133010370 TUGAS 2 MKE 1

5
NAMA : TEGUH APRIYANTO NIM : 133010370 MESIN KONVERSI ENERGI 1 TUGAS II 1. Perbedaan mesin otto dan diesel A. a. Siklus otto dan langkah Siklus Otto adalah siklus untuk mesin dengan menggunakan bahan bakar bensin dengan pengapian- nyala bunga api dari percikan busi.Mesin otto dibagi menjadi 2. 1. Mesin dengan dua langkah yaitu piston bergerak dua kali untuk menghasilkan tenaga dalam satu kali pembakaran. 2. Mesin 4 langkah yaitu piston bergerak 4 kali untuk menghasilkan tenaga dalam 1kali pembakaran. Berikut siklus mesin otto 4 langkah 1. Piston bergerak dari TMAke TMB sehingga campuran udara dan bahan bakar masuk . ketika sudah pada TMB katub masuk akan tertutup. Proses ini terjadi pada tekanan konstan dan volume naik. 2. Campuran udara dan uap bensin dalam silinder ditekan secara adiabatik ketika piston bergerak ke atas ( langkah kompresi). Pada proses ini Volume turun dan tekanan naik. Karena ditekan secara adiabatik maka suhu dan tekanan campuran meningkat. Pada saat yang sama, busi memercikkan bunga api sehingga campuran udara dan uap bensin terbakar. Kemudian panas dari pembakaran tersebut masuk. Pada proses ini tekanan naik tapi volume konstan. 3. Selanjutnya gas yang terbakar dan menghasilkan panas tersebut mendorong piston dari TMA ke TMB (expansi). Kemudian tenaga yang dihasilkan diubah menjadi kerja yang di salurkan oleh poros engkol dan di ubah menjadi gerakan putar. Tekanan turun volume naik 4. Setelah mencapai TMB katub buang terbuka dan membuang sisa gas pembakaran dan piston bergerak dari TMB ke TMA.( proses pembuangan) b. Siklus disel dan langkah

description

mke

Transcript of 133010370 TUGAS 2 MKE 1

Page 1: 133010370 TUGAS 2 MKE 1

NAMA : TEGUH APRIYANTO

NIM : 133010370

MESIN KONVERSI ENERGI 1 TUGAS II

1. Perbedaan mesin otto dan dieselA. a. Siklus otto dan langkah

Siklus Otto adalah siklus untuk mesin dengan menggunakan bahan bakar bensin dengan pengapian-nyala bunga api dari percikan busi.Mesin otto dibagi menjadi 2. 1. Mesin dengan dua langkah yaitu piston bergerak dua kali untuk menghasilkan

tenaga dalam satu kali pembakaran. 2. Mesin 4 langkah yaitu piston bergerak 4 kali untuk menghasilkan tenaga dalam 1kali pembakaran.

Berikut siklus mesin otto 4 langkah1. Piston bergerak dari TMAke TMB sehingga campuran udara dan bahan

bakar masuk . ketika sudah pada TMB katub masuk akan tertutup. Proses ini terjadi pada tekanan konstan dan volume naik.

2. Campuran udara dan uap bensin dalam silinder ditekan secara adiabatik ketika piston bergerak ke atas ( langkah kompresi). Pada proses ini Volume turun dan tekanan naik.Karena ditekan secara adiabatik maka suhu dan tekanan campuran meningkat. Pada saat yang sama, busi memercikkan bunga api sehingga campuran udara dan uap bensin terbakar. Kemudian panas dari pembakaran tersebut masuk. Pada proses ini tekanan naik tapi volume konstan.

3. Selanjutnya gas yang terbakar dan menghasilkan panas tersebut mendorong piston dari TMA ke TMB (expansi). Kemudian tenaga yang dihasilkan diubah menjadi kerja yang di salurkan oleh poros engkol dan di ubah menjadi gerakan putar. Tekanan turun volume naik

4. Setelah mencapai TMB katub buang terbuka dan membuang sisa gas pembakaran dan piston bergerak dari TMB ke TMA.( proses pembuangan)

b. Siklus disel dan langkahpada mesin diesel bahan bakar yang digunakan adalah solar. Cara kerjanya yaitu udara dikompresi ke temperatur di atas temperature bahan bakarnya, kemudian pembakaran dimulai saat bahan bakar yang diinjeksikan kontak dengan udara panas tersebut. Jadi, pada mesin diesel, busi dan karburator digantikan oleh peranan penginjeksi bahan bakar (fuel-injector).Langkah kerja

1. (suction) piston bergerak dari TMA ke TMB sehingga udara murni masuk masuk. Pada saat ini voleme bertambah dengan tekanan konstan.

2. Kemudian udara murni tersebut dikompresi. Torak bergerak dari (TMB ke TMA) Pada proses kompresi volume turun,tekanan naik,suhu juga bertambah.

3. Setelah pada kondisi tersebut bahan bakar di injeksikan ke udara yang panas, Sehingga ada panas yang masuk. Pada saat ini tekanan konstan,volume membesar, dan temperature tinggi karena adanya proses pembakaran udara dan bahan bakar. Setelah itu torak akan terdorong dari

Page 2: 133010370 TUGAS 2 MKE 1

TMA ke TMB (Proses expansi). Kemudian aka nada kerja yang dihasilkan. Pada proses expansi tekanan turun,volume bertambah.

