ANALISA PERBANDINGAN RENCANA ANGGARAN BIAYA …

113
TUGAS AKHIR ANALISA PERBANDINGAN RENCANA ANGGARAN BIAYA PEMBANGUNAN MALL WIDURI DENGAN MENGGUNAKAN METODE BOW, SNI 2008 DAN AHSP 2016 Diajukan Untuk Memenuhi Tugas-Tugas Dan Syarat-Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pada Fakultas Teknik Program Studi Teknik Sipil Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara DI SUSUN OLEH: T. YUAN RASUNA 1507210076 PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SUMATERA UTARA MEDAN 2019

Transcript of ANALISA PERBANDINGAN RENCANA ANGGARAN BIAYA …

Page 1: ANALISA PERBANDINGAN RENCANA ANGGARAN BIAYA …

TUGAS AKHIR

ANALISA PERBANDINGAN RENCANA ANGGARAN

BIAYA PEMBANGUNAN MALL WIDURI DENGAN

MENGGUNAKAN METODE BOW, SNI 2008 DAN AHSP

2016

Diajukan Untuk Memenuhi Tugas-Tugas

Dan Syarat-Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana

Pada Fakultas Teknik Program Studi Teknik Sipil

Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara

DI SUSUN OLEH:

T. YUAN RASUNA

1507210076

PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SUMATERA UTARA

MEDAN

2019

Page 2: ANALISA PERBANDINGAN RENCANA ANGGARAN BIAYA …

ii

Page 3: ANALISA PERBANDINGAN RENCANA ANGGARAN BIAYA …

iii

HALAMAN PENGESAHAN

Tugas Akhir ini diajukan oleh:

Nama : T. YUAN RASUNA

NPM : 1507210076

Program Studi : Teknik Sipil

Judul Skripsi : Analisa Perbandingan Rencana Anggaran Biaya

Pembangunan Mall Widuri Dengan Menggunakan Metode

BOW, SNI 2008 dan AHSP 2016.

Bidang Ilmu : Struktur

Telah berhasil dipertahankan dihadapan Tim Penguji dan diterima sebagai salah

satu syarat yang diperlukan untuk memperoleh gelar Sarjana Teknik pada

Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Muhammadiyah

Sumatera Utara.

Medan, 20 Maret 2019

Mengetahui dan menyetujui:

Dosen Pembimbing I / Penguji Dosen Pembimbing II / Penguji

M. Husin Gultom, S.T, M.T Dr. Fahrizal Zulkarnain

Dosen Pembanding I / Penguji Dosen Pembanding II / Penguji

Tondi Amirsyah Putera P, S.T, M.T Citra Utami, S.T, M.T

Page 4: ANALISA PERBANDINGAN RENCANA ANGGARAN BIAYA …

iv

Program Studi Teknik Sipil

Ketua Prodi

Dr. Fahrizal Zulkarnain

SURAT PERNYATAAN KEASLIAN TUGAS AKHIR

Saya yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama Lengkap : T. Yuan Rasuna

Tempat /Tanggal Lahir : Medan, 28 Juni 1997

NPM : 1507210076

Fakultas : Teknik

Program Studi : Teknik Sipil

menyatakan dengan sesungguhnya dan sejujurnya, bahwa laporan Tugas Akhir

saya yang berjudul:

“Analisa Perbandingan Rencana Anggaran Biaya Pembangunan Mall Widuri

Dengan Menggunakan Metode BOW, SNI 2008 dan AHSP 2016.”

Bukan merupakan plagiatisme, pencurian hasil karya milik orang lain, hasil kerja

orang lain untuk kepentingan saya karena hubungan material dan non-material,

ataupun segala kemungkinan lain, yang pada hakekatnya bukan merupakan karya

tulis Tugas Akhir saya secara orisinil dan otentik.

Bila kemudian hari diduga kuat ada keti daksesuaian antara fakta dengan

kenyataan ini, saya bersedia diproses oleh Tim Fakultas yang dibentuk untuk

melakukan verifikasi, dengan sanksi terberat berupa pembatalan kelulusan/

kesarjanaan saya.

Demikian Surat Pernyataan ini saya buat dengan kesadaran sendiri dan tidak

atas tekanan ataupun paksaan dari pihak manapun demi menegakkan integritas

akademik di Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas

Muhammadiyah Sumatera Utara.

Medan, Maret 2019

Saya yang menyatakan,

Materai

Rp.6.000,-

Page 5: ANALISA PERBANDINGAN RENCANA ANGGARAN BIAYA …

v

ABSTRAK

ANALISA PERBANDINGAN RENCANA ANGGARAN BIAYA

PEMBANGUNAN MALL WIDURI DENGAN MENGGUNAKAN

METODE BOW, SNI 2008 DAN AHSP 2016

T. YUAN RASUNA

1507210076

M. Husin Gultom, S.T, M.T

Dr. Fahrizal Zulkarnain

Untuk merencanakan suatu anggaran proyek, estimator harus mempunyai

pedoman metode yang ekonomis dan jelas berlaku di Indonesia. Keuntungan yang

diperoleh Seorang Estimator tergantung pada kecakapannya membuat perkiraan

biaya. Bila penawaran harga yang diajukan di dalam proses lelang terlalu tinggi,

kemungkinan besar Estimator akan mengalami kekalahan. Sebaliknya bila

memenangkan lelang dengan harga terlalu rendah, akan mengalami kesulitan

dibelakang hari oleh karena itu perkiraan biaya memegang peranan penting dalam

penyelengaraan proyek untuk merencanakan dan mengendalikan sumber daya

seperti material, tenaga kerja, pelayanan maupun waktu. Di Indonesia terdapat

metode untuk merencanakan harga satuan biaya anggaran proyek yaitu BOW

(Burgelijke Openbare Werken), SNI 2008 dan AHSP 2016. Kontraktor umumnya

membuat harga penawaran berdasarkan analisa yang tidak seluruhnya

berpedoman pada analisa BOW (Burgelijke Openbare Werken), SNI 2008

maupun AHSP 2016. Para kontraktor lebih cenderung menghitung harga satuan

pekerjaan berdasarkan dengan analisa mereka sendiri yang didasarkan atas

pengalaman terdahulu dalam menyelesaikan suatu pekerjaan konstruksi.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui metode apa yang paling ekonomis dan

untuk menjadi acuan para estimator merencenakan biaya konstruksi dengan

metode yang berlaku di Indonesia tidak dengan metode yang di analisa sendiri.

Dalam perhitungan rencana anggaran biaya pembangunan Mall Widuri dengan

menggunakan 3 metode maka diperoleh metode AHSP 2016 merupakan yang

paling ekonomis yaitu sebesar Rp. 8.667.500.000, lalu metode SNI 2008 sebesar

Rp. 9.542.300.000 dan yang paling mahal metode BOW sebesar Rp.

11,797,600,000.

Kata kunci : BOW, SNI 2008, AHSP 2016.

Page 6: ANALISA PERBANDINGAN RENCANA ANGGARAN BIAYA …

vi

ABSTRACT

COMPARISON ANALYSIS OF WIDURI MALL DEVELOPMENT BUDGET

PLAN USING BOW , SNI 2008 And AHSP METHOD

T. YUAN RASUNA

1507210076

M. Husin Gultom, S.T, M.T

Dr. Fahrizal Zulkarnain

To plan a project budget, the estimator must have a method that is economical

and clearly applicable in Indonesia. The benefits of an Estimator depend on the

ability to make cost estimates. If the price bid submitted in the bidding process is

too high, chances are the Estimator will experience defeat. Conversely, if you win

an auction with a price that is too low, you will experience difficulties behind the

day, therefore estimates of costs play an important role in the implementation of

projects to plan and control resources such as material, labor, services and time.

In Indonesia there are methods for planning project budget unit costs, namely

BOW (Burgelijke Openbare Werken), SNI 2008 and AHSP 2016. Contractors

generally make bid prices based on analysis that are not entirely guided by BOW

(Burgelijke Openbare Werken) analysis, SNI 2008 and AHSP 2016. Contractors

are more likely to calculate the unit price of work based on their own analysis

based on previous experience in completing a construction work. This study aims

to find out what method is the most economical and to be a reference for

estimators to designate the cost of construction with the method that applies in

Indonesia not by the method analyzed by it self. In calculating the budget plan for

the development of the Widuri Mall by using 3 methods, the 2016 AHSP method is

the most economical, which is Rp. 8.667.500.000, then the 2008 SNI method was

Rp. 9.542.300.000 and the most expensive BOW method is Rp. 11.797.600.000.

Keywords: BOW, SNI 2008, AHSP 2016.

Page 7: ANALISA PERBANDINGAN RENCANA ANGGARAN BIAYA …

vii

KATA PENGANTAR

Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Segala

puji dan syukur penulis ucapkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan

karunia dan nikmat yang tiada terkira. Salah satu dari nikmat tersebut adalah

keberhasilan penulis dalam menyelesaikan laporan Tugas Akhir ini yang berjudul

“Analisa Perbandingan Rencana Anggaran Biaya Pembangunan Mall Widuri

Dengan Menggunakan Metode BOW, SNI 2008 dan AHSP 2016.” sebagai syarat

untuk meraih gelar akademik Sarjana Teknik pada Program Studi Teknik Sipil,

Fakultas Teknik, Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU), Medan.

Banyak pihak telah membantu dalam menyelesaikan laporan Tugas Akhir

ini, untuk itu penulis menghaturkan rasa terimakasih yang tulus dan dalam

kepada:

1. Bapak M. Husin Gultom, S.T, M.T selaku Dosen Pembimbing I dan Penguji

yang telah banyak membimbing dan mengarahkan penulis dalam

menyelesaikan Tugas Akhir ini.

2. Bapak Dr. Fahrizal Zulkarnain selaku Dosen Pimbimbing II dan Penguji yang

telah banyak membimbing dan mengarahkan penulis dalam menyelesaikan

Tugas Akhir ini.

3. Bapak Tondi Amirsyah Putera P., S.T, M.T, selaku Dosen Pembanding I dan

Penguji yang telah banyak memberikan koreksi dan masukan kepada penulis

dalam menyelesaikan Tugas Akhir ini, sekaligus sebagai Ketua Program Studi

Teknik Sipil, Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara.

4. Ibu Citra Utami, S.T, M.T, selaku Dosen Pembanding II dan Penguji yang

telah banyak memberikan koreksi dan masukan kepada penulis dalam

menyelesaikan Tugas Akhir ini.

5. Ibu Hj. Irma Dewi S.T, M.Si selaku Sekretaris Program Studi Teknik Sipil

Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara.

6. Bapak Munawar Alfansury Siregar, S.T, M.T selaku Dekan Fakultas Teknik,

Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara.

Page 8: ANALISA PERBANDINGAN RENCANA ANGGARAN BIAYA …

viii

7. Seluruh Bapak/Ibu Dosen di Program Studi Teknik Sipil, Universitas

Muhammadiyah Sumatera Utara yang telah banyak memberikan ilmu

ketekniksipilan kepada penulis.

8. Orang tua saya Anwar A.Md, Sri Pudji Yuliani, dan saudara kandung saya

T.M Andrean Kautsar, S.ST, Cut Puan Sekarwangi atas dukungan moril

maupun material dan kasih sayang tulus selama ini kepada penulis.

9. Bapak/Ibu Staff Administrasi di Biro Fakultas Teknik, Universitas

Muhammadiyah Sumatera Utara.

10. Sarah Davita S.Ked selaku orang terdekat saya yang selama ini memberi

dukungan semangat saya kepada saya.

11. Monashe Saras, S.T yang telah membantu saya dalam mengerjakan tugas

akhir ini.

12. Mandala Putra, Ary Handoko, Khairatul Husna, Fadhillah Khairul, M. Ichsan,

Syahri Ramadhan, Desy Liansa, Azura, Fadhil Ahmad, M. Teguh dan semua

teman sejawat saya lainnya yang tidak mungkin namanya disebut satu per

satu.

Laporan Tugas Akhir ini tentunya masih jauh dari kesempurnaan, untuk itu

penulis berharap kritik dan masukan yang konstruktif untuk menjadi bahan

pembelajaran berkesinambungan penulis di masa depan. Semoga laporan Tugas

Akhir ini dapat bermanfaat bagi dunia konstruksi teknik sipil.

Medan, 28 Februari 2019

T. Yuan Rasuna

Page 9: ANALISA PERBANDINGAN RENCANA ANGGARAN BIAYA …

ix

DAFTAR ISI

LEMBAR PERSETUJUAN ii

LEMBAR PENGESAHAN iii

LEMBAR PERNYATAN KEASLIAN SKRIPSI iv

ABSTRAK v

ABSTRACT vi

KATA PENGANTAR vii

DAFTAR ISI ix

DAFTAR TABEL xii

DAFTAR GAMBAR xiii

BAB 1 PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang 1

1.2. Rumusan Masalah 3

1.3. Ruang Lingkup Pembahasan 3

1.4. Tujuan Penelitian 4

1.5. Manfaat Penelitian 4

1.5.1. Manfaat Teoritis 4

1.5.2. Manfaat Praktis 5

1.6. Sistematika Penulisan 5

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Pendahuluan 6

2.2. Lingkup dan Peranan Biaya Konstruksi 7

2.3. Dasar dan Peraturan 8

2.4. Dasar Perhitungan 9

2.5. Analisa Harga Satuan Rencana Anggaran Biaya 12

2.5.1. Menggunakan Buku Analisa BOW 13

2.5.2. Menggunakan Standar Nasional Indonesia (SNI) 14

2.5.3. Menggunakan Harga Satuan Pekerjaan (AHSP) 15

2.6. Perbedaan Metode BOW, SNI 2008 dan AHSP 2016 18

2.6.1. Metode BOW (Burgerlijke Openbare Werken) 18

2.6.2. Metode SNI 2008 19

Page 10: ANALISA PERBANDINGAN RENCANA ANGGARAN BIAYA …

x

2.6.3. Metode AHSP 2016 19

BAB 3 METODOLOGI

3.1. Bagan Alir Penelitian 20

3.2. Lokasi Penelitian 21

3.3. Waktu Penelitian 21

3.4. Jenis Penelitian 21

3.5. Metode pengumpulan data 21

3.6 Jenis dan Sumber Data

3.6.1. Jenis Studi 22

3.6.2. Sumber data 22

3.7 Deskripsi Proyek 23

3.8 Pedoman yang Digunakan 24

3.9 Analisis Data 24

3.9.1. Analisa Harga Pekerjaan 25

3.9.2. Hasil Estimasi Biaya 25

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Informasi Proyek 26

4.2 Data Umum Proyek 26

4.3. Data Teknis 27

4.4. Analisa Harga Satuan 27

4.4.1. Harga Satuan Upah 27

4.4.2. Harga Satuan Bahan 28

4.4.3. Analisa Harga Satuan Pekerjaan 29

4.4.4. Analisa Harga Satuan BOW 29

4.4.5. Analisa Harga Satuan SNI 2008 30

4.4.6. Analisa Harga Satuan AHSP 2016 32

4.5. Rekapitulasi Rencana Anggaran Biaya Mall Widuri 34

4.6. Perhitungan Selisih Estimasi Anggaran Biaya Metode BOW,

SNI 2008 dan AHSP 2016 51

4.7. Grafik Estimasi Anggaran Biaya antara Metode BOW, SNI

2008 dan AHSP 2016 51

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

Page 11: ANALISA PERBANDINGAN RENCANA ANGGARAN BIAYA …

xi

5.1. Kesimpulan 53

5.2. Saran 54

DAFTAR PUSTAKA 55

LAMPIRAN

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Page 12: ANALISA PERBANDINGAN RENCANA ANGGARAN BIAYA …

xii

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Contoh Analisa Pekerjaan Beton dengan Metode BOW 13

Tabel 2.2 Contoh Analisa Pekerjaan Beton dengan Metode SNI 14

Tabel 4.1 Harga Satuan Upah 28

Tabel 4.2 Harga Satuan Bahan 28

Tabel 4.3 Analisa Harga Satuan Pekerjaan Beton Metode BOW 29

Tabel 4.4 Analisa Harga Satuan Pasangan Bata 1:2 (1 bata) Metode BOW 30

Tabel 4.5 Analisa Harga Satuan Pekerjaan Beton Metode SNI 2008 31

Tabel 4.6 Analisa Harga Satuan Pekerjaan Pasangan Batu Bata 1:2 (1 Bata)

Metode SNI 2008 32

Tabel 4.7 Analisa Harga Satuan Pekerjaan Beton Metode AHSP 2016 32

Tabel 4.8 Analisa Harga Satuan Pekerjaan Pasangan Bata 1:2 (1 Bata)

Metode AHSP 2016 33

Tabel 4.9 Rekapitulasi Rencana Anggaran Biaya 35

Tabel 4.10 Hasil Estimasi Anggaran Biaya 52

Page 13: ANALISA PERBANDINGAN RENCANA ANGGARAN BIAYA …

xiii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Tahapan dan Proses Penyusunan RAB 12

Gambar 2.2 Struktur Analisa Harga Satuan Pekerjaan (HSP) 16

Gambar 2.3 Struktur Analisa Harga Satuan Dasar (HSD) Bahan 17

Gambar 3.1 Metodologi Penelitian 20

Gambar 3.2 Denah Lokasi 21

Gambar 3.3 Denah Tampak Depan 23

Gambar 3.4 Denah Lantai 1 23

Gambar 3.5 Denah Lantai 2 24

Gambar 4.1 Grafik Hasil Estimasi Anggaran Biaya Antara Metode

BOW, SNI 2008 dan AHSP 2016 52

Page 14: ANALISA PERBANDINGAN RENCANA ANGGARAN BIAYA …

1

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Indonesia sebagai negara berkembang pada umumnya melakukan berbagai

macam proses perubahan yang besar yaitu salah satunya dengan usaha

pembangunan. Hal ini terlihat dari banyaknya proyek-proyek konstruksi di

Indonesia yang sedang dikerjakan maupun direncanakan. Proyek merupakan

kegiatan yang berlangsung dalam jangka waktu yang terbatas dengan sumber daya

tertentu guna menghasilkan produk yang sudah direncanakan. Dalam sebuah

proyek dapat dibedakan menjadi dua kelompok, yakni proyek konstruksi

bangunan gedung dan proyek konstruksi bangunan sipil. Pada proyek konstruksi

bangunan gedung meliputi rumah, kantor, pabrik, dan sebagainya, dengan

karakteristik sebagai tempat tinggal atau tempat bekerja. Sementara pada proyek

konstruksi bangunan sipil meliputi jalan, jembatan bendungan dan infrastruktur

lainnya untuk kepentingan umum.

Dalam sebuah proyek konstruksi, perkiraan biaya memegang peranan penting

dalam penyelenggaraan proyek. Pada tahap pertama dipergunakan untuk

mengetahui berapa besar biaya yang diperlukan untuk membangun proyek atau

investasi. Menurut Sastraatmadja, S., 1994, Analisa Anggaran Biaya

Pelaksanaan, menerangkan bahwa untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas

kegiatan pembangunan gedung dan bangunan di bidang konstruksi, diperlukan

suatu sarana dasar perhitungan harga satuan yaitu Analisa Biaya Konstruksi

disingkat ABK adalah suatu cara perhitungan harga satuan pekerjaan konstruksi,

yang dijabarkan dalam perkalian indeks bahan bangunan dan upah kerja dengan

harga bahan bangunan dan standar pengupahan pekerja, untuk menyelesaikan

persatuan pekerjaan konstruksi analisa biaya konstruksi yang selama ini dikenal

yaitu analisa BOW (Bugerlijke Openbare Werken), SNI 2008 dan AHSP 2016.

Kontraktor umumnya membuat harga penawaran berdasarkan analisa yang tidak

seluruhnya berpedoman pada analisa BOW, SNI 2008 maupun analisa AHSP

Page 15: ANALISA PERBANDINGAN RENCANA ANGGARAN BIAYA …

2

2016. Para kontraktor lebih cenderung menghitung harga satuan pekerjaan

berdasarkan dengan analisa mereka sendiri yang didasarkan atas pengalaman

terdahulu dalam menyelesaikan suatu pekerjaan konstruksi, walaupun tidak

terlepas dari analisa BOW, SNI 2008 dan AHSP 2016.

Rencana Anggaran Biaya (RAB) merupakan salah satu proses utama dalam

suatu proyek karena merupakan dasar untuk membuat penawaran sistem

pembiayaan dan kerangka estimasi yang akan dikeluarkan. Hal ini diperlukan

untuk memperhitungkan suatu bangunan atau proyek dengan banyaknya biaya

yang diperlukan untuk bahan dan upah, serta biaya-biaya lain yang berhubungan

dengan pelaksanaan proyek. Secara mendasar, kegunaan estimasi biaya ini dapat

menyentuh beberapa pihak yang terlibat dalam suatu proyek, yakni bagi owner

adalah untuk mempelajari kelayakan proyek, kelanjutan investasi, mendapatkan

nilai ekonomis dari proyek dan kebutuhan untuk menetapkan arus kas masuk

maupun arus kas keluar. Kegunaan bagi perencana adalah berpengaruh pada

pelaksanaan desain atau penerapan desain terhadap investasi proyek. Merupakan

hal yang penting bagi perencana untuk memilih material dan menetapkan besar

kecilnya proyek yang berada di dalam batas anggaran dari pemilik, dan

menetapkan alternatif terbaik untuk penghematan biaya bagi pemilik.

Dalam pelaksanaan pekerjaan, kontraktor akan membuat rencana anggaran

biaya sebagai dasar memasukkan penawaran terhadap suatu pekerjaan. Pembuatan

Rencana Anggaran Biaya (RAB) memerlukan koefisien atau angka indeks untuk

mendapatkan analisis harga satuan untuk pekerjaan tersebut, angka indeks atau

koefisien dapat diperoleh melalui:

1. Analisis BOW (Burgeslijke Openbare Werken)

2. Analisis Standar Nasional Indonesia (SNI)

3. Analisis Harga Satuan Pekerjaan (AHSP)

SNI merupakan pembaharuan dari analisa BOW (Burgerlijke Openbare

Werken) 1921, dengan kata lain bahwasanya analisa SNI merupakan analisa BOW

yang diperbaharui. Analisa SNI ini dikeluarkan oleh Pusat Penelitian Dan

Pengembangan Pemukiman. Sistem penyusunan biaya dengan menggunakan

analisa SNI ini hampir sama dengan sistem perhitungan dengan menggunakan

analisa BOW. Prinsip yang mendasar pada metode SNI adalah, daftar koefisien

Page 16: ANALISA PERBANDINGAN RENCANA ANGGARAN BIAYA …

3

bahan dan upah tenaga sudah ditetapkan untuk menganalisa harga atau biaya yang

diperlukan dalam membuat harga satu satuan pekerjaan bangunan. Dari kedua

koefisien tersebut akan didapatkan kalkulasi bahan-bahan yang diperlukan dan

kalkulasi upah yang mengerjakan. Komposisi perbandingan dan susunan material

serta tenaga kerja pada satu pekerjaan sudah ditetapkan, yang selanjutnya

dikalikan dengan harga material dan upah yang berlaku di pasaran. SNI tahun

2008 harga satuan pekerjaan dan tahun 2016 di keluarkan AHSP (Analisis Harga

Satuan Pekerjaan) sampai saat ini AHSP 2016 yang seharusnya menjadi acuan

pada perhitungan anggaran biaya proyek.

