120210102069_aji Saputra (Tugas Paper)

download 120210102069_aji Saputra (Tugas Paper)

of 22

Transcript of 120210102069_aji Saputra (Tugas Paper)

  • 7/25/2019 120210102069_aji Saputra (Tugas Paper)

    1/22

    MODEL ELEKTRON BEBAS KLASIK, MODEL ELEKTRON

    BEBAS TERKUANTISASI DAN PITA ENERGI

    Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Pengantar Fisika Zat Padat

    Disusun oleh :

    AJI SAPUTRA

    NIM 120210102069

    PROGRAM STUDI PENDIDIKAN FISIKA

    JURUSAN PENDIDIKAN MIPA

    FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

    UNIVERSITAS JEMBER

    2016

  • 7/25/2019 120210102069_aji Saputra (Tugas Paper)

    2/22

    BAB I. PENDAHULUAN

    1.1 Latar B!a"a#$

    Fisika zat padat adalah ilmu yang mempelajari secara spesifik mengenai

    kristal dan elektron didalam kristal. Pengetahuan tentang kristal mulai ditekuni

    pada awal abad ke-! yang diikuti dengan ditemukannya difraksi sinar-". #ogam

    merupakan salah satu dari sekian banyak macam-macam zat padat. #ogam

    memegang peranan penting dalam kehidupan manusia$ misalnya besi dalam

    produksi otomobil$ tembaga untuk penghantar listrik dan lain-lain. %mumnya

    logam memiliki sifat kekuatan fisik tinggi$ kerapatan tinggi$ kondukti&itas listrik

    baik$ kondukti&itas termal baik dan daya refleksi tinggi. 'elah diketahui banyak

    sifat fisik yang dimiliki dari logam tidak hanya logam sederhana$ namun juga

    berkaitan dengan model elektron bebas. (enurut model ini$ elektron &alensi dari

    suatu unsur atom menjadi elektron konduksi dan bergerak bebas pada keseluruhan

    &olume logam. )ahkan ketika logam memiliki model elektron bebas$ distribusi

    pengisian elektron konduksi menggambarkan kekuatan potensial elektrostatik dari

    inti ion. *egunaan dari model elektron bebas pada dasarnya merupakan sifat yang

    bergantung pada sifat kinetik dari elektron konduksi.

    Penjelasan mengenai sifat logam dalam hal ini gerak elektron bebas telah

    lama dikembangkan sebelum ditemukannya mekanika kuantum. 'eori klasik

    memiliki beberapa keberhasilan$ terutama penurunan dari +ukum ,hm dan

    hubungan antara daya hantar listrik dan panas. 'eori klasik tidak dapat

    menjelaskan kapasitas panas dan kelemahan sifat kemagnetan yang dimiliki

    elektron konduksi. +al ini bukan merupakan kegagalan dari model elektron

    bebas$ tetapi kegagalan pada fungsi distribusi klasik (awell/. 0elanjutnya adalah

    kesulitan dengan model klasik. Dari banyak jenis percobaan mengenai elektron

    konduksi dari logam yang dapat bergerak secara bebas pada banyak lintasan lurus

    atom$ tubrukan elektron konduksi terjadi satu sama lain atau bahkan tubrukan

    dengan inti atom. Pada temperatur rendah$ lintasan bebas antar atom akan

    sepanjang 12lebih dari cm/. (engapa zat yang terkondensasi secara transparan

    akan menjadi elektron konduksi3 0ifat inilah yang dibahas pada 4sas Pauli. 5as

  • 7/25/2019 120210102069_aji Saputra (Tugas Paper)

    3/22

    Fermi elektron bebas akan menjelaskan bagaimana elektron bebas pada gas

    dengan menggunakan 4sas Pauli.

    Penelitian pada elektron dalam logam terus berlanjut untuk mencari solusi

    dan menyempurnakan dari kekurangan penelitian-penelitian sebelumnya. %ntuk

    itu perlu kita mengetahui bagaimana perkembangan teori elektron dalam logam

    mulai dari model elektron bebas klasik$ model elektron bebas terkuantisasi dan

    teori pita energi.

    1.2 R%&%'a# Ma'a!a(

    )erdasarkan latar belakang diatas$ maka rumusan masalah yang dapat

    diambil untuk penelitian ini adalah sebagai berikut :1. )agaimana teori model elektron bebas klasik3

    2. )agaimana teori model elektron bebas terkuantisasi3

    ). )agaimana teori pita energi3

    1.) T%*%a#

    )erdasarkan latar belakang dan rumusan masalah diatas$ penelitian ini

    bertujuan untuk :

    . (enjelaskan teori model elektron bebas klasik.

