13. Bab II. Kj. Aslinya

29
7/23/2019 13. Bab II. Kj. Aslinya http://slidepdf.com/reader/full/13-bab-ii-kj-aslinya 1/29 8 BAB II TINJAUAN PUSTAKA. A. Deskripsi Motivasi Belajar. 1. Pengertian Motivasi Belajar. Kata motif di artikan sebagai daya upaya yang mendorong seseorang untuk melakukan sesuatu. Motif dapat di lakukan sebagai daya penggerak dari dalam dan di dalam subjek untuk melakukan aktivitas-aktivitas tertentu demi mencapai suatu tujuan. Bahkan motif dapat di artikan sebagai suatu kondisi intern (ke-siapsiagaan). Beraal dari kata!!motif!! itu" maka motivasi dapat di artikan sebagai daya penggerak yang telah menjadi aktif. Motif menjadi aktif pada saat-saat tertentu"terutama bila kebutuhan untuk mencapai tujuan sangat dirasakan mendesak. Motivasi dapat juga di artikan serangkaian usaha untuk menyediakan kondisi- kondisi tertentu" sehingga seseorang mau dan ingin melakukan sesuatu" dan bila ia tidak suka" maka akan berusaha untuk meniadakan atau mengelakkan perasaan tidak suka itu. #adi motivasi itu dapat di rangsang oleh faktor dari luar tetapi motivasi itu adalah tumbuh di dalam diri seseorang. $alam kegiatan belajar" motivasi dapat di katakana sebagai keseluruhan daya penggerak di dalam diri sisa yang menimbulkan kegiatan  belajar" yang menjamin kelangsungan dari kegiatan belajer dan yang memberikan arah  pada kegiatan belajar" sehingga tujuan yang di kehendaki oleh subjek belajar itu dapat tercapai. 8

Transcript of 13. Bab II. Kj. Aslinya

Page 1: 13. Bab II. Kj. Aslinya

7/23/2019 13. Bab II. Kj. Aslinya

http://slidepdf.com/reader/full/13-bab-ii-kj-aslinya 1/29

8

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA.

A. Deskripsi Motivasi Belajar.

1. Pengertian Motivasi Belajar.

Kata motif di artikan sebagai daya upaya yang mendorong seseorang untuk 

melakukan sesuatu. Motif dapat di lakukan sebagai daya penggerak dari dalam dan di

dalam subjek untuk melakukan aktivitas-aktivitas tertentu demi mencapai suatu tujuan.

Bahkan motif dapat di artikan sebagai suatu kondisi intern (ke-siapsiagaan). Beraal

dari kata!!motif!! itu" maka motivasi dapat di artikan sebagai daya penggerak yang telah

menjadi aktif. Motif menjadi aktif pada saat-saat tertentu"terutama bila kebutuhan untuk 

mencapai tujuan sangat dirasakan mendesak.

Motivasi dapat juga di artikan serangkaian usaha untuk menyediakan kondisi-

kondisi tertentu" sehingga seseorang mau dan ingin melakukan sesuatu" dan bila ia tidak 

suka" maka akan berusaha untuk meniadakan atau mengelakkan perasaan tidak suka itu.

#adi motivasi itu dapat di rangsang oleh faktor dari luar tetapi motivasi itu adalah

tumbuh di dalam diri seseorang. $alam kegiatan belajar" motivasi dapat di katakana

sebagai keseluruhan daya penggerak di dalam diri sisa yang menimbulkan kegiatan

 belajar" yang menjamin kelangsungan dari kegiatan belajer dan yang memberikan arah

 pada kegiatan belajar" sehingga tujuan yang di kehendaki oleh subjek belajar itu dapat

tercapai.

8

Page 2: 13. Bab II. Kj. Aslinya

7/23/2019 13. Bab II. Kj. Aslinya

http://slidepdf.com/reader/full/13-bab-ii-kj-aslinya 2/29

%

Menurut Davis kegiatan motivasi ialah &kekuatan yang tersembunyi di dalam

diri dan mendorong seseorang melakukan dan bertindak dengan cara yag khusus'.

ebagai bahan pembanding  Mitchel (sue dan Glower, 2000)  berpendapat baha

&motivasi adalah sebagai suatu tingkatan kejiaan berkaitan dengan keinginan individu

dan pilihan untuk melakukan prilaku tertentu'*.  elanjutnya umadi uryabrata

mengemukakan baha motif adalah+ &keadaan dalam pribadi orang yang mendorong

individu untuk melakukan aktivitas-aktivitas tertentu guna mencapai sesuatu tujuan.',

Motivasi adalah aspek yang sangat penting untuk membelajarkan peserta didik.

anpa adanya motivasi" tidak mungkin peserta didik memiliki kemauan untuk belajar.

ehingga membangkitkan motivasi merupakan salah satu peran dan tugas guru dalam

setiap proses pembelajaran. motivasi dapat diartikan sebagai dorongan yang

memungkinkan peserta didik untuk bertindak atau melakukan sesuatu. $orongan itu

hanya mungkin muncul dalam diri sisa manakala peserta didik merasakan

membutuhkan (need ). eserta didik yang merasa butuh akan bergerak dengan sendirinya

untuk memenuhi kebutuhannya. $itegaskan baha+$alam rangka membangkitkan motivasi belajar peserta didik" guru harus dapat

menunjukkan pentingnya pengalaman dan materi belajar bagi kehidupan peserta

didik" dengan demikian peserta didik akan belajar bukan hanya sekedar untuk memperoleh nilai atau pujian akan tetapi didorong oleh keinginan untuk memenuhi

kebutuhanya./

1 ardiman"  Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar " #akarta+ 0aja 1rafindo ersada" *223"

h. *.

2  Ibid ." h. *

3 umadi uryabrata" Psikologi Pendidikan, #akarta+ 0aja 1rafindo ersada" *224" h. 32.

Page 3: 13. Bab II. Kj. Aslinya

7/23/2019 13. Bab II. Kj. Aslinya

http://slidepdf.com/reader/full/13-bab-ii-kj-aslinya 3/29

2

Mc.$onald dalam ardiman 5.M mengatakan" &motivasi adalah perubahan

energi dalam diri seseorang yang ditandai dengan munculnya & eeling ' dan didahului

dengan tanggapan terhadap adanya tujuan'6.  Motivasi akan menjadi pendorong yang

menyebabkan terjadinya suatu perubahan energi yang ada pada setiap individu" sehingga

akan berhubungan dengan persoalan gejala kejiaan" perasaan dan juga emosi" untuk 

kemudian bertindak atau melakukan sesuatu. encapaian tujuan" cita-cita dan keinginan

lebih mudah dengan adanya dorongan dari dalam atau motivasi ini.

Motivasi belajar yakni gejala psikologis yang tidak berdiri sendiri" tetapi

 berhubungan dengan kebutuhan peserta didik untuk mengetahui sesuatu dari objek yang

akan dipelajarinya. Kebutuhan itulah yang akan menjadi dasar aktivitas peserta didik 

dalam belajar. idak ada kebutuhan berarti tidak ada hasrat untuk belajar" yaitu sama

saja tidak ada minat untuk berhasilnya materi yang disampaikan. eperti materi 57idah

5khlak" sebab peserta didik yang tidak memiliki motivasi dalam belajar tidak akan

mungkin melakukan aktivitas belajar" apalagi jika sesuatu bersentuhan dengan

kebutuhannya.$alam kegiatan belajar mengajar" apabila ada seorang peserta didik" misalnya

tidak berbuat sesuatu yang seharusnya dikerjakan" maka perlu diselidiki sebab-sebabnya.

ebab-sebab itu biasanya bermacam-macam" mungkin ia tidak senang" mungkin sakit"

lapar" ada masalah pribadi dan lain-lain. al ini berarti pada diri peserta didik tidak 

terjadi perubahan energi" tidak terangsang afeksinya untuk melakukan sesuatu" karena

tidak memiliki tujuan atau kebutuhan belajar. Keadaan semacam ini perlu dilakukan

4 9ina anjaya" !trategi Pe"belajaran Berorientasi !tandar Proses Pendidikan" #akarta+

Kencana renada Media 1roup" *223" h. ,6.