1.2 Rumusan Masalah

Permasalahan yang akan dibahas dalam tugas akhir ini adalah analisis

perbandingan antara perhitungan biaya pelaksanaan pekerjaan pembangunan Mall

Widuri Kota Lhoksukon Kab. Aceh Utara menggunakan metode BOW,SNI 2008

dan AHSP 2016 diantaranya:

1. Berapa hasil estimasi anggaran biaya dengan metode BOW (Burgerlijke

Openbare Werken), SNI 2008 dan AHSP 2016 pada pekerjaan

pembangunan Mall Widuri?

2. Bagaimana perbandingan persentase estimasi anggaran biaya dengan

metode BOW (Burgerlijke Openbare Werken), SNI 2008 dan AHSP 2016

pekerjaan pembangunan Mall Widuri?

3. Manakah hasil estimasi anggaran biaya yang lebih ekonomis dari

perhitungan dengan metode BOW (Burgerlijke Openbare Werken), SNI

2008 dan AHSP 2016 pekerjaan pembangunan Mall Widuri?

1.3 Ruang Lingkup Penelitian

Pada penulisan tugas akhir ini, penulis membatasi masalah pada parameter-

parameter berikut ini:

1. Dalam perhitungan biaya pekerjaan yang diperhitungkan menyangkut upah

kerja, alat dan bahan.

2. Peneliti hanya menghitung biaya pekerjaan persiapan, pekerjaan pondasi,

pekerjaan lantai, pekerjaan dinding, pekerjaan pengecatan, pekerjaan tangga,

Page 17: ANALISA PERBANDINGAN RENCANA ANGGARAN BIAYA …

4

pekerjaan kusen dan daun pintu, pekerjaan acp dan kaca, pekerjaan plafond

dan gypsum, pekerjaan timbunan tanah, pekerjaan akhir.

3. Sebagai pembanding digunakan koefisien berdasarkan metode BOW

(Burgerlijke Openbare Werken), SNI tata cara perhitungan harga satuan

pekerjaan tahun 2008 dan Analisa Harga Satuan Pekerjaan Kementrian PUPR

tahun 2016.

1.4 Tujuan Penelitian

Adapun tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Mengetahui hasil estimasi anggaran biaya untuk masing-masing metode

BOW (Burgerlijke Openbare Werken), SNI 2008 dan AHSP 2016 pada

pekerjaan pembangunan Mall Widuri.

2. Mengetahui perbandingan persentase estimasi anggaran biaya dengan

metode BOW (Burgerlijke Openbare Werken), SNI 2008 dan AHSP 2016

pada pekerjaan pembangunan Mall Widuri.

3. Mengetahui hasil estimasi anggaran biaya yang lebih ekonomis dari

perhitungan dengan metode BOW (Burgerlijke Openbare Werken), SNI

2008 dan AHSP 2016 pada pekerjaan pembangunan Mall Widuri.

1.5 Manfaat Penelitian

1.5.1 Manfaat Teoritis

Manfaat yang dapat diambil dari penelitian ini adalah:

1. Dapat membandingkan antara biaya dengan BOW (Burgerlijke Openbare

Werken), SNI 2008 dan AHSP 2016.

2. Menjadikan penelitian ini sebagai alat evaluasi terhadap perhitungan biaya

pekerjaan pembangunan konstruksi.

3. Penelitian ini dapat menambah wawasan dan mempertajam kemampuan untuk

menganalisis bagi peneliti, sehingga dapat menjadi bekal untuk melanjutkan

ke jenjang pekerjaan kelak.

Page 18: ANALISA PERBANDINGAN RENCANA ANGGARAN BIAYA …

5

1.5.2 Manfaat Praktis

Hasil penelitian ini secara praktis diharapkan dapat menyumbangkan

pemikiran dalam membantu kontraktor dalam hal perhitungan RAB yang sesuai

dengan standar yang berlaku di Indonesia saat ini dan yang bernilai paling

ekonomis.

1.6 Sistematika Penulisan

BAB 1 PENDAHULUAN

Menguraikan hal-hal umum mengenai tugas akhir seperti latar belakang, rumusan

masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, rumusan masalah, sistematika

pembahasan.

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

Pada Bab 2 ini berisikan teori-teori, konsep, dan rumus sesuai dengan acuan judul

tugas akhir ini.

BAB 3 METODE PENELITIAN

Menjelaskan rencana atau prosedur yang dilakukan penulis untuk memperoleh

jawaban yang sesuai dengan kasus permasalahan.

BAB 4 HASIL PEMBAHASAN

Menguraikan hasil pembahasan analisis desain dan kinerja struktur.

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

Berisi kesimpulan sesuai dengan analisis terhadap penelitian dan beberapa saran

untuk pengembangan lebih lanjut yang lebih baik di masa yang akan datang.

Page 19: ANALISA PERBANDINGAN RENCANA ANGGARAN BIAYA …

6

BAB 2

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Pendahuluan

Biaya merupakan harga dari bangunan yang dihitung secara cermat dan telilti

serta memenuhi syarat. Biaya pada setiap bangunan akan berbeda-beda di masing-

masing kota lainnya, disebabkan harga bahan dan upah. Dalam pelaksanaan suatu

proyek konstruksi, perencanaan biaya merupakan fungsi yang paling pokok dalam

mewujudkan tujuan proyek seperti halnya kesesuaian biaya, waktu dan mutu perlu

dilakukuan secara terpadu dan menyeluruh, terlebih khusus dalam hal biaya

diperlukan untuk bahan dan upah. (Novel, Sompie, & Malingkas, 2014)

Banyak diantara para pelaksana (kontraktor) proyek yang mengabaikan

kegunaan perhitungan biaya yang nyata dan kurang memanfaatkannya dalam

pekerjaan baik menyangkut waktu, mutu, dan biaya. Perencanaan biaya suatu

bangunan atau proyek ialah perhitungan biaya yang diperlukan untuk bahan dan

upah, serta biaya-biaya yang berhubungan dengan pelaksanaan bangunan dan

proyek tersebut. Penganggaran biaya adalah proses membuat alokasi biaya untuk

masing-masing aktivitas dari keseluruhan biaya yang muncul pada proses

estimasi. Dari proses ini didapatkan cost baseline yang digunakan untuk menilai

kinerja proyek. (KAUTSAR, 2014)

Perencanaan biaya nyata adalah proses perhitungan volume pekerjaan, harga

dari berbagai macam bahan dan pekerjaan pada suatu bangunan atau proyek

bedasarkan data-data yang sebenarnya. Kegiatan perencanaan merupakan dasar

untuk membuat sistem pembiayaan dari jadwal pelaksanaan konstruksi, untuk

meramalkan kejadian pada suatu bangunan atau proyek, berdasarkan data-data

yang sebenarnya.

Hal lain yang ikut mengkontribusi biaya adalah:

1. Produktivitas Tenaga Kerja

2. Kesediaan material

3. Ketersediaan peralatan

Page 20: ANALISA PERBANDINGAN RENCANA ANGGARAN BIAYA …

7

4. Cuaca

5. Jenis kontrak

6. Masalah kualitas

7. Etika

8. Sistem pengendalian

9. Kemampuan manajemen

Perencanaan anggaran biaya adalah proses perhitungan volume pekerjaan,

harga dari berbagai macam bahan dan pekerjaan yang akan terjadi pada suatu

konstruksi. (Ir. Soedrajat S, Analisa (cara modern) Anggaran Biaya Pelaksanaan

Lanjutan , Nova, Bandung.)

2.2 Lingkup dan Peranan Biaya Konstruksi

RAB merupakan perkiraan atau estimasi, ialah suatu rencana biaya

sebelum bangunan/proyek dilaksanakan. Diperlukan baik oleh pemilik

bangunan atau owner maupun kontraktor sebagai pelaksana pembangunan. RAB

yang biasa juga disebut biaya konstruksi dipakai sebagai acuan dan pegangan

sementara dalam pelaksanaan. Karena biaya konstruksi sebenarnya (actual

cost) baru dapat disusun setelah selesai pelaksanaan proyek.

Estimasi biaya konstruksi dapat dibedakan atas estimasi kasaran

(approximate estimates atau preliminary estimates) dan estimasi teliti atau estimasi

detail (detailed estimates). Estimasi kasaran biasanya diperlukan untuk

pengusulan atau pengajuan anggaran kepada instansi atasan, misalnya pada

pengusulan DIP (Daftar Isian Proyek) proyek-proyek pemerintah, dan juga

digunakan dalam tahap studi kelayakan suatu proyek. Sedangkan estimasi

detail adalah RAB lengkap yang dipakai dalam penilaian penawaran pada

pelelangan, serta sebagai pedoman dalam pelaksanaan pembangunan.

Estimasi detail pada hakekatnya merupakan RAB lengkap yang

terperinci termasuk biaya-biaya tak langsung atau overhead, keuntungan

kontraktor dan pajak. Biasanya biaya overhead, keuntungan dan pajak

diperhitungkan berdasar persentase (%) terhadap biaya konstruksi (bouwsom).

(Sastraatmadja, A. S. (1994). Analisa anggaran biaya pelaksanaan. Nova. Jakarta.

Page 21: ANALISA PERBANDINGAN RENCANA ANGGARAN BIAYA …

8

Menurut Smith (1995) tingkatan RAB atau estimasi dalam pekerjaan teknik

sipil, atau proyek pada umumnya, dapat dibagi atas tujuh tahap :

a. Preliminary estimate, merupakan hitungan kasaran sebagai awal estimasi atau

estimasi kasaran;

b. Appraisal estimate, dikenal sebagai estimasi kelayakan (feasibility estimate);

diperlukan dalam rangka membandingkan beberapa estimasi alternatif dan suatu

rencana (scheme) tertentu;

c. Proposal estimate, adalah estimasi dari rencana terpilih (selected scheme);

biasanya dibuat berdasar suatu konsep desain dan studi spesifikasi desain yang

akan mengarah kepada estimasi biaya untuk pembuatan garis-garis besar desain

(outline design);

d. Approved estimate, modifikasi dan proposal estimate bagi kepentingan client atau

pelanggan, dengan maksud menjadi dasar dalam pengendalian biaya proyek;

e. Pre-tender estimate, merupakan penyempurnaan dan approved estimate

berdasar desain pekerjaan definitif sesuai informasi yang tersedia dalam

dokumen tender atau RKS, dipersiapkan untuk evaluasi penawaran pada lelang ;

f. Post-contract estimate, adalah perkembangan lebih lanjut mencerminkan besar

biaya setelah pelulusan dan tercantum dalam kontrak; memuat perincian- uang

dengan masing-masing pekerjaan (bill of quantities) serta pengeluaran lainnya;

g. Achieved cost, merupakan besar biaya sesungguhnya atau real cost, disusun

setelah proyek selesai digunakan sebagai data atau masukan untuk proyek

mendatang.

2.3 Dasar dan Peraturan

Besar biaya proyek dapat diperkirakan atau diperhitungkan melalui

beberapa cara atau metode. Menurut Iman Soeharto dalam bukunya, Manajemen

Proyek Dari Konseptual Sampai Operasional, 1995, metode estimasi biaya yang

sering dipakai pada proyek adalah :

a. Metode parametrik, dengan pendekatan matematik mencoba mencari hubungan

antara biaya atau jam orang dengan karakteristik fisik tertentu (volume, luas,

berat, panjang, dsb);

Page 22: ANALISA PERBANDINGAN RENCANA ANGGARAN BIAYA …

9

b. Metode indeks, menggunakan daftar indeks dan informasi harga proyek

terdahulu; indeks harga adalah angka perbandingan antara harga pada tahun

tertentu terhadap harga pada tahun yang digunakan sebagai dasar;

c. Metode analisa unsur-unsur, lingkup pekerjaan diuraikan menjadi unsur-unsur

menurut fungsinya; membandingkan berbagai material bangunan untuk

memperoleh kualitas perkiraan biaya dan tiap unsur, kemudian dapat dipilih

estimasi biaya paling efektif;

d. Metode faktor, memakai asumsi terdapat korelasi atau faktor antara peralatan

dengan komponen-komponen terkait; biaya komponen dihitung dengan cam

menggunakan faktor perkalian terhadap peralatan;

e. Metode quantity take-off, disini estimasi biaya dilakukan dengan

mengukur/menghikuantitas komponen-komponen proyek (dari gambar dan

spesifikasi), kemudian memben beban jam-orang serta beban biayanya;

f. Metode harga satuan (unit price), dilakukan jika kuantitas komponen-komponen

proyek belum dapat diperoleh secara pasti atau gambar detail belum siap; biaya

dihitung berdasar harga satuan setiap jenis komponen (misalnya setiap m3, m2,

m, helai, butir, dan lain-lain).

2.4 Dasar Perhitungan

Perhitungan RAB pada prinsipnya diperoleh sebagai jumlah seluruh hasil

kali volume tiap jenis pekerjaan yang ada dengan harga satuan masing-masing.

Volume pekerjaan dapat diperoleh dari membaca dan menghitung atas gambar

desain (lebih dikenal sebagai gambar bestek). Telah dijelaskan di awal bahwa unsur

biaya konstruksi mencakup harga-harga bahan, upah tenaga, dan peralatan yang

digunakan. Dan semua unsur biaya ditentukan harga satuan tiap jenis pekerjaan.

(Sastraatmadja, 1994)

Secara umum prosedur perhitungan RAB disusun atas dasar lima unsur

harga berikut:

1. Material

Meliputi perhitungan bahan yang diperlukan dan harganya. Biasanya, harga

bahan yang digunakan adalah harga bahan ditempat pekerjaan dilaksanakan dan

Page 23: ANALISA PERBANDINGAN RENCANA ANGGARAN BIAYA …

10

sudah termasuk biaya angkutan, biaya menaikkan dan menurunkan, pengepakan,

penyimpanan sementara di gudang, pemeriksaan kualitas, dan asuransi.

(Sastraatmadja, 1994)

Pehitungan biaya bahan – bahan dapat dirumuskan:

Biaya Material = Volume Material x Harga Material (2.1)

2. Upah Pekerja

Biaya upah pekerja sangat dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti: durasi

pekerjaan (panjangnya jam kerja yang diperlukan untuk menyelesaikan suatu

jenis pekerjaan), kondisi lokasi pekerjaan, ketrampilan dan keahlian pekerja yang

bersangkutan.

Perhitungan biaya pekerja dapat dirumuskan sebagai berikut:

Biaya Pekerja = Durasi x Upah Pekerja (2.2)

3. Alat-alat konstruksi

Peralatan yang diperlukan dalam pekerjaan konstruksi termasuk: bangunan –

bangunan sementara, mesin – mesin dan alat – alat tangan (tools). Semua

peralatan dapat ditempatkan di satu tempat atau sebagian di tempat lain tergantung

dari keadaan setempat.

Perhitungan biaya peralatan konstruksi didasarkan pada masa pakai dari alat

tersebut, lamanya pemakaian alat, dan besarnya pekerjaan yang harus

diselesaikan. Biaya peralatan juga meliputi: biaya sewa, pengangkutan dan

pemasangan alat, pemindahan, pembongkaran, biaya operasi, dan juga upah

operator dan pembantunya.

Perhitugan biaya alat berat dapat dirumuskan sebagai berikut:

Biaya Alat Berat = Durasi x Harga Sewa Alat Berat (2.3)

Page 24: ANALISA PERBANDINGAN RENCANA ANGGARAN BIAYA …

11

4. Overhead atau biaya tidak terduga

Biaya tidak terduga dibagi menjadi dua yaitu: biaya tidak terduga umum dan

biaya tidak terduga proyek.

Biaya tidak terduga umum adalah biaya yang tidak dapat dibebankan

langsung pada proyek misalnya: sewa kantor, peralatan kantor dan alat tulis

menulis, air, listrik, telepon, asuransi, pajak, bunga uang, biaya – biaya notaris,

biaya perjalanan, dan pembelian berbagai macam barang – barang kecil. Biaya

tidak terduga proyek adalah biaya yang dapat dibebankan pada proyek tetapi tidak

dapat dibebankan pada biaya bahan-bahan, upah pekerja, atau biaya alat,

misalnya: asuransi, telepon yang dipasang di proyek, pembelian tambahan

dokumen kontrak pekerjaan, pengukuran (survey), surat – surat izin, honorarium,

sebagian dari gaji pengawas proyek, dan lain sebagainya.

5. Keuntungan atau profit

Biasanya keuntungan dinyatakan dengan prosentase dari jumlah biaya, yaitu

sekitar 8% sampai 15% tergantung dari keinginan kontraktor untuk mendapatkan

proyek tersebut. Pengambilan keuntungan juga tergantung dari besarnya resiko

pekerjaan, tingkat kesulitan pekerjaan, dan cara pembayaran dari pemberi

pekerjaan.

Penyusunan Rencana Anggaran Biaya (RAB) suatu proyek adalah kegiatan

yang harus dilakukan sebelum proyek dilaksanakan. RAB adalah banyaknya biaya

yang dibutuhkan baik upah maupun bahan dalam sebuah pekerjaan proyek

konstruksi. Daftar ini berisi volume, harga satuan, serta total harga dari berbagai

macam jenis material dan upah tenaga yang dibutuhkan untuk pelaksanaan proyek

tersebut.

Pada Dinas Pekerjaan Umum (DPU), RAB dipergunakan untuk

merencanakan jumlah biaya yang dibutuhkan dalam pekerjaan baik gedung milik

negara yang ditangani oleh bidang Cipta Karya, sarana pengairan yang ditangani

oleh bidang Pengairan, serta jalan dan jembatan yang ditangani oleh bidang Bina

Program. Penghitungan RAB didasarkan pada suatu analis yang dituangkan dalam

Page 25: ANALISA PERBANDINGAN RENCANA ANGGARAN BIAYA …

12

Peraturan Walikota (Perwali) Salatiga tentang standarisasi indeks biaya di

lingkungan kota Salatiga. Perwali ini dibuat berdasarkan Standar Nasional

Indonesia (SNI) dan Burgerlijke Openbare Werken (BOW). (KEMENPUPR.

(2016). Bagian 1: Analisis Harga Satuan Pekerjaan (Ahsp) Bidang Umum.

Gambar 2.1. Tahapan dan Proses Penyusunan RAB

2.5 Analisa Harga Satuan Rencana Anggaran Biaya

Untuk mencari koefisien analisa harga satuan di Indonesia bisa dilakukan

dengan berbagai macam diantaranya adalah:

2.5.1 Menggunakan Buku Analisa BOW (Burgerlijke Openbare Werken)

Koefisien analisa harga satuan BOW ini berasal dari penelitian zaman

Belanda dahlu, untuk sekarang ini sudah jarang digunakan karena adanya

pembengkakan biaya pada koefisien harga. Prinsip yang terdapat dalam metode

BOW mencakup daftar koefisien upah dan bahan yang telah ditetapkan.

Keduanya menganalisa harga (biaya) yang diperlukan untuk membuat harga

satuan pekerjaan bangunan. Dari kedua koefisien tersebut akan didapatkan

kalkulasi bahan-bahan yang diperlukan dan kalkulasi upah yang mengerjakan.

Komposisi, perbandingan dan susunan material serta tenaga kerja pada satu

pekerjaan sudah ditetapkan, yang selanjutnya dikalikan dengan harga satuan

material dan harga satuan upah yang berlaku pada daerah setempat. Rencana

Anggaran Biaya Bangunan, sebagian orang masih menggunakan pedoman buku

Page 26: ANALISA PERBANDINGAN RENCANA ANGGARAN BIAYA …

13

analisa BOW sebagai dasar penentuan harga untuk pekerjaan yang sifatnya

sederhana. Tidak sedikit orang yang berpendapat bahwa pedoman yang ada di

BOW sudah tidak cocok dewasa ini. Arti daripada BOW adalah pedoman untuk

menyusun suatu analisa biaya suatu pekerjaan secara tradisional. Pedoman

tersebut untuk menentukan banyaknya bahan yang diperlukan untuk setiap jenis

pekerjaan serta upah kerja untuk melaksanakan pekerjaan tersebut. Analisa BOW

hanya dapat dipakai untuk pekerjaan padat karya, yang memakai peralatan

konvensional seperti gergaji, cangkul dan lain-lain. Peralatan konvensional ini

masih menggunakan tenaga manusia untuk menggerakkan peralatan tersebut.

Sedangkan bagi pekerjaan yang menggunakan peralatan modern/alat berat,

analisa BOW tidak dapat dipergunakan sama sekali. Berikut analisa BOW

beserta keterangannya dalam bentuk Tabel 2.1.

Tabel 2.1 Contoh Analisa Pekerjaan Beton dengan Metode BOW

Keterangan :

a. Kolom 1 : Menandakan kode analisa.

b. Kolom 2 : Menandakan uraian pekerjaan.

c. Kolom 3 : Menandakan satuan bahan, upah tenaga dan peralatan.

A PEKERJAAN BETON

1,00 Pekerjaan 1m3 beton 1 PC : 2 Pasir : 3 Kerikil

No Uraian Pekerjaan Koefisien SatuanHarga Satuan Jumlah

(Rp) (Rp)1 2 3 4 5 6

A Tenaga1 Pekerja 6,00 oh - -2 Tukang Batu 1,00 oh - -3 Kepala Tukang 0,10 oh - -4 Mandor 0,30 oh - -

Jumlah Harga Tenaga Kerja -B Bahan1 PC 6,80 sak - -

2 Pasir 4,00 m3 - -

3 Kerikil 0,46 m3 - -Jumlah Harga Bahan -

Page 27: ANALISA PERBANDINGAN RENCANA ANGGARAN BIAYA …

14

d. Kolom 4 : Menandakan indeks atau koefisien yang berupa sebuah angkaketetapan dari BOW, baik untuk bahan, upah tenaga alat.Koefisien / indeks mendeskripsikan seberapa besar alat dantenaga yang digunakan di dalam mengerjakan pekerjaan.

e. Kolom 5 : Menandakan harga satuan bahan, upah tenaga, dan peralatan.

f. Kolom 6 : Menandakan jumlah harga yang berarti koefisien dikalikan denganharga satuan.

2.5.2 Menggunakan Standar Nasional Indonesia (SNI)

Standar nasional (SNI) ini dikeluarkan resmi oleh badan standarisasi nasional,

dikeluarkan secara berkala sehingga SNI tahun terbaru merupakan revisi edisi SNI

sebelumnya, untuk memudahkan mengetahui edisi terbaru, SNI ini diberi nama

sesuai tahun terbitnya misal SNI 1998, SNI 2002, SNI 2008.

Prinsip perhitungan harga satuan pekerjaan dengan metode SNI hampir sama

dengan perhitungan dengan metode BOW, akan tetapi terdapat perbedaan dengan

metode BOW yaitu besarnya nilai koefisien bahan dan upah tenaga kerja. Dalam

pelaksanaan perhitungan satuan pekerjaan harus didasarkan pada gambar teknis

dan rencana kerja serta syarat-syarat yang berlaku (RKS ). Perhitungan indeks

bahan telah ditambahkan toleransi sebesar 15 % - 20 %, dimana didalamnya

termasuk angka susut, yang besarnya tergantung dari jenis bahan dan komposisi.

komposisi masing-masing. Jam kerja efektif untuk para pekerja diperhitungakan

5 jam perhari. Prinsip perhitungan harga satuan pekerjaan dengan metode SNI

hampir sama dengan perhitungan metode BOW, akan tetapi terdapat perbedaaan

dengan metode BOW dari besarnya nilai koefisien bahan dan upah tenaga kerja.

