b.kuliah Analisa Peny. Biaya

56
ANALISA PENYIMPANGAN HARGA POKOK PRODUKSI Peny. harga pokok prod.: selisi antara harga pokok produksi yan sesungguhnya dengan yang diren- canakan sebelumnya. Jika bahan baku langsung yang digunakan hanya satu jenis , maka peny. harga pokok prod.terdiri tiga unsur :

Transcript of b.kuliah Analisa Peny. Biaya

Page 1: b.kuliah Analisa Peny. Biaya

ANALISA PENYIMPANGAN HARGA POKOK PRODUKSI Peny. harga pokok prod.: selisih antara harga pokok produksi yang sesungguhnya dengan yang diren- canakan sebelumnya. Jika bahan baku langsung yang digunakan hanya satu jenis, maka peny. harga pokok prod.terdiri dari tiga unsur :

Page 2: b.kuliah Analisa Peny. Biaya

1. Peny. biaya DM ( DM Cost Variance ) 2. Peny. biaya DL ( DL Cost Variance ) 3. Penyi. biaya FOH ( FOH Cost Variance )

Ad.1. Peny. biaya DM ( DM Cost Variance ) Peny. biaya DM : selisih antara biaya DM sesungguhnya dgn yg direncanakan sebelumnya. Peny. biaya DM ini terdiri dari dua bagian:a. Peny. harga DM ( Mat. Price Variance/MPV) MPV:selisih antara hrg DM sesungguhnya per kg, unit, meter dll dgn. harga yang direncanakan sebelumnya.

Page 3: b.kuliah Analisa Peny. Biaya

MPV=(Act.Mat.Pr./kg–Std.Mat.Pr./kg)xAct.Qt. Dr Cr Purchase/ At.Qt.UsedJika peny. dicatat pd. saat pembelian,maka dikali Act.Qt.Purchase.Jika peny. dicatat pd. saat pemakaian, maka dikali Act. Qt.Used b.Peny. pemakaian DM (Materia Quantity Variance/MQV) Peny. pemakaian DM : selisih antara pemakaian DM sesungguhnya dgn. yang direncanakan sebelumnya.

Page 4: b.kuliah Analisa Peny. Biaya

MQV=( Act.Qt.Used – Std.Qt.Used )xStd. Dr Cr Mat.Price /kg Peny. DM Cost : gabungkan a dan b

Ad.2. Peny. biaya DL ( DL Cost Variance ) Peny. biaya DL : selisih antara biaya DL yg sesungguhnya dgn yang direncanakan sebelumnya.

Page 5: b.kuliah Analisa Peny. Biaya

Peny. biaya DL ini terdiri dari dua unsur :a. Peny. tarif upah per jam (Labour Rate Variance/LRV)

LRV : selisih antara tarif upah per jam sesungguhnya dgn yg direncanakan sebelumnya. LRV=(Act.lab.rate – Std.lab.rate )xAct. dlh Dr Cr

Page 6: b.kuliah Analisa Peny. Biaya

b. Peny. jam kerja tenaga kerja langsung ( Labour Efficiency Variance / LEV ) Peny. jam tenaga kerja langsung: selisih antara jam kerja sesungguhnya yang digunakan oleh tenaga kerja langsung dengan yang direncanakan sebelumnya

LEV= ( Act. dlh– Std.dlh ) x Std.Lab. rate Dr Cr Peny. biaya DL : gabungkan a dan b

Page 7: b.kuliah Analisa Peny. Biaya

Ad.3. Peny. biaya FOH Peny. biaya FOH : selisih antara FOH yang sesungguhnya dengan taksiran semula. Peny. biaya FOH jika DM hanya satu jenis dapat dihitung dengan metode :

a. Metode dua selisih b. Metode tiga selisih c. Metode empat selisih

Page 8: b.kuliah Analisa Peny. Biaya

Ad.a. Metode dua selisih : 1. Controlabel Variance ( peny. pengawasan / terkendalikan) Peny. Pengawasan terkendalikan: selisih antara FOH sesungguhnya dgn FOH yg diperkenankan berdasarkan standar Jam mesin atau std.dlh ( pilih salah satu yg digunakan )

Page 9: b.kuliah Analisa Peny. Biaya

Controlable Variance : -Act. FOH……………..….……Rp x/Dr

- FOH yg diperkenankan berdasarkanstd. dlh/std. Jam mesin (dianggarkan ) : FC……………..……… Rp x VC:VC rate x std.dlh/ jam mesin………………” x + “ x/Cr Rp x/Dr/Cr

Page 10: b.kuliah Analisa Peny. Biaya

2. Volume Variance ( Peny. kuantitas / Vol. Produksi. )

Peny. kuantitas : selisih antara FOH yang diperkenankan berdasarkan std. dlh/std. jam mesin dengan FOH yang dibebankan berdasarkan std. dlh/ std. Jam mesin.

Page 11: b.kuliah Analisa Peny. Biaya

Volume variance :-FOH yang diperkenankan berdasarkan std. dlh/std. jam mesin (dianggarkan )…………..….Rp x /Dr-FOH yg dibebankan (applied FOH): std.FOH rate x

std. dlh/std.jam mesin.……………….. ” x /Cr Rp x/Dr/Cr Rp x /Dr/Cr Peny. biaya FOH : gabungkan 1 dan 2

Page 12: b.kuliah Analisa Peny. Biaya

Ad.b. Metode tiga selisih 1. Spending variance ( peny.pengeluaran ) Spending variance : selisih antara FOH sesungguhnya dgn.FOH yang diperke- nankan berdasarkan act. dlh/jam mesin Spending variance : - Act. FOH…………..……………Rp x /Dr - FOH yang diperkenankan berdasarkan act. dlh/jam mesin (dianggarkan): FC………………………….Rpx VC : std.VC rate x act.dlh .…….. “ x + “ x /Cr Rp x /Dr/Cr

