13-Analisa Biaya Dan Keuangan

36
Analisa Biaya Dan Keuangan 1-1

description

Technopreneurship

Transcript of 13-Analisa Biaya Dan Keuangan

Page 1: 13-Analisa Biaya Dan Keuangan

Analisa Biaya Dan Keuangan

1-1

Page 2: 13-Analisa Biaya Dan Keuangan

Outline

• Analisa Biaya– Biaya Langsung– Biaya Tidak Langsung

• Perencanaan Keuangan– Perencanaan Penjualan dan Biaya– Perencanaan Laporan Arus Kas

• Modal Usaha

1-2

Page 3: 13-Analisa Biaya Dan Keuangan

Learning Objectives

• Mampu memahami dan membuat analisa biaya

• Mampu memahami konsep perencanaan keuangan

• Mampu memahami konsep titik impas usaha.

• Mampu memahami aspek analisa keuangan dan modal usaha

1-3

Page 4: 13-Analisa Biaya Dan Keuangan

Analisa Biaya

• Biaya bisa diartikan sebagai pengeluaran (uang) bisnis untuk membuat dan menjual jasa atau produk.

• Analisa biaya adalah metode untuk mengetahui jumlah total biaya dalam bisnis

1-4

Page 5: 13-Analisa Biaya Dan Keuangan

Fungsi Analisa Biaya

• Mampu menentukan harga produk yang sesuai.• Sebagai panduan dalam mengendalikan biaya.• Membantu dalam pengambilan keputusan.• Sebagai panduan dalam perencanaan.

1-5

Page 6: 13-Analisa Biaya Dan Keuangan

Klasifikasi Biaya

1-6

Cost

Obyek Biaya

Biaya LangsungBahan Baku Langsung

Tenaga Kerja Langsung

Biaya Tidak Langsung Biaya Overhead Pabrik

Perilaku Biaya

Biaya Variabel

Biaya Tetap

Biaya Campuran

Page 7: 13-Analisa Biaya Dan Keuangan

Biaya Ditinjau dari Obyeknya• Biaya Langsung: Biaya yang berhubungan langsung dengan produk

atau jasa yang diproduksi– Bahan Baku Langsung : Biaya Bahan Baku utama – Tenaga Kerja Langsung: Upah Pekerja

• Biaya yang tidak berhubungan langsung dengan produk atau jasa tetapi dibutuhkan untuk kelangsungan operasi perusahaan– Overhead Pabrik:

• Biaya Gaji Pengawas• Biaya Bahan Baku Pembantu• Biaya Utilitas• Biaya Depresiasi• Biaya Perlengkapan

1-7

Page 8: 13-Analisa Biaya Dan Keuangan

Biaya Total

1-8

Biaya Bahan Baku Langsung

Biaya Tenaga Kerja Langsung

Biaya Overhead Biaya Total

Page 9: 13-Analisa Biaya Dan Keuangan

Contoh :

• Suteno mempunyai bisnis produksi sepatu, berikut data biaya produksinya dalam sebulan:

1-9

Jumlah Produksi 300 Sepatu

Bahan Baku Sepatu 3.000.000

Bahan Baku Tambahan 4.500.000

Gaji Pekerja Produksi 2.700.000

Gaji Pegawai Kantor 1.500.000

Biaya Utilitas 600.000

Hitunglah: 1. Biaya Bahan Baku

Langsung ? 2. Biaya Tenaga Kerja

Langsung?3. Biaya Overhead

Pabrik ?4. Biaya Total ?

Page 10: 13-Analisa Biaya Dan Keuangan

Jawaban Contoh

1-10

Biaya Bahan Baku Langsung

Biaya Tenaga Kerja Langsung

Biaya Overhead Biaya Total

3.000.000 2.700.000 4.500.0001.500.000 600.0006.600.000

12.300.000

Page 11: 13-Analisa Biaya Dan Keuangan

Jawaban Contoh ( Per 1 Item )

1-11

Biaya Bahan Baku Langsung

Biaya Tenaga Kerja Langsung

Biaya Overhead Biaya Total

3.000.000 2.700.000 4.500.0001.500.000 600.0006.600.000

12.300.000

300 Sepatu÷=

10.000

300 Sepatu÷=

9.000

300 Sepatu÷=

22.000 41.000

Page 12: 13-Analisa Biaya Dan Keuangan

Learning Objectives

• Mampu memahami dan membuat analisa biaya

• Mampu memahami konsep perencanaan Keuangan

• Mampu memahami konsep titik impas usaha.

