengangkut sampah yakni berupa satu buah sepeda motor roda tiga,” kata wanita berkerudung ini.Bantuan tersebut, Lena menjelaskan, digunakan un-tuk mengangkut sampah yang diberikan dari salah satu ang-gota DPRD Kota Pontianak. Pegadaian yang nantinya akan ditempatkan pada setiap keca-matan. “Nantinya diharapkan Camat di setiap kecamatan dapat berkoordinasi dengan RT dan RW. Agar biaya BBM untuk alat pengangkut sam-pah tersebut ditanggung oleh masyarakat setempat,” pung-kasnya. (dna)

Ganti TPS Konvensional

Hindari Pungli di BP2TDewan Ajukan Insentif Pegawai

Ahmad Ismail, Manager dan Humas PT PLN (Persero) area pontianak, Masfat Thomas dan Ishak Hasan memberikan ketererangan. DARRUSALAM

H. ASY’ARI, S.Ag

H. Mudjazie Bermawie, A.MdKepala

PENAMAS KANWIL KEMENTERIAN AGAMA PROV. KALBAR

Mengucapkan

TURUT BERDUKA CITA yang mendalam Atas Meninggalnya

H. ASY’ARI, S.AH. ASY’ARI, S.Agg(Kabid Pekapontren Kanwil Kementerian Agama Kalbar)

Di Pontianak, 13 Juni 2012 Pukul 16.45 WIB

Inna Lillahi wa Inna Ilaihi Rajiun

dra. dra. ISRIYAHISRIYAHKepalaKepala

Tertanda,

KALBAR RAYA Kamis, 14 Juni 2012

NEW..!, Sehat dan Langsing setelah Melahirkan dgn Nutrisi Seluler. Aman U/ibu Hamil & Menyusui di Program Hingga Ber-hasil Turun 5-30 Kg. Hub: 082151131899, 085652321777, 085245664011

KesehatanNissan Livina X-Gear Th 2010 Hrg 160 jt (nego) Hub: 081256008880

Jual Mobil

Di cari tukang masak&bersih2 wanita Umur (20-50 Th) di utamakan yang bs bahasa mandarin Hub : 082122223353.Dicari segera tukang pola pakaian, yg mengerti jahitan. Hub. SITI 085751933666

Lowongan

Graha Pena Equator Lt 3 Jl. Arteri Supadio Km 13.5 Kubu raya

L A R I SL A R I SIKLAN BARISIKLAN BARIS

Pemasangan iklan Hub :0561 - 79113220561 - 7911322

Tarif Iklan BarisTarif Iklan BarisRp. 7.000/baris

Min 3 Baris, Max 5 baris(1 Baris 30 Karakter)

Tarif Paket UmumTarif Paket Umum30 x Rp. 200.00021 x Rp. 150.00014 x Rp. 125.0007 x Rp. 100.000

JOHANES 0812566061250561 753897 7

Proses

MUDAH & CEPAT

SWIFT-APV-SX4-X OVER

DISCOUNT s/d 25 Jutaan

Rp. 950.000,-Rp. 950.000,-SEDOT WC

Fasilitas : Fasilitas : � � Selang baru tanpa bau Selang baru tanpa bau � � Pengalaman 25 th di bidang WC. Pengalaman 25 th di bidang WC. � � Juga menerima servis AC Juga menerima servis AC (Rumah & Kantor) (Rumah & Kantor)

DISCOUNT 60% GARANSI

EKO SERVICEEKO SERVICE

HUB TELP. 7089235REFLEXIOLOGI TITIK-TITIK AMPUH

DITANGANI LANGSUNG OLEHSHINSHE MURSYID AL MUDAWALI

HP. 081345500116Jl. Tanjungpura Gg. Kamboja No. 19Samping Ramayana Mall Pontianak

Buka: 08.00-20.00 WIB

EJAKULASI DINI • LEMAH SYAHWAT • MANI ENCER • IMPOTEN • PROSTAT • HERNIA • KANKER PAYUDARA • KANKER RAHIM • KEPUTIHAN • TERLAMBAT DATANG BULAN • BELUM PUNYA KETURUNAN • KISTA • AMANDEL • ASAM URAT • MATA RABUN • FLU/PILEK MENAHUN • TELINGA BERNANAH • AMBAYEN/WASIR • STROKE • DIABETES • GINJAL • TUMOR • LIVER • REMATIK • GONDOK • POLIP • AYAN • MAAG • SIPILIS • JANTUNG • ASAM URAT • ASMA • DARAH TINGGI/RENDAH • EXIM/GATAL-GATAL

IZIN PRAKTEK DINKES NO. 448/574 PKPM 2002PENYAKIT YANG DAPAT DISEMBUHKAN

THERAPY

Kunjungi Workshop Kami :Kunjungi Workshop Kami :

• Lebih 1000 Model Undangan Terbaru• Lebih 1000 Model Undangan TerbaruMelayani :Melayani :

• Cetak Yasin, Kop, Bon, Nota, • Cetak Yasin, Kop, Bon, Nota, Digital PrintingDigital Printing

• Aneka Souvenir Kawinan • Aneka Souvenir Kawinan ( Ratusan Model Ready Stock) ( Ratusan Model Ready Stock)

PERCETAKAN ANUGRAHPERCETAKAN ANUGRAHJl. Kh. Wahid Hasyim No. 60 PontianakJl. Kh. Wahid Hasyim No. 60 PontianakTelp. (0561) 7057240, 7537420Telp. (0561) 7057240, 7537420(Depan Supermarket Asoka Baru)(Depan Supermarket Asoka Baru)

PERCETAKAN ADIPERCETAKAN ADIJl. H. Rais A. Rahman Gg. Gunung SahariJl. H. Rais A. Rahman Gg. Gunung SahariNo. 21 Pontianak Telp. 7183366, No. 21 Pontianak Telp. 7183366, 081282587257, (Belakang Garuda Mitra)081282587257, (Belakang Garuda Mitra)

Undangan && SouvenirSouvenircetakcetak

Menjual :

Jl. KH. Ahmad Dahlan No. 18 Pontianak(Jl. Penjara / depan Jl. Beringin)

Telp. (0561) 743999

Batu Alam Granit Marmer Batu Koral Prasasti Batu Nisan

PD. ANEKA BATU ALAM

DP DP 10% 10% S/d S/d 4 4

ThTh

DODY 08125608423, 0561-7565151

G r a n d Grand MaxGrand MaxPU-BOX Gran Max

Segera Hubungi :

XeniaXenia

PT. BIOSAFE INDONESIA Perusahaan yang berkembang pesat mengundang anda profesional muda untuk penawaran sebagai tenaga pemasa-ran/marketingSYARAT :SYARAT :1. Pria/Wanita usia min 20 tahun dan max 40 tahun2. Pendidikan minimal SMU sederajat3. Penampilan menarik, rapi, kreatif dan lincah4. Punya kendaraan roda 2 dan memiliki SIM CFASILITAS :FASILITAS :1. Gaji pokok, tunjangan transport, komisi dan bonus2. BBM dan servis motor di tanggung perusahaan3. Support motor berupa uang di berikan cuma-

Cuma berdasarkan komisi tiap bulan.Pelamar yang serius, silahkan datang

dengan membawa lamaran lengkap ke :PT BIOSAFE INDONESIA

Jalan Sungai Raya Dalam No. 11(Depan Toko Mas Duta Suri)Pukul : 08.00 – 16.00 WIB

Up. Bapak Tobas HP 08159527178 / 081350639776

LOWONGAN KERJALOWONGAN KERJA

BiroIngin berlangganan Harian Equator di Bengkayang Hub : 085288031117

Ingin berlangganan Harian Equator di Melawi Hub : 0568-22069

Ingin berlangganan Harian Equator di Pemangkat Hub : 085348076630

Ingin berlangganan Harian Equator di Sintang. Hub : 081345184340

Ingin berlangganan Harian Equator di Sanggau Hub : 085328879844

Ingin berlangganan Harian Equator di Singkawang Hub: 081256056477

Ingin berlangganan Harian Equator di Sambas. Hub : 085245698977

Ingin berlangganan Harian Equator di Sekadau. Hub : 085652347489

BERGABUNG BERGABUNG di BISNIS Investasi di BISNIS Investasi FOREX?FOREX?Modal rp.5 JtModal rp.5 Jt

Profit 5%/hari Profit 5%/hari Nonstop 100 hari Nonstop 100 hari

K L I Kwww.gradasigold.com.www.gradasigold.com.

SMS “MINAT”Hp. 087781995599

H u b .H u b . U D I NU D I NTelp.Telp . 021-41188041 021-41188041

JUAL TANAHJUAL TANAH

Hubungi.

081311112128

Sebidang Tanah Ukuran 11 M X 16 MSebidang Tanah Ukuran 11 M X 16 MKomplek Seruni Indah Rt O6/rw 05 Komplek Seruni Indah Rt O6/rw 05

(Samping Masjid)(Samping Masjid)Kelurahan Tanjung Hulu KecamatanKelurahan Tanjung Hulu KecamatanPontianak Timur Masuk Dari Pos Pontianak Timur Masuk Dari Pos PDIPPDIP

JUAL TANAHJUAL TANAH Butuh Dana TunaiButuh Dana TunaiTerima Gadai BPKB

Mobil & MotorJenis minibus/mobilpribadi mulai dari th 1989 pick up & truck mulai tahun 1997Motor mulai th 2001- Proses cepat- Bunga ringan- BPKB aman- Resmi BANK- Cover se-Kalbar

CV. JAYA ABADIJl. Tanjung Raya II samping SPBU

0561 - 7167999081256714777085750995333

Telp.Hub:

CV. SHIELA PUTRI PRATAMA0812 5752 6710

JASA PEMBIAYAAN DAN JASA PEMBIAYAAN DAN KREDIT KENDARAANKREDIT KENDARAAN

CUKUP GADAIKAN BPKBCUKUP GADAIKAN BPKBMasalah Dana Anda TeratasiMasalah Dana Anda Teratasi

1. Mudah syaratnya2. Proses Cepat3. Aman BPKBnya4. Bunga Ringan Melayani :- Kredit Mobil Baru dan Second- Dana Talangan - Take Over Kredit- Over Leasing - Titip Mobil/Gadai- Pengurusan Pajak Kendaraan (SITU, SIUP, NPWP, TDP, dll)- KPR dan Modal Usaha- Kerjasama Bagi Bangun

99,9%DI SETUJUI

NISSAN

JULIANHub:

Type AngsuranType Angsuran Grand Livina 4.177.300Juke 6.187.800New X Trail 8.074.500

085245058808

New New Nissan EvaliaNissan EvaliaDP 39 JutaanDP 39 Jutaan

99%99% Pasti disetujuiPasti disetujui

CASH/Kredit CASH/Kredit Tukar Tambah

Tukar Tambah

Segera hubungi: 721229

pasang iklan anda di

SHM. Rp.75.000/m2, Nego. Luas: 20.000m2. Lokasi Kubu Raya, 20mnt dari Bandara Supadio. Hub: 0857 1205 4409

Jual Tanah

4

MPW-PP Kalbar Gelar Muswil VI PONTIANAK. Kebocoran BBM

bersubsidi tidak hanya bisa terjadi di darat, namun bisa saja terjadi di tengah laut. Indikasi modus penyimpangan BBM itu sudah dicium wakil rakyat Kalbar di parlemen.“Info, sinyalemen dan indika-

si bahwa telah terjadi transaksi BBM di tengah lautan. Ini yang harus dicegah dan diantisipasi. Jika tertangkap, berikan sanksi tegas supaya ada efek jera,” te-gas Tony Kurniadi ST, anggota Komisi C DPRD Kalbar, Selasa (12/6).Belum lagi, kata dia, indikasi

pengalihan BBM bersubsidi ke industri. Indikasi-indikasi sep-

erti itu perlu mendapat perhatian serius, terutama Pertamina bersama BPH Migas dan aparat kepolisian.“Berapapun kuota. Tanpa diiringi dengan pengawasan, tidak akan

pernah cukup untuk masyarakat Kalbar. Antrean BBM tetap akan menjadi pemandangan sehari-hari. Kita tidak ingin masalah ini nanti seolah-olah, ala bisa karena biasa. Ini sungguh memprihatinkan,” Tony mengingatkan.Politisi daerah pemilihan Sambas ini menambahkan, penambahan

kuota BBM bersubsidi harus disertai dengan pengawasan yang ketat terhadap penyalurannya. Hal ini agar tidak terjadi lagi kebocoran atau penyelewengan. “Yang paling penting dalam masalah BBM harus difokuskan adalah bagaimana supaya BBM tidak terjadi kebocoran,” ujar Tony.Menurut dia, percuma tambahan kuota, jika tidak diiringi dengan

pengawasan. Untuk itu, Pertamina diminta bekerja sama dengan aparat penegak hukum untuk mengawasi kebocoran. Soal angka besaran tambahan kuota belum diperoleh. Secara resmi dari DPRD akan mengundang pihak Pertamina dan Dinas ESDM untuk meminta kejelasan.“Sudah sejauh mana realisasi penambahan. Baru yang kita tahu,

wacana di media. Secara resmi Pertamina belum pernah berikan penjelasan kepada DPRD. Faktanya, antrean tetap panjang. Saya akan menyarankan kepada Komisi untuk segera mengudang pihak-pihak terkait,” ungkap Tony.Selain itu, legislator PAN ini juga mempertanyakan menjamurnya

SPBU di daerah-daerah, tetapi tidak diimbangi dengan ketersedian BBM yang memadai. “Mekanisme dalam perizinannya patut dipertan-yakan. Terkesan mudah, lucunya stock tidak memadai. Big question bagi kita. Antrean panjang sampai saat ini belum dapat diatasi. Mau sampai kapan berakhir, apakah selamanya. Jadi tradisi sepanjang tahun. Kasihan rakyat. BBM sangat berpengaruh besar bagi jalannya roda perekonomian masyarakat,” tegas Tony. (jul)

Mantapkan Langkah Gerak PKK

PONTIANAK. Majelis Pertimbangan Wilayah Pemuda Pancasila (MPW-PP) Kalbar akan melaksanakan Musyawarah Wilayah (Muswil) PP ke VI periode 2012-2017, di Hotel Aston Pontianak pada 15-17 Juni 2012 mendatang.“Muswil ini merupakan agenda

lima tahunan PP yang harus di-laksanakan. Bagaimanapun kita berupaya semaksimal mungkin untuk menyukseskan Muswil ini,” ungkap Firdaus D Siregar, Ketua MPW PP Kalbar, Rabu (13/6).Dikatakan Firdaus, tema Muswil

PP Kalbar VI, Melalui Muswil VI PP Kalbar Kita Mantapkan Pancasila, UUD 1945 Sesuai Naskah Aslinya dan Menjunjung Tinggi Bhineka Tunggal Ika di Dalam Kehidupan Berbangsa dan Bernegara. Mus-wil dilaksanakan mengacu pada ketentuan organisasi. Tujuannya memaparkan pertanggungjawa-ban kepengurusan selama lima tahun yang dijabatnya. Selain itu membahas dan menetapkan program kerja PP lima tahun ke depan. Membentuk kepengu-rusan MPW dan MPO (Majelis Pertimbangan Organisasi) Kalbar. Muswil nantinya juga akan mene-tapkan program internal serta program kerja lembaga organisasi baik tingkat MPW maupun Majelis Pertimbangan Cabang (MPC) serta melakukan kaderisasi.“Muswil PP ini merupakan

rangkaian agenda program kerja nasional atau program Majelis Pertimbangan Nasional (DPN) yang harus kita laksanakan,” kata Firdaus.Sebelum Muswil ke VI di-

laksanakan, MPW Kalbar telah melakukan konsolidasi dan struc-tural organisasi di tingkat MPC dan MPO kabupaten/kota. Di Kalbar, konsolidasi sudah dilaku-kan di 13 kabupaten/kota, kecuali Kayong Utara yang merupakan kabupaten baru, hanya mendapat-kan mandat kepengurusan dari MPW Kalbar. “Pada 2012 ini kita telah

melakukan konsolidasi dan pem-bentukan structural organisasi di semua kabupaten/kota hingga tingkat provinsi melalui Muswil PP nantinya. Kemudian pada 2014 nanti kita akan melakukan Munas. Kita siap melakukan pe-milihan ketua MPN PP, karena semua structural organisasi di Kalbar telah kita benahi,” jelas Firdaus. Muswil VI PP Kalbar nantinya akan dihadiri langsung

Ketua Umum MPN PP Yapto S Soerjo Soemarno SH, Sekretaris Umum, Bendahara Umum dan 24 pengurus MPN. Selain itu akan dihadiri semua ketua MPW se Indonesia. “Muswil VI PP nanti-nya akan dibeck up penuh MPC Kota Pontianak dan Kubu Raya serta seluruh pengurus MPW PP Kalbar,” tegas Firdaus. Peserta Muswil nantinya akan

diikuti unsure MPN, seluruh pen-gurus MPW, MPO dan lembaga organisasi PP Kalbar. Selain itu diikuti juga unsure pimpinan MPC meliputi ketua, dua wakil ketua, Sekretaris dan bendahara se Kalbar. “Muswil VI PP Kalbar nanti-

nya akan dibuka oleh Gubernur Kalbar. Pelantikan Ketua MPW terpilih dilaksanakan pada 16 Juni malam, dilakukan langsung

oleh Ketua MPN PP Yapto S Soerjo Soemarno SH,” jelas Firdaus se-raya mengatakan PP merupakan organisasi berbasis massa yang idependen, tidak ada kaitannya dengan politik.Firdaus mengaku siap mengem-

ban amanah sebagai ketua MPW PP periode 2012-2017. Itupun jika dikehendaki pengurus MPC di Kalbar, melalui mekanisme pencalonan. Mekanisme pemili-han ketua MPW nantinya, setiap satu MPC mendapatkan satu suara, begitu juga MPW dan dan MPN. Dengan demikian, pemilihan Ketua MPW PP Kalbar nanti-nya memperebutkan 15 suara. “Mestinya mekanisme pemilihan Ketua MPW PP mengacu pada musyawarah mufakat. Tetapi apabila tidak bisa dilakukan me-lalui musyawarah mufakat, maka

kita kembalikan lagi pada aturan organisasi,” papar Firdaus.Ketua Staring Committee (SC)

Muswil VI PP Kalbar, Mikhael Rafli mengatakan, pelaksanaan Muswil VI PP mengacu pada kon-sep Back To Zero, mewujudkan validasi, rektualisasi, revitalisasi dan sumber daya organisasi, baik structural maupun personal bagi kemajuan kiprah PP. “Tentunya untuk kemajuan negara Indonesia dan Kalbar khususnya,” ungkap Mikhael. Sekretaris OC Muswil VI PP,

Rudiyanto Sulaiman SH men-gatakan, hadir juga nantinya pada kegiatan Muswil VI PP Kalbar, semua MPO tingkat kabupaten/kota. Persiapan Muswil VI PP sudah 90 persen rampung. Hari Jumat, 15 Juni besok panitia dan pengurus PP Kalbar akan menjemput Ketua Umum MPN PP beserta rombongan di Bandara Su-padio. “Hadir nanti dalam kegiatan Muswil VI PP, Wakil Ketua Umum MPN Dr HM Akil Mochtar MH dan Ketua MPO Pusat Dr H Oesman Sapta Oedang,” jelas Rudiyanto.Sekretaris MPC PP Kota Ponti-

anak, Muhammad Chandra men-gungkapkan, sebagai tuan rumah Muswil VI PP Kalbar, pihaknya siap menyukseskan kegiatan tersebut. Suatu kehormatan bagi MPC PP Kota Pontianak diberi-kan kepercayaan sebagai tuan rumah. “Kami akan kerahkan 1000 kad-

er PP dan 150 anggota Komando Inti Mahatidana untuk mengawal pelaksanaan Muswil VI PP Kalbar ini,” tegas Chandra. (amk)

Wujudkan Pancasila dan UUD 1945 Sesuai Naskah Aslinya

Cium Indikasi Transaksi BBM di Laut

PONTIANAK. Wakil Ketua PKK Kalimantan Barat, Karyanti Chris-tiandy mengatakan, akan meman-tapkan langkah-langkah pelaksa-naan kesatuan gerak PKK-KB-KES sesuai dengan pedoman pelaksa-naan yang telah diberikan. “Kegiatan kesatuan Gerak PKK-

KB-Kesehatan merupakan suatu rangkaian keterpaduan lintas sektor, dalam rangka menyambut Hari Keluarga Nasional tanggal 29 Juni 2012 dan hari kesatuan Gerak PKK,” ungkap Karyanti usai acara pertemuan pemantapan ke-satuan PKK-KB-Kesehatan Tahun 2012 di Sekretariat PKK Kalbar, Selasa (12/6). Di samping itu, menurut Karyanti, kesatuan gerak PKK-KB-KES juga merupakan kes-inambungan kegiatan bhakti TNI-KB terpadu yang berakhir pada Oktober. Dari hasil pemantauan

dan laporan pelaksanaan kesatuan Gerak PKK-KB-KES yang masuk ke provinsi, walaupun belum semua kabupaten/kota menunjukkan hasil yang diharapkan, namun banyak yang telah dicapai.Dari empat lomba (pelaksanaan

terbaik PKK-KB-KES, Posyandu, PHBS, dan lingkungan bersih dan sehat), ada dua lomba yang masuk nominasi tingkat nasional, yaitu pelaksanaan terbaik PHBS pada kelurahan Parit Tokaya Kota Pontianak dan pelaksanaan terbaik Posyandu Desa Bina Jaya Kecamatan Rasau Jaya, Kabu-paten Kubu Raya. “Kita harapkan bisa menjadi pemenang tingkat nasional yang akan diumumkan menjelang Harganas akhir Juni 2012 ini,” harap Karyanti.Selain itu, masih banyak yang

harus dilaksanakan dan memer-

lukan upaya konkret dalam mem-berikan kontribusi yang nyata terhadap cakupan pelayanan KB dan Kesehatan. Diantaranya dilak-sanakan melalui pemberdayaan kelompok dasa wisma, Posyandu, Poskesdes dan Puskesmas, teru-tama pada daerah tertinggal dan daerah perbatasan. “Pada tahap persiapan dan perencanaan, pent-ing sekali, koordinasi antar sektor terkait untuk menyusun rencana kegiatan, target sasaran, jadwal pelaksana dan tim penilai serta sosialisasi kegiatan PKK-KB-KES,” paparnya. Sebagai tindak lanjut seminar gerakan 21 Hari Cuci Tangan Pakai Sabun (G 21 H) dan Posyandu dalam rangka mem-peringati BBGRM HKG tingkat nasional di Surabaya, maka pada pertemuan ini tim penggerak PKK Kalbar, sekaligus mensosia-

lisasikan gerakan 21 hari untuk kebiasaan hidup sehat yang di-laksanakan pada 5 saat penting ( cuci tangan sebelum makan pagi, makan siang, makan malam, sesu-dah toilet dan mandi pakai sabun). G 21 H dan Posyandu tumbuh aktif tanggap (TAT) akan dilak-sanakan dan dilombakan secara berjenjang di seluruh Indonesia, mulai dari Juni s/d Agustus. Pada akhir Agustus diharapkan lapo-ran dari semua kabupaten/kota sudah tiba di provinsi untuk diseleksi pelaksana G 21 H dan Posyandu terbaik. Kemudian akan dikirim ke pusat. “Tujuan pertemuan ini diharap-

kan akan tercapainya kesamaan pengertian, terjalinnya komuni-kasi yang efektif dan koordinasi yang lebih baik antar unsur ter-kait, dalam meningkatkan upaya

pencapaian hasil kegiatan kesatu-an Gerak PKK-KB-KES dan lainnya Tahun 2012,” jelas Karyanti. Kegiatan ini diikuti sekretaris

PKK dan Ketua Pogja IV TP PKK kabupaten/kota (28 orang), petu-gas kesehatan kabupaten/kota (14 orang), petugas BKKBN ka-bupaten/kota (14 Orang) dan PKK Dinas Kesehatan, BKKBN Provinsi (9 orang). “Kepada para peser-ta diharapkan agar komunikasi dan koordinasi yang dirintis dari pertemuan ini segera ditindaklan-juti untuk segera melaksanakan follow-up pertemuan ini. Segera membentuk tim pelaksana, segera mensosialisasikan kegiatan ini secara berjenjang sampai ke desa, melaksanakan jenis-jenis lomba ini sesuai dengan pedoman dan kirimkan laporan tepat waktu,” tegas Karyanti. (dna)

Tony Kurniadi

Pengurus Pemuda Pancasila, Rudiyanto Sulaiman (kiri) Firdaus D Siregar, Muhammad Chandra dan Mikhael Rafl i. IST

PEMILUKADA 20125 Kamis, 14 Juni 2012

Pontianak. Dewan Pimpinan Daerah Partai Nasdem Kabu-paten Kubu Raya menargetkan memenangkan Pemilu tahun 2014 mendatang. Pemantapan kesiapan pengurus, calon legis-latif dan kader terus dilakukan untuk meraih kepercayaan dan suara maksimal dari rakyat.Hal ini terungkap dalam Rapat Kerja Daerah Khusus (Rakerdasus) yang digelar di Hotel Randayan, Rabu (13/6). Rakerdasus ini dipimpin lang-sung Ketua DPD Kubu Raya Randy Suzaini SE MM dan sekretaris, Syarif Amin serta diikuti pengurus sembilan kecamatan serta koordinator wilayah se-Kubu Raya.Hadir juga Ketua DPW Partai Nasdem Kalbar H Syarif Abdul-lah Alkadrie, Sekretaris Mi-chael Yan, Ketua MPW Syarif Abubakar, Ketua Gardanita Ny Eka, Wakil Ketua Garda

Pemuda Kalbar Anton, Wakil Ketua Rosliyan, Lutfhi A Hadi serta Nazirin.Rakerdasus ini, kata Randy, untuk lebih memantapkan kesiapan pengurus menjelang verifi kasi faktual dari Komisi Pemilihan Umum (KPU). Selain itu menjadi arena koordinasi, konsolidasi dan memantap-kan barisan untuk meraih kepercayaan rakyat. “Kita men-gevaluasi sejauh mana kesia-pan menjelang factual. Saat ini kepengurusan sudah 100 persen terbentuk di semua kecamatan, untuk 117 desa kita targetkan selesai Juni-Juli ini dan November akan ter-bentuk di semua rayon. Kita menargetkan mendapatkan suara maksimal pada pemilu mendatang dan menang,” pa-par Randy.Pengusaha muda Kalbar ini optimis, Partai Nasdem meraih

kepercayaan dari rakyat Kubu Raya. “Kita ingin menjadi-kan Kubu Raya barometer di Kalimantan Barat. Kita terus memantapkan kepengurusan hingga ke RT-RT,” urainya.Untuk menjadi pemenang, tegas Randy, harus dimulai den-gan melakukan perubahan pada diri sendiri dan terus melakukan kerja-kerja politik bagi Partai. “Untuk itu Partai Nasdem terus meraih kepercayaan rakyat, salah satunya seperti yang disampaikan pengurus pusat membiayai para calon legislatif (Caleg). Sehingga nanti bila terpilih, legislator tidak sibuk mengembalikan modal, namun benar-benar bekerja sebagai wakil rakyat. Partai Nasdem tidak ingin kadernya korupsi seperti kebanyakan yang terjadi sekarang ini,” tegasnya.Sementara itu, Ketua DPW Partai Nasdem Kalbar Syarif

Abdullah menegaskan, Partai Nasdem tidak mau dipusingkan dengan keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) mengenai par-tai-partai mana yang diperbo-lehkan diverifi kasi KPU. “Ter-penting jajaran Partai Nasdem terus memantapkan kesiapan menjelang verifi kasi dan Pemilu 2014. Target Partai Nasdem menang. Dengan kemenangan maka perubahan atau restorasi bisa dilakukan di negeri ini,” ucap Abdullah.Dikatakan Abdullah, undang-undang (UU) mensyaratkan kepengurusan harus 100 pers-en di seluruh provinsi, 75 persen di seluruh kabupaten dan 50 persen di seluruh ke-camatan. “Namun Partai Nas-dem sudah 100 persen baik provinsi, kabupaten/kota dan kecamatan di seluruh Indo-nesia. Sampai daerah terjauh sudah terbentuk. Kemenangan

itu harus 40 persen, baru bisa merestorasi Indonesia,” ucap Abdullah.Partai Nasdem sendiri, kata Abdullah, terus memantapkan langkah merestorasi jajaran-nya. Salah satunya, dengan menyiapkan anggaran Rp 5-10 miliar bagi calon legislatif. “Ini yang disampaikan oleh DPP. Ini sebagai upaya Partai Nasdem agar legislator nanti tidak sibuk ‘korupsi’ mengembalikan modal mereka saat pencalegan. Ini yang diinginkan jajaran DPP. Bila dikalkulasi untuk merestorasi tersebut membutuhkan dana Rp 3 triliun. Angka ini masih kecil bila dibandingkan dengan apa yang telah dikorupsi saat ini,” jelas Abdullah.Saat ini, kepercayaan rakyat kepada wakil-wakilnya semakin kecil lantaran banyak yang ter-sangkut kasus korupsi, seperti Wisma Atlet dan Hambalang.

“Partai Nasdem menginginkan perubahan. Perubahan bisa dim-ulai dengan para legislatornya kelak. Bila ini sudah jalan, rakyat juga harus memilih wakilnya yang betul-betul memiliki kapa-biltas, kompetensi dan kualitas. Bukan yang bermental korupsi,” ucapnya.Bila bangsa ini tak segera direstorasi, tidak menutup kemungkinan kata Abdullah, Indonesia akan sama dengan nasib negeri-negeri di Timur

Tengah. Dimana rakyat berger-ak dan terjadi ‘people power’. “Partai Nasdem tidak meng-inginkan itu. Partai Nasdem menginginkan perubahan se-cara konstitusi. Konstitusi men-syaratkan melalui pemilu dan alatnya partai politik. Untuk itu kita menginginkan caleg-caleg yang kredibilitas. Caleg-caleg yang dipercaya dan kelak bekerja untuk rakyat, bukan untuk kepentingan pribadi,” pungkasnya. (jul)

Menang Pemilu, Nasdem Siap Restorasi Bangsa

Rakerdasus Nasdem di Hotel Randayan, Rabu (13/6).