    6. (enjelaskan teori model elektron bebas terkuantisasi.

    7. (enjelaskan teori pita energi.

  • 7/25/2019 120210102069_aji Saputra (Tugas Paper)

    4/22

    BAB II. TINJAUAN PUSTAKA

    2.1 T+r M+-! E!"tr+# Ba' K!a'"Pada tahun !11 Drude berpostulat bahwa logam adalah terdiri atas pusat-

    pusat cores/ ion positif dengan elektron &alensi yang bebas bergerak di antara

    pusat-pusat ion tersebut. 8lektron-elektron &alensi tersebut dibatasi untuk

    bergerak di dalam logam akibat adanya gaya tarik elektrostatis antara pusat-pusat

    ion positif dengan elektron-elektron &alensi tersebut. (edan listrik di seluruh

    bagian dalam logam ini dianggap konstan$ dan gaya tolak antara elektron-elektron

    tersebut diabaikan. 'ingkah laku elektron-elektron yang bergerak di dalam logam

    dianggap sama dengan tingkah laku atom atau molekul di dalam gas mulia.

    *arena itu$ elektron-elektron ini juga dianggap bebas dan sering disebut gas

    elektron bebas. Dan teori yang membahas gas elektron bebas ini sering disebut

    model gas elektron bebas. 9amun demikian$ sesungguhnya gas elektron bebas

    adalah dalam beberapa hal berbeda dengan gas biasa. Perbedaan pertama adalah

    bahwa gas elektron bebas adalah bermuatan negatif$ sedangkan molekul-molekul

    dari gas biasa adalah netral. *edua$ konsentrasi elektron bebas dalam gas elektron

    bebas adalah jauh lebih besar dari pada konsentrasi molekul dalam gas biasa.

    8lektron &alensi sering juga disebut sebagai elektron konduksi dan juga

    mematuhi prinsip Pauli. 8lektron-elektron ini bertanggung jawab atas hantaran

    arus listrik di dalam logam. *arena elektron-elektron konduksi bergerak di dalam

    medan elektrostatis serbasama uniform/ yang ditimbulkan oleh pusat-pusat ion$

    maka energi potensialmereka tetap konstan dan sering dianggap sama dengan

    nol. 4rtinya keberadaan pusat-pusat ion diabaikan. Dengan demikian$ energi

    elektron konduksi sama dengan energi kinetiknya saja. Dan juga karena gerakanelektron konduksi dibatasi hanya di dalam logam$ maka energi potensial sebuah

    elektron di dalam logam adalah lebih kecil dari pada energi potensial sebuah

    elektron yang berada tepat diluar permukaan logam. Perbedaan energi potensial

    ini berfungsi sebagai penghalang dan menyebabkan elektron-elektron di dalam

    logam tidak dapat keluar meninggalkan permukaan logam tersebut. ,leh karena

    itu$ dalam model gas elektron bebas$ gerakan dari elektron-elektron bebas di

    dalam sebuah logam adalah sama dengan gerakan sebuah gas elektron bebas di

  • 7/25/2019 120210102069_aji Saputra (Tugas Paper)

    5/22

    dalam sebuah kotak energi potensial. 8lekton konduksi yang kita bicarakan

    sekarang ini adalah elektron konduksi di dalam logam yang belum diberi sumber

    tegangan beda potensial/.

    Dengan mengacu pada postulat Drude$ yaitu gas elektron bebas bertingkah

    seperti gas mulia$ pada tahun !1! +. 4. #orentz berpostulat bahwa elektron-

    elektron yang menyusun gas elektron bebas dalam keadaan ekuilibirum mematuhi

    statistika (awell-)oltzmann. *edua postulat ini sering dipadukan dan sering

    disebut Teori Drude-Lorentz. Dan karena teori ini didasarkan pada statistika klasik

    (awell-)oltzmann$ teori ini pun disebut Teori Klasik. (odel elektron bebas

    klasik tentang logam mengambil asumsi sebagai berikut :a *ristal digambarkan sebagai superposisi dari jajaran gugus ion positif yang

    membentuk kisi kristal/ dan elektron yang bebas bergerak dalam &olume

    kristal.

    b 8lektron bebas tersebut diperlakukan sebagai gas$ yang masing-masing

    bergerak secara acak dengan kecepatan termal seperti molekul dalam gas

    ideal tidak ada tumbukan$ kecuali terhadap permukaan batas/.

    c Pengaruh medan potensial ion diabaikan$ karena energi kinetik elektron bebas

    sangat besar.d 8lektron hanya bergerak dalam kristal karena adanya penghalang potensial di

    permukaan batas.