5 ardiman #$%&it%" h. 3,.

Page 4: 13. Bab II. Kj. Aslinya

7/23/2019 13. Bab II. Kj. Aslinya

http://slidepdf.com/reader/full/13-bab-ii-kj-aslinya 4/29

daya upaya yang dapat menemukan sebab-sebab dari keadaan tersebut kemudian

mendorong seseorang peserta didik itu mau melakukan pekerjaan yang seharusnya

dilakukan" yakni belajar. $engan kata lain" peserta didik perlu diberikan rangsangan agar 

tumbuh motivasi pada dirinya. 5tau singkatnya perlu diberikan motivasi.

Motivasi dapat juga dikatakan sebagai serangkaian usaha untuk menyediakan

kondisi-kondisi tertentu" sehingga seseorang mau dan ingin melakukan sesuatu" dan bila

ia tidak suka" maka akan berusaha untuk meniadakan atau menelakkan perasaan tidak 

suka itu. #adi motivasi itu dapat dirangsang oleh faktor dari luar tetapi motivasi itu

adalah tumbuh di dalam diri seseorang.

Motivasi belajar setiap orang" satu dengan yang lainnya" bisa jadi tidak sama.

Biasanya" hal itu bergantung dari apa yang diinginkan orang yang bersangkutan.

Misalnya" seorang anak mau belajar dan mengejar rangking pertama karena diiming-

imingi akan dibelikan sepeda oleh orangtuanya. :ontoh lainnya" seorang mahasisa

mempunyai motivasi belajar yang tinggi agar lulus dengan predikat &u" 'aude. etelah

itu" dia bertujuan untuk mendapatkan pekerjaan yang hebat dengan tujuan

membahagiakan orangtuanya. 5da beberapa faktor yang membedakan motivasi

seseorang dengan yang lainnya" antara lain yaitu+

a. erbedaan fisiologis ( Phsiological eeds) seperti rasa lapar" rasa haus danhasrat seksual.

 b. erbedaan rasa aman (!aet eeds) baik secara mental" fisik dan intelektual

c. erbedaan kasih sayang atau afeksi ( 'ove eeds) yang diterimanya.d. erbedaan harga diri (!el *stee" eeds). :ontohnya prestise memiliki mobil"

rumah meah" jabatan dan lain-lain.

e. erbedaan aktualisasi diri (!el +ctualiation) tersedianya kesempatan bagi

seseorang untuk mengembangkan potensi yang terdapat dalam dirinya sehingga berubah menjadi kemampuan nyata.4

6  5nne 5hira"  Motivasi Belajar, http+;;.anneahira.com;motivasi;inde<.htm diakses"

eptember *2*.

Page 5: 13. Bab II. Kj. Aslinya

7/23/2019 13. Bab II. Kj. Aslinya

http://slidepdf.com/reader/full/13-bab-ii-kj-aslinya 5/29

*

$alam bahasa sehari-hari motivasi dinyatakan dengan hasrat" keinginan" maksud"

tekad" kemauan" dorongan" kebutuhan" kehendak" cita-cita" keharusan" kesediaan dan

sebagainya.

#adi" yang dimaksud motivasi belajar adalah keseluruhan daya penggerak di

dalam diri sisa yang menimbulkan kegiatan belajar" yang menjamin kelangsungan diri

kegiatan belajar dan yang memberikan arah pada kegiatan belajar" sehingga tujuan yang

dikehendaki oleh subjek belajar itu dapat tercapai. Motivasi belajar merupakan faktor 

 psikis yang bersifat non intelektual. eranannya yang khas adalah dalam hal

 penumbuhan gairah" merasa senang dan semangat untuk belajar. isa yang memiliki

motivasi kuat" akan mempunyai banyak energy untuk melakukan kegiatan belajar.

2. Fngsi Motivasi Dala! Belajar.

5da tiga fungsi motivasi yaitu.

. Mendorong manusia untuk berbuat" jadi sebagai penggerak atau motor yang

melepaskan energi. Motivasi dalam hal ini merupakan motor penggerak dari

setiap kegiatan yang akan di kerjakan.*. Menentukan arah perbuatan" yakni ke arah tujuan yang hendak di capai.

$engan demikian motivasi dapat memberikan yang  arah dan kegiatan harus di

kerjakan sesuai dengan rumusan tujuannya%

,. Menyeleksi perbuatan" yakni menentukan perbuatan-perbuatan apa yang harus

dikerjakan yang serasi guna mencapai tujuan " dengan menyisihkan perbuatan-

 perbuatan yang tidak bermanfaat bagi tujuan tersrbut. eseorang sisa yang

akan menghadapi ujian dengan harapan dapat lulus" tentu akan melakukan

Page 6: 13. Bab II. Kj. Aslinya

7/23/2019 13. Bab II. Kj. Aslinya

http://slidepdf.com/reader/full/13-bab-ii-kj-aslinya 6/29

,

kegiatan belajar dan tidak akan menghabiskan aktunya untuk bermain kartu

atau membaca komik" sebab tidak sesuai dengan tujuan.

". Ma#a!$Ma#a! Motivasi Belajar Peserta Di%ik.

alah satu masalah yang dihadapi guru untuk menyelenggarakan pengajaran

adalah bagaiaman memotivasi atau menumbuhkan motivasi dalam diri peserta didik 

secara efektif. Keberhasilan suatu pengajaran sangat dipengaruhi oleh adanya

 penyediaan motivasi;dorongan.

$alam membicarakan soal macam-macam motivasi" hanya akan dibahas dari dua

sudut pandang" yakni motivasi yang berasal dalam diri pribadi seseorang yang disebut

&motivasi intrinsik' dan motivasi yang berasal dari luar diri seseorang yang disebut

&motivasi ekstrinsik'.3 

a. Motivasi intrinsik 

Motivasi intrinsik adalah motivasi yang timbul dari dalam diri peserta didik.

=emar amalik mengemukakan baha+ &motivasi intrinsik adalah motivasi yang

tercakup dalam situasi belajar dan menemui kebutuhan dan tujuan-tujuan murid'. 8 #enis

motivasi ini timbul sebagai akibat dari dalam diri individu sendiri tanpa ada paksaan

dorongan dari orang lain" tetapi atas kemauan sendiri. Motivasi itu intrinsik bila

tujuannya inheren dengan situasi belajar dan bertemu dengan kebutuhan dan tujuan

 peserta didik untuk menguasai nilai-nilai yang terkandung did alam pelajaran itu. Bukan

karena keinginan lain seperti ingin mendapat pujian" nilai yang tinggi" atau hadiah dan

7 yaiful Bahri $jamarah" Psikologi Belajar, #akarta+ . 0ineka :ipta" *22*" h. 6.

8 =emar amalik" Proses Belajar Mengajar " #akarta+ Bumi 5ksara" *22" h. 4*.