2. Kondisi Ekonomi

a. Potensi Unggulan Daerah1. Jasa Sektor ini meliputi sektor jasa pariwisata, jasa perdagangan dan pelayanan jasa lainnya. Sebagai ibukota propinsi Kalimantan Barat, Kota Pontianak melayani segala keperluan jasa yang diperlukan oleh kabupaten-kabupaten lainnya baik untuk pendistribusian barang dan jasa maupun keperluan-keperluan lainnya.a. Festival Budaya Bumi Khatulistiwa Acara ini diselenggarakan setiap 2 (dua) tahun yang dimulai pada tahun 1991 yang dipusatkan dikota Pontianak dengan mengundang daerah ‒ dae-rah lain dipulau Kalimantan serta daerah ‒ daerah di Pulau Sumatera. Peny-elenggaraannya diadakan pada tanggal 21 ‒ 25 Maret yang dirangkaikan dengan peristiwa alam yang terjadi di Kota Pontianak yaitu titik Kulminasi Matahari.b. Lomba Dayung Hias TradisionalPertama kali diadakan pada tanggal 21 maret 1997 dengan memperlom-bakan sampan ‒ sampan tradisional yang dihiasi dengan ornament ‒ ornament budaya masing ‒ masing daerahc. Gawai DayakAcara ini diselenggarakan setiap tahun pada tanggal 20 Mei sampai 25 Mei di Rumah Panjang.Adapun penyelenggaraan event ini untuk menumbuhkan budaya suku Dayak dimana ini menjadi salah satu suku asli di Kalimantan Baratd. Ulang Tahun Kota PontianakAcara ini diselenggarakan setiap tahunnya yang jatuh tempo pada tang-gal 23 Oktober, adapun acara yang ditampilkan pada event ini berupa tari ‒ tarian, permainan rakyat, kerajinan rakyat yang berkembang di Kalimantan Barat. Event tersebut merupakan rangkaian peristiwa yang menjadi daya tarik wisatawan manca Negara maupun wisatawan nusantara untuk berkunjung ke Pontianake. Naik DangoNaik dango merupakan acara adat yang diselenggarakan oleh masyarakat etnis Dayak yang biasa diselenggarakan di Rumah Panjangf. Meriam Karbit / Keriang BandongFestival ini biasanya dilakukan pada bulan Puasa menjelang Hari raya Idul fi tri, dimana masyarakat yang berada pada pinggiran Sungai Kapuas saling berhadapan dan membunyikan meriam karbit yang saling bersahutang. Cap Go Meh / BarongsaiAdalah perayaan yang diselenggarakan oleh masyarakat etnis cina ( Tion-ghoa ) dengan menampilkan Barongsai / Naga dimana penyelenggaraannya jatuh pada 15 hari setelah Tahun Baru masyarakat Tionghoah. Festival Kue TradisionalFestival ini diselenggarakan pada bulan Juni setiap tahunnya dengan me-nampilkan berbagai kue ‒ kue tradisional masyarakat Kalimantan Barat

b. Kondisi EkonomiProduk Domestik Regional Bruto (PDRB) tahun 2009 berdasarkan harga konstan 2000 adalah sebesar Rp. 6.282.408,54 juta dan pada tahun 2010 meningkat menjadi Rp.6.621.193,73 juta dengan peningkatan rata-rata sebesar 5,39 % pertahun. Pada tahun 2011 PDRB Konstan 2000 sebesar Rp.7.010.717,02 juta dengan peningkatan rata-rata sebesar 5,88% dalam dua tahun terakhir semua sektor mengalami peningkatan sedangkan sektor-sektor yang mengalami peningkatan tertinggi adalah sektor perdagangan, hotel dan restoran sebesar Rp.89.111,01 juta dan sektor pengangkutan dan komunikasi sebesar Rp.107.015,70 juta.

Sumber : Kota Pontianak Dalam Angka tahun 2011

Perekonomian Kota Pontianak mengalami fl uktuasi selama 3 (tiga) tahun terakhir, terlihat pada tahun 2009 pertumbuhan ekonomi Kota Pontianak sebesar 5,26%, dengan pertumbuhan terbesar pada sektor perdagangan, hotel dan restoran. Pada tahun 2010 pertumbuhan ekonomi menurun sebesar 5,39% dengan pertumbuhan terbesar ada pada sektor pengangkutan dan komunikasi.Pada tahun 2011 terjadi peningkatan pertumbuhan menjadi 5,88% dengan pertumbuhan terbesar ada pada sektor pengangkutan dan komunikasi.Pada tahun 2011 terjadi peningkatan pertumbuhan menjadi 5,88% dengan pertumbuhan terbesar ada pada sector pengangkutan dan komunikasi.Perkembangan ekonomi makro selama periode 2009-20101. Produk Domestik Regional Bruto berdasarkan harga konstan tahun 2000 pada Tahun 2009 sebesar Rp. 6.282.408,54 juta dan pada tahun 2010 meningkat menjadi Rp.6.621.193,74 juta atau meningkat rata-rata sebesar 5,39 % per tahun.2. Produk Domestik Regional Bruto berdasarkan harga berlaku tahun 2000 pada Tahun 2009 sebesar Rp 11.174.616,23 juta dan pada tahun 2010 meningkat menjadi Rp 12.567.866,77 juta atau meningkat rata-rata sebesar 12,47% per tahun.Hal ini menunjukkan bahwa perekonomian masyarakat Kota Pontianak meningkat stabil setelah lebih dari 10 tahun berlalu mengalami krisis ekonomi yang berdampak pada menurunnya daya beli masyarakat.Sektor jasa seperti perdagangan, hotel dan restoran, pengangkutan dan komunikasi, jasa, bangunan dan keuangan diharapkan dapat menjadi pendo-rong peningkatan investasi. Selain itu, sektor-sektor yang diharapkan menjadi lokomotif perekonomian suatu wilayah dapat dilihat dengan menggunakan analisis Location Quotient (LQ). Secara teoritis sektor yang memiliki LQ lebih dari 1 merupakan sektor spesialisasi daerah bersangkutan sehingga diharap-kan untuk dikembangkan dan juga akan memberikan dampak terhadap perkembangan sektor lain. Berdasarkan indeks LQ Kota Pontianak terhadap

Propinsi Kalimantan Barat maka sektor pengangkutan dan komunikasi, sek-tor listrik, gas dan air bersih, sektor bangunan, sektor keuangan, dan sektor jasa dapat diharapkan untuk dikembangkan.

Dari analisis Indeks Location Qountient ( LQ ) tersebut diatas diketahui bahwa sektor yang potensial untuk dikembangkan di Kota Pontianak adalah sektor Pengangkutan dan Komunikasi dengan nilai Location Qountient sebe-sar 2,34.Selain itu juga sector keuangan, persewaan dan jasa perusahaan dengan LQ sebesar 2,21 serta sector bangunan dengan LQ sebesar 2,09.Perkembangan Infl asiLaju infl asi tahun kalender ( Januari ‒ Desember 2011 ) Kota Pontianak sebesar 4,91 %,dengan rincian sbb :Laju infl asi 2011 yang sudah berjalan selama dua belas bulan sebesar 4,91 %. Sedangkan infl asi periode yang sama pada tahun 2007, 2008, 2009 dan tahun 2010 masing ‒ masing sebesar 8,56%, 11,19%, 4,91% dan 8,52%.Perbandingan Infl asi TahunanBesarnya infl asi dari tahun ketahun untuk bulan Desember 2011 terhadap Desember 2010 sebesar 4,91% sedangkan laju infl asi dari tahun ketahun untuk bulan Desember 2010 terhadap Desember 2009 sebesar 8,52%.Untuk laju infl asi tahun ketahun untuk bulan desember 2009 terhadap desember 2008 sebesar 4,91%, sedangkan laju infl asi untuk bulan desember 2008 terhadap desember 2007 sebesar 11,19% dengan rincian sbb:

II. RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH (RPJMD)Pemerintah Kota Pontianak telah menyusun Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) sesuai dengan amanat Undang-undang Nomor : 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Nasional. RPJM tersebut yang juga merupakan Renstra Daerah. Rencana Strategis/Rencana Pembangunan Jangka Menengah Kota Pontianak periode 2010 sampai dengan 2014, yang mulai diberlakukan pada tahun 2010. Agar RPJM yang telah disusun ini dapat mendatangkan manfaat bagi pem-bangunan Kota Pontianak ke depan, maka dalam implementasinya perlu ad-anya komitmen, semangat, tekad, kemauan, kemampuan dan etos kerja yang tinggi, yang ditunjukkan melalui kesungguhan, kejujuran dan keterbukaan tidak hanya oleh segenap aparatur Pemerintah Daerah saja, melainkan oleh DPRD Kota Pontianak dan stakeholder lainnya yang ada di Kota Pontianak.RPJM ini merupakan proses yang berkelanjutan, oleh karena itu agar mampu dan responsif terhadap perkembangnan situasi yang sangat dinamis, baik dalam aspek kenegaraan, politik, ekonomi, maupun sosial budaya, maka secara periodik perlu diupayakan untuk dilakukan revisi baik secara parsial maupun menyeluruh.Uraian lebih lanjut RPJM Kota Pontianak Tahun 2010-2014, adalah seb-agai berikut:A. Visi dan MisiVisi merupakan cara pandang jauh kedepan tentang kemana Pemerintah Kota Pontianak diarahkan dan apa yang akan dicapai.Untuk mewujudkan visi yang telah ditetapkan Pemerintah Kota Pontianak harus menetapkan misi yang ingin dicapai dalam kurun waktu lima tahun melalui pelaksanaan strategi yang dipilih. Perumusan misi Pemerintah Kota Pontianak dilakukan dengan mempertimbangkan dan memperhatikan masu-kan dari berbagai pihak yang berkepentingan (stakeholders), serta memberi-kan peluang untuk perubahan/penyesuaian sesuai tuntutan perkembangan dan perubahan lingkungan strategis yang signifi kan.a. Pernyataan VisiMeningkatnya persaingan di era globalisasi saat ini, kemampuan melihat, memanfaatkan dan mengendalikan kondisi internal maupun kondisi ekster-nal Kota Pontianak sangat diperlukan. Akumulasi dari kemampuan tersebut dapat diwujudkan dengan sedini mungkin membangun komitmen untuk mengsinergikan aktivitas bersama pencapaian visi dan misi Kota yang telah ditetapkan.Adapun Visi Kota Pontianak adalah sebagai berikut :

Penjelasan tentang visi tersebut adalah sebagai berikut:a. Kota KhatulistiwaKata “Kota Khatulistiwa” menunjukkan bahwa visi tersebut akan dicapai melalui pemanfaatan potensi yang dimiliki Kota Pontianak yaitu letak geo-grafi snya yang strategis. Kota Pontianak adalah merupakan pintu gerbang Provinsi Kalimantan Barat, dan merupakan salah satu kota yang dapat diakses dari/ke negara tetangga Malaysia melalui darat. Kota Pontianak merupakan kota transit dalam kegiatan perdagangan dan jasa, baik secara lokal, regional dan internasional.b. Berwawasan LingkunganPemanfaatan dan pendayagunaan sumberdaya alam akan dilakukan se-cara berkesinambungan dengan memperhatikan keseimbangan lingkungan hidup, berkeadilan, dan digunakan sebesar-besarnya untuk kemakmuran dan

kesejahteraan masyarakat.Sebagai kota yang sedang berkembang, pembangunan Kota Pontianak di-lakukan secara berimbang dengan memperhatikan kualitas lingkungan hidup, kebersihan, keindahan, kenyamanan, serta tertib dan teratur sesuai dengan rencana tata kota. Peningkatan kualitas lingkungan, terutama udara dan air, ditempuh melalui koordinasi dan kerjasama antar daerah serta melibatkan partisipasi masyarakat dalam upaya menciptakan “Udara dan Kali Bersih” untuk mewujudkan Pontianak Sehat.c. Terdepan Dalam Peningkatan Sumber Daya ManusiaMempunyai pengertian bahwa berbagai kebijakan dan program peningka-tan sumber daya manusia memiliki keunggulan yang religius, cerdas, sehat, berbudaya dan harmonis. Keunggulan yang religius merupakan sebuah tinda-kan yang didalamnya kepercayaan agama melapisi kebijakan pembangunan di Kota Pontianak, yang khususnya dalam peningkatan bidang pendidikan, kesehatan dan kualitas tenaga kerja. Kebijakan ini ditempuh dalam rangka meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM).d. Terdepan Dalam Peningkatan Pelayanan PublikMempunyai pengertian bahwa berbagai kebijakan dan program pening-katan pelayanan masyarakat memiliki keunggulan khusus, khususnya dalam memberikan pelayanan perijinan, pelayanan administrasi kependudukan dan penyediaan prasarana dasar perkotaan yang sesuai dengan kebutuhan dan perkembangan masyarakat. Upata yang dilakukan ini adalah untuk mening-katkan kepuasan masyarakat.b. Pernyataan MisiBerdasarkan visi yang telah ditetapkan, Pemerintah Kota Pontianak men-jabarkan pernyataan visi tersebut ke dalam misi yang merupakan agenda pokok pembangunan Kota Pontianak selama 5 tahun ke depan adalah sebagai berikut :1. Meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia yang religius, cerdas, sehat, berbudaya dan harmonis.2. Meningkatkan pemberdayaan perempuan dan pemuda3. Meningkatkan pertumbuhan ekonomi yang lebih merata dan men-gurangi pengangguran.4. Meningkatkan keamanan dan ketertiban untuk mendukung tercip-tanya iklim investasi yang kondusif.5 Meningkatkan sarana dan prasarana dasar perkotaam untuk menun-jang perkembangan perdagangan dan jasa6. Mewujudkan tata ruang, tata kota dan wilayah yang seimbang dan berwawasan lingkungan.7. Meningkatkan prinsip-prinsip good gevernance dan ketaatan hukum dan perundang-undangan yang berlakuAdapun makna dari Misi Pemerintah Kota Pontianak adalah sebagai beri-kut :Meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia yang religius, cerdas, sehat, berbudaya dan harmonis.Misi ini ditetapkan dalam upaya meningkatkan indeks pembangunan manusia (IPM) yang ditempuh dengan tujuan meningkaykan iman dan taqwa/mental spiritual siswa SD, SMP, serta SMA dan kualitas pendidikan masyarakat yang difokuskan pada pendidikan gratis bagi keluarga miskin, mendorong pengembangan kualitas anak didik dalam pembinaan iman dan taqwa/mental spiritual, memberikan kesempatan anak terlantar dan jalan untuk mengembangkan pengetahuan dan keterampilan, mengoptimalkan dan membentuk balai pelatihan teknologi padat karya disetiap kelurahan berkerjasama dengan LPM, dan upaya-upaya lainnya.Meningkatkan Pemberdayaan Perempuan dan PemudaMisi ini ditetapkan dengan tujuan meningkatkan pemberdayaan perem-puan dalam pembangunan yang difokuskan pemberian pelatihan dan modal bergulir untuk industri rumah tangga, memberikan kesempatan kaum perempuan untuk ikut andil dalam kancah politik, memberikan perhatian kepada organissi yang membela permasalahan yang dihadapi kaum perempuan, menekan angka KDRT dan menyediakan pusat kon-sultasi keluarga dan meningkatkan persentase pegawai perempuan dalam jabatan struktural. Meningkatkan pemberdayaan pemuda difokuskan untuk memberikan pelatihan dan kemudahan akses permodalan kepada organisasi kepemudaan, memberikan penghargaan kepada pemuda yang-berprestasi dan menjadikan kelompok pemuda sebagai mitra pemerintah dalam menangani masalah di Kota Pontianak.Meningkatkan Pertumbuhan Ekonomi yang Lebih Merata dan Mengu-rangi PengangguranMisi ini ditetapkan dengan tujuan meningkatkan pertumbuhan ekonomi yang lebih merata dengan memfokuskan kepada percepatanpemerataan pertumbuhan ekonomi antar kawasan/kecamatan, meningkatkan oklim investasi agar lebih kondusif yang bersifat padat karya disektor sekunder dan tersier, serta tujuan lainnya yang diungkap dalam RPJMD.Meningkatkan Keamanan dan Ketertiban Untuk Mendukung Terciptanya Iklim Investasi yang KondusifMisi ini ditetapkan dengan tujuan meningkatkan keamanan dan ketertiban difokuskan pada meningkatkan keamanan dan ketertiban berbasis kema-syarakatan, meningkatkan koordinasi antara pemerintah daerah dan aparat keamanan, menjalin kemitraan antara masyarakat dan aparat keamanan (POLMAS), mengaktifkan koordinasi antar pemerintah daerah dan aparatur keamanan danmeningkatkan budaya toleransi antar suku dan agama.Meningkatkan Sarana dan Prasarana Dasar Perkotaan Untuk Menunjang Perkembangan Perdagangan dan JasaMisi ini ditetapkan dengan tujuan meningkatkan saran dan prasaran dasar perkotaan yang difokuskan meningkatkan kuantitas dan kualitas jalan seusi dengan kebutuhan dan dinamika pertumbuhan kota, meningkatkan kuantitas dan kualitas drainase untuk mengatasi genangan air, mengurangi pemukiman kumuh melalui kemitraan antara pemerintah dan masyarakat.Mewujudkan Tata Ruang, Tata Kota dan Wilayah yang Seimbang dan Berwawasan LingkunganMisi ini ditetapkan dengan tujuan mewujudkan penataan ruang kota yang berwawasan lingkungan dengan memfokuskan kepada meningkatkan kualitas fi sik lingkungan hidup yang lebih seimbang, tidak melebihi ambang batas baku mutu lingkungan, meningkatkan kualitas tata ruang kota berwawasan lingkungan, meningkatkan pengawasan pendirian bangunan mengurangi penggunaan material kayu dalam pembangunan, mempercepat pemanfaatan kawasan perdagangan serta meningkatkan RTH dalam Kota.Meningkatkan Prinsip-prinsip Good Governance dan Ketaatan Hukum dan Perundang-undangan yang BerlakuMisi ini ditetapkan dengan tujuan untuk memacu organisasi perangkat daerah memiliki visi kedepan (visioner) dengan memfokuskan menyusun rencana pembangunan sesuai dengan kebutuhan masyarakat, memingkatkan keterbukaan, transparansi informasi dengan memfokuskan kepada mening-katkan komunikasi dengan masyarakat.

INFORMASI LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH (ILPPD) KOTA PONTIANAK TAHUN 2011

Tabel. 4 PDRB Harga Konstan 2000 Tahun 2009-2011 (Juta Rupiah)

Menurut Lapangan Usaha Kota Pontianak

No. Lapangan Usaha 2009 2010 2011

1 Pertanian 84.131,69 87.763,84 91.560,58 2 Pertambangan dan galian 0 0 0 3 Industri Pengolahan 529.553,34 541.932,89 550.503,61 4 Listrik, Gas dan Air Bersih 37.023,45 38.608,08 40.640,56 5 B a n g u n a n 1.098.390,68 1.156.301,39 1.228.454,60 6 Perdagangan, Hotel, Dan Restoran 1.449.357,05 1.539.794,29 1.646.809,99 7 Pengangkutan Dan Komunikasi

Keuangan, Persewaan, Dan Jasa 1.155.153,73 1.260.410,28 1.349.521,29

8 Perusahaan 669.030,48 706.128,51 749.362,39 9 Jasa – Jasa 1.259.768,12 1.290.254,47 1.353.8664,01 PDRB Konstan 6.282.408,54 6.621.193,74 7.010.717,02 Pertumbuhan PDRB per tahun 5,26 % 5,39 % 5,88 %

Tabel.6 Inflasi Bulanan,Tahun Kalender, Year on Year Kota Pontianak

Tahun 2007 – 2011 ( % )

Inflasi Tahun

2007 2008 2009 2010 2011 ( 1 ) ( 2 ) ( 3 ) ( 4 ) ( 5 ) ( 6 )

1. Desember 0,55 0,33 0,66 0,9 1,15

2. Januari - Desember 8,56 11,19 4,91 8,52 4,91

(Tahun Kalender ) 8,56 11,19 4,91 8,52 4,91 Sumber : BPS Provinsi Kalimantan Barat

Tabel. 5 Location Quotient (LQ) Kota Pontianak

terhadap Propinsi Kalimantan Barat Tahun 2009

NO Lapangan Usaha Peran Sektoral Atas Dasar Harga Konstan 2000 LQ Kota Pontianak Prop. Kalbar

1 Pertanian 1,34 25,45 0.05 2 Pertambangan 0.00 1.43 0.00 3 Industri Pengolahan 8,49 17,12 0,50 4 Listrik, Gas & Air Bersih 0,59 0.43 1.38 5 Bangunan 16,93 8,11 2.09 6 Perdagangan, Hotel &

Restoran 23,38 25,58 0,99

7 Pengangkutan & Komunikasi 18,42 7,86 2,34 8 Keuangan, Persewaan & Jasa

Perusahaan 10,63 4,81 2,21

9 Jasa 20,21 11,22 2,20 PDRB 100 100 1

Sumber: BPS Kota Pontianak

( Bersambung )

SUNGAI BARUS di Desa Riam Berasap Jaya (RBJ), Kecamatan Sukadana, dulunya surganya ikan tawar dan habitat ikan siluk putih. Namun sekitar sepuluh tahun terakhir ini, ikan-ikan langka air tawar susah ditemui warga, karena sering diracun dan dipukat oknum tak bertanggungjawab.“Tiap mulai musim hujan, puncaknya November,

sampai puluhan bahkan ratusan orang, panen ikan air tawar di sungai itu. Karena sering diracun dengan obat potas, kebiasaan panen ikan tawar di sungai itu mulai sirna,” ungkap Maruwi, Kepala Dusun (Kadus) Pematang Baru, Desa RBJ, Kecamatan Sukadana, di kediamannya, kemarin.Dikatakannya salah satu primadona panen ikan

tawar itu, banyaknya ikan siluk (Arwana) putih setiap musim penghujan. Sungai Barus sendiri merupakan anak Sungai Siduk yang bermata-air dari gunung Riam Berasap. Ikan siluk putih sebenarnya siluk jenis hijau.“Ketika musim guruh (halilintar) banyak ikan siluk

putih menepi untuk memuntahkan anak-anaknya di tepian sungai,” tuturnya.Ikan siluk putih, lanjutnya, berjenis kelamin laki-

laki yang bertugas mengerami benih yang dilahir-kan dari istri ikan di dalam mulutnya. “Biasanya di tepi-tepi sungai yang airnya setinggi setengah betis, khususnya di kolam-kolam alami di pinggir-pinggir sungai itu,” jelasnya.Menurut pengalamannya, ketika musim guruh

datang, ikan siluk seperti tahu kalau di hulu akan datang air bah. Pada masa itu banyak warga yang menunggu di pinggir-pinggir sungai dengan air yang tenang itu, sebab di musim hujan akan menjadi sungai besar dan arusnya kuat. “Setelah memuntahkan anak-anak dari mulutnya,

ikan siluk langsung lari ke dasar sungai yang dalam dan susah ditangkap. Bagi yang tak beruntung hanya dapat anak-anak siluk putih, ada yang dipelihara menunggu besar untuk dijual tapi banyak juga yang dijadikan makanan,” kupasnya.Makin mudahnya membeli racun ikan jenis potas

yang keras, induk-induk ikan siluk juga ikut mati. “Sejak racun ikan potas mudah didapat, beberapa oknum hanya menunggu di pukat yang sudah dipasang sekitar 100 meter dari pelepasan racun ikan. Induknya jadi ikut mati. Akhirnya warga tak pernah lagi merasakan panen ikan siluk putih yang gurih dan ikan tawar lainnya di sungai itu,” keluhnya. (lud)

SUKADANA. Pemerintah Ka-bupaten (Pemkab) Kayong Utara selain memberikan alokasi dana desa (ADD), juga mengalokasikan anggaran untuk pembangunan dusun-dusun di KKU. Anggaran yang disiapkan mencapai Rp 5,3 miliar.“Pemerintah daerah telah men-

etapkan alokasi dana sebesar Rp 5,3 miliar. Untuk program perce-patan pembangunan desa, yaitu kegiatan Infrastruktur Pedesaan (Infrades),” tutur H Hildi Hamid, Bupati Kayong Utara, kemarin.Dikatakannya, Infrades di luar

dari ADD. “Namun tetap masuk di Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes),” tegas Hildi.Ia meyakinkan kegiatan ini

mengambil sasaran di wilayah pemerintah desa (Pemdes) yang membawahi beberapa pemerin-tah dusun (Pemdus). “Penetapan pembagian bantuan tersebut akan berdasarkan cluster atau ting-katan, mulai dari proyek dusun bernilai Rp10 juta sampai dengan maksimal Rp50 juta,” paparnya.Bupati kembali menegaskan

dana Infrades itu di luar dari kegiatan yang sudah ditetap-kan dari dana ADD, PNPM (pro-gram nasional pemberdayaan masyarakat), proyek kabupaten, provinsi maupun pemerintah pusat.Diharapkan, adanya ADD dan

program Infrades dapat men-jadi stimulus kepada Pemdes,

untuk menumbuhkembangkan kemandirian desa. “Saudara-saudara sekalian yang ada di dusun, diharapkan dan pastinya mengetahui kondisi serta keung-gulan desa masing-masing. Gali dan manfaatkan potensi itu,” ajak Hildi.Ditegaskannya, melalui ke-

mandirian rakyat, Kayong Utara dapat berakselerasi lebih cepat. “Karena keberhasilan pembangu-nan dimulai dari tingkat desa dan desa secara langsung memberi-kan kontribusi yang signifikan terhadap daerah,” ucap Hildi.Bupati juga menyinggung ke-

pada para anggota Badan Per-musyawaratan Desa (BPD) yang baru saja dilantik, merupakan

pelaksana suksesi kepemimpi-nan kepala desa (Kades). Apalagi jabatan Kades Riam Berasap Jaya (RBJ) dan Pampang Harapan, masa kepemimpinannya akan berakhir masa bhaktinya tahun 2012 ini. “Sebuah amanah dan tugas mu-

lia yang harus diemban dan dilak-sanakan untuk keberlangsungan masa depan desa. Laksanakan pemilihan kepala desa (Pilkades) dengan jujur dan demi masa de-pan lebih baik,” ajak Hildi.Ia berpesan, lakukan tahapan

pelaksanaan Pilkades berdasarkan ketentuan. Sebagaimana diatur dalam peraturan daerah nomor 9 tahun 2010 (Perda 9/2010), tentang tata cara pemilihan,

pengangkatan, dan pemberhen-tian Kades. “Jangan mengambil kebijakan bertentangan dengan aturan yang ditetapkan di pera-turan perundang-undangan itu,” tegas Hildi. (lud)

SUKADANA. Sungai-sungai di KKU di masa silam, banyak ditemu-kan ikan siluk atau arwana bahasa kerennya. Selaras perkembangan zaman jenis ikan itu mulai susah ditemukan. Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) KKU mulai mem-budidayakan benih Arwana Super Red (Siluk Merah).Sebelum memberikan program

budidaya massal kepada wargan-ya, DKP terlebih dulu mengadakan penelitian secara seksama di balai benih ikan di belakang kantor itu. Untuk menjaga keasaman seperti dalam mulut ikan siluk merah, in-tensif pembudidayaannya diawasi dengan baik.

Arwana Asia (Scleropages formosus) atau Siluk Merah adalah salah satu spesies ikan air tawar dari Asia Tenggara. Arwana Asia umumnya memi-liki warna keperak-perakan. Siluk Asia juga disebut “Ikan Naga” karena sering dihubung-hubungkan dengan naga dari mitologi Tionghoa.“Arwana Asia terdaftar dalam

daftar spesies langka yang bersta-tus ‘terancam punah’ oleh IUCN tahun 2004,” ungkap Drs Santun P Simorangkir, Kepala DKP KKU, belum lama ini.Siluk Asia merupakan spesies

asli sungai-sungai di Asia Tenggara

khususnya Indonesia. Ada empat varietas warna yang terdapat di lokasi. Siluk hijau, ditemukan di In-donesia, Vietnam, Birma, Thailand, dan Malaysia. Sedangkan siluk emas dengan

ekor merah, ditemukan di Indo-nesia. Siluk emas, ditemukan di Malaysia. Siluk merah, ditemukan di Indonesia.Jumlah spesies ini yang menu-

run dikarenakan seringnya diper-jualbelikan. Karena nilainya yang tinggi sebagai ikan akuarium, terutama oleh masyarakat Asia. Pengikut Feng Shui dapat mem-bayar harga mahal untuk seekor ikan ini. (lud)

GELIAT KAYONG UTARA Kamis, 14 Juni 20126

Makin Kuat Indikasi SBY Ingin Lengserkan Anas

Menpan Sakit, Kepala BKN Batal Dilantik

Menkeu Perintahkan Cepat Pecati PNS Bermasalah

Setiap Dusun Ditajah Rp 10-50 Juta

SAMBUNGAN

padah bertuah

Derita Sungai BarusH Hildi Hamid

Italia belum sekalipun meraih kemenangan. Rekor Italia sela-ma bertemu atas Kroasia sejak mereka pecah dari Yugoslavia adalah 2 kali seri, dan 3 kali kalah. Kedua tim pernah bertemu

di Piala Dunia 2002, dengan kemenangan Kroasia 2 - 1 atas Gli Azuri. Inilah skuad terakhir ketika kedua tim bertemu pada 16 Agustus 2006, dimana Kroasia mengalahkan Italia dengan skor 0 - 2.Optimisme juga dipacu atas

kemenangan atas Irlandia yang membawa Kroasia kini di puncak klasemen dengan tiga poin. Mereka masih ber-peluang untuk melenggang ke perempat fi nal Euro 2012 ini. Itu kalaub mampu mencuri tiga poin dari Italia.“Dengan melihat catatan

permainan kemarin, aku yakin tim ini seharusnya mampu mendapatkan hasil yang lebih baik lagi dari laga perdana,” ujar Bilic seperti dikutip dari situs resmi UEFA.

“Kami akan lebih santai dan takkan mengalami tekanan sebesar sebelum ini setelah kami mampu menang besar. Namun pertandingan besok juga tak kalah tantangannya,” kata Bilic, “Buat kami, Italia tak kalah hebatnya dibandingkan Spanyol.” Jika menang dari Italia akan

menjadi kunci dari ambisis-inya. “Italia memang beda dari Irlandia. Tapi, dengan per-mainan seperti kemarin kami yakin bisa mengalahkannya,” ujar gelandang Kroasia, Luka Modric. EvaluasiJangan remehkan Italia. Dan

itu terbukti ketika menahan Spanyol 1 : 1 di laga pembuka. Kemitraan Mario Balotelli dan Antonio Cassano yang dikenal sebagai duo penyerang Italia, kemungkinan agak tumpul dalam laga krusial versus Kroasia nanti.Sejauh ini Balotelli juga be-

lum tampil maksimal di babak penyisihan Grup C. Apalagi

saat diganti oleh Antonio Di Natale yang malah mampu mencetak gol saat draw 1-1 melawan Spanyol. Kroasia yang menggebuk Ir-

landia 3-1 sebelum ini memi-liki tingkat ancaman yang berbeda dari Spanyol. Pelatih Cesare Prandelli harus memu-tuskan apakah keunggulan fi sik Balotelli dengan postur sepadan dengan kinerjanya selama ini, perlu didorong lagi. “Dia baru berusia 22 tahun, masih di jalan mencari kedewasaan,” ujar Prandelli, “Saya cuma minta dia main simpel, membantu tim dan memperluas jangkauan di belakang garis pertahanan lawan.” Prandelli sempat menyoroti

kesalahan berat Balotelli saat menghadapi Spanyol di mana saat mendapat bola dia agak lambat bereaksi sehingga dia bisa diganjal.“Saat melakukan kesalahan

dia harus berpikir akan ada kesempatan lain, dan menya-

dari kapan harus mengambil keputusan yang tepat,” in-gat Prandelli. “Yang harus digarisbawahi adalah saat mendapat bola, pilihan harus cepat diambil. Kalau ada dua pertimbangan dia akan jadi lamban,” imbuhnya.Cassano juga bakal diper-

timbangkan untuk diterjunkan menghadapi Kroasia. Dia baru saja pulih dari operasi jantung yang memaksanya istirahat lima bulan. Meski saat meng-hadapi Spanyol dia tampil penuh, permainannya tidak maksimal. Prandelli juga menyatakan

bakal mengevaluasi kembali model tiga pemain bertahan-nya untuk menghadapi Kroa-sia. Tim Eropa timut ini dipuji karena dinamis dan disiplin yang membuat pertahanan Ir-landia keteteran. Striker Mario Mandzukic unggul dalam duel udara sementara Nikica Jelavic kompak membangun serangan bersama Luka Modric di sektor tengah. (jp)

Aff andi juga mengatakan, tahun ini PDAM akan melakukan investasi untuk pemasangan pipa di Sungai Raya dan Parit H Husin. Karena pelanggan di daerah tersebut cukup ban-yak. Ia juga mengakui untuk memenuhi kebutuhan para pelanggan PDAM mengalami kekurangan pipa. Jadi nanti-nya PDAM akan memasang transmisi di Jalan Perdana sampai Parit Demang hingga ke Boster yang ada di Jalan Kesehatan dan diteruskan ke Jalan Perdana dan Sepakat, hal ini dilakukan untuk melayani pelanggan PDAM yang berada di Jalan Parit H Husin dan Sun-gai Raya.“Nanti kita lelang terbuka

pada pertengahan Juli, se-dangkan investasi memer-lukan sekitar Rp16 miliar dan mudah-mudahan ini bisa dilkasanakan bulan Juli,” jelas Aff andi. Af fandi menambahkan

pertumbuhan masyarakat Kota Pontianak saat ini terus bertambah setiap tahunnya yakni sekitar 2 hingga 3 persen. Untuk menyeimbang-kan keadaan tersebut, PDAM juga harus meningkatkan ka-pasitas PDAM. Salah satunya dengan melakukan investasi yang akan dilakukan pada tahun 2013 dan dana yang dibutuhkan sebesar Rp6,6 miliar. Instalasi baru yang ada di Pontianak Timur, te-

patnya di Parit Mayor sendiri, diyakini Aff andi sebesar 300 liter perdetik, dapat mencu-kupi pelayanan PDAM hingga tahun 2015 dengan jumlah 78.600 pelanggan. “Kita targetkan tambahan

pelanggan sebanyak 8.000 pelanggan hingga tahun 2015, sehingga di tahun yang sama mencapai 31.000 pelanggan baru,” katanya optimis.Sebelumnya Walikota Ponti-

anak, Sutarmidji menilai kiner-ja PDAM dari segi manajemen keuangan sudah cukup baik. Namun demikian Walikota mengaku dari segi pelayanan terhadap masyarakat masih terlalu rendah.