Page 13: b.kuliah Analisa Peny. Biaya

2. Idle Capacity Variance ( peny. kapasitas ideal ) Idle capacity variance : selisih antara FOH yg diperkenankan berdasarkan act. dlh/jam mesin dgn FOH yg dibeban- kan berdasarkan act. dlh/jam mesin Idle capacity variance : - FOH yang diperkenankan berdasarkan act.dlh/jam mesin ……………….Rp x/Dr - FOH yg dibebankan berdasarkan act.dlh/jam mesin: std.FOH rate x act. dlh/jam mesin “ x /Cr Rp x /Dr/Cr

Page 14: b.kuliah Analisa Peny. Biaya

3. Efficiency Variance ( penyimpangan efisiensi ) Efficiency variance : selisih antara FOH yang dibebankan berdasarkan act.dlh/ jam mesin dengan yang dibebankan berdasarkan std. dlh/jam mesin

Eff.Var.:(Act.dlh/jam msn-Std.dlh/jam msn) x Std.FOH rate Dr Cr Penyimpangan Biaya FOH : gabungkan 1, 2 dan 3

Page 15: b.kuliah Analisa Peny. Biaya

Ad.c. Metode empat selisih: 1. Spending var. = metode dua selisih ) 2. Idle cap. var. = metode dua selisih ) 3. Var. Eff. Vari. : selisih var. FOH yg dibebankan berdasarkan act. dlh/ jam mesin dgn yg dibebankan berdasarkan std.dlh/jam mesin Var. Eff.Var.= ( Act.dlh/jam mesin – std.dlh/jam Dr Cr mesin) x std. VC rate

Page 16: b.kuliah Analisa Peny. Biaya

4. Fixed Efficiency Var.: selisih antara Fixed FOH yg dibebankan berdasarkan act.dlh/jam mesin dengan yg dibebankan berda-sarkan std.dlh/jam mesinFixed Eff.Var. = ( Act.dlh/jam mesin – Dr Std.dlh/jam mesin ) x Cr std.FC rate Penyimpangan Biaya FOH : gabungan 1,2,3 dan 4

Page 17: b.kuliah Analisa Peny. Biaya

Contoh : PT. Maju Bersama tela menerapkan sistem harga pokok standar dalam perhitungan harga pokok prduksinya. Menghasilkan1 unit barang jadi telah ditetapkan standar harga pokok produksi sbb : DM : 2 kg @ Rp 1.000.-…………Rp 2.000.- DL : 2 jam @ Rp 500.-…………. “ 1.000.- FH : 2 jam @ Rp 250.-………….. “ 500.- Rp 3.500.- Standar biaya pabrikasi tidak langsung per jam didasarkan atas kapasitas normal 10.000 jam/ tahun atau 5.000 unit. Pada kapasitas tersebut maka taksiran biaya FOH Rp 2.500.000.- yang terdiri dari VC Rp 1.500.000 .- dan FC Rp 1.000.000.- Data-data sesungguhnya selama satu thn sbb :

1. Produksi 4.000 unit 2. Pembelian DM 8.500 Kg @ Rp 1.100.- 3. Pemakaian DM 8.100 kg 4. Jam kerja langsung 7.800 jam dengan tarif upah per jam Rp 520.- 5. Biaya pabrikasi tidak langsung Rp 1.900.000.- Hitung penyimpangan harga pokok produksi (peny. DM dicatat pada saat pembelian dan peny. FOH pakai metode dua,tiga dan empat selisih )

Page 18: b.kuliah Analisa Peny. Biaya

Penyelesaian :

1. Std. Mat.price / kg = Rp 1.000.- 2. Act. Mat. Price / kg = Rp 1.100.- 3. Std. lab. Rate = Rp 500.- 4. Act. Lab. Rate = Rp 520.- 5 Std. Qt. Used : 4.000 unit x 2 kg = Rp 8.000 kg 6. Act. Qt. Used = 8.100 kg 7. Act. Qt. Purchase = 8.500 kg 8. Std. dlh : 4.000 unit x 2 jam = 8.000 jam 9. Act. dlh = 7.800 jam10. Std VC FOH rate:Rp1.500.000:10.000 jam= Rp 150.-11. Std. FC FOH rate:Rp1.000.000:10.000 jam = Rp 100.-12. Std. FOH rate = Rp 150.- + Rp 100.- = Rp 250.-13. Act. FOH =Rp 1.900.000.-

Page 19: b.kuliah Analisa Peny. Biaya

1.Penyimpangan biaya DM ( dicatat pd saat pembelian)

a. MPV=(Act.Mat.Price/kg - std.Mat.Price/Kg)xAct.Qt.Purchase Dr Cr = (Rp 1.100.- - Rp 1.000.-) x 8.500 = Rp 850.000.-/Dr

b. MQV = (Act.Qt. Used – Std. Qt. Used)x Std.Mat.Price/kg Dr Cr = (8.100 kg – 8.000 kg) x 1.000.- = Rp 100.000.-/Dr Penyimpangan biaya DM ………………… Rp 950.000.-/Dr 2. Penyimpangan Biaya DL : a. LRV = ( Act. Lab. Rate – Std. lab. rate ) x Act. dlh = (520 – 500) x 7.800 =………….… Rp 156.000.-/Dr b. LEV = ( Act. dlh – Std. dlh ) x Std. lab. Rate (7.800 jam – 8.000 jam)x 500 =Rp 100.000.-/Cr Penyimpangan Biaya DL…………………….. Rp 56.000.-/Dr

Page 20: b.kuliah Analisa Peny. Biaya

2. Penyimpangan Biaya DL : a. LRV = ( Act. Lab. Rate – Std. lab. rate ) x Act. dlh = ( 520 – 500 ) x 7.800 =………….…. Rp 156.000.-/Dr b. LEV = ( Act. dlh – Std. dlh ) x Std. lab. Rate ( 7.800 jam – 8.000 jam ) x 500 =Rp 100.000.-/Cr Penyimpangan Biaya DL……………………………Rp 56.000.-/Dr

Page 21: b.kuliah Analisa Peny. Biaya

3. Penyimpangan biaya FOH : a. Metode dua selisih : 1. Controlable Variance : Act. FOH……………………………………………….. Rp 1.900.000/Dr FOH yang diperkenankan berdasarkan std.dlh : FC…………………………..….Rp 1.000.000.- VC : 8.000 jam x Rp150.. “ 1.200.000.- Rp 2.200.000/Cr Rp 300.000/Cr 2. Volume Variance : -FOH yg. diperkenankan berdasarkan std.dlh.Rp 2.200.000/Dr -FOH yg. dibebankan berdasarkan std. dlh : Rp 250.- x 8.000 jam………………………………“ 2.000.000/Cr Rp 200.000/Dr Penyimpangan biaya FOH……….………………….Rp 100.000/Cr