• Mampu memahami aspek analisa keuangan dan modal usaha

1-12

Page 13: 13-Analisa Biaya Dan Keuangan

Perencanaan Keuangan

• Keuangan mengatur masuk dan keluarnya uang di perusahaan.

• 2 Hal Utama yang menjamin baiknya keuangan perusahaan – Profit ( laba perusahaan )– Uang Yang Tersedia ( Kas)

• Perencanaan keuangan berfungsi untuk memastikan kedua hal diatas itu dapat diraih perusahaan.

1-13

Page 14: 13-Analisa Biaya Dan Keuangan

Perencanaan Keuangan (Perencanaan Profit )

• Dalam perencanaan profit maka perusahaan perlu untuk :– Membuat perencanaan Penjualan ( Pendapatan)

• Harga• Jumlah Barang Terjual

– Membuat perencanaan Biaya• Biaya Bahan Baku Langsung• Biaya Tk Langsung• Biaya Overhead Pabrik• Biaya- Biaya Lain

– Menghitung selisih antara perencanaan penjualan dan perencanaan biaya

1-14

Page 15: 13-Analisa Biaya Dan Keuangan

Contoh SurtiSurti mempunyai bisnis jual Dodol Nangka. Berikut rencana penjualan dan biaya selama bulan januari dan Februari. Apakah Bisnis Surti Laba?

1-15

Uraian Januari FebruariHarga 10.000/ Unit 10.000 / UnitJumlah Dodol yang terjual 1.000 700 Biaya TK Langsung 3.000 / Unit 3.000/ Unit Biaya BB Langsung 2.000/ Unit 2.000/ Unit Biaya Utilitas Pabrik 1.000.000 1.000.000 Biaya TK tak Langsung 1.500.000 1.500.000 Biaya Penjualan 500.000 500.000 Biaya Transport 500.000 500.000

Page 16: 13-Analisa Biaya Dan Keuangan

Laporan Keuangan Pique-pique

1-16

Uraian Per 10 pcs

Harga /pcs

Jumlah Dodol yang terjual 10

Biaya Tenaga Kerja Langsung 100/pcs

Biaya Bahan Baku Langsung /pcs

Biaya Tenaga Kerja tak Langsung

Biaya Penjualan

Biaya Transport

Page 17: 13-Analisa Biaya Dan Keuangan

Pembahasan Contoh Surti

1-17

Januari FebruariTotal Penjualan (a) 10.000.000 7.000.000

Total Biaya TK Langsung 3.000.000 2.100.000

Total Biaya BB Langsung 2.000.000 1.400.000 Biaya Overhead Biaya Utilitas 1.000.000 1.000.000

Biaya Tk Tak Langsung 1.500.000 1.500.000 Total Biaya Produksi (b) 7.500.000 6.000.000 Laba Kotor (c) (a- b = c) 2.500.000 1.000.000

Biaya Lain Lain Biaya Penjualan 500.000 500.000 Biaya Transport 500.000 500.000

Total Biaya Lain Lain(d) 1.000.000 1.000.000 Laba Bersih(c- d) 1.500.000 0

Page 18: 13-Analisa Biaya Dan Keuangan

Perencanaan Keuangan• Dalam perencanaan kas maka perusahaan

perlu untuk membuat laporan arus kas yang berisi:– Segala macam penerimaan kas :

• Penerimaan penjualan tunai • Penerimaan pembayaran piutang

– Segala macam pengeluaran kas

1-18

Page 19: 13-Analisa Biaya Dan Keuangan

Contoh (Lanjutan Kasus Surti)

Berikut adalah rincian rencana pengeluaran dan pemasukan surti untuk Januari dan Februari. Bagaimana kondisi kas surti ?