“PDAM hendaknya cepat me-nanggapi setiap keluhan yang disampaikan oleh masyarakat. Karena masyarakat di Kota Pontianak sangat berharap akan ketersediaan air dari PDAM,” kata Walikota. Sutarmidji meminta kepada

PDAM agar melakukan pen-ingkatan kapasitas produksi, peningkatan kualitas air, pe-nambahan jumlah pelanggan dan penggantian pipa-pipa yang sudah seharusnya di-ganti. Sutarmidji mengharap-kan pada tahun 2015 caku-pan layanan air bersih dapat mencapai target yang telah ditentukan dalam Millenium Development Goals (MDGs) yaitu 80 persen. (dna)

“Tujuan dari program Raskin tersebut untuk mengurangi be-ban pengeluaran Rumah Tang-ga Sasaran Penerima Manfaat melalui Raskin pemenuhan, sebagian kebutuhan pangan dalam bentuk beras. Karena beras merupakan kebutuhan

yang sangat mendasar dalam rumah tangga. Kasihan kalau harus dirapel,” kata legislator PPP ini.Penyaluran Raskin ini, di-

ingatkan Miftah, harus tepat sasaran penerima manfaat, tepat jumlah, tepat harga, te-

pat waktu, tepat administrasi dan tepat kualitas. Evaluasi harus terus dilakukan. Ke-mudian lakukan koordinasi dengan masyarakat penerima Raskin di seluruh wilayah di Kalbar.“Semua pihak harus mem-

bantu pengawasan Raskin ini kepada masyarakat yang membutuhkan. Jika ada hal-hal yang janggal dan tidak sesuai, silakan sampaikan ke pihak terkait atau mengadu ke wakil rakyat,” tegas Miftah. (jul)

Bilic: Italia ..............................................................................................................................dari halaman 1

PDAM Perbaiki ...........................................................................................................dari halaman 1

Raskin 2012 .....................................................................................................................dari halaman 1

Rp 5,3 M untuk Membangun Daerah Pedusunan

KKU Budidayakan Arwana Super Red

OLEH: KAMIRILUDDIN

DI AWAL kepemimpinan Bupati Kayong Utara Hildi Hamid dihadapkan kondisi sarana dan prasarana yang serba keterbatasan. Bupati mulai konsen membangun sarana-prasarana pemerin-tahan.Dimulai dengan kantor Di-

nas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPPKAD) dan Badan Peren-canaan Pembangunan Daerah (Bappeda), selama dua tahun anggaran, yakni 2008 dan 2009. Dua kantor itu sangat representatif dengan luas 900 meter persegi.Di tahun 2010, Pemkab

Kayong Utara kembali mem-bangun kantor Dinas Pen-didikan (Disdik), Dinas Kes-ehatan (Dinkes), dan Kantor Lingkungan Hidup, berdiri sejajar dengan DPPKAD dan Bappeda KKU.

“Semua kantor menggu-nakan dana alokasi khusus (DAK) sehingga tak memen-garuhi dana alokasi umum (DAU),” timpal H Hildi Hamid, Bupati Kayong Utara.Pembangunan sarana dan

prasarana berdasarkan skala prioritas dan kemampuan keuangan daerah. Khusus gedung pemerintahan untuk mendukung pendidikan dan kesehatan gratis. Kemudian karena KKU memiliki Ta-man Nasional Gunung Palung (TNGP) dan Taman Nasional Laut Karimata.Selang lima tahun dime-

karkan, KKU telah banyak mengalami kemajuan meya-kinkan. Paling tidak, sudah dapat dilihat secara fi sik. Kalau sebelumnya pem-

bangunan infrastruktur di enam kecamatan di wilayah kedaulatan KKU seret, seka-rang mulai menggeliat signifi -kan. (bersambung)

OLEH: KAMIRILUDDIN

DI AWAL kepemimpinanB K U H ld

“Semua kantor menggu-nakan dana alokasi khusus(DAK) sehingga tak memen-garuhi dana alokasi umum

Percepatan Percepatan Berdasarkan Berdasarkan Skala Prioritas Skala Prioritas

Kejayaan Kayong Utara di Usia 5 Tahun (3)

Sungai Barus di Desa Riam Berasap Jaya makin langka ikan tawar berkualitas karena racun dan limbah. KAMIRILUDIN/EQUATOR

Bala i ben ih i kan DKP KKU juga mu-lai mengembangkan ikan hias Arwana Su-per Red (bilik khusus dari papan), di be-lakang kantor DKP KKU. KAMIRILUDIN/EQUATOR

JAKARTA. Pengamat politik dari CSIS, J.Kristiadi mengung-kapkan makin kuatnya indikasi Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) bakal melengserkan Anas Urbaningrum dari kursi Ketua Umum Partai Demokrat (PD). Indikasi itu terlihat dari berkumpulnya para pimpinan DPD Provinsi PD se-Indonesia di kediaman SBY di Cikeas Selasa (12/6) malam yang di-lanjutkan dengan pertemuan Forum Pendiri PD di Hotel Sa-hid Jakarta, Rabu (13/6) tanpa mengundang Anas.”Prosesi tersebut indikasi

Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat (SBY) sedang beru-saha membersihkan struktur kepartaian termasuk menu-runkan Anas Urbaningrum dari jabatan Ketua Umum par-tai. Ini interprestasi saya. Ge-jalanya jelas,” kata Kristiadi, Rabu (13/6) di gedung DPR, Jakarta.Menurutnya, jika pertemuan

hanya sekedar konsolidasi laz-imnya harus Anas selaku ketua

umum. Menurut Kristiadi, tidak diundangnya Anas itu menun-jukkan SBY menyadari bahwa ternyata mantan Ketua Umum PB HMI itu memiliki akar kuat di internal PD. ”Makanya SBY melakukannya secara perlahan-lahan,” ungkapnya.Lebih lanjut Kristiadi menga-

takan, meski bukan hal biasa dalam praktik parpol namun langkah SBY itu sebenarnya wajar dalam proses politik. ”Dalam konteks PD, hal itu merupakan cara SBY untuk mengeliminir anasir-anasir yang menyebabkan penurunan suara partai seperti dinyatakan dalam survei-survei. Setelah melakukan restrukturisasi di Fraksi Demokrat, SBY mulai membangun lagi pengaruh di-rinya. Dengan langkah-langkah ini, SBY menekankan bahwa dia akan kembalikan politik etis bermartabat,” ulasnya.Apakah langkah SBY yang

tidak mengundang Anas itu etis dalam proses politik? Kris-tiadi meyakini antara SBY dan

Anas sudah sama-sama paham dan terikat dalam gentlemen agreement.”Maksudnya, mekanisme

partai untuk menurunkan Anas, apabila ditemukan menjadi faktor penghancur partai, di-lakukan lewat langkah yang perlahan-lahan. Artinya, soal etis atau tidaknya langkah SBY sudah tidak akan dipersoalkan Anas lagi,” ucapnya.Ditambahkannya pula, me-

mang sudah saatnya SBY mem-bersihkan partainya tak terke-cuali kerabat dekatnya yang dianggap bermasalah. Semen-tara terkait risiko penurunan suara PD apabila struktur partai diruntuhkan,Kristiadi menilai hal itu sebuah kenyataan yang wajar.”Tapi juga merupakan berkah

di masa depan buat PD. Mung-kin saja 2014 nanti raihan su-aranya memang turun. Tapi bisa berganda di pemilu berikutnya. Sepanjang negara masih ada, PD masih bisa berkembang ke depan,” tegasnya. (jp)

JAKARTA. Harusnya Rabu (13/6) hari ini, Eko Sutrisno sudah resmi menjadi kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN). Namun apa daya, ren-cana pelantikan batal kar-ena Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Azwar Abubakar sakit dan harus dirawat di ru-mah sakit.“Hari ini harusnya ada pelan-

tikan kepala BKN. Tapi rencana

ini batal, karena tadi malam Pak Abubakar harus istirahat di rumah sakit,” kata Kasubdit Hu-mas dan Protokol BKN, Petrus Sujendro yang dihubungi, Rabu (13/6).Masuknya Azwar ke rumah

sakit ini, lanjut Petrus, mem-buat pihak BKN kalang kalabut. Sebab, seluruh undangan sudah disebar dan persiapan telah fi nal.“Memang mendadak sekali

kejadiannya. Semua juga tidak berharap ini terjadi, tapi na-manya musibah kan kita tidak tahu,” ucapnya.Karena sempitnya waktu

untuk memberitahukan para undangan kalau pelantikan batal dilaksanakan hari ini, ban-yak di antaranya tetap hadir. Namun, oleh panitia diinfokan bila pelantikan tidak jadi dilak-sanakan dan menunggu waktu hingga Menpan&RB sehat. (jp)

JAKARTA. Sekretaris Jen-deral Kementrian Keuangan (Sekjen Kemenkeu) Kiagus Ah-mad Badaruddin mengatakan, pihaknya mendapat instruksi khusus Menteri Keuangan Agus Martowardojo agar memperce-pat pemecatan terhadap oknum PNS di Jajaran Kementrian Keuangan yang terlibat kasus penyelewengan maupun peng-gelapan.

“Secara teknis ada prosesnya. Pertama diberhentikan dulu dari jabatannya, lalu kalau sudah jadi tersangka akan diberhentikan sementara dan kami akan dipelajari kembali. Menteri Keuangan sendiri me-merintahkan untuk mengkaji, tapi kalau bisa secepat mung-kin,” ujarnya di Jakarta, Rabu (13/6).Namun, lanjutnya, jangan

sampai proses pemecatan un-tuk penegakan hukum tersebut justru melanggar prosedur yang ada dan melanggar hu-kum. “Kita harus lihat aturan yang

ada, azas praduga tak bersalah. Kalau tidak, orang itu akan nuntut kita walaupun kita yakin (bersalah) karena sudah tertangkap tangan,” ungkap-nya. (jp)

KARATEKA papan atas mancanegara bakal beraksi di ajang Kejuaraan Dunia Federasi Karate-Do WKF (World Karate Federation) Premier League 2012 di Tenis Indoor, Senayan, Jakarta, 23-24 Juni. Indonesia menargetkan posisi lima besar di ajang tersebut.Hingga malam ini, panitia telah menerima pendaf-taran 227 karateka yang datang dari 27 negara. Pe-serta terbanyak datang dari Iran yang mengirimkan 37 karateka. Tuan rumah Indonesia menurunkan 36 karateka. Disusul Malaysia yang datang dengan 29 karateka, Australia dengan 20 karateka serta Hongkong dengan 18 karateka.“Ini adalah Kejuaraan Dunia yang pertama kali digelar di Indonesia. Berdasarkan kiprah selama ini, kami yakin tim Merah Putih dapat merebut posisi lima besar,” ujar Ketua PB FORKI Hendardji Soepandji di Jakarta, Selasa (12/6).Menurut Hendardji, hingga saat ini baru ada 10 negara yang dipercaya WKF untuk menggelar event Kejuaraan Dunia.“Kami berharap Indonesia tetap dipercaya untuk menggelar Kejuaraan Dunia yang menjadi seri WKF ini setiap tahunnya,” tambah Hendardji.Di ajang Premier League sendiri, karateka Indo-nesia juga sudah memiliki prestasi yang membang-gakan dengan merebut dua medali emas lewat nomor kata beregu putra dan putri di Kejuaraan Dunia Premier League di Istanbul, Turki, tahun 2011. Menurut Hendardji lawan berat akan datang dari Perancis, Iran, Jepang, Kuwait, MalaysiaKejuaraan Dunia Premier League hanya akan mempertandingkan kelompok senior. Nomor yang dipertandingkan masing-masing kata perorangan putra dan putri, kata beregu putra dan putri. Di nomor kumite putra meliputi kelas - 60 kg, 67 kg, - 84 kg, + 84 kg. Sedang di nomor kumite putri meliputi kelas - 50 kg, - 55 kg, - 61 kg, -68 kg, serta + 68 kg.Para pemenang selain mendapatkan medali dan maskot, juga memperoleh hadiah uang yang terdiri dari untuk nomor kumite medali emas mendapat 500 Euro (Rp 6 juta), perak 300 Euro (Rp 3,5 juta),

dan perunggu 100 Euro (Rp 1,1 juta). Se-dang untuk nomor beregu medali mendapat 600 Euro (Rp 7 juta), perak 400 Euro (Rp 4,7 juta),

serta perunggu 200 Euro (Rp 2,3 juta).I n d on e s i a a k an menurunkan dua tim, yakni tim lapis pertama serta tim lapis kedua. Pemi-sahan ini dilakukan kar-ena masing-masing tim memiliki target yang telah disusun oleh PB FORKI. (RM)

PASI Kalbar Terus Berbenah Diri

SAMBUNGAN

GELANGGANG 7 Kamis, 14 Juni 2012

Indonesia Targetkan Lima Besar

Kejuaraan Dunia Karate-Do,

PON XVIII Riau

Tewas Dibacok .............................................................................................................dari halaman 1

Kalbar Tak Dapat .....................................................................................................dari halaman 1

yang bersepeda motor yang diduga sebagai pelaku. Polisi langsung mengawasi rempat kejadian perkara (TKP) untuk melakukan penelitian sehingga lokasi dijaga ketat.Meskipun kedua korban di-larikan ke RSSA, warga sekitar terus berdatangan ke lokasi pembunuhan. Darma, cucu korban terus menangis histeris melihat kakeknya sudah men-inggal. Keluarga korban terus menenangkan Darma agar bisa mengingat ciri pelaku.“Saat saya pulang, ada se-orang pria keluar dari rumah. Dia tidak menegur, hanya me-lintas dan pergi dengan sepeda motornya. Karena heran saya masuk ke rumah. Rupanya kakek dan nenek sudah ber-darah. Saya langsung teriak minta tolong,” ujar Darma sembari tersedu-sedu.Darma yang sempat ber-papasan di jalan masuk ke rumahnya, tidak mengenal lelaki tersebut. Dia juga beru-

saha mengingat apakah pria tersebut pernah ke rumah mereka.Tak hanya warga yang terus berdatangan sehingga jalan yang biasanya agak sepi di tengah hari itu menjadi macet. Polisi pun dikerahkan melaku-kan pengamanan saat olah TKP yang langsung oleh Kapolresta Kombes Pol Muharrom Riyadi serta Kasat Rekrim Kompol Puji Prayitno untuk melakukan identifi kasi.Polisi langsung memasang police line untuk mensteril-kan lokasi pembunuhan dan sekitar rumah. Ada beberapa barang bukti diamankan untuk identifi kasi.“Kami tidak tahu kalau bukan cucunya yang teriak minta tolong. Kami beserta warga langsung melihat rumah itu. Dan melarang warga meme-gang barang-barang dalam ru-mah itu,” ungkap Abdul Hamid Ketua RT 01 RW 13 Kelurahan Sungai Jawi Luar.

Abdul Hamid langsung mem-inta warga menghubungi polisi beserta keluarganya, agar ce-pat dilarikan ke Rumah Sakit. ”Kami lihat suaminya (Kasja) seperti sudah meninggal. Ked-uanya sudah tak berdaya lagi, yang satu berlumur darah dan istrinya sudah lemas,” ung-kapnya.Warga melihat balok ukuran besar dan sebilah pisau dekat tubuh Kasja yang bersimbah darah membasahi tubuh dan lantai. Saat kejadian, korban tak mengenakan baju selain celana pendek.Aminah, 40, tetangga kor-ban mengatakan tiga hari sebelumnya terlihat dua orang yang mencurigakan berada dalam pagar. Namun baru kali ini pelaku terlihat oleh cucu korban. ”Ada yang nunggu di luar, ada juga yang standbye di motornya. Itupun kami tidak terlalu curiga dan kami kira keluarganya,” ujar Aminah. ”Di

lokasi ini sering terjadi jambret. Beberapa bulan lalu ada orang pura-pura tanya, langsung merampas kalungnya,” ungkap tetangga lainnya.Kasat Reskrim Polresta Kompol Puji Prayitno men-gatakan, pihaknya masih melakukan penyidikan olah TKP. ”Kami mengamankan barang bukti balok dan pisau yang diduga dipakai pelaku untuk menghabisi korbannya. Kami juga menduga, tindakan ini dilakukan karena curat yang ketahuan oleh korban-nya,” ungkapnya.Puji menambahkan, hasil pemeriksaan sementara, ba-rang-barang yang hilang dari korban hanya kalung yang di-pakai Hamnah. Tapi polisi terus melakukan penyelidikan.”Di dalam rumah itu, han-ya korban berdua, pasangan kakek dan nenek dan juga cucunya. Kamja, informasinya masih bekerja sebagai mandor bangunan,” kata Puji.(sul)

JAKARTA. Komisi Pember-antasan Korupsi (KPK) hari ini tak hanya menangkap istri Naz-aruddin, Neneng Sri Wahyu-ni yang menjadi tersangka korupsi proyek solar home system (SHS) di Kementrian Tenaga Kerja dan Transmi-grasi (Kemenakertrans). Komisi pimpinan Abraham Samad itu juga mengamankan dua orang Warga Negara Malaysia yang ikut mendampingi Neneng.Juru Bicara KPK, Johan Budi,

mengungkapkan bahwa kedua warga negeri jiran itu bernama Razmi bin Muhammad Yusof dan Hasan Bis Kushi. “Mereka ke sini (Jakarta) bareng Bu Neneng,” kata Johan di KPK, Rabu (13/6) petang.Menurut Johan, keduanya ditangkap di Hotel Oasis Amir di kawasan Senin, Jakarta Pusat. Setelah ditangkap, seki-tar pukul 18.00 tadi keduanya diperiksa di KPK. “Keduanya diduga menyembunyikan Bu

Neneng,” ungkap Johan.Seperti diketahui, Neneng ditetapkan sebagai tersangka korupsi Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) SHS di Ke-menakertrans tahun 2008. Dari proyek APBN senilai Rp8,93 miliar itu, Nazar dan Neneng diuntungkan Rp 2,7 miliar.Dalam proyek ini, Naz-aruddin menggunakan bend-era perusahaan lain bernama PT Alfindo Nuratama untuk mendapatkan proyek PLTS

Kemenakertrans. Namun ketika kontrak proyek sudah dikan-tongi, proses pengerjaannya disubkontrakkan ke perusa-haan lain. Akibatnya, negara dirugikan Rp 2,7 miliar yang menjadi keuntungan bagi Naz-aruddin dan Neneng.Sementara Neneng ditetap-kan sebagai tersangka pada Agustus 2011 silam. Namun saat ditetapkan sebagai ter-snagka, Neneng sudah terlan-jur kabur ke luar negeri. (jp)

kuotanya sudah habis. “Adanya penambahan ini, menjadi tugas bersama untuk memperketat pengawasannya. Terutama pihak terkait agar tepat sasa-ran,” kata Christiandy.BPH Migas dan empat gu-bernur se Kalimantan juga berencana melakukan nota kesepahaman bersama, ten-tang pengawasan penyaluran BBM bersubsidi. Pemerintah daerah se Kalimantan sebelum-nya mendesak agar ada penam-bahan kuota BBM bersubsidi.Seperti diketahui, Forum

Revitalisasi Percepatan Pem-bangunan Wilayah Kalimantan yang dipimpin Gubernur Ka-limantan Selatan, Rudi Ariffi n didampingi Wakil Gubernur Kalbar, Kalteng dan Kepala Bappeda Kaltim memenuhi undangan rapat Menteri ESDM di Jakarta, Rabu (30/5). Rapat itu untuk menindaklanjuti hasil Rapat Dengar Pendapat dengan Komisi VII DPR-RI.Rapat yang dipimpin lang-sung oleh Menteri ESDM Jero Wacik itu dengan masing-masing kepala daerah, tetap

meminta agar ada tambah-an kuota BBM bersubsidi di wilayah Kalimantan. Menteri Jero Wacik menyatakan sangat memahami dengan apa yang diusulkan oleh para gubernur se Kalimantan.Menurut menteri, hal itu terjadi karena perkembangan pembangunan di Kalimantan mengalami peningkatan. Ter-lebih Jalan Trans Kalimantan yang telah terhubung. Kon-disi itu membuat pertumbuhan ekonomi masyarakat Kaliman-tan sudah berkembang pesat

dan membaiknya daya beli masyarakat yang dibarengi peningkatan kebutuhan BBM.Salah satu jalan keluar adalah dari 40 juta kilo liter BBM bersubsidi dari dana APBN. Masih ada sisa sekitar 2,5 juta kiloliter yang kini sudah dapat dikeluarkan. Sebagian dari kuota tersebut akan dimasukkan ke wilayah Kalimantan sebagai tamba-han. Sedangkan untuk BBM non subsidi, berapapun yang dibutuhkan akan dipenuhi pemerintah. (jul)

PONTIANAK. Pengprov PASI Kalbar terus mempersiapkan diri. Induk organisasi atletik tersebut optimis di PON XVIII Riau 2012 mendatang atletik bakal mampu menyumbang medali, minimal meraih medali perak. Hal itu dite-gaskan Pelatih Atletik Kalimantan Barat Adi Fani kepada wartawan beberapa waktu lalu.“Insya Allah jika tidak ada halangan dan kendala, atlet-atlet kita bisa merebut medali di PON mendatang, minimal meraih perak,” ungkapnya.Dua atlet yang diandalkan un-tuk merebut medali yakni Indra di nomor jalan cepat putra dan Feni Veronika di nomor lompat jauh. Selain di nomor lompat

jauh, Feny juga ditumpukan pada nomor lompat jangkit dan lari 100 meter.Saat ini saja, ungkap PNS di lingkungan Dispora Kalbar terse-but, Feni tercatat sebagai atlet nomor dua nasional di nomor lompat jauh dan lompat jangkit.Ditambahkan Adi Fani, hal yang paling membantu prestasi para atlet di berbagai ajang tingkat nasional termasuk di PON men-datang, yakni, karena PASI Kalbar memiliki PPLP dan PPLN. Kedua, wadah ini memberikan kontribusi dalam mencetak para atlet atletik berkualitas.“Terus terang kehadiran kedua wadah ini sangat membantu kami se-bagai pelatih,” kata Adi Fani. (oen)

JAKARTA. Kejutan kembali mewarnai turnamen Djarum Indonesia Open Super Series Pre-mier 2012. Kali kejutan datang dari pasangan ganda putri Pia Zebadiah Bernadet/Rizki Amelia Pradipta yang menumbangkan unggulan kelima asal Denmark, Kamilla Rytter Juhl/Christina Pedersen dalam dua gim lang-sung, 21-17, 21-18.“Kami yakin saja bisa menang walaupun pasangan Denmark ini lebih diunggulkan. Saya kurang lebih sudah mengetahui per-mainan Pedersen saat bermain di ganda campuran, selain itu Juhl juga malam ini tidak tampil maksimal” ujar Pia ketika ditanya kunci kemenangannya.Kemenangan ini merupakan yang kedua untuk Pia. Pagi ini pemain putri asal klub Jaya Raya Jakarta ini yang juga bermain di nomor ganda campuran bersama kakaknya, Markis Kido, tampil memukau dengan menumbang-kan unggulan kelima asal Taiwan,

Chen Hung Ling/Cheng Wen Hsing, 21-17, 21-18.“Saya sendiri merasa kaget dengan penampilan hari ini, tiba-tiba saya mampu mengalahkan pemain-pemain unggulan” kata Pia yang merasa tidak ada per-siapan khusus dalam menyambut turnamen level premier ini.Pada babak kedua besok, Pia/Rizki akan menunggu pemenang antara rekan senegaranya, Vita Marissa/Nadya Melati atau Huan Xia/Tang Jinhua asal China.Sebelumnya pasangan ganda putri Komala Dewi/Jenna Gozali juga membuat kejutan dengan mengalahkan juara Indonesia Open Grand Prix Gold 2011, Vivian Hoo/Woon Khe Wei da-lam dua gim langsung, 21-18, 21-19. Seperti diutarakan Dewi, kunci kemenangan mereka ada-lah fokus, terutama di saat-saat kritis. “Kami tidak memikirkan menang atau kalah, yang penting bisa bermain maksimal saja dulu dan yang paling penting jaga

konsentrasi” kata Dewi.Sony Kandaskan Peter GadeSony Dwi Kuncoro benar-benar membuktikan kalau dirinya be-lum habis. Di babak pertama Djarum Indonesian Super Series 2012 dia membuat kejutan den-gan mengalahkan unggulan tiga, Peter Gade.Bertanding di Istora Senayan, Rabu (13/6) sore WIB, Sony harus bertarung tiga set sebelum ber-hasil menundukkan Peter Gade. Dalam waktu sekitar 55 menit, Sony menang 14-21, 21-7 dan 21-18.Kemenangan atas Peter Gade menjadi kejutan karena Sony masuk turnamen melalui babak kualifi kasi. Ini sekaligus menan-dai kebangkitannya kembali set-elah akhir pekan kemarin dia jadi juara di Thailand Open GP Gold.Melaju ke babak kedua, Sony akan menghadapi wakil Indonesia lainnya yakni pemenang pertand-ingan antara Taufi k Hidayat vs Andre Kurniawan Tedjono.*

Pia/Rizki Singkirkan Juara Malaysia Super Series 2012

Sembunyikan Neneng, Dua WN Malaysia Dibekuk KPK

Bantuan Dana ke SMA Harus Disalurkan

Hendarman Diragukan Mampu Pimpin BPN

Kejagung Terus Buru 23 Terpidana BLBI

Ilustrasi/IST

Ilustrasi/IST

JAKARTA. Wakil Presiden Boediono meminta kepada para pengelola pendidikan di tingkat pusat maupun daerah, pelak-sana di lapangan, dan seluruh pengambil kebijakan untuk dapat menyalurkan Rintisan Bantuan Operasional Sekolah (RBOS) untuk jenjang sekolah menengah atas (SMA).

M e n u -

rutnya, hal tersebut meru-pakan bentuk tindak lanjut keberhasilan program wajib belajar pendidikan dasar 9 tahun. Sekaligus untuk mem-berikan dukungan terhadap rencana program Pendidikan Menengah Universal (PMU) pada tahun 2013.“Jangan dilihat besar kecilnya dana yang diberikan. Tapi, ba-gaimana RBOS itu dijadikan se-bagai bagian untuk menyiapkan

sistem agar saat pelaksa-naannya kelak dapat berjalan dengan baik,” ungkap Boed i ono di acara puncak Per-

ingatan Hardiknas di Tennis Indoor Senayan, Jakarta, Rabu (13/6).Dijelaskan, latar belakang pent-ingnya PMU ini karena alokasi dana pendidikan yang dimiliki Indonesia saat ini semakin lama semakin besar. Angka partisipasi kasar (APK)-nya juga telah men-capai 98,2 persen.“Keberhasilan itu tidak boleh menghentikan kita dalam men-ingkatkan kualitas pendidikan. Keberhasilan ini memiliki kon-sekuensi logis untuk memberi-kan akses bagi mereka yang te-lah lulus di jenjang pendidikan dasar untuk melanjutkan ke jenjang pendidikan menengah,” paparnya.Boediono menambahkan, tahun 2010 - 2035 merupakan periode emas Indonesia untuk mempersiapkan generasi baru. “Maka Indonesia harus bsia melakukan investasi sumber daya manusia secara besar-besaran,” jelasnya. (jp)

JAKARTA. Belum dilantik sebagai kepala Badan Pertana-han Nasional (BPN) yang baru, Hendarman Supandji sudah mendapat sorotan tajam.Deputi Sekjen Konsorsium Pembaruan Agraria (KPA) Iwan Nurdin terang-terangan me-nyatakan kurang sreg dengan keputusan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menun-juk Hendarman menggantikan Joyo Winoto.“Saya meragukan kemam-puan Hendarman memimpin BPN,” tandas Iwan Nurdin kepada JPNN di Jakarta, Rabu (13/6).

Sejumlah alasan disampaikan Iwan. Pertama, menurut Iwan, track record Hendarman saat menjabat sebagai jaksa agung, dia belum mampu melakukan pembenahan di internal ke-jaksaan.“Dia tidak berhasil melaku-kan reformasi birokrasi di jaja-ran kejaksaan,” kata Iwan.Alasan kedua, Hendarman diragukan kemampuannya di bidang hukum pertanahan. “Mestinya SBY mencari orang yang paham hukum pertana-han,” ujar Iwan.Alasan ketiga, Hendarman yang sudah berada di umur pensiun itu,

diperkirakan tidak akan lincah da-lam menangani problem-problem pertanahan. “Dia sudah lewat masa produktif. Padahal, kepala BPN itu harus kerja hingga ke pelosok-pelosok. Saya meragu-kan,” ujar Iwan lagi.Terakhir, menurut Iwan, seorang kepala BPN harus pu-nya jaringan luas, terutama ke kalangan kampus dan kalangan LSM yang bergerak di bidang pertanahan. Ini menurut Iwan penting karena persoalan per-tanahan itu sangat kompleks. Dan menurut Iwan, Hendarman tak punya jaringan ke kampus dan LSM. (jp)

JAKARTA. Paskapemulangan Sherny Kojongian dari Amerika Serikat, kejaksaan Agung masih memiliki pekerjaan rumah besar terkait kasus Bantuan Likuiditas Bank Indonesia. PR tersebut adalah memulangkan 23 terpidana BLBI lain yang hingga kini masih buron.Untuk mencarinya, kejak-saan terus melakukan ker-jasama dengan negara-negara yang diduga menjadi tempat pelarian. Kerjasama difokuskan apakah dokumen keimigrasian para koruptor itu cacat hukum atau tidak.Pasalnya, bila cacat hukum

pihak negara tersebut bisa melakukan deportasi. Depor-tasi dengan cara ini dinilai lebih cepat dibanding lewat jalur ekstradisi. “Mekanisme deportasi itu bisa lebih cepat. Kalau ekstradisi harus lewat perjanjian dan sebagainya, belum lagi terhambat sistem hukum yang bertele-tele,” kata Ketua Tim Pemburu Koruptor Darmono, Rabu (13/6).Disinggung soal kerugian negara kasus Sherny yang baru disetor ke kas negara sekitar Rp 800 miliar, dari total keru-gian negara mencapai Rp 1,9 triliun, Darmono memastikan

pihaknya akan berkoordinasi dengan pejabat berwenang Amerika Serikat untuk men-elusuri aset Sherny yang ada di negara tersebut. “Dia tinggal puluhan tahun, barangkali ada asetnya di sana,” cetus Wakil Jaksa Agung ini.Jika tak ada, tambah dia, pihaknya akan menyita aset milik 2 terpidana Bank Hara-pan Sentosa lainnya yakni Eko Hadi Putranto dan Hendra Raharja. Dimungkinkan pe-nyitaan aset tak hanya milik ketiganya tapi juga keluarga jika terbukti memang dari hasil korupsi. (jp)

Pukul 01.30 WIBPukul 01.30 WIB

Tebar AncamanTebar AncamanJADWAL PERTANDINGAN

KAMIS (14/6) Italy vs CroatiaLive RCTI Pukul 22.30 WIB)

JUMAT (15/6) Spain vs Republic of Ireland(Live RCTI Pukul 01.30 WIB )

BURSA ASIAN HANDICAP

Italy 0 : 1/4 Croatia Spain 0 : 1 3/4 Republic of Ireland

EURO 2012

Grup AHasil Pertandingan Poland 1-1 Russia Greece 1 - 2 Czech Republic Russia 4 - 1 Czech Republic1 RUSIA 2 1 1 0 5-2 42 REP. CESKA 2 1 0 1 3-5 33 POLANDIA 2 0 2 0 2-2 24 YUNANI 2 0 1 1 2-3 1

Grup BHasil Pertandingan Holland 0 - 1 Denmark Germany 1 - 0 Portugal1 JERMAN 1 1 0 0 1-0 32 DENMARK 1 1 0 0 1-0 33 BELANDA 1 0 0 1 0-1 04 PORTUGAL 1 0 0 1 0-1 0

Grup C Spain 1-1 Italy Rep. of Ireland 1-3 Croatia1 KROASIA 1 1 0 0 3-1 32 ITALIA 1 0 1 0 1-1 13 SPANYOL 1 0 1 0 1-1 14 IRLANDIA 1 0 0 1 1-3 0

Grup D France 1 -1 England Ukraine 2-1 Sweden1 UKRAINA 1 1 0 0 2-1 32 INGGRIS 1 0 1 0 1-1 13 PRANCIS 1 0 1 0 1-1 14 SWEDIA 1 0 0 1 1-2 0

A-G -E -N -D -A

KAMIS, 14 JUNI 2012

16 Jun 2002 : Spanyol 1 - 1 Irlandia (Piala Dunia 2002)

HEAD TO HEAD:

0 : 1 3/4

Bursa Asian Handicap

Spanyol v Irlandia

Pada pertandingan pertama grup C, Timnas Spanyol hanya mampu bermain imbang 1-1 menghadapi Italia. Kehe-batan dan ketajaman pemain-pemain depan, sang juara bertahan kembali akan diuji kala melakoni laga kedua, melawan Irlandia, Jumat (15/6) dini-hari, di PGE Arena, Gdansk.Spanyol memiliki pemain yang mera-ta dari segala lini. Skill pemain brillian dan rata-rata di atas pemain Eropa lain-nya. Kerja sama tim juga sangat bagus, dibuktikan dengan menjadi jawara Piala Eropa 2008 sekaligus juara Piala Dunia 2010 di Afrika Selatan. Namun dalam pertandingan awal tersebut Spanyol belum menunjukkan performa terbaiknya.Striker Timnas Spanyol, Fernando ‘El Nino’ Torres mengancam dan men-girim sinyal peringatan bagi Republik Irlandia. Menurut Torres, Spanyol tengah haus kemenangan, karena di laga perdana hanya bermain imbang 1-1 lawan Italia.Makanya, Spanyol sangat berambisi menekuk pasukan Giovanni Trapattoni. “Saya tidak akan mengatakan hasil imbang lawan Italia sebagai sebuah kehancuran. Tapi, kami memang harus memenangkan setiap pertandingan mulai sekarang,” kata Torres seperti dilansir Skysport.