Page 22: b.kuliah Analisa Peny. Biaya

b. Metode tiga selisih 1. Spending variance : - Act. FOH…………………………………………. Rp 1.900.000 -/Dr - FOH yang diperkenankan berdasarkan act. dlh ( dianggarkan ) : FC…………………………….Rp 1.000.000.- VC :150 x 7.800 jam ...“ 1.170.000.- + ” 2.170.000.-/Cr Rp 270.000-/Dr 2. Idle Capacity Variance : - FOH yang diperkenankan berdasarkan act. dlh…………………………………………………..Rp 2.170.000.-/Dr - FOH yang dibebankan berdasarkan act.dlh: std.FOH rate x act. Dlh: 7.800 jam x 250.………………………………. ” 1.950.000.-/Cr Rp 220.000.-/Cr

Page 23: b.kuliah Analisa Peny. Biaya

c. Eff. Variance : ( Act. dlh – Std. dlh ) x Std. FOH rate ( 7.800 jam – 8.000 jam ) x Rp 250.- = Rp 50.000.- /Cr

Penyimpangan biaya FOH :1. Spending variance…………Rp 270.000.- /Cr2. Idle capacity variance…….” 220.000.- /Dr3. Eff. Variance………………….” 50.000.- /Cr Rp 100.000.- /Cr

Page 24: b.kuliah Analisa Peny. Biaya

c. Metde empat selisih : 1. Spending Variance………………….Rp 270.000./Cr 2. Idle Capacity Variance…………… “ 220.000./Dr 3. Variable Eff. Variance :

(Act. dlh – Std. dlh) x VC FH rate (7.800 jam – 8.000 jam)x150 … “ 30.000./Cr

4. Fixed Eff. Variance : (Act. dlh – Std. dlh) x FC FH rate ( 7.800 jam 8.000 jam ) x 100 .. “ 20.000./CrPenyimpangan Biaya FOH…………..Rp 100.000./Cr

Penyimpangan harga pokok produksi :1. Penyimpangan biaya DM…………..Rp 950.000.-/Dr2. Penyimpangan biaya DL……… “ 56.000.-/Dr3. Penyimpangan biaya FOH…… “ 100.000.-/Cr Rp 906.000.-/Dr

Page 25: b.kuliah Analisa Peny. Biaya

Soal :1 PT. Karya Tani telah menetapkan standar harga pokok produksi per unit barang jadi sbb : DM : 2 kg @ Rp 5.000.-………….…Rp 10.000.- DL : 2 jam @ Rp 1.600.-…………….” 3.200.- FOH : 2 jam @ Rp 1.000.-…………….” 2.000.- Rp 15.200.- Taksiran FOH per jam didasarkan pd. kapasitas normal 2.000 jam per thn. Pada kapasitas ini maka VC FOH rate Rp 600.- Data-data sesungguhnya selama satu tahun sbb : 1. Jumlah yang siap 800 unit dan pd. akhir tahun masih ada dalam proses sebanyak 200 unit dengan taksiran siap DM 100 %, DL dan FOH 50 %. 2. Pembelian DM 2.100 Kg @ 5.100- 3. Pemakaian DM 2.050 Kg 4. Jam kerja langsung 1.750 jam dgn. tarif upah per jam Rp 1.500.- 5. FOH Rp 1.610.000.-

Hitung penyimpangan harga pokok produksi ( peny. DM dicatat pada saat pembelian dan peny. FOH gunakan metode dua selisih )

Page 26: b.kuliah Analisa Peny. Biaya

1. Penyimpangan biaya DM ( peny. dicatat pd. saat pembelian ):a. MPV = (Act. Mat.Price/kg – Std. Mat. Price/Kg)xAct.Qt.Purchase Dr Cr = ( Rp 5.100.- - Rp 5.000.- ) x 2.100 kg= Rp 210.000.-/Dr

b. MQV = (Act.Qt. Used – Std. Qt. Used)x Std.Mat.Price/kg Dr Cr = ( 2.050 kg – 2.000 kg ) x5.000. -….. =Rp 250.000.-/DrPenyimpangan biaya DM ………………………………...Rp 460.000.-/Dr

2. Penyimpangan Biaya DL : a. LRV = ( Act. lab.rate – Std. lab. rate ) x Act. dlh Dr Cr = (Rp 1.500 – Rp 1.600 ) x 1.750……….Rp 175.000.-/Cr b. LEV = ( Act. dlh – Std. dlh ) x Std. Lab. rate Dr Cr = ( 1.750 jam – 1.800 jam ) xRp 1.600.-Rp 50.000.-/Cr Penyimpangan biaya DL…………………………………Rp 225.000.-/Cr

Page 27: b.kuliah Analisa Peny. Biaya

3. Penyimpangan biaya FOH : a. Metode dua selisih : 1. Controlable Variance : Act. FOH……………………………………………….Rp 1.600.000.-/Dr FOH yang diperkenankan berdasarkan std.dlh ( Budget ) : FC……………………………..….Rp 800.000 .- VC :1.800 jam x Rp 600….. “ 1.080.000.- .-“ 1.880.000.-/Cr Rp 280.000.-/Cr 2. Volume Variance : - FOH yg. diperkenankan berdasarkan std.dlh.Rp1.880.000.-/Dr - FOH yg. dibebankan berdasarkan std. dlh : 1.800 jam x Rp 1.000.- “ 1.800.000.-/Cr Rp 80.000.-/Dr Penyimpangan biaya FOH…………………………..Rp 200.000.-/Cr

Penyimpangan harga pokok produksi : 1. Penyimpangan biaya DM………Rp 460.000.-/Dr 2. Penyimpangan biaya DL………….” 225.000.-/Cr 3. Penyimpangan biaya FOH……....” 200.000.-/Cr Rp 35.000.-/Dr