Berikut analisa SNI 2008 beserta keterangannya dalam bentuk Tabel 2.2.

Tabel 2.2 Contoh Analisa Pekerjaan Beton dengan Metode SNI

A PEKERJAAN BETON

1,00 Pekerjaan 1m3 beton mutu f’c = 31,2 MPa (K 350), slump (12 ± 2) cm, w/c = 0,48

No Uraian Pekerjaan Koefisien SatuanHarga Satuan Jumlah

(Rp) (Rp)1 2 3 4 5 6

A Tenaga1 Pekerja 2,100 oh - -

Page 28: ANALISA PERBANDINGAN RENCANA ANGGARAN BIAYA …

15

Keterangan :

a. Kolom 1 : Menandakan kode analisa.

b. Kolom 2 : Menandakan uraian pekerjaan.

c. Kolom 3 : Menandakan satuan bahan, upah tenaga dan peralatan.

d. Kolom 4 : Menandakan indeks atau koefisien yang berupa sebuahangka ketetapan dari SNI, baik untuk bahan, upah tenagaalat. Koefisien / indeks mendeskripsikan seberapa besaralat dan tenaga yang digunakan di dalam mengerjakanpekerjaan.

e. Kolom 5 : Menandakan harga satuan bahan, upah tenaga, dan peralatan.

f. Kolom 6 : Menandakan jumlah harga yang berarti koefisien dikalikandengan harga satuan.

2.5.3 Menggunakan Analisa Harga Satuan Pekerjaan (AHSP)

Analisa harga satuan pekerjaan berfungsi sebagai pedoman awal perhitungan

rencana anggaran biaya bangunan yang didalamnya terdapat angka yang

menunjukkan jumlah material, tenaga dan biaya persatuan pekerjaan. Harga

satuan pekerjaan merupakan harga suatu jenis pekerjaan tertentu per satuan

tertentu berdasarkan rincian komponen-komponen tenaga kerja, bahan, dan

peralatan yang diperlukan dalam pekerjaan tersebut.

Analisa harga satuan pekerjaan merupakan analisa material, upah, tenaga

Tabel 2.2 : Lanjutan.

No Uraian Pekerjaan Koefisien Satuan Harga Satuan(Rp)

Jumlah(Rp)

2 Tukang Batu 0,350 oh - -3 Kepala Tukang 0,035 oh - -4 Mandor 0,105 oh - -

Jumlah Harga Tenaga Kerja -B Bahan1 PC 448,00 kg - -

2 Pasir 0,48 m3 - -

3 Kerikil 0,74 m3 - -4 Air 215,00 liter - -

Jumlah Harga Bahan -

Page 29: ANALISA PERBANDINGAN RENCANA ANGGARAN BIAYA …

16

kerja, dan peralatan untuk membuat suatu satuan pekerjaan tertentu yang diatur

dalam analisa SNI, AHSP, maupun Analisa Kabupaten/Kota (K), dari hasilnya

ditetapkan koefisien pengali untuk material, upah tenaga kerja, dan peralatan

segala jenis pekerjaan.

Penelitian terdahulu (Yunita, dkk, 2013) menjelaskan bahwa indeks biaya

berpengaruh terhadap besarnya harga satuan pekerjaan. Indeks biaya yang biasa

digunakan dalam perhitungan analisa harga satuan pekerjaan mengacu pada

Standar Nasional Indonesia (SNI). SNI ini menggambarkan rata-rata produktivitas

tenaga kerja di Indonesia. Produktivitas tenaga kerja berbeda-beda tergantung

pengalaman kerja, budaya daerah asal dan lain-lain.

Penetapan produktivitas tenaga kerja pada SNI 7394:2008 masih dilakukan

secara manual dengan tenaga manusia. Inilah penyebab dikeluarkannya peraturan

baru oleh kementerian, yaitu Analisa Harga Satuan Pekerjaan (AHSP) Bidang

Cipta Karya 2013 dan 2016 yang sudah menetapkan indeks tenaga kerja alat

bantu. (Rani, dkk, 2011).

A: Biaya Langsung B: Biaya Tidak Langsung

Tenaga Bahan Alat B1: B2:kerja Biaya Umum Keuntungan

- Upah, transportasi.- Harga alat, bunga

bank, asuransi.- Harga bahan, jarak Analisa HSD

ke lokasi, urutankerja, dansebagainya

- Metode kerja, jarakke lokasi, kondisi

Analisa HSP: (A) B = (B1 + B2) =jalan.(Mekanis/ Contoh- Spesifikasi Umum/Produktivitas maksimum:Khusus, RKS, dan/atau Manual) 15% AGambar, dan

sebagainyaHarga Satuan Pekerjaan = (A+B)

Gambar 2.2. Struktur analisa Harga Satuan Pekerjaan (HSP).

Page 30: ANALISA PERBANDINGAN RENCANA ANGGARAN BIAYA …

17

Semua ketentuan normatif pada pedoman ini harus diikuti sepenuhnya,

sedangkan yang bersifat informatif hanya untuk memberikan contoh perhitungan

AHSP terkait. Penggunaan Pedoman AHSP ini seharusnya disesuaikan dengan

karakteristik dan kondisi lokasi pekerjaan. Namun untuk hal-hal tertentu yang

belum tercantum dalam salah satu sektor dari pedoman ini dimungkinkan untuk

menggunakan AHSP pada sektor lainnya. Selanjutnya jika belum juga tercantum

dalam pedoman ini dapat menggunakan AHSP berdasarkan referensi lain yang

sudah ditetapkan oleh Peraturan Daerah dan/atau atas persetujuan pengguna jasa.

- Harga satuan bahan - Jarakdari quarry kebaku di quarry (m3) lokasi (L)

HSD alat/jam, Rp E(RpM01) - Kondisi jalan, Kec (v)- Berat isi bahan (D)

Kapasitas alat (V)Faktor efisiensi alat (Fa)Faktor lain (Fb, Fv, Fk)Waktu siklus produksi (Ts)

Kapasitas produksi/jam (Q)

Biaya alat/satuan pengukuran(RpEn=1Rpn)

HSD bahan di base camp/lokasi:RpM 01 RpEn1 ....... RpEn

Gambar 2.3. Struktur Analisa Harga Satuan Dasar (HSD) Bahan.

Harga Satuan Pekerjaan (HSP) terdiri atas biaya langsung dan biaya tidak

langsung. Biaya langsung terdiri atas upah, alat dan bahan. Biaya tidak langsung

terdiri atas biaya umum dan keuntungan. Biaya langsung masing-masing

ditentukan sebagai harga satuan dasar (HSD) untuk setiap satuan pengukuran

standar, agar hasil rumusan analisis yang diperoleh mencerminkan harga aktual di

lapangan. Biaya tidak langsung dapat ditetapkan sesuai dengan peraturan yang

Page 31: ANALISA PERBANDINGAN RENCANA ANGGARAN BIAYA …

18

berlaku. Harga satuan dasar yang digunakan harus sesuai dengan asumsi

pelaksanaan/penyediaan yang aktual (sesuai dengan kondisi lapangan) dan

mempertimbangkan harga setempat. Dalam penerapannya, perhitungan harga

satuan pekerjaan harus disesuaikan dengan spesifikasi teknis yang digunakan,

asumsi-asumsi yang secara teknis mendukung proses analisis, penggunaan alat

secara mekanis atau manual, peraturan-peraturan dan ketentuan-ketentuan yang

berlaku, serta pertimbangan teknis (engineering judgment) terhadap situasi dan

kondisi lapangan setempat. (KEMENPUPR (2016). Analisis Harga Satuan

(Ahsp). Bidang Umum.)

2.6 Perbedaan Metode BOW, SNI 2008 dan AHSP 2016

Berikut perbedaan dari metode BOW, SNI 2008, AHSP 2016, antara lain :

2.6.1 Metode BOW

1. Dalam perhitungan harga satuan pekerjaan masih banyak yang

menggunakan perhitungan yang padat karya atau yang dikerjakan dengan

manual dan dengan peralatan tradisional seperti gergaji, cangkul dan lain-

lain.

2. Dalam perhitungan jam kerja efektif dalam BOW tidak tercantum jelas

berapa waktu kerja efektif dalam 1 hari.

3. Perhitungan harga satuan bahan masih menggunakan satuan lama, Sebagai

contoh untuk perhitungan semen masih dalam satuan zak.

4. Sumber daya bahan yang ada didalam metode BOW juga tidak lengkap

seperti pada saat sekarang, sebagai contoh pada BOW belum adanya

perhitungan mengenai rangka baja ringan.

5. Dalam menentukan indeks peralatan didapatkan dari perkiraan rata-rata

alat berproduksi, dikarenakan pada metode BOW tidak terdapat

perhitungan peralatan.

Page 32: ANALISA PERBANDINGAN RENCANA ANGGARAN BIAYA …

19

2.6.2 Metode SNI 2008

1. Dalam perhitungan harga satuan pekerjaan menggunakan metode SNI

2008 ini belum ada indeks koefisien harga peralatan.

2. Dalam perhitungan jam kerja efektif dalam SNI 2008 adalah 5 jam per

hari.

3. Perhitungan harga satuan sudah mendapat permbaruan dari metode BOW

dengan mengkuti perkembangan pasar di Indonesia.

4. Perhitungan indeks bahan telah ditambahkan toleransi sebesar 15 % - 20

%, dimana didalamnya termasuk angka susut, yang besarnya tergantung

dari jenis bahan dan komposisi.

5. Untuk menghitung penggunaan alat berat bisa di kombinasikan dengan

buku Alat-Alat Berat Dan Penggunaannya yang dikeluarkan oleh

Departemen Pekerjaan Umum Tahun 1982.

2.6.3 Metode AHSP 2016

1. Dalam AHSP 2016 indeks perhitungan harga satuan pekerjaan sudah

termasuk indeks menggunakan alat bantu, seperti molen, pump dan ready

mix.

2. Dalam perhitungan jam kerja efektif pada AHSP 2016 ini adalah 8 jam, 7

jam kerja + 1 jam istirahat.

3. Perhitungan harga satuan sudah mendapat pembaruan dari SNI 2008

sehingga dapat dikatakan indeks koefisien sudah update pada saat ini.

4. Perhitungan harga satuan pekerjaan pada AHSP memiliki profit 15%.

5. Dalam AHSP 2016 terdapat indeks untuk menghitung pemakaian Alat

berat dalam pekerjaan untuk sewa ataupun milik pribadi.

Page 33: ANALISA PERBANDINGAN RENCANA ANGGARAN BIAYA …

20

BAB 3

METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Bagan alir Penelitian

Adapun bagan alir penelitian Tugas Akhir, di buat seperti pada Flowchart berikut

ini:

Gambar 3.1 Metode Penelitian

Analisa Koefisien Pekerjaan

Hasil Estimasi Biaya(RAB)

Studi Pustaka

Selesai

Bill of Quantity

Pengumpulan DataAnalisa Harga Satuan

Metode Bow(Burgerlijke

Openbare Werken)

Metode SNI 2008(Standar Nasional

Indonesia)

Metode AHSP 2016(Analisa Harga Satuan

Pekerjaan)

Perbandingan Estimasi PersentaseAnggaran Biaya Metode BOW, SNI dan

AHSP

Kesimpulan dan Saran

Page 34: ANALISA PERBANDINGAN RENCANA ANGGARAN BIAYA …

21

3.2 Lokasi Penelitian

Lokasi penelitian penulis ini berada di kota Lhoksukon Kab. Aceh Utara

Provinsi Nanggroe Aceh Darusallam Jalan Medan-Banda Aceh Simpang Cibrek.

Gambar 3.2 Denah Lokasi

( Sumber : Google Maps update Januari 2019)

3.3 Waktu Penelitian

Waktu pelaksanaan studi dimulai pada 27 November 2018 sampai dengan 22

Desember 2018.

3.4 Jenis Penelitian

Metodologi penelitian adalah tuntutan kerja penelitian agar penelitian

tersebut memenuhi tujuan penelitian yang telah ditentukan. Pengertian lain

metodologi adalah suatu proses, prinsip-prinsip, prosedur dalam mendekati

persoalan-persoalan dan usaha untuk mencari jawaban.

Metodologi bisa diartikan juga sebagai studi sistematis secara kualitatif atau

kuantitatif dengan berbagai metode dan teknik. Metode ini dapat berupa analisis

ilmiah, yaitu analisis deskriptif kualitatif dan analisis kuantitatif.

Penelitian ini bersifat studi kasus, yaitu menghitung perbandingan analisa

rencana anggaran proyek pembangunan Mall Widuri dengan menggunakan

metode BOW, SNI 2008 dan AHSP 2016.

3.5 Metode Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data sangatlah penting untuk menunjang

kesempurnaan hasil penelitian. Dalam penelitian ini, pengumpulan data yang

Lokasi proyek

Page 35: ANALISA PERBANDINGAN RENCANA ANGGARAN BIAYA …

22

diperlukan untuk menentukan Rencana Anggaran Biaya pada proyek

pembangunan Mall Widuri yaitu:

a. Data volume pekerjaan structural (Bill of Quantity).

b. Harga satuan upah dan bahan yang digunakan pada proyek Mall Widuri.

c. Analisa BOW (Burgerlijke Openbare Werken).

d. Analisa SNI ( Standar Nasional Indonesia) 2008.

e. Analisa Harga Satuan Pekerjaan Bidang Pekerjaan Umum 2016.

3.6 Jenis dan Sumber Data

Ada 2 jenis penelitian dan data, yaitu:

3.6.1 Jenis Studi

1. Studi Kepustakaan

Dalam penelitian ini dikumpulkan referensi tentang hal-hal yang

berhubungan dengan informasi dan data mengenai teori-teori yang berkaitan

dengan pokok permasalahan dari berbagai sumber, baik itu berupa literatur, buku

atau jurnal, dan dari website.

2. Studi Lapangan

Pengamatan langsung dan melakukan pertanyaan di lapangan yaitu dengan

para pekerja dari pihak kontraktor yang mengerjakan pembuatan pekerjaan

pembangunan Mall Widuri ini.

3.6.2 Sumber Data

Ada dua jenis data, yaitu:

1. Data primer

Data yang dikumpulkan pada penelitian ini adalah pengamatan lapangan secara

informal, yaitu memperoleh data dari pihak perusahaan kontraktor.

2. Data sekunder

Data yang diperoleh dari studi literatur dengan jurnal maupun wawancara para

pekerja atau staf pihak perusahaan kontraktor.

Page 36: ANALISA PERBANDINGAN RENCANA ANGGARAN BIAYA …

23

3.7 Deskripsi Proyek

Adapun deskripsi rencana pembangunan Mall Widuri kota Lhoksukon Aceh

Utara sebagai berikut:

Gambar 3.3 Tampak Depan

Gambar 3.4 Denah Lantai 1

Page 37: ANALISA PERBANDINGAN RENCANA ANGGARAN BIAYA …

24

Gambar 3.5 Denah Lantai 2

3.8 Pedoman Yang Digunakan

Dasar perencanaan yang dipakai dalam Proyek Pembangunan Mall Widuri

ini adalah sebagai berikut:

a. Peraturan Pembebanan Indonesia untuk gedung 1983.

b. SNI 03 – 2847 – 2002 tentang tata cara perencanaan struktur beton untuk

bangunan gedung.

c. SNI 03-1726-2002 tentang tata cara perencanaan ketahanan gempa untuk

bangunan gedung.

d. SNI 03-1729-2002 tentang tata cara perencanaan struktur baja untuk

bangunan gedung.

3.9 Analisis Data

Pada kegiatan analisi data dilakukan beberapa hal yang berkaitan dengan

pengolahan data antara lain sebagai berikut :

a. Evaluasi data Bill of Quantity.

b. Pemahaman syarat – syarat RKS proyek.

c. Merangkum Analisa BOW (Burgerlijke Openbare Werken) yang dibutuhkan

sesuai daftar item pekerjaan yang ada.

Page 38: ANALISA PERBANDINGAN RENCANA ANGGARAN BIAYA …

25

d. Merangkum indeks koefisien sesuai SNI 2008 untuk tata cara perhitungan

harga satuan pekerjaan.

e. Merangkum indeks koefisien sesuai AHSP bidang pekerjaan umum tahun

2016.

f. Pengumpulan daftar harga bahan, tenaga, upah dan alat sesuai dengan harga

yang dipakai pihak kontraktor untuk pembangunan Mall Widuri tahun 2017.

3.9.1. Analisa Harga Satuan Pekerjaan

Analisa harga satuan pekerjaan merupakan analisa harga satuan tiap

pekerjaan yang diperoleh dari indeks harga satuan tiap-tiap pekerjaan sesuai

pasal-pasal analisa BOW (Burgerlijke Openbare Werken), SNI (Standar Nasional

Indonesia) dan AHSP (Analisis Harga Satuan Pekerjaan) dengan harga satuan

material, upah tenaga kerja, dan peralatan pada saat di lokasi penelitian.

3.9.2. Hasil Estimasi Biaya

Secara umum hasil estimasi biaya dapat dirumuskan sebagai berikut :

Estimasi Biaya = ∑ (Volume Pekerjaan) x Harga Satuan PekerjaanSecara rinci rencana anggaran biaya metode BOW (Burgerlijke Openbare

Werken), SNI (Standar Nasional Indonesia) dan AHSP (Analisis Harga Satuan

Pekerjaan) dapat dijelaskan sebagai berikut :

a. Rencana Anggaran Biaya metode BOW = ∑ (Volume Pekerjaan) x Harga

Satuan Pekerjaan BOW.

b. Rencana Anggaran Biaya metode SNI = ∑ (Volume Pekerjaan) x Harga Satuan

Pekerjaan SNI.

c. Rencana Anggaran Biaya metode AHSP (Analisis Harga Satuan Pekerjaan)

= ∑ (Volume Pekerjaan) x Harga Satuan Pekerjaan AHSP.

Page 39: ANALISA PERBANDINGAN RENCANA ANGGARAN BIAYA …

26

BAB 4

HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Informasi Proyek

Proyek pembangunan Mall Widuri yang 2 lantai ini telah didirikan di atas

lahan seluas 4000 m2 dengan luas bangunan 2.660,28 m2 di Jl. Medan-Banda

Aceh kota Lhoksukon kab. Aceh Utara. Pembangunan ini dilakukan oleh CV.

Sekar Wangi selaku kontraktor pelaksana utama yang telah ditunjuk oleh owner.

Hal yang menjadi pertimbangan dalam pemilihan lokasi tersebut yaitu mudah

diakses oleh kendaraan, lokasi Mall tepat dipinggir jalan lintas Medan-Banda

Aceh, belum adanya Mall di kota Lhoksukon. Secara rinci letak proyek tersebut

dibatasi oleh :

a. Sebelah Utara : Persawahan

b. Sebelah Selatan : Jalan Medan-Banda Aceh

c. Sebelah Barat : Persawahan

d. Sebelah timur : Perkebunan Kelapa

4.2 Data Umum Proyek

Data umum merupakan data yang memberikan informasi umum dari suatu

proyek yang mencakup sebagai berikut :

a. Nama proyek : Proyek Pembangunan Mall Widuri

b. Lokasi: Jalan Medan-Banda Aceh, Gampong Mesjid

Kec. Syamtalira Aron Kab. Aceh Utara

c. Sumber dana : Berasal dari dana pribadi seorang pengusaha

bernama Bapak H. Syahrul Bin Abdurrahim

d. Kontraktor : CV. Sekar Wangi

e. Nilai Kontrak : ± Rp 8.500.000.000,00

f. Waktu Pelaksana : Agustus 2017 - Agustus 2019

Page 40: ANALISA PERBANDINGAN RENCANA ANGGARAN BIAYA …

27

h. Fungsi : Sebagai tempat perbelanjaan dan penginapan

i. Jenis Struktur : Struktur beton bertulang dan rangka atap baja

4.3 Data Teknis

Direncanakan pembangunan Mall Widuri yang memiliki 2 lantai dengan luas

bangunan sebesar 2.660,28 m² , dibagi dalam masing-masing luas bangunan

sebagai berikut:

a. Lantai 1 : 33,60 x 37,50 = 1.260,00 m²

b. Lantai 2 : 33,60 x 41,68 = 1.400,28 m²

Dibagi dalam masing-masing ketinggian sebagi berikut:

a. Lantai 1 : elevasi 0,00 m dari titik ± 0,00 m

b. Lantai 2 : elevasi + 4,80 m dari titik ± 0,00 m

4.4 ANALISA HARGA SATUAN

Analisis harga satuan ini menetapkan suatu perhitungan harga satuan upah

tenaga kerja, dan bahan, peralatan serta pekerjaan yang secara teknis dirinci

secara detail berdasarkan suatu metode kerja dan asumsi-asumsi yang sesuai

dengan yang diuraikan dalam suatu spesifikasi teknik, gambar desain dan

komponen harga satuan.

Analisis ini digunakan sebagai suatu dasar untuk menyusun perhitungan

harga perkiraan sendiri dan harga perkiraan perencana yang dituangkan sebagai

kumpulan harga satuan pekerjaan, seperti : bahan (m, m2, m3, kg, ton, zak, dsb.),

peralatan (unit, jam, hari,dsb.), dan upah tenaga kerja (jam, hari, bulan,dsb.).

4.4.1 HARGA SATUAN UPAH

Upah menurut waktu merupakan upah yang diberikan kepada pekerja

menurut kapasitas waktu pekerja dan pembayaran upah tersebut umumnya

dibayar berdasarkan lama kerja (harian, mingguan, atau bulanan). Harga satuan

upah adalah harga yang dibayarkan untuk pekerja sesuai dengan tingkat

keahliannya. Harga satuan upah diperoleh berdasarkan lokasi pekerjaannya

g. Awal Pelaksanaan Kerja : Agustus 2017

Page 41: ANALISA PERBANDINGAN RENCANA ANGGARAN BIAYA …

28

dimana dalam analisa ini digunakan standar upah kota lhoksukon. Tingkat

keahlian tenaga kerja yang terdapat pada analisa ini terdiri dari beberapa

tingkatan yang dapat dilihat pada Tabel 4.1. Untuk lebih lengkapnya dapat dilihat

pada Lampiran 1.

Tabel 4.1 Harga Satuan Upah

NO. Uraian Pekerjaan Satuan Harga(Rupiah)

A UPAH PEKERJA1 Kepala Tukang Hari 120.0002 Mandor Hari 100.0003 Pekerja Hari 65.0004 Tukang Batu Hari 85.0005 Tukang Besi Hari 85.0006 Tukang Cat Hari 100.0007 Tukang Gali Hari 75.0008 Tukang Kayu Hari 95.0009 Tukang Las Hari 115.000

4.4.2 HARGA SATUAN BAHAN

Harga satuan bahan adalah daftar harga bahan atau material yang sesuai

dengan harga pasaran di lokasi pengerjaan proyek dilaksanakan. Dalam

menghitung harga satuan bahan biasanya dinyatakan dengan satuan berbeda-beda

tergantung satuan volume bahan atau material tersebut. Untuk daftar harga satuan

bahan dapat dilihat pada Tabel 4.3. Untuk lebih lengkapnya dapat dilihat pada

Lampiran 1.

