14 Prosedur Mutu Sistem Audit Internal

download 14 Prosedur Mutu Sistem Audit Internal

of 8

description

prosedur mutu audit internal stikes icme

Transcript of 14 Prosedur Mutu Sistem Audit Internal

  • Universitas Nusa Cendana

    PROSEDUR MUTU SISTEM

    AUDIT MUTU INTERNAL (06)

    Halaman 1 dari 7

    1. TUJUAN

    Prosedur ini sebagai pedoman bagi auditor dalam melakukan audit agar sistem manajemen

    mutu dilakukan secara efektif dan konsisten, serta untuk mengetahui secara obyektif dan

    berkala kondisi atau keadaan yang berjalan apakah sudah sesuai dengan kebijakan, sasaran

    dan rencana yang telah ditetapkan; hasil audit akan dijadikan alat/bahan dalam melakukan

    tindakan koreksi/pencegahan dan perbaikan yang mengarah kepada peningkatan sistem

    manajemen mutu.

    2. RUANG LINGKUP

    Prosedur ini mengatur proses audit sistem manajemen mutu mulai dari perencanaan audit,

    penunjukan tim audit, pelaksanaan audit, pembuatan Permintaan Tindakan Pencegahan dan

    Perbaikan (PTPP) Status atau Corrective and Preventive Action Request (CPAR), perumusan

    tindakan koreksi/pencegahan, pemastian tindakan dilakukan, pengiriman copy PTPP Status

    sampai dengan pembuatan closing PTPP Status dan laporan audit internal.

    3. DEFINISI

    3.1. Tim Audit adalah tim audit mutu internal yang beranggotakan para Auditor dan

    dikoordinir oleh Koordinator Bidang Audit QAC

    3.2. Audit internal adalah audit yang dilakukan oleh tim Auditor internal

    3.3. Auditor adalah staf internal Universitas Nusa Cendana yang ditunjuk QAC/Koordinator

    Bidang Audit untuk melakukan audit mutu

    3.4. Auditi (auditee) adalah staf yang mewakili unit yang diaudit

    3.5. Jadwal Audit Internal adalah jadwal kegiatan audit internal yang menginformasikan unit

    yang akan diaudit, nama Auditor internal, dan nama auditi; jadwal disiapkan oleh

    Koordinator Bidang Audit

    3.6. PTPP/CPAR adalah formulir untuk menuliskan temuan audit

    3.7. Non-Conformance (NC) Status adalah formulir isian dari hasil audit internal untuk

    dilakukan tindak lanjut sesuai dengan target waktu yang akan ditetapkan oleh masing-

    masing auditee yang bertanggung jawab pada produk/fasilitas/quality system (sistem

    mutu)

    3.8. Temuan PTPP (PTPP Findings) adalah penyimpangan/ketidaksesuaian yang ditemukan

    Auditor internal pada saat melakukan audit internal; penyimpangan-penyimpangan ini

    dicatat di Formulir Audit Internal

    3.9. Auditor eksternal adalah Auditor dari Badan Sertifikasi (Certification Body) profesional

    ataupun pihak luar lainnya (a.l. Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi)

    3.10. Audit bertujuan untuk mendapatkan FAKTA, bukan mencari kesalahan

  • Universitas Nusa Cendana

    PROSEDUR MUTU SISTEM

    AUDIT MUTU INTERNAL (06)