Page 28: b.kuliah Analisa Peny. Biaya

Soal :2 PT. Karya Kasih telah menerapkan sistem harga pokok standar dalam perhitungan harga pokok produksinya. Harga pokok standar 1 kotak produksi sbb : DM 60 kg @ Rp 500.-…………………………Rp 30.000.- DL 40 jam @ Rp 2.250.-…..…………………” 90.000.- FOF 40 jam @ Rp 2.000.-……………………” 80.000.- Rp 200.000.- Taksiran biaya FOH per jam didasarkan pada kapasitas normal 240 kotak / tahun. Pada kapasitas ini maka taksiran biaya tetap FOH Rp 7.200.000.- Pembebanan FOH ke produk didasarkan atas jam kerja langsung. Data-data sesungguhnya selama satu tahun sbb : 1. Jumlah produksi 210 kotak 2. Pemakaian DM 12.700 kg. Pembelian DM 13.000 kg dengan biaya Rp 6.565.000.- 3. Jam kerja langsung 8.500 jam dengan jumlah upah Rp 19.167.500.- 4. FOH Rp 17.710.000.-

Hitung penyimpangan harga pokok produksi ( peny. DM dicatat pd. saat pemakaian dan penyimpangan FOH gunakan metode 3 selisih )

Page 29: b.kuliah Analisa Peny. Biaya

Penyelesaian :

1. Std. Mat. Price/kg = Rp 500.- 2. Act. Mat. Price/kg = ( 6.565.000.- : 13.000 kg ) Rp 505.- 3. Std. Lab. Rate = Rp 2.250.- 4. Act. Lab. Rate = ( Rp 19.167.500.- : 8.500 jam ) = Rp 2.255.- 5. Std. qt. used = ( 210 kotak x 60 kg ) = 12.600 kg 6. Act. qt. used = 12.700 kg 7. Std. dlh = ( 210 kotak x 40 jam ) = 8.400 jam 8. Act. dlh = 8.500 jam 9. Kapasitas normal = ( 2450 kotak x 40 jam ) = 9.600 jam10. Std. FOH rate = Rp 2.000.-11. Std.FC FOH rate = (Rp 7.200.00.- : Kap.normal 9.600 jam ) = Rp 750.- 12. Std.VC FOH rate= ( Std.FOH rate Rp 2.000.- - Std.FC FOH rate Rp750.-) = Rp 1.250 .-13. Std. FOH rate = Rp 2.000.-14. Act. FOH = Rp 17.710.000.-

Page 30: b.kuliah Analisa Peny. Biaya

1. Penyimpangan biaya DM : a. MPV = ( Act. Mat.Price/kg – Std. Mat. Price/Kg ) x Act. Qt. used Dr Cr = ( Rp 505 - Rp 500 - ) x Rp 12.700 = Rp 63.500.-/Dr

b. MQV = (Act.Qt. Used – Std. Qt. Used)x Std.Mat.Price/kg Dr Cr = ( 12.700 kg – 12.600 kg ) x Rp 500- = Rp 50.000.-/Dr Penyimpangan biaya DM Rp 113.500.-/Dr 2. Penyimpangan Biaya DL : a. LRV = ( Act. lab.rate – Std. lab. rate ) x Act. dlh Dr Cr = (Rp 2.255 – Rp 2.250 ) x 8.500 jam = Rp 42.500.-/Dr b. LEV = ( Act. dlh – Std. dlh ) x Std. Lab. rate Dr Cr = ( 8.500 jam – 8.400 jam ) x Rp2.250- =Rp225.000.-/Dr Penyimpangan biaya DL………………………………….Rp 467.500.-/Dr

Page 31: b.kuliah Analisa Peny. Biaya

3. Penyimpangan biaya FOH : a. Metode dua selisih : 1. Controlable Variance : Act. FOH……………………….……………………Rp 17.710.000.-/Dr FOH yang diperkenankan berdasarkan std.dlh (dianggarkan ) : FC :………………………..……..Rp 7.200.000 - VC : 8.400 jam x Rp 1.250.-“ 10.500.000.“17.700.000 -/Cr Rp 10.000.-/Dr 2. Volume Variance : -FOH yg. diperkenankjan berdasarkan std.dlhRp17.700.000/Dr -FOH yg. dibebankan berdasarkan std. dlh : Std. FOH rate x std. dlh =Rp 2.000.-x 8.400 “ 16.800.000/Cr Rp 900.000/Dr Penyimpangan biaya FOH…………………………Rp 910.000/Dr

Penyimpangan harga pokok produksi : 1. Penyimpangan biaya DM………………………………..Rp 113.500.-/Dr 2. Penyimpangan biaya DL………………………………… “ 467.500.-/Dr 3. Penyimpangan biaya FOH……………………………… “ 910.000.-/Dr Rp 1.491.000.-/Dr

Page 32: b.kuliah Analisa Peny. Biaya

Soal :3 PT. Makro telah menerapkan sistem harga pokok standard dalam perhitungan harga pokok prduksinya.Standard harga pokok produksi per unit telahditetapkan sb :DM : Rp 1.000.-per kg……..Rp 20.000.-DL : Rp 5.000.-per jam…… “ 15.000.-FOH: Rp 4.000.- per jam…. “ 12.000.- Rp 47.000.-Standar FOH per jam didasarkan pada kapasitas normal 600 jam / thn.Pada kapasitas tersebut, VC FOH Rp 1.440.000.-.FOH dibebankan kepada produk berdasarkan jam kerja langsung.Data-data sesungguhnya selama satu tahun sbb :1. Produksi 190 unit2. Pembelian DM Rp 3.816.000.- dengan harga Rp 990 per kg3. Jumlah pemakaian DM sama dengan jumlah yang dibeli4. Jam kerja langsung 560 jam dengan jumlah upah Rp 2.786.000.-5. Biaya pabrikasi tidak langsung Rp 2.550.00.-

Hitung penyimpangan harga pokok produksi ( peny. DM dhitung pada saat pembelian dan peny. FOH gunakan metode 4 selisih )

Page 33: b.kuliah Analisa Peny. Biaya

Penyimpangan Bauran ( Mix and Yield Variance )