4. Proses bembuangan sisa hasil pembakaran yaitu torak akan bergerak dari TMB ke TMA. Pada saat ini voleme turun,tekanan konstan, dan ada panas yang dibuang.

B. Karakteristik1. Otto

Saat proses kompresi udara dan bahan mampatkan secara bersamaan. Pemberian bahan bakar menggunakan karburator. Menggunakn bahan bakar bensin Metode pengapian dengan loncatan bunga api dari busi

2. Diesel Pada saat kompresi yang ditekan hanya udara murni Pemberian bahan bakar dengan pompa pengabut Menggunakan bahan bakar solar Metode pengapian dengan pengapian sendiri

C. Komponen 1. Otto

Busi Koil pengapian Pembagi bahan bakar Bensin

2. Diesel Injection nozzle (pengabut) Pompa bahan bakar Pengatur pompa bahan bakar (governor pump) Solar

D. EfisiensiDengan pembakaran yang miskin (bahan bakar dienjeksikan) kemungkinan terbakarnya solar secara sempurna dalam ruang bakar akan semakin besar. Sedang otto terbakarnya bensin yang dibakar dalam ruang bakar lebih rendah.Ditambah lagi, torsi maksimum mesin diesel didapat di putaran rendah sedangkan mesin bensin di putaran tinggi. Semakin rendah putaran mesin akan menyebabkan semain sedikit konsumsi bahan bakar. Jadi efisiensi diesel lebih baik dari otto.

2. Spesifikasi teknis motor bakar performa mesin selama rentang oprasinya. Pemakaian bahan bakar mesin dengan rentang operasi dan biaya bahan bakar

yang dibutuhkan Kebisingan mesin dan polusi udara di bandingkan dengan rentang operasinya. Keandalan dan daya tahan mesin, pemeliharaan,kegunaan mesin,dan biaya

operasi. Biaya awal mesin dan perakitan

3. Efisiensi volumetric adalah digunakan sebagai ukuran dari efektifitas siklus 4 langkah dengan katub masuk dan pembuangan digunakan untuk perangkat memompa udara.

Page 3: 133010370 TUGAS 2 MKE 1

4. Hal yang mempengaruhi efisiensi volumetric Tipe bahan bakar, rasio bahan bakar/udara, pemecahan bahan bakar yang

berkabut yang masuk dalam system,dan panas bahan bakar yang berkabut. Pengukuran temperature terpengaruh transfer panas Rasio kompresi Kecepatan mesin Rasio pada exhaust ke tekanan manifold inlet Lubang pipa exhaust dan intake dan desain port Ukuran exhaust dan intake

5. Supercharger digunakan untuk meningkatkan udara atau campuran(bahan bakar dan udara) dengan cara meningkatkan tekananya sebelum memasuki silinder mesin.Turbocharger digunakan untuk mendorong udara yang berasal dari silinder mesin untuk meningkatkan kerja.

6. Yang mempengaruhi prestasi, efisiensi, dan emisi motor bensin spark timing

percikan nyala api yang tepat pada waktunya akan membuat campuran bahan bakar dan udara yang terbakar sempurna semakin banyak. Sehingga efisinsinya meningkat,emisi yang dikeluarkan juga semakin baik.

mixture compotitionkomposisi campuran bahan bakar dan udara juga berpengaruh, jika bahan bakar lebih banyak di banding udara maka bahan bakar tidak akan terbakar sempurna. Sehingga efisiensi berkurang,tenaga mesin juga lemah,dan emisi gas yang dihasilkan tinggi karena mengandung banyak CO.

load and speedBeban yang besar dan kecepatan akan membuat mesin memerlukan tenaga yang besar pula,konsumsi bahan bakar juga besar, maka emisi gas yang ditimbulkan juga semakin banyak.

compression rasio

semakin tinggi kompressi rasio semakin efisiennya juga semakin naik.

7. Variabel yang mempengaruhi prestasi, efisiensi, dan emisi motor diesel load and speed

beban dan kecepatan suatu mesin semakin besar dan cepat maka tenaga mesin yang dibutuhkan semakin tinggi,bahan bakar yang di injeksikan juga semakin banyak. Maka emisi yang dihasilkan semakin banyak.

fuel injection paremeterjika injeksi bahan bakar yang diinjeksikan semakin banyak yang berbentuk kabut maka pembakaran bahan bakar akan semakin sempurna. Sebab itu efisiensi akan naik, dan emisi gas buangnya semakin rendah.

Air Swirl and Bowl-in-Piston DesignMeningkatnya pusaran udara dalam silinder yang digunakn dalam direct injection akan membuat ukuran mesin(volume penuh) sehingga pencampuran bahan bakar yang diinjeksikan semakin baik. Maka hasil pembakaran baik,emisi berkurang, efisiensi meningkat.

Page 4: 133010370 TUGAS 2 MKE 1