“Kami tahu Italia dan tim apa lagi yang akan kami lawan. Tapi, sekarang yang terpenting kami harus mencoba finis teratas di grup,” lanjut striker Chelsea ini.Torres memang tak mendapat ke-sempatan ban-yak di laga kon-tra Italia lalu. El Nino baru masuk di menit 73 untuk meng-gantikan peran Cesc Fabregas y ang s e c a r a menge ju tkan justru ditunjuk menjadi juru gedor La Furia Roja.Meski hanya bermain tak kurang dari 20 menit, namun Torres mampu menciptakan paling tidak dua peluang emas. Itu termasuk saat tinggal ber-hadapan dengan kiper Italia, Gianluigi Buff on. Sayangnya, peluang itu mampu digagalkan penampilan gemilang Buf-fon di bawah mistar.Menanggapi keputusan Vicente del Bosque yang menurunkan starter tanpa seorang striker murni, Torres mengaku tak mempermasalahkan itu. “Apa yang terpenting adalah Spanyol menang, terlepas dengan menurunkan striker atau tidak. Toh, Fabregas juga

bermain bagus pada pertandingan itu,” kata Torres. ant, vivSementara pelatih Republik Irlandia, Giovanni Trapattoni mengaku tidak takut meladeni Spanyol di laga kedua Grup C Piala Eropa 2012, kendati

berstatus juara dunia dan juara Eropa.“Kami tak ta-kut menghadapi laga melawan Spanyol. Itu akan jadi laga yang kami nantikan. Kami tak ingin

kalah. Sebab, kalah berarti masuk kotak, karena sudah kalah 3-1 dari Kroasia,” kata penyerang Irlandia, Simon Cox, seperti dilansir di ESPN Star.Menurut dia, Irlandia sudah lolos dari proses yang berat sehingga bertarung di turnamen utama, Piala Euro 2012. ’’Laga-laga tak mudah suah kami jalani. Sekarang kami akan menghadapi dua negara yang mungkin paling ditakuti di dunia sepakbola. Mereka ada di depan kami, kami akan menghadapi mereka dan menikmatinya,” sambung pemain West Bromwich Albion ini.Bos Irlandia, Giovanni Trapattoni pun memiliki obsesi sama. Bahkan, dia sangat yakin dengan timnya saat

lawan Kroasia. Makanya, menyatakan tidak akan merombak susunan tim untuk pertarungan krusial melawan Spanyol.“Tim kami biasanya bermain lebih baik saat melawan tim terkenal, pemain terkenal. Kami harus percaya pada kualitas diri sendiri, alasan kami bisa sampai di sini,” kata Trapattoni.“Biasanya Spanyol mendominasi lini tengah. Saya kira pemain Irlandia akan bisa mengimbangi. Kami punya beberapa pemain yang bisa beraksi di dua posisi. Misalnya, Cox dan Walters. Mereka bisa membantu Keane dkk,” katanya. (int)

Spanyol : Iker Casillas (kiper), Sergio Ramos, Arbeloa, Jordi Alba, Gerard Pi-qué, Andrés Iniesta, Xavi Hernandes, Cesc Fàbregas, Xabi Alonso,Sergio Busquets Burgos, David Silva,Pelatih Vicente Del Bosque

Irlandia : Shay Given (Kiper), Sean St Ledger, Stephen Ward, John O’Shea, Richard Dunne, Glenn Whelan, Aiden McGeady, Keith Andrews, Damien Duff , Kevin Doyle, Robbie KeanePelatih Giovanni Trapattoni

SUSUNAN PEMAIN

Polandia 1-1 RusiaWARSAWA - Langkah Rusia melaju ke perempat fi nal Euro 2012 tertahan. Beru-ang Merah -julukan Rusia- hanya bisa bermain imbang 1-1 ketika berhadapan dengan tuan rumah Polandia di National Stadium Warsawa, Kota Warsawa, Polan-dia Rabu (13/6) dini hari WIB.Peluang Andrey Arshavin dkk meleng-gang ke perempat fi nal sempat terbuka lebar setelah babak pertama unggul 1-0 melalui Alan Dzagoev pada menit ke-37. Namun, gol itu dibalas oleh aksi indi-vidual Jakub Blaszczykowski pada

menit 57.

Dengan hasil seri ini, Ru-sia baru mengantongi 4 poin dan tetap memuncaki Grup A. Minggu (17/6), Rusia hanya membutuhkan hasil imbang untuk dipastikan lolos ke fase berikutnya ketika berhadapan dengan Yunani.Kapten Rusia, Andrey Ar-shavin mengatakan gol bala-san yang diciptakan Blaszc-zykowski pada babak ke dua terjadi karena timnya bermain terbuka.“Kami bermain sepak-bola yang sangat terbuka pada babak kedua yang memberikan pemain Polandia kesempatan untuk masuk ke jan-tung pertahanan, dan mereka mengambil keuntungan dari itu,” katanya usai men-jalani laga.A r shav in j uga

mengaku bahwa tim-nya sudah kelelahan. “Kami agak sedikit le-

lah dan tidak mampu menerapkan tekan-an yang kita inginkan,” pungkasnya.Selain Rusia, tim yang punya peluang besar lolos adalah Republik Ceko yang menang 2-1 atas Yunani. Petr Cech dkk juga hanya membutuhkan hasil seri mela-wan tuan rumah Polandia, Sabtu (16/6).Fans BentrokSengitnya rivalitas antara Polandia dan Rusia sudah dimulai sebelum kedua tim bermain imbang 1-1 pada penyisihan Grup A Euro 2012. Dikabarkan, 15 orang

terluka setelah fans Polandia dan Rusia bentrok di dekat fan zone.Emirates 24/7 dilaporkan men-

embakkan peluru karet ke arah kumpulan fans yang menyerang mereka pada beberapa insiden di dekat fan zone, di mana publik bebas menyaksikan per-tandingan Polandia kontra Rusia.Pihak kepolisian mengatakan telah menangkap lebih dari 100 orang sepanjang hari itu. Beruntung, meski terdapat fans dan anggota kepolisian yang terluka, kondisi mereka tidak membahayakan.Sekira 5.000 fans Rusia beramai-ramai menuju National Stadium di Warsawa untuk merayakan hari libur nasional Rusia. Hal ini dianggap sebagai tindakan provokatif oleh fans Polandia, mengingat sejarah politik antara kedua negara.Keributan terbesar terjadi ketika per-tandingan tengah berlangsung. Hooligan Polandia dikabarkan menyerang fans Rusia, yang kemudian balas menyerang. Kedua kelompok fans saling memukul dan menendang, sementara kembang api terlihat menyala di tengah bentrokan tersebut.Jurnalis Associated Press mengklaim melihat beberapa orang terbaring terluka dan berdarah, di mana salah satu korban disinyalir mengalami luka serius. Fans kedua tim juga terlihat berkelahi dan saling melempar batu di luar stadion. (jp)

Langkah Tertahan

Optimis Lawan SwediaSteven Gerrard

Kapten timnas Inggris, Ste-ven Gerrard yakin jika skuad The Three Lions, bisa mening-katkan permainan demi meraih kemenangan dari Swedia.The Three Lions tercatat be-lum pernah sekalipun menga-lahkan pasukan Erik Hamren di laga kompetitif. Rekor ini sendiri sudah bertahan hingga 40 tahun, namun sang Kapten yakin jika Inggris bisa men-gubah keadaan di Kiev nanti.“Kami tidak akan terbawa suasana pertandingan terakhir.

Kami perlu membangun kem-bali kekuatan di setiap per-tandingan dan laga melawan Prancis kini sudah lewat,” ucap Gerrard kepada reporter.“Kami sudah berhasil ber-main sesuai dengan yang kami inginkan. Berikutnya kami akan menganalisa pertand-ingan guna menemukan apa yang salah dan yang sudah benar sebagai persiapan mela-wan Swedia.”“Kami perlu mendapat 3 poin dari Swedia, baru kemu-dian poin dari Prancis akan terasa sangat penting artinya. Swedia adalah tim yang sulit ditaklukkan dan saya rasa kami tak seperti tim yang su-dah lama tidak mengalahkan mereka di laga kompetitif,” imbuh Gerrard.“Kami akan tetap meng-hormati Swedia, tetapi den-gan segala hormat kami, ini adalah laga yang harus kami menangkan,” simpul sang kapten. (bl)

Bukan Kaum HomoAntonio Cassano

Antonio Cassano meminta maaf karena menghina kaum homo pada jumpa pers sebe-lumnya. Cassano menegaskan dirinya bukan penyuka sesama jenis atau homoseksual.Sebelumnya, Cassano me-mang membuat pernyataan yang sedikit kontroversial. Penyerang AC Milan berharap tidak ada pemain homo yang ada di dalam skuad Gli Azzurri untuk Euro 2012 mendatang.Praktis, pernyataan Cas-sano itu membuat sejumlah kaum homo kecewa. Mantan pemain Sampdoria ini lang-sung meminta maaf. “Saya me-minta maaf, jika komentar saya sedikit berbau kontroversi dan mendapatkan protes dari kaum homo,” kata Cassano.“Homofobia bukanlah ses-uatu yang merupakan bagian dari sifat saya. Saya tidak bermaksud untuk menyerang siapa pun dan saya tidak ber-niat untuk mengganggu kebe-basan orang dalam memilih,” lanjutnya.“Saya hanya mengatakan

ini bukan sebuah masalah yang t idak ada berkaitan d e n g a n s aya dan saya t i d a k mau meni- lai pili-han orang, yang harus kami harus menghormati keputusan mereka,” tambah penyerang 29 tahun itu, dilan-sir Goal, Rabu (13/6/2012).*

CUSTOMER SERVICE- Ingin berlangganan- Koran datang siang- Tidak terima koranHp. 081345479786 (Santo) 08125746667 (Abu Bakar) 08125639448 (Mulyadi)

Hubungi: Bagian Pemasaran

PATROLIPATROLI Kamis, 14 Juni 2012

PONTIANAK. PT Pulau Mas, perusahaan pengalengan makanan laut minta maaf atas tercemarnya Sungai Kapuas akibat dari potongan daging babi yang membusuk. Per-mintaan maaf itu disampaikan Mr Li, pimpinan PT Pulau Mas di hadapan warga, FPI dan jajaran kepolisian. “Saya mohon maaf kepada umat Islam atas kejadian ini,” ucap Mr Li ketika menghadiri pertemuan dengan warga, FPI dan pihak kepolisian di kan-tornya, Rabu (13/6).Pertemuan antara warga, FPI dan Mr Li Pimpinan PT Pulau Mas dipimpin Kapolsek Utara Kompol Marison Tuber Sirait.

Pertemuan berlangsung lan-car, semua pihak yang datang memberikan penjelasan terkait penemuan daging babi yang membusuk dan mengapung di Sungai Kapuas itu. Pertemuan berakhir sekitar pukul 12.00.Kompol Marison Tuber Sirait mengatakan, pihaknya sudah melakukan penyelidikan ter-kait penemuan potongan dag-ing babi tersebut. Dari peny-elidikan itu, polisi menemukan adanya aktivitas bongkar muat yang dilakukan antara pihak perusahaan dengan kapal pem-bawa potongan daging babi. “Ada lima saksi yang kita mint-ai keterangan,” kata Marison.Hasil sementara penyelidikan,

daging babi itu dibawa meng-gunakan KM Bintang Jaya yang bersandar di steiger PT Pulau Mas. Daging babi hutan itu rencananya akan didistri-busikan ke beberapa kabu-paten, diantaranya Landak dan Sekadau. “Dari penyelidikan kita menemukan adanya ker-jasama antara kapal pembawa daging babi dengan perusa-haan PT Pulau Mas,” jelasnya.Untuk penyelidikan lebih lan-jut, Marison mengatakan, be-berapa barang bukti sudah dia-mankan pihak kepolisian. KM Bintang Jaya serta pemiliknya berinisial N sudah diamankan untuk dimintai

PONTIANAK. Balai Karantina Pertanian Kelas 1 Pon-tianak musnahkan 300 Kg daging babi hutan (ce-leng) yang ditemukan berserakan di Sungai Kapuas di Jalan Khatulistiwa kawasan PT Pulau Mas. Pemusnahan daging babi yang membusuk mencemari Sungai Kapuas itu dilakukan di kantor Balai Karantina Pontianak, Jalan Sungai Raya Dalam, Rabu (12/6) siang. Pemusnahan dilakukan dengan cara dibakar, karena dikhawatirkan daging babi itu terjangkit penyakit fl u babi.”Komoditi daging celeng itu masuknya secara ilegal. Karena tidak disertai dokumen karantina dan tidak melalui pelabuhan resmi yang telah ditetapkan,” ujar Drh Yongki Wahyu Setiawan, Koordinator Ja-batan Fungsional Balai Karantina Pertanian Kelas 1 Pontianak di sela pemusnahan daging celeng ilegal, kemarin. Komoditi daging babi yang diangkut KM Bintang Jaya dari Palembang untuk bongkar muat di PT Pulau Mas dipastikan masuk secara ilegal. Sebab komoditi daging babi itu tidak masuk melalui

pelabuhan resmi di Kota Pontianak. Apalagi men-jalani pemeriksaan Balai Karantina Pertanian Kelas 1 Pontianak. Sehingga tidak terjamin keamanannya un-tuk dikonsumsi. ”Karena tidak dilaporkan, maka tidak ada dokumennya sehingga dipastikan ilegal. Bahkan masuknya juga tidak melalui pelabuhan resmi,” ungkap Yongki. Menurut Yongki, kasus ini terkuak berawal adanya informasi di lapangan ada daging celeng yang ter-buang ke Sungai Kapuas. Diduga sengaja dilakukan oknum, mungkin ABK KM

300 Kg DimusnahkanMASUK SECARA ILEGAL

PROSES HUKUM HARUS DILAKUKAN

SAMBAS. Satuan Narkoba Pol-res Sambas berhasil menciduk SA alias AG, 30 warga Dusun Mawar, Desa Mekar Sekuntum, Kecamatan Tebas yang kepergok membawa, menyimpan dan memiliki Narkotika jenis sabu di salah satu Cafe di objek wisata Danau Sebedang, Keca-matan Sebawi, Senin (11/6) sekitar jam 11.00 WIB.SA alias AG tidak berkutik saat diciduk Satuan Narkoba Polres Sambas. Di saku celananya ditemukan dua plastik klip trasn-paran berisikan kristal putih yang diduga sabu. Plastik itu disimpan dalam bungkus rokok. Polisi juga menemukan kaca untuk membakar sabu, jarum suntik, kertas almunium foil, cotton bard, bong, HP dan sepeda motor Yamaha V-ixion. “Saat diciduk, ter-sangka mengaku barang tersebut miliknya. Pengakuan tersangka juga disaksikan masyarakat umum,” kata Ka-polres Sambas AKBP Pahala HM Panjaitan melalui Kasat Narkoba Polres Sambas AKP Habib Turhiba kepada Equator, Rabu (13/6). Mantan Kapolsek Sejangkung ini menegaskan, setelah dilakukan penggeledahan dan terbukti ditemukan narkotika jenis sabu, selanjutnya Satuan Narkoba mengambil langkah mengamankan tersangka di Polres Sambas. Kemudian dimintai ket-erangan, serta mengamankan barang bukti. “Kepoli-sian serius memerangi peredaran Narkoba di Kabu-paten Sambas, apabila terbukti akan kita amankan,” tegas Habib.SA alias AG dijerat pasal 112 ayat 1 atau pasal 114 ayat 1 Undang-Undang Republik Indonesia tentang narkotika. “Kepada masyarakat yang menge-tahui atau mendapatkan informasi adanya pereda-ran Narkotika di Kabupaten Sambas, jangan takut melaporkan kepada aparat hukum. Karena Narkoba merupakan musuh kita bersama, dukungan ma-syarakat sangat diharapkan,” jelas Habib. (edo)

PONTIANAK. Liling Aprialiling, 15, warga Siantan di jambret dua pria menggunakan sepeda motor. Pelaku berhasil mer-

ampas kalung yang melingkar di leher Liling ketika menuju ke sekolahnya di Paret Pangeran Pontianak Utara, Rabu (13/6).

“Menurut keterangan anak saya, ia baru berangkat ke sekolah, karena masuk siang. Pas di depan Jalan Parit Pangeran, ada dua peng-endara motor yang me-nyerempetnya dan lang-sung merampas kalung yang di pakainya. Pelaku langsung lari kerah Batu Layang,” ung-kap Syahdan Suryana orangtua Liling yang memberikan keteran-gan di Polsek Pon-tianak Utara, Rabu (13/6).Syahdan mengatakan,

anaknya tidak bisa ber-buat apa-apa. Liling hanya bisa menangis melapork-an kejadian tersebut kepada orangtuanya yang juga ang-gota Polsek Pontianak Utara. “Dia sudah mau sampai ke sekolahnya ketika dijambret. Anak saya itu hampir jatuh,” ungkapnya.Setelah mengadu kepada

orangtuannya, Liling didam-pingi ayahnya melaporkan kejadian tersebut ke Mapolsek Pontianak Utara. “Kami lang-sung laporkan kejadian itu ke pihak berwajib, agar pelaku cepat terungkap,” jelas Syah-dan. (sul)

PONTIANAK. Satuan Reserse Narkoba Polresta Pontianak mengamankan tiga pengedar Narkoba selama sepekan ini. Ketiganya diamankan di lokasi berbeda. Mereka kini sudah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan guna kepentingan penyidikan. Para tersangka berinisial UL, 22, FN, 30, dan JM, 35. Polisi mengamankan 23 butir ineks jenis kapsul. Barang bukti tersebut disinyalir merupakan jenis baru. Kasus pertama yang pernah diungkap. “Ini kasus baru yang selama ini baru terungkap di Polresta Ponti-

anak,” kata Kasat Narkoba Pol-resta Pontianak Ajun Komisaris Dhani Catra Nugraha, Rabu (13/6).Barang bukti lain yang ber-hasil diamankan, ineks tablet 43 butir, enam paket ganja, sabu 15,47 gram, sepuluh telepon genggam, timbangan elektrik, alat isap dan uang Rp907 ribu. Menurut Dhani, penangka-pan dimulai tanggal 5 Juni lalu. Tim Serse Narkotika menciduk FN ketika berupaya menyelun-dupkan paket sabu ke Rutan Klas II A Pontianak. Modus-nya, barang bukti diselipkan

ke dalam bungkusan mie in-stant. Dia mengantar sabu atas pesanan tahanan di Rutan. Kemudian penangkapan berlangsung di Jalan Tanjung Raya I Pontianak Timur. Di sana polisi mengamankan UL. Banyak barang bukti berhasil diamankan. Yakni paket sabu bersama alat isap, pil ineks kapsul dan tablet. Penangkapan kembali di-lakukan Satnarkoba Polresta di Gang Bakri Perumnas I Ponti-anak Barat. Seorang tersangka JM, 35, berhasil diciduk. Dia ditangkap bersama barang

Polisi Amankan Ineks Jenis Kapsul

Anak Polisi Dijambretdi Danau Sebedang

Pemakai Sabu DICIDUK

Petugas kepolisian berjaga ketat di depan kantor PT Pulau Mas. SYAMSUL ARIFIN

Pertemuan antara masyarakat, FPI dan jajaran kepolisian di kantor PT Pulau Mas. SYAMSUL ARIFIN

300 kg daging babi illegal dibakar petugas Balai Karantina Pertanian Kelas 1 Pontianak. SYAMSUL ARIFIN

Narkotika yang diamankan Satuan Reserse Narkoba Polresta Pontianak. SYAMSUL ARIFIN

SA alias AG pengguna narkoba jenis sabu diciduk Satuan Narkoba Polres Sambas, Inset barang bukti. M RIDHO

Halaman 15 Halaman 15

Halaman 15

SUNGAI RAYA. Anggota De-wan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kubu Raya asal Kecama-tan Sungai Raya, meminta Pe-merintah Kabupaten Kubu Raya secepatnya mengalihkan Tempat Pembuangan Sementara (TPS) yang berada di pinggiran Jalan Adisucipto KM 11 tepatnya di Desa Arang Limbung (Arlim). “Sudah banyak warga yang mengadu, dan mengeluhkan bau menyengat dari sampah yang berserakan di sekitar Tempat Pembuangan Sementara (TPS). Selain berbau, kotor juga secara

kasat mata menggang-gu estetika pemandan-gan kabupaten ter-muda di Kalbar ini,” ungkap Eka Wanoto,

anggota DPRD Kubu Raya dapil Sungai Raya ini.Dikatakan dia, dengan keadaan lebar badan jalan yang tidak seberapa membuat tumpukan sampah benar-benar mengganggu pengguna jalan. Terlebih di TPS tersebut sampah-sampah dibakar dan menimbulkan asap yang da-pat membahayakan pengendara, khususnya di malam hari.Bahkan, tumpukan sampah juga kerap menjadi ladang pe-mulung yang kerap mengorek sampah untuk diambil. Sampah-

sampah tersebut dipilih ber-dasarkan kebutuhan pemulung. Sehingga sampah yang sudah menumpuk terkadang memenuhi sisi jalan. “Kita berharap Pemkab Kubu Raya, khususnya dinas terkait untuk memerhatikan persoalan tersebut. Karena keberadaan sampah di TPS itu, selain menim-bulkan bau yang tidak sedap, juga mengganggu pengguna jalan,” kata Eka sapaan karibnya.Selain itu, politikus Golkar ini supaya sampah-sampah yang berada di TPS tidak langsung dibakar. Namun dibawa ke Tem-pat Pembuangan Akhir (TPA). “Kami berharap dinas terkait cepat tanggap,” katanya.

Dia menilai keberadaan TPS di sisi jalan kurang tepat. Apalagi jalan tersebut selalu ramai dilalui pengendara. “Kita minta TPS itu dipindahkan ke tempat lain. Ka-laupun tidak, dijauhkan dari sisi jalan. Sehingga tidak menggang-gu pengendara yang melintas di jalan tersebut,” harapnya.Eko menjelaskan, petugas kebersihan juga diharapkan terus memantau TPS tersebut. Sehingga sampah-sampah tidak lama menumpuk. Sampah itu jan-gan dibakar di TPS, tapi dibawa ke TPA.Menurutnya di sepanjang Jalan Adisucipto, terdapat beberapa TPS yang berada di sisi jalan. Parahnya lagi, sampah-sampah

yang berada di jalan itu dibakar, akibatnya mengepul asap-asap yang menghambat penglihatan pengguna jalan. “Dinas terkait harus segera turun tangan. Carikan solusi, apalagi masyarakat sudah cukup banyak mengeluh. Persoalan ini harus mendapat respons yang cepat dari pemerintah daerah setempat,” ucapnya.Kepala Dinas PU Cipta Karya dan Kebersihan Kubu Raya, Rus-naldi, ketika dikonfi rmasi tidak memberikan jawaban mengenai menumpuknya sampah di sekitar areal Desa Arang Limbung terse-but. Keluhan warga yang sudah terlalu lama ini sepertinya diang-gap angin lalu saja. (oen)

SUNGAI RAYA. Siapa sangka, Kabupaten Kubu Raya (KKR) yang tergolong muda ternyata menjadi tujuan DPRD Kabupaten Gunung Kidul untuk melangsungkan kunjung kerja. Kedatangan para wakil rakyat dari gunung kidul, tak lain untuk mempelajari cara mendu-lang Pendapatan Asli Daerah (PAD), Rabu (13/6).“Kami melihat Kabupaten Kubu Raya sangat baik dalam mengelola keuangan daerah, dari sisi tata kelola yang wujudnya peningkatan PAD yang sangat luar biasa. Itu di lihat dari perkembangan beberapa tahun terakhir, karena jumlahnya cukup besar,” kata Wakil Ketua DPRD Gunung Kidul, di aula kantor Bupati Kubu Raya, Rabu (13/6).Diakuinya PAD Kabupaten Gunung Kidul baru mencapai Rp 55 miliar, namun perkembangannya dari tahun ke tahun tidak terlalu besar. “Perkemban-gan PAD di daerah kami sekitar 5 persen, dan yang menjadi andalan dari sektor pariwisata dan kesehatan. Kami akan mempelajari dari sisi kesederhanaan serta kemauan keras untuk meningkatkan PAD di daerah kami,” ucapnya.Tidak hanya itu, anggota DPRD tersebut juga mem-pelajari perizinan yang sudah dilakukan satu pintu. Karena hal tersebut dapat dilakukan kesederhanaan. Pasalnya di Kubu Raya, sudah ada 87 perizinan yang dilayani dengan sistem pelayanan perizinan satu pintu tersebut.“Saya mendapatkan informasi dari Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan, jika sektor perizinan yang sudah dilayani satu pintu tersebut mencapai 87 perizinan. Hal tersebut merupakan sangat luar biasa. Sementara di tempat kami belum mencapai sebanyak itu, namun hal tersebut akan kita dorong agar Kabu-paten Gunung Kidul bisa melakukan hal yang sama, paling tidak mendekati,” tuturnya.Sementara itu, Bupati Kubu Raya, Muda Mahen-drawan memberikan apresiasi terhadap Kabupaten Gunung Kidul karena sudah melihat perbandingan mengenai kebijakan dan keuangan pemerintah

MEMPAWAH . Sekretaris Fraksi PDI Perjuangan, Susanto mendesak DPRD segera mem-

bentuk Panitia Kerja (Panja) Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) Badan Pemeriksa Keuan-gan (BPK) terhadap pengelolaan keuangan pemerintah daerah tahun 2011. Sesuai aturan, DPRD hanya diberikan waktu selama dua minggu untuk menindaklanjuti LHP tersebut. “Sehubungan te-lah diserahkannya LHP BPK terhadap pengelolaan keuangan Pemerintah Kabupaten Ponti-anak tahun 2011, maka saya mendesak agar DPRD segera membentuk Panja,” pinta Su-santo kepada koran ini, Rabu

(13/6) di Mempawah.Anggota Komisi C DPRD Ka-bupaten Pontianak mengingat-kan agar lembaga DPRD serius menindaklanjuti pembentukan Panja tersebut. Mengingat, tin-daklanjut pembentukan Panja itu merupakan amanat UU seka-ligus bagian dari Tugas, Pokok dan Fungsi (Tupoksi) DPRD.“Saya tidak mau kejadian sebelumnya terulang kembali. Ketika itu saya mengusulkan agar DPRD membentuk Pani-tia Khusus (Pansus) kerugian keuangan daerah. Namun, sam-pai saat ini Pansus tersebut

tidak ada kejelasan dan tindak-lanjut dari DPRD,” sesalnya.Dijelaskannya, Pembentukan Panja LHP BPK telah diamanat-kan dalam UU Nomor 12 tahun 2004, mengatur tentang tindak-lanjut terhadap pemeriksaan dan pengelolaan pertanggung-jawaban keuangan negara.“Tindaklanjut yang dimak-sud dalam UU tersebut yakni melakukan pembahasan sesuai kewenangannya. Termasuk diantaranya kewenangan me-minta penjelasan kepada BPK dalam rangka pemeriksaan,” bebernya.