    Halaman 2 dari 7

    4. REFERENSI

    4.1. Manual Mutu UNDANA

    4.2. Peraturan-peraturan dari Dikti

    4.3. ISO 9001 : 2008 Klausul 8.2.2 Internal Audit

    5. DISTRIBUSI

    5.1. Pimpinan universitas

    5.2. Pimpinan fakultas

    5.3. Pimpinan unit

    5.4. Pimpinan prodi

    5.5. Quality Assurance Center (QAC) Ketua Penjaminan Mutu Prodi (KaPMP)

    5.6. Tata Usaha (TU) fakultas

    5.7. TU prodi

    6. PROSEDUR

    6.1. Ketentuan Umum

    6.1.1. Audit internal dilakukan di bawah koordinasi Koordinator Bidang Audit dan diterapkan

    terhadap seluruh unit, yang dilakukan secara silang (Cross Audit) atau acak/sampling,

    dengan menunjuk Auditor yang berasal dari unit kerja yang berlainan

    6.1.2. Koordinator Bidang Audit akan memberitahukan kepada para Auditor yang ditunjuk

    dan seluruh unit kerja yang akan diaudit sekurang-kurangnya 6 hari sebelum tanggal

    yang ditetapkan mengenai: Ketua Auditor (Lead Auditor); anggota Auditor (Auditor);

    jadwal audit, lingkup audit, dan waktu audit

    6.1.3. Auditor akan dipilih dari personil yang telah mengikuti pelatihan audit mutu dan

    dikukuhkan dengan Surat Tugas dari QAC

    6.1.4. Auditor harus selalu menggunakan identitas auditor pada saat melaksanakan audit

    6.1.5. Audit internal dilakukan minimal 6 (enam) bulan sekali; bila dianggap perlu audit

    internal ini dapat dilaksanakan kapan saja bagi unit yang mana saja

    6.1.6. Seluruh pimpinan unit berkewajiban untuk menyediakan fasilitas dan sumber daya

    yang cukup untuk menjamin kelancaran audit internal

    6.1.7. Hasil temuan audit internal harus dicatat (didokumentasikan) di Formulir Audit

    Internal

    6.1.8. Hasil audit sistem manajemen mutu internal dituangkan ke dalam bentuk laporan

    audit sistem manajemen mutu yang diserahkan kepada pimpinan universitas melalui

    QAC/Koordinator Bidang Audit

    6.1.9. Temuan-temuan pada audit dikategorikan ke dalam 3 (tiga) jenis, yaitu:

  • Universitas Nusa Cendana

    PROSEDUR MUTU SISTEM

    AUDIT MUTU INTERNAL (06)

    Halaman 3 dari 7

    a. Mayor

    Temuan audit dikategorikan mayor apabila tidak ditemukan bukti-bukti atau rekaman-

    rekaman yang memadai sebagai bukti pelaksanaan Standard Operating Procedure

    (SOP) yang telah ditetapkan atau tidak tersedianya prosedur-prosedur yang seharusnya

    ada; temuan mayor harus segera ditindaklanjuti sekurang kurangnya dalam waktu 3

    bulan.

    b. Minor

    Temuan audit dikategorikan minor apabila dalam pelaksanaannya meskipun telah

    didukung oleh bukti yang cukup memadai, namun masih terdapat kekurangan yang

    tidak membahayakan bagi terlaksananya jaminan kualitas kerja, dalam dokumentasi

    atau penyimpangan prosedur yang telah ditetapkan; temuan minor tetap memerlukan

    tindakan perbaikan.

    c. Catatan

    Temuan audit dikategorikan catatan apabila hal-hal yang ditemukan hanya perlu

    mendapatkan perhatian dari manajemen.

    6.1.10. Pimpinan unit akan menerbitkan PTPP Status apabila dalam audit internal ditemukan

    penyimpangan dari sistem yang telah ditetapkan, dari PTPP Status akan segera dapat

    dilakukan tindakan koreksi/pencegahan dan perbaikan yang diperlukan

    6.1.11. PTPP Status baru siap ditutup (closing) apabila tindakan koreksi/pencegahan dan

    perbaikan sudah dilaksanakan dan efektif; penutupan PTPP Status harus dilaksanakan

