137888216-kebijakan-p2pl-ppt

34
KEBIJAKAN KOTA SALATIGA DALAM KEBIJAKAN KOTA SALATIGA DALAM PENCEGAHAN PENYAKIT DAN PENYEHATAN PENCEGAHAN PENYAKIT DAN PENYEHATAN LINGKUNGAN (P2PL) LINGKUNGAN (P2PL) Disampaikan pada: Rapat Kerja Kesehatan Daerah Salatiga, 22-24 Mei 2012 1 Oleh : dr. Sovie Haryanti, M.Kes Kepala Dinas Kesehatan Kota Salatiga

description

Kebijakan P2PL

Transcript of 137888216-kebijakan-p2pl-ppt

KEBIJAKAN KOTA SALATIGA DALAMKEBIJAKAN KOTA SALATIGA DALAMPENCEGAHAN PENYAKIT DAN PENCEGAHAN PENYAKIT DAN

PENYEHATAN LINGKUNGAN (P2PL) PENYEHATAN LINGKUNGAN (P2PL)

Disampaikan pada:

Rapat Kerja Kesehatan Daerah

Salatiga, 22-24 Mei 2012

1

Oleh :dr. Sovie Haryanti, M.Kes

Kepala Dinas Kesehatan Kota Salatiga

SISTEMATIKASISTEMATIKAPENDAHULUANKEBIJAKAN PENCEGAHAN

PENYAKIT DAN PENYEHATAN LINGKUNGAN (P2PL)

SITUASI P2PLPROGRAM PRIORITAS

PENDAHULUANPENDAHULUAN

TANTANGAN PERKEMBANGAN PENYAKIT TANTANGAN PERKEMBANGAN PENYAKIT DAN LINGKUNGANDAN LINGKUNGAN

1.Faktor resiko penyakit semakin kompleks

2.Perkembangan Agent, Mutasi, Resistensi,

Agent Baru

3.Endemisitas, Re-Emerging Disease, New-

Emerging disease

4.KLB

5.Faktor lingkungan dan perilaku menjadi

perhatian serius

6.Semakin tingginya penyakit tidak menular

7.Tuntutan masyarakat: Cepat, Akurat, dan

Transparan

KEBIJAKAN KOTA KEBIJAKAN KOTA SALATIGA DALAMSALATIGA DALAM

PENCEGAHAN PENYAKIT PENCEGAHAN PENYAKIT DAN PENYEHATAN DAN PENYEHATAN

LINGKUNGAN (P2PL) LINGKUNGAN (P2PL)

DASARDASAR

1. MDGs 2015

2. SPM ( Standart Pelayanan Minimal)

menurut Permenkes RI no 741

/MENKES/PER/VII/2008

3. RPJMD KOTA SALATIGA

4. RENSTRA DINKES SALATIGA 2012-

2016

1. Meningkatkan jejaring kerja, kemitraan dan kerja sama

2. Meningkatkan aksessibilitas dan kualitas3. Meningkatkan jangkauan pelayanan pada kelompok

masyarakat risiko tinggi4. Meningkatkan advokasi, sosialisasi, dan

pengembangan kapasitas5. Meningkatkan kemampuan manajemen dan

professionalisme pengelolaan 6. Memprioritaskan pencapaian sasaran MDG’s,

komitmen nasional dan internasional7. Mengupayakan pemenuhan kebutuhan sumber daya8. Mengutamakan preventif dan promotif.9. Mengutamakan upaya berbasis masyarakat

1. Meningkatkan jejaring kerja, kemitraan dan kerja sama

2. Meningkatkan aksessibilitas dan kualitas3. Meningkatkan jangkauan pelayanan pada kelompok

masyarakat risiko tinggi4. Meningkatkan advokasi, sosialisasi, dan

pengembangan kapasitas5. Meningkatkan kemampuan manajemen dan

professionalisme pengelolaan 6. Memprioritaskan pencapaian sasaran MDG’s,

komitmen nasional dan internasional7. Mengupayakan pemenuhan kebutuhan sumber daya8. Mengutamakan preventif dan promotif.9. Mengutamakan upaya berbasis masyarakat