Bahkan, imbuh Legislator PDI Perjuangan ini, jika dimung-kinkan Panja DPRD dapat me-minta BPK melakukan pemer-iksaan lanjutan. Apabila Panja menemukan adanya hal-hal terkait program atau kegiatan ataupun indikasi lainnya yang berpotensi menimbulkan keru-gian keuangan daerah.“Desakan ini bukan tanpa alasan. Pembentukan Panja ini juga secara konkrit telah diatur dalam Permendagri Nomor 13 tahun 2010 pasal (5) yang mengamanatkan untuk mem-bentuk Panja, dalam rangka

menindaklanjuti LHP BPK atas laporan keuangan pemerintah daerah,” tegasnya.Legislator Dapil Mempawah Hilir-Mempawah Timur ini menerangkan, dalam ketentuan Permendagri tersebut, DPRD diberikan waktu selama dua minggu, sejak menerima LHP untuk membentuk Panja. “Sedangkan dalam pemba-hasannya, Panja hanya diberi-kan waktu selama satu minggu saja untuk bekerja. Jadi, secara keseluruhan DPRD hanya diber-ikan waktu selama tiga minggu untuk menindaklanjuti LHP

BPK tersebut,” ujarnya.Untuk itu, Susanto mend-esak agar DPRD secepatnya melaksanakan amanat UU dan aturan yang ada. Tujuannya, agar pengelolaan keuangan daerah dapat dilaksanakan dengan baik, sesuai ketentuan yang berlaku. “Sebagai bagian dari pelak-sanaan pemerintahan daerah, saya selaku anggota DPRD memiliki kewajiban dan ke-wenangan untuk mengawasi pengelolaan keuangan daerah, agar terselenggara dengan baik dan benar,” jelasnya. (shn)

SUNGAI RAYA. Dinas Pen-didikan Kabupaten Kubu Raya akhirnya mewujudkan janji pada siswa, dan sekolah berprestasi untuk memberikan reward. Se-suai dengan yang dijanjikan, bagi sekolah yang berprestasi pihak Dinas Pendidikan Kubu Raya sudah menyiapkan satu set perangkat IT untuk tiga sekolah

peringkat tertinggi mulai dari tingkat SMA/MA yang meraih angka kelulusan tertinggi, SMK serta siswa SMA/MA dan siswa SMK yang mendapat predikat nilai hasil UAN tiga tertinggi.Penyerahan yang dilakukan langsung Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan, SH, di-dampingi Kadis Pendidikan Kubu

Raya, Frans Randus, SPd, MSi, di Aula Bupati, Kubu Raya, ke-marin.Selain reward, Bupati Kubu Raya juga akan menuntaskan janjinya kepada siswa-siswa yang berprestasi dengan memboyong mereka ke pusat entrepreneur-ship PT Sampoerna yang begitu tersohor di negeri ini telah men-elurkan wiraswasta-wiraswasta yang ada di berbagai pelosok daerah.Kepala Dinas Pendidikan Kubu Raya, Frans Randus, SPd, MSi, menuturkan untuk siswa berprestasi kita memang tidak memberikan reward dalam ben-tuk uang. Namun kita memberi-kan mereka perangkat IT.“Kita berharap apa yang kita berikan bisa menjadi perangkat yang membantu sekolah untuk memenuhi kebutuhan terh-adap perkembangan teknologi serta kebutuhan lainnya,” tutur Frans.Pun demikian reward bagi siswa berprestasi, perangkat yang diberikan memang dipe-runtukkan bagi mereka secara pribadi. “Kita berharap baik siswa maupun sekolah terus

meningkatkan prestasi dan tidak boleh puas dengan apa yang te-lah mereka dapat,” ungkapnya.Bupati Kubu Raya, Muda Ma-hendrawan, SH merasa bangga dengan ketatnya persaingan peringkat hasil UAN tahun 2012. Ia melihat tahun ini memang ada peningkatan secara kualitas maupun kuantitas. “Secara pribadi saya sangat menyanjung potensi-potensi yang dimiliki anak-anak di Kubu Raya, sampai saat ini sudah begitu banyak putra-putr i k i ta mengharumkan

nama daerah baik di tingkat lokal maupun tingkat nasional, bahkan ada juga yang sudah menebarkan sayap di tingkat dunia. Ini sungguh luar biasa. Kita tidak akan pernah tahu seberapa kemampuan yang kita miliki jika tidak diiringi keinginan yang kuat pula dan anak-anak Kubu Raya sudah memberikan kita kepercayaan dengan pembuktian kepada kita semua,” tutur Muda ke-pada kepala sekolah dan siswa berprestasi usai penyerahan secara simbolis. (oen)

SUNGAI RAYA. Aktivitas pembangunan di sepanjang Jalan Soekarno Hatta semakin hari kian berkembang. Sejum-lah bangunan setiap hari didi-rikan. Bahkan, berbagai usaha seperti toko bangunan, meubel, ruko, warung hingga pedagang bensin eceran bertaburan di sepanjang kawasan tersebut. Namun, berbagai aktivitas itu mendapat sorotan tajam dari Komisi C DPRD Kubu Raya lantaran dianggap telah banyak melanggar estetika lingkungan, penataan ruangan wilayah serta kenyamanan

dan keamanan.Ketua Komisi C DPRD Kubu Raya, Agus Sudarmansyah mencontohkan banyaknya toko bangunan yang menumpukan bahan materialnya hingga sam-pai ke bahu jalan seperti batu, pasir atau kayu cerucuk. Mestinya, ditumpukan di halamannya sendiri tidak meluber hingga ke luar. Ke-mudian kotornya jalan yang diakibatkan dari pengurukan tanah oleh pembangunan ruko atau kantor. Setidaknya, setelah itu sisa-sisa tanah yang mengotori jalan langsung

dibersihkan. Termasuk juga pedagang-pedagang eceran. Bahkan yang patut diwaspadai adanya jalan-jalan siluman kecil yang digunakan masyarakat untuk jalan memutar.“Kondisi di kawasan ini sepertinya sudah tidak terjaga dan terperhatikan. Padahal. kita tahu jalan ini merupakan jalan arteri yang bebas ham-batan. Bahkan, merupakan pintu gerbangnya Kalbar yang sering dilalui para tamu-tamu dari luar. Kita akan malu den-gan tamu-tamu yang masuk ke Kalbar karena ketika masuk

pintu gerbang Kalbar disuguhi dengan pemandangan yang semrawutan,” tegasnya.Lebih dari itu disebutkan Agus, kondisi ini sangat rawan kecela-kaan sehingga membahayakan terutama bagi pengguna jalan yang melintas setiap hari. “Bukan nya kami mau meng-hambat aktivitas pembangu-nan itu akan tetapi hendaknya pihak yang berkompeten da-pat mengatur, mengawasi dan menertibkannya sehingga tidak merusak estetika, keber-sihan dan kenyamanan peng-guna jalan,” tuturnya. (oen)

KUBU RAYA Kamis, 14 Juni 201210

GEMA KABUPATEN PONTIANAK

Menuju Perubahan musyawarah kite

Bupati memberikan reward kepada siswa berprestasi. YUNIARDI

Dinas Pendidikan Wujudkan Janji

Gunung Kidul Gali Belajar PAD

musyawarah kite

Sadaniang Belum Miliki RSBNPERKEMBANGAN dunia pendidikan di Kabupaten Pon-tianak terus ditingkatkan. Saat ini, daerah pimpinan H Ria Norsan itu sudah memiliki 16 buah Rintisan Sekolah Berstandar Nasional (RSBN) yang tersebar di sembilan kecamatan yang ada. “Setiap kecamatan sudah memiliki dua buah RSBN. Hanya di Kecamatan Sadaniang saja yang belum ada RSBN. Sedangkan Rintisan Sekolah Berstandar Inter-nasional (RSBI) hanya ada satu yakni di Kecamatan Mempawah Hilir,” ungkap Kepala Bidang (Kabid) Sekolah Dasar (SD) Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Pontianak, Sukriadi Masri, kemarin.Menurut Sukriadi, pelaksanaan pendidikan di Kabupaten Pontianak dimasa mendatang akan lebih ditingkatkan dengan maksimal. Terutama mengacu pada delapan standar pendidikan. Salah satunya pen-ingkatan sarana dan prasarana pendidikan. “Kita akui kualitas pendidikan daerah ini masih perlu pembenahan. Misalnya terkait Penerimaan Siswa Baru (PSB) di tingkat SMA. Masih menggunakan sistem nilai murni saja. Sedangkan pada sejumlah daerah maju sudah menggunakan tes,” ungkapnya.Dengan pola tes, pendapat dia, kemampuan siswa lebih teruji. Karena, dengan tes itu akan menjadi to-lak ukur kualitas siswa itu sendiri. “Tentunya hal itu akan memberikan efek positif terhadap peningkatan kualitas anak didik ke depannya. Mudah-mudahan sistem seperti ini dapat diterapkan dunia pendidikan daerah ini nantinya,” harapnya. Selain masalah kualitas, imbuh dia, kemajuan pen-didikan juga dilihat dari pembangunan infrastruktur. Sedikitnya ada 210 bangunan sekolah dari SD hingga SMA baik negeri maupun swasta yang ada di Kabu-paten Pontianak. “Dari jumlah itu, pembangunan fi siknya diperkirakan mencapai sekitar 70 pesen. Sedangkan kualitas pemban-gunannya hanya sekitar 60 persen saja. Pencapaian itu tentunya harus terus ditingkatkan,” tegasnya.Dijelaskannya, sesuai dengan amanat Peraturan Mentri Pendidikan Nasional (Permendiknas) Nomor 16 tahun 2010, pembangunan fi sik masih menguta-makan rehabilitas dan perpustakaan. (shn)

Dewan Keluhkan TPS di Arlim

Reward Bagi Siswa Berprestasi

Desak DPRD Bentuk Panja LHP BPK 2011

Kawasan Soekarno-Hatta Semrawut

Pemkab Tak Peduli

Dinas PU Tebang Pohon Palem

Susanto

MEMPAWAH. Di-nas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Pon-tianak menebang se-jumlah pohon palem yang ada di pinggir jalan raya Kota Mem-

pawah. Karena keberadaan pohon dikhawatirkan dapat membahaya-kan keselamatan warga.“Penebangan pohon palem ini menindaklanjuti laporan warga

yang mengaku resah, lantaran adanya se-jumlah pohon palem yang kondisinya meng-khawatirkan. Misal-

ny a , p ohon palem yang m i r i n g , usianya su-dah tua dan lainnya,” kata Kasi Pertaman-an Dinas

PU Kabupaten Pontianak, Sawadi usai menebang pohon palem tersebut, Selasa (13/6) di Mem-pawah.Penebangan pohon palem yang dilakukan pihaknya terse-but di kawasan Jalan Raya Raden Kusno Mempawah. Seperti di depan SMA 1 Mempawah, Polsek Mempawah Kota hingga Desa Benteng.“Jumlah yang ditebang seki-tar 5-6 batang pohon palem. Apalagi di Jalan Raden Kusno ini beberapa hari lalu ada pohon palem yang tumbang karena

angin kencang,” ungkapnya.Usai ditebang,

imbuh Sawadi, pihaknya akan melakukan peremajaan kembali. Yakni dengan menanam bibit baru sebagai pengganti pohon palem yang sudah ditebang. Namun, dalam hal penanaman kembali itu, pihaknya memerhatikan berbagai aspek untuk menjamin keamanan pohon nantinya.“Rencananya akan kita tanam kembali dengan jenis palem tu-pai. Palem jenis ini lebih rendah dan rindang. Kita juga perhatikan jarak antara parit dan ruas jalan. Agar, ketika sudah tumbuh nanti-nya pohon palem tidak memba-hayakan,” paparnya.Penebangan pohon palem tersebut, lanjut Sawadi tidak

h anya

dilakukan di wilayah Kota Mem-pawah saja. Pihaknya akan me-mantau keberadaan pohon palem yang ada di sepanjang jalan raya Kabupaten Pontianak.“Dari pantauan sementara, wilayah Mempawah hingga Sungai Pinyuh sedikitnya ada puluhan pohon palem yang layak ditebang. Karena kondisinya san-gat mengkhawatirkan dan bukan tidak mungkin dapat mecelakai pengendara,” ujarnya.Sawadi mengharapkan kerjasa-ma dari semua pihak. Terutama menyangkut keberadaan pohon palem yang layak untuk ditebang tersebut. Masyarakat dapat me-nyampaikannya secara langsung kepada petugas Dinas PU.“Silakan laporkan kepada kami, jika ada pohon palem yang kon-disinya mengkhawatirkan. Sece-patnya akan kami tindaklanjuti dan segera ditebang. Kemarin, kami juga sudah mendapatkan laporan di wilayah Desa Kuala Secapah,” ungkapnya.Selain menebang pohon palem, Bidang Pertamanan Dinas PU Ka-bupaten Pontianak juga menambal badan jalan di depan Taman Be-stari Mempawah. Sebab, pihaknya mendapatkan laporan dan keluhan dari masyarakat lantaran kondisi badan jalan yang berlubang.“Kemarin kita mendapat lapo-ran warga, ada pengendara sepeda motor yang terjatuh akibat menabrak lubang jalan tersebut. Hari ini langsung kita tambal dengan menggunakan semen,” jelasnya. (shn)

Dinas PU menebang pohon palem dipinggir jalan raya Mempawah yang kondisinya mengkhawatirkan. Alfi Shandy/Equator

Singkawang. Saat pembu-kaan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Jami’yyatul Quqqa’wal Huffaz (JQH) tingkat Nasional 2012 di Kota Pontianak tanggal 3 Juli mendatang, Kota Singkawang mendapat kepercayaan untuk me-nampilkan Gerakan Tari (Getar) Tahar NKRI.“Sesuai tema yang mengangkat pilar NKRI, akan ditonjolkan ke-harmonisan beragam etnis,” kata Anwar Razali, Koreografer Kota Singkawang kepada wartawan, Rabu (13/6).Nuai‒sapaan Anwar Razali‒menjelaskan, penonjolan kehar-monisan dalam Tari Getar Tahar NKRI itu diantaranya dapat dilihat dari penampilan 33 anak yang mengenakan pakaian adat dari 33 provinsi di Indonesia.Selain anak-anak yang men-

genakan pakai adat itu, terdapat pula 120 penari yang mengena-kan pakaian khas Dayak, 100 penari berpakaian khas Tionghoa, 100 penari berpakaian gamis, 100 penari berpakaian khas Me-layu. “Mereka terdiri atas putra putri Singkawang,” ungkap Nuai.Jumlah penarinya memang sangat ramai, karena sebelum-nya Nuai telah menyebarkan pengumuman di sekolah-sekolah bagi siapa saja yang ingin ber-gabung. “Ternyata peminatnya sangat ramai, bahkan melebihi kuota yang ditentukan,” katanya.Bila digabungkan penari, pemain musik dan asisten pelatih, jum-lah keseluruhannya mencapai 550 orang. Mereka inilah yang bertugas untuk menyuguhkan yang terbaik dalam pembukaan MTQ JQH di Pontianak itu.

Agar semuanya dapat tampil maksimal, kata Nuai, Disbudpar-pora Kota Singkawang, Sanggar Seni dan Para Seniman Kota Pontianak telah memulai latihan sejak satu minggu lalu. “Latihan pagi, sore bahkan malam hari juga latihan,” ungkapnya.Hingga kini, Nuai mengaku belum menemukan kendala yang berarti dalam mempersiap-kan penari dan pemusik serta pakaian yang dikenakannya. “Walaupun banyak yang baru pertama kali belajar menari, kami tidak menemukan kesuli-tan, karena mereka bergabung atas inisiatif sendiri,” ujarnya.Terpisah, Kepala Seksi (Kasi) Budaya Disbudparpora Kota Singkawang, Johari Pion me-nyebutkan tema Getar Tahar NKRI merupakan penggambaran

harmonisasi seluruh etnis di Kota Singkawang dan Kalbar. “Tentunya dalam nuasa Islami, karena penampilan ini untuk pembukaan MTQ,” katanya.Sementara itu, Pelaksana Tu-gas (Plt) Kepala Disbudparpora Kota Singkawang, Lies Indari

mengatakan, terpilihnya Kota Singkawang, karena Pemprov Kalbar melibat Kota Amoy ini lebih siap dibandingkan daerah lain. “Kalau sudah diberikan amanah seperti ini, kita ha-rus melaksanakannya dengan maksimal,” ujarnya. (dik)

Kamis, 14 Juni 2012Spektakuler SINGKAWANG 11

Mandek, Pansus Pembentukan BPBD Konsultasi ke Pusat suare kite

SKPD Singkawang ‘“Diajari” HAM

Singkawang . Sa tuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Kota Singkawang mendapatkan pencera-han mengenai seluk-be-luk Hak Asasi Manusia dari Komisi Nasional

(Komnas) HAM RI.“HAM diar-t ikan sebagai seperangkat hak yang melekat pada hakikat dan keberadaan manusia sebagai

makhluk Tuhan Yang Maha Esa dan merupakan bagian dari anugerah-Nya,” kata Jhony Nelson Simanjuntak, Komisioner Bidang Pemantauan dan Penyelidikan Komnas HAM RI ketika Sosialisasi HAM di Balairungsari Kantor Walikota Singkawa-ng, Senin (11/6).Jhony yang sering menjadi pembicara tentang HAM di beberapa tempat ini menjelaskan, seb-agai anugerah Tuhan, HAM melekat pada hakikat keberadaan manusia. Artinya, apapun status atau kedudukan manusia, selalu saja mempunyai HAM. “Kedudukan HAM di Indonesia sebagai hukum nasional dan hak konstitusional. Untuk itu mengikuti tanggungjawab tersebut, Pemerintah Kota Singkawang harus turut memajukan HAM,” tegasJhony.Beberapa sumber menyebutkan HAM meru-pakan hak-hak yang telah dimiliki seseorang sejak dalam kandungan. HAM ini berlaku secara nasi-onal. Dasar-dasarnya tertuang dalam UUD 1945 seperti pada pasal 27 ayat 1, pasal 28, pasal 29 ayat 2, pasal 30 ayat 1, dan pasal 31 ayat 1.HAM yang dirujuk sekarang merupakan seper-angkat hak yang dikembangkan PBB sejak be-rakhirnya Perang Dunia II, yang tidak mengenal berbagai batasan-batasan kenegaraan. Sebagai konsekuensinya, negara-negara tidak bisa mengelak untuk tidak melindungi HAM yang bukan warga negaranya. Dengan kata lain, selama menyangkut persoalan HAM setiap negara, tanpa kecuali, pada tataran tertentu memiliki tanggung jawab, utamanya terkait pemenuhan HAM pribadi-pribadi yang ada di dalam jurisdiksinya, termasuk orang asing sekalipun. Oleh karenanya, pada tataran tertentu, akan menjadi sangat salah untuk mengidentikkan atau menyamakan antara HAM dengan hak-hak yang dimiliki warga negara. HAM dimiliki oleh siapa saja, sepanjang ia bisa disebut sebagai manusia.Alasan di atas pula yang menyebabkan HAM bagian integral dari kajian dalam disiplin ilmu hu-kum internasional. Oleh karenanya bukan sesuatu yang kontroversial bila komunitas internasional memiliki kepedulian serius dan nyata terhadap isu HAM di tingkat domestik. (dik)

SAMBAS TERIGAS

Singkawang. Kendati sudah dua kali diusulkan, pemben-tukan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Singkawang masih mandek. Kini Panitia Khusus (Pansus) DPRD Kota Singkawang sedang meng-konsultasikannya ke pusat.“Pansus sekarang sedang di Jakarta untuk konsultasi,” kata Theofilus Nungkat SE, Ketua Pansus Pembentukan BPBD Kota Singkawang kepada wartawan, Rabu (13/6).Konsultasi ke Badan Nasi-onal Penanggulangan Bencana (BNPB) di Jakarta tersebut, jelas Nungkat, untuk mempertan-yakan beberapa hal menyangkut pembentukan BPBD. “Terdapat beberapa pasal yang agak kru-sial dan memang ada rencana untuk menaikkan klasifi kasi dari B ke A,” terangnya.Dengan konsultasi ke pusat ini, kata Nungkat, menunjukkan kalau pembentukan BPBD Kota Singkawang yang sudah dua kali diajukan eksekutif mulai menun-jukkan kemajuan. “Proses pem-bentukannya terus mengalami kemajuan,’ katanya.Sebelum konsultasi ke BNPB di Jakarta itu, ungkap itu, Pan-sus Pembentukan BPBD Kota Singkawang menjaring aspirasi masyarakat beberapa waktu lalu. “Komponen masyarakat juga meminta pembentu-

kan BPBD Kota Singkawangsegera direalisasikan,” ucap-nya.Secara umum, kata Nung-kat, fraksi-fraksi di DPRD Kota Singkawang tidak mempunyai alasan lagi untuk menunda atau membatalkan rencana pembentukan BPBD. “Tidak ada lagi alasan atau rencana menun-da pembentukan BPBD KotaSingkawang,” katanya.Sebelumnya, Walikota Sing-kawang, Dr KRA Hasan Karman Notohadiningrat mengatakan, apabila BPBD Kota Singkawang terbentuk, akan memudahkan koordinasi dalam menanggu-langi bencana. Selain itu, bantuan penang-gulangan bencana dari pusat terkait penanggulangan ben-cana itu dapat diterima daerah. Karena salah satu persyaratan untuk mendapatkan alokasi dana penanggulangan bencana tersebut, daerah harus mempu-nyai BPBD.Eksekutif sudah pernah men-gajukan Raperda Pembentukan BPBD. Tetapi usulan tersebut tidak mendapat lampu hijau dari DPRD Kota Singkawang. Kemudian diusulkan kembali untuk kali kedua, mengingatkan keberadaannya sangat penting bagi Kota Singkawang yang tidak luput dari bencana sep-erti banjir, puting beliung dan

lainnya.Pengusulan untuk pembentu-kan BPBD Kota Singkawang itu telah mendapatkan rekomendasi Menteri Dalam Negeri (Mendag-ri) Nomor 061/3773/SJ tanggal 28 Oktober 2009 tentang Pem-bentukan Lembaga Lain di Kota Singkawang.Kendati diamanatkan UU, DPRD Kota Singkawang masih bersikukuh menolak pengesa-han Peraturan Daerah (Perda) Pembentukan BPBD Singkawa-ng. Beberapa alasan penolakan dilontarkan. Diantaranya, karena pembentukan tersebut hanya akan membebani keuangan dae-rah, mengingat Struktur Organ-isasi Perangkat Daerah (SOPD) Kota Singkawang saat ini sudah dinilai cukup gemuk.Wakil Ketua Fraksi Amanat Kebangkitan Sejahtera Daerah DPRD Kota Singkawang, Uray Aswandi dalam suatu kesem-patan mengatakan, tidak akan menyetujui pembentukan BPBD sampai dilakukan perubahan (revisi) Perda Nomor 6 Tahun 2008 tentang SOPD, karena dikhawatirkan membebani keuangan daerah.Hal senada juga disampaikan Anggota Fraksi Partai Demokrat DPRD Kota Singkawang, Drs Tavip Putra Purba. Menurutnya, dengan kondisi SOPD seka-rang yang terlalu gemuk, bila

ditambah lagi dengan BPBD tentu akan membuat anggaran belanja pegawai semakin be-sar ketimbang belanja publik. “Makanya kita minta revisi dulu Perda tentang SOPD itu,” katanya.Dari beberapa fraksi di DPRD Kota Singkawang , hanya Fraksi Indonesia Baru (FIB) yang me-nyetujui pembentukan BPBD tersebut, seperti disampaikan Sekretaris FIB, R Suhartoyo. “Kita mendukung pembentukan BPBD ini karena demi kepentingan umum, bukan pribadi,” katanyaMenurut Suhartoyo, fraksi-fraksi lain di DPRD Kota Sing-kawang menolak pembentukan BPBD tersebut, karena mem-punyai pertimbangan politis dan yuridis. “Pertimbangan ter-hadap pembentukan BPBD Kota Singkawang itu lebih bersifat check and balance. Ini memang merupakan bentuk demokrasi,” ujarnya.Tetapi, Suhartoyo mengin-gatkan, pembentukan BPBD Kota Singkawang itu telah dia-manatkan dalam UU 24/2007 tentang Penanggulangan Ben-cana. “Hendaknya pembentukan BPBD dapat segera disetujui. Dengan melihat dan bermotivasi kepada kepentingan umum atau masyarakat Singkawang secara keseluruhan,” harap SuhartoyoKarena pembentukan BPBD

tidak mendapatkan persetujuan dari DPRD Kota Singkawang, sebagai gantinya Walikota Sing-kawang hanya menjalankan arahan Mendagri melalui Surat Nomor: 061/3936/SJ tanggal 19 Desember 2008 tentang Tindak Lanjut Pelaksanaan Penataan Organisasi Perangkat Daerah Berdasarkan PP 41 Ta-hun 2007.Isinya menyebutkan, pemben-tukan lembaga lain yang dia-manatkan perundang-undangan, yang belum ditetapkan dalam peraturan daerah, maka semen-tara menunggu ditetapkannya perda, pemerintah daerah dapat menetapkan pembentukannya dalam peraturan gubernur/bu-pati/walikota atas rekomendasi Mendagri.Berdasarkan arahan Mendagri itulah, Pemkot Singkawang hanya mempunyai Satuan Koor-dinasi Pelaksana (Satkorlak) Pengendalian Bencana. Tetapi terus-menerus mendorong agar BPBD segera dibentuk.Desakan pembentukan BPBD tersebut juga pernah disam-paikan ketika usai gempa yang melanda Kota Singkawang pada 23 Agustus 2011 pukul 08.40 (4,4 SR), 24 Agustus pada pukul 22.51 (4,6 SR) dan pukul 23.33 (3,6 SR). Pascabencana tornado atau angin kencang beberapa waktu lalu. (dik)

Singkawang Tampilkan Getar Tahar NKRI di MTQ JQH

Jhony Nelson Simanjuntak

Sambas. Agar Operasi Simpatik yang digelar makin meningkatkan jalinan kemitraan bersama masyarakat, Polres Sambas melalui Satuan Lalu Lintas (Satlantas) akan melaksanakan program Police Go to Village dengan mendatangi desa-desa yang ada di Kabupaten Sambas.Program ini dilaksanakan guna meningkatkan tali silaturahmi antara polisi dan masyarakat, serta menyampaikan budaya tertib berlalu lintas dan kearifan lokal. “Program ini dilaksanakan dalam rangka Operasi Simpatik. Inti dari pro-gram ini untuk mengangkat kearifan lokal di masyarakat tentang budaya tertib lalu lintas,” kata Kasat Lantas Polres Sambas AKP Jovan Rea-gen Sumual SH SIk kepada Equator, Rabu (13/6).Mantan Kasat Lantas Polres Melawi ini menegas-kan, dalam silaturahmi tersebut, pihak kepolisian akan mengajak masyarakat untuk bersama mencip-takan budaya tertib lalu lintas, serta mempelajari kearifan lokal di wilayah desa yang dikunjungi. “Pertemuan dalam agenda Police Go To Village kita akan mensingkronkan kalimat bahasa daerah tentang imbauan lalu lintas, agar mudah dipahami masyarakat,” jelasnya.Informasi tertib lalu lintas ini penting disam-paikan, karena informasi ini bertujuan untuk menyatukan persepsi dengan masyarakat lokal. Sehingga informasi yang didapat bisa menjadi cermin budaya masyarakat setempat. “Tetapi yang paling inti dari silaturahmi, ialah bagaimana polisi dan masyarakat dapat terbuka, makanya di setiap silaturahmi kita lakukan dialog dan mendengar langsung dari masyarakat, terutama tentang aturan berlalu lintas,” pungkasnya. (edo)

tumpahansalok

Gencarkan Police Go to Village

AKP Jovan Reagan Sumual SH SIk

Sambas. Menghadapi Pe-milihan Umum (Pemilu) 2014 mendatang, Dewan Pimpinan Cabang Partai Nasional Repub-lik (DPC Nasrep) Kabupaten Sambas siap berkompetisi dan bersaing memenangkan Pemilu 2014. Nasrep juga siap merebut simpati masyarakat Kabupaten Sambas.Kebulatan tekad ini tercetus setelah pengukuhan pengu-rus DPC Nasrep Kabupaten Sambas oleh Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Nasreb Kalbar di salah satu hotel di Kabupaten Sambas. “Nasrep siap bersaing dan berkompetisi merebut sim-pati masyarakat memenangkan Pemilu 2014. Dalam waktu dekat, kepengurusan Nasrep Kabupaten Sambas yang telah memiliki SK Nomor 792/SK-DPP/NASREP/IV/2012 tanggal 23 April 2012 akan melaku-kan konsolidasi partai guna melebarkan jaringan hingga ke tingkat desa,” kata Zulkifl i, Ketua DPC Nasrep Kabupaten Sambas didampingi sekretar-isnya, Adi Fitriansyah kepada

Equator, Rabu (13/6).Menurut Zulkifli, berbagai agenda dan program kerja guna membesarkan Partai Nasrep di Kabupaten Sambas sudah disiapkan, termasuk penyusunan kepengurusan DPC. “Setelah semua rampung, maka kita akan mengumpulkan kader partai untuk melebarkan sayap Nasrep, serta melakukan sosialisasi keberadaan Nasrep di Kabupaten Sambas agar diketahui secara umum,” papar Zulkifl i.Hal senada diungkapkan Sekretaris Nasrep Kabupaten Sambas, Adi Fitriansyah. Menu-rutnya, kepengurusan yang tergabung di dalam Nasrep Kabupaten Sambas merupakan para pemuda yang eksis di berbagai organisasi, termasuk sudah malang melintang di kancah perpolitikan. “Dipilih-nya Nasrep sudah sangat pas, karena program partai ini san-gat sesuai dengan hati nura-ni kami. Kami yakin Nasrep mampu merebut hati rakyat dan memperjuangkan aspirasi

rakyat Kabupaten Sambas,” ujar pengusaha muda Kabu-paten Sambas ini.Adi berharap, pengurus Par-tai Nasrep Kabupaten Sambas yang telah dikukuhkan dapat berkomitmen memperjuang-kan aspirasi masyarakat, agar Pemilu 2014 Nasrep dapat meraih kemenangan dan du-

kungan suara terbanyak. Ia meminta para kader partai dapat mensosialisasikan ke-beradaan Nasrep di wilayahnya masing-masing. “Sampaikan arah perjuangan Nasrep untuk memajukan pembangunan di Kabupaten Sambas,” imbau-nya.Acara pengukuhan Partai

Nasrep juga dihadiri Bupati Sambas dr Hj Juliarti Djuhardi Alwi MPH, Ketua DPD Nasrep Kalbar Drs H Eka Kawirayu, Ketua KPU Sambas Sua’ib, Kantor Kesbangpolinmas Ka-bupaten Sambas, Pengurus DPC Nasrep se-Kalbar, tokoh masyarakat dan tokoh pemuda Kabupaten Sambas. (edo)

Usut Ulang Korupsi DPRD 1999-2004

Nasrep Siap Menangkan Pemilu

Sambas. Kejaksaan didesak mengusut seluruh anggota DPRD Sambas periode 1999-2004. Apalagi kasus korupsi yang meru-gikan keuangan negara sebesar Rp 6,7 miliar dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Sambas ta-hun 2001 ini telah menjerat tiga pimpinan DPRD Sambas. “Kasus korupsi ini melibatkan 45 anggota DPRD, namun, yang ditetapkan tersangka dan diek-sekusi hanya tiga orang saja. Padahal pada periode tersebut, ada empat unsur pimpinan DPRD, yaitu Uray Darmansyah sebagai ketua, dan tiga wakil ketua Uray Baruddin Idris, Edi LK dan Kolonel Yacob,” kata M Irawan Ketua LSM Vip Nusa kepada sejumlah media, Rabu (13/4) di Sambas.Eksekusi hanya terhadap tiga pimpinan saja kata Irawan, sudah memunculkan berbagai macam

persepsi. “Lalu kenapa seorang unsur pimpinan dari Fraksi TNI/Polri aman-aman saja,” tanyanya.Ia meminta pelaku yang lain juga harus mendapatkan huku-man yang sama. Untuk itu, ia mendesak Kejaksaan Negeri (Keja-ri) Sambas melaksanakan hukum yang sama terhadap 42 anggota DPRD lainnya pada periode terse-but, khususnya yang belum me-ninggal. “Termasuk terhadap ang-gota Dewan yang sekarang masih aktif. Apalagi putusan PK belum keluar dari MA, namun eksekusi sudah dilakukan, tentunya ini harus diselidiki lagi,” pintanya.Menurutnya, Kejati Kalbar dan Kejari Sambas harus tegas me-nyikapi kasus ini. Kasus ini seha-rusnya merupakan kasus korupsi berjemaah yang disangkakan pada anggota DPRD Sambas peri-ode 1999-2004. “LSM meminta Kejaksaan jangan gertak sam-

bal saja menentukan tersangka, karena masih banyak tersangka lain yang masih bebas. Maka dari itu, kami meminta dalam waktu dua minggu kejaksaan sudah beraksi. Apabila tidak ada ger-akan, saran kami dicopot saja Ka-jati dan Kajarinya,” singgungnya.Pendapat serupa juga dilontar-kan Rizal. Ketua LSM Kompak ini meminta agar ICW dapat mende-sak Kejagung, Kejati dan Kejari menindaklanjuti kasus korupsi seluruh anggota DPRD Sambas. “Kami sudah mengirim surat ke Kejati Kalbar setahun yang lalu bersama Satgas Mafi a Hukum. Tujuannya agar Kejaksaan cepat mengungkap kasus ini secara utuh dan mempercepat proses eksekusi, tapi tidak diindahkan, akibatnya eksekusi dilakukan hanya kepada tiga unsur pimpi-nan, padahal dari dulu ini su-dah disuarakan,” ungkap Rizal.