Tabel 4.2 Harga Satuan Bahan

NO. Uraian Pekerjaan Satuan Harga(Rupiah)

B HARGA SATUAN BAHAN POKOK1 Amplas Lbr 1,0002 Arde / Pentanahan Titik 150,0003 Atap Seng BJLS 30 M2 50,4004 Atap Zinc Calum T = 0,35mm M2 61,8005 Atap Zinc Calum T = 0,40mm M2 71,4006 Atap Onduvilla T = 3 mm M2 132,0007 Bak Mandi Ukuran 60x60cm Unit 225,0008 Batu bata Bh 5009 Batu Splite M3 400,00010 Besi Beton kg 8,125

Page 42: ANALISA PERBANDINGAN RENCANA ANGGARAN BIAYA …

29

Tabel 4.2: Lanjutan.

NO. Uraian Pekerjaan Satuan Harga(Rupiah)

11 Besi BRC M-6 A Ukuran 2,1 m x 5,4 m Lbr 354,00012 Besi BRC M-8 A Ukuran 2,1 m x 5,4 m Lbr 582,00013 Baja Ringan PC Truss 70 x 38mm Btg 75,00014 Baja Ringan Reng 28 x 40 x 39mm Btg 45,00015 Baut Screw Bh 48016 Cat Menie Kg 42,00017 Cat Minyak Kg 66,00018 Cat tembok Kg 42,00019 Closet Jongkok Unit 250,00020 Dempul Jadi kg 14,40021 Dina Bolt Dia. 14mm Bh 33,00022 Engsel pintu Yale Set 12,00023 Floor drain Bh 30,00024 Installasi Air bersih Titik 30,000

4.4.3 ANALISA HARGA SATUAN PEKERJAAN

Analisa harga satuan pekerjaan adalah perhitungan analisa harga dalam suatu

jenis pekerjaan yang terdiri atas biaya tenaga kerja, biaya bahan atau material, dan

biaya alat. Untuk perhitungan estimasi anggaran biaya metode BOW, SNI 2008

dan AHSP 2016 maka dapat dihitung sesuai analisa masing-masing. Secara umum

analisa harga satuan dapat dirumuskan sebagai berikut :

Harga Satuan Pekerjaan = Indeks Koefisien x Harga Satuan Tenaga/Alat (4.1)

4.4.4 ANALISA HARGA SATUAN BOW

Berikut contoh perhitungan analisa harga satuan pekerjaan 1m3 beton

bertulang sesuai dengan analisa BOW yang dapat dilihat pada Tabel 4.3, dan

untuk contoh perhitungan pekerjaan cetakan beton dapat dilihat pada Tabel 4.4.

Tabel 4.3 Analisa Harga Satuan Pekerjaan Beton Metode BOW.

NO. Uraian Satuan Koefisien Harga Satuan

(Rp)

Jumlah

(Rp)

I Pekerjaan Konstruksi Beton

I.I G.41 Membuat 1 m3 beton

campuran 1Pc:2Pp:3Kr

1 Pekerja Hr 6,000 65.000 390.000

2 Mandor Hr 0,300 100.000 30.000

Page 43: ANALISA PERBANDINGAN RENCANA ANGGARAN BIAYA …

30

Tabel 4.3: Lanjutan.

NO. Uraian Satuan Koefisien Harga Satuan

(Rp)

Jumlah

(Rp)

3 Tukang Batu Hr 1,000 85.000 85.000

4 Kepala Tk. Batu Hr 0,100 120.000 12.000

Jumlah Harga Tenaga Kerja 517.000

1 Semen Portland zak 6,800 65.000 442.000

2 Pasir M3 0,820 125.000 102.500

3 Batu Splite M3 0,540 400.000 216.000

Jumlah Harga Bahan 760.500

∑ Upah dan Bahan 1.277.500

Tabel 4.4 Analisa Harga Satuan Pasangan Bata 1:2 (1 bata) Metode BOW.

NO. Uraian Satuan Koefisien Harga Satuan

(Rp)

Jumlah

(Rp)

I Pasangan Bata 1:2 (1 Bata) /

M3

1 Pekerja Hr 4,5 65.000 292.500

2 Mandor Hr 0,225 100.000 22.500

3 Tukang Batu Hr 1,5 85.000 127.500

4 Kepala Tk. Batu Hr 0,150 120.000 18.000

Jumlah Harga Tenaga Kerja 460.500

1 Batu Bata bh 450 500 225.000

2 Pasir Pasang M3 0,333 125.000 41.625

3 Semen Portland Zak 1,211 65.000 78.715

Jumlah Harga Bahan 345.340

∑ Upah dan Bahan 805.840

Demikian contoh analisa harga satuan pekerjaan dengan metode BOW.

Untuk lebih lanjutnya dapat dilihat pada Lampiran 2.

4.4.5 ANALISA HARGA SATUAN SNI 2008

Berikut contoh perhitungan analisa harga satuan pekerjaan beton bertulang

sesuai dengan analisa SNI 2008 yang dapat dilihat pada Tabel 4.5, untuk contoh

Page 44: ANALISA PERBANDINGAN RENCANA ANGGARAN BIAYA …

31

perhitungan pekerjaan cetakan beton lantai dapat dilihat pada Tabel 4.6.

Tabel 4.5 Analisa Harga Satuan Pekerjaan Beton Metode SNI 2008.

NO. Uraian Satuan Koefisien Harga Satuan

(Rp)

Jumlah

(Rp)

I Pekerjaan Konstruksi Beton

I.I Membuat 1 m3 beton

campuran 1Pc:2Pp:3Kr

(K225)

1 Pekerja Hr 1,65 65.000 107.250

2 Mandor Hr 0,083 100.000 8.300

3 Tukang Batu Hr 0,275 85.000 33.000

4 Kepala Tk. Batu Hr 0,028 120.000 2..660

Jumlah Harga Tenaga Kerja 151.210

1 Semen Portland Kg 371 1.300 482.300

2 Pasir Kg 698 89 62.321

3 Kerikil Kg 1047 139 145.471

4 Air Ltr 215 50 10.750

Jumlah Harga Bahan 750.788

∑ Upah dan Bahan 851.998

Tabel 4.6 Analisa Harga Satuan Pekerjaan Pasangan Batu Bata 1:2 (1 Bata)

Metode SNI 2008.

NO. Uraian Satuan Koefisien Harga Satuan

(Rp)

Jumlah

(Rp)

I Pekerjaan Pasangan Bata 1:2

(1 Bata) /M2

1 Pekerja Hr 0.6 65.000 39.000

2 Mandor Hr 0.030 100.000 3.000

3 Tukang Batu Hr 0.2 85.000 17.000

4 Kepala Tk. Batu Hr 0,02 120.000 2.400

Jumlah Harga Tenaga Kerja 61.400

Page 45: ANALISA PERBANDINGAN RENCANA ANGGARAN BIAYA …

32

Tabel 4.6: Lanjutan.

NO. Uraian Satuan Koefisien Harga Satuan

(Rp)

Jumlah

(Rp)

1 Batu Bata Bh 140 500 70.000

2 Pasir Pasang M3 0,080 125.000 10.000

3 Semen Portland Kg 43,5 1.300 56.550

Jumlah Harga Bahan 136.550

∑ Upah dan Bahan 197.950

Demikian contoh analisa harga satuan pekerjaan dengan metode SNI. Untuk

lebih lanjutnya dapat dilihat pada Lampiran 3.

4.4.6 ANALISA HARGA SATUAN AHSP 2016

Berikut contoh perhitungan analisa harga satuan pekerjaan beton bertulang

sesuai dengan analisa AHSP yang dapat dilihat pada Tabel 4.7, dan untuk contoh

perhitungan pekerjaan cetakan beton lantai dapat dilihat pada Tabel 4.8.

Tabel 4.7 Analisa Harga Satuan Pekerjaan Beton Metode AHSP 2016.

NO. Uraian Satuan Koefisien Harga Satuan

(Rp)

Jumlah

(Rp)

I Pekerjaan Konstruksi Beton

I.I Membuat 1 m3 beton

campuran K225

1 Pekerja OH 1,323 65.000 85.995

2 Mandor OH 0,132 100.000 13.200

3 Tukang Batu OH 0,819 85.000 16.0565

4 Kepala Tk. Batu OH 0,019 120.000 2.280

Jumlah Harga Tenaga Kerja 117.540

1 Semen Portland Kg 371 1.300 482.300

2 Pasir Kg 698 89 62.321

3 Batu Splite Kg 1047 276 288.828

4 Air Ltr 215 50 10.750

Jumlah Harga Bahan 844.199

5 Molen Sewa-hari 0,250 150.000 37.500

Jumlah Harga Alat 37.500

∑ Upah dan Bahan 999.239

Page 46: ANALISA PERBANDINGAN RENCANA ANGGARAN BIAYA …

33

Tabel 4.8 Analisa Harga Satuan Pekerjaan Pasangan Bata 1:2 (1 Bata) MetodeAHSP 2016.

NO. Uraian Satuan Koefisien Harga Satuan

(Rp)

Jumlah

(Rp)

I Pekerjaan Pasangan Bata 1:2

(1 Bata) /M2

1 Pekerja OH 0.6 65.000 39.000

2 Mandor OH 0.03 100.000 3.000

3 Tukang Batu OH 0.2 85.000 17.000

4 Kepala Tk. Batu OH 0,02 120.000 2.400

Jumlah Harga Tenaga Kerja 61.400

1 Batu Bata Bh 140 500 70.000

2 Pasir Pasang M3 0,080 125.000 10.000

3 Semen Portland Kg 43,5 1.300 56.550

Jumlah Harga Bahan 136.550

∑ Upah dan Bahan 197.950

Demikian contoh analisa harga satuan pekerjaan dengan metode AHSP 2016.

Untuk lebih lanjutnya dapat dilihat pada Lampiran 4.

Dari 3 perhitungan pekerjaan beton campuran 1Pc:2Pp:3Kr perhitungan

dengan metode BOW memiliki perhitungan jumlah harga upah dan bahan paling

mahal, pada metode BOW perhitungan upah pekerja mempunyai koefisien yang

tinggi sehingga membuat harga upah pekerja menjadi mahal, sedangkan metode

SNI 2008 lebih murah dibandingkan dengan metode AHSP 2016, ini dikarenakan

pada perhitungan AHSP 2016 sudah termasuk dengan harga molen yang dipakai,

pada metode BOW dan SNI 2008 belum termasuk harga alat.

Untuk pekerjaan pasangan batu bata 1:2 dengan tebal 1 bata pada metode

BOW memiliki harga paling tinggi dikarenakan perhitungan harga satuan metode

BOW per M3, selain itu harga upah pekerja memiliki koefisien yang tinggi

sehingga membuat harga menjadi mahal. Sedangkan untuk metode SNI 2008 dan

AHSP 2016 memiliki harga satuan yang sama untuk kedua metode ini memiliki

perhitungan harga satuan per M2.

Page 47: ANALISA PERBANDINGAN RENCANA ANGGARAN BIAYA …

34

4.5 Rekapitulasi Rencana Anggaran Biaya Mall Widuri

. Rekapitulasi rencana anggaran biaya pembangunan Mall Widuri dapat

dilihat pada Tabel 4.9.

Adapun item pekerjaan pada proyek pembangunan Mall Widuri yaitu :

a. Pekerjaan persiapan

b. Pekerjaan pondasi

c. Pekerjaan lantai

d. Pekerjaan dinding

e. Pekerjaan pengecatan

f. Pekerjaan tangga

g. Pekerjaan kusen dan daun pintu

h. Pekerjaan ACP dan kaca

i. Pekerjaan plafond dan gypsum

j. Pekerjaan timbunan tanah

k. Pekerjaan akhir

l. Pekerjaan tambah lantai 2

Page 48: ANALISA PERBANDINGAN RENCANA ANGGARAN BIAYA …

35

Tabel 4.9 Rekapitulasi Rencana Anggaran Biaya.

NO JENIS PEKERJAAN VOLUME SAT. TOTAL BOW TOTAL SNI TOTAL AHSP

I PEKERJAAN PERSIAPAN

1 Mobilisasi Tenaga kerja 1.00 Lot 5,000,000.00 5,000,000.00 5,000,000.00

2 Asuransi 1.00 Lot - - -

3 Engineering & Supervisi 1.00 Lot 25,000,000.00 25,000,000.00 25,000,000.00

4 APD 1.00 Lot - - -

5 Pembersihan Lapangan 3,993.78 M2 5,990,668.50 5,990,668.50 8,986,002.75

6Pengukuran / Pas.Bowplank

210.00 M' 16,216,200.00 24,489,360.00 18,854,850.00

7Barak Pekerja

40.50 M' 6,075,000.00 6,075,000.00 6,075,000.00

8Gudang Bahan

43.20 M' 6,480,000.00 6,480,000.00 6,480,000.00

II Pekerjaan Pondasi

1 Pondasi P1 ( 45 unit )

1.1Galian Tanah Pondasi

260.10 M3 13,330,125.00 13,330,125.00 13,167,562.50

1.2 Pek. Urugan Tanah Kembali 195.08 M3 2,731,050.00 3,332,531.25 4,828,106.25

1.3Pasir alas pondasi

6.50 M3 904,172.63 924,222.00 973,749.38

1.4 Lantai Kerja Beton 1:3:5 6.50 M3 7,276,947.75 5,179,461.10 5,204,365.67

Page 49: ANALISA PERBANDINGAN RENCANA ANGGARAN BIAYA …

36

Tabel 4.9: Lanjutan.

NO JENIS PEKERJAAN VOLUME SAT. TOTAL BOW TOTAL SNI TOTAL AHSP1.5 Pembuatan tapak pondasi P1 28.35 M3 36,217,125.00 24,154,146.00 28,328,426.07

Bekisting67.50 M2 38,417,625.00 27,495,112.50 11,996,100.00

Pek. Besi

- Besi D16 6,456.28 Kg 85,514,985.54 63,986,534.26 64,180,222.54

1.6 Pembuatan Pedestal P1 22.39 M3 28,600,031.25 19,074,107.36 22,370,463.44

Bekisting 179.10 M2 101,934,765.00 72,953,698.50 31,829,625.00

Pek. Besi

- Besi D16 3,074.49 Kg 40,722,357.57 30,470,478.50 30,562,713.13

- Besi Ø8 467.53 Kg 6,192,536.76 4,633,561.74 4,647,587.61

1.7 Penbuatan Kolom P1 Lantai 1 54.00 M3 68,985,000.00 46,007,897.14 53,958,906.80

Bekisting 432.00 M2 245,872,800.00 175,968,720.00 76,775,040.00

Pek. Besi

- Besi D16 6,291.42 Kg 83,331,465.31 62,352,716.62 62,541,459.30

- Besi Ø8 1,127.71 Kg 14,936,772.08 11,176,430.34 11,210,261.57

1.8 Penbuatan Kolom P1 Lantai 2 49.50 M3 63,236,250.00 42,173,905.71 49,462,331.23

Bekisting 396.00 M2 225,383,400.00 161,304,660.00 70,377,120.00

Pek. Besi

- Besi D16 5,816.60 Kg 77,042,298.11 57,646,851.21 57,821,349.16

- Besi Ø8 1,033.73 Kg 13,692,041.08 10,245,061.14 10,276,073.11

2 Pondasi P2 ( 12 unit )2.1 Galian Tanah Pondasi 23.04 M3 1,180,800.00 1,180,800.00 1,166,400.00

Page 50: ANALISA PERBANDINGAN RENCANA ANGGARAN BIAYA …

37

Tabel 4.9: Lanjutan.

NO. JENIS PEKERJAAN VOLUME SAT. TOTAL BOW TOTAL SNI TOTAL AHSP2.2 Pek. Urugan Tanah Kembali 17.28 M3 241,920.00 295,200.00 427,680.00

2.3 Pasir alas pondasi 0.58 M3 80,092.80 81,868.80 86,256.00

2.4 Lantai Kerja Beton 1:3:5 0.58 M3 644,601.60 458,803.47 461,009.55

2.5 Pembuatan tapak pondasi P2 2.40 M3 3,066,000.00 2,044,795.43 2,398,173.64

Bekisting 9.60 M2 5,463,840.00 3,910,416.00 1,706,112.00

Pek. Besi

- Besi D16 813.02 Kg 10,768,626.53 8,057,618.04 8,082,008.58

2.6 Penbuatan Pedestal P2 1.88 M3 2,400,678.00 1,601,074.82 1,877,769.96

Bekisting 25.06 M2 14,260,622.40 10,206,185.76 4,452,952.00

Pek. Besi

- Besi D16 531.80 Kg 7,043,867.26 5,270,569.25 5,286,523.35

- Besi Ø8 63.11 Kg 835,935.14 625,487.94 627,381.312.7 Penbuatan Kolom P2 Lantai 1 5.18 M3 6,622,560.00 4,416,758.13 5,180,055.05

Bekisting 69.12 M2 39,339,648.00 28,154,995.20 12,284,006.40

Pek. Besi

- Besi D16 1,258.28 Kg 16,666,293.06 12,470,543.32 12,508,291.86

- Besi Ø8 174.10 Kg 2,306,027.97 1,725,483.98 1,730,707.05

2.8 Penbuatan Kolom P2 Lantai 2 3.17 M3 4,047,120.00 2,699,129.97 3,165,589.20

Bekisting 42.24 M2 24,040,896.00 17,205,830.40 21,108,172.80

Pek. Besi

- Besi D16 775.55 Kg 10,272,306.42 7,686,246.83 7,709,513.22

- Besi Ø8 116.07 Kg 1,537,351.98 1,150,322.65 1,153,804.70

3 Sloof

Page 51: ANALISA PERBANDINGAN RENCANA ANGGARAN BIAYA …

38

Tabel 4.9: Lanjutan.

NO. JENIS PEKERJAAN VOLUME SAT. TOTAL BOW TOTAL SNI TOTAL AHSP3.1 Sloof 300x400 (pjg. 690,85 M)

3.1.1 Galian Tanah 172.71 M3 8,851,515.63 8,851,515.63 8,743,570.31

3.1.2Pek. Urugan Tanah

Kembali69.09 M3 967,190.00 1,180,202.08 1,709,853.75

3.1.3 Pasir alas pondasi 17.27 M3 2,401,567.31 2,454,820.33 2,586,369.69

3.1.4Lantai Kerja Beton

1:3:517.27 M3 19,328,255.88 13,757,134.56 13,823,283.45

3.1.5 Beton 82.90 M3 105,907,305.00 70,632,346.09 82,838,912.80

3.1.6 Pek. Besi

-BesiD16

13,668.02 Kg 181,036,298.14 135,460,296.47 135,870,336.97

-Besi

Ø82,467.84 Kg 32,687,109.39 24,458,109.08 24,532,144.17

3.1.7 Bekisting 552.68 M2 314,557,822.00 221,809,827.80 280,493,390.20

3.2 Sloof 300x500 (pg. 81,4 M)

3.2.1 Galian Tanah 26.37 M3 1,351,262.63 1,351,262.63 1,334,783.81

3.2.2Pek. Urugan Tanah

Kembali10.55 M3 147,650.16 180,168.35 261,024.39

3.2.3 Pasir alas pondasi 1.63 M3 226,373.40 231,393.07 243,793.00

3.2.4Lantai Kerja Beton

1:3:51.63 M3 1,821,894.80 1,242,569.84 1,302,992.28

3.2.5 Beton 12.21 M3 15,598,275.00 10,402,896.74 12,200,708.37

3.2.6 Pek. Besi

-Besi

D161,610.45 Kg 21,330,758.73 15,960,726.83 16,009,040.21

Page 52: ANALISA PERBANDINGAN RENCANA ANGGARAN BIAYA …

39

Tabel 4.9: Lanjutan.

NO. JENIS PEKERJAAN VOLUME SAT. TOTAL BOW TOTAL SNI TOTAL AHSP

-Besi

Ø8290.77 Kg 3,851,386.99 2,881,797.90 2,890,521.15

3.2.7 Bekisting 81.40 M2 46,328,810.00 32,668,669.00 41,311,721.00

3.3 Sloof 200x300 (pg. 87,89 M)

3.3.1 Galian Tanah 14.06 M3 720,698.00 720,698.00 711,909.00

3.3.2Pek. Urugan Tanah

Kembali5.62 M3 78,749.44 96,093.07 139,217.76

3.3.3 Pasir alas pondasi 1.76 M3 244,422.09 249,841.97 263,230.55

3.3.4Lantai Kerja Beton

1:3:51.76 M3 1,967,153.98 1,400,147.13 1,406,879.50

3.3.5 Beton 5.27 M3 6,736,768.50 4,492,926.76 5,269,387.02

3.3.6 Pek. Besi

-Besi

D161,159.23 Kg 15,354,302.91 11,488,847.51 11,523,624.44

-Besi

Ø8217.36 Kg 2,878,931.79 2,154,158.91 2,160,679.58

3.3.7 Bekisting 52.73 M2 30,013,556.10 21,163,999.89 26,763,296.01

4 Balok di atas Lantai 1

4.1 Balok 300x500 (pjg. 480,27 M)

4.1.1 Beton 72.04 M3 92,031,738.75 61,378,368.78 71,985,678.24

Pek. Besi

-Besi

D1612,347.01 Kg 163,539,222.08 122,368,120.29 122,738,530.56

-Besi

Ø83,279.67 Kg 43,440,105.86 32,504,031.95 32,602,422.18

Page 53: ANALISA PERBANDINGAN RENCANA ANGGARAN BIAYA …

40

Tabel 4.9: Lanjutan.

NO. JENIS PEKERJAAN VOLUME SAT. TOTAL BOW TOTAL SNI TOTAL AHSP4.1.2 Bekisting 624.35 M2 355,349,371.65 250,573,908.59 316,867,497.77

4.2 Balok 300x400 (pjg. 381,65 M)

4.2.1 Beton 45.80 M3 58,506,945.00 39,019,808.77 45,763,148.40

Pek. Besi

-Besi

D169,811.64 Kg 129,957,615.73 97,240,704.41 97,535,053.59

-Besi

Ø81,992.99 Kg 26,397,640.70 19,752,018.08 19,811,807.76

4.2.2 Bekisting 419.82 M2 238,937,707.25 168,486,453.03 213,062,409.73

4.3 Balok 250x350 (pjg. 197,45 M)

4.3.1 Beton 17.28 M3 22,071,207.81 14,719,864.59 17,263,727.55

Pek. Besi

-Besi

D163,172.59 Kg 42,021,700.55 31,442,711.07 31,537,888.66

-Besi

Ø8872.46 Kg 11,555,967.65 8,646,745.54 8,672,919.38

4.3.2 Bekisting 187.58 M2 106,759,734.13 75,281,415.96 95,198,394.91

5 Balok di atas Lantai 2

5.1 Balok (B-1-1) 400x750 (pjg. 40,1 M)

5.1.1 Beton 10.11 M3 12,909,393.00 8,609,611.15 10,097,510.09

Pek. Besi

-Besi

D161,030.91 Kg 13,654,658.43 10,217,089.60 10,248,016.90

-Besi

Ø8283.50 Kg 3,755,031.07 2,809,699.64 2,818,204.65

Page 54: ANALISA PERBANDINGAN RENCANA ANGGARAN BIAYA …

41

Tabel 4.9: Lanjutan.