    oleh tim Audit yang menerbitkan, kecuali ditentukan lain

    6.2. Ketentuan Khusus

    6.2.1. Apabila audit dianggap kurang memuaskan, Ketua Auditor berwenang untuk melakukan

    audit ulang dengan persetujuan Koordinator Bidang Audit

    6.2.2. Apabila laporan audit tidak memuaskan, Koordinator Bidang Audit berwenang untuk

    melakukan audit ulang

    6.2.3. Apabila ada perselisihan tentang penentuan kategori audit mayor, minor, atau

    catatan, hal ini akan diputuskan oleh Ketua Auditor; perubahan kategori ini harus

    disahkan oleh Koordinator Bidang Audit, temuan awal sebelumnya tidak boleh

    dihilangkan atau dihapus dan harus tetap dicatat dan disimpan

    6.3. Prosedur

    6.3.1. Di awal pelaksanaan audit, Koordinator Bidang Audit membentuk Tim Audit yang

    terdiri atas Ketua Auditor dan Auditor

    6.3.2. Koordinator Bidang Audit memberitahukan ke semua unit kerja yang akan diaudit

  • Universitas Nusa Cendana

    PROSEDUR MUTU SISTEM

    AUDIT MUTU INTERNAL (06)

    Halaman 4 dari 7

    6.3.3. Koordinator Bidang Audit bersama Tim Audit menyusun Rencana Audit yang meliputi

    jadwal, tempat (auditi), aktivitas, lingkup audit, dan nama Auditor

    6.3.4. Koordinator Bidang Audit mengkoordinasikan dengan auditin mengenai Rencana Audit

    6.3.5. Setelah seluruh proses persiapan selesai, Ketua Auditor mengadakan rapat dengan

    manajemen (pimpinan universitas) dan auditi, disertai dengan para Auditor untuk

    menyelesaikan Rencana Audit

    6.3.6. Tim Audit melakukan audit sesuai dengan ketentuan sebagai berikut:

    6.3.6.1. Menemui auditi sesuai dengan jadwal dan waktu yang telah ditentukan

    6.3.6.2. Membuka pertemuan dan menjelaskan hal-hal yang berkaitan dengan proses audit,

    seperti tujuan audit dan bagaimana proses audit akan dilaksanakan

    6.3.6.3. Meminta dan menerima bukti-bukti terkait pengimplementasian SOP yang telah

    disahkan; bukti-bukti ini dapat berupa penjelasan dan bukti pelaksanaanya (rekaman

    mutu), pengamatan, peragaan oleh auditi, dan atau prosedur tertulis yang diterapkan

    6.3.6.4. Mencatat PTPP Findings/ketidaksesuaian selama audit dilakukan, dalam formulir yang

    disediakan

    6.3.6.5. Mengkonfirmasi hasil temuan dengan auditi, dan kemudian menandatangani Formulir

    Audit Internal serta minta tanda tangan auditi sebagai tanda persetujuan atas

    temuan tersebut

    6.3.6.6. Membuat ringkasan penemuan audit dan menyampaikan kepada auditi pada akhir

    setiap sesi audit

    6.3.6.7. Membuat salinan dari catatan-catatan penemuan audit, kemudian disampaikan

    kepada auditi dan Koordinator Bidang Audit

    6.3.7. Setelah seluruh auditing selesai dilaksanakan, maka Ketua Auditor melaksanakan acara

    penutupan yang harus dihadiri oleh Koordinator Bidang Audit/QAC, Kepala Unit Kerja,

    Auditor dan auditi

    6.3.8. Tim Auditor menyerahkan PTPP asli (yang sudah diisi temuan dan ditandatangani oleh

    auditee) kepada auditi

    6.3.9. Setelah menutup acara, Ketua Auditor melakukan kompilasi semua laporan audit dari

    para Auditor, dan menganalisisnya untuk kelengkapan dan obyektivitas

    6.3.10. Ketua Auditor melaksanakan tinjauan paskaaudit dengan Auditor untuk mendiskusikan

    masalah-masalah yang ditemukan, rekomendasi pemecahannya, dan tinjauan atas

    laporan akhir audit

  • Universitas Nusa Cendana

    PROSEDUR MUTU SISTEM

    AUDIT MUTU INTERNAL (06)