Diutarakan Rizal, dalam kasus ini, total kerugian negara mencapai Rp 6,7 miliar, sementara yang diganti oleh ketiga mantan ang-gota DPRD tersebut hanya Rp 69 juta perorang. “Lalu kemana si-sanya, siapa yang akan bertang-gungjawab. Ini yang seharusnya disikapi Kejaksaan, sehingga tidak menimbulkan berbagai macam pertanyaan, termasuk masih belum ditahannya Kolonel Yakob yang juga unsur pimpi-nan DPRD waktu itu,” desaknya. Di tempat yang sama, Uray Guntur Saputra SE yang meru-pakan putra Uray Baruddin Idris sangat menyayangkan eksekusi yang dilakukan Kejaksaan yang di-backup Polres Sambas, kare-na sangat tidak berperasaan. “Dalam kasus ini kami akan melaporkan kasus ini kepada Jaksa Pengawas (Jamwas) di Kejaksaan Agung (Kajagung)

agar mengevaluasi kinerja Ka-jati Kalbar dan Kajari Sambas. Selain dari sisi kebenaran, kami juga menuntut keadilan, karena PK belum jelas, tetapi eksekusi sudah dilakukan,” tegasnya. Sementara itu, tokoh masyara-kat Kecamatan Sajad, Ahmadi sangat menyayangkan eksekusi yang dilakukan aparat. Apalagi hanya tiga orang yang disangkakan, sedangkan waktu ada 45 anggota DPRD Sambas. “Kami menghargai hukum, yang jadi pertanyaan, kenapa hanya tiga anggota De-wan ini saja yang ditahan. Lalu kemana Dewan lainnya, kenapa tidak dieksekusi. Seharusnya semua yang me-nikmati harus bertanggungjaw-ab, karena sudah jelas seluruh anggota DPRD Sambas periode tersebut turut menikmati,” pung-kasnya. (edo)

Pengurus DPC Nasrep Kabupaten Sambas foto bersama Ketua DPD Nasrep Kalbar dan Bupati Sambas.

NANGA PINOH. Desa Nanga Raku, Kecamatan Sayan memiliki potensial lahan yang sangat bagus digunakan untuk sawah. Lantaran tanah di desa ini subur dan hamparan lahan yang datar. Hingga itu, warga ingin ada program cetak sawah baru di desa Nanga Raku.“Kami ingin Nanga Raku dapat dibuat percetakan sawah oleh pihak pemerintah. lahan kosong masih sangat luas belum tergarap dan kondisi tanahnya pun datar. Ada sekitar ratusan hektar yang sangat potensi untuk dijadikan persawahan,” pinta warga Desa Nanga Raku, Ardianto belum lama ini.Bukan hanya memiliki tanah subur dan datar, desa ini juga memiliki sumber air yang cukup besar. Di-anggap bisa menjadi sumber air untuk irigasi sawah. Tinggal dibangun bendungan yang baik, dipastikan akan bisa mengairi potensi lahan sawah yang ratusan hektar tersebut.Dia pun yakin, bila ada percetakan sawah ada, maka akan berdampak peningkatan ekonomi keluarga. Tentu saja melalui produksi besar dalam jumlah yang cukup besar.Jika di Nanga Raku bisa di kelola lahan sawah 100 hektar. Masing-masing hektar sawah bisa meng-hasilkan padi 3 ton. Maka, satu kali panen, Nanga Raku bisa menghasilkan besar 300 ton. Sementara menanam padi sawah bisa menanam dua kali dalam satu tahun. Hingga dalam satu tahun desa ini bisa menghasilkan padi 600 ton“Saya yakin kedepan Nanga Raku mampu menjadi basis pertanian di Melawi, khususnya kecamatan Sayan. Sehingga visi Melawi Kuat melalui ketahanan pangan, yang telah dicanangkan oleh Bupati juga dapat terwujud,” jelas Ardianto.Masuknya program sawah, kata Dia akan men-gubah pola bertani warga. Saat pola pertanian masih tradisional, yakni ladang secara berpindah-pindah. Menuju pola tanam modern. Pola ladang hasilnya sekadar untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga petani yang menanam. Hasilnya sangat sedikit. Namun jika bersawah den-gan pengelolaan intensif dapat dipastikan akan bisa dijual. Artinya, bisa menjadi mata pencaharian utama. Menambah daftar masukan ekonomi warga. “Sebagian besar masyarakat disini menggan-tungkan hidupnya sebagai petani karet serta kayu. Mudah-mudahan, dengan adanya pengembangan sektor pertanian desa Nanga Raku dapat semakin maju dan berkembang,” pungkasnya. (aji)

SINTANG. Kinerja Dinas Per-tambangan dan Energi (Distam-ben) Sintang, menuai kekecewaan kalangan DPRD Sintang. SKPD ini dinilai tidak bersungguh-sungguh mengurus sektor pertamban-gan.“Kita mempertanyakan apa yang telah dibuat Distamben selama ini. Mana sektor pertam-bangan yang telah diurus,” cecar anggota DPRD Sintang, Ginidie, Rabu (12/6).Ginidie menyayangkan, sikap SKPD di bawah kepemimpinan Syamsul Hadi ini tidak proaktif mengurus pertambangan. “Terke-san hanya mau ‘cuci tangan’.

Kalaupun ada pertambangan yang diurus, tak jelas ujung-pangkalnya. Kita tidak ingin ada oknum-oknum yang bermain di sektor pertambangan ini,” tegas Ginidie.Upaya menggali informasi soal pertambangan di Kabupaten Sintang sudah pernah dilakukan kalangan DPRD Sintang. Satu di-antaranya dengan mengundang sejumlah SKPD terkait untuk melakukan rapat kerja. Hanya saja, upaya tersebut belum mem-buahkan hasil, lantaran SKPD yang diundang tidak datang.“Senin lalu kita sudah mengun-dang pihak pertambangan, tapi

tidak datang. Tidak jelas kenapa tidak datang. Tidak ada alasan,” ujarnya.Dalam waktu dekat ini, lanjut Ginidie, pihaknya berencana mengundang kembali SKPD tersebut. Tujuan itu semua adalah untuk memperoleh in-formasi soal sejauh mana sektor pertambangan sudah diurus. “Sekarang Ketua sedang menjad-walkan kembali untuk mengun-dang rapat. Harapan kita tidak diwakilkan, melainkan pimpinan SKPD itu yang langsung datang,” desak Ginidie.Kalangan DPRD, kata Ginidie ada mendapat informasi tentang

keberadaan perusahaan pertam-bangan skala cukup besar yang sudah beroperasi, namun tidak jelas izinnya.“Ini salah satu menjadi pertan-yaan kita. Kita minta soal per-tambangan ini lebih transparan,” ucapnya.Diutarakan Ginidie, selama ini yang menjadi sasaran penertiban hanyalah pertambangan skala kecil yang ditangani masyarakat, seperti PETI. Padahal, keberadaan dan aktivitas pertambangan den-gan skala besar ada di Sintang. “Harusnya, semua diatur dengan baik. Jangan hanya pengusaha saja, masyarakat kecil juga harus

dibina,” tegasnya.Anggota DPRD Sintang lain-nya, Sandan, membenarkan bila belum lama ini pihaknya sudah mengundang Distamben untuk melakukan rapat kerja, namun tak ada satupun dari SKPD terse-but yang hadir.“Dalam waktu dekat ini akan kita undang kembali. Kita perlu tahu tentang kondisi pertamban-gan di Sintang ini,” ucapnya.Dikonfi rmasi terpisah Kepala Dinas Pertambangan dan Energi Sintang, Syamsul Hadi, sedang tidak berada di tempat. Nomor handphone di hubungi tidak aktif. (din)

NANGA PINOH . Kemente-rian Agama (Kemenag) Melawi mengambil sumpah Pegawai Neg-eri Sipil (PNS) baru. Sebanyak 11 orang yang terdiri-dari 9 pegawai struktural, dan dua fungsional. Mereka yang dilantik ini mesti memberi pelayanan publik bi-dang keagamaan.“Tahun ini kita mendapatkan tambahan pegawai negeri seban-yak 11 orang. Dua diantaranya pegawai fungsional guru dan tenaga penyuluh agama,” kata Kepala Kemenag Melawi, Azhar-uddin Nawawi. Ditemui seusai pengambilan sumpah PNS Keme-nag Melawi, di Madrasah Tsan-awiyah Negeri I Nanga Pinoh, kemarin.Mereka ini ditugaskan di Ke-menag Melawi sebanyak 3 orang. Guru Madrasah Tsanawiyah Negeri I Nanga Pinoh satu orang. sisanya atau 7 orang akan ditem-patkan di KUA. Yakni di KUA Ella Hilir, Tanah Pinoh, Tanah Pinoh

Barat, Sokan dan Belimbing.Lantas dia berharap pegawai yang diambil sumpah sebagai pegawai negeri baru ini berbuat maksimal untuk memberi pe-layanan pada publik. Tentunya sesuai dengan Tugas dan Fungsi yang diberikan oleh atasan mer-eka.“Mereka mesti menjaga citra kantor Kemenag. Sebab instansi ini seperti kait putih. Bila ada nodanya sangat mudah dilihat. Dipundak mereka ini nama baik Kemenag Melawi,” bebernya.

Hingga itu, Azharuddin juga meminta agar pegawai yang baru menjadi pegawai negeri 100 persen ini mesti selalu men-jaga nilai-nilai spiritual. Bukan hanya untuk diri sendiri, namun menjaga spiritual keluarga dan masyarakat sekitar.Pun begitu, selalu pucuk pimpinan Kementerian Agama di Melawi, dirinya akan terus melakukan pembinaan terhadap 11 pegawai baru ini. tanpa mengabaikan pegawai lama. Lantaran mereka ini adalah

calon-calon pemimpin masa depan kantor yang mengurus soal agama ini. “5 hingga 10 tahun ke depan, bila berprestasi mereka ini akan menjadi pemimpin. Guru bisa menjadi kepala sekolah, pegawai di KUA bisa menjadi kepala KUA. Di Kemenag Me-lawi bisa menjadi kasi. Hingga selain bekerja mereka juga akan kita siapkan untuk menjadi pemimpin,” ulasnya.Meski begitu, Dia meminta agar 11 pegawai ini menjalankan

tugas terbuka peluang kerjasama atau dukungan yang besar dari seluruh masyarakat Melawi. Termasuk juga dari tokoh agama, tokoh pemuda, tokoh adat. Bukan hanya itu, agar lebih maju dukungan dari Pemkab Me-lawi sekaligus instansi di bawah naungan Pemkab pun diperlukan. Termasuk juga instansi-instansi vertikal lainnya. “Agar pelayanan publik bisa kita berikan secara maksimal. Diperlukan dukungan dari berbagai kalangan,” pung-kasnya. (aji)

NANGA PINOH. Kebanyakan kecelakaan terjadi akibat hu-man error. Kondisi menandakan tingkat kesadaran berkendaraan masih rendah. Hingga itu, Polres Melawi terus melakukan upaya meningkatkan kesadaran berk-endaraan.“Salah satu langkah yang kami lakukan dalam meningkatkan kesadaran masyarakat adalah dengan sosialisasi, razia rutin kendaraan hingga penindakan berupa tilang,” ungkap Kasatlan-tas Polres Melawi, AKP Anggun Dedi, Senin (11/6) lalu.Meski begitu, kata Dia semua pihak mempunyai peran pent-ing dalam meningkatkan kesa-daran warga berkendaraan yang baik. Dengan cara memberikan

pemahaman tentang bahaya yang dapat ditimbulkan akibat kelalaian yang dilakukan saat di jalan raya.Menanamkan kesadaran ber-lalu lintas mesti berkelanjutan, dan menjangkau hingga ke pelosok. Lantaran terkait mer-ubah pola pikir dan kebiasaan masyarakat dari segala usia, pendidikan dan status sosial. Hingga jalan menjadi tempat yang aman dan nyaman un-tuk menunjang produktivitas masyarakat di segala bidang. Bukan malah sebagai sarana maut yang merengut nyawa pengendara.Dia pun mengusulkan me-nanamkan kesadaran berlalu lintas bisa menjadi muatan

wajib dalam kurikulum PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini). Ataupun dapat dimasukkan dalam mata pelajaran tambahan di sekolah melalui muatan local (Mulok). Baik tingkat maupun tingkat SMP.Lebih jauh di menerangkan pada masa kanak-kanak meru-pakan fase awal dalam kehidu-pan manusia untuk memulai sosialisasi di luar lingkungan ke-luarga intinya. Fase ini mereka cenderung lebih mudah untuk menyerap nilai-nilai. Termasuk pengetahuan berlalu lintas. Lantaran pada saat mereka memasuki usia sekolah, remaja dan dewasa mereka akan selalu berinteraksi dengan sistem lalu lintas dan jalan raya dalam men-

jalankan aktivitasnya. “Jika kita semua menilai lang-kah tersebut penting, selan-jutnya akan lahir kerjasama lintas sektoral terkait antara Kepolisian, institusi pendidi-kan, pemerintah daerah dan kelompok kepentingan lainnya dalam menyusun kurikulum dan melaksanakan pengajaran mengenai pentingnya kesadaran berlalu lintas pada anak-anak,” bebernya.Meski begitu, kara Dia da-lam menyampaikan informasi terkait lalu lintas mesti dengan cara yang menarik. Agar tata tertib berlalu lintas bisa diserap dengan sempurna dan bisa ter-tanam sampai kapan pun. “Pada tingkatan anak usia dini

yang dapat dikemas dalam me-tode pengajaran yang menarik bagi mereka sehingga lebih mudah untuk tertanam dalam benak pikirannya dan mampu memberi nilai tambah bagi PAUD itu sendiri,” katanya.Sedangkan pada institusi lain-nya yang juga berperan penting dalam mendukung upaya mena-namkan kesadaran berlalu lintas pada usia dini adalah keluarga dan media massa.“Pihak orang tua juga mem-punyai kewajiban memberikan pemahaman kepada anaknya tentang keselamatan berlalu lintas, misalnya jika sang anak tidak menggunakan helm saat berkendaraan hingga hal lain-nya,” pungkasnya. (aji)

SINTANG. Bertempat di ruang kerjanya, Ketua DPRD Sintang Harjono secara simbolis menyer-ahkan mobil dinas lama jenis se-dan merek Toyota Corolla pada Pemkab Sintang, Rabu (12/6).Mewakili Pemkab Sintang, mobil tersebut diterima Sekre-taris DPRD (Sekwan) Sintang Abdul Syufriadi. Mobil tersebut diserahkan Harjono, setelah mendapat mobil dinas jenis se-

dan Merek Camry.“Mobil ini kita serahkan kar-ena sudah ada yang baru. Saya pikir wajarlah diganti dengan mobil baru, karena sudah lebih 10 tahun saya menggunakan mobil lama,” kata Harjono.Dalam kesempatan tersebut juga dilakukan serah terima mobil baru.“Kenapa baru bisa hari ini, karena menunggu administrasi

selesai,” ujar Harjono.Selain mobil ketua, masih ada dua mobil unsur pimpinan DPRD Sintang yakni wakil 1 dan wakil 2 yang rencanan-ya bakal diserahterimakan. “Cuma belum bisa sekarang, masih ada administrasi yang harus diperbaiki. Ada beber-apa kesalahan seperti nomor KB dan Mesin belum sesuai,” pungkasnya. (Din)

Tingkatkan Pelayanan Publik

Diajak Raker Distamben Mangkir

MELAWI MEMBANGUN Kamis, 14 Juni 201212

SINTANG RAYA apai ji kitak

Gunakan Hak InisiatifDewan Ajukan RaperdaSINTANG. Kalangan DPRD Sintang merencanakan pengajuan tiga Rancangan Peraturan Daerah (Rap-erda) melalui hak inisiatif dewan. Pengajuan usulan tersebut bakal dilakukan tahun ini dengan harapan 2013 sudah disahkan.“Saya masih cari kawan-kawan yang mau teken (tanda tangan). Minimal lima orang untuk usulan,” ungkap Ketua Badan Legislasi Daerah (Balegda) DPRD Sintang, Heri Jamri, Rabu (12/6).Disebutkan Heri, Raperda yang dimaksud adalah tentang Pertambangan, CSR dan Hak Ulayat.“Tiga Raperda ini penting, karena bersentuhan langsung dengan masyarakat. Saya harapkan kawan-kawan di dewan sepaham agar 2013 sudah bisa disahkan,” ucapnya.Menurut Heri, masyarakat sangat menantikan aturan pasti yang berpihak kepada masyarakat. Sebab selama ini banyak aturan, namun pada kenyataan-nya sangat sedikit memberikan kontribusi kepada masyarakat. Heri mencontohkan soal pertambangan di Kabupaten Sintang yang dinilainya banyak tidak jelas, baik dari sisi keberadaan maupun izinnya.Selama ini yang diburu terkesan hanya Pertamban-gan Emas Tanpa Ijin (PETI). Gencarnya penertiban jelas menuai dilema, sebab masih banyak masyarakat menggantungkan hidup di sektor tersebut. Anehnya, tidak ada solusi konkrit untuk hal itu.“Bukan saya membela PETI, tapi lebih kepada masyarakat. Masih bagus orang kerja PETI dari pada merampok. Tugas dan tanggungjawab pemerintahlah menyiapkan solusinya,” beber Heri.Begitu pula dengan Raperda Hak Ulayat, sambung Heri, sangat dinanti-nantikan masyarakat, karena masyarakat butuh pengakuan dari pemerintah ten-tang hak-hak mereka. “Harapan kita eksekutif men-gajukan ini. Tapi sampai sekarang tidak ada jelasnya, maka kita pakai hak inisiatif dewan,” jelasnya.Berkenaan dengan Raperda CSR, tambah Heri, inisi-atif itu diambil berhubung dengan sudah banyaknya perusahaan yang berinvestasi di Sintang. “CSR ini harus segera diatur, biar masyarakat benar-benar merasakan manfaat dari keberadaan investasi,” tegasnya.Sekretaris Komisi 1 DPRD Sintang, Ginidie mendu-kung penuh rencana Balegda DPRD Sintang mengaju-kan usulan tiga Raperda tentang Pertambangan, CSR dan Hak Ulayat melalui hak inisiatif dewan.“Secara institusi dan pribadi saya sangat setuju, karena sangat penting bagi masyarakat. Saya harap-kan ada keseragaman pemahaman terhadap kawan-kawan lainnya,” harap Ginidie.Menurut Ginidie, Perda hak inisiatif dari DPRD sangat penting, karena diyakini akan lebih berpihak kepada masyarakat. “Kita ini wakil rakyat, sudah seharusnya apa yang kita perbuat terbaik untuk rakyat,” ucapnya.Dikatakan Ginidie, bila harus berpedoman dengan aturan pusat, maka akan sulit diterjemahkan, karena yang lebih paham tentang kondisi daerah adalah pejabat daerah itu sendiri.“Kalau kita mengacu ke pusat, mana mereka tau persis soal kondisi di daerah. Makanya ada namanya pejabat daerah. Ya, kita inilah perpanjangan tangannya. Aturan yang kita buat sudah pastinya akan mengakomodir kepentingan masyarakat,” yakinnya. (din)

Ketua DPRD Kembalikan Mobil Lama

Kemenag Sumpah PNS Baru

Sektor Pertambangan Serampangan

PNS Baru menandatangani sumpah yang telah diucapkan. SUKARTAJIKepala Kemenag Melawi saat memberi ucapan selamat pada pegawai baru.SUKARTAJI

apai kato kito

Desa Nanga Raku Minta Sawah

Tingkatkan Kesadaran Lalin Sejak Dini

SINTANG. Kubangan dengan diameter cukup besar, kian parah mendera ruas jalan YC Oevang Oeray. Ruas jalan yang menjadi kewenangan provinsi itu, sedianya harus segera diperbaiki.“Kita minta Dinas PU Provinsi tanggap dengan persoalan ini. Kerusakan terlihat hampir di sepanjang jalan itu,” ungkap Ang-gota DPRD Sintang, Franseda.Kerusakan jalan itu, kata Franseda, jelas membuat ke-nyamanan maupun keselama-tan pengendara kendaraan terganggu. Apa lagi arus lalu lintas di jalan tersebut tergo-long cukup padat. Sebab se-

bagai penghubung antara dua kabupaten yakni Sintang dan Kapuas Hulu. “Bagi pengguna sepeda mo-tor jelas kerusakan itu sangat berbahaya. Saya dapat kabar juga cukup banyak mereka yang jatuh menabrak lubang ketika melintas di jalan itu,” kata Franseda. Suryanto, 28, warga Baning mengaku sangat terganggu dengan kerusakan jalan terse-but. “Lubangnya sudah melebar sampai ke tengah. Udah itu, hanya jarak sekitar 10 meter sudah ada jalan rusak lagi. Kita minta segera diperbaiki,” pungkasnya. (din)

Jalan Oevang Oeray Berderai

Secara simbolis Ketua DPRD Sintang Harjono menyerahkan mobil kepada Sekwan Sintang Abdul Syufriadi. SUHARDIN

Ruas jalan YC Oevang Oeray yang didera kerusakan. SUHARDIN

NINGKAU NUAN

Pemerintah Ka-bupaten Kapuas Hulu mengusul-kan 10 hutan se-bagai hutan desa. Dari 10 usulan ke Kementerian Ke-hutanan RI terse-but, enam sedang menunggu veri-fi kasi dan empat hutan desa lain-nya sedang tahap persiapan.Hu t an d e s a

ini merupakan usulan dari ma-syarakat sendiri.

Namun usulan yang disampaikan harus diketahui kepala desa dan camat setempat. “Ini merupakan program pemberdayaan masyarakat sekitar hu-tan. Masyarakat nanti bisa memanfaatkan hasil hutan non kayu. Baik itu menanam di dalam hutan produk-produk yang dibutuhkan masyarakat, seperti karet, gaharu, lebah dan lain-lain,” ujar Drs H Hasan M MSi, Kepala Dinas Perkebunan dan Kehutanan (Disbunhut) Kapuas Hulu.Dari enam usulan tersebut, bahkan tim

verifi kasi data dari pusat telah turun. Mereka mengecek, apakah usulan tersebut benar adanya. Keenam hutan desa tersebut terletak di Desa Nanga Betung, Kecamatan Boyan Tanjung, Desa Benua Sadap, Kecamatan Embaloh Hulu, Desa Jongkong Kiri Hilir, Kecamatan Jongkong, Desa Ujung Suhaid, Kecamatan Jongkong, Desa Piasak, Kecamatan Selimbau, dan Desa di Kecamatan Pengkadan. “Enam hutan desa yang diusulkan ditandatan-

gani Bupati Kapuas Hulu dan telah diserahkan ke pusat. Sedangkan empat hutan desa lagi sedang kita persiapkan,” tandasnya.Hutan desa merupakan program Kemenhut

RI yang berskala nasional. Begitu juga dengan Kabupaten Kapuas Hulu yang disebut-sebut seb-agai kawasan konservasi diberikan kesempatan mengelola hutan desa. “Sebenarnya masyarakat yang menghendaki

hutan menjadi hutan desa cukup banyak. Tapi kita lihat dulu 10 usulan ini,” pungkasnya.Masyarakat dapat mengajukan proposal guna

pengelolaan hutan desa untuk mendapatkan bantuan. Bahkan masyarakat diberikan pelatihan, bagaimana mengelola hutan. Dalam pelatihan tersebut, masyarakat dipaparkan mengenai hak dan kewajiban mereka yang berada di sekitar hutan desa. “Yang pasti usulan hutan desa ini dari masyarakat, karena mereka yang lebih tahu. Mereka kemudian boleh menggarap hutan untuk kesejahteraan masyarakat. Namun tentu sesuai aturan, karena ada juga larangan-larangannya,” ujar Hasan lagi. (aRm)

Kapuas Hulu Mengusulkan 10 Hutan Desa

SANGGAU. Wakil Bupati Sanggau, Paolus Hadi SIp, MSi, melaksanakan Kunjungan Kerja (kunker) di Kecamatan Tayan dan Meliau, Selasa (12/06).Tak seperti biasanya, Wakil Bupati Sang-

gau dan beberapa kepala satuan perangkat kerja daerah (SKPD) yang mendampingi harus melalui rute sungai Kapuas, dengan menggunakan speedboat.Pertama kali disinggahi Tayan Hilir, melak-

sanakan seremoni pelantikan tiga kepala desa, berlangsung di gedung serbaguna Tayan. Para kepala desa yang dilantik yakni kepala desa Subah, Kanisius Kimleng, Kades

Sebemban Yovinianus Misa dan Kades Balai Ingin, Herman. Saat itu Hadi berpesan, menjadi seorang

pemimpin harus siap memangku tanggung jawab yang berat. Kemudian, harus bisa memberikan suri teladan pada masyarakat. “Kelola dengan baik, apa yang menjadi tugas dan tanggungjawab. Soalnya, hal itu akan dipertanggungjawabkan,” pesannya.Selain itu, Hadi meminta para kades yang

dilantik, jangan lupa menghimpun dan mem-buat data yang tepat terhadap dusun-dusun yang berada di wilayah masing-masing. Sehingga dalam pembuatan program, dapat

lebih akurat serta bisa dijalankan. “Nah, demikian pula dengan Alokasi Dana Desa (ADD). Untuk dipelajari dengan optimal. Sehingga tidak ada masalah di kemudian hari,” ujarnya.Usai itu, Wakil Bupati Sanggau, Paolus

Hadi S IP, M Si mengahdiri peringatan Isra’ Mi’raj Nabi Besar Muhammad SAW. Kemu-dian dirangkai dengan peletakan batu per-tama pendirian Taman Pendidikan Alquran (TPA) dan Madrasah Diniyah Awaliah (MDA), Nasrun Minal-lah di Cempaka, Meliau. Kesempatan itu, Wakil Bupati

Sanggau disambut antuasias tak kurang dua ribuan warga setempat. “Salah satu program Pemkab Sanggau, yakni di bidang pendidikan. Soalnya, pendidikan merupakan modal utama dalam membangun diri sendiri, agama, masyarakat maupun bangsa”, tegasnya.Dipaparkan, dengan diban-

gunnya TPA tersebut, selain sebagai sumber ilmu. Namun, juga merupakan wahana un-tuk selalu mendekatkan dir-inya kepada Tuhan. “ Soalnya, bagaimanapun pintarnya ma-

nusia. Kalau tidak dibarengi dengan ilmu agama yang kuat maka kepintaran itu justru dapat menghancurkan,” tuturnya.Camat Meliau, Wayah Untung, mengatakan

pendirian TPA dan MDA itu, merupakan wu-jud kepedulian dan partisipasi masyarakat dalam membangun pendidikan serta watak dan keimanan. Sehingga dapat mewujudkan manusia Indonesia yang pintar,berakhlak dan beriman. (SrY/dn-hms)

UNCAK KAPUAS KAPUAS HULUKAPUAS HULU Kamis, 14 Juni 2012 13

Membangun Bumi Kapuas Hulu

BUMI DARANANTE Kabupaten Sanggau Membangun

DIJUALRUKO & TANAHSeluas 3ha. Bersertifi kat. Lokasi pinggir jalan raya Sosok - Sanggau. Cocok untuk usaha rumah makan dll.Fasilitas :√ Listrik, √ Air Sumur Bor√ Kebun√ Kolam Ikan

Bagi yang berminat hubungi:

08125660333

Tanpa Perantara !

Sehari, Kunker di Dua Kecamatan

APAI JI KITAK

Sanggau. Bupati Sanggau, Ir H Setiman H Sudin mempertanyakan, PT Multi Prima Entakai (MPE) pelaksanaan Corporate Social Responsibility (CSR) atau tanggung-jawab sosial kepada masyarakat di sekitar lingkungan perusahaan.Mengingat selama beroperasi

hingga kini, perusahaan perkebu-nan kelapa sawit yang bermarkas di Semuntai, Mukok, Sanggau itu tidak pernah menyampaikan laporan mereka para Pemkab

Sanggau.“Kita tidak tahu, apakah perusa-

haan itu (PT MPE) telah menyalur-kan CSR. Sebab, tidak pernah dil-aporkan ke Pemkab Sanggau. Nah, kalau tidak percaya tanyakan saja ke instansi terkait. Saya susah mau ngomong, apa lagi kalau memang mereka belum melaksanakan CSR tersebut,” tuturnya, kemarin lalu.Namun, ketika dicecar pertan-

yaan, apakah ada kemungkinan perusahaan tersebut, tidak pernah melaksanakan program CSR nya tersebut, sesuai dengan aturan yang berlaku? Setiman enggan untuk mengomentari lebih jauh.Terpisah, anggota Komisi B DPRD

Sanggau, Khironoto, ST meminta, jika PT MPE tidak melaksanakan CSR nya. Hendaknya Bupati Sang-gau, sebagai kepala daerah segera

mengambil tindakan tegas. Soal-nya, hal itu merupakan sebuah pelanggaran. “Ngapain repot-repot, kalau mereka tidak menyampaikan laporan CSR nya, tindak tegas, kalau perlu cabut izinnya,” tegas politisi Partai Demokrat ini. Kendati pun kata pria yang akrab

disapa Aki ini, Perda mengenai CSR baru digodok di DPRD. Semestinya perusahaan tetap melaksanakan kewajiban itu, sebagai wujud tang-gungjawab sosial kepada ma-syarakat.“Ya, memang kendala kita di

Perda. Sekarang, masih digodok di DPRD. Nah, walau begitu, tidak ada alasan untuk tidak melak-sanakan CSR nya. Jikapun sudah dilaksanakan, hendaknya lapo-ran disampaikan ke pemerintah,” tegasnya.