Jika bahan baku yang digunakan lebih dari satu jenis, maka penyimpangan harga pokok produksi dihitung sbb :I. Penyimpangan Biaya DM : 1. Material Price Variance / MPV ( sama dengan DM satu jenis) 2. Penyimpangan komponen bahan ( Material Mix Variance / MMV ) MMV : selisih antara pemakaian DM sesungguhnya berdasarkan harga standar dari berbagai macam DM dengan total pemakaian DM sesungguhnya berdasarkan harga rata-rata standar ( Std. Mat. Price in-put )

Page 34: b.kuliah Analisa Peny. Biaya

Material Mix Variance (MMV ) : - Jumlah pemakaian sesungguhnya dari bermacam-macam DM berdasarkan harga std…………………………………...Rp x /Dr - Total pemakaian DM sesungguhnya berdasarkan harga rata-rata standar ( Std. Mat. Price in-put )..” x / Cr Rp x/Dr/Cr 3. Penyimpangan hasil biaya DM ( Material Yield Variance / MYV ) MYV :Selisih antara total pemakaian DM sesungguhnya berdasarkan harga rata-rata standar ( Std. Mat. Price in-put ) dengan hasil sesungguhnya berdasarkan harga std. DM per unit hasil /out-put ( std. Mat. Price ou-put )

Page 35: b.kuliah Analisa Peny. Biaya

Material Yield Variance / MYV : - Total pemakaian DM sesungguhnya berdasarkan harga rata-rata standar ( Std. Mat. Price in-put )…………………………………………..Rp x / Dr - Act. Out-put x std. Mat. Price Out-put “ x / Cr Rp x Penyimpangan DM : gabungkan 1, 2 dan 3

II. Penyimpangan Biaya DL 1. LRV ( sama dengan pemakaian DM satu jenis ) 2. LEV ( sama dengan pemakaian DM satu jenis )

Page 36: b.kuliah Analisa Peny. Biaya

3. Penyimpangan hasil biaya tenaga kerja langsung ( DL Yield Variance ) DL yield variance: selisih antara hasil std. berdasarkan biaya std.tenaga kerja langsung/unit dgn hasil sesungguhnya berdasarkan biaya std. tenaga kerja langsung / unit

DL Yield Variance : - Hasil standar x std. biaya DL per unit……………………………………Rp x / Dr - Hasil sesungguhnya x std. biaya DL per unit………………... “ x / Cr Rp x Penyimpangan DL : gabungkan 1, 2 dan 3

Page 37: b.kuliah Analisa Peny. Biaya

III. Penyimpangan Biaya FOH 1. Metode 3 selisih : a. Controlabe Variance. b. Volume Variance a dan b sama dengan pemakaian DM satu jenis c. FOH Yield Variance : penyimpangan hasil biaya FOH : - Hasil std. x std. FOH / unit out- put:…………………….……… Rp x /Dr - Hasil seseungguhnya x Std. FOH / unit out-put………. “ x /Cr Rp x Penyimpangan biaya FOH : gabungkan a, b dan c

Page 38: b.kuliah Analisa Peny. Biaya

2. Metode 4 selisih a. Spending variance. b. Idle Capacity Variance. c. Efficiency Variance. a, b dan c sama dengan pemakaian DM satu jenis d. FOH Yield Variance : penyimpangan hasil biaya FOH : d. sama dengan c pada metode 3 selisih Penyimpangan biaya FOH : gabungkan a, b, c dan d

Page 39: b.kuliah Analisa Peny. Biaya

3. Metode 5 selisih a. Spending variance. b.Idle Capacity Variance. c.Variable Eff. Variance d. Fixed Eff. Variance a,b,c dan d sama dengan pemakaian DM satu jenis e. FOH Yield Variance : penyimpangan hasil biaya FOH e. sama dengan c pada metode tiga selisih

Penyimpangan biaya FOH : gabungkan a, b, c, dan d

Page 40: b.kuliah Analisa Peny. Biaya

Contoh : PT. Wahana telah menerapkan sistem harga pokok standar dalam mengitung harga pokok produksinya. Standar biaya untuk menghasilkan 100 unit produk (out-put ) sbb : DM “A” 80 kg @ Rp 2.500.- DM “B” 20 kg @ Rp 4.000.- DM “C” 20 kg @ Rp 1.000.- 120 kg Jam kerja langsung yang diperlukan untuk mengolah bahan baku menjadi 100 unit produk 20 jam dengan tarif upah Rp 1.500.-per jam. Kapasitas normal 4.000 jam/tahun dan pada kapsitas ini taksiran FOH Rp 20.000.000.- dengan perincian VC Rp 12.000.000.-dan FC Rp 8.000.000.-. Data-data seseungguhnya selama satu tahun sbb: 1. Produksi 20.000 unit 2. Jumlah jam kerja langsung 3.800 jam 3. Upah buruh langsung Rp 1.520.- per jam 4. Biaya pabrikasi tidak langsung / FOH Rp 22.000.000.- 5. Pembelian dan pemakaian DM sbb : DM “ A ” 15.700 kg @ 2.400.- DM “ B ” 3.800 kg @ 4.200.- DM “ C ” 3.600 kg @ 1.100.- Analisalah penyimpangan harga pokok produksi ( peny. DM dicatat pd.saat pembelian dan peny. Biaya FOH gunakan metode 4 selisih )

Page 41: b.kuliah Analisa Peny. Biaya

Jawab:Diketahui :1. Std.Mat. Price DM “A” Rp 2.500.-/ kg Std.Mat. Price DM “B” Rp 4.000.-/ kg Std.Mat. Price DM “B” Rp 1.000.-/ kg

2. Act.Mat.Price DM “A” Rp 2.400.-/ kg Act.Mat.Price DM “B” Rp 4.200.-/ kg Act Mat.Price DM “C” Rp 1.100.-/ kg

3. Std. Mat. Price In-Put : Rp 2.500.- DM “A” 80 kg @ Rp 2.500.- = Rp 200.000.- DM “B” 20 kg @ Rp 4.000.- = Rp 80.000.- DM “C” 20 kg @ Rp 1.000.- = Rp 20.000.- 120 kg…………………… Rp 300.000.- Std. Mat. Price In-put = Rp 300.000.- : 120 kg = Rp 2.500.-4. Std. Mat. Price Out-Put = Rp 300.000.- : 100 unit = Rp 3.000.-5. Act. Qt. Used DM “A” = 15.700 kg Act. Qt. Used DM “B” = 3.800 kg Act. Qt. Used DM “C” = 3.600 kg 23.100 kg

