121909732-Joob-Sheet-Ppl

download 121909732-Joob-Sheet-Ppl

of 10

Transcript of 121909732-Joob-Sheet-Ppl

  • 7/22/2019 121909732-Joob-Sheet-Ppl

    1/10

    Page 1

    Nama Keterampilan : Pengumpulan Data dan PWS

    Mata Kuliah : Kebidanan Komunitas (ASKEB V)

    Waktu : 60 menit

    Dosen : Yulisnita

    REFERENSI

    1. Pudiastuti, Ratna Dewi. 2011. Buku Ajar Kebidanan Komunitas : Teori dan Aplikasi

    Dilengkapi Contoh Askeb. Yogyakarta ; Nuha Medika.

    2. Yulifah, Rita. dkk. 2012.Asuhan Kebidanan Komunitas. Jakarta : Salemba Medika.

    3. Syafrudin, Hamida. 2009. Kebidanan Komunitas. Jakarta: EGC.

    TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS

    Setelah melakukan demonstrasi ini mahasiswa mampu:

    1. Mahasiswa mampu membuat cakupan pelayanan KIA secara individu serta menentukan

    sasaran dalam pembuatan PWS KIA.

    2. Mahasiswa mampu membuat grafik PWS KIA dan cakupan indikaor KIA.

  • 7/22/2019 121909732-Joob-Sheet-Ppl

    2/10

    Page 2

    DASAR TEORI

    A. PENDAHULUAN

    Puskesmas adalah organisasi kesehatan fungsional yang merupakan pusat pengembangan

    kesehatan masyarakat yang juga membina peran serta masyarakat selain member pelayanan

    secara menyeluruh dan terpadu kepada masyarakat di wilayah kerjanya dalam bentuk

    program pokok. Puskesmas merupakan ujung tombak pelayanan kesehatan dasar yang

    berfungsi membina peran serta masyarakat sebagai pusat pembangunan kesehatan

    masyarakat. Manajemen yang baik merupakan factor yang sangat menentukan dalam

    mewujudkan fungsi puskesmas. Fugsi manajemen tersebut, terutama dalam hal monitoring

    (pemantauan) dan evaluasi (penilaian) keberhasilan program puskesmas. Salah satu upaya

    monitoring dan evaluasi adalah dengan menggunakan pemantauan wilayah setempat ( PWS ).

    Pemantauan wilayah setempat KIA adalah suatu alat manajemen program KIA untuk

    memantau cakupan pelayanan KIA disuatu wilayah (puskesmas/kecamatan) secara terus

    menerus sehingga dapat dilakukaan tindak lanjut yang cepat dan tepat terhadap desa dengan

    cakupan pelayanan KIA masih rendah. Program KIA yang dimaksud meliputi pelayanan ibuhamil, ibu bersalin, ibu nifas, ibu dengan komplikasi kebidanan, keluarga berencana, bayi

    baru lahir, bayi baru lahir dengan komplikasi, bayi, dan balita. Kegiatan PWS KIA terdiri dari

    pengumpulan, pengolahan, analisis dan interpretasi data serta penyebarluasan informasi ke

    penyelenggara program dan pihak/instansi terkait untuk tindak lanjut.

    Dengan PWS KIA diharapkan cakupan pelayanan dapat ditingkatkan dengan menjangkau

    seluruh sasaran di wilayah kerja. Dengan terjangkaunya seluruh sasaran maka diharapkan

    seluruh kasus dengan faktor risiko atau komplikasi dapat ditemukan sedini mungkin agar

    dapat memperoleh penanganan yang memadai. PWS KIA dapat digunakan untuk

    memecahkan masalah teknis dan non teknis. Pelaksanaan PWS KIA akan lebih bermakna

    bila ditindak lanjuti dengan upaya perbaikan dalam pelaksanaan pelayanan KIA, intensifikasi

    manajemen program, penggerakkan sasaran dan sumber daya yang diperlukan dalam rangka

    meningkatkan jangkauan dan mutu pelayanan KIA. Hasil analisis PWS KIA di tingkat

    puskesmas dan kabupaten/kota dapat digunakan untuk menentukan puskesmas dan

    desa/kelurahan yang rawan. Demikian pula hasil analisis PWS KIA di tingkat propinsi dapatdigunakan untuk menentukan kabupaten/kota yang rawan.