Terlepas dari itu, Aki menud-ing perusahaan sawit tersebut, melakukan kesalahan, diantaranya pada program pemanfaatan la-han pekarangan (PPLP). Dimana, perusahaan itu menanam kelapa sawit di luar koridor izin yang dikeluarkan.“Kita minta Pemkab Sanggau

melalui instansi terkait melakukan pemeriksaan izin operasional PT MPE ini. Kita duga, perusahaan jelas-jelas menanam kepala sawit

di bantaran sungai dan itu pelang-garan yang harus ditindak,” pin-tanya.Terpisah, Manager operasional

PT MPE, Ir Putut Sudarmaji, ketika dikonfi rmasi sejumlah wartawan, membantah jika perusahaannya belum melaksanakan CSR. “Sudah kami laksanakan. Kalau soal lapo-ran itu soal teknis. Kalau itu saya tidak tahu, nantilah akan saya cek dulu,” pungkasnya, belum lama ini. (SrY)

PT MPE tak Pernah Sampaikan Laporan

Batas Pemutakhiran Data Berakhir

Sanggau. Kepala Di-nas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Kadis Dikpora), Kabupaten Sanggau, Drs Yohanes Ontot, MSi, didampingi Kepala Bidang (Kabid) TK/SD, Suparman SPd menyempatkan diri, membesuk YD, 51, ok-num bendahara, Cabang Dinas Dikpora, Jang-kang, Rabu (13/6).“Tidak ada apa-apa,

hanya membesuk saja,” ujar Ontot, usai membe-suk kepada sejumlah wartawan, kemarin.Hingga sekarang, status YD sudah ditetapkan

sebagai tersangka. Namun tidak terkait dengan raibnya uang gaji guru di Kecamatan Jangkang bernilai Rp 400 juta lebih lalu. YD ditetapkan, karena petugas menemukan sisa uang kontan di saku jaket senilai Rp 9 juta. Dimana menurut YD, uang itu diambil dari uang yang jumlah Rp 400 juta lebih tersebut.“Kita belum dapat mengambil langkah apapun. Soalnya, penetapan YD sebagai tersangka, tidak terkait dengan hilangnya ratusan juta, merupakan uang gaji guru di Jangkang. Kita masih menunggu proses hukum dari kepolisian,” bebernya.Ontot memaparkan, kalau memang oknum tersebut terbukti melakukan kesalahan. Maka, Dikpora Sanggau pun akan memberikan sanksi indisipliner. “Kita akan lihat nanti sesuai, dengan tingkat kesalahan dia. Maka, kita tidak bisa memutuskan sekarang,” jelasnya.Terlepas itu dari, kunjungan tersebut kata

Ontot, sifatnya umum. “Kita hanya membesuk dan memberikan semacam nasihat pada YD. Bagaimana pun, dia merupakan tanggungjawab kami,” tuturnya.Ontot sempat menyinggung, soal rencana penggantian yang raib itu. Dimana ada tawaran akan menggunakan uang gaji 13. Kemudian untuk opsi lainnya, yakni dengan memakai dana biaya tak terduga dari APBD Ka-bupaten Sanggau.“Penggantian dana dari biaya tidak terduga lebih sederhana. Jika dibandingkan menggunakan gaji 13 PNS. Gaji 13 kan umum. DP2KAD juga sudah berkonsultasi dengan BPK RI menyebutkan, memang ada celah dan memung-kinkan di pakai untuk itu. Pertimbangannya, karena ini menyangkut banyak kepentingan para guru dengan uang itu,” terang Ontot.Kendati demikian, untuk menjadikan dana

biaya tidak terduga sebagai uang pengganti. Jelas banyak persyaratan yang harus dipenuhi oleh Disdikpora Kabupaten Sanggau terlebih dahulu. Dimana, diantaranya arsip media massa yang memuat berita tentang tuntutan dan anca-man. Dimana sejumlah guru untuk melakukan aksi mogok mengajar jika gaji mereka tidak dibayar.(SrY)

Ontot Besuk YD Oknum Bendahara

Putussibau. Sekretaris Komisi C DPRD Kapuas Hulu, Drs Mansurudin, mengharap-kan dinas terkait meningkat-kan penerangan jalan. Selain untuk meminimalisir terjadin-ya kecelakaan, juga menganti-sipasi tindakan kejahatan.Penerangan jalan meme-

gang peran penting dalam pencitraan suatu kota. Adanya skema penerangan yang baik, akan semakin memperindah pemandangan suatu kota khu-susnya di malam hari. Dengan sendirinya akan meninggal-kan kesan bagi para pen-datang.Mansurudin menilai, penerangan di dalam ibu kota Kabupaten Kapuas Hulu ma-sih membutuhkan perbaikan dan penataan. Dengan adanya penerangan di jalan-jalan kota akan memberikan banyak dampak positif. “Penerangan kita masih harus diperbaiki dan di tata lagi, terutama untuk jalan-jalan di dalam kota seperti di daerah Keda-min dan Jalur Lintas Utara. Dengan adanya penerangan akan lebih membantu para pengguna jalan terutama masyarakat pejalan kaki atau

yang mengendarai sepeda, “ ujar legislator Daerah Pemili-han (Dapil) 3 ini.Diungkapkan Praktisi Partai

Golkar ini, hal terpenting lain-nya, penerangan memegang peran untuk meminimalisir terjadinya kecelakaan lalu lin-tas dan kejahatan. “Peneran-gan selain mengurangi tindak kejahatan dan kecelakaan, hal tersebut juga memperindah kota, mereka yang datang pastinya ada kesan tersendiri jika pada malam hari mengitari Kota Putussibau. Kapuas Hulu sudah megah dengan alamnya ketika siang, selayaknya kota ini bisa menyajikan keinda-han pada malam hari dengan penataan penerangan yang baik,” ujarnya.Mansurudin berharap, ke

depan Pemkab dapat lebih memerhatikan penerangan Kota Putussibau. Terutama di tikungan jalan yang selama ini gelap. “Ketika di dalam kota sudah terbangun dengan bagus, selanjutnya tinggal meningkatkan penerangan yang menuju ke kecamatan, itu harapan saya,” tandasnya. (aRm)

Putussibau. Tidak lama lagi Desa Pedian, Kecamatan Pengkadan terang benderang. Setelah sekian lama tidak ada penerangan, kini masyarakat dapat menikmati terang sinar listrik dari Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH) yang direncanakan diresmi-

kan AM Nasir SH, Bu-pati Kapuas Hulu,

Senin (18/6) nanti.B a h -

kan diren-c a n a k a n peresmian t e r s e b u t akan dihad-ir i Deput i

dari Kementerian Pembangunan Daerah Tertinggal (DPT). Pasal-nya listrik tenaga air ini meru-pakan bantuan APBN melalui Kementerian PDT. “PLTMH ini merupakan salah satu bantuan proyek Kementerian PDT, den-gan pagu lebih dari Rp 2 miliar ,” kata Drs H Mukhlis MSi, Kepala Dinas Pertambangan dan Energi Kapuas Hulu.Listrik yang menggunakan

tenaga air Sungai Pedian ini memiliki kapasitas 37 kwh, se-hingga dapat menerangi lebih dari 200 rumah warga. Walau pun sebenarnya kapasitas dapat ditingkatkan. “Awalnya air sun-gai kita cek, setelah memung-kinkan dan diyakini mantap

langsung dikerjakan. Akhirnya pada tanggal 18 Juni nanti akan diresmikan,” ujarnya.Pengelolaan listrik ini di-

lakukan masyarakat setempat, yaitu melalui OMS (Organisasi Masyarakat Setempat). Di mana setiap rumah dijatah 200 watt. Sedangkan satu stut untuk 20 rumah. “Sistemnya tiap 20 rumah satu stut. Ini untuk meng-hindari adanya pencurian listrik. Sebab jika ada yang mencoba mencuri listrik, maka stut akan jatuh. Otomatis 20 rumah terse-but listriknya akan mati,” jelas Mukhlis.Dilanjutkan dia, karena penge-

lolaan oleh OMS, maka masalah perawatannya pun dilakukan masyarakat sendiri. Melalui musyawarah dan kesepakatan

desa akan ditentukan sendiri iu-ran per bulan setiap rumah yang teraliri listrik PLTMH ini. Uang tersebut dapat dipergunakan untuk biaya perawatan. Atau kalau ada lebihnya, guna pembi-ayaan pembangunan desa. “Kita mengharapkan masyara-

kat nantinya menjaga, karena ini aset desa dan pemerintah. Dan pemerintah selalu berusaha me-menuhi kebutuhan penerangan masyarakat desa,” imbaunya.Dalam penggunaan listrik ini,

Mukhlis meminta masyarakat tetap taat aturan yang telah dis-epakati bersama. “Secara pribadi saya memuji masyarakat Desa Pedian. Karena partisipasi mer-eka sangat tinggi. Sehingga pembangunan PLTMH ini ber-hasil,” tuntasnya. (aRm)

Rencana Dihadiri Deputi Kementerian PDTPLTMH Desa Pedian Segera DiresmikanPLTMH Desa Pedian Segera Diresmikan

Drs H Hasan M MSi Drs H Mukhlis MSi

Tingkatkan Penerangan Jalan

Putussibau. Batas waktu pe-mutakhiran data yang dilakukan Petugas Pemutakhiran Data Pe-milih atau PPDP berakhir hari ini atau Rabu (13/6) kemarin. Na-mun, proses pemutakhiran data akan terus berlanjut di tingkat PPS hingga penetapan Daftar Pemilih Tetap (DPT).Proses pemutakhiran daftar

pemilih sementara akan terus dilakukan. Hanya saja untuk petugas pemutakhiran bekerja sesuai jadwal hingga hari ini. Data hasil pemutakhiran oleh petugas nantinya akan direkap oleh PPS. Kemudian, PPS akan mengumum-kannya ke masyarakat. “Masa pengumuman itu nanti-

nya dimanfaatkan untuk memper-baharui data yang ada,” kata Kary-ansyah, anggota KPUD Kapuas Hulu, didampingi anggota lainnya Alqusairie SSos, saat meninjau ke PPK Putussibau Utara, Se-lasa (12/6) kemarin.Dikatakan Karyansyah, masyarakat yang merasa belum terdata bisa men-datangi PPS dan mendaftarkan diri. Pemutakhiran data ini akan berlangsung hingga 23 Juni men-datang. Sedangkan pengesahan dan pengumuman Daftar Pemilih Tetap atau DPT oleh PPS akan dilaksanakan 21 Juli hingga 1 Agustus 2012. Penyusunan dan penetapan

rekapitulasi DPT di PPK, KPU Ka-bupaten/Kota dan KPU Provinsi

akan dilaksanakan 3 hingga 6 Agustus 2012. “Meski ada petu-gas yang melakukan pemutakhi-ran data, kita juga berharap parti-sipasi langsung masyarakat untuk mengecek dan memantau di PPS terkait daftar pemilih sementara itu nantinya,” imbuhnya.Pemutakhiran yang dilakukan

PPDP saat ini menggunakan sistem stiker. Di mana setiap warga yang telah memiliki hak pilih akan dimasukkan ke dalam daftar pemilih. Kemudian, rumahnya akan ditempelkan stiker berdasarkan jumlah ke-pala keluarga yang ada. Bisa saja di satu rumah akan tertempel lebih dari satu stiker, karena didiami lebih dari satu kepala keluarga. Penggunaan stiker ini diharapkan proses pemutakhi-ran akan lebih akurat.Sementara itu, Ketua PPK

Putussibau Utara, Khairul Am-

rin, mengatakan proses pemu-takhiran di Kecamatan Putus-sibau Utara yang dilakukan PPS melalui PPDP berjalan cukup lancar. Walau pun ada sedikit kendala, namun semua itu bisa diatasi. “Kalaupun kemudian muncul kendala lain, mungkin terjadi di luar kemampuan kita,” kata Amrin.Untuk Putussibau Utara, diakui Amrin terberat proses pemutakhiran di Kelura-han Putussibau Kota, Hilir Kantor dan Desa Pala Pulau. Karena di dua kelurahan dan satu desa itu merupakan pusat ibu kota Kabu-paten. Sentra penduduk terbesar di tiga tempat tersebut. Sehingga PPDP ekstra bekerja untuk men-datangi tiap rumah melakukan pendataan. Sedangkan di Putus-sibau Kota terdapat 19 TPS yang dilakukan pemutakhiran. Hilir kantor ada 6 TPS dan di Pala Pulau terdapat 4 TPS. (aRm)

KPUD tinjau PPK-- Arman Hairiadi

Drs Yohanes Ontot M SiKhironoto ST (M Khusyairi)Ir H Setiman H Sudin (M Khusyairi) Putut S (M Khusyairi)

Wakil Bupati Sanggau, ketika melantik 3 kades di Tayan dan penancapan tiang pertama MDA di Cempaka (M Khusyairi)

Bupati Ragu Terapkan CSR

NGABANG. Sekretaris Daerah (Sekda) Landak Drs Ludis MSi menga-takan, penyusunan Ang-garan Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Landak harus dilakukan secara optimal dengan pedoman yang telah di-tentukan.“Setiap tahun, peny-usunan APBD selalu ada pedomannya,” kata Ludis, Rabu (13/6) saat ditemui saat menghadiri acara Sosialisasi Permendagri

No 37/2012 Tentang Pedoman Penyusunan APBD Tahun Anggaran 2013 di Pontianak.Dikatakan Ludis, agar dalam penyusunan angga-ran tidak bermasalah atau terindikasi korupsi, dalam setiap sosialisasi tentang pedoman penyusunan APBD selalu mengundang pihak-pihak terkait, sep-erti KPK. Sayangnya KPK tidak hadir pada kegiatan tersebut. “Tadi Sekda Provinsi sering undang KPK, tapi sayangnya tidak hadir. Kalau ada yang tidak sesuai aturan dalam penyusunan anggaran, tentunya terjadi masalah. Kita juga tidak menginginkan itu terjadi,” jelas Ludis. Ludis meminta, sesuai arahan Sekda Kalbar, da-lam setiap pembahasan APBD di DPRD kabupaten/kota, KPK harus dihadirkan. Tujuannya agar dalam pelaksanaan implementasi kebijakan anggaran dapat berjalan sesuai aturan dan selalu sinergi. “Kalau ada yang menyimpang, mereka (KPK red) bisa memberikan petunjuk,” ujarnya. (tar)

KELUARGA BESAR KANTOR KEMENTERIAN AGAMA

KABUPATEN LANDAK

MengucapkanTURUT BERDUKA CITA

yang mendalam Atas Meninggalnya

H. ASY’ARI, S.AH. ASY’ARI, S.Agg(Kabid Pekapontren Kanwil Kementerian Agama Kalbar)

Di Pontianak, 13 Juni 2012 Pukul 16.45 WIB

Inna Lillahi wa Inna Ilaihi Rajiun

H. Mudjazie Bermawie, A.MdH. Mudjazie Bermawie, A.MdKepalaKepala

Tertanda,

H. ASY’ARI, S.Ag

dra. ISRIYAHKepala

NGABANG . Jajaran Polres Landak mengamankan 500 ba-tang kayu olahan jenis Mentan-gor di areal Hutan Tanaman In-dustri (HTI) milik PT Kalimantan Subur Permai (KSP) di Desa Pak Mayam Kecamatan Ngabang, Selasa (12/6). Desa Pak Mayam berbatasan langsung dengan Kabupaten Kubu Raya (KKR). Saat digerebek, kayu olahan tersebut masih men-gapung di rakit dan siap untuk dijual. Karena masih mengapung di rakit, polisi memasang police line dan meminta keterangan dari beberapa pemilik kayu. Namun, pada saat penggerebekan yang dipimpin langsung Kapolres Landak AKBP Hotma Victor Sihombing, para pemilik kayu tersebut tidak digiring ke Polres Landak.Kapolres Landak AKBP Hotma Victor Sihombing yang ditemui saat memimpin penggerebekan mengatakan, kasus penebangan kayu di hutan lindung tersebut masih dalam proses penyelidi-kan. “Sebelumnya, kita menda-pat informasi dari masyarakat bahwa di Desa Pak Mayam ada penebangan pohon secara liar di hutan lindung. Oleh karena itu, dengan jarak tempuh yang cu-kup jauh ke TKP, kami melewati

Jalan Trans Kalimantan untuk sampai ke lokasi penebangan kayu secara liar tersebut,” ujar Hotma.Dari hasil keterangan para pemilik kayu, di dapat informasi bahwa mereka menjual kayu tersebut seharga Rp12 ribu hingga Rp25 ribu perbatang untuk ukuran kecil. Sedang-kan ukuran yang besar, dijual seharga Rp27 ribu perbatang. Kayu itupun dijual kepada siapa saja yang mau membelinya. “Menurut keterangan mereka, penebangan pohon yang mereka lakukan ini dilakukan secara orang perorang dan dijual juga kepada orang perorang. Mereka mengaku tidak mengetahui ka-lau hutan yang ditebangnya itu masuk kawasan hutan lindung,” ungkap Hotma.Kapolres berjanji akan segera memanggil empat pemilik kayu yang disita tersebut, untuk di-lakukan pemeriksaan di Polres Landak. Keempat orang tersebut berinisial Sa, Aj, As dan Aw yang kesemuanya merupakan warga Dusun Belangiran, Desa Pak Mayam. “Mereka bisa dikenakan UU Nomor 41/1999 tentang Kehutanan. Untuk saat ini barang bukti sudah kita amankan di TKP dengan memasang police line,” tegas Hotma. (tar)

AIR BESAR. Prihatin dengan pembangunan yang ada di Kecamatan Air Besar, sejumlah pemuda akan membentuk or-ganisasi kepemudaan dengan nama gerakan pemuda mem-bangun Kecamatan Air Besar. Organisasi ini bertujuan un-tuk menyuarakan berbagai aspirasi pembangunan di se-gala bidang di kecamatan paling ujung di Kabupaten Landak. “Oleh karena itu, saya me-minta dukungan dari kawan-kawan sesama generasi muda, sehingga organisasi ini bisa secepatnya terbentuk. Kalau

tanpa dukungan dari kawan-kawan generasi muda dan masyarakat Kecamatan Air Besar, tentu saja organisasi ini tidak bisa terbentuk,” ujar Utu-sius, penggagas Terbentuknya Pemuda Membangun Kecama-tan Air Besar. Menurutnya, organisasi terse-but akan merangkul semua generasi muda yang ada di Kecamatan Air Besar. Tujuan ke depan di bentuknya organisasi ini, tentunya untuk membangun Kecamatan Air Besar. “Kita sebagai generasi muda tentunya mau membangun

Air Besar supaya lebih maju di segala bidang. Sebab pada dasarnya di Kecamatan Air Be-sar ini buminya kaya,” ungkap Utusius. Pemkab Landak memang sangat respon dengan pem-bangunan di Kecamatan Air Besar. “Hanya saja kami sendiri mempunyai kendala, karena kami menemui kesulitan un-tuk menyampaikan aspirasi pembangunan bagi kecamatan kami. Makanya, kami bentuklah organisasi ini, sehingga aspirasi masyarakat bisa tersalurkan melalui organisasi ini,” ung-

kapnya. Utus panggilan akrab Utusius berharap, masyarakat di Keca-matan Air Besar bisa menjaga kekompakan, demi mewujud-kan pembangunan Kecamatan Air Besar yang lebih maju lagi. “Pemkab Landak memang sudah sangat peduli dengan pembangunan di Kecamatan Air Besar ini. Tapi kita berharap kepada para anggota DPRD Landak Dapil V, supaya bisa tu-run ke lapangan untuk melihat pembangunan di segala bidang yang ada di kecamatan ini,” ungkapnya.

Apalagi dalam waktu dekat ini Pemkab Landak akan membuka badan jalan yang dimulai dari Dusun Tauk Desa Engkangin menuju kawasan wisata air ter-jun Banangar di Dusun Perbua Desa Merayuh. “Tentunya pembangunan ini untuk kepentingan kita bersama juga. Demikian juga dengan peningkatan ruas Jalan Ngabang-Serimbu, Pem-prov dan DPRD Kalbar Dapil Landak juga sudah berusaha semaksimal mungkin untuk membangun ruas jalan terse-but,” paparnya. (tar)

SEKADAU. Memperingati hari ulang tahun Bhayangkara yang jatuh pada tanggal 1 Juli menda-tang, Kepolisian Resort Sekadau bekerjasama dengan Dinas Kes-ehatan Kabupaten Sekadau, RSUD Sekadau dan Palang Merah Indo-nesia menggelar donor darah. Donor darah dilakukan jaja-ran Polres Sekadau. Kapolres Sekadau, AKBP A. Widihandoko menjadi orang pertama yang mendonorkan darahnya.Saat dikonfi rmasi di sela-sela kegiatan donor darah, Kapol-res mengungkapkan, kegiatan tersebut merupakan salah satu rangkaian kegiatan dalam rangka menyambut HUT Bhayangkara.Selain donor darah, kegiatan yang dirangkai menyongsong hari jadi institusi kepolisian itu meliputi turnamen badminton, turnamen futsal di lingkungan Polres, anjangsana kepada para purnawirawan dan warakauri, bhakti kesehatan yang meli-puti kegiatan KB Kes dan sunatan massal di tujuh kecamatan. Selain itu pengobatan gratis, bhakti sosial pemeliharaan lingkungan, acara jalan dan sepeda sehat, lomba burung berkicau dan puncaknya pada apel tanggal 1 Juli mendatang.“Nanti juga ada kenaikan pangkat tanggal 31 Juni dan upacara,” tutur Widi kepada

sejumlah wartawan.Widi mengatakan, kegiatan itu dilaksanakan atas dasar kepedu-lian Polres Sekadau terhadap lingkungan sosialnya. Seperti diketahui, stock darah PMI kadang kekurangan pendonor. Kegiatan

pendonoran tersebut diharapkan dapat membantu masyarakat yang membutuhkan.“Tadi saya yang duluan donor, malah kalau rutin mendonorkan darah, akan bisa menjaga keseha-tan kita,” katanya.

Sementara, ketua panitia do-nor darah Polres Sekadau AKP Setyadi Ronodipuro memapar-kan, 60 anggota kepolisian yang tergabung dari tujuh Polsek dan Mapolres ikut andil mendonor-kan darahnya.

“Ada 60 anggota yang mendaf-tar termasuk Kapolres dan se-muanya tidak ada yang mundur. Sedangkan anggota lainnya yang dinyatakan kurang sehat tidak diperbolehkan mendonorkan darah,” ujarnya. (bdu)

SEKADAU. Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sekadau bersama Pemerintah Daerah me-

minta Panitia Pemilu-kada Pemilihan Gu-bernur Kalbar 2012 untuk bersifat netral. Hal ini penting dilaku-kan demi suksesnya pesta demokrasi yang rencananya dihelat 20 September men-datang.“Kami mengharap-kan agar masyarakat yang menjadi pani-tia untuk netral da-lam pemilihan dan tidak terlibat politik praktis,” ujar Sabas SIP, Asisten Bidang Pemerintahan Setda Sekadau saat mem-buka sosialisasi Peran

Serta Masyarakat Dalam Pemilih dan Pemilukada 2012 di Hotel Multi Sekadau, belum lama ini.Sifat netral dimaksud ditujukan kepada panitia pemilihan Pilgub di tingkat RT, yang akan digunakan sebagai petu-gas Panitia Pemungutan Suara (PPS). Tujuannya, agar tidak ada masalah di kemudian hari. “Terutama berbagai hal mengenai kegiatan yang bersifat teknis,” imbuh Sabas.Dalam setiap gelaran Pemilu, baik Pilpres, Pilgub, Pilbup maupun Pilleg, akan sangat rawan terhadap potensi timbulnya konfl ik. Beberapa factor pemicu konfl ik dalam Pemilu dian-taranya dari peserta Pemilu itu sendiri (Calon dan Parpol), masyarakat (simpatisan), mau-

pun kesalahan fatal dari p e -

nyelenggara. Khusus untuk yang disebutkan terakhir, biasanya kesalahan terdapat dalam pendataan DPT. Tak jarang pula panitia penye-lenggara Pemilu terlibat kecurangan yang memicu konfl ik.S a b a s b e r h a r a p masyarakat juga ditun-tut berpartisifasi dalam pesta demokrasi dengan memberikan suara, men-jadi panitia pemilihan di berbagai tingkat termasuk menjadi petugas pendataan pemilih di wilayah masing-masing. “Tentunya peran masyarakat yang sangat diharapkan dan dilibatkan,” ujarnya.Ketua KPUD Sekadau, Sub-

andrio menegaskan, peran serta masyarakat dalam Pemilu dan

Pemilukada sangat dibutuhkan. Peran serta dimaksud berkaitan dengan proaktif menyampaikan data yang benar untuk DPT, serta bersedia mengikuti Pemilukada dengan jujur. “Kita akui masih ada kes-alahan pengisian DPT pada Pemilukada lalu, berkaitan den-gan sosialisasi inilah yang kita harapkan dapat memberikan pe-mahaman yang bersifat teknis,” kata Subandrio.Suban meyakini penyelengga-raan Pemilukada Gubernur Kal-bar 2012 dapat berjalan sukses oleh peran serta masyarakat, panitia dari berbagai stakeholder guna menciptakan Pemilukada yang berkualitas. “Tahun lalu (Pemilukada Bupati dan Wakil Bupati) pemilih yang Golput pun jumlahnya tidak banyak, hanya 1 persen saja,” katanya. (bdu)

LANDAK EDO’ Kamis, 14 Juni 201214Membangun Negeri Intan

BUMI LAWANG KUARI

Kapolres Sekadau AKBP A Widihandoko sedang mendonorkan darahnya dalam gelaran peringatan HUT Bhayangkara 66 di Aula Mapolres Sekadau, Rabu (13/6). HUMAS POLRES SEKADAU

balai betomu

SEKADAU. Pemerhati sosial dan politik Sekadau, Osvarinusa SSos MSi meminta kepada pemerintah untuk lebih getol lagi memerangi buta aksara di Sekadau. Ini penting dilakukan demi mempercepat target pemberantasan buta aksara.“Kita harapkan pemerintah lebih getol lagi mem-erangi buta aksara itu,” ucap pria yang akrab disapa Oos kepada Equator, kemarin.Hingga sekarang, pemerintah Sekadau sudah melakukan berbagai upaya untuk pemberantasan buta aksara. Bahkan upaya itu sudah menyentuh hingga ke tingkat dusun.“Upaya pemberantasan buta aksara itu tidak bisa kita lakukan secara seporadis. Harus dilaku-kan secara kontinu karena mungkin saja masih ada penyandang buta aksara yang dulunya belum tersentuh,” paparnya. (bdu)

Genjot Pemberantasan Buta Aksara

SEKADAU. Kades Meragun, Kecamatan Nanga Taman, Agustinus Suandi mengakui daerahnya memiliki potensi tambang yang sangat luar biasa. Selain itu, di daerah mereka juga terdapat sumber air bersih yang saat ini sudah dimanfaatkan untuk sumber air bagi warga, melalui proyek air bersih Sirin Meragun.“Penduduk di Meragun ada 600-an jiwa. Tempat kita kaya potensi air terjun dan potensi alam berupa potensi tambang, seperti timah, emas dan biji besi,” katanya saat menghadiri Reses anggota DPRD Kal-bar di Meragun, belum lama ini.Potensi alam dan air terjun tersebut, menurut Su-andi, hendaknya bisa dinikmati masyarakat. Karena itu, ia meminta kepada pemerintah kabupaten akan manfaat pipanisasi sumber air bersih Meragun yang saat ini sudah mengalir ke Dalam Ibu Kota Kabu-paten. Sementara di Meragun sendiri yang meru-pakan titik inti dan pusat air belum mendapatkan pipanisasi. “Kami juga meminta kepada pemerintah daerah bisa membuat pipanisasi ke rumah-rumah,” pintanya. (bdu)

Meragun Kaya Potensi Tambang

injeh karaja

Optimalkan Pedoman Penyusunan APBD

Bentuk Organisasi KepemudaanBentuk Organisasi Kepemudaan

Hutan Lindung Ditebang, Kayu Dijual

60 Anggota Polisi Donor Darah

SEKADAU. Keberadaan pe-rusahaan perkebunan tidak selamanya membawa dampak negatif. Banyak manfaat yang bisa dipetik masyarakat dari hadirnya perusahaan perkebu-nan di Kabupaten Sekadau.Salah satu manfaat positif perusahaan perkebunan itu dirasakan masyarakat Dusun Sejirak, Desa Seberang Ka-puas. Kepedulian masyarakat terhadap infrastruktur jalan di sana, mendapat apresiasi khusus.“Jalan dari Desa Seberang

Kapuas ke Dusun Kami memang masih laterit (hamparan pasir dan batu). Tapi sudah lumayan enak dilalui,” ujar Yus, Kepala Dusun Sejirak saat bertandang ke Biro Harian Equator Seka-dau, kemarin.Menurut Yus, jalan dari dusun mereka ke daerah Seberang Kapuas berjarak sekitar 6 kilo-meter. Jalan itu dikerjakan oleh pihak perusahaan yang berop-erasi di sana. “Jalan itu dikerja-kan perusahaan. Kita harapkan perusahaan tetap merawatnya,” imbuhnya. (bdu)

Banggakan Kepedulian Perusahaan

Pemkab Ingatkan Netralitas Panitia PilgubPemkab Ingatkan Netralitas Panitia Pilgub

Ilustrasi /IST

Ludis

Polisi memeriksa kayu yang ditebang dari kawasan hutan lindung di Desa Pak Mayam. ANTONIUS SUTARJO

Ketapang. Anggota DPRD Kabupaten Ketapang AL Mu-hammad Yani meminta seko-lah negeri dalam penerimaan s iswa baru tahun ajaran 2012-2013 di Kabupaten Ketapang agar memberikan kuota warga yang terdekat dengan sekolah.Hal ini disampaikan Al Mu-hammad Yani karena sering menerima keluhan warga

terdekat negeri tingkat SMP/SMU/SMK tidak bisa ma-suk menjadi siswa di seko-lah tersebut. Pada hal letak sekolah dekat dengan rumah warga.“Harus ada pengcualian ter-hadap warga terdekat sekolah untuk bisa masuk menjadi siswa di sekolah tersebut, “ katanya.Ia meminta Dinas Pendi-dikan Kabupaten Ketapang agar dalam penerimaan siswa baru tingkat SMP/SMA/MK memantau agar tidak ada percaloan yang berakibat merugikan masyarakat. “Kita minta panitia penerimaan siswa baru tidak menyimpang dari petunjuk teknis dan dijalankan dengan benar,”

imbaunya.Karena kata A. Yani tidak menutup kemungkinan pe-nerimaan siswa baru dapat dijadikan kesempatan oknum dengan meminta bayaran un-tuk mempermudah siswa ma-suk sekolah yang diinginkan. “Sekarang ini di kecamatan-kecamatan sudah ada SMP dan SMA, jadi untuk luar kecamatan tidak perlu diberi-kan jatah atau kuota tertentu, tetapi tetap berdasarkan nilai atau ranking yang ditetapkan pihak sekolah, “ sarannya.Terkait biaya pendaftaran penerimaan siswa baru, ia juga meminta tidak ada bi-aya pendaftaran, kalaupun nanti ada pembayaran yang harus d i lakukan sete lah siswa diterima harus dibi-ca rakan dengan komi te sekolah. (alw)

SAMBUNGAN PATROLI

KABUPATEN KETAPANG Kamis, 14 Juni 201215

PNS Ditangkap Terlibat Calo CPNS

pempadahan

Prioritaskan Siswa yang Dekat Sekolah

keterangan. Polisi juga men-gamankan boks pendingin daging di dalam kapal. “Seban-yak 22 bongkahan potongan daging babi sudah kita amank-an. Dari keterangan saksi, daging babi yang diangkut KM Bintang Jaya sebanyak 10 ton, polisi juga mengamankan lima orang,” tegas Marison.Khusus perizinan, Marison mengungkapkan, jajarannya masih melakukan penyeli-dikan. Bisa saja terjadi kes-alahan atau aktivitas peru-sahaan tidak sesuai dengan izin yang diberikan pemer-intah. “Khususnya berkai-tan dengan temuan daging babi tersebut,” tegas Marison.Dol warga yang bermukim di kawasan Makam Batu Layang mengaku, masalah penemuan potongan daging babi su-dah dibahas warga, pemilik perusahaan dan kepolisian. Menurut Dol, antara warga dan perusahaan PT Pulau Mas sudah tidak dipermasalahkan. Namun dengan catatan pihak perusahaan memberikan ganti

rugi dalam bentuk penyediaan sarana air bersih. “Pertemuan itu selesai dan semuanya ma-salah sudah selesai juga,” jelas Dol.Dikatakan Dol, PT Pulau Mas telah memberikan bantuan dua tangki air bersih untuk masyarakat yang ada di sekitar Pemakaman Batu Layang. Atas dasar itu juga, warga men-ganggap permasalahan pence-maran Sungai Kapuas selesai. ”Masalah ini sudah selesai dan tidak perlu diperbesar. Karena pihak kepolisian sudah melaku-kan penyelidikan dan akan melakukan proses pemeriksaan kepada orang-orang yang di-duga melakukan pembuangan potongan daging babi itu ke Sungai Kapuas,” tegas Dol. Fuat warga Batu Layang mengung-kapkan, ditemukannya poton-gan daging babi yang sudah membusuk di Sungai Kapuas bukan baru kali ini saja. Sudah tiga kali warga menemukan po-tongan daging babi yang men-gapung dan membusuk di Sun-gai Kapuas. “Baru ini yang dihe-

bohkan, padahal sudah tiga kali warga temukan bangkai babi dibuang di sungai,” jelas Fuat.Ketua FPI Kota Pontianak Syarif Ishak Almuttahar meminta kepada pihak kepolisian untuk tetap menjalankan proses hu-kum terkait temuan daging babi yang membusuk itu. Meskipun antara perusahaan dan warga di sekitar pemakaman Batu Lay-ang sudah berdamai. “FPI akan tetap mengawal proses hukum, sehingga masalah ini benar-benar selesai,” tegas Ishak.Menurut, Ishak, ada dua tun-tutan yang diminta FPI, yakni permintaan maaf atas kejadian tersebut melalui media cetak dan elektronik. Proses hukum harus tetap berjalan. “Perminta-an maafnya harus hitam di atas putih, jika perlu diketahui tokohmasyarakat,” jelas Ishak.Kedatangan FPI Kota Ponti-anak ke PT Pulau Mas melaku-kan pertemuan dengan manaje-men perusahaan. Meski per-temuan bersifat silaturahmi, namun dijaga ketat aparat kepolisian. (sul)

Proses Hukum ..............................................................dari halaman 9

Penerimaan Siswa Baru

Terjadinya tumpang tindih sertifi kat kepemi-likan atas hak tanah warga, dikarenakan batas yang tak jelas dan tanah tersebut tidak diusahakan pemiliknya alias dibiarkan telantar. Sementara pihak BPN yang dituding menjadi sebab silang sengketa terjadi karena menerbitkan hak milik di atas tanah yang sudah besertifi katPengamat hukum Tengku Amiril Mukminin. SH mengatakan, sering terjadi permasalahan sengketa tanah antarwarga, karena batas yang tidak jelas dan tanah tersebut telantar tidak diusahakan. “Bi-asanya terjadi tumpang tindih karena penerbitan sertifi kat lama dengan sertifi kat baru, “ katanya.Menurut Tengku, untuk penerbitan sertifi kat pihak BPN telah melalui berbagai proses yang panjang, sehingga keluarlah hak milik di atas tanah yang dimohon. “Untuk sekarang penerbitan serti-fi kat sudah cermat dipetakan langsung, jadi kalau tanah sudah ada sertifi kat dimohon lagi tentu akan ketahuan dan tidak akan diterbitkan, “ katanya.Ia menyarankan, bila terjadi sengketa tumpang tindih kepemilikan hak atas tanah, bisa disele-saikan secara mediasi untuk kesepakatan dan apa bila tidak tercapai dapat di tempuh gugatan ke Pengadilan secara hukum perdata dengan dilan-dasi bukti-bukti kepemilikan hak atas tanah.“Biasanya kalau orang menggugat tentu telah dilengkapi data-data akurat, kalau tidak mereka pikir-pikir dulu karena banyak mengeluarkan tenaga, pikiran dan biaya, “ ujarnya (alw)

Batas Tanah Pemicu Sengketa Lahan

Ketapang Expo Digelar 15 Juni

Medan. Aminuddin (31), warga DKI Jakarta, yang ma-sih tercatat sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Badan Kepegawaian Negara (BKN), Jakarta, akhirnya diboyong ke Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditrekrimum) Kepoli-sian Daerah Sumatera Utara (Poldasu) karena terlibat seb-agai calo calon PNS.Kasubdit III/Umum Ditreskri-mum Poldasu, AKBP Andry Setiawan mengatakan, Ami-nuddin diamankan Jum”at (8/6) lalu. Aminuddin terpaksa dijemput dari Surabaya, tempat persembunyiannya selama ini.Andry mengatakan, penang-kapan Aminuddin merupakan pengembangan penyelidikan setelah tertangkapnya calo

CPNS di Sumut yang bernama Suroso beberapa waktu lalu.Dikatakan Andry, jumlah ko-rban yang berhasil dijaring di Sumut oleh para calo ini sekitar 400 orang, dengan kerugian mencapai Rp 5 Milyar lebih. “Kasus ini masih didalami pe-nyidik. Kalau ada perkemban-gan nanti saya informasikan lagi,” ujarnya, Selasa (12/6) kemarin.Sementara, tersangka yang ditemui diruang pemeriksaan, mengatakan, bahwa dirinya baru sekitar 1 tahun terli-bat untuk mencari CPNS. Dia mengaku, uang yang diteri-manya dari Suroso (tersangka yang menjaring korban di Sumut,red) selanjutnya disetor-kannya kepada seseorang yang mengaku dengan Presiden SBY.