    Halaman 5 dari 7

    6.3.11. Ketua Auditor menyerahkan PTPP asli (yang telah diisi tindakan perbaikan yang

    dilaksanakan, dan status telah ditentukan oleh Auditor) dan laporan akhir audit

    kepada Koordinator Bidang Audit

  • Universitas Nusa Cendana

    PROSEDUR MUTU SISTEM

    AUDIT MUTU INTERNAL (06)

    Halaman 6 dari 7

    6.4. Alur Kerja

    Kegiatan

    Unit

    Waktu Dokumen

    Audit

    i

    Audit

    or

    Ketu

    a

    Audit

    or

    Koord

    inato

    r

    Bid

    . A

    udit

    QA

    C

    Manaje

    men

    Pim

    p.

    Univ

    .

    Koordinator Bidang Audit

    membentuk Tim Audit yang terdiri dari Ketua Auditor dan Auditor

    Maks. 1 bulan

    sebelum audit

    Koordinator Bidang Audit memberitahukan ke semua unit kerja yang akan diaudit

    (auditi)

    Koordinator Bidang Audit bersama Tim Audit menyusun Rencana Audit yang meliputi jadwal, tempat, aktifitas, lingkup audit, dan nama Auditor

    Formulir Rencana Audit

    Koordinator Bidang Audit

    mengkoordinasikan dengan auditi mengenai Rencana Audit

    Setelah seluruh proses persiapan selesai, Ketua Auditor mengadakan rapat dengan manajemen dan

    auditi, disertai dengan para Auditor untuk menyelesaikan Rencana Audit

    Tim Audit melakukan audit sesuai dengan ketentuan sebagaimana disebutkan dalam

    poin-poin 6.3.6.1-6.3.6.7

    Ketua Auditor melaksanakan

    acara penutupan yang harus dihadiri oleh Koordinator Bidang Audit/QAC, Kepala Unit Kerja, Auditor dan auditi

    Setelah

    seluruh auditing selesai

    Tim Auditor menyerahkan PTPP asli (yang sudah diisi temuan dan ditandatangani oleh auditi) kepada para auditi

    PTPP

    Setelah menutup acara, Ketua Auditor melakukan kompilasi semua laporan audit dari para Auditor, dan menganalisanya

    untuk kelengkapan dan obyektifitas

    Ketua Auditor melaksanakan tinjauan paskaaudit dengan Auditor untuk mendiskusikan masalah-masalah yang

    ditemukan, rekomendasi pemecahannya dan tinjauan atas laporan akhir audit

    Ketua Auditor menyerahkan PTPP asli dan laporan akhir audit kepada Koordinator

    Bidang Audit

    PTPP, Laporan Akhir Audit

    1

    2 2

    3 3

    4 4

    5 5 5 5

    6

    7

    7 7 7 7

    8 8

    9

    10 10

    11 11

    3

  • Universitas Nusa Cendana

    PROSEDUR MUTU SISTEM

    AUDIT MUTU INTERNAL (06)

    Halaman 7 dari 7

    7. ARSIP

    7.1. Surat Tugas Audit

    7.2. Surat Pemberitahuan Audit

    7.3. Formulir PTPP/CPAR

    7.4. Check List audit

    7.5. Laporan Audit

    8. LAMPIRAN

    8.1. Formulir PTPP/CPAR

    8.2. Formulir Surat Tugas Audit

    8.3. Formulir Surat Pemberitahuan Audit

    8.4. Formulir Check List Audit

    8.5. Formulir Rekapitulasi Hasil Audit

    8.6. Formulir Laporan Audit

    Disahkan oleh:

    Diperiksa oleh:

    Dipersiapkan oleh:

  • Halaman 8 dari 7