1. Melaksanakan review dan memperkuat aspek legal

2. Melaksanakan advokasi dan sosialisasi3. Melaksanakan intensifikasi, akselerasi,

ekstensifikasi dan inovasi program4. Mengembangkan sumberdaya manusia5. Jejaring kerja dan kemitraan6. Memperkuat logistik dan distribusi manajemen 7. Surveilans dan aplikasi teknologi informasi 8. Melaksanakan monitoring, evaluasi, supervisi dan

bimbingan teknis9. Mengembangkan dan memperkuat sistem

pembiayaan

1. Melaksanakan review dan memperkuat aspek legal

2. Melaksanakan advokasi dan sosialisasi3. Melaksanakan intensifikasi, akselerasi,

ekstensifikasi dan inovasi program4. Mengembangkan sumberdaya manusia5. Jejaring kerja dan kemitraan6. Memperkuat logistik dan distribusi manajemen 7. Surveilans dan aplikasi teknologi informasi 8. Melaksanakan monitoring, evaluasi, supervisi dan

bimbingan teknis9. Mengembangkan dan memperkuat sistem

pembiayaan

SITUASISITUASIPENCEGAHAN PENYAKIT DAN PENCEGAHAN PENYAKIT DAN PENYEHATAN LINGKUNGANPENYEHATAN LINGKUNGAN

DI KOTA SALATIGA DI KOTA SALATIGA

P2PL

Capaian TB dlm MDGs

INDIKATORPENCAPAIAN

(2009)

PENCAPAIAN

(2010)

PENCAPAIAN

(2011)

TARGET

MDGs (2015)

Prevalensi TB semua kasus (100.000/pddk) 48 55 83 221

Angka kematian TB (100.000/pddk) 0 0 0 46

Angka Penemuan Kasus TB (CDR) 26,9 30,9 44,62 70%

Angka Pengobatan TB (CR) 80,8 83,3 76,36 85%

13

Peningkatan Urutan TB Kota Salatiga di Jateng Kota Salatiga dari Urutan ke 35 (2009/2010) menjadi Urutan ke 23 (2011)

Jumlah Penemuan Kasus Jumlah Penemuan Kasus HIV/AIDSHIV/AIDS

14

SITUASI KASUS HIV/AIDS s.d Maret 2012

HIV/AIDSHIV/AIDS

15

Prevalence Rate Kusta 2008 s.d 2012

KUSTAKUSTA

Prosentase Cakupan Penemuan Pneumonia Balita Tahun 2008

s.d 2012

ISPA/PNEUMONIAISPA/PNEUMONIA

Capaian Penemuan Diare 2007 s.d 2011

KASUS DEMAM BERDARAH KASUS DEMAM BERDARAH

Penurunan kasusAntisipasi

dampak perubahan cuaca

Kegiatan penyuluhan, Permas melalui PSN dan 3M plus

Dukungan logistik (mesin fogging dan insektisida)