“Inisialnya IB bang. Dia bilang dia dekat dengan Presiden,” ungkap Suroso.Dia mengatakan dirinya hanya sebagai perantara saja. “Saya cuma menjadi perantara. Seharusnya orang-orang yang menikmati hasilnya yang di-tangkap, kenapa harus saya. Saya tidak mengenal siapa-siapa di Sumut ini. Saya hanya kenal dengan Suroso,” beber-nya.Aminuddin mengatakan, perkenalannya dengan IB dim-ulai saat bertemu disebuah aca-ra. Saat ketemu itulah disam-paikan IB kalau dirinya dapat mengurus CPNS di Sumut.Dikatakan Aminuddin, setiap uang yang disetorkan Suroso padanya, langsung diserahkan kepada IB. “Yang menentukan

lokasi serah terima uang si IB bang,” tambahnya.Selain itu, Aminuddin juga mengaku, dari uang yang di-setorkanya pada IB, dirinya tidak menerima komisi sama sekali. “Hanya dikasi uang ro-kok saja bang, kisarannya Rp 1-2 juta dari IB, tiap kali saya setor,” katanya.Meski begitu, Aminuddin tak menampik dari sejum-lah korbannya, ada beberapa yang berhasil menjadi CPNS di Sumut. “Ada juga sekitar 30-40 orang yang berhasil menjadi CPNS bang,” terangnya.Andry menyebut, Aminud-din dijerat pasal 372 dan 378 KUHPidana, tentang penipuan dan penggelapan dengan an-caman hukuman maksimal 5 tahun penjara. (jp)

“Harus ada pengcualian terha-dap warga terdekat sekolah untuk bisa masuk menjadi siswa di sekolah tersebut, “

Ketapang. Pemerintah Kabu-paten Ketapang akan menggelar pameran Ketapang Expo tahun 2012, di kompleks Pendopo Bupati Jalan Agus Salim 15 Juni mendatang.Tampak aktivitas pekerja se-dang mengerjakan stand-stand pameran yang berlokasi di samp-ing Pendopo Bupati Ketapang.Ketua Bidang Pameran Expo

Ketapang Ir. Nurwanti. MM mengatakan, pameran Ketapang Expo tahun 2012 ini sedang dalam persiapan akhir. Expo akan dibuka Bupati Ketapang Drs.Henrikus. M.Si.“Pameran Ketapang Expo Tahun 2012 akan berlangsung selama 10 hari dan berakhir pada tanggal 24 Juni 2012, “ katanya.

Ia menjelaskan selain stand-stand pameran yang diisi instansi pemerintah dan swasta, tak kalah pentingnya adalah keter-libatan pelaku usaha menengah seperti kerajinan rumah tangga home industri serta usaha kecil dan menengah (UMK), pedagang kaki lima yang akan menghiasi stand pameran Ketapang expo kali ini.Menjelang dimulainya Keta-pang Expo tahun 2012, terlihat sejak beberapa hari terakhir sejumlah persiapan sudah di-lakukan SKPD, PKK, BUMD, BUMN, BUMS, dan lainnya yang ambil bagian dalam Ketapang Expo tahun 2012. Kesibukan

membenahi stand pameran Ketapang Expo tahun 2012 itu ditinjau langsung Bupati Keta-pang, Drs Henrikus M.Si, Rabu (13/6) pagi.Selain meninjau pembuatan stand pameran, Bupati Ketapang, Drs Henrikus M.Si juga meny-empatkan berdialog langsung dengan para pekerja. Menurut Bupati Ketapang digelarnya Expo tahun 2012 ini dapat di-manfaatkan masyarakat, khusus-nya para siswa untuk mendapat-kan tambahan ilmu.Selain itu kegiatan Expo tahunan, dapat dijadikan salah satu sarana bagi unsur pemerintah daerah, para pelaku usaha terutama

pengusaha Usaha Kecil dan Menengah (UKM) dan semua lapisan masyarakat untuk men-getahui berbagai potensi teru-tama sumber daya alam yang dimiliki Kabupaten Ketapang. “Saya berharap pelaksanaan Ketapang Expo dapat berjalan sukses, dan tertib,” ujarnya.Dalam pameran Ketapang Expo tahun 2012, nantinya akan ditampilkan berbagai potensi daerah, seperti pert-ambangan, perkebunan, per-tanian, dan lain sebagainya, juga dengan pelayanan SKPD yang sesuai dengan tugas po-kok dan fungsi masing-masing SKPD. (alw)

Ir. Nurwanti melihat kesiapan stand pameran Ketapang Expo ta-hun 2012, yang berlokasi di Samping Pendopo Bupati Ketapang Jalan H.Agus Salim Ketapang… alwi

Bintang Jaya di sekitar perusahaan pengalengan udang dan ikan di kawasan Batu Layang, Pontianak Utara. Akibatnya kondisi air sungai menjadi kotor dan berbau busuk.”Kita koordinasi dengan Pol-sek Pontianak Utara. Kejadian dikomplain masyarakat,” tuturnya. Kepolisian kemudian menyerah-kan 300 Kg daging celeng yang terkumpul dari Sungai Kapuas untuk dimusnahkan. Temuan daging yang berserakan itu terdiri dari 12 potong paha dan dela-pan potong dada yang dikemas dalam enam karung. Karena tidak ada dokumen, maka tidak diketahui jaminan kesehatannya. “Apakah daging ini bebas flu babi atau fl u burung, maka di-lakukan pemusnahan karena sudah busuk,” ujar Yongki.Ia menjelaskan, pelaku yang

sengaja membawa daging se-cara ilegal dapat dijerat Un-dang-undang Nomor 16/1992 tentang karantina hewan dan tumbuhan. Pelaku terancam hukuman pidana tiga tahun penjara dan denda Rp150 juta. ”Untuk proses selanjutnya, kami masih menunggu koor-dinasi dari pihak kepolisian. Yang jelas keberadaan daging celeng ini ilegal masuk secara tidak resmi,” tegas Yongki. Menghindari kejadian serupa, Yongki akan melakukan penga-wasan ketat. Sejauh ini, tempat masuk resmi pemeriksaan Ba-lai Karantina Pertanian Kelas 1 Pontianak sudah memadai. Kendati demikian, jika ada upaya penyeludupan barang yang ma-suk melalui lokasi tidak resmi, dikarenakan pemantauannya

masih sulit dilakukan. Disebab-kan keterbatasan sarana dan prasarana, termasuk kurang-nya jumlah personil Karantina.”Tapi kita tetap koordinasi dengan instansi terkait, minta backup dari pihak kepolisian atau dari pihak kepabeanan. Jadi kita bisa melakukan pengawasan secara berkesinambungan dengan in-stansi terkait,” tegas Yongki. Kasat Reskrim Polresta Pon-tianak Kompol Puji Prayitno mengatakan, dugaan babi ilegal tersebut, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan. Polisi akan mengungkap siapa pen-gangkut dan pembuang daging babi itu ke Sungai Kapuas. “Apak-ah babi ini (celeng) dilindungi UU atau tidak. Kami akan segera berkoordinasi dengan pemerintah Sumatra,” tegas Puji. (sul)

Masuk Secara ..............................................................dari halaman 9

bukti, antara lain paketan ganja, paket sabu, pil ineks dan timbangan. Dhani mengatakan, pemer-iksaan ketiga tersangka masih terus didalami. Penelusuran juga dilakukan untuk mengem-bangkan kasusnya, sekaligus mengetahui jaringan para

tersangka. Sementara barang bukti kini tengah diperiksa di BPOM (Balai Pengawasan Obat dan Makanan).“Pemberantasan Narkotika senantiasa menjadi prioritas. Kami tidak melihat besar atau kecil barang bukti tersangka. Tetapi memandang jika pe-

nyalahgunaan dan peredaran Narkotika merupakan anca-man serius,” tegas Dhani. Para tersangka bakal dijerat dengan UU Nomor 35/2009 pasal 112 dan 114. Ancaman-nya pidana penjara minimal lima tahun dan maksimal 20 tahun. (sul)

Polisi Amankan .........................................................dari halaman 9

Stres Tak Lulus SMK, Pelajar MenjambretBanjarmasin. Stres karena tak lulus sekolah, Erwan alias Iwin melampiaskan dengan menjambret. Sialnya, baru sekali menjambret, pemuda berusia 20 tahun ini harus menanggung akibatnya. Ia ditangkap dan dipukuli warga usai melakukan aksinya.Warga Jalan Antasan Kecil Timur Dalam RT 18 No 26, Banjarmasin Utara ini, ditangkap warga saat merampas kalung mi-lik Her- lina Astuti (46) , warga Jln

Tembus Perum-

nas Gg Akasia RT 27, Sungai Miai, Banjarmasin Utara. Pen-jambretan itu terjadi di depan rumah korban, Minggu (10/6) sekitar pukul 08.30 Wita.Barang bukti yang diram-pas dan belum sempat dijual pelaku tersebut adalah satu buah kalung liontin emas seber-at 3 gram. Modus y a n g d i l akukan pelaku a d a l a h dengan b e r p u - ra -pura

menan -y a k a n

alamat ses-eorang kepada

korban. Setelah korban lengah, pelaku langsung merampas kalung korban.Pelaku kabur dengan meng-gunakan sepeda motor Shogun DA 4355 JX. Sialnya belum sempat kabur jauh, pelaku ber-hasil ditangkap warga setelah mendengar teriakan korban m e -m i n t a tolong.Warga y a n g

telanjur kesal dengan ulah pelaku beramai-ramai memu-kulinya sebelum dilaporkan ke Polsekta Banjarmasin Utara. Dari keterangan Iwin, ia hanya berha-sil mengambil buah kalung lion-ton. Sedangkan rantai kalungnya terjatuh saat dirampas. “Perbua-tan ini baru sekali saya lakukan,” ujarnya.

Ia mengaku, penjambre-tan ini dilakukannya kare-na stres tak lulus sekolah di

SMK. “Ren-cananya bila berhasil saya mau mengajak teman-teman saya main bili-ar,” kata Iwin.Kanit Reskrim

Polsekta Banjar-masin Utara Ipda M Rusdi mem-benarkan p i -haknya ada men-gamankan pelaku jambret yang ber-hasil ditangkap warga. “Pelaku sempat kabur usai menjambret. Tapi warga berha-sil menciduknya karena pelaku lari ke jalan buntu,” bebernya. (jp)

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Jero Wacik men-gatakan, produksi minyak akan terk-endala penurunan produksi alamiah (natural decline). Penurunan tersebut harus dikompensasi dengan produksi dari lapangan minyak baru.

Sayangnya, tahun depan, lapan-gan-lapangan baru belum bisa ber-produksi maksimal. “Karena itu, tahun 2013 nanti, produksi minyak Indonesia akan mencapai titik teren-dah,” ujarnya, Senin (11/6).

Data Kementerian ESDM menun-jukkan, dalam APBN-P 2012 target produksi minyak ditetapkan 930.000 barel per hari. Namun, realisasi hing-ga 28 Mei 2012 lalu baru mencapai 881.000 barel per hari. Hingga akhir tahun, produksi diperkirakan baru bisa mencapai 894.000 barel per hari. “Tahun depan, produksi diperki-rakan turun menjadi 891 ribu barel per hari,” kata Jero.

Menurut Jero, pemerintah terus berupaya keras untuk meningkatkan produksi minyak. Namun, penurunan alamiah 13 per tahun memang cukup berat untuk dilawan. Apalagi, seba-gian besar lapangan minyak utama di Indonesia sudah berusia tua. “Den-gan teknologi, penurunan alamiah baru bisa ditekan hingga 3 persen,” ucapnya. (Jp)

PONTIANAK. Sama halnya dengan program studi (Prodi) lain yang ada di STKIP PGRI Pontianak, keberadaan Prodi Pendidikan Fisika tujuannya menjadi penyelenggara pen-didikan Fisika serta menghasilkan guru pen-didikan Fisika yang profesional dan mampu bersaing secara komprehensif, kompetitif, produktif, berwawasan nasional dan global. Penegasan ini diungkapkan Sekretaris Pro-di Fisika STKIP PGRI Pontianak, Eka Kasah Gordah MPd, kepada Equator, Selasa (5/6) di ruang kerjanya. “Lulusan Prodi Pendidikan Fisika STKIP PGRI Pontianak harus mampu mengimplementasikan ilmu yang didapat pada saat mereka berorientasi sebagai pen-didik, khususnya dalam bidang studi Fisika di berbagai jenjang pendidikan,” ucapnya seraya mengatakan Prodi Fisika telah me-miliki tiga angkatan sejak Tahun Akademik 2009/2011.Eka mengatakan, sejalan dengan visi dibentuknya lembaga pendidikan STKIP PGRI Pontianak, untuk meningkatkan SDM tenaga kependidikan khususnya di bidang Fisika, sebagai motivasi, dan sekaligus menjawab tantangan yang ada dalam men-ciptakan tenaga guru yang berkualitas dan profesional di Kalbar. “Kekurangan guru bi-dang studi Fisika di sekolah dalam berbagai tingkatan pendidikan tidak boleh terjadi di Kalbar, untuk itu LPTK STKIP PGRI Pon-tianak sejak tahun 2009 membuka Prodi Fisika untuk menghasilkan para guru Fisika yang cerdas dan kompeten di bidangnya,” terangnya.Proses perkuliahan di Program S-1 Kependidikan LPTK STKIP PGRI Pontianak paparnya, mengacu pada standar nasional. Materi perkuliahan dilakukan secara ber-tahap dari materi Fisika Dasar, Mekanika, Fisika Dasar 2, Bio dan Kimia, Alat Ukur Listrik, Thermodinamika, Gelombang Op-tik, Listrik Magnet, Fisika Modern, Elek-tronika Dasar, Fisika Quantum, Inti Fisika,

Zat Padat, Fisika Statistik dan materi lain yang menjadi kajian menarik untuk peman-tapan ilmu Fisika sebagai landasan/dasar bagi para calon guru Fisika. “Sarana dan prasarana seperti laboratorium yang rep-resentatif menjadi skala prioritas dalam proses pembelajaran, untuk menunjang

kegiatan pratikum mahasiswa, Prodi Pendi-dikan Fisika memiliki peralatan praktikum terlengkap, guna memaksimalkan dalam mengimplementasikan teori yang didapat dan melakukan analisa-analisa/kajian aka-demik sebagai pendukung perkuliahan di kampus ini,” papar Eka. (IZ/*)

PP&&rromoromoromo

SeremoniKamis, 14 Juni 2012 16

TDL Diusulkan Naik Tahun Depan

Produksi Minyak Produksi Minyak RendahRendah

KURS TRANSAKSI BANK INDONESIAUpdate Terakhir 13 Juni 2012

Kurs Beli

AUD (Australia)BND (Brunei)CNY (Yuan)EUR (Euro)GBP (Pounsterling)HKD (Hongkong)JPY (Yen)KRW (Won)MYR (Ringgit)PHP (Peso)THB (Bath)USD (Dollar)

9,346.857,332.811,486.94

11,744.9514,625.681,212.56

11,811.688.06

2,957.56219.68297.53

9,408.00

9,444.997,410.701,501.79

11,867.0514,775.611,224.77

11,934.198.14

2,989.93221.98300.89

9,502.00

Nilai1.001.001.001.001.001.00

100.001.001.001.001.001.00

Uang Kurs Jual

OS Baru Apple untuk OS Baru Apple untuk iPhone dan iPadiPhone dan iPad

JAKARTA. Kementerian Perhubungan me-nilai industri penerbangan masih akan menjadi lahan bisnis yang menggiurkan dalam beberapa tahun ke depan. Oleh karena itu pemerintah berusaha mengim-banginya dengan membangun 45 bandara baru dalam kurun waktu 10 tahun ke de-pan.“Langkah ini dilakukan untuk mendu-kung pertumbuhan industri penerbangan yang sangat pesat. Untuk tahap pertama, kita akan bangun 24 bandara baru sampai tahun 2017, kemudian sisanya akan diban-gun bertahap hingga tahun 2022. Ini akan tersebar di seluruh Indonesia,” ujar Direk-tur Jenderal Perhubungan Udara Kement-erian Perhubungan, Herry Bakti S Gumay akhir pekan lalu.Pembangunan bandara-bandara terse-but sebagai langkah antisipasi terus ber-tambahnya jumlah pesawat yang dibeli dan beroperasi di Indonesia. Pembelian pesawat besar-besaran itu terlihat dari

beberapa MoU (memorandum of under-standing) yang diteken maskapai nasional dengan produsen pesawat seperti Boeing dan Airbus. “Lonjakan pertumbuhannya ti-dak hanya dalam jumlah penumpang, tapi pertumbuhan industri inu juga dipicu oleh masifnya pembelian armada oleh maskapai serta ekspansi rute,” tambahnya.Rencana Kementerian Perhubungan ini sudah dimulai sejak tahun 2011 dengan membangun dan merelokasi 24 bandara. Hingga saat ini, sudah ada delapan ban-dara baru yang perkembangan pemban-gunannya cukup signifi kan, yakni Bandara Muara Bungo (Jambi), Bandara Tual Baru (Maluku), Bandara Waisai Raja Ampat (Pap-ua Barat), Bandara Enggano (Bengkulu), Bandara Sumarorong Tahap II (Mamasa), Bandara Waghete Baru (Papua), Bandara Kamanap Baru (Papua) dan Bandara Pe-konserai (Lampung Barat). “Ini akan terus dilakukan secara bertahap,” lanjutnya.Bandara-bandara yang baru dibangun

tersebut umumnya dibangun di daerah-daerah pedalaman sebagai upaya untuk membuka keterisolasian. Bandara itu rata-rata memiliki panjang dan lebar landas pacu (runway) 900 meter x 300 meter atau 1.400 meter x 300 meter yang masing-ma-sing hanya bisa didarati oleh pesawat ATR-42, DHC-7, dan Cassa 212, atau pesawat Hercules 130 dan ATR-72. “Setidaknya pesawat-pesawat kecil harus bisa turun di wilayah-wilayah itu untuk membuka keter-isolasian,” tambahnya.Menurut dia, diperlukan dana minimal Rp 200 miliar, dengan kondisi tanah yang bagus, untuk membangun satu bandara baru. Untuk tahun ini Kementerian Per-hubungan memperoleh alokasi Rp 3 triliun untuk pembangunan infrastruktur yang salah satunya bandara.Herry menuturkan, potensi bandara-bandara baru sangat bagus untuk menarik para wisatawan lokal maupun mancanega-ra. Ia mencontohkan Bandara Waisai Raja

Ampat bisa beroperasi maksimal, maka bisa menarik pendapatan dari wisatawan asing. “Selama ini mereka menggunakan kapal pesiar,” tuturnya.Harapannya, kata dia, dengan beroper-asinya bandara, para turis bisa tinggal dan menggunakan uang mereka di darat. Itu berarti secara tidak langsung akan masuk devisa triliunan rupiah dari para turis yang membelanjakan uangnya. “Otomatis dengan berbelanja itu akan banyak potensi ekonomi yang bergerak di wilayah itu. Perekonomi-an warga masyarakatnya akan meningkat

dengan sendirinya. Itu yang menjadi tujuan utama pemerintah,” tukasnya.Menurut Kepala Pusat Komunikasi Pub-lik Kementerian Perhubungan, Bambang S Ervan, pemerintah terus berusaha memper-cepat pembangunan di beberapa bandara yang prioritas. Salah satu bandara yang telah dibangun yaitu bandara Muara Bungo Jambi yang akan diresmikan pada 9 Juni 2012. “Di-harapkan bandara baru tersebut akan bisa membantu mobilitas warga sekitar Bandara Muara Bungo baru akan beroperasi sekitar 1 bulan-2 bulan ke depan,” tegasnya. (Jp)

Industri Penerbangan Masih MenggiurkanIndustri Penerbangan Masih Menggiurkan45 Bandara Baru Hingga 202245 Bandara Baru Hingga 2022

Selebritis

Jessica Iskandar sering dikabar-kan dekat dengan banyak lelaki. Tak hanya eks Ni-kita Willy, Bara Tampubolon, Jessica juga d i d e k a t i pejabat X.

S a a t dikon-

firmasi siapa pejabat yang mendekatinya, Jessica tampak terkejut. “Ah kok itu nan-yanya,” elak Jessica.

Didesak lagi, Jessica akhirnya mengaku. Tapi, menu-rutnya, sang pejabat itu masih berstatus sebagai teman. “Belum (pacaran, red). Yang itu belum pasti soalnya,” katanya.

Dia bilang hubungan dengan beberapa nama pria yang muncul itu cuma teman biasa. “Emang temenan, nga-pain juga dibahas-bahas, kecuali ada apa-apa. Makanya jangan kemakan gosip. Kedekatan bukan tentu pacaran lagi. Kadang-kadang soal itu cuma bahan becandaan. Buat gimmick celetukan. Aku jelasin, aku sama mereka memang nggak ada apa-apa,” jawab Jessica. (Rm)

Happy Salma merasa puas dengan penampi-lannya sebagai Inggit Garnasih pada pertunjukan Monolog Inggit yang digelar di Teater Salihara, Jakarta belum lama ini.

Menjadi Inggit Garnasih adalah kali keduanya bagi pemilik nama lengkap Jero Happy Salma Wanasari ini. Sebelumnya, Happy sukses tampil memain-kan sebuah per-tunjukan bertajuk Monolog Inggit di Kota Kem-bang, tahun lalu. “Waktu pertunju-kan di Bandung Desember tahun lalu, penontonnya jadi tahu kisah Inggit dan malah mereka juga ada yang membuatnya menjadi bahan skripsi,” ujar Happy.

Happy ingin membangun ingatan pada generasi muda tentang banyak sejarah yang terlupakan. “Saya hanya bermain, merangsang dan memacu masyarakat Indone-sia untuk lebih mengetahui salah satu sejarah yang ter-lupakan. Salah satunya sosok Inggit,” beber model asal Sukabumi ini.

Mulanya, Happy tertantang dengan perannya sebagai Inggit Garnasih yang merupakan istri kedua mantan Pres-iden Soekarno. “Sosok Inggit Garnasih ini sangat inspiratif bagi kaum perempuan di Indonesia. Sebagai istri, seman-gat Inggit telah menghantarkan suaminya menuju pintu gerbang kebebasan kemerdekaan tanah air,” ujarnya.

Di luar itu, Happy masih menunggu kehadiran sang buah hati di tengah-tengah kebahagiaannya bersama suami. “Doain aja kalau itu (urusan anak). Tanda-tandanya belum ada, usahanya ada sama suami saya,” ujar istri bangsawan Bali, Tjokorda Bagus Dwi Santana ini.

Secara riil, Happy bersama suami sedang menjalani program bikin anak. “Saya nggak curhat di depan banyak orang, malu. Kalaupun saya ada program anak, bingung ceritainnya,” ucap Happy.

Walau masih terus memikirkan kehadiran sang buah hati, dia lebih memilih fokus pada pekerjaannya. “Film juga ada tawaran satu, tapi saya nggak berkenan. Pasan-gan saya nggak mengizinkan, ya nggak diambil. Semua saya lakukan asal saya bahagia, lakukan dengan hati,” ujarnya. (Rm)

Happy SalmaHappy Salma

Jadi Istri SoekarnoJadi Istri Soekarno

JAKARTA. Pemerintah kembali akan mengusulkan kenaikan tar-if dasar listrik (TDL) 10 persen tahun depan. Padahal, rencana pemerintah itu sudah tiga kali ditolak DPR.Usulan kenaikan TDL itu dis-ampaikan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Jero Wacik saat rapat kerja dengan Komisi VII DPR, Rabu (13/6).Sebelumnya, pemerintah sudah mengusulkan kenaikan TDL 10 persen sejak 2010 hingga 2012. Namun, semua usulan pemerin-tah itu ditolak Dewan. Sebab, ti-dak ada alasan yang kuat untuk menyetujuinya.Wacik mengatakan, jika ren-cana kenaikan TDL tidak dis-

etujui lagi tahun depan, maka subsidi listrik bisa tembus Rp 100,05 triliun atau naik dari ta-hun ini Rp 65 triliun jika Indone-sia Crude Price (ICP) mencapai 120 dolar AS per barel. “Pada 1 Januari 2013 tarif tenaga listrik kami usulkan naik 10 persen,” katanya.Menurutnya, jika harga minyak ditetapkan 100 dolar AS per barel dan TDL tidak naik, maka subsidi listrik yang diperlukan mencapai Rp 91 triliun dengan pertumbu-han 8-9 persen. Tapi, angka itu bisa ditekan jika pemerintah bisa menaikkan TDL 10 persen tahun depan. “Jika TDL dinaikkan 10 persen, maka subsidi listrik yang dibutuhkan Rp 77,83 triliun den-gan asumsi pertumbuhan listrik

8-9 persen,” jelasnya.Menurut menteri asal Partai Demokrat ini, besaran subsidi listrik yang ditetapkan itu ses-uai dengan harga minyak dan asumsi kurs Rp 9.000 per dolar AS. “Yang pasti setiap kenaikan kurs Rp 100 per dolar AS akan menambah subsidi listrik sekitar Rp 800 miliar,” cetusnya.Dirjen Ketenagalistrikan Ke-menterian ESDM Jarman me-nambahkan, kenaikan tarif listrik tersebut direncanakan dengan dua opsi. Yakni, mulai berlaku 1 Januari atau 1 April tahun depan. Sementara skenario besaran ke-naikan TDL yang direncanakan adalah 5 persen, 10 persen, atau 15 persen.Jarman menjelaskan, jika ke-naikan tarif listrik berlaku mulai 1 Januari 2013 dengan asumsi pertumbuhan permintaan listrik 8 persen, maka besaran sub-sidinya bergerak dari Rp 80,55 triliun hingga Rp 84,8 triliun dalam kisaran ICP 100-120 do-lar AS per barel.Jika tanpa kenaikan TDL, maka besaran subsidinya antara Rp 91,39 triliun hingga Rp 100,32 triliun. Sejumlah asumsi dasar subsidi listrik lainnya dalam RAPBN 2013 adalah nilai tukar Rp 9.000 per dolar AS, penjua-lan listrik 180,61 hingga 182,28 TWh dan susut jaringan 8,5 persen.Dalam rapat tersebut, DPR mempertanyakan usulan kenai-

kan TDL 10 persen untuk tahun depan. Menurut Anggota Komisi VII DPR Bobby Rizaldi, masih banyak cara yang bisa dilakukan pemerintah untuk menekan bi-aya subsidi listrik.Salah satunya menurunkan margin usaha perusahaan lis-trik pelat merah itu di bawah 7 persen dengan menggunakan dana cadangan dari hasil operasi 2011. Menurut Bobby, tahun ini PLN membagikan dividen ke-pada pemerintah sebesar Rp 3,5 triliun dari laba Rp 7,139 triliun sehingga ada dana cadangan sebesar Rp 3,6 triliun.Wakil Sekjen Asosiasi Pen-gusaha Indonesia (Apindo) Franky Sibarani meminta pemer-intah mengkaji ulang usulan ke-naikan TDL tahun depan. Pasal-nya, tahun ini saja industri masih terpukul dengan kenaikan harga gas sebesar 50 persen. “Jika itu dilakukan, tentu akan sangat memberatkan kami,” katanya.Menurut Franky, masih banyak cara yang bisa dilakukan pemer-intah untuk menekan subsidi lis-trik. Salah satunya dengan meng-ganti sumber energi primer PLN. Saat ini energi primer PLN masih banyak yang menggunakan BBM, sehingga subsidinya terus mem-bengkak seiring kenaikan harga minyak dunia. “Seharusnya en-ergi primer PLN diganti batuba-ra dan gas sehingga biaya pokok penyediaan (BPP) listriknya jauh lebih murah,” jelas Franky. (Rm)

Produsen komputer raksasa Ameri-ka, Apple Inc mengumumkan pelun-curan operating system (OS) mu-takhir baru untuk produknya iPhone dan iPad, yang dinamai iOS 6.

OS tersebut bakal dibekali fitur in-teraksi suara seri yang lebih canggih dan FaceTime atau komunikasi tele-phone video instant. “Sistem baru ini juga mencakup layanan peta (GPS) untuk iPhone dan iPad,” kata Scott Forstall, Pimpinan Piranti Lunak Apple seperti dilansir VOA, Selasa (12/6).

Menurutnya, layanan peta baru yang disediakan Apple dalam operating sys-tem iOS 6 mendatang dibuat mulai dari nol. Langkah itu juga akan mengakhiri ketergantungan Apple pada piranti lu-nak Google Maps bagi produknya.

Sementara itu, fitur suara Siri, merupakan sebuah aplikasi pencar-ian informasi yang dijalankan dengan instruksi suara pada telepon genggam iPhone. Aplikasi ini juga dapat “ber-suara” dengan keras untuk memberi instruksi di setiap belokan jalan. Hal ini diklaim sebagai sebuah kemajuan besar yang dicapai piranti lunak GPS versi telepon genggam. (Jp)

Jessica Iskandar

Didekati Pejabat

Prodi Fisika STKIP PGRI PontianakProdi Fisika STKIP PGRI Pontianak

Profesional dan Mampu Profesional dan Mampu Bersaing Secara KomprehensifBersaing Secara Komprehensif

Sekretraris Prodi Fisika STKIP Pontianak bersama staf pengajar. JAIZ

Rencana kenaikan Tarif Dasar Listrik mestinya diimbangi dengan peningkatan pelayanan dari PT PLN.