Page 42: b.kuliah Analisa Peny. Biaya

6. Std. Out-Put ( std. hasil/produksi ) : Act.qt.Used Std. Out-Put = -------------------------------------- x100 unit Std. Qt. Used u/menghasilkan 100 unit prod. 23.100 kg = -------------- x 100 unit = 19.250 unit 120 kg

7. Act. Out-Put ( hasil / produksi sesungguhnya ) = 20.000 unit 8. Std. lab rate / unit : Rp 300.- Menghasilkan 100 unit produksi memerlukan 20 jam @ Rp 1.500.- = Rp 30.000.-. Menghasilkan 1 unit = Rp 30.000.- : 100 unit = Rp 300.-

9. Std. Lab. Rate / jam = Rp 1.500.-10. Act. Lab. Rate / jam = Rp 1.520.-

Page 43: b.kuliah Analisa Peny. Biaya

11. Std. dlh : Jika DM yang dipakai lebih dari 1 jenis maka menghi- tung std. dlh sbb : Hasil standar/ std. Out-put Std. dlh = --------------------------------- x 20 jam 100 unit 19.250 unit = ---------------- x 20 jam = 3.850 jam 100 unit

12. Act. dlh = 3.800 jam13. Std. VC FOH rate = (Rp 12.000.000:4.000 jam )xRp1= Rp 3.000.-14. Std. FC FOH rate = (Rp 8.000.000 : 4.000 jam )xRp1 = Rp 2.000.-15. Std. FOH rate = (Rp 20.000.000 : 4.000 jam)xRp1= Rp 5.000.-16. Std FOH per unit out-put = Rp 1.000.- Menghasilkan 100 unit out-put diperlukan waktu 20 jam @ Rp5.000.-= Rp 100.0000.-. 1 unit out-put = ( Rp100.000.- : 100 unit ) x Rp 1.- = Rp 1.000.-17. FOH sesunggyhnya ( Act. FOH ) Rp 22.000.000.-

Page 44: b.kuliah Analisa Peny. Biaya

Penyelesaian :I. Penyimpangan biaya DM : 1. MPV = (Act. mat.price – Std. at. rice ) x Act. Qt. purchase DM A = ( 2.400 – 2.500 ) x 15.700 = Rp 1.570.000.-/ Cr DM B = ( 4.200 – 4.000 ) x 3.800 = Rp 760.000.-/ Dr DM C = ( 1.100 – 1.000 ) x 3.600 = Rp 360.000.-/ Dr Rp 450.000.,-/Cr 2. Material Mix Variance / MMV - Jumlah pemakaian sesungguhnya dari bermacam-macam DM berdasarkan harga std : DM A :15.700 kg x Rp2.500= Rp 39.250.000 DM B :3.800 kg x Rp 4.000 = Rp 15.200.000 DM C :3.600 kg x Rp 1.000 = Rp 3.600.000Rp58.050.000.-/Dr - Total pemakaian DM sesungguhnya berdasarkan harga rata-rata standar ( Std. Mat. Price in-put ) 23.100 kg x Rp 2.500.-……………………….…..Rp 57.750.000.-/Cr Rp 300.000.-/Dr

Page 45: b.kuliah Analisa Peny. Biaya

3. Penyimpangan hasil by. bahan baku/Material Yield Variance (MYV). - Total pemakaian DM sesungguhnya berdasarkan harga rata-rata standar ( Std. Mat. Price in-put )………………..Rp 57.750.000.-/Dr - Act.Out-put x std.Mat.Price Out-put : 20.000 unit x Rp 3.000.-……………………………..“ 60.000.000.-/Cr Rp 2.250.000.-/Cr Penyimpangan biaya bahan baku : 1. MPV…………………………………….Rp 450.000.-/Cr 2. MMV…………………………………….” 300.000.-/Dr 3. MYV…………………………………….” 2.250.000.-/Cr Rp 2.400.000.-/Cr

II. Penyimpangan biaya tenaga kerja langsung 1. LRV = ( Rp 1.520 – Rp 1.500 ) x 3.800 jam……..Rp 76.000.-/Dr 2. LEV = ( 3.800 jam – 3.850 jam ) x Rp 1500.-…….“ 75.000.-/Cr 3. Penyimpangan hasil biaya tenaga kerja kangsung : -Hasil standar x std. biaya DL per unit : 19.250 unit x Rp 300.-………………Rp5.775.000.-/Dr

-Hasil sesungguhnya x std. biaya DL/unit: 20.000 unit x Rp 300.-……………….” 6.000.000.-/Cr”225.000.-/Cr Rp 224.000.-/Cr

Page 46: b.kuliah Analisa Peny. Biaya

III. Penyimpangan biaya FOH ( Metode 4 selisih ) : 1. Spending variance : - Act. FOH………………………………………….Rp 22.000.000.-/Dr - FOH yang diperkenankan berdasarkan act. dlh: FC……………………………….Rp 8.000.000.- VC : 3.800 jam x 3.000.-. “ 11.400.000.-+“19.400.000.-/Cr p 2.600.000.-/Dr 2. Idle Capacity Variance : - FOH yang diperkenankan berdasarkan act. dlh…………………….……………………………Rp 19.400.000.- /Dr - FOH yang dibebankan berdasarkan act.dlh std.FOH rate x act. dlh: 3.800 jam x Rp 5.000.-…………………..….” 19.000.000.- /Cr Rp 400.000.-/Dr 3. Eff. Variance : ( Act. dlh – Std. dlh ) x Std. FOH rate ( 3.800 jam – 3.850 jam ) x Rp 5.000.-…….Rp 250.000.-/Cr

4. Penyimpangan hasil biaya FOH : - Hasil std. x std. FOH/ unit out-put: 19.250 unit x Rp 1.000.-………………….Rp 19.250.000.-/Dr - Hasil sesungguhnya x Std.FOH / unit out-put 20.000 unit x Rp 1.000.-…………………..” 20.000.000.-/Cr Rp 750.000.-/Cr Rp 2.000.000.-/Dr