1-19

Uraian Januari FebruariKas Awal Surti 2.500.000 2.000.000 Penerimaan piutang 6.000.000 8.000.000 Pengeluaran Gaji 4.500.000 3.600.000 Pembayaran Biaya utilitas 1.000.000 1.000.000 Investasi untuk peralatan 500.000 - biaya lain lain 1.000.000 1.000.000 Pembelian Bahan Baku secara kas 1.000.000 1.200.000

Page 20: 13-Analisa Biaya Dan Keuangan

Pembahasan Contoh ( Lanjutan Kasus Surti )

Pemasukan Kas Penerimaan Piutang 6.000.000 8.000.000

Total Pemasukan Kas (a) 6.000.000 8.000.000

Pengeluaran Kas Pengeluaran Gaji 4.500.000 3.600.000 Pengeluaran Utilitas 1.000.000 1.000.000 Pembelian BB Kas 1.000.000 1.200.000 Investasi Peralatan 500.000 - Biaya Lain-lain 1.000.000 1.000.000

Total Pengeluaran Kas (b) 8.000.000 6.800.000

Total Arus Kas (c) (a-b= c) - 2.000.000 1.200.000

Kas Awal (d) 2.500.000 500.000 Kas Akhir (d+c) 500.000 1.700.000

1-20

Page 21: 13-Analisa Biaya Dan Keuangan

Profit dan Kas• Profit dan kas adalah 2 hal yang berbeda.

– Saat profit positif bisa jadi arus kas negatif– Saat profit negatif bisa jadi arus kas positif

• Profit sangat tergantung atas Biaya, Volume penjualan dan Harga

1-21

Keuangan Dodol Nangka Surti

Uraian Januari Februari

Laba Bersih 1.500.000 0 Total Arus Kas (2.000.000) 1.200.000

Page 22: 13-Analisa Biaya Dan Keuangan

Analisa CVP Dalam Perencanaan Profit

• CVP adalah alat yang mengkaitkan antara Biaya, Volume, dan Profit (Laba) dari suatu perusahaan dengan fokus kepada lima hal berikut :– Harga Produk (Prices of products)– Volume Produksi– Variable Expense per Unit– Total Fix Expense (Biaya yang sifatnya tetap tidak terpengaruh oleh

fluktuasi kuantitas produksi)– Mix of Product sold (Product bauran dalam penjualan)

• Analisa CVP sangat berguna didalam menentukan break even point perusahaan

1-22

Page 23: 13-Analisa Biaya Dan Keuangan

Break Even Usaha

• Break even adalah suatu keadaan dimana penghasilan dari penjualan hanya cukup untuk menutup biaya, baik yang bersifat variabel maupun yang bersifat tetap

• Manfaat mengetahui break even ialah :– Untuk mengetahui jumlah penjualan minimal yang

harus dicapai perusahaan – Membantu didalam menentukan harga– Mengetahui gambaran biaya dari suatu usaha

1-23

Page 24: 13-Analisa Biaya Dan Keuangan

Langkah-langkah CVP untuk menentukan BEP

• Kelompokkan biaya berdasarkan perilakunya yaitu ( Biaya tetap dan biaya variabel )

• Asumsi dasar CVP ialah biaya tetap, harga setiap unit produk dan biaya variabel setiap unit produk nilainya konstan.

• Pendapatan dikurangi dengan Total biaya variabel menghasilkan Contribution Margin

• Contribution Margin dikurangi dengan Biaya tetap menjadi laba bersih

• Harga dikurangi dengan biaya variabel per unit menghasilkan Contribution Margin Unit

• BEP = Biaya tetap ÷ Contribution Margin Unit

1-24

Page 25: 13-Analisa Biaya Dan Keuangan

Pembahasan BEP Contoh ( Kasus Surti ) (1)

• Pisahkan biaya berdasar perilakunya :