NO. JENIS PEKERJAAN VOLUME SAT. TOTAL BOW TOTAL SNI TOTAL AHSP

5.1.2 Bekisting 66.57 M2 37,886,038.90 26,715,265.61 33,783,243.49

5.2 Balok (B-2-1) 400x650 (pjg. 67,445 M)

5.2.1 Beton 14.30 M3 18,266,129.35 12,182,158.45 14,287,459.17

Pek. Besi

-Besi

D161,733.91 Kg 22,966,045.83 17,184,329.38 17,236,346.62

-Besi

Ø8433.48 Kg 5,741,511.46 4,296,082.35 4,309,086.66

5.2.2 Bekisting 98.47 M2 56,044,029.76 39,519,337.05 49,974,849.80

5.3 Balok (B-3-1) 250x750 (pjg. 162,19 M)

5.3.1 Beton 25.55 M3 32,635,653.75 21,765,569.34 25,527,059.49

Pek. Besi

-Besi

D164,169.58 Kg 55,227,134.34 41,323,668.61 41,448,756.02

-Besi

Ø81,042.40 Kg 13,806,783.59 10,330,917.15 10,362,189.01

5.3.2 Bekisting 244.92 M2 139,397,356.30 98,295,770.87 124,301,588.83

5.4 Balok (B-1) 300x620 (pjg. 513,4 M)

5.4.1 Beton 77.01 M3 98,380,275.00 65,612,373.31 76,951,396.53

Pek. Besi

-Besi

D1613,199.84 Kg 174,835,131.91 130,820,277.73 131,216,272.82

-Besi

Ø82,804.97 Kg 37,152,465.53 27,799,309.02 27,883,457.97

Page 55: ANALISA PERBANDINGAN RENCANA ANGGARAN BIAYA …

42

Tabel 4.9: Lanjutan.

NO JENIS PEKERJAAN VOLUME SAT. TOTAL BOW TOTAL SNI TOTAL AHSP5.4.2 Bekisting 667.42 M2 379,862,093.00 267,859,005.70 338,725,661.30

5.5 Balok (B-2) 300x520 (pjg. 493 M)

5.5.1 Beton 59.16 M3 75,576,900.00 50,404,207.31 59,114,980.11

Pek. Besi

-Besi

D1612,674.25 Kg 167,873,639.72 125,611,345.56 125,991,573.13

-Besi

Ø82,059.57 Kg 27,279,466.45 20,411,843.65 20,473,630.63

5.5.2 Bekisting 542.30 M2 308,650,045.00 217,643,970.50 275,225,384.50

5.6 Balok (B-4) 200x320 (pjg. 202,5 M)

5.6.1 Beton 8.10 M3 10,347,750.00 6,901,184.57 8,093,836.02

Pek. Besi

-Besi

D161,301.24 Kg 17,235,260.60 12,896,272.93 12,935,310.16

-Besi

Ø8715.68 Kg 9,479,393.33 7,092,950.11 7,114,420.59

5.6.2 Bekisting 121.50 M2 69,151,725.00 48,762,202.50 61,663,072.50

III Pekerjaan Lantai

1 Lantai I

1.1 Pasir urug tbl. 50 mm 101.58 M3 14,124,128.90 14,437,321.25 15,210,991.03

1.2 Lantai Beton bertulangan tebal 70 mm 142.21 M3 181,668,497.15 121,159,462.65 142,098,043.14

1.2.1 Pek. Besi

- BRCM8

2,031.52 M2 130,672,827.12 130,672,827.12 128,722,569.84

Page 56: ANALISA PERBANDINGAN RENCANA ANGGARAN BIAYA …

43

Table 4.9: Lanjutan.

NO. JENIS PEKERJAAN VOLUME SAT. TOTAL BOW TOTAL SNI TOTAL AHSP

1.2.2 Bekisting 13.88 M2 7,898,658.01 6,152,598.70 2,255,450.93

1.3 Plat Lantai di atas K. Mandi 4.46 M3 5,702,606.70 3,803,217.26 4,460,483.05

1.3.1 Pek. Besi

-Besi

Ø 10650.43 Kg 8,615,149.65 6,446,280.32 6,465,793.31

1.3.2 Bekisting 37.20 M2 21,171,810.85 16,491,618.67 6,045,581.48

1.4 Plat Atap Surau 2.46 M3 3,138,357.60 2,093,052.60 2,454,770.53

1.4.1 Pek. Besi

-Besi

Ø 10357.96 Kg 4,741,238.84 3,547,628.99 3,558,367.72

1.4.2 Bekisting 20.47 M2 11,651,638.80 9,075,954.12 3,327,109.44

1.5 Lantai Selasar 6.52 M3 8,331,918.88 5,556,774.18 6,517,086.82

1.5.1 Pek. Besi

-BRCM8

130.44 M2 8,390,324.01 8,390,324.01 8,265,100.65

1.6 Anak Tangga Selasar 5.41 M3 6,913,909.84 4,611,066.94 5,407,944.00

1.6.1 Pek. Besi

-BRCM8

108.24 M2 6,962,375.01 6,962,375.01 6,858,463.41

1.7 Pas. Keramik

1.7.1 Pasir Urug 37.42 M3 5,203,262.12 5,318,640.70 5,603,656.98

Keramik 60x60 1,871.00 M2 472,999,166.22 530,195,758.50 478,172,492.28

1.7.2 Pasir Urug 0.68 M3 95,182.51 97,293.11 102,506.87

Page 57: ANALISA PERBANDINGAN RENCANA ANGGARAN BIAYA …

44

Tabel 4.9: Lanjutan.

NO. JENIS PEKERJAAN VOLUME SAT. TOTAL BOW TOTAL SNI TOTAL AHSPKeramik 30x60 34.23 M2 9,047,814.23 9,983,587.30 8,015,389.57

1.7.3 Pasir Urug 0.58 M3 81,244.13 83,045.66 87,495.93

Keramik 30x30 29.21 M2 7,385,445.27 8,278,517.25 7,466,221.98

2 Lantai II

2.1 Beton bertulangan tebal 120 mm 184.82 M3 227,148,238.81 145,959,487.58 184,682,979.95

2.2.1 Pek. Besi

-Besi

Ø 1026,930.70 Kg 356,703,857.17 266,903,437.27 267,711,358.27

2.2.2 Bekisting 1,540.20 M2 876,603,065.64 682,823,192.66 250,312,800.19

2.2 Pas. Keramik

Pasir Urug 28.70 M3 3,991,260.61 4,079,763.93 4,298,391.06

Vinyl Tiles 1,435.19 M2 362,822,955.15 406,696,682.88 366,791,252.73

2.2.2 Pasir Urug 0.68 M3 95,182.51 97,293.11 102,506.87

Keramik 30x60 34.23 M2 9,047,814.23 9,983,587.30 8,015,389.57

3 Lantai III

3.1 Beton bertulangan 231.50 M3 284,508,770.81 182,817,857.69 231,319,986.85

3.2.1 Pek. Besi

-Besi

Ø 104,181.00 Kg 55,378,390.25 41,436,845.75 41,562,275.75

-WireMeshM-8

360.00 Lbr 207,000,000.00 207,000,000.00 207,734,400.00

3.3.2 Bekisting 1,929.13 M2 1,097,966,957.59 855,252,887.89 313,522,955.19

Page 58: ANALISA PERBANDINGAN RENCANA ANGGARAN BIAYA …

45

Tabel 4.9: Lanjutan.

NO. JENIS PEKERJAAN VOLUME SAT. TOTAL BOW TOTAL SNI TOTAL AHSP

IV Pekerjaan Dinding

1 Lantai I

1.1 Pek. Pasang Dinding 1/2 Bata merah Camp1:4 832.95 m2 103,198,464.15 71,654,609.78 71,654,609.78

1.2 Pek. Plester dan Aci Camp. 1 : 4 1,665.90 m2 69,871,261.68 77,734,319.12 77,734,319.12

1.3Pek. Plester dan Aci Camp. 1 : 4 (Plat Lantai I

)1,575.00 m2 66,058,650.00 73,492,650.00 73,492,650.00

1.4 Kolom Praktis (77 unit) 346.50 M' 14,778,225.00 5,431,041.00 9,196,110.00

Pek. Besi

- Besi Ø12 1,284.76 kg 17,016,990.43 12,732,952.41 12,771,495.26

- Besi Ø8 476.06 kg 6,305,545.23 4,718,120.26 4,732,402.09

1.5 Balok Praktis ( 15 unit) 105.00 M' 4,478,250.00 1,645,770.00 2,786,700.00

Pek. Besi

- Besi Ø12 389.32 kg 5,156,663.77 3,858,470.43 3,870,150.08

- Besi Ø8 144.26 kg 1,910,771.28 1,429,733.41 1,434,061.24

1.6 Pek. Pasang pondasi 1 Bata merah Camp 1:2 290.43 M' 35,102,390.40 57,490,618.50 57,489,628.75

2 Lantai II

2.1 Pek. Pasang Dinding Bata merah Camp 1:4 699.49 m2 101,251,467.00 77,398,789.80 77,398,789.80

2.2 Pek. Plester dan Aci Camp. 1 : 4 1,398.98 m2 58,676,186.93 65,279,391.41 65,279,391.41

2.3 Kolom Praktis ( 58 unit) 237.80 M' 10,142,170.00 3,727,277.20 6,311,212.00

Pek. Besi

- Besi Ø12 881.72 kg 11,678,615.65 8,738,516.83 8,764,968.46

- Besi Ø8 326.72 kg 4,327,442.01 3,238,005.77 3,247,807.26

Page 59: ANALISA PERBANDINGAN RENCANA ANGGARAN BIAYA …

46

Table 4.9: Lanjutan.

NO. JENIS PEKERJAAN VOLUME SAT. TOTAL BOW TOTAL SNI TOTAL AHSP

2.4 Balok Praktis ( 5 unit) 35.00 M' 1,492,750.00 548,590.00 928,900.00

Pek. Besi

- Besi Ø12 129.77 kg 1,718,887.92 1,286,156.81 1,290,050.03

- Besi Ø8 48.09 kg 636,923.76 476,577.80 478,020.41

3 Lantai III

3.1 Pek. Pasang Dinding Bata merah Camp 1:4 81.12 m2 10,050,362.40 6,978,348.00 6,978,348.00

3.2 Pek. Plester dan Aci Camp. 1 : 4 162.24 m2 6,804,670.08 7,570,442.88 7,570,442.88

V Pek.Pengecatan

1 Pek. Pengecatan Dinding 3,227.13 M2 129,117,311.26 167,050,886.54 109,631,924.47

VI Pekerjaan Tangga

1 Tangga Utama

1.1 Pondasi

Beton bertulangan 2.22 M3 2,830,940.00 1,888,027.78 2,214,313.66Pek.

Besi- Besi D16 437.25 Kg 5,791,536.84 4,333,513.81 4,346,631.42

Bekisting 2.88 M2 484,459.20 1,024,053.12 468,057.60

1.2 Anak Tangga

Beton bertulangan 10.63 M3 13,579,825.00 9,056,739.75 10,621,910.73Pek.

Besi- Besi Ø12 1,375.53 Kg 18,219,229.75 13,632,527.23 13,673,793.11

- Besi D13 174.60 Kg 2,312,600.19 1,730,401.64 1,735,639.60

Page 60: ANALISA PERBANDINGAN RENCANA ANGGARAN BIAYA …

47

Tabel 4.9: Lanjutan.

NO. JENIS PEKERJAAN VOLUME SAT. TOTAL BOW TOTAL SNI TOTAL AHSP

Bekisting 8.72 M2 4,962,988.00 3,865,881.20 1,417,174,40

2 Tangga Darurat ( 4 unit )

2.1 Pondasi

Beton bertulangan 5.52 M3 7,057,932.00 4,707,119.08 5,520,595.71Pek.

Besi- Besi Ø12 341.87 Kg 4,528,140.12 3,388,178.00 3,398,434.07

Bekisting 4.06 M2 2,313,025.56 1,801,713.44 660,481.28

2.2 Anak Tangga

Beton bertulangan 10.20 M3 13,036,632.00 8,694,470.16 10,197,034.30

Pek. Besi

- Besi Ø12 1,369.52 Kg 18,139,669.79 13,572,996.54 13,614,082.22

- Besi D13 336.69 Kg 4,459,511.00 3,336,826.30 3,346,926.93

Bekisting 11.30 M2 6,429,118.40 5,007,912.16 1,835,825.92

VII Pekerjaan Kusen Pintu dan Daun Pintu

1 Pek. Pasang Pintu Type P1 (Pintu Kaca Automatic) 1.00 Unit 25,000,000.00 25,000,000.00 25,000,000.00

2 Pek. Pasang Pintu Type P2 (Pintu Kaca 2 Daun) 3.00 Unit 39,000,000.00 39,000,000.00 39,000,000.00

3 Pek. Pasang Pintu Type P3 (Pintu Kaca 2 Daun) 1.00 Unit 13,000,000.00 13,000,000.00 13,000,000.00

4 Pek. Pasang Kusen dan daun Pintu Type P4 (Standart) 15.00 Unit 46,500,000.00 46,500,000.00 46,500,000.00

5 Pek. Pasang Kusen dan daun Pintu Type P5 9.00 Unit 11,700,000.00 11,700,000.00 11,700,000.00

6 Pek. Pasang Pintu Besi Besar (Rolling Door) 1.00 Unit 30,000,000.00 30,000,000.00 30,000,000.00

VIII Pekerjaan ACP dan Kaca1 Pek. Pasang Panel ACP 350.00 Unit 192,500,000.00 192,500,000.00 192,500,000.00

Page 61: ANALISA PERBANDINGAN RENCANA ANGGARAN BIAYA …

48

Tabel 4.9: Lanjutan.

NO. JENIS PEKERJAAN VOLUME SAT. TOTAL BOW TOTAL SNI TOTAL AHSP

2 Pek. Pasang Panel Kaca 8mm 300.00 Unit 180,000,000.00 180,000,000.00 180,000,000.00

3 Pek. Pasang Kisi-kisi Alumunium 1.00 Unit 50,000,000.00 50,000,000.00 50,000,000.00

IX Pekerjaan Plafond Gipsum

1 Pek. Pasang Plafond Lantai 1 (Bertingkat) 165.00 Unit 30,525,000.00 30,525,000.00 30,525,000.00

1 Pek. Pasang Plafond Lantai 2 270.00 Unit 33,750,000.00 21,628,350.00 33,750,000.00

X Pekerjaan Timbunana Tanah

1 Timbunan Tanah Areal Gedung 1,207.69 M3 133,450,224.57 149,955,380.55 144,923,320.80

2 Timbunan Tanah Areal luar Gedung 168.75 M3 18,647,034.12 20,953,303.80 20,250,172.80

XI Pekerjaan Akhir

1 Pek. Pembersihan Akhir/Finsihing 1.00 Lot 5,000,000.00 5,000,000.00 5,000,000.00

T O T A L ( I + XI ) 11,258,130,870.42 9,037,202,651.76 8,220,309,118.34

XII Pekerjaan Tambah Lantai II

1 Pekerjaan Balok Struktur Baja

1.1 Balok Lantai Baja Castela WF 400.200.8.13 3,960.00 Kg 89,100,000.00 89,100,000.00 109,652,400.00

1.2 Balok Lantai Baja Castela WF 300.150.6,5.9 4,404.00 Kg 132,120,000.00 132,120,000.00 121,946,760.00

1.3 Plat Buhul, Steffener & End Plate 12mm 793.00 Kg 23,790,000.00 23,790,000.00 25,169,820.00

1.4 Pasang Angkur Dia. 19mm, I = 300 mm 232.00 Ttk 25,520,000.00 25,520,000.00 25,520,000.00

1.5 Chemical Ramset Type Epcon G5 232.00 Ttk 44,080,000.00 44,080,000.00 44,080,000.00

1.6 Pasang Stik Besi Beton Dia. 10 x 1,00 meter 696.00 Btg 1,740,000.00 1,740,000.00 1,740,000.00

2 Pekerjaan Beton Lantai II

2.1 Beton bertulangan 30.24 M3 14,167,440.00 4,572,590.40 3,554,409.60

2.2.1 Besi Ø 10 1,200.00 Kg 3,378,000.00 1,408,800.00 1,444,800.00

Page 62: ANALISA PERBANDINGAN RENCANA ANGGARAN BIAYA …

49

Tabel 4.9: Lanjutan.

NO. JENIS PEKERJAAN VOLUME SAT. TOTAL BOW TOTAL SNI TOTAL AHSP

2.2.2 Wire Mesh M8A 252.00 M23,276,000.00 3,276,000.00 3,034,080.00

2.2.3 Bekisting 252.00 M2101,745,000.00 22,411,620.00 7,043,400.00

3 Pekerjaan Pasangan Bata Dinding

3.1 Pek. Pasang Dinding Bata merah Camp 1:4 255.08 m236,922,830.00 28,224,602.00 28,224,602.00

3.2 Pek. Plester dan Aci Camp. 1 : 4 511.18 m221,439,911.56 23,852,681.16 23,852,681.16

3.3 Kolom Praktis ( 58 unit) 40.60 M'1,731,590.00 636,364.40 1,077,524.00

Pek. Besi

- Besi Ø12 206.82 kg2,739,382.61

2,049,741.32 2,055,945.92

- Besi Ø8 288.54 kg3,821,784.44

2,859,647.81 2,868,304.01

3.4 Balok Praktis ( 5 unit) 138.20 M'5,894,230.00

2,166,146.80 3,667,828.00

Pek. Besi

- Besi Ø12 547.44 kg7,250,979.66

5,425,540.98 5,441,964.18

- Besi Ø8 334.68 kg4,432,920.27

3,316,929.81 3,326,970.21

5 Pekerjaan Pasang Keramik KM

5.1 Pasang Keramik KM 9.00 Unit 31,500,000.00 31,500,000.00 31,500,000.00

5.2Pasang Keramik Dinding Tempat

Wudhu24.00 M2 1,450,800.00 7,569,504.00 1,450,800.00

Page 63: ANALISA PERBANDINGAN RENCANA ANGGARAN BIAYA …

50

Tabel 4.9: Lanjutan.

NO. JENIS PEKERJAAN VOLUME SAT. TOTAL BOW TOTAL SNI TOTAL AHSP

5.2Pasang Keramik Lantai Tempat

Wudhu18.20 M2 1,009,190.00 5,157,425.00 1,009,190.00

5.3 Pasang Keramik Dinding Dapur 73.50 M2 4,443,075.00 23,181,606.00 4,443,075.00

5.4Pasang Keramik Dinding Depan

KM55.20 M2 3,336,840.00 17,409,859.20 3,336,840.00

5.5 Pasang Keramik Lantai Depan KM 13.50 M2 748,575.00 3,825,562.50 748,575.00

T O T A L ( XII ) 565,638,548.53 505,194,621.37 456,189,969.07

GRAND TOTAL 11,797,666,192.72 9,542,397,273.13 8,667,513,084.66

DIBULATKAN 11,797,600,000.00 9,542,300,000,00 8,667,500,000.00

Page 64: ANALISA PERBANDINGAN RENCANA ANGGARAN BIAYA …

51

4.6 PERHITUNGAN SELISIH ESTIMASI ANGGARAN BIAYA METODE

BOW, SNI 2008 DAN AHSP 2016

Dari hasil perhitungan dengan metode BOW, SNI 2008 dan AHSP 2016

pekerjaan pembangunan Mall Widuri di dapat hasil estimasi anggaran biaya

sebagai berikut :

a. Estimasi anggaran biaya dengan metode BOW sebesar Rp 11.797.600.000

b. Estimasi anggaran biaya dengan metode SNI 2008 sebesar Rp 9.542.300.000

c. Estimasi dengan biaya dengan metode AHSP 2016 sebesar Rp 8.667.500.000

Dari data diatas terdapat selisih estimasi anggaran biaya antara metode

BOW dengan SNI 2008 sebesar :

Rp 11.797.600.000 - Rp 9.542.300.000 = Rp. 2.255.300.000

Adapun persentase selisih metode SNI 2008 dan BOW sebesar:. . .. . . x 100 = 19,12%

Sedangkan selisih estimasi anggaran biaya antara metode SNI 2008 dengan

AHSP 2016 sebesar :

Rp 9.542.300.000 – Rp 8.667.500.000 = Rp 874.800.000

Adapun persentase selisih metode AHSP 2016 dan SNI 2008 sebesar:. .. . . x 100 = 9.16%

4.7 GRAFIK HASIL ESTIMASI ANGGARAN BIAYA ANTARA METODE

BOW, SNI 2008 DAN AHSP 2016

Hasil estimasi anggaran biaya dengan metode BOW, SNI 2008 dan AHSP

2016 dapat dibuat dalam sebuah grafik. Adapun grafik tersebut dapat dilihat pada

Gambar 4.1 Dalam pembuatan grafik berdasarkan Tabel 4.10 yang menunjukkan

hasil estimasi anggaran biaya antara metode BOW, SNI 2008 dan AHSP 2016.

Page 65: ANALISA PERBANDINGAN RENCANA ANGGARAN BIAYA …

52

Tabel 4.10 Hasil Estimasi Anggaran Biaya

NO. Metode Hasil Estimasi Anggaran Biaya

1 BOW Rp. 11.797.600.000

2 SNI 2008 Rp. 9.542.300.000

3 AHSP 2016 Rp. 8.667.500.000

Gambar 4.1 Grafik Hasil Estimasi Anggaran Biaya Antara Metode

BOW, SNI 2008 dan AHSP 2016.

0

2.000.000.000

4.000.000.000

6.000.000.000

8.000.000.000

10.000.000.000

12.000.000.000

BOW

SNI 2008

AHSP 2016

Page 66: ANALISA PERBANDINGAN RENCANA ANGGARAN BIAYA …

53

BAB 5

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 KESIMPULAN

Dari hasil perhitungan pada pembahasan Tugas Akhir tentang Analisa

Perbandingan Rencana Anggaran Biaya Pembangunan Mall Widuri Dengan

Menggunakan Metode BOW, SNI 2008 dan AHSP 2016, maka diperoleh

kesimpulan sebagai berikut:

1. Hasil akhir dari penelitian menunjukan bahwa perhitungan biaya

pembangunan Mall Widuri dengan menggunakan metode BOW sebesar

Rp. 11.797.600.000, sedangkan hasil estimasi biaya menggunakan metode

SNI 2008 sebesar Rp. 9.542.300.000, serta hasil estimasi biaya

menggunakan metode AHSP 2016 sebesar Rp. 8.667.500.000.

2. Dari hasil perhitungan, perbandingan estimasi anggaran biaya antara

metode BOW dan SNI 2008 yakni metode BOW lebih mahal 19,12%dari

metode SNI 2008, sedangkan antara metode SNI 2008 dan AHSP 2016

yakni metode SNI 2008 lebih mahal sebesar 9,16% dari metode AHSP

2016.

3. Dari hasil perhitungan rencana anggaran proyek pembangunan Mall

Widuri dengan ketiga metode, hasil estimasi biaya dengan metode AHSP

2016 merupakan yang paling ekonomis. Dikarenakan indeks koefisien

harga satuan upah dan bahan merupakan yang paling kecil dibanding

metode BOW dan SNI 2008.