Page 47: b.kuliah Analisa Peny. Biaya

Penyimpangan harga pokok produksi : 1. Penyimpangan biya DM……………………………….Rp 2.400.000.-/Cr 2. Penyimpangan biaya DL……………………………… “ 224.000.-/Cr 3. Penyimpangan biaya FOH……………………………. “ 2.000.000.-/Dr Rp 624.000.-/Cr

Page 48: b.kuliah Analisa Peny. Biaya

Soal : 1 PT.Setia Tani menggunakan bahan baku langsung A,B dan C dalam rangka menghasilkan barang jadinya. Perusahaan ini telah menerapkan sistem harga pokok standar dalam perhitungan harga pokok produksinya. Standar biaya ntuk menghasilkan 10 unit produksi sbb : DM A 10 kg @ 1.000.- = Rp 10.000.- DM B 15 kg @ 1.200.- = “ 18.000.- DM C 25 kg @ 900.- = “ 22.500.- 50 kg Rp 50.500.- Dalam rangka mengolah bahan baku menjadi 10 unit produksi, maka buruh langsung bekerja selama 5 jam dengan tarif upah Rp1.500./ jam.Std. biaya FOH per jam ditetapkan berdasarkan kapsitas normal 4.000 jam/tahun. Pada kapasitas ini biaya FOH per jam Rp 1.000.- dengan perincian biaya variable Rp 600.- dan biaya tetap Rp 400.- Data-data sesungguhnya selama satu tahun sbb : 1. Produksi 10.500 unit 2. Jam kerja langsung 5.050 jam dengan jumlah upah Rp 7.827.500.- 3. Pembelian DM sbb : DM A 11.000 kg @ 1.025.- DM B 16.000 kg @ 1.150.- DM C 27.000 kg @ 910.- 4. Pemakaian DM sbb : DM A 10.000 kg DM B 15.000 kg DM C 25.000 kg + 50.000 kg 5. FOH Rp 5.500.000.- Analisalah penyimpangan harga pokok produksi (peny. DM dicatat pada saat pemakaian dan peny. FOH pakai metode 5 selisih )

Page 49: b.kuliah Analisa Peny. Biaya

Diketahui :1. Std.Mat.Price DM “A” Rp 1.000.-/ kg Std.Mat. Price DM “B” Rp 1.200.-/ kg Std.Mat. Price DM “B” Rp 900.-/ kg2. Act.Mat.Price DM “A” Rp 1.025.-/ kg Act.Mat.Price DM “B” Rp 1.150.-/ kg Act Mat.Price DM “C” Rp 910.-/ kg3. Std. Mat. Price In-Put : Rp DM “A” 10 kg @ Rp 1.000.- = Rp 10.000.- DM “B” 15 kg @ Rp 1.200.- = Rp 18.000.- DM “C” 25 kg @ Rp 900.- = Rp 22.500.- 50 kg…………………… Rp 50.500.- Std. Mat. Price In-put = Rp 50.500.- : 50 kg = Rp 1.010 .- 4. Std. Mat. Price Out-Put = Rp 50.500.- : 10 unit = Rp 5.050.-

5. Act. Qt. Used DM “A” = 10.000 kg Act. Qt. Used DM “B” = 15.000 kg Act. Qt. Used DM “C” = 25.000 kg 50.000 kg

Page 50: b.kuliah Analisa Peny. Biaya

6. Std. Out-Put ( std. hasil/produksi ) : Pemakaian DM sesungguhnya / Act.qt.Used Std. Out-Put = --------------------------------------------------x 10 unit Std. Qt. Used u/menghasilkan 10 unit prod. 50.000 kg = -------------- x 10 unit = 10.000 unit 50 kg 7. Act. Out-Put ( hasil / produksi sesungguhnya ) = 10.500 unit 8. Std. lab rate / unit : Rp 750.- Menghasilkan 10 unit produksi memerlukan 5 jam @ Rp 1.500.- = Rp 7.500.-. Menghasilkan 1 unit = Rp 7.500.- : 10 unit = Rp 750.- 9. Std. Lab. Rate / jam = Rp 1.500.-10. Act. Lab. Rate / jam = ( Rp 7.827.500.- : 5.050 jam ) = Rp 1.550.-11. Std. dlh : Jika DM yang dipakai lebih dari 1 jenis maka menghi- tung std. dlh sbb : Hasil standar/ std. Out-put Std. dlh = --------------------------------- x 5 jam 10 unit 10.000 unit = ---------------- x 5 jam = 5.000 jam 10 unit

Page 51: b.kuliah Analisa Peny. Biaya

12. Act. dlh = 5.050 jam13. Std. VC FOH rate=Rp600 (VC=4.000 jam x Rp600=Rp2.400.000)14. Std. FC FOH rate=Rp400 (FC=4.000 jam x Rp400=Rp1.600.000)15. Std. FOH rate=Rp1.000 (FOH=4.000 jamxRp1.000=Rp4.000.000)16. Std FOH per unit out-put = Rp 500.- Menghasilkan 10 unit out-put memerlukan waktu 5 jam @ Rp1.000.- = Rp 5.000.-. 1 unit out-put = ( Rp5.000 : 10 unit )xRp 1.-=Rp 500.-17. FOH sesunggyhnya ( Act. FOH ) Rp 5.500.000

Penyelesaian :I. Penyimpangan biaya DM /dicatat pd. saat pemakaian : 1. MPV = ( Act. mat.price – Std. at. rice ) x Act.qt.used DM A = ( Rp 1.025 – Rp 1.000 ) x 10.000Kg = Rp 250.000.-/Dr DM B = ( Rp 1.150 – Rp 1.200 ) x 15.000 kg = Rp 750.000.-/Cr DM C = ( Rp 910 – Rp 900.-) x 25.000 kg = Rp 250.000.-/Dr Rp 250.000.-/Cr