Page 7: 13. Bab II. Kj. Aslinya

7/23/2019 13. Bab II. Kj. Aslinya

http://slidepdf.com/reader/full/13-bab-ii-kj-aslinya 7/29

/

sebagainya. Bila seseorang telah memiliki motivasi intrinsik dalam dirinya maka ia

secara sadar akan melakukan suatu kegiatan yang tidak memerlukan dari luar dirinya.

$alam aktivitas belajar" motivasi intrinsik sangat diperlukan" terutama belajar 

sendiri. eseorang yang tidak memiliki motivasi intrinsic sulit sekali melakukan

aktivitas belajar terus menerus. eeorang yang memiliki motivasi intrinsic selalu ingin

maju dalam belajar. Keinginan ini dilator belakangi oleh pemikiran yang positif" baha

semua mata pelajaran yang dipelajari sekarang akan dibutuhkan dan sangat berguna kini

dan di masa mendatang.

>aktor-faktor yang dapat menimbulkan motivasi intrinsic adalah+

) 5danya kebutuhan*) 5danya pengetahuan tentang kemajuan dirinya sendiri

,) 5danya cita-cita atau aspirasi%

 b. Motivasi ?kstrinsik 

Motivasi ekstrinsik adalah &hal atau keadaan yang datang dari luar individu

sisa'

2

. Motivasi ekstrinsik adalah kebalikan dari motivasi intrinsik. #enis motivasi ini

timbul sebagai akibat pengaruh dari luar individu" apakah karena adanya ajakan" atau

 paksaan dari orang lain sehingga dengan kondisi yang demikian akhirnya ia mau

melakukan sesuatu atau belajar. eserta didik belajar karena hendak mencapai tujuan

yang terletak di luar hal yang dipelajarinya. Misalnya untuk mencapai nilai tinggi"

diploma" gelar" kehormatan dan sebagainya. Motivasi ekstrinsik tidak selalu buruk 

9  utisna"  Maca"-"aca" Motivasi Belajar, http+;;.sutisna.com;macam-macam motivasi

 belajar.html diakses" *% 5pril *2.

10  Ibid%, th.

Page 8: 13. Bab II. Kj. Aslinya

7/23/2019 13. Bab II. Kj. Aslinya

http://slidepdf.com/reader/full/13-bab-ii-kj-aslinya 8/29

6

akibatnya. Baik motivasi ektrinsik yang positif maupun motivasi ekstrinsik yang

negative sama-sama mempengaruhi sikap dan perilaku peserta didik. $iakui angka"

ija@ah" pujian" hadiah dan sebagainya berpengaruh positif dalam merangsang peserta

didik untuk giat belajar. edangkan ejekan" celaan" hukumam yang menghina" sindiran"

kasar dan sebagainya berpenaruh negative dengan merenggangnya hubungan guru

dengan peserta didik. Motivasi sangat berperan dalam belajar" dan dengan motivasi itu

 pulalah kualitas hasil belajar sisa dapat diujudkan. Karena motivasi mempunyai tiga

fungsi yakni+

) endorong orang untuk berbuat dalam memcapai tujuan*) enentu arah perbuatan" yakni kearah tujuan yang hendak dicapai

,) enseleksi perbuatan" sehingga perbuatan orang yang mempunyai motivasi

senantiasa selektif dan tetap terarah kepada tujuan yang hendak dicapai

Kedua motivasi di atas dapat menjadi pendorong setiap orang untuk bekerja"

namun tentunya agar aktivitasnya dalam bekerja memberikan kepuasan di akhir kegiatan

maka sebaliknya motivasi yang mendorong seseorang untuk bekerja adalah motivasi

instrinsik.ering ditemui" beberapa kesukaran yang dialami oleh seorang guru untuk 

memotivasi peserta didiknya" misalnya+

a) 0ealita baha guru belum memahami sepenuhnya akan motif. b) Motif itu sendiri bersifat perseorangan. Kenyataan menunjukkan baha dua

orang atau lebih melakukan kegiatan yang sama dengan motif yang berbeda"

 bahkan bertentangan bila ditinjau dari segi nilainya.c) idak ada alat" metode" atau tekhnik tertentu yang dapat memotivasi peserta

didik dengan cara yang sama atau dengan hasil yang sama.

&. Faktor$'aktor (ang Me!pengar)i Motivasi Belajar Sis*a

alah satu masalah yang dihadapi guru untuk menyelenggarakan pengajaran

adalah bagaimana memotivasi atau menumbuhkan motivasi dalam diri peserta didik 

11 5hmad 0ohani M" Pengelolaan Pengajaran" #akarta+ 0ineka :ipta" *22/" h. *.

Page 9: 13. Bab II. Kj. Aslinya

7/23/2019 13. Bab II. Kj. Aslinya

http://slidepdf.com/reader/full/13-bab-ii-kj-aslinya 9/29

4

secara efektif. Keberhasilan suatu pengajaran sangat dipengaruhi oleh adanya

 penyediaan motivasi;dorongan.

ering ditemui" beberapa kesukaran yang dialami oeh seorang guru untuk 

memotivasi peserta didiknya" misalnya+a. 0ealita baha guru belum memahami sepenuhnya akan motif.

 b. Motif itu sendiri bersifat perseorangan. Kenyataan menunjukkan baha dua

orang atau lebih melakukan kegiatan yang sama dengan motif yag berbeda"

 bahkan bertentangan bila ditinjau dari segi nilainya.c. idak ada alat" metode" atau tekhnik tertentu yang dapat memotivasi peserta

didik dengan cara yang sama atau dengan hasil yang sama.

$ari beberapa kesukaran-kesukaran di atas" sebaiknya guru menyadari fungsi

motivasi itu sebagai proses" yang memiliki fungsi sebagai berikut+

) Memberi semangat dan mengaktifkan peserta didik supaya tetap berminat dansiaga.

*) Memusatkan perhatian peserta didik pada tugas tertentu yang berhubungan

dengan pencapaian tujuan belajar.,) Membantu memenuhi kebutuhan akan hasil jangka pendek dan hasil jangka

 panjang.*

$alam proses belajar mengajar" seorang guru dapat menggunakan berbagai cara

untuk menggerakkan atau membangkitkan motivasi belajar peserta didiknya seperti"

memberi angka" memberi pujian" memberi hadiah" memberi kerja kelompok" memberi

 penilaian" karyaisata" dan film pendidikan. eorang guru harus selalu memperhatikan

kondisi atau kebutuhan-kebutuhan dari peserta didiknya" sehingga proses belajar 

mengajar dapat memenuhi tujuan pembelajaran sesuai dengan yang telah direncanakan

sebelumnya.

+. Bentk$,entk Motivasi %i Sekola)Motivasi mempunyai peranan yang strategis dalam aktivitas belajar seseorang.

idak ada seorang pun yang belajar tanpa motivasi. idak ada motivasi berarti tidak ada

12  Ibid%, h. *.

Page 10: 13. Bab II. Kj. Aslinya

7/23/2019 13. Bab II. Kj. Aslinya

http://slidepdf.com/reader/full/13-bab-ii-kj-aslinya 10/29

3

kegiatan belajar. 5gar peranan motivasi lebih optimal" maka prinsip-prinsip motivasi

dalam belajar tidak hanya diketahui" tetapi juga harus diterangkan dalam aktivitas

 belajar menagajar.