5.2 SARAN

1. Dalam menghitung harga satuan pekerjaan sebaiknya dilakukan

perhitungan dengan lebih teliti, khususnya pemilihan metode perhitungan

yang tepat sehingga didapatkan anggaran biaya yang ekonomis serta dapat

dipertanggung jawabkan.

Page 67: ANALISA PERBANDINGAN RENCANA ANGGARAN BIAYA …

54

2. Metode yang digunakan kontaktor haruslah jelas dan mengikuti peraturan

yang ada di Indonesia, tidak dengan metode pengalaman yang

direncanakan sendiri.

Page 68: ANALISA PERBANDINGAN RENCANA ANGGARAN BIAYA …

55

DAFTAR PUSTAKA

Ashworth, Allan. 1994. Perencanaan Biaya Bangunan. Jakarta: Gramedia PustakaUtama.

Beton, P., Sesuai, K. D. A. N. K., Siswoyo, R. D., Ndun, S., Raha, A., & Wayan,L. (n.d.). KAJIAN KOEFISIEN ANALISA HARGA SATUANKARAKTERISTIK DENGAN MENGGUNAKAN MATERIAL BATU ,PASIR EX TAKARI DAN PORTLAND CEMENT ( PC ) EX KUPANG,57–67.

Ir. H. Djoko Susilo Adhy, M. (2004). RENCANA ANGGARAN BIAYA(CONTRUCTION COST ESTIMATE).

KAUTSAR, T. M. A. (2014). Rencana Anggaran Biaya. Perhitungan RABPerbandingan Metode BOW, SNI Dan Kontraktor, 136(1), 23–42.

KEMENPUPR. (2016). Bagian 1: Analisis Harga Satuan Pekerjaan (Ahsp)Bidang Umum.

Mufaris, M. A., Prihesnanto, F., & Darma, E. (1994). Perbandingan EstimasiAnggaran Biaya Antara Bow , Sni Dan Metode Perhitungan Kontraktor PadaProyek Rumah Susun ( Rusun ) Pulogebang Jakarta Timur, 1–18.

Mukomoko, J. A. 1985. Dasar-Dasar Penyusunan Anggaran Biaya Bangunan.Jakarta: Gaya Media Pratama.

Novel, F., Sompie, L. B. F., & Malingkas, G. Y. (2014). Perencanaan BiayaDengan Menggunakan Perhitungan Biaya Nyata Pada Proyek Perumahan(Studi Kasus Perumahan Green Hill Residence). Jurnal Sipil Statik, 2(2), 73–80.

Panita Teknis Bahan Konstruksi Bangunan dan Rekayasa Sipil, 2008, AnalisaBiaya Konstruksi, Badan Standarisasi Nasional (BSN), Jakarta.

Pranata, A. A. (2011). Perbandingan Estimasi Anggaran Biaya Antara Metode.Proceeding PESAT, 4, 25–34.

Redaksi Bumi Aksara, 2003, Analisis BOW. Jakarta: Penerbit Bumi Aksara.

Sastraatmadja, A. S. (1994). Analisa anggaran biaya pelaksanaan. Nova. Jakarta.

Soeharto, Iman. 1989. Manajemen Proyek: Dari Konseptual Sampai Operasional.Jakarta: Erlangga.

Page 69: ANALISA PERBANDINGAN RENCANA ANGGARAN BIAYA …

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Nama Lengkap : T. Yuan Rasuna

Panggilan : Yuan

Tempat, Tanggal Lahir : Medan, 28 Juni 1997

Jenis Kelamin : Laki-laki

Alamat Sekarang : Jl. Sehat 2 No.1A

Medan- Sunggal

HP/ Telp.Seluler : 082158080509

Nomor Induk Mahasiswa : 1507210076

Fakultas : Teknik

Program Studi : TeknikSipil

Perguruan Tinggi : Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara

Alamat Perguruan Tinggi : Jl. Kapten Muchtar Basri BA, No.3 Medan20238

No TingkatPendidikan

Nama dan Tempat TahunKelulusan

1 Sekolah Dasar SD Free Methodist-2 20092 SMP SMP Negeri 1 Medan 20123 SMA SMA PancaBudi 20154 S1 Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara 2019

DATA DIRI PESERTA

RIWAYAT PENDIDIKAN

Page 70: ANALISA PERBANDINGAN RENCANA ANGGARAN BIAYA …

Lampiran 1.

DAFTAR HARGA SATUANLOKASI ACEH UTARA

NO. URAIAN SATUAN HARGA SATUAN( Rp. )

A HARGA SATUAN UPAH1 Kepala Tukang Hari 120,0002 Mandor Hari 100,0003 Pekerja Hari 65,0004 Tukang Batu Hari 85,0005 Tukang Besi Hari 85,0006 Tukang Cat Hari 100,0007 Tukang Gali Hari 75,0008 Tukang Kayu Hari 95,0009 Tukang Las Hari 115,000

B HARGA SATUAN BAHAN POKOK1 Amplas Lbr 1,0002 Arde / Pentanahan Titik 150,0003 Atap Seng BJLS 30 M2 50,4004 Atap Zinc Calum T = 0,35mm M2 61,8005 Atap Zinc Calum T = 0,40mm M2 71,4006 Atap Onduvilla T = 3 mm M2 132,0007 Bak Mandi Ukuran 60x60cm Unit 225,0008 Batu bata Bh 5009 Batu Splite M3 400,000

10 Besi Beton kg 8,12511 Besi BRC M-6 A Ukuran 2,1 m x 5,4 m Lbr 354,00012 Besi BRC M-8 A Ukuran 2,1 m x 5,4 m Lbr 582,00013 Baja Ringan PC Truss 70 x 38mm Btg 75,00014 Baja Ringan Reng 28 x 40 x 39mm Btg 45,00015 Baut Screw Bh 48016 Cat Menie Kg 42,00017 Cat Minyak Kg 66,00018 Cat tembok Kg 42,00019 Closet Jongkok Unit 250,00020 Dempul Jadi kg 14,40021 Dina Bolt Dia. 14mm Bh 33,00022 Engsel pintu Yale Set 12,000

Page 71: ANALISA PERBANDINGAN RENCANA ANGGARAN BIAYA …

Lampiran 1: Lanjutan.

NO. URAIAN SATUAN HARGA SATUAN(Rp)

23 Floor drain Bh 30,00024 Installasi Air bersih Titik 30,00025 Installasi Air kotor M' 48,00026 Kawat beton Kg 13,70027 Kaca Polos M² 162,00028 Kayu Bekisting M3 4,000,00029 Kayu Meranti ( Klas awet II ) M3 5,000,00030 Kerikil Bersih M3 250,00031 Keramik 60 x 60 ( Garuda, Ikad, KIA ) M² 162,000

32Keramik 20 x 40 Lantai KM/WC ( Garuda,

Ikad, KIA ) M² 165,00033 Kitchen zink Bh 300,00034 Kran Air Dia. 1" Bh 42,00035 Kran Air Dia. 1/2" Bh 30,00036 Kubah dari Plate Aluminium Unit 4,200,00037 Kunci Grendel + Gembok Set 150,00038 Kunci Tanam Biasa Bh 102,00039 Lampu TL Philip 1 x 40 Watt c/w Tempat Unit 85,00040 Lampu SL 18 Watt c/w Fitting Bh 75,00041 MCB Unit 66,00042 Multiplex tebal 4 mm uk. 1,2 x 2,4 m Lbr 72,00043 Meja Cuci Piring Unit 480,00044 Paku Atap ( Skrup ) Bh 48045 Paku Biasa Kg 13,50046 Papan Bowplank M' 9,00047 Papan Listplank M' 19,80048 Pasir pasang/ Pasir Cor M3 125,00049 Pasir Urug M3 100,00050 Perabung Seng M' 21,00051 Perabung Colorbond 0.35mm M' 30,00052 Plamur Jadi kg 9,00053 Penangkal Petir Lot 1,500,000

54Pintu TYPE P1 ( Lengkap Daun Pintu,

Kosen, Engsel, Kunci ) Bh 1,800,000

55Pintu TYPE P2 ( Lengkap Daun Pintu,

Kosen, Engsel, Kunci ) Bh 1,680,000

56Pintu TYPE P3 ( Lengkap Daun Pintu,

Kosen, Engsel, Kunci ) Bh 1,200,000

57Pintu TYPE P4 ( Lengkap Daun Pintu,

Kosen, Engsel, Kunci ) Bh 900,000

58Jendela TYPE J1 ( Lengkap Kusen, Daun

Pintu, Engsel, Hack Angin dan Grendel ) Bh 900,000

Page 72: ANALISA PERBANDINGAN RENCANA ANGGARAN BIAYA …

Lampiran 1: Lanjutan.

NO. URAIAN SATUAN HARGA SATUAN(Rp)

59Jendela TYPE J2 ( Lengkap Kusen, Daun

Pintu, Engsel, Hack Angin dan Grendel ) Bh 1,800,00060 Boven Light TYPE BV1 Bh 420,00061 Pek. Pasang pagar type PG1 Bh 338,13062 Pek. Pasang pagar type PG2 Bh 160,65063 Pek. Pasang pagar type PG3 Bh 275,40064 Pek. Pasang pagar type PG4 Bh 218,79065 Kosen Gendong + Pintu + Jendela Bh 5,400,00066 Kosen BV Unit 420,00067 Pintu Garasi Bh 9,000,00068 Rabung Zinc Calum 0.35mm M' 42,00069 Rabung Onduvilla 3mm M' 96,00070 Saklar satu katup Bh 18,00071 Saklar dua katup Bh 24,00072 Semen ( @ 50 Kg ) Zak 1,30073 Seng plat BJLS 20 M' 21,00074 Septictank Unit 4,200,00075 Stop Kontak Bh 102,00076 Stop Kran Dia. 1" Bh 114,00077 Tanah Timbun M3 75,00078 Tepung Alfa kg 2,40079 Tepas Bambu Lbr 180,00080 Thinner Ltr 12,00081 Titik Api + Instalasi Titik 138,00082 Besi Strip Kg 10,00083 Plint Ubin Pcs 6,25084 Multiplex 18mm Lbr 200,00085 Peralatan Bantu (Molen) Ls 50,00086 Kayu Dolken Btg 9,00087 Minyak Bekisting Ltr 25,000

Page 73: ANALISA PERBANDINGAN RENCANA ANGGARAN BIAYA …

Lampiran 2

DAFTAR ANALISA HARGA SATUAN BOW

1 Pasangan Bowplank / m'

0.010 Hr Kepala Tk. Kayu 95,000 Rp. 950

0.100 Hr Tukang Kayu 120,000 Rp. 12,000

0.100 Hr Pekerja 65,000 Rp. 6,500

0.005 Hr Mandor 100,000 Rp. 500

Rp. 19,950

1.000 M' Papan Bowplank 9,000 Rp. 9,000

0.012 M3 Kayu Pancang 4,000,000 Rp. 48,000

0.020 Kg Paku biasa 13,500 Rp. 270

Rp. 57,270

Rp. 77,220

2 Galian tanah biasa / M3

0.750 Hr Pekerja 65,000 Rp. 48,750

0.025 Hr Mandor 100,000 Rp. 2,500

Rp. 51,250

3 Urugan Tanah sisa galian / M3

0.200 Hr Pekerja 65,000 Rp. 13,000

0.010 Hr Mandor 100,000 Rp. 1,000

Rp. 14,000

4 Timbunan dgn. Pasir / M3

0.300 Hr Pekerja 65,000 Rp. 19,500

0.010 Hr Mandor 100,000 Rp. 1,000

Rp. 20,5001.200 M3 Pasir Urug 100,000 Rp. 120,000

Page 74: ANALISA PERBANDINGAN RENCANA ANGGARAN BIAYA …

Lampiran 2: Lanjutan

0.101 M3 Pemadatan 50,000 Rp. 5,050

Rp. 125,050

Rp. 145,5505 Timbunan dgn. Tanah / M3

0.300 Hr Pekerja 65,000 Rp. 19,500

0.010 Hr Mandor 100,000 Rp. 1,000

Rp. 20,500

1.200 M3 Tanah Urug 75,000 Rp. 90,000

Rp. 90,000

Rp. 110,5006 Cetakan Beton / 10 M2

2.000 Hr Pekerja 65,000 Rp. 130,000

0.100 Hr Mandor 100,000 Rp. 10,000

2.000 Hr Tukang kayu 120,000 Rp. 240,000

0.250 Hr Kepala Tk. Kayu 95,000 Rp. 23,750

Rp. 403,750

0.400 M3 Kayu bekisting 4,000,000 Rp. 1,600,000

4.000 kg Paku biasa 13,500 Rp. 54,000Untuk 1 M2 =1/10 x Rp. 1,654,000

Bahan dipakai 2 x Rp. 205,775

7 Beton 1:3:5 / M3

6.000 Hr Pekerja 65,000 Rp. 390,000

0.300 Hr Mandor 100,000 Rp. 30,000

0.500 Hr Tukang Batu 85,000 Rp. 42,500

0.050 Hr Kepala Tk. Batu 120,000 Rp. 6,000

Rp. 468,500

Page 75: ANALISA PERBANDINGAN RENCANA ANGGARAN BIAYA …

Lampiran 2: Lanjutan

4.240 Zak Semen Portland 65,000 Rp. 275,600

1.000 M3 Pasir 125,000 Rp. 125,000

1.000 M3 Kerikil 250,000 Rp. 250,000

Rp. 650,600

Rp. 1,119,100

8 Beton 1:3:5 Lantai BRC + Tepas / M3

6.000 Hr Pekerja 65,000 Rp. 390,000

0.300 Hr Mandor 100,000 Rp. 30,000

0.500 Hr Tukang Batu 85,000 Rp. 42,500

0.050 Hr Kepala Tk. Batu 120,000 Rp. 6,000

Rp. 468,500

4.240 Zak Semen Portland 65,000 Rp. 275,600

1.000 M3 Pasir 125,000 Rp. 125,000

1.000 M3 Batu Splite 400,000 Rp. 400,000

1.300 LbrWire Mesh BRC M-6 (1 Layer) 582,000 Rp. 756,600

Rp. 1,557,200

Rp. 2,025,700

9 Beton 1:2:3 / M3

6.000 Hr Pekerja 65,000 Rp. 390,000

0.300 Hr Mandor 100,000 Rp. 30,000

1.000 Hr Tukang Batu 85,000 Rp. 85,000

0.100 Hr Kepala Tk. Batu 120,000 Rp. 12,000

Rp. 517,000

6.800 Zak Semen Portland 65,000 Rp. 442,000

0.820 M3 Pasir 125,000 Rp. 102,500

Page 76: ANALISA PERBANDINGAN RENCANA ANGGARAN BIAYA …

Lampiran 2: Lanjutan

0.540 M3 Batu Splite 400,000 Rp. 216,000

Rp. 760,500

Rp. 1,277,500

10 Pekerjaan besi beton / 100 kg

2.000 Hr Pekerja 65,000 Rp. 130,000

1.500 Hr Tukang Besi 85,000 Rp. 127,500

0.200 Hr Kepala Tk. Besi 120,000 Rp. 24,000

Rp. 281,500

125.000 Kg Besi beton 8,125 Rp. 1,015,625

2.000 Kg Kawat beton 13,700 Rp. 27,400

Rp. 1,043,025Untuk 1 Kg =1/100 x Rp. 13,245

11 Pasangan Batu Bata 1: 4 / M2

0.480 Hr Pekerja 65,000 Rp. 31,200

0.048 Hr Mandor 100,000 Rp. 4,800

0.160 Hr Tukang Batu 85,000 Rp. 13,600

0.016 Hr Kepala Tk. Batu 120,000 Rp. 1,920

Rp. 51,520

80.000 Bh Batu bata 500 Rp. 40,000

0.051 M3 Pasir pasang 125,000 Rp. 6,375

0.400 Zak Sement Portland 65,000 Rp. 26,000

Rp. 72,375

Rp. 123,895

12 Pasangan Batu Bata 1: 2 / M2

0.480 Hr Pekerja 65,000 Rp. 31,200

Page 77: ANALISA PERBANDINGAN RENCANA ANGGARAN BIAYA …

Lampiran 2: Lanjutan

0.048 Hr Mandor 100,000 Rp. 4,800

0.160 Hr Tukang Batu 85,000 Rp. 13,600

0.016 Hr Kepala Tk. Batu 120,000 Rp. 1,920

Rp. 51,520

80.000 Bh Batu bata 500 Rp. 40,000

0.042 M3 Pasir pasang 125,000 Rp. 5,250

0.650 Zak Sement Portland 65,000 Rp. 42,250

Rp. 87,500

Rp. 139,020

13 Pasangan Batu Bata Rolag 1: 2 / M3

0.233 Hr Pekerja 65,000 Rp. 15,145

0.023 Hr Mandor 100,000 Rp. 2,330

0.083 Hr Tukang Batu 85,000 Rp. 7,055

0.083 Hr Kepala Tk. Batu 120,000 Rp. 9,960

Rp. 51,520

650.000 Bh Batu bata 500 Rp. 325,000

0.460 M3 Pasir pasang 125,000 Rp. 57,500

4.117 Zak Sement Portland 65,000 Rp. 267,605

Rp. 650,105

Rp. 701,625

14 Plasteran 1:2 Tebal = 15 mm / M2

0.360 Hr Pekerja 65,000 Rp. 23,400

0.018 Hr Mandor 100,000 Rp. 1,800

0.120 Hr Tukang Batu 85,000 Rp. 10,200

0.012 Hr Kepala Tk. Batu 120,000 Rp. 1,440

Page 78: ANALISA PERBANDINGAN RENCANA ANGGARAN BIAYA …

Lampiran 2: Lanjutan

Rp. 36,840

0.031 Zak Sement Portland 65,000 Rp. 2,015

0.009 M3 Pasir pasangan 125,000 Rp. 1,063

Rp. 3,078

Rp. 39,918

15 Plasteran 1:4 Tebal = 15 mm / M2

0.400 Hr Pekerja 65,000 Rp. 26,000

0.020 Hr Mandor 100,000 Rp. 2,000

0.200 Hr Tukang Batu 85,000 Rp. 17,000

0.020 Hr Kepala Tk. Batu 120,000 Rp. 2,400

Rp. 36,840

0.038 Zak Sement Portland 65,000 Rp. 2,490

0.021 M3 Pasir pasang 125,000 Rp. 2,613

Rp. 5,102

Rp. 41,942

16 Mengerjakan Kuda - kuda Kayu / M3

10.000 Hr Pekerja 65,000 Rp. 650,000

0.600 Hr Mandor 100,000 Rp. 60,000

20.000 Hr Tukang Kayu 95,000 Rp. 1,900,000

2.000 Hr Kepala Tk. Kayu 120,000 Rp. 240,000

Rp. 2,850,000

1.010 M3 Kayu Klas awet II 5,000,000 Rp. 5,050,000

5.000 Kg Paku 16,200 Rp. 81,000

5,131,000 Rp. 7,981,000

Kuda-kuda Type I 0.480 7,981,000 3,830,880

Page 79: ANALISA PERBANDINGAN RENCANA ANGGARAN BIAYA …

Lampiran 2: Lanjutan

Kuda-kuda Type II 0.198 7,981,000 1,580,238

Kuda-kuda Type III 0.077 7,981,000 614,537

Kuda-kuda Type IV 0.076 7,981,000 606,556

17 Mengerjakan Listplank kayu / M'

0.014 Hr Pekerja 65,000 Rp. 910

0.014 Hr Mandor 100,000 Rp. 1,400

0.100 Hr Tukang Kayu 95,000 Rp. 9,500

0.020 Hr Kepala Tk. Kayu 120,000 Rp. 2,400

Rp. 14,210

0.010 Kg Paku 16,200 Rp. 162

1.000 M' Kayu Klas awet II 19,800 Rp. 19,800

Rp. 19,962

Rp. 34,172

18 Pasangan Atap Seng BJLS 30 / M2

0.120 Hr Pekerja 65,000 Rp. 7,800

0.006 Hr Mandor 100,000 Rp. 600

0.600 Hr Tukang Kayu 95,000 Rp. 57,000

0.006 Hr Kepala Tk. Kayu 120,000 Rp. 720

Rp. 66,120

0.700 Lbr Atap Seng BJLS 30 50,400 Rp. 35,280

6.000 Kg Paku atap seng 480 Rp. 2,880

Rp. 38,160

Rp. 104,280

19Pasangan Atap Metal Color 0,35mm / M2

0.050 Hr Pekerja 65,000 Rp. 3,250

Page 80: ANALISA PERBANDINGAN RENCANA ANGGARAN BIAYA …

Lampiran 2: Lanjutan

0.005 Hr Mandor 100,000 Rp. 500

0.070 Hr Tukang Kayu 95,000 Rp. 6,650

0.007 Hr Kepala Tk. Kayu 120,000 Rp. 840

Rp. 11,240

1.000 M2Atap Colorbond0,35mm / M2 61,800 Rp. 61,800

6.000 Kg Paku atap seng 480 Rp. 2,880

Rp. 64,680

Rp. 75,920

20Pasangan Perabung Seng BJLS 20 / M'