  • 7/22/2019 121909732-Joob-Sheet-Ppl

    3/10

    Page 3

    B. Proses pengumpulan data sasaran sebagai berikut:

    Jenis data

    Data yang diperlukan untuk mendukung pelaksanaan PWS KIA adalah data sasaran:

    Jumlah seluruh ibu hamil

    Jumlah seluruh ibu bersalin

    Jumlah ibu nifas

    Jumlah seluruh bayi

    Jumlah seluruh anak balita jumlah seluruh PUS

    Data Pelayanan

    Jumlah K1

    Jumlah K4

    Jumlah persalinan yang ditolong oleh tenaga kesehatan

    Jumlah ibu nifas yang dilayani 3 kali (KF 3) oleh tenaga kesehatan

    Jumlah neonatus yang mendapatkan pelayanan kesehatan pada umur 6-48 jam

    Jumlah neonatus yang mendapatkan pelayanan kesehatan lengkap (KN lengkap)

    Jumlah ibu hamil, bersalin dan nifas dengan factor resiko/komplikasi yang dideteksi oleh

    masyarakat

    Jumlah kasus obstetric yang ditangani Jumlah neonatus dengan komplikasi yang ditangani

    Jumlah bayi 29 hari 12 bulan yang mendapatkan pelayanan kesehatan sedikitnya 8 kali

    Jumlah anak balita sakit yang mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai standar

    Jumlah peserta KB aktif

    C. Indikator dan target PWS KIA

    1. K1 : 98%

    2. K4 : 95%

    3. Pertolongan persalinan Nakes : 90%

    4. Cakupan pelayanan nifas 3 (KF) : 90%

    5. Cakupan peserta KB aktif : 70%

  • 7/22/2019 121909732-Joob-Sheet-Ppl

    4/10

    Page 4

    6. Neonatal oleh Nakes : 90%

    7. Perjaringan resiko ibu hamil Oleh Nakes : 20%

    8. Perjaringan oleh Masyarakat : 10 %

    D. 4 Macam status cakupan desa:

    1.SWDWXV BDLN : SHQFDSDLDQ FDNXSDQ GLDWDV WDUJHW, FDNXSD n bulanan ini meningkat

    disbanding cakupan bulan lalu.

    2.SWDWXV NXUDQJ : SHQFDSDLDQ FDNXSDQ GLDWDV WDUJHW, FDNXSDQ EXODQ LQL PHQXUXQ

    dibandingkan dengan cakupan bulan lalu.

    3.WDWXV FXNXS : SHQFDSDLDQ FDNXSDQ GLEDZDK WDUJHW, GDQ PHPSXQ\DL NHFHQGUXQJDQcakupan bulan ini meningkat dibandingkan cakupan bulan lalu.

    4.WDWXV MHOHN : SHQFDSDLDQ FDNXSDQ GLEDZDK WDUJHW, FDNXSDQ EXODQ LQL PHQXUXQ

    disbanding dengan cakupan bulan lalu.

    PETUNJUK KERJA

    1. Baca dan pelajari lembar kerja atau job sheet.

    2. Ikuti petunjuk instruktur.

    3. Siapkan alat dan bahan yang diperlukan secara lengkap.

    4. Tanyakan pada dosen apabila ada kesulitan.

    5. Laporkan hasil kerja setelah melakukan latihan.

  • 7/22/2019 121909732-Joob-Sheet-Ppl

    5/10

    Page 5

    PERALATAN DAN PERLENGKAPAN

    Peralatan dan Bahan:

    Buku tulis dan Pulpen

    Mistar

    Kalkulator

    Format PWS

    Grafik PWS

    Perlengkapan:

    Data jumlah penduduk setempat

    Data jumlah sasaran PWS

    PELAKSANAAN PROSEDUR TINDAKAN

    No Langkah Kerja / Key Point Ilustrasi Gambar

    1. Pengumpulan data

    Key point:

    Data dipeoleh dari register bumil,

    kohort ibu, bayi, posyandu, BPS,

    RB, Dr. Praktek.2. Pencatatan Data melalui data

    sasaran dan data pelayanan

    Key Point:

    Pencatatan harus dilakukan

    segera setelah bidan melakukan

    pelayanan. Agar dapat memantau

  • 7/22/2019 121909732-Joob-Sheet-Ppl

    6/10

    Page 6

    secara intensif dan terus menerus

    kondisi dan permasalahan yang

    ditemukan pada para ibu, bayi

    dan anak di desa / kelurahan

    tersebut.

    3. Pengolahan data

    Key point:

    Data yang diperoleh dari bidan

    dikelola melalui pembersihan

    data/kelengkapan dan kebenaran

    pengisian formulir yang tersedia,

    divalidasi data sesuai dgn

    kebenaran dan mengelompokkan

    data sesuai kebutuhan yang harus

    dilaporkan.