$alam kegiatan belajar mengajar peranan motivasi baik intrinsik maupun

ekstrinsik sangat diperlukan. $engan motivasi" pelajar dapat mengembangkan aktivitas

dan inisiatif" dapat mengarahkan dan memelihara ketentuan dalam melakukan kegiatan

 belajar mengajar.5da beberapa bentuk dan cara untuk menumbuhkan motivasi dalam kegiatan

 belajar mengajar di sekolah+

a. Memberi angka

5ngka dalam hal ini sebagai simbol dari nilai kegiatan belajarnya. Banyak 

 peserta didik belajar" yang utama justru untuk mencapai angka;nilai yang baik. ehingga

 peserta didik biasanya yang dikejar adalah nilai ulangan atau nilai-nilai pada raport

angkanya baik.

5ngka-angka yang baik itu bagi para peserta didik merupakan motivasi yang

sangat kuat. etapi ada juga" bahkan banyak peserta didik bekerja atau belajar hanya

ingin mengejar pokoknya naik kelas saja. =leh karena itu bagaimana cara guru

memberikan angka-angka dapat dikaitkan dengan values yang terkandung di dalam

setiap pengetahuan yang diajarkan kepada para peserta didik sehingga tidak sekedar 

kognitf saja tetapi juga keterampilan dan afeksinya.

,. adiah.

$alam dunia pendidikan" hadiah bisa dijadikan sebagai alat motivasi. adiah

dapat diberikan kepada peserta didik yang berprestasi tinggi" rangking satu" dua atau tiga

Page 11: 13. Bab II. Kj. Aslinya

7/23/2019 13. Bab II. Kj. Aslinya

http://slidepdf.com/reader/full/13-bab-ii-kj-aslinya 11/29

8

dari peserta didik lainnya. adiah diberikan gunanya adalah untuk memotivasi peserta

didik agar senantiasa mempertahankan prestasi belajar selama berstudi.

#. aingan;kompetisi.

aingan atau kompetisi dapat digunakan ebagai alat motivasi untuk mendorong

 peserta didik agar peserta didik bergairah belajar. ersaingan baik dalam bentuk individu

maupun kelompok diperlukan dalam pendidikan. Kondisi ini bisa dimanfaatkan untuk 

menjadikan proses interaksi belajar mengajar yang kondusif.d.  *go-involve"ent .

Menumbuhkan kesadaran kepada peserta didik agar merasakan pentingnya tugas

dan menerimanya sebagai tantangan sehingga bekerja keras dengan mempertahankan

harga diri" adalah sebagai salah satu bentuk motivasi yang cukup penting. eseorang

akan berusaha dengan segenap tenaga untuk mencapai pretasi yang baik dengan

menjaga harga dirinya. enyelesaian tugas dengan baik adlaah simbol kebanggaan dan

harga diri" begitu juga untuk peserta didik si subjek belajar. ara peserta didik akan

 belajar dengan keras bisa jadi karena harga dirinya.

e. Memberi ulangan

ara peserta didik akan menjadi giat belajar kalau mengetahui akan ada ulangan.

=leh karena itu" memberi ulangan ini juga merupakan sarana motivasi. etapi yang

harus diingat oleh guru adalah jangan selalu sering (misalnya setiap hari) karena bisa

membosankan dan bersifat rutinitas. $alam hal ini guru harus juga terbuka" maksudnya

kalau akan ulangan harus diberitahukan kepada peserta didiknya.

'. Mengetahui hasil.

$engan mengetahui hasil pekerjaan" apalagi kalau terjadi kemajuan" akan

mendorong peserta didik untuk lebih giat belajar. emakin mengetahui baha grafik 

hasil belajar meningkat" maka ada motivasi pada diri peserta didik untuk terus belajar"

dengan suatu harapan hasilnya terus meningkat.

g. ujian.

Page 12: 13. Bab II. Kj. Aslinya

7/23/2019 13. Bab II. Kj. Aslinya

http://slidepdf.com/reader/full/13-bab-ii-kj-aslinya 12/29

%

5pabila ada peserta didik yang sukses yang berhasil menyelesaikan tugas dengan

 baik" perlu diberikan pujian. ujian menyelesaikan tugas dengan positif perlu diberikan

 pujian. ujian ini adalah bentuk reinorce"ent yang positif dan sekaligus merupakan

motivasi yang baik. =leh karena itu" supaya pujian ini merupakan motivasi

 pemberiannya harus tepat. $engan pujian yang tepat akan memupuk suasana yang

menyenangkan dan mempertinggi gairah belajar serta sekaligus membangkitkan harga

diri.

). ukuman.

Meski hukuman sebagai reinorce"ent yang negatif" tetapi bila dilakukan dengan

tepat dan bijak bisa menjadi alat motivasi yang baik dan efektif. ukuman dilakukan

dengan pendekatan edukatif" bukan karena dendam. endekatan edukatif dimaksud di

sini sebagai hukuman yang mendidik dan bertujuan memperbaiki sikap dan perbuatan

 peserta didik yang dianggap salah. ehingga dengan hukuman yang diberikan itu peserta

didik tidak mengulangi kesalahan atau pelanggaran. Minimal mengurangi frekuensi

 pelanggaran. 5kan lebih baik bila peserta didik berhenti melakukannya dihari

mendatang.

i. asrat untuk belajar 

Berhasrat untuk belajar" berarti ada unsure kesenjangan" ada masud untuk belajar.

al ini akan lebih baik" bila dibandingkan segala sesuatu kegiatan yang tanpa maksud.

asrat untuk belajar berarti pada diri peserta didik itu memang ada motivasi untuk 

 belajar" sehingga sudah barang tentu hasilnya akan lebih baik.

 j. Minat.

roses belajar itu akan berjalan lancer kalau disertai dengan minat. Mengenai

minat ini antara lain dapat dibangkitkan dengan cara-cara ebagai berikut+

. Membangkitkan adanya suatu kebutuhan*. Menghubungkan dengan persoalan pengalaman yang lampau

,. Member kesempatan untuk mendapatkan hasil yang baik 

/. Menggunakan berbagai macam bentuk mengajar 

Page 13: 13. Bab II. Kj. Aslinya

7/23/2019 13. Bab II. Kj. Aslinya

http://slidepdf.com/reader/full/13-bab-ii-kj-aslinya 13/29

*2

k. ujuan yang diakui.

0umusan tujuan yang diakui dan diterima baik oleh peserta didik" merupakan

alat motivasi yang sangat penting. ebab dengan memahami tujuan yang harus dicapai"

karena dirasa sangat berguna dan menguntungkan" maka timbul gairah terus belajar.,

$i samping bentuk-bentuk motivasi sebagaimana diuraikan di atas" tentu masih

 banyak lagi cara-cara yang bisa digunakan. anya yang penting bagi guru adanya

macam-macam motivasi itu dapat dikembangkan dan diarahkan dapat menciptakan hasil

 belajar yang optimal.

B. Deskripsi Pe!,elajaran Pen%i%ikan Aga!a Isla!.

1. Pengertian Pe!,elajaran.

Belajar adalah kegiatan yang berproses dan merupakan unsure yang sangat

fundamental dalam penyelenggaraan setiap jenis dan jenjang pendidikan. ini berarti"

 berhasil dan gagalnya pencapaian tujuan pendidikan itu amat bergantung pada proses

 belajar yang dialami sisa baik ketika ia berada disekolah maupun dilingkungan rumah

atau keluarganya sendiri. asan Aanggulung (%8,)" mengatakan baha &pengajaran

adalah pemindahan pengetahuan dari seseorang yang mempunyai pengetahuan kepada

orang lain yang belum mengetahui'/.

$ari terminology di atas" terdapat unsur-unsur substansial kegiatan pengajaran

yang meliputi+

13 ardiman 5M" #$%&it%" h. %-%/.

14  amrin"  Pengelolaan $engajaran" ekolah inggi 5gama slam Cegeri ultan Daimuddin

Kendari+ *22" h. 3.