0.020 Hr Pekerja 65,000 Rp. 1,300

0.002 Hr Mandor 100,000 Rp. 200

0.040 Hr Tukang Kayu 95,000 Rp. 3,800

0.004 Hr Kepala Tk. Kayu 120,000 Rp. 480

Rp. 5,780

1.000 M'Seng Plate BJLS0,30 21,000 Rp. 21,000

4.000 Kg Paku atap seng 480 Rp. 1,920

Rp. 22,920

Rp. 28,700

21Pasangan Atap Spandex Colour 0,40mm / M2

0.020 Hr Pekerja 65,000 Rp. 1,300

0.002 Hr Mandor 100,000 Rp. 200

0.040 Hr Tukang Kayu 95,000 Rp. 3,800

0.004 Hr Kepala Tk. Kayu 120,000 Rp. 480

Rp. 5,780

Page 81: ANALISA PERBANDINGAN RENCANA ANGGARAN BIAYA …

Lampiran 2: Lanjutan

1.000 M'Atap SpandexColour T=0,40mm 71,400 Rp. 71,400

6.000 Kg Paku atap seng 480 Rp. 2,880

Rp. 74,280

Rp. 80,060

22 Pasangan Atap Onduvilla 3 mm / M2

0.020 Hr Pekerja 65,000 Rp. 1,300

0.002 Hr Mandor 100,000 Rp. 200

0.040 Hr Tukang Kayu 95,000 Rp. 3,800

0.004 Hr Kepala Tk. Kayu 120,000 Rp. 480

Rp. 5,780

1.000 M'Atap OnduvillaT=3mm 132,000 Rp. 132,000

6.000 Kg Paku atap seng 480 Rp. 2,880

Rp. 134,880

Rp. 140,660

23 Pasangan Perabung Onduvilla / M'

0.020 Hr Pekerja 65,000 Rp. 1,300

0.002 Hr Mandor 100,000 Rp. 200

0.040 Hr Tukang Kayu 95,000 Rp. 3,800

0.004 Hr Kepala Tk. Kayu 120,000 Rp. 480

Rp. 5,780

1.000 M' Nok Onduvilla 96,000 Rp. 96,000

4.000 Kg Paku atap seng 480 Rp. 1,920

Rp. 97,920

Rp. 103,700

Page 82: ANALISA PERBANDINGAN RENCANA ANGGARAN BIAYA …

Lampiran 2: Lanjutan

24 Upah mencat Baru - Anal K.23/100 m2

6.000 hr Pekerja 65,000.00 Rp. 390,000

0.060 hr Mandor 100,000.00 Rp. 6,000

8.000 hr Tukang Cat 85,000.00 Rp. 680,000

0.800 hr Kepala Tukang 120,000.00 Rp. 96,000

Untuk 3 x jalan Rp. 1,172,000

1 M2 = 1/100 x Rp. 11,720

25 Mencat dg Cat Minyak 3 x Jalan / 100 m2

42.500 Kg Cat Minyak 66,000.00 Rp. 2,805,000

10.000 Lbr Kertas pasir 1,000.00 Rp. 10,000

7.000 Kg Dempul jadi 14,400.00 Rp. 100,800

100.000 M2 Upah K.23 11,720.00 Rp. 11,720

Rp. 2,927,520Untuk 1 M2 = 1/100x Rp. 29,275

26 Mencat dg Cat Air 3 x Jalan / 100 m2

37.500 Kg Cat Air Vinilex 42,000.00 Rp. 1,575,000

10.000 Lbr Kertas pasir 1,000.00 Rp. 10,000

5.000 Kg Plamur Jadi 14,400.00 Rp. 72,000

100.000 M2 Upah K. 23 11,720.00 Rp. 11,720

Rp. 1,668,720Untuk 1 M2 =1/100 x Rp. 16,687

27 Pasangaan Keramik 60x60 / M2

0.500 Hr Pekerja 65,000.00 Rp. 32,500

0.005 Hr Mandor 100,000.00 Rp. 500

0.250 Hr Tukang Batu 85,000.00 Rp. 21,250

Page 83: ANALISA PERBANDINGAN RENCANA ANGGARAN BIAYA …

Lampiran 2: Lanjutan

0.010 Hr Kepala Tk. Batu 120,000.00 Rp. 1,200

Rp. 55,450

1.100 M2 Keramik 60x60 162,000.00 Rp. 178,200

0.220 Zak Sement Portland 65,000.00 Rp. 14,300

0.035 Zak Pasir Pasangan 125,000.00 Rp. 4,375

0.200 M3 Tepung Afa 2,400.00 Rp. 480

Rp. 197,355

Rp. 252,805

28Pasangaan Keramik Dinding 20x40 / M2

0.500 Hr Pekerja 65,000.00 Rp. 32,500

0.005 Hr Mandor 100,000.00 Rp. 500

0.250 Hr Tukang Batu 85,000.00 Rp. 21,250

0.010 Hr Kepala Tk. Batu 120,000.00 Rp. 1,200

Rp. 55,450

1.150 M2 Keramik 20x40 165,000.00 Rp. 189,750

0.220 Zak Sement Portland 65,000.00 Rp. 14,300

0.035 Zak Pasir Pasangan 125,000.00 Rp. 4,375

0.200 M3 Tepung Afa 2,400.00 Rp. 480

208,905

Rp. 264,355

29Pasangan Keramik Plint Dinding 10 s/d 20 cm / M

0.200 Hr Pekerja 65,000.00 Rp. 13,000

0.020 Hr Mandor 100,000.00 Rp. 2,000

0.300 Hr Tukang Batu 85,000.00 Rp. 25,500

Page 84: ANALISA PERBANDINGAN RENCANA ANGGARAN BIAYA …

Lampiran 2: Lanjutan

0.020 Hr Kepala Tk. Batu 120,000.00 Rp. 2,400

Rp. 42,900

1.000 M1 Keramik 60x60 18,333.33 Rp. 18,333

0.050 Zak Sement Portland 165,000.00 Rp. 8,250

0.005 Zak Pasir Pasangan 65,000.00 Rp. 325

0.040 M3 Tepung Afa 125,000.00 Rp. 5,000

31,908

Rp. 74,808

30Pekerjaan Rangka + Plafond Triplek 3mm/ M2

0.200 Hr Pekerja 65,000.00 Rp. 13,000

0.020 Hr Mandor 100,000.00 Rp. 2,000

0.050 Hr Tukang Kayu 85,000.00 Rp. 4,250

0.005 Hr Kepala Tk. Kayu 120,000.00 Rp. 600

Rp. 19,850

0.360 Lbr Tripleks 4mm 72,000 Rp. 25,920

0.009 M3 Kaso 5/7 4,000,000 Rp. 36,000

0.125 M3 Paku 13,500 Rp. 1,688

Rp. 63,608

Rp. 83,458

Page 85: ANALISA PERBANDINGAN RENCANA ANGGARAN BIAYA …

Lampiran 3

DAFTAR ANALISA HARGA SATUAN SNI 2008

1 Pasangan Bowplank / m' (SNI 2002)

0.010 Hr Kepala Tk. Kayu 95,000 Rp. 950

0.100 Hr Tukang Kayu 120,000 Rp. 12,000

0.100 Hr Pekerja 65,000 Rp. 6,500

0.005 Hr Mandor 100,000 Rp. 500

Rp. 19,950

0.007 M' Papan Bowplank 9,000 Rp. 63

0.012 M3 Kayu Pancang 4,000,000 Rp. 48,000

0.020 Kg Paku biasa 13,500 Rp. 270

Rp. 48,333

Rp. 68,2832 Galian tanah biasa / M3

0.750 Hr Pekerja 65,000 Rp. 48,750

0.025 Hr Mandor 100,000 Rp. 2,500

Rp. 51,2503 Urugan Tanah sisa galian / M3

0.250 Hr Pekerja 65,000 Rp. 16,250

0.008 Hr Mandor 100,000 Rp. 833

Rp. 17,0834 Timbunan dgn. Pasir / M3

0.250 Hr Pekerja 65,000 Rp. 16,250

0.008 Hr Mandor 100,000 Rp. 833

Rp. 17,0831.200 M3 Pasir Urug 100,000 Rp. 120,000

Page 86: ANALISA PERBANDINGAN RENCANA ANGGARAN BIAYA …

Lampiran 3: Lanjutan

0.101 M3 Pemadatan 50,000 Rp. 5,050

Rp. 125,050

Rp. 142,1335 Timbunan dgn. Tanah / M3

0.250 Hr Pekerja 65,000 Rp. 16,250

0.008 Hr Mandor 100,000 Rp. 833

Rp. 17,083

1.200 M3 Tanah Urug 75,000 Rp. 90,000

Rp. 90,000

Rp. 107,083

6 Cetakan Beton / 1 M2 (Sloof)

0.520 Hr Pekerja 65,000 Rp. 33,800

0.026 Hr Mandor 100,000 Rp. 2,600

0.260 Hr Tukang kayu 120,000 Rp. 31,200

0.026 Hr Kepala Tk. Kayu 95,000 Rp. 2,470

Rp. 70,070

0.045 M3 Kayu bekisting 4,000,000 Rp. 180,000

0.300 kg Paku biasa 13,500 Rp. 4,050

0.100 Ltr Minyak Bekisting 25,000 Rp. 2,500

Rp. 184,050

Rp. 254,120

7 Cetakan Beton / 1 M2 (Balok)

0.660 Hr Pekerja 65,000 Rp. 42,900

0.033 Hr Mandor 100,000 Rp. 3,3000.330 Hr Tukang kayu 120,000 Rp. 39,600

Page 87: ANALISA PERBANDINGAN RENCANA ANGGARAN BIAYA …

Lampiran 3: Lanjutan

0.033 Hr Kepala Tk. Kayu 95,000 Rp. 3,135

Rp. 88,935

0.040 M3 Kayu bekisting 4,000,000 Rp. 160,000

0.400 kg Paku biasa 13,500 Rp. 5,400

0.200 Ltr Minyak Bekisting 25,000 Rp. 5,000

0.018 M3 Balok Kayu 4,000,000 Rp. 72,000

0.350 Lbr Plywood/Multipleks 200,000 Rp. 70,000

Rp. 312,400

Rp. 401,335

8 Cetakan Beton / 1 M2 (Kolom)

0.660 Hr Pekerja 65,000 Rp. 42,900

0.033 Hr Mandor 100,000 Rp. 3,300

0.330 Hr Tukang kayu 120,000 Rp. 39,600

0.033 Hr Kepala Tk. Kayu 95,000 Rp. 3,135

Rp. 88,935

0.040 M3 Kayu bekisting 4,000,000 Rp. 160,000

0.400 kg Paku biasa 13,500 Rp. 5,400

0.200 Ltr Minyak Bekisting 25,000 Rp. 5,000

0.015 M3 Balok Kayu 4,000,000 Rp. 60,000

2.000 Btg Kayu Dolken 9,000 Rp. 18,000

0.350 Lbr Plywood/Multipleks 200,000 Rp. 70,000

Rp. 318,400

Rp. 407,335

9 Cetakan Beton / 1 M2 (Lantai)

0.660 Hr Pekerja 65,000 Rp. 42,900

Page 88: ANALISA PERBANDINGAN RENCANA ANGGARAN BIAYA …

Lampiran 3: Lanjutan

0.033 Hr Mandor 100,000 Rp. 3,300

0.330 Hr Tukang kayu 120,000 Rp. 39,600

0.033 Hr Kepala Tk. Kayu 95,000 Rp. 3,135

Rp. 88,935

0.040 M3 Kayu bekisting 4,000,000 Rp. 160,000

0.400 kg Paku biasa 13,500 Rp. 5,400

0.200 Ltr Minyak Bekisting 25,000 Rp. 5,000

0.015 M3 Balok Kayu 4,000,000 Rp. 60,000

6.000 Btg Kayu Dolken 9,000 Rp. 54,000

0.350 Lbr Plywood/Multipleks 200,000 Rp. 70,000

Rp. 354,400

Rp. 443,335

10 Beton K175 / 1 M3 (Lantai)

1.650 Hr Pekerja 65,000 Rp. 107,250

0.083 Hr Mandor 100,000 Rp. 8,300

0.275 Hr Tukang Batu 120,000 Rp. 33,000

0.028 Hr Kepala Tk. Batu 95,000 Rp. 2,660

Rp. 151,210

326.000 Kg Semen Portland 1,300 Rp. 423,800

760.000 M3 Pasir 89 Rp. 67,857

215.000 Ltr Air 50 Rp. 10,750

1,029.000 M3 Kerikil 139 Rp. 142,917

Rp. 645,324

Rp. 796,534

Page 89: ANALISA PERBANDINGAN RENCANA ANGGARAN BIAYA …

Lampiran 3: Lanjutan

11 Pekerjaan besi beton / 10 kg

0.070 Hr Pekerja 65,000 Rp. 4,550

0.070 Hr Tukang Besi 85,000 Rp. 5,950

0.007 Hr Kepala Tk. Besi 120,000 Rp. 840

0.004 Hr Mandor 100,000 Rp. 400

Rp. 11,740

10.500 Kg Besi beton 8,125 Rp. 85,313

0.150 Kg Kawat beton 13,700 Rp. 2,055

Rp. 87,368

Rp. 99,108

12 Beton 1m3 K 225 (1:2:3)

1.65 Hr Pekerja 65,000 Rp. 107,250

0.083 Hr Mandor 100,000 Rp. 8,300

0.275 Hr Tukang Batu 120,000 Rp. 33,000

0.028 Hr Kepala Tk. Batu 95,000 Rp. 2,660

Rp. 151,210

371 Kg Semen Portland 1,300 Rp. 482,300

698 Kg Pasir 89 Rp. 62,321

1047 Kg Kerikil 139 Rp. 145,417

215 Ltr air 50 Rp. 10,750

Rp. 700,788

Rp. 851,998

13 Beton 1 m3 K 175 (1:3:5) lantaiBRC + tepas

1.65 Hr Pekerja 65,000 Rp. 107,2500.083 Hr Mandor 100,000 Rp. 8,300

Page 90: ANALISA PERBANDINGAN RENCANA ANGGARAN BIAYA …

Lampiran 3: Lanjutan

0.275 Hr Tukang Batu 120,000 Rp. 33,000

0.028 Hr Kepala Tk. Batu 95,000 Rp. 2,660

Rp. 151,210

326 Kg Semen Portland 1,300 Rp. 423,800

760 Kg Pasir 89 Rp. 67,857

1029 Kg Kerikil 139 Rp. 142,917

215 Ltr air 50 Rp. 10,750

1,017.000 Kg Batu Splite 276 Rp. 280,552

1.300 LbrWire Mesh BRC M-6 (1Layer) 582,000 Rp. 756,600

Rp. 1,682,476

Rp. 1,833,686

14 Pasangan Batu Bata 1: 2 / M2 (1 Bata)

0.600 Hr Pekerja 65,000 Rp. 39,000

0.030 Hr Mandor 100,000 Rp. 3,000

0.200 Hr Tukang Batu 85,000 Rp. 17,000

0.020 Hr Kepala Tk. Batu 120,000 Rp. 2,400

Rp. 61,400

140.000 Bh Batu bata 500 Rp. 70,000

0.080 M3 Pasir pasang 125,000 Rp. 10,000

43.500 Kg Sement Portland (40 Kg) 1,300 Rp. 56,550

Rp. 136,550

Rp. 197,950

15 Pasangan Batu Bata 1: 4 / M2

0.300 Hr Pekerja 65,000 Rp. 19,500

0.015 Hr Mandor 100,000 Rp. 1,500

Page 91: ANALISA PERBANDINGAN RENCANA ANGGARAN BIAYA …

Lampiran 3: Lanjutan

0.100 Hr Tukang Batu 85,000 Rp. 8,500

0.010 Hr Kepala Tk. Batu 120,000 Rp. 1,200

Rp. 30,700

70.000 Bh Batu bata 500 Rp. 35,000

0.043 M3 Pasir pasang 125,000 Rp. 5,375

11.500 Kg Sement Portland 1,300 Rp. 14,950

Rp. 55,325

Rp. 86,02516 Pasangan Batu Bata 1: 2 / M2 (1/2 Bata)

0.300 Hr Pekerja 65,000 Rp. 19,500

0.015 Hr Mandor 100,000 Rp. 1,500

0.100 Hr Tukang Batu 85,000 Rp. 8,500

0.010 Hr Kepala Tk. Batu 120,000 Rp. 1,200

Rp. 30,700

70.000 Bh Batu bata 500 Rp. 35,000

0.038 M3 Pasir pasang 125,000 Rp. 4,750

18.950 Kg Sement Portland (40 Kg) 1,300 Rp. 24,635

Rp. 64,385

Rp. 95,08517 Pasangan Batu Bata Rolag 1: 2 / M3

0.300 Hr Pekerja 65,000 Rp. 19,500

0.015 Hr Mandor 100,000 Rp. 1,500

0.100 Hr Tukang Batu 85,000 Rp. 8,500

0.010 Hr Kepala Tk. Batu 120,000 Rp. 1,200

Rp. 30,700` 70.000 Bh Batu bata 500 Rp. 35,000

Page 92: ANALISA PERBANDINGAN RENCANA ANGGARAN BIAYA …

Lampiran 3: Lanjutan

0.043 M3 Pasir pasang 125,000 Rp. 5,375

11.500 Kg Sement Portland 1,300 Rp. 14,950

Rp. 55,325

Rp. 86,02518 Plasteran 1:2 Tebal = 15 mm / M2

0.300 Hr Pekerja 65,000 Rp. 19,500

0.015 Hr Mandor 100,000 Rp. 1,500

0.150 Hr Tukang Batu 85,000 Rp. 12,750

0.015 Hr Kepala Tk. Batu 120,000 Rp. 1,800

Rp. 35,550

10.224 Kg Sement Portland 1,300 Rp. 13,291

0.020 M3 Pasir pasangan 125,000 Rp. 2,500

Rp. 15,791

Rp. 51,34119 Plasteran 1:4 Tebal = 15 mm / M2

0.300 Hr Pekerja 65,000 Rp. 19,500

0.015 Hr Mandor 100,000 Rp. 1,500

0.150 Hr Tukang Batu 85,000 Rp. 12,750

0.015 Hr Kepala Tk. Batu 120,000 Rp. 1,800

Rp. 35,550

6.240 Zak Sement Portland 1,300 Rp. 8,112

0.024 M3 Pasir pasang 125,000 Rp. 3,000

Rp. 11,112

Rp. 46,662

Page 93: ANALISA PERBANDINGAN RENCANA ANGGARAN BIAYA …

Lampiran 3: Lanjutan

20Mengerjakan Kuda - kuda Kayu / M3(expose)

6.700 Hr Pekerja 65,000 Rp. 435,500

0.335 Hr Mandor 100,000 Rp. 33,500

20.100 Hr Tukang Kayu 95,000 Rp. 1,909,500

2.010 Hr Kepala Tk. Kayu 120,000 Rp. 241,200

Rp. 2,619,700

1.200 M3 Kayu Klas awet II 5,000,000 Rp. 6,000,000

15.000 Kg Besi Strip 10,000 150,000

5.600 Kg Paku 16,200 Rp. 90,720

6,240,720

Rp. 8,860,420

Kuda-kuda Type I 0.480 8,860,420 4,253,002

Kuda-kuda Type II 0.198 8,860,420 1,754,363

Kuda-kuda Type III 0.077 8,860,420 682,252

Kuda-kuda Type IV 0.076 8,860,420 673,392

21Mengerjakan Listplank kayu / M' (Uk3x20 cm)

0.100 Hr Pekerja 65,000 Rp. 6,500

0.005 Hr Mandor 100,000 Rp. 500

0.200 Hr Tukang Kayu 95,000 Rp. 19,000

0.020 Hr Kepala Tk. Kayu 120,000 Rp. 2,400

Rp. 28,400

0.100 Kg Paku 16,200 Rp. 1,620

Page 94: ANALISA PERBANDINGAN RENCANA ANGGARAN BIAYA …

Lampiran 3: Lanjutan

0.011 M' Kayu Klas awet II 19,800 Rp. 214

Rp. 1,834

Rp. 30,23422 Pasangan Atap Seng BJLS 30 / M2

0.050 Hr Pekerja 65,000 Rp. 3,250

0.005 Hr Mandor 100,000 Rp. 500

0.070 Hr Tukang Kayu 95,000 Rp. 6,650

0.007 Hr Kepala Tk. Kayu 120,000 Rp. 840

Rp. 11,240

1.100 M2 Atap Seng BJLS 30 50,400 Rp. 55,440

0.020 Kg Paku atap seng 13,500 Rp. 270

Rp. 55,710

Rp. 66,95023 Pasangan Atap Metal Color 0,35mm / M2

0.050 Hr Pekerja 65,000 Rp. 3,250

0.005 Hr Mandor 100,000 Rp. 500

0.070 Hr Tukang Kayu 95,000 Rp. 6,650

0.007 Hr Kepala Tk. Kayu 120,000 Rp. 840

Rp. 11,240

1.100 M2Atap Colorbond 0,35mm/ M2 61,800 Rp. 67,980

6.000 Bh Paku atap seng 480 Rp. 2,880

Rp. 70,860

Rp. 82,10024 Pasangan Perabung Seng BJLS 20 / M'

0.050 Hr Pekerja 65,000 Rp. 3,2500.005 Hr Mandor 100,000 Rp. 500

Page 95: ANALISA PERBANDINGAN RENCANA ANGGARAN BIAYA …

Lampiran 3: Lanjutan

0.070 Hr Tukang Kayu 95,000 Rp. 6,650

0.007 Hr Kepala Tk. Kayu 120,000 Rp. 840

Rp. 11,240

1.100 M' Seng Plate BJLS 0,30 21,000 Rp. 23,100

0.020 Kg Paku atap seng 13,500 Rp. 270

Rp. 23,370

Rp. 34,610

25Pasangan Atap Spandex Colour 0,40mm

/ M2

0.020 Hr Pekerja 65,000 Rp. 1,300

0.006 Hr Mandor 100,000 Rp. 600

0.080 Hr Tukang Kayu 95,000 Rp. 7,600

0.010 Hr Kepala Tk. Kayu 120,000 Rp. 1,200

Rp. 10,700

1.100 M'Atap Spandex ColourT=0,40mm 71,400 Rp. 78,540

6.000 Bh Paku atap seng 480 Rp. 2,880

Rp. 81,420

. Rp. 92,12026 Pasangan Atap Onduvilla 3 mm / M2

0.020 Hr Pekerja 65,000 Rp. 1,300

0.006 Hr Mandor 100,000 Rp. 600

0.080 Hr Tukang Kayu 95,000 Rp. 7,600

0.010 Hr Kepala Tk. Kayu 120,000 Rp. 1,200

Rp. 10,700

1.100 M' Atap Onduvilla T=3mm 132,000 Rp. 145,2006.000 Bh Paku atap seng 480 Rp. 2,880

Page 96: ANALISA PERBANDINGAN RENCANA ANGGARAN BIAYA …

Lampiran 3: Lanjutan

Rp. 148,080

Rp. 158,78027 Pasangan Perabung Onduvilla / M'

0.020 Hr Pekerja 65,000 Rp. 1,300

0.006 Hr Mandor 100,000 Rp. 600

0.080 Hr Tukang Kayu 95,000 Rp. 7,600

0.010 Hr Kepala Tk. Kayu 120,000 Rp. 1,200

Rp. 10,700

1.100 M' Nok Onduvilla 96,000 Rp. 105,600

4.000 Bh Paku atap seng 480 Rp. 1,920

Rp. 107,520

Rp. 118,22028 Upah mencat Baru - Anal K.23/1 m2

2.000 Hr Pekerja 65,000.00 Rp. 130,000

0.250 Hr Mandor 100,000.00 Rp. 25,000

6.300 Hr Tukang Cat 100,000.00 Rp. 630,000

0.630 Hr Kepala Tukang 120,000.00 Rp. 75,600

Untuk 3 x jalan 2,581,800

1 M2 = 1/100 x Rp. 25,818

29 Mencat dg Cat Minyak 3 x Jalan / 1 m2

42.500 Kg Cat Minyak 66,000.00 Rp. 2,805,000

10.000 Lbr Kertas pasir 1,000.00 Rp. 10,000

7.000 Kg Dempul jadi 14,400.00 Rp. 100,800

100.000 M2 Upah K.23 25,818.00 Rp. 2,581,800

Rp. 5,497,600

Page 97: ANALISA PERBANDINGAN RENCANA ANGGARAN BIAYA …

Lampiran 3: Lanjutan

Untuk 1 M2 = 1/100 x Rp. 54,976

30 Mencat dg Cat Air 3 x Jalan / 100 m2 Rp. 10,920

0.260 Kg Cat Air Vinilex 42,000.00 Rp. 500

0.500 Lbr Kertas pasir 1,000.00 Rp. 1,440

0.100 Kg Plamur Jadi 14,400.00 Rp. 2,581,800

100.000 M2 Upah K. 23 25,818.00 Rp. 2,594,660

Untuk 1 M2 = 1/100 x Rp. 25,947

31 Pasangaan Keramik 60x60 / M2

0.700 Hr Pekerja 65,000.00 Rp. 45,500

0.035 Hr Mandor 100,000.00 Rp. 3,500

0.350 Hr Tukang Batu 85,000.00 Rp. 29,750

0.035 Hr Kepala Tk. Batu 120,000.00 Rp. 4,200

Rp. 82,950

1.100 M2 Keramik 60x60 162,000.00 Rp. 178,200

10.000 Kg Sement Portland 1,300.00 Rp. 13,000

0.045 Zak Pasir Pasangan 125,000.00 Rp. 5,625

1.500 Kg Tepung Afa 2,400.00 Rp. 3,600

200,425

Rp. 283,375

32Pasangaan Keramik Dinding 20x40 / M2

(20x20)

0.900 Hr Pekerja 65,000.00 Rp. 58,500

0.045 Hr Mandor 100,000.00 Rp. 4,500

0.450 Hr Tukang Batu 85,000.00 Rp. 38,250

Page 98: ANALISA PERBANDINGAN RENCANA ANGGARAN BIAYA …

Lampiran 3: Lanjutan

0.045 Hr Kepala Tk. Batu 120,000.00 Rp. 5,400

Rp. 106,650

1.150 M2 Keramik 20x40 165,000.00 Rp. 189,750

9.300 Kg Sement Portland 1,300.00 Rp. 12,090

0.018 Zak Pasir Pasangan 125,000.00 Rp. 2,250

1.940 Kg Tepung Afa 2,400.00 Rp. 4,656

208,746

Rp. 315,396

33Pasangan Keramik Plint Dinding 10 s/d

20 cm / M

0.090 Hr Pekerja 65,000.00 Rp. 5,850

0.005 Hr Mandor 100,000.00 Rp. 500

0.090 Hr Tukang Batu 85,000.00 Rp. 7,650

0.009 Hr Kepala Tk. Batu 120,000.00 Rp. 1,080

Rp. 15,080

5.300 Pcs Plint ubin PC warna 6,250.00 Rp. 33,125

1.140 Kg Sement Portland 1,300.00 Rp. 1,482

0.003 Zak Pasir Pasangan 125,000.00 Rp. 375

0.100 Kg Tepung Afa 2,400.00 Rp. 240

Rp. 35,222

Rp. 50,302

34Pekerjaan Rangka + Plafond Triplek

3mm/ M2

0.100 Hr Pekerja 65,000.00 Rp. 6,500

0.005 Hr Mandor 100,000.00 Rp. 500

0.100 Hr Tukang Kayu 85,000.00 Rp. 8,5000.010 Hr Kepala Tk. Kayu 120,000.00 Rp. 1,200

Page 99: ANALISA PERBANDINGAN RENCANA ANGGARAN BIAYA …

Lampiran 3: Lanjutan

Rp. 16,700

0.375 Lbr Tripleks 4mm 72,000 Rp. 27,000

0.009 M3 Kaso 5/7 4,000,000 Rp. 36,000

0.030 Kg Paku 13,500 Rp. 405

Rp. 63,405

Rp. 80,105

Page 100: ANALISA PERBANDINGAN RENCANA ANGGARAN BIAYA …

Lampiran 4.