    4. Penggambaran Grafik.

    Tentukan Target sasaran.

    Key Point:

    Tentukan target rata-rata per

    bulan untuk menggambarkan

    skala pada garis vertical.

  • 7/22/2019 121909732-Joob-Sheet-Ppl

    7/10

    Page 7

    5. Masukkan hasil perhitungan

    pencapaian komulatif cakupan K1

    sampai dengan bulan ini ke dalam

    lajur presentasi kumulatif secara

    berurutan sesuai peringkat.

    Key point:

    Untuk pencapaian tertinggi,

    letakkan sebelah kiri dan terendah

    dikanan. Pencapaian puskesmas

    dimasukkan dlm kolom terakhir.

    6. Tuliskan nama desa pada jalur

    desa.

    Key Point:

    Masukkan nama desa sesuai

    dengan cakupan komulatif

    masing-masing desa.

    7. Masukkan hasil perhitungan

    pencapaian bulan ini dan bulan

    lalu.

    Key Point:

    Masukkan pencapaian bulan ini

    dan bulan lalu ke dalam lajur

    masing-masing desa.

  • 7/22/2019 121909732-Joob-Sheet-Ppl

    8/10

  • 7/22/2019 121909732-Joob-Sheet-Ppl

    9/10

    Page 9

    10. Menentukan rencana tindak lanjut

    (RTL)

    Key Point:

    Ditujukan untuk menghasilkan

    suatu keputusan tindak lanjut

    teknis dan non teknis bagi

    puskesmas. Keputusan tersebut

    harus dijabarkan dalam bentuk

    rencana pendek untuk dapat

    menyelesaikan masalah yang

    dihadapi.

    Palembang, Mei 2012

    Mengetahui

    Dosen Pembimbing

    Yoan Marini, SST

    NoNama

    desa

    Angka Absolut PKM Cakupan Puskesmas

    RENCANA INTERVENSI

    #P

    ddk

    Bu

    mil

    Bu

    lin

    Neon

    atu

    s Cakupan (%)

    K1 K4 Pn KN1

    1 A 441 12 11 11 108 83 - 36

    Perbaikan sistem pencatatan dan pelaporan PWS-KIA (validasi data).

    Mengusahakan agar setiap persalinan dibawa ke Puskesmas/Poskesdes

    Kunjungan oleh bidan/dokter pada setiap bufas dan neonatus

    Memberikan hadiah pada bumil yang bersalin di tenaga kesehatan

    Berkoordinasi dengan tokoh masyarakat agar tiap persalinan d itolong nakes

    2 B 357 1 0 9 9 80 60 11 11

    Mengusahakan bumil sedini mungkin datang ke tenaga kesehatan

    Mengusahakan agar setiap persalinan dibawa ke Puskesmas/Poskesdes

    Kunjungan rumah oleh bidan/dokter pada setiap bumil, bufas dan neonatus

    Memberikan hadiah pada bumil yang bersalin di tenaga kesehatan

    Berkoordinasi dengan tokoh masyarakat agar tiap persalinan d itolong nakes

    3 C 427 12 11 11 117 67 182 136

    Perbaikan sistem pencatatan dan pelaporan PWS-KIA (validasi data).

    Bumil dan bulin di luar wilayah yang mendapatkan pelayanan di fasilitas

    kesehatan tersebut tetap dilaporkan ke dinas kesehatan Kabupaten/Kota.

    Kunjungan oleh tenaga kesehatan pada Bumil

    Berkoordinasi dengan tokoh masyarakat dan kader agar bumil periksa ke nakes

    secara teratur

    4

  • 7/22/2019 121909732-Joob-Sheet-Ppl

    10/10

    D 443 12 12 11 133 33 - 27

    Perbaikan sistem pencatatan dan pelaporan PWS-KIA (validasi data).

    Bumil dan bulin di luar wilayah yang mendapatkan pelayanan di fasilitaskesehatan tersebut tetap dilaporkan ke dinas kesehatan Kabupaten/Kota.

    Mengusahakan agar setiap persalinan dibawa ke Puskesmas/Poskesdes

    Kunjungan oleh bidan/dokter pada setiap bufas dan neonatus

    Memberikan hadiah pada bumil yang bersalin di tenaga kesehatan

    Berkoordinasi dengan tokoh masyarakat dan kader agar setiap bumil periksa

    teratur dan bersalin oleh nakes