Page 52: b.kuliah Analisa Peny. Biaya

2. Material Mix Variance / MMV - Jumlah pemakaian sesungguhnya dari bermacam-macam DM berdasarkan harga std : DM A :10.000 kgxRp1.000= Rp 10.000.000 DM B :15.000 kgxRp1.200= Rp 18.000.000 DM C :25.000 kgxRp 900= Rp 22.500.000 Rp 50.500.000.-/Dr - Total pemakaian DM sesungguhnya berdasarkan harga rata-rata standar ( Std. Mat. Price in-put ) 50.000 kg x Rp 1.010.-………………………… Rp 50.500.000.-/Cr Rp 0.- 3. Penyimpangan hasil by.bahan baku/Material Yield Var. (MYV ). - Total pemakaian DM sesungguhnya berdasarkan hrg. rata-rata std. ( Std. Mat. Price in-put ….Rp 50.500.000.-/Dr - Act.Out-put x std.Mat.Price Out-put : 10.500 unit x Rp 5.050.-……………………………..“ 53.025.000.-/Cr Rp 5.525.000.-/Cr

Penyimpangan biaya DM : 1. MPV…………………..……………………………………Rp 250.000.-/Cr 2. MMV………………………………………………………….” 0.- 3. MYV………………………………………………………….” 5.525.000.-/Cr Rp 5.775.000.-/Cr

Page 53: b.kuliah Analisa Peny. Biaya

II. Penyimpangan biaya DL 1. LRV = ( Rp 1.550 – Rp 1.500. Rp ) x 5.500…Rp 275.000.-/Dr 2. LEV = ( 5.050 jam – 5.000 jam ) x 1.500 ……” 75.000.-/Dr 3. Penyimpangan hasil biaya DL : 10.000 unit x Rp 750.-……….Rp7.500.000.-/Dr 10.500 unit x Rp 750.-……....” 7.875.000.-/Cr Rp 375.000.-/Cr Rp 25.000.-/Cr

Page 54: b.kuliah Analisa Peny. Biaya

III. Penyimpangan biaya FOH ( metode 5 selisih ) : 1. Spending variance : - Act. FOH…………………………………………. Rp 4.500.000.-/Dr - FOH yang diperkenankan berdasarkan act. dlh ( dianggarkan ) : FC…………………………….Rp 1.600.000.- VC :5. 050 jam x 600.-....“ 3.030.000.- +” 4.630.000.-/Cr Rp 130.000.-/Cr 2. Idle Capacity Variance : - FOH yang diperkenankan berdasarkan act. dlh…………………………………………………..Rp 4.630.000.-/Dr - FOH yang dibebankan berdasarkan act.dlh: std.FOH rate x act. Dlh: 5.050 jam x 1.000.…………………………… ” 5.050.000.-/Cr Rp 420.000.-/Cr 3. Eff. Variable Variance : ( Act. dlh – Std. dlh ) x Std. VC FOH rate (5.050 jam – 5.000 jam ) x Rp 600.-…….Rp 30.000.-/Dr 4. Eff. Fixed Variance : ( Act. dlh – Std. dlh ) x Std. FC FOH rate (5. 050 jam – 5.000 jam ) x Rp 400.-…….Rp 20.000.-/Dr

Page 55: b.kuliah Analisa Peny. Biaya

Data-data seseungguhnya selama satu tahun sbb: 1. Produksi 20.000 unit2. Jumlah jam kerja langsung 3.800 jam3. Upah buruh langsung Rp 1.520.- per jam4. Biaya pabrikasi tidak langsung / FOH Rp 22.000.000.-5. Pembelian dan pemakaian DM sbb :DM “ A ” 15.700 kg @ 2.400.-DM “ B ” 3.800 kg @ 4.200.-DM “ C ” 3.600 kg @ 1.100.- Analisalah penyimpangan harga pokok produksi ( peny. DM dicatat pd.saat pembelian dan peny. Biaya FOH gunakanmetode 4 selisih )

5. Penyimpangan hasil biaya FOH : - Hasil std. X std. FOH/ unit out-put: 10.000 unit x Rp 750 ………………………….Rp 7.500.000.-/Dr - Hasil sesungguhnya x Std.FOH / unit out-put 10.500 unit x Rp 750.-………………………….” 7.875.000.-/Cr Rp 375.000.-/Cr Penyimpangan FOH………………………………………….Rp 1.725.000.-/Dr

Penyimpangan harga pokok produksi : 1. Penyimpangan biaya DM………………………………..Rp 5.775.000.-/Cr 2. Penyimpangan biaya DL………………………………… “ 20.000.-/Cr 3. Penyimpangan biaya FOH……………………………… “ 875.000.-/Dr Rp 4.920.000.-/Cr

Page 56: b.kuliah Analisa Peny. Biaya

Soal : 2 PT. Serba Jadi telah menerapkan sistem harga pokok standar dalam mengitung harga pokok produksinya. Standar biaya untuk menghasilkan 50 unit produk (out-put ) sbb : DM “A” 50 kg @ Rp 1.500.- DM “B” 35 kg @ Rp 2.000.- DM “C” 15 kg @ Rp 1.500.- 100 kg Jam kerja langsung yang diperlukan untuk mengolah bahan baku menjadi 50 unit produk 15 jam dengan tarif upah Rp 2.000.-per jam. Kapasitas normal 8.000 jam / tahun dan pada kapsitas ini taksiran FOH Rp 16.000.000.- dengan perincian VC Rp 12.000.000.-dan FC Rp 4.000.000.-. Data-data seseungguhnya selama satu tahun sbb: 1. Produksi 0,5 % diatas standard 2. Jumlah jam kerja langsung 1 % dibawah standard 3. Upah buruh langsung Rp 1.950.- per jam 4. Biaya pabrikasi tidak langsung / FOH Rp 16.500.000.- 5. Pembelian DM sbb : DM “ A ” 5.700 kg @ 1.550.- DM “ B ” 3.800 kg @ 1.950.- DM “ C ” 3.600 kg @ 1.510.- 6. Pemakaian DM sbb : DM “A” 5.500 kg DM “B” 3.500 kg DM “C” 3.500 kg Analisalah penyimpangan harga pokok produksi ( peny. DM dicatat pd.saat pemakaian dan peny. biaya FOH gunakan metode 5 selisih )