Page 14: 13. Bab II. Kj. Aslinya

7/23/2019 13. Bab II. Kj. Aslinya

http://slidepdf.com/reader/full/13-bab-ii-kj-aslinya 14/29

*

. engajaran adalah upaya memindahkan pengetahuan.

*. emindahan pengetahuan dilakukan seseorang yang mempunyai pengetahuan

(guru) kepada orang lain yang belum mengetahui (peserta didik) melalui suatu

 proses belajar mengajar.

embelajaran adalah proses interaksi peserta didik dengan pendidik dan sumber 

 belajar pada suatu lingkungan belajar yang meliputi guru dan sisa yang saling bertukar 

informasi. embelajaran merupakan bantuan yang diberikan pendidik agar dapat terjadi

 proses perolehan ilmu dan pengetahuan" penguasaan kemahiran dan tabiat" serta

 pembentukan sikap dan kepercayaan pada peserta didik. $engan kata lain"  pengertian

 pembelajaran adalah proses untuk membantu peserta didik agar dapat belajar dengan bai

isi lain pembelajaran mempunyai  pengertian  yang mirip dengan pengajaran"

tetapi sebenarnya mempunyai konotasi yang berbeda. $alam konteks  pendidikan" guru

mengajar agar peserta didik dapat belajar dan menguasai isi pelajaran hingga mencapai

sesuatu objektif yang ditentukan (aspek kognitif)" juga dapat memengaruhi perubahan

sikap (aspek afektif)" serta keterampilan (aspek psikomotor) seorang peserta didik"

namun proses pengajaran  ini memberi kesan hanya sebagai pekerjaan satu pihak" yaitu

 pekerjaan pengajar saja. edangkan pembelajaran menyiratkan adanya interaksi antara

 pengajar dengan peserta didik menurut salah seorang pakar 5 di ndonesia" rof. $r.

. 5bd. Majid" M5" baha+

engertian embelajaran endidikan 5gama slam adalah usaha sadar untuk 

menyiapkan sisa dalam meyakini" memahami" menghayati dan mengamalkan

agama slam melalui kegiatan berupa bimbingan" pengajaran" dan atau latihan

Page 15: 13. Bab II. Kj. Aslinya

7/23/2019 13. Bab II. Kj. Aslinya

http://slidepdf.com/reader/full/13-bab-ii-kj-aslinya 15/29

**

dengan memperhatikan tuntutan untuk menghormati agama lain dalam hubungan

kerukunan antar umat beragama dalam masyarakat untuk meujudkan persatuan

nasional.6

2. -ang ingkp Pengajaran Aga!a.

engajaran yang kita pengajaran ini ialah pengajaran agama slam. $ilihat dari

segi penanaman suatu mata pelajaran" sebenarnya agama slam itu bukan suatu mata

 pelajaran. slam itu adalah suatu agama yang berisi ajaran tentang tata hidup yag

diturunkan 5llah kepada umat manusia melalui para rasul-Cya" sejak dari Cabi 5dam

sampai kepada Cabi Muhammad sa. Karena agama islam ini memuat ajaran tentang

tata hidup meliputi seluruh aspek kehidupan manusia" maka pengajaran agama slam"

sebenarnya harus berarti pengajaran tentang tata hidup yang berisi pedoman pokok yang

akan digunakan oleh manusia dalam menjalani kehidupannya di dunia ini dan untuk 

menyiapkan kehidupan yang sejahtera di akhirat nanti.

".  Faktor / Faktor 0ang Me!pengar)i Belajar Mengajar.

>aktor E faktor yang mempengaruhi keberhasilan tersebut adalah +

. ujuan embelajaran

ujuan pembelajaran menggambarkan bentuk tingkah laku atau kemampuan

yang diharapkan dapat dimiliki sisa setelah proses pembelajaran. 0umusan tujuan

 pembelajaran dapat dibuat dalam berbagai macam cara. eringkali terjadi" rumusan itu

menggambarkan apa yang akan dilakukan guru dalam proses pembelajaran. #ika

rumusan semacam ini dibuat" tidak memberi tuntutan kepada sisa untuk belajar 

15  5dimin"  Pengertian dan .ujuan $e"belajaran" *2*.

(http+;;belajarpsikologi.com;pengertian-dan-tujuan-pembelajaran;). $iakses 4 Mei *2*.

Page 16: 13. Bab II. Kj. Aslinya

7/23/2019 13. Bab II. Kj. Aslinya

http://slidepdf.com/reader/full/13-bab-ii-kj-aslinya 16/29

*,

sehingga memperoleh hasil tertentu. $engan singkat dapat dikemukakan baha rumusan

tujuan harus menggambarkan bentuk hasil belajar yang ingin dicapai sisa melalui

 proses pembelajaran dilaksanakan.

embelajaran pendidikan agama slam bertujuan untuk meningkatkan

 pemahaman" keimanan" penghayatan" pengamalan peserta didik tentang agama slam

sehingga menjadi manusia muslim yang beriman dan berta7a kepada 5llah 9. serta

 berakhlah mulia dalam kehidupan pribadi" bermasyarakat" berbangsa dan bernegara.

Bila dibuat dalam bentuk poin-poin" maka tujuan pembelajaran pendidikan

agama slam dapat dirinci sebagai berikut +

a. Memperkuat iman dan ta7a.

 b. Menghormati agam lain.

c. Memelihara kerukunan antar umat beragama.

d. Meujudkan persatuan nasional.

*. 1uru.

eran guru di sekolah juga sangat penting dalam meningkatkan kemauan belajar 

anak anak. eorang guru dapat memotivasi dan memberikan pengarahan kepada anak 

anak bagaimana cara belajar yang baik dan mengembangkan potensi lebih yang terdapat

 pada anak.

5da beberapa aspek yang menentukan keberhasilan guru dalam proses belajar 

mengajar yaitu +

a. Kepribadian.

al ini akan mempengaruhi pola kepemimpinan yang guru perlihatkan ketika

melaksanakan tugas didalam kelas.

Page 17: 13. Bab II. Kj. Aslinya

7/23/2019 13. Bab II. Kj. Aslinya

http://slidepdf.com/reader/full/13-bab-ii-kj-aslinya 17/29

*/

 b. andangan terhadap anak didik.

roses belajar dari guru yang memandang anak didik sebagai mahluk individual

dengan yang memiliki pandangan anak didik sebagai mahluk sosial akan berbeda.

Karena prosesnya berbeda" hasil proses belajarnya pun akan berbeda.

c. Aatar belakang dan engalaman guru.

1uru pemula dengan latar belakang pendidikan keguruan lebih mudah

menyesuaikan diri dengan lingkungan sekolah" karena ia sudah dibekali dengan

seperangkat teori sebagai pendukung pengabdiannya. ingkat kesulitan yang ditemukan

guru semakin berkurang pada aspek tertentu seiring dengan bertambahnya

 pengalamannya. 1uru yang bukan berlatar belakang pendidikan keguruan dan ditambah

tidak berpengalaman mengajar " akan banyak menemukan masalah dikelas. =leh sebab

itu" untuk menjembatinya dibuat program 5kta /.