18

ARBOVIRUS

Situasi DBD Kota SalatigaSituasi DBD Kota SalatigaTahun 2010 Tahun 2011

BLTSIDLR BGL

KMKD

PLT

KCD

DKH

MGNS

SLTG KTW S

DKL

KMPRJ

KLCG

GDG

KLBG TKL

TKTCBG

TGRJ LD

K

RDC

NBRJ

SDLR

: POTENSIAL: SPORADIS: ENDEMIS

BLT SIDL

RBGL

KMKD

PLT

KCD

DKH

MGNS

SLTG

KTW S

DKL

KMPRJ

KLCG

GDG

KLBG

TKL

TKTCBG

TGRJ LD

K

RDC

NBRJ

SDLR

MALARIAMALARIA

20

ChikungunyaChikungunya

Jumlah kasus turun Jumlah kasus turun 100%100%

Situasi Zoonosis Lain

Rabies Tidak ada kasus

Kewaspadaan Flu burung dan antraks

Filariasis tidak ada kasus

CAKUPAN UCI

CAKUPAN UCI th 2007 s.d CAKUPAN UCI th 2007 s.d 20112011

Jumlah Penderita KLB th 2007 s.d 2011

KLBKLB

PENYAKIT TIDAK MENULAR

SURVEILANS PTM

Peningkatan Jumlah yang dilakukan pap smear

Penyakit yang tertinggi th 2011 Hipertensi, PPOM, Asma

Terdapat 2 buah posbindu yaitu posbindu Kalicacing dan Sidorejo Lor

25

Riskesdas, 2007*: >10 tahun#: >15 tahun

Riskesdas, 2007*: >10 tahun#: >15 tahun

PTM % FR %

Hipertensi

Stroke

Penyakit Jantung

Penyakit Sendi

Asma

Diabetes Melitus (DM)

DM (perkotaan)

Tumor/Kanker

Cedera LL Darat

31.7

0.83

7.2

30.3

3.5

1.1

5.7

0.43

25,9

Sering makan makanan asin

Sering makan makanan berlemak

Kurang sayur dan buah

Berat badan lebih dan obese

Kurang aktivitas fisik

Gangguan mental emosional

Konsumsi alkohol 12 bulan terakhir

Perokok setiap hari

24.5*

12.8*

93.6*

19.1#

48.2*

11.6#

4.6*

34,7**

Prevalensi Penyakit Tidak Menular (PTM) dan Faktor Risiko (FR) di Indonesia

** ≥15 tahun (Riskesdas, 2010)

Prosentase Cakupan Rumah Sehat Tahun

2008 s.d 2011

75 75 75 75

65.81

78.36

68.7 68.68

586062646668707274767880

2008 2009 2010 2011Target Cakupan

RUMAH SEHATRUMAH SEHAT

Prosentase Cakupan Jamban Sehat Tahun

2008 s.d 2011

75 75 75 7575.64

83.43

76.16 76.17

707274767880828486

2008 2009 2010 2011

Target Cakupan

JAMBAN SEHATJAMBAN SEHAT

Prosentase Cakupan SPALTahun 2008 s.d 2011

62 62 62 6262.15

85.07

62.85 62.85

0102030405060708090

2008 2009 2010 2011

Target Cakupan

SPALSPAL

Prosentase Cakupan TTU/TPM Sehat

Tahun 2008 s.d 2011

80 80 80 80

70.93

84.9882.19

78.03

60657075808590

2008 2009 2010 2011

Target Cakupan

TTU/TPM TTU/TPM SEHATSEHAT

Prosentase Cakupan Akses Air Bersih

Tahun 2008 s.d 2011

AKSES AIR AKSES AIR BERSIHBERSIH

PROGRAM PRIORITASPROGRAM PRIORITAS

PROGRAM PRIORITAS 2012-PROGRAM PRIORITAS 2012-20132013

I. Pemberantasan Penyakit• Peningkatan Pengetahuan Remaja Tentang HIV

AIDS• Set up klinik IMS di Seluruh Puskesmas• WPA & Perda HIV/AIDS• RAD TB• Peningkatan program TB di Rumah Sakit dan

TB di Swasta serta msyarakat peningkatan CDR, CR, & SR

• Pengendalian penyakit kecacingan• DBD

LANJUTAN PROGRAM….LANJUTAN PROGRAM….

II. Pencegahan Penyakit• EWARS• Pembentukan TGC• Imunisasi (UCI) • Pelayanan kesehatan Haji• PTM

III.Penyehatan Lingkungan• Studi EHRA• Kota Sehat• STBM• TTU & BM• Peningkatan pelayanan laboratorium

TERIMA KASIHTERIMA KASIH