    (eskipun teori ini bersifat klasik$ namun teori ini telah berhasil digunakan

    untuk menjelaskan beberapa sifat logam. 0ebagai contoh$ teori ini berhasil

    membuktikan keabsahan hukum ,hm. Di samping itu$ karena elektron bebas

    dapat dengan mudah bergerak di dalam logam$ beberapa logam menunjukkan

    adanya kondukti&itas listrik dan kondukti&itas panas yang tinggi. 9amun

    demikian$ ratio antara kondukti&itas listrik ;/ terhadap kondukti&itas panas

  • 7/25/2019 120210102069_aji Saputra (Tugas Paper)

    6/22

    fungsi akar kuadrat dari temperatur$ T $ dimana ' = temperatur. Padahal

    sesungguhnya$ resisti&itas listrik merupakan fungsi linier dari temperatur.

    *egagalan lainnya adalah tentang kapasistas panas elektron konduksi dan

    suseptibilitas paramagentik elektron konduksi. 'eori ini gagal menjelaskan

    kapasitas panas elektron konduksi dan suseptibilitas paramagentik elektron

    konduksi. *apasitas panas dan suseptibilitas paramagnetik yang dihitung oleh

    teori ini adalah lebih besar dari pada nilai-nilai yang diamati secara eksperimen.

    2.2 T+r M+-! E!"tr+# Ba' Tr"%a#t'a'

    0ommerfeld memperlakukan elektron &alensi elektron konduksi/ yang

    bebas bergerak itu secara kuantum mekanik$ yaitu dengan cara menggunakan

    statistika kuantum Fermi-Dirac$ dan bukannya statistika klasik Maxwell-

    Boltzmann. *arena itu$ tingkat-tingkat elektron di dalam kotak energi potensial

    ditentukan dengan menggunakan statistika kuantum. 0elanjutnya marilah kita

    bahas 5as 8lektron )ebas di kotak satu dimensi. (isalkan 0ebuah elektron yang

    bermassa m bebas bergerak di dalam kristal satu dimensi yang panjangnya #.

    8lektron tersebut tidak dapat meninggalkan kristal akibat adanya potensial

    penghalang yang sangat tinggi pada permukaan kristal. Dengan demikian$

    masalahnya menjadi adalah sama dengan sebuah elektron yang bergerak di dalam

    kotak energi potensial satu dimensi yang biasa digambarkan oleh sebuah garis

    yang dibatasi oleh energi potensial penghalang yang tingginya tak-hingga$ seperti

    ditunjukkan pada 5ambar . 8nergi potensial di dalam kotak kita misalkan sama

    dengan nol$ sehingga kita memiliki >/ sebagai berikut :

    V(x )=0untuk0

  • 7/25/2019 120210102069_aji Saputra (Tugas Paper)

    7/22

    5ambar . *otak energi potensial satu dimensi yang tingginya tak-hingga. *ita

    misalkan sebuah elektron yang bermassa m ditempatkan di dalam

    kotak tersebut. Fungsi gelombang dan tingkat energinya ditentukan

    dari persamaan 0chrodinger.

    dimana 8nmenyatakan energi kinetik elektron yang berada pada tingkat ke-n$ >

    menyatakan energi potensial elektron$ dan @n menyatakan fungsi gelombang

    elektron di tingkat ke-n. *arena di dalam kotak energi potensial > = 1$ maka

    persamaan ? menjadi :

    d2n

    dx2+

    2m

    2(En )n=0 A/

    0olusi umum untuk persamaan A/ di atas memiliki bentuk :

    n (x )=A sinkx+B coskx B/

    dimana 4 dan ) adalah konstanta sembarang yang dapat ditentukan dari syarat

    batas. Persamaan A/ dapat ditulis secara lebih sederhana sebagai berikut :d

    2n

    dx2+k2n=0 C/

    Dengan demikian kita dapat melihat bahwa nilai k harus sama dengan :

    k=2mEn

    2 2/

    *arena kedalaman kotak ini adalah tak-hingga$ maka kita tidak mungkin

    menemukan elektron di luar kotak. +al ini berarti bahwa di luar kotak @n/ = 1.