,. 5nak $idik 

5spek dari anak didik yang mempengaruhi keberhasilan belajar mengajar adalah+

a. sikologis anak didik 

 b. Biologis anak didik 

c. ntelektual anak didik 

d. Kesenangan terhadap pelajaran

e. :ara belajar anak didik 

al diatas yang menyebabkan perbedaan karakteristik anak didik " misalnya

 pendiam" aktif" keras kepala" kreatif " manja dan sebagainya. 5nak yang dengan ciri-ciri

mereka masing-masing berkumpul di dalam kelas dan yang mengumpulkan tentu saja

Page 18: 13. Bab II. Kj. Aslinya

7/23/2019 13. Bab II. Kj. Aslinya

http://slidepdf.com/reader/full/13-bab-ii-kj-aslinya 18/29

*6

guru atau pengelola sekolah. Banyak sedikitnya jumlah anak didik dikelas akan

mempengaruhi pengelolaan kelas.

5ngka-angka di raport menunjukkan bukti nyata dari keberhasilan belajar 

mengajar. al ini sebagai bukti baha tingkat penguasaan anak terhadap bahan

 pelajaran yang diberikan oleh guru" karena itu dikenalilah tingkat keberhasilan maksimal

(istimea)" =ptimal (baik sekali)" minimal (baik) dan kurang untuk setiap bahan yang

dikuasai anak didik.

/. Media embelajaran.

Media pembelajaran ini membuat konkrit konsep-konsep yang masih abstrak.

Konsep-konsep yang dirasakan masih bersifat abstrak dan sulit dijelaskan secara

langsung kepada sisa bisa dikonkritkan atau disederhanakan melalui pemanfaatan

media pembelajaran.

6. Kegiatan engajaran

ola umum kegiatan pengajaran adalah terjadinya interaksi antara guru dengan

anak didik dengan bahan pelajaran sebagai perantaranya. 1uru yang mengajar" anak 

didik yang belajar.. 1aya mengajar guru mempengaruhi gaya belajar anak didik.

5da , aspek yang dapat dilihat dari kegiatan pengajaran untuk keberhasilan

 belajar mengajar yaitu+

a. 1aya mengajar guru.

. 1aya mengajar klasik.

*. 1aya mengajar teknologis.

,. 1aya mengajar personalisasi dan.

/. 1aya mengajar interaksional.

Page 19: 13. Bab II. Kj. Aslinya

7/23/2019 13. Bab II. Kj. Aslinya

http://slidepdf.com/reader/full/13-bab-ii-kj-aslinya 19/29

*4

 b. endekatan guru

. endekatan individual" guru berusaha memahami anak didik dengan segala

 persamaan dan perbedaannya.

*. endekatan kelompok" berusaha memahami anak didik sebagai mahluk 

sosial. erpaduan kedua pendekatan ini akan menghasilkan hasil belajar 

mengajar yang lebih baik.

c. trategi penggunaan strategi

enggunaan strategi belajar dapat digunakan lebih dari strategi pengajaran

misalnya penggunaan strategi :eramah dengan strategi anya jaab untuk mata

 pelajaan . #arang guru menggunakan strategi dalam melaksanakan pengajaran " hal

ini disebabkan rumusan tujuan yang dibuat guru tidak hanya satu" tetapi bisa lebih dari

dua rumusan.

4. ?valuasi.

>aktor suasana evaluasi merupakan faktor yang mempengaruhi keberhasilan

 belajar mengajar. al yang perlu dalam suasana evaluasi adalah

a. elaksanaan evaluasi biasanya dilaksanakan di dalam kelas.

 b. emua murid dibagi menurut tingkatan masing-masing.

c. Besar sedikitnya anak didik dalam kelas.

d. Berlaku jujur" baik guru maupun anak didik selama evaluasi tersebut.

. Deskripsi Strategi Pe!,elajaran.

1. Pengertian Strategi Pe!,elajaran.

Page 20: 13. Bab II. Kj. Aslinya

7/23/2019 13. Bab II. Kj. Aslinya

http://slidepdf.com/reader/full/13-bab-ii-kj-aslinya 20/29

*3

ada mulanya istilah strategi digunakan dalam dunia militer yang diartikan

sebagai cara penggunaan seluruh kekuatan militer untuk memenangkan suatu

 peperangan. eseorang yang berperan dalam mengatur strategi" untuk memenangkan

 pertarungan sebelum melakukan suatu tindakan" ia akan menimbang bagaimana

kekuatan pasukan yang dimilikinya baik dilihat dari kualitas maupun kuantitasF misalnya

kemampuan setiap personal" jumlah kekuatan persenjataan" motivasi kekuasaannya" dan

lain sebagainya. elanjutnya ia juga akan mengumpulkan informasi tentang kekuatan

laan" baik jumlah prajuritnya maupun keadaan persenjataannya. etelah semua

diketahui" baru ia akan menyusun tindakan apa yang harus dilakukannya" baik tentang

siasat peperangan yang harus dilakukan" taktik dan teknik peperangan" maupun aktu

yang pas untuk melakukan suatu serangan" dan lain sebagainya. $engan demikian

menyusun strategi perlu memperhitungkan berbagai faktor"baik ke dalam maupun ke

luar.

Kemp (%%6) menjelaskan baha strategi pembelajaran adalah suatu kegiatan

 pembelajaran yang harus dikerjakan guru dan sisa agar tujuan pembelajaran dapatdicapai secara efektif dan efisien. edangkan  Dick dan &are  (%86) jugamenyebutkan baha strategi pembelajaran itu adalah suatu set materi dan prosedur 

 pembelajaran yag digunakan secara bersama-sama untuk menimbulkan hasil belajar 

 pada sisa.4

trategi pembelajaran merupakan cara-cara yang berbeda untuk mencapai hasil

 pembelajaran yang berbeda dibaah kondisi yang berbeda (0eigeluth" %8,F $egeng"

%8%). Gariable strategi pembelajaran diklasifikasikan menjadi tiga" yaitu+

16. 9ina anjaya , !trategi Pe"belajaran" #akarta+ Kencana" *22%" h. *4.

Page 21: 13. Bab II. Kj. Aslinya

7/23/2019 13. Bab II. Kj. Aslinya

http://slidepdf.com/reader/full/13-bab-ii-kj-aslinya 21/29

*8

a. trategi engorganisasian merupakan cara untuk menata isi suatu bidang

studi" dan kegiatan ini berhubungan dengan tindakan pemilihan isi;materi"

 penataan isi" pembuatan diagram" format dan sejenisnya.

 b. trategi penyampaian adalah cara untuk menyampaikan pembelajaran pada

sisa dan untuk menerima serta merespon masukan dari sisa.

trategi pengelolaan adalah cara untuk menata interaksi antara sisa dan variable

strategi pembelajaran lainnya. trategi pengelolaan pembelajaran berhubungan denggan

 pemiliha tentang strategi pengorganoisasian dan strategi penyampaian yang digunakan

selaama proses pembelajaran berlangsung. trategi pengelolaan pembelajaran

 berhubungan dengan penjadalan" pembuatan catatan kemajuan belajar" dan motivasi.

2. Perti!,angan Me!ili) Strategi Pe!,elajaran.

a. ertimbagan yag berhubungan dengan tujuan yang ingin dicapai.

. 5pakah tujuan pembelajaran yang ingin dicapai berkenaan dengan aspek 

kognitif" afektif" atau psikomotorH.

*. Bagaimana kompleksitas tujuan pembelajaran yang ingin dicapai" atau

tingkat tinggi atau rendahH.,. 5pakah untuk mencapai tujuan itu memerlukan keterampilan akademisH.

 b. ertimbangan yang berhubungan dengan bahan atau materi pembelajaran+

. 5pakah materi pelajaran itu berupa fakta" konsep" hokum" atau teori

tertentuH

*. 5pakah untuk mempelajari materi pembelajaran itu memerlukan prasyarat

tertentu atau tidak H

,. 5pakah tersedia buku- buku sumber untuk mempelajari materi ituH

c. ertimbangan dari sudut sisa. 5pakah strategi pembelajaran sesuai dengan tingkat ke- matangan sisaH

*. apakah strategi pembelajaran itu sesuai dengan minat" bakat" kondisi sisaH

,. 5pakah strategi pembelajaran itu sesuai dengan gaya belajar sisaH

d. ertimbagan-pertimbagan lainnya.