1-25

Uraian Januari FebruariHarga 10.000/ Unit 10.000 / UnitJumlah Dodol yang terjual 1.000 700 Biaya TK Langsung 3.000 / Unit 3.000/ Unit Biaya BB Langsung 2.000/ Unit 2.000/ Unit Biaya Utilitas Pabrik 1.000.000 1.000.000 Biaya TK tak Langsung 1.500.000 1.500.000 Biaya Penjualan 500.000 500.000 Biaya Transport 500.000 500.000

Harga 10.000

Biaya Variabel(Biaya TK langsung + Biaya BB Langsung)

5.000

Biaya Tetap (Biaya Utilitas Pabrik + Biaya TK tak Langsung +Biaya Penjualan + Biaya Transport

3.500.000

Page 26: 13-Analisa Biaya Dan Keuangan

Pembahasan BEP Contoh ( Kasus Surti ) (2)

• Hitunglah BEP dan analisa kondisi surti.

1-26

Unit Bulan Januari

Uraian Rp % Rp %

Harga 10.000 100% 10.000.000 50%

Biaya Variabel 5.000 50% 5.000.000 50%

Contribution Margin 5.000 50% 5.000.000 50%

Biaya Tetap 3.500.000 3.500.000

Laba Bersih 1.500.000

BEP = Biaya tetap / Contribution marginUnitBEP = 3.500.000 / 5.000BEP = 700 Unit

Page 27: 13-Analisa Biaya Dan Keuangan

Pembahasan BEP Contoh ( Kasus Surti ) (3)

• Untuk bisa mendapatkan untung Surti harus menjual produknya lebih dari 700 unit.

• Nilai 700 unit ini sama dengan rencana penjualan Surti untuk bulan februari dimana profit untuk bulan tersebut (0).

1-27

Page 28: 13-Analisa Biaya Dan Keuangan

Learning Objectives

• Mampu memahami dan membuat analisa biaya

• Mampu memahami konsep perencanaan keuangan

• Mampu memahami konsep titik impas usaha.

• Mampu memahami aspek analisa keuangan dan modal usaha

1-28

Page 29: 13-Analisa Biaya Dan Keuangan

Fungsi Analisa Keuangan Dalam Pembuatan Bisnis

• Mampu mengetahui modal yang dibutuhkan untuk memulai bisnis

• Sebagai panduan dalam bisnis

1-29

Page 30: 13-Analisa Biaya Dan Keuangan

Fungsi Analisa Keuangan Dalam Pembuatan Bisnis

• Mampu mengetahui modal yang dibutuhkan untuk memulai bisnis

• Mampu menentukan harga produk yang sesuai dengan kondisi perusahaan.( harga yg tidak merugikan perusahaan)

• Sebagai panduan dalam bisnis

1-30

Page 31: 13-Analisa Biaya Dan Keuangan

Modal Usaha

• Modal Usaha bisa diartikan sebagai jumlah uang yang diperlukan untuk memulai suatu usaha.

1-31

Page 32: 13-Analisa Biaya Dan Keuangan

Modal Usaha

1-32

Investasi

Modal Kerja

Page 33: 13-Analisa Biaya Dan Keuangan

Kebutuhan Investasi

• Kebutuhan untuk tempat usaha– Beli– Membangun– Sewa

• Peralatan untuk usaha– Peralatan Produksi – Peralatan Kantor– Peralatan Transportasi

1-33

Page 34: 13-Analisa Biaya Dan Keuangan

Modal Kerja

• Kebutuhan Operasional Perusahaan– Gaji– Biaya Utilitas– Biaya Bahan Baku– Biaya Perlengkapan

1-34

Page 35: 13-Analisa Biaya Dan Keuangan

Modal Usaha

1-35

Periode 0 Periode 1 Periode 2

Usaha Mulai Berdiri dengan investasi untuk peralatan dan tempat. Tetapi belum beroperasi

Usaha Mulai Beroperasi. Tetapi pendapatan belum Ada

Usaha beroperasi. Pendapatan sudah ada tetapi masih belum cukup menutup pengeluaran

Periode 2

Usaha Beroperasi.Pendapatan sudah Melebihi Pengeluaran

Investasi Modal Kerja

Modal Usaha yang Dibutuhkan

Laba

Page 36: 13-Analisa Biaya Dan Keuangan

End Of Presentation

1-36