  • 7/25/2019 120210102069_aji Saputra (Tugas Paper)

    8/22

    0edangkan pada = 1 dan = #$ @n/ harus kontinyu. Dengan demikian$ pada

    = 1 persamaan B/ menjadi :0=0+B cos0

    atau ) = 1. adi Fungsi gelombang yang kita peroleh dari persamaan B/ di atas

    adalah :

    n (x )=A sinkx !/

    'etapi karena untuk = # pun @n/ = 1$ maka dari persamaan !/ kita peroleh0=A sin kL

    atau sin k# = 1. +al ini berarti bahwa :

    k# = nE

    atau k = nE#. 1/

    Disini n = $ 6$ 7$ ?$ GG 'etapi k = 6EHn. adi dari persamaan 1/ kita dapat

    menulis

    6EHn= nE#. /

    atau

    # = nHn6 6/

    Dengan demikian persamaan !/ dapat kita tulis sebagai berikut :

    n (x )=A sin (n/L)x 7/

    Persamaan / ini merupakan fungsi gelombang elektron di dalam sebuah kotak

    energi potensial yang tingginya tak-hingga. 8nergi kinetik elektron yang berada di

    tingkat ke n dapat kita hitung dari persamaan 2/ dan 1/ di atas. +asilnya adalah

    sebagai berikut :

    En=

    2

    2m (n

    L)2

    =n2

    2

    2

    2m L2 ?/

    *arena=

    h

    2 $ maka persamaan ?/ dapat kita tulis sebagai berikut:

    En= 2

    2m (nL)

    2

    = n2

    2

    2

    2m L2 = n

    2

    h

    2

    8m L2 A/

    Dari persamaan A/ kita lihat bahwa tingkat energi 8n/ elektron yang berada di

    dalam kotak energi potensial yang kedalamannya tak hingga adalah terkuantisasi

    dan bergantung pada n6untuk # tertentu.

    ika fungsi gelombang yang ditunjukkan oleh persamaan 7/ dinormalisasi$ maka

    kita dapat menentukan nilai A=2

    L

    .

  • 7/25/2019 120210102069_aji Saputra (Tugas Paper)

    9/22

    adi fungsi gelombang yang dinyatakan oleh persamaan 7/ di atas dapat kita

    tulis secara lengkap sebagai berikut :

    n (x )=2

    Lsin(n/L)x B/

    Persamaan B/ menyatakan fungsi gelombang yang sudah di normalkan. 4rtinya$

    total peluang untuk menemukan partikel di dalam kotak itu akan sama dengan

    atau 11I/. (odel elektron bebas terkuantisasi mengambil asumsi sebagai

    berikut :

    a. *ristal logam digambarkan sebagai superposisi dari jajaran gugus ion positip

    yang membentuk kisi kristal/ dan elektron bebas yang bergerak dalam&olume kristal.

    b. 8lektron bebas tersebut memenuhi kaidah fisika kuantum$ yaitu mempunyai

    energi terkuantisasi dan mematuhi larangan Pauli$ yang secara menyatu

    dirangkum dalam ungkapan rapat elektron

    dn = n8/ d8 = f8/ g8/ d8.

    c. Pengaruh medan ion positip dapat diabaikan karena energi kinetik elektron

    bebas sangat besar.

    d. Pada permukaan batas antara logam dan &akum yang mengelilinginya

    terdapat suatu potensial penghalang J yang harus diloncati oleh elektron bebas

    paling energetik pada suhu '=1 * energi 8F/ untuk dapat meninggalkan

    permukaan batas logam.

    2.) T+r Pta E#r$

    0etiap padatan mengandung elektron. *ristal menjadi insulator jika salah

    satu pita energinya terisi atau kosong$ sehingga tidak ada elektron yang berpindah

    dalam medan listrik. 0ebuah kristal menunjukkan reaksi seperti metal jika salah

    satu pita terisi sebagian$ sekitar 1 dan !1 persen bagian. *ristal adalah

    semikonduktor jika satu atau dua pita memiliki bagian tipis atau kosong.

    %ntuk memahami perbedaan antara insulator dan konduktor$ kita harus

    memperluas model elektron bebas untuk menghitung periodisitas kisi-kisi

    padatan. *ita akan menemui hal lain yang sungguh luar biasa yang dimiliki

    elektron di dalam kristal.