. 5pakah untuk hanya mencapai tujuan hanya cukup dengan satu strtegi sajaH

Page 22: 13. Bab II. Kj. Aslinya

7/23/2019 13. Bab II. Kj. Aslinya

http://slidepdf.com/reader/full/13-bab-ii-kj-aslinya 22/29

*%

*. 5pakah strategi yang kita tetapkan dianggap satu-satunya strategi yang dapat

kita gunakanH.

,. 5pakah strategi memiliki nilai efektivitas dan efisiensi H.

". Prinsip$Prinsp Penggnaan Strategi Pe!,elajaran %ala! Konteks Stan%ar

Proses Pen%i%ikan.

Iang dimaksud dengan prinsip-prinsip dalam bahasa ini adalah hal-hal yang

harus diperhatikan dalam penggunaan strategi pembelajaran. rinsip umum penggunaan

stategi pembelajaran adalah baha tidak semua strategi pembelajaran cocok diguakan

untuk mencapai sebuah tujuan dan semua keadaan.

5pakah yang dikemukakan killen itu jelas baha guru harus mampu memiliki

stategi yang dianggap cocok dengan keadaan. =leh sebab itu" guru perlu memahami

 prinsip-prinsip untuk penggunaan strategi pembelajaran sebagai berikut+

a. ujuan.

$alam system pembelajaran tujuan merupakan komponen yang utama. egala

aktifitas guru dan sisa. Mestilah diupayakan untuk mencapai tujuan yang telah

ditentukan. ni sangat penting sebab" mengajar adalah proses yang bertujuan. =leh

karenanya keberhasilan suatu strategi pembelajaran dapat di tentukan dari keberhasilan

sisa mencapai tujuan pembelajaran.

 b. 5ktifitas.

Belajar buknlah hal menghafal sejumlah fakta atau informasi. Belajar adalah

 berbuatF memperoleh pengalaman tertentu sesuai dengan tujuan yang diharapkan.karena

itu" srtategi pembelajaran harus dapat mendorong aktifitas sisa. 5ktifitas yang

dimaksudkan terbatas pada aktifitas fisik" akan tetepi juga meliputi aktifitas yang

Page 23: 13. Bab II. Kj. Aslinya

7/23/2019 13. Bab II. Kj. Aslinya

http://slidepdf.com/reader/full/13-bab-ii-kj-aslinya 23/29

,2

 bersifat spikis seperti aktifitas mental. 1uru sering lupa dengan hal ini" banyak guru

yang terkecok dengan sisa yang pura-pura aktif padahal tidak.

c. ndividualitas

1uru yang baik dan profesional manakala ia menangani 62 orang sisa"

semuanya berhasil mencapai tujuan dan sebaliknya" dikatakan guru yang tidak baik 

atau tidak berhasil manakala ia menangani 62 orang sisa" /% tidak mencapai tujuan

 pembelajaran. =leh karena itu" dilihat dari segi jumlah sisa sebaiknya standar 

keberhasilan guru di tentukan setinggi- tingginya. emakin tinggi angka keberhasilan

ditentukan" maka semakin berkualitas proses pembelajaran.

d. ntegritas

Bab G asal % eraturan emerintah Co.% ahun *226 dikatakana baha proses

 pembelajaran pada suatu pendidikan diselenggarakan secara interaktif" inspiratif"menyenangkan" menantang" memotivasi peserta didik untuk berpartisipasi aktif"

serta memberikan ruang yang cukup bagi prakarsa" kretifitas" dan kemandirian

sesuai dengan bakat" minat" dan perkembangan fisik" serta spikologis peserta didik.3

esuai dengan isi peraturan pemerintah di atas" maka ada sejumlah prinsip khusus

dalam pengelolaan pembelajaran" sebagai berikut+

. nteraktif 

embelajaran adalah proses interaksi baik antara guru dan sisa" antara sisa

dan sisa" maupun antara sisa dan lingkungannya. Melalui proses interaksi"

memungkinkan kemampuan sisa akan berkembang baik mental maupun intelektual.

*. nspiratif 

roses pembelajaran adalah proses yang inspiratif yang memungkinkan sisa

untuk mencoba dan melakukan sesuatu. Berbagai informasi dan proses pemecahan

17  Ibid%" h. ,,.

Page 24: 13. Bab II. Kj. Aslinya

7/23/2019 13. Bab II. Kj. Aslinya

http://slidepdf.com/reader/full/13-bab-ii-kj-aslinya 24/29

,

masalah dalam pembelajaran bukan harga mati" yang bersifat mutlak" akan tetapi

merupakan hipotesis yang merangsang sisa untuk mau mencoba dan mengujinya.

,. Menyenangkan.

roses pembelajaran yang menyenangkan dapat dilakukan+

a. $engan menata ruangan yag apik dan menarik.

 b. Melalui pengelolaan pembelajaran yang hidup dan bervariasi" yakni

menggunakan pola dan model pembelajaran" media" dan sumber belajar 

yang relavan.

c. serta gerakan-gerakan guru yang mampu membangkitkan motivasi belajar 

sisa.

/. Menantang.

roses pembelajaran adalah proses yang menantag sisa untuk mengembangkan

kemampuan berfikir" yakni merangsang kerja otak secara maksimal. Kemampuan

tersebut dapat ditumbuhkan dengan cara mengembagkan rasa ingin tahu sisa melalui

kegiatan mencoba-coba" berfikir secara intuitif atau bereksplorasi.

6. Motivasi.

Motivasi adalah aspek yang sangat penting untuk membelajarkan sisa. anpa

adanya motivasi" tidak mungkin sisa memiliki kemauan untuk belajar.

 D. Deskripsi Strategi Questions Students Have.

Page 25: 13. Bab II. Kj. Aslinya

7/23/2019 13. Bab II. Kj. Aslinya

http://slidepdf.com/reader/full/13-bab-ii-kj-aslinya 25/29

,*

$alam melakukan proses kegiatan belajar mengajar tentunya guru sangat

 berperan penting dalam pencapaian keberhasilan sisanaya. al itu tentu guru harus

mencari berbagai strategi agar dapat menciptakan suasana yang menyenangkan di kelas

sehingga sisa tidak merasa bosan atau jenuh ketika melakukan proses belajar mengajar 

dan tujuan dapat dicapai secara maksimal.

$alam strategi pembelajaran aktif" menurut isyam Jaini dkk ada beberapa

model strategi yang dilakukan yaitu diantaranya adalah &ritical Incident   (pengalaman

 penting)"  Prediction Guide  (tebak pelajaran)" Grou$ /esu"e (resume kelompok)"

 +sses"ent !earch  (menilai kelas)" uestions !tudents 1ave  (pertanyaan dari sisa)"

 +ctive nowledge !haring  (saling tukar pengetahuan)" 'istening .ea"s (tim pendengar)"

!nergetic.eaching (pengajaran sinergis)" +ctive Debate (debat aktif)" &ard !ort  (sortir 

kartu) dll. $alam hal ini peneliti memilih judul sekaligus akan menguraikan tentang

strategi uestions !tudents 1ave%

1. Pengertian Questions Students Have

uestion students have merupakan suatu strategi yang menuntut sisa bertanya

dalam bentuk tulisan. ertanyaan adalah stimulus yang mendorong sisa untuk berpikir 

dan belajar. ujuan sisa dalam membuat pertanyaan adalah mendorong sisa untuk 

 berpikir dalam memecahkan masalah suatu soal" menyelediki dan menilai penguasaan

sisa tentang bahan pelajaran" membangkitkan minat sisa untuk sesuatu sehingga akan

menimbulkan keinginan untuk mempelajarinya dan juga menarik perhatian sisa dalam

 belajar.