DAFTAR ANALISA HARGA SATUAN AHSP 2016

1 Pasangan Bowplank / m'

0.010 OH Kepala Tk. Kayu 95,000 Rp. 950

0.010 OH Tukang Kayu 120,000 Rp. 1,200

0.100 OH Pekerja 65,000 Rp. 6,500

0.010 OH Mandor 100,000 Rp. 1,000

Rp. 9,650

0.007 M3 Papan Bowplank 4,000,000 Rp. 28,000

0.013 M3 Kayu Pancang 4,000,000 Rp. 52,000

0.010 Kg Paku biasa 13,500 Rp. 135

Rp. 80,135

Rp. 89,785

2Galian tanahbiasa / M3

0.675 Hr Pekerja 65,000 Rp. 43,875

0.068 Hr Mandor 100,000 Rp. 6,750

Rp. 50,6253 Urugan Tanah sisa galian / M3

0.330 Hr Pekerja 65,000 Rp. 21,450

0.033 Hr Mandor 100,000 Rp. 3,300

Rp. 24,7504 Timbunan dgn. Pasir / M3

0.400 OH Pekerja 65,000 Rp. 26,000

0.040 OH Mandor 100,000 Rp. 4,000

Rp. 30,0001.200 M3 Pasir Urug 100,000 Rp. 120,000

Page 101: ANALISA PERBANDINGAN RENCANA ANGGARAN BIAYA …

Lampiran 4: Lanjutan.

0.050 M3 Pemadatan 100,000 Rp. 5,000

Rp. 125,000

Rp. 155,0005 Timbunan dgn. Tanah / M3

0.330 OH Pekerja 65,000 Rp. 21,450

0.033 OH Mandor 100,000 Rp. 3,300

Rp. 30,000

1.200 M3 Tanah Urug 75,000 Rp. 90,000

Rp. 90,000

Rp. 120,000

6Cetakan Beton lantai /m2 denganmultiflex 18 mm

0.200 OH Pekerja 65,000 Rp. 13,000

0.020 OH Mandor 100,000 Rp. 2,000

0.100 OH Tukang kayu 120,000 Rp. 12,000

0.010 OH Kepala Tk. Kayu 95,000 Rp. 950

Rp. 27,950

0.014 M3 Kaso 4,000,000 Rp. 56,000

0.220 Kg Paku biasa 13,500 Rp. 2,970

0.200 ltr minyak bekisting 25,000 Rp. 5,000

0.353 Lbr Multiflex 18 mm 200,000 Rp. 70,600

Rp. 134,570

Rp. 162,520

7Cetakan Beton balok/m2 denganmultiflex 18 mm

0.240 OH Pekerja 65,000 Rp. 15,600

0.024 OH Mandor 100,000 Rp. 2,4000.120 OH Tukang kayu 120,000 Rp. 14,400

Page 102: ANALISA PERBANDINGAN RENCANA ANGGARAN BIAYA …

Lampiran 4: Lanjutan.

0.012 OH Kepala Tk. Kayu 95,000 Rp. 1,140

Rp. 33,540

0.110 M3 Kaso 4,000,000 Rp. 440,000

0.200 ltr Minyak bekisting 25,000 Rp. 5,000

0.250 Kg Paku biasa 13,500.00 Rp. 3,375

0.128 Lbr Multiflex 18 mm 200,000 Rp. 25,600

Rp. 473,975

Rp 507,515

8Cetakan Beton kolom/m2 denganmultiflex 18 mm

0.220 OH Pekerja 65,000 Rp. 14,300

0.022 OH Mandor 100,000 Rp. 2,200

0.110 OH Tukang kayu 120,000 Rp. 13,200

0.011 OH Kepala Tk. Kayu 95,000 Rp. 1,045

Rp. 30,745

0.017 M3 Kaso 4,000,000 Rp. 68,000

0.200 ltr minyak bekisting 25,000 Rp. 5,000

0.250 Kg Paku biasa 13,500 Rp. 3,375

0.353 Lbr Multiflex 18 mm 200,000 Rp. 70,600

Rp. 146,975Rp. 177,720

9 Pekerjaan Baja Profil0.06 OH Pekerja 65000 Rp. 3900

0.003 OH Mandor 100000 Rp. 3000.06 OH Tukang Las 115000 Rp. 6900

0.006 OH Kepala Tk. Las 120000 Rp. 720Rp. 11820

1.15 Kg Baja Profil 13800 Rp. 1587015,870

Page 103: ANALISA PERBANDINGAN RENCANA ANGGARAN BIAYA …

Lampiran 4: Lanjutan.

Rp. 27,690

10Beton 1:3:5 / M3(K175)

1.323 OH Pekerja 65,000 Rp. 85,995

0.132 OH Mandor 4,000,000 Rp. 528,000

0.189 OH Tukang Batu 85,000 Rp. 16,065

0.019 OH Kepala Tk. Batu 120,000 Rp. 2,280

Rp. 632,340

215.000 Ltr Air 50 Rp. 10,750

326.000 Kg Semen Portland 1,300 Rp. 423,800

760.000 Kg Pasir 89 Rp. 67,857

1,029.000 Kg Kerikil 139 Rp. 142,917

0.250sewa-hari Peralatan 150,000 Rp. 37,500

Rp. 682,824

Rp. 1,315,16411 Beton 1:3:5 Lantai BRC + Tepas / M3

1.323 OH Pekerja 65,000 Rp. 85,995

0.132 OH Mandor 4,000,000 Rp. 528,000

0.189 OH Tukang Batu 85,000 Rp. 16,065

0.019 OH Kepala Tk. Batu 120,000 Rp. 2,280

Rp. 632,340

215.000 Ltr Air 50 Rp. 10,750

326.000 Kg Semen Portland 1,300 Rp. 423,800

760.000 Kg Pasir 89 Rp. 67,857

1,029.000 Kg Batu Splite 276 Rp. 283,862

1.300 LbrWire Mesh BRCM-6 (1 Layer) 582,000 Rp. 756,600

0.250Sewa-

hari Peralatan 150,000 Rp. 37,500Rp. 1,580,369

Page 104: ANALISA PERBANDINGAN RENCANA ANGGARAN BIAYA …

Lampiran 4: Lanjutan.

Rp. 2,212,709

12Beton 1:2:3 / M3(K225)

1.323 OH Pekerja 65,000 Rp. 85,995

0.132 OH Mandor 4,000,000 Rp. 528,000

0.189 OH Tukang Batu 85,000 Rp. 16,065

0.019 OH Kepala Tk. Batu 120,000 Rp. 2,280

Rp. 632,340

371.000 Kg Semen Portland 1,300 Rp. 482,300

698.000 Kg Pasir 89 Rp. 62,321

215.000 Ltr Air 50 Rp. 10,750

1,047.000 Kg Batu Splite 276 Rp. 288,828

0.250Sewa-

hari Peralatan 150,000 Rp. 37,500

Rp. 881,699

13 Pekerjaan besi beton / 100 kg Rp. 1,514,039

0.700 OH Pekerja 65,000 Rp. 45,500

0.070 OH Mandor 100,000 Rp. 7,000

0.700 OH Tukang Besi 85,000 Rp. 59,500

0.070 OH Kepala Tk. Besi 120,000 Rp. 8,400

Rp. 120,400

105.000 Kg Besi beton 8,125 Rp. 853,125

1.500 Kg Kawat beton 13,700 Rp. 20,550

Rp. 873,675Untuk 1 Kg =1/100 x Rp. 9,941

14Pasangan Batu Bata 1: 4 / M2 tebal

1/2 bata0.300 OH Pekerja 65,000 Rp. 19,500

Page 105: ANALISA PERBANDINGAN RENCANA ANGGARAN BIAYA …

Lampiran 4: Lanjutan.

0.015 OH Mandor 4,000,000 Rp. 60,000

0.100 OH Tukang Batu 85,000 Rp. 8,500

0.010 OH Kepala Tk. Batu 120,000 Rp. 1,200

Rp. 89,200

70.000 Bh Batu bata 500 Rp. 35,000

0.043 M3 Pasir pasang 125,000 Rp. 5,375

11.500 Kg Sement Portland 1,300 Rp. 14,950

Rp. 55,325

Rp. 144,525

15Pasangan Batu Bata 1: 2 / M2 tebal

1/2 bata

0.300 OH Pekerja 65,000 Rp. 19,500

0.015 OH Mandor 4,000,000 Rp. 60,000

0.100 OH Tukang Batu 85,000 Rp. 8,500

0.010 OH Kepala Tk. Batu 120,000 Rp. 1,200

Rp. 89,200

70.000 Bh Batu bata 500 Rp. 35,000

0.056 M3 Pasir pasang 125,000 Rp. 7,000

0.434 Kg Sement Portland 1,300 Rp. 564

Rp. 42,564

Rp. 131,764

16Pasangan Batu Bata 1: 2 / M2 tebal 1

bata

0.600 OH Pekerja 65,000 Rp. 39,000

0.030 OH Mandor 100,000 Rp. 3,000

0.200 OH Tukang Batu 85,000 Rp. 17,0000.020 OH Kepala Tk. Batu 120,000 Rp. 2,400

Page 106: ANALISA PERBANDINGAN RENCANA ANGGARAN BIAYA …

Lampiran 4: Lanjutan.

Rp. 61,400

140.000 Bh Batu bata 500 Rp. 70,000

0.080 M3 Pasir pasang 125,000 Rp. 10,000

43.500 Kg Sement Portland 1,300 Rp. 56,550

Rp. 136,550

Rp. 197,95017 Pasangan Batu Bata Rolag 1: 2 / M3

0.300 OH Pekerja 65,000 Rp. 19,500

0.015 OH Mandor 4,000,000 Rp. 60,000

0.100 OH Tukang Batu 85,000 Rp. 8,500

0.010 OH Kepala Tk. Batu 120,000 Rp. 1,200

Rp. 89,200

70.000 Bh Batu bata 500 Rp. 35,000

0.043 M3 Pasir pasang 125,000 Rp. 5,375

11.500 Kg Sement Portland 1,300 Rp. 14,950

Rp. 55,325

Rp. 144,525

18 Plasteran 1:2 Tebal = 15 mm / M2

0.300 OH Pekerja 65,000 Rp. 19,500

0.015 OH Mandor 4,000,000 Rp. 60,000

0.150 OH Tukang Batu 85,000 Rp. 12,750

0.015 OH Kepala Tk. Batu 120,000 Rp. 1,800

Rp. 94,050

10.224 Kg Sement Portland 1,300 Rp. 13,291

0.020 M3 Pasir pasangan 125,000 Rp. 2,500

Rp. 15,791

Page 107: ANALISA PERBANDINGAN RENCANA ANGGARAN BIAYA …

Lampiran 4: Lanjutan.

Rp. 109,841

19 Plasteran 1:4 Tebal = 15 mm / M2

0.300 OH Pekerja 65,000 Rp. 19,500

0.015 OH Mandor 4,000,000 Rp. 60,000

0.150 OH Tukang Batu 85,000 Rp. 12,750

0.015 OH Kepala Tk. Batu 120,000 Rp. 1,800

Rp. 94,050

6.240 Kg Sement Portland 1,300 Rp. 8,112

0.024 M3 Pasir pasang 125,000 Rp. 3,000

Rp. 11,112

Rp. 105,162

20 Mengerjakan Kuda - kuda Kayu / M3

10.000 OH Pekerja 65,000 Rp. 650,000

0.600 OH Mandor 4,000,000 Rp. 2,400,000

20.000 OH Tukang Kayu 95,000 Rp. 1,900,000

2.000 OH Kepala Tk. Kayu 120,000 Rp. 240,000

Rp. 5,190,000

1.010 M3 Kayu Klas awet II 5,000,000 Rp. 5,050,000

5.000 Kg Paku 16,200 Rp. 81,000

5,131,000

Rp. 10,321,000

Kuda-kuda Type I 0.480 10,321,000 4,954,080

Kuda-kuda Type II 0.198 10,321,000 2,043,558Kuda-kuda TypeIII 0.077 10,321,000 794,717Kuda-kuda TypeIV 0.076 10,321,000 784,396

Page 108: ANALISA PERBANDINGAN RENCANA ANGGARAN BIAYA …

Lampiran 4: Lanjutan.

21 Mengerjakan Listplank kayu / M'

0.100 OH Pekerja 65,000 Rp. 6,500

0.005 OH Mandor 4,000,000 Rp. 20,000

0.200 OH Tukang Kayu 95,000 Rp. 19,000

0.020 OH Kepala Tk. Kayu 120,000 Rp. 2,400

Rp. 47,900

0.050 Kg Paku 16,200 Rp. 810

0.011 M3 Kayu Klas awet II 4,000,000 Rp. 44,000

Rp. 44,810

Rp. 92,710

22 Pasangan Atap Seng BJLS 30 / M2

0.050 OH Pekerja 65,000 Rp. 3,250

0.005 OH Mandor 4,000,000 Rp. 20,000

0.070 OH Tukang Kayu 95,000 Rp. 6,650

0.007 OH Kepala Tk. Kayu 120,000 Rp. 840

Rp. 30,740

1.000 M2Atap Seng BJLS30 50,400 Rp. 50,400

6.000 Kg Paku atap seng 480 Rp. 2,880

Rp. 53,280

Rp. 84,020

23Pasangan Atap Metal Color 0,35mm /

M2

0.200 OH Pekerja 65,000 Rp. 13,000

0.001 OH Mandor 4,000,000 Rp. 4,000

0.100 OH Tukang Kayu 95,000 Rp. 9,500

0.010 OH Kepala Tk. Kayu 120,000 Rp. 1,200Rp. 27,700

Page 109: ANALISA PERBANDINGAN RENCANA ANGGARAN BIAYA …

Lampiran 4: Lanjutan.

1.300 BuahAtap Colorbond0,35mm / M2 61,800 Rp. 80,340

0.200 Kg Paku atap seng 28,000 Rp. 5,600

Rp. 85,940

Rp. 113,640

24Pasangan Perabung Seng BJLS 20 /

M'

0.400 OH Pekerja 65,000 Rp. 26,000

0.002 OH Mandor 4,000,000 Rp. 8,000

0.200 OH Tukang Kayu 95,000 Rp. 19,000

0.020 OH Kepala Tk. Kayu 120,000 Rp. 2,400

Rp. 55,400

1.000 M'Seng Plate BJLS0,30 21,000 Rp. 21,000

4.000 Kg Paku atap seng 480 Rp. 1,920

Rp. 22,920

Rp. 78,320

25Pasangan Atap Spandex Colour

0,40mm / M2

0.400 OH Pekerja 65,000 Rp. 26,000

0.002 OH Mandor 4,000,000 Rp. 8,000

0.200 OH Tukang Kayu 95,000 Rp. 19,000

0.020 OH Kepala Tk. Kayu 120,000 Rp. 2,400

Rp. 55,400

1.000 M'Atap SpandexColour T=0,40mm 71,400 Rp. 71,400

6.000 Kg Paku atap seng 480 Rp. 2,880

Rp. 74,280

Rp. 129,680

Page 110: ANALISA PERBANDINGAN RENCANA ANGGARAN BIAYA …

Lampiran 4: Lanjutan.

26 Pasangan Atap Onduvilla 3 mm / M2

0.400 OH Pekerja 65,000 Rp. 26,000

0.002 OH Mandor 4,000,000 Rp. 8,000

0.200 OH Tukang Kayu 95,000 Rp. 19,000

0.020 OH Kepala Tk. Kayu 120,000 Rp. 2,400

Rp. 55,400

1.000 M'Atap OnduvillaT=3mm 132,000 Rp. 132,000

6.000 Kg Paku atap seng 480 Rp. 2,880

Rp. 134,880

Rp. 190,280

27 Pasangan Perabung Onduvilla / M'

0.400 OH Pekerja 65,000 Rp. 26,000

0.002 OH Mandor 4,000,000 Rp. 8,000

0.200 OH Tukang Kayu 95,000 Rp. 19,000

0.020 OH Kepala Tk. Kayu 120,000 Rp. 2,400

Rp. 55,400

1.000 M' Nok Onduvilla 96,000 Rp. 96,000

4.000 Kg Paku atap seng 480 Rp. 1,920

Rp. 97,920

Rp. Rp. 153,320

28 Upah mencat Baru - Anal K.23/100 m2

2.000 OH Pekerja 65,000.00 Rp. 130,000

0.300 OH Mandor 4,000,000.00 Rp. 1,200,000

6.300 OH Tukang Cat 100,000.00 Rp. 630,000

0.630 OH Kepala Tukang 120,000.00 Rp. 75,600

Untuk 3 x jalan 2,035,600

Page 111: ANALISA PERBANDINGAN RENCANA ANGGARAN BIAYA …

Lampiran 4: Lanjutan.

1 M2 = 1/100 x Rp. 20,356

29Mencat dg Cat Minyak 3 x Jalan / 100m2

43.000 Kg Cat Minyak 66,000.00 Rp. 2,838,000

0.200 Lbr Kertas pasir 1,000.00 Rp. 200

7.000 Kg Dempul jadi 14,400.00 Rp. 100,800

100.000 M2 Upah K.23 20,356.00 Rp. 2,035,600Untuk 1 M2 =1/100 x Rp. 4,974,600 Rp. 49,746

30 Mencat dg Cat Air 3 x Jalan / 100 m2

36.000 Kg Cat Air Vinilex 42,000.00 Rp. 1,512,000

10.000 Lbr Kertas pasir 1,000.00 Rp. 10,000

10.000 Kg Plamur Jadi 14,400.00 Rp. 144,000

100.000 M2 Upah K. 23 20,356.00 Rp. 2,035,600Untuk 1 M2 =1/100 x 3,701,600 Rp. 37,016

31 Pasangaan Keramik 60x60 / M2

0.500 OH Pekerja 65,000.00 Rp. 32,500

0.005 OH Mandor 100,000.00 Rp. 500

0.250 OH Tukang Batu 85,000.00 Rp. 21,250

0.010 OH Kepala Tk. Batu 120,000.00 Rp. 1,200Rp. 55,450

4.430 bh Keramik 60x60 40,500.00 Rp. 179,415

9.200 Kg Sement Portland 1,300.00 Rp. 11,960

0.045 M3 Pasir Pasangan 125,000.00 Rp. 5,625

1.300 Kg Tepung Afa 2,400.00 Rp. 3,120

200,120

Rp. 255,570

Page 112: ANALISA PERBANDINGAN RENCANA ANGGARAN BIAYA …

Lampiran 4: Lanjutan.

32Pasangaan Keramik Dinding 20x40 /

M2

0.900 OH Pekerja 65,000.00 Rp. 58,500

0.045 OH Mandor 100,000.00 Rp. 4,500

0.450 OH Tukang Batu 85,000.00 Rp. 38,250

0.045 OH Kepala Tk. Batu 120,000.00 Rp. 5,400

Rp. 106,650

13.250 Buah Keramik 20x40 12,692.31 Rp. 168,173

0.220 Kg Sement Portland 1,300.00 Rp. 286

0.045 m3 Pasir Pasangan 125,000.00 Rp. 5,625

1.940 Kg Tepung Afa 2,400.00 Rp. 4,656

178,740

Rp. 285,390

33Pasangan Keramik Plint Dinding 10

s/d 20 cm / M

0.090 OH Pekerja 65,000.00 Rp. 5,850

0.005 OH Mandor 100,000.00 Rp. 500

0.090 OH Tukang Batu 85,000.00 Rp. 7,650

0.009 OH Kepala Tk. Batu 120,000.00 Rp. 1,080

Rp. 15,080

2.650 M1 Keramik 60x60 1,410.26 Rp. 3,737

0.050 Kg Sement Portland 12,692.31 Rp. 635

0.005 Kg Pasir Pasangan 1,300.00 Rp. 7

0.040 M3 Tepung Afa 125,000.00 Rp. 5,000

9,378

Rp. 24,458

Page 113: ANALISA PERBANDINGAN RENCANA ANGGARAN BIAYA …

Lampiran 4: Lanjutan

34Pekerjaan Rangka + Plafond Triplek

3mm/ M2

0.100 OH Pekerja 65,000.00 Rp. 6,500

0.005 OH Mandor 100,000.00 Rp. 500

0.100 OH Tukang Kayu 85,000.00 Rp. 8,500

0.010 OH Kepala Tk. Kayu 120,000.00 Rp. 1,200

Rp. 16,700

0.375 Lbr Tripleks 4mm 72,000 Rp. 27,000

0.009 M3 Kaso 5/7 4,000,000 Rp. 36,000

0.030 Kg Paku 13,500 Rp. 405

Rp. 63,405

Rp. 80,105

35 pembersihan lapangan/m20.06 OH pekerja 65,000 Rp. 3900

0.006 OH mandor 100,000 Rp. 600Rp. 4500