    Model Elektron Bebas Terdekat

  • 7/25/2019 120210102069_aji Saputra (Tugas Paper)

    10/22

    (odel elektron bebas memenuhi jumlah distribusi yang pada dasarnya terus

    menerus berawal dari nol hingga tak terhingga. 'elah diketahui bahwa:

    k=

    2

    2m(kx

    2+ky2+kz

    2) C/

    Dimana$ untuk kondisi batas periodik sebuah kubus berukuranL$

    kx , ky , kz=0;2

    L ;

    4

    L K G..

    Fungsi gelombang elektron bebas$ persamaannya sebagai berikut

    k( )=exp ( !k . ) ;

    yang mewakili gelombang berjalan dengan momentum "= k

    0truktur pita merupakan sebuah kristal yang seringkali dapat menjelaskan

    model elektron bebas terdekat karena pita elektron diperlakukan sebagai pengusik

    oleh potensial periodik pada inti ion saja. Lefleksi )ragg merupakan ciri khas

    penyebaran gelombang dalam kristal. Lefleksi )ragg gelombang elektron dalam

    kristal adalah penyebab celah energi. Melah energi dapat menentukan secarasignifikan dalam penentuan apakah zat padat merupakan insulator ataukah

    konduktor.

    *ondisi )ragg k+G/6=k6 untuk gelombang difraksi gelombang &ektor

    dalam satu dimensi.

    k=

    1

    2#=n

    a

    dimana #=2 na adalah kisi resiprokal &ektor dan n adalah bilangan

    bulat. Lefleksi pertama dan celah energi pertama terbentuk padak=

    a . Pada

    bagian ini k di antaraa adalah zona )rillouin kisi. Melah energi lainnya

    terjadi untuk nilai bilangan nlainnya.

  • 7/25/2019 120210102069_aji Saputra (Tugas Paper)

    11/22

    Fungsi gelombang pada k=

    a bukanlah gelombang berjalan ep

    !x

    a / atau ep !

    x

    a / elektron bebas. Dimana nilai khusus untuk kfungsi

    gelombang membuat persamaan bagian perjalanan gelombang untuk bagian kanan

    dan kiri.

    Pernyataan tidak terikat waktu direpresentasikan oleh gelombang berdiri.

    *ita dapat menuliskan persamaan dua gelombang berdiri yang berbeda dari

    gelombang berjalanexp (

    !kx

    a )

    yaitu :

    + = epix!a/ N ep-ix!a/ = 6 cos x!a/K 2/

    = epix!a/ - ep-ix!a/ = 6isin x!a/. !/

    Asal Mula Celah Energi

    5elombang berdiri diberi tanda N/ atau -/ bergantung kepada

    berubah atau tidak nya gelombang tersebut ketika - disubstitusikan pada .

    *edua gelombang berdiri tersebut terbentuk dari jumlah yang sama dari

    gelombang berjalan ke arah kiri dan kanan.

    "N/ = O+ O6 cos6x!a 61/

    5ambar 7a menggambarkan &ariasi dari energi potensial elektrostatis dari

    sebuah elektron konduksi di dalam medan positif dari ion inti. on ini menyangga

    muatan positif karena atom terionisasi di dalam logam$ dengan elektron &alensi

    yang diambil untuk membentuk pita konduksi. 8nergi potensial dari elektron di

    dalam medan ion positif adalah negatif sehingga gaya diantara elektron tersebut

    adalah tarik menarik.

    %ntuk gelombang berdiri yang lain$ kemungkinan kerapatanya adalah :

  • 7/25/2019 120210102069_aji Saputra (Tugas Paper)

    12/22

    "-/ = O O6 sin6x!a 6/

    dimana fokus dari elektron terpisah dari ion inti.

    Besarnya Celah Energi

    Fungsi panjang gelombang pada batas wilayah )rillouin zonek=

    a

    adalah 2cos

    x

    a dan2sin

    x

    a dinormalisasikan pada satuan panjang atau

    garis. (isalkan besar energi potensial elektron dalam kristal pada titik adalah :

    %(x)=%cos 2x

    a 66/

    Perbedaaan energi orde pertama antara dua gelombang berdiri dinyatakan oleh :

    +

    dx%(x )

    E&=0

    1

    67/

    cos2

    (2xa)( x /asin 2 x /a)=%dx%cos E&=2

    6?/

  • 7/25/2019 120210102069_aji Saputra (Tugas Paper)

    13/22

    Dapat dilihat bahwa celah sama dengan komponen Fourier dari potensial kristal.

    Fungsi Bloch

    Fungsi )loch membuktikan bahwa solusi untuk persamaan 