Page 26: 13. Bab II. Kj. Aslinya

7/23/2019 13. Bab II. Kj. Aslinya

http://slidepdf.com/reader/full/13-bab-ii-kj-aslinya 26/29

,,

Jaini (*224+3) menyatakan &3uestion students have  merupakan teknik yang

mudah dilakukan yang dapat dipakai untuk mengetahui kebutuhan dan harapan sisa'. 8

embelajaran ini menekankan pada sisa untuk aktif dan menyatukan pendapat dan

mengukur sejauh mana sisa memahami pelajaran melalui pertanyaan tertulis. ujuan

sisa bertanya adalah untuk meningkatkan perhatian dan rasa ingin tahu sisa terhadap

suatu topik" sisa lebih aktif" sisa harus belajar secara maksimal dan mengembangkan

 pola pikir sendiri.

edangkan artono ( eptember *228) yang kembali dikutip oleh 5an dalam

situsnya menyatakan baha &model 3uestion student have digunakan untuk mempelajari

tentang keinginan dan harapan anak didik sebagai dasar untuk memaksimalkan potensi

yang mereka miliki'.%  Model ini menggunakan sebuah teknik untuk mendapatkan

 partisipasi sisa melalui tulisan.

trategi uestion !tudent 1ave  ini digunakan untuk mempelajari tentang

keinginan dan harapan anak didik sebagai dasar untuk memaksimalkan potensi yang

mereka miliki. trategi ini menggunakan sebuah teknik untuk mendapatkan partisipasi

sisa melalui tulisan. al ini sangat baik digunakan pada sisa yang kurang berani

mengungkapkan pertanyaan" keinginan dan harapan-harapannya melalui percakapan.

2. angka)$angka) %ala! strategi Questions Students Have

18  5an. uestions !tudents 1ave. (http+;;aanchoto.com;*22;;7uestion-student-have-7sh;).

$iakses 4 Mei" *2*.

19 Ibid ." th.

Page 27: 13. Bab II. Kj. Aslinya

7/23/2019 13. Bab II. Kj. Aslinya

http://slidepdf.com/reader/full/13-bab-ii-kj-aslinya 27/29

,/

AangkahElangkah dalam strategi pembelajaran  3uestion students have  adalah

sebagai berikut+

. Bagikan potongan-potongan kertas kepada sisa.

*. Minta setiap sisa untuk menuliskan satu pertanyaan apa saja yang berkaitan

dengan materi pelajaran.

,. etelah semua selesai membuat pertanyaan" masing-masing diminta untuk 

memberikan kertas yang berisi pertanyaan kepada teman disamping kirinya.

/. ada saat menerima kertas dari teman di sampingnya" sisa diminta untuk 

membaca pertanyaan yang ada.

6. Ketika kertas pertanyaan tadi kembali kepada pemiliknya" sisa diminta untuk 

menghitung tanda centang yang ada pada kertasnya.

4. Beri respon kepada pertanyaan-pertanyaan tersebut dengan

a. #aaban langsung secara singkat"

 b. Menunda jaaban sampai pada aktu yang tepat atau aktu membahas

topik tersebut.

8. #ika aktu cukup" minta beberapa orang sisa untuk membacakan pertanyaan

yang dia tulis meskipun tidak mendapatkan tanda centang yang banyak 

kemudian beri jaaban.

%. Kumpulkan semua kertas. Besar kemungkinan ada pertanyaan-pertanyaan yang

akan anda jaab pada pertemuan berikutnya.

$ari langkah-langkah tersebut di atas" guru harus bisa membuat beberapa catatan

dalam proses pembelajaran seperti membuat sub kelompok dalam kelas yang jumlah

Page 28: 13. Bab II. Kj. Aslinya

7/23/2019 13. Bab II. Kj. Aslinya

http://slidepdf.com/reader/full/13-bab-ii-kj-aslinya 28/29

,6

sisanya banyak" dengan sisa yang berjumlah banyak akan memungkinkan kehabisan

aktu dan menjelaskan kepada sisa agar tidak hanya membuat pertanyaan" akan tetapi

menuliskan harapan mereka dalam mengikuti pembelajaran. emakin banyak sisa

yang bertanya akan menjadikan proses pembelajaran berjalan dengan lancar" karena

dapat dilihat baha sisa yang tidak pernah mengajukan pertanyaaan menjadi berani

mengajukan pertanyaan. elain sisa mengajukan pertanyaan" dalam pembelajaran ini

diperbolehkan kepada sisa mencurahkan keluhan-keluhan" keinginan maupun harapan

yang mereka pendam dan yang diinginkan selama mengikuti pelajaran. al ini guru

akan dapat melihat bagaimana keinginan sisa yang sebenarnya dalam mengikuti proses

 belajar mengajar" yang pada akhirnya akan menimbulkan kegiatan belajar mengajar 

yang aktif dan terbuka.

". Kele,i)an %an Kekrangan %ala! Strategi Questions Students Have.

Menurut artono strategi pembelajaran 3uestion students have  memiliki

kelebihan dan kelemahan sebagai berikut+

a. Kelebihan model pembelajaran 3uestion students have yaitu+

. elaksanaan proses pembelajaran ditekankan pada keaktifan belajar sisa dan

keaktifan guru dalam menciptakan lingkungan belajar yang serasi dan

menantang pola interaksi sisa.

*. isa termotivasi dalam belajar dan sisa akan mendapat kemudahan dalammenerima dan memahami materi yang diajarkan karena terjadi timbal balik 

antara guru dan sisa.

,. Mendapat partisipasi sisa melalui tulisan" sehingga sangat baik bagi sisayang kurang berani mengungkapkan pertanyaan" keinginan" dan harapan-harapan melalui percakapan.

/. isa tidak hanya mendengarkan tetapi perlu membaca" menulis" berdiskusi

dan mendorong sisa untuk berfikir dalam memecahkan suatu soal dan

menilai penguasaan sisa tentang bahan pelajaran" membangkitkan minat

Page 29: 13. Bab II. Kj. Aslinya

7/23/2019 13. Bab II. Kj. Aslinya

http://slidepdf.com/reader/full/13-bab-ii-kj-aslinya 29/29

,4

sisa sehingga akan menimbulkan keinginan untuk mempelajarinya juga

menarik perhatian sisa dalam belajar.

6. $apat menjaga perhatian sisa agar tetap tertuju pada proses pembelajaran"memperkuat dan memperlancar stimulus respon sisa" sehingga pembelajaran

lebih menyenangkan dan mampu memberi kesan yang mendalam pada dirisisa.

4. 1uru lebih mengetahui dimana letak ketidakpahaman sisa" karena semuasisa sudah mengajukan pertanyaan dan akan didiskusikan.

 b. Kelemahan Model strategi pembelajaran 3uestion students have yaitu+

. Memakan aktu yang banyak.

2. idak semua materi pelajaran bisa digunakan model pembelajaran 3uestion

 students have" misalnya+ pada materi pelajaran singkat karena tidak terlalu banyak pertanyaan yang akan diajukan sisa*2.

20  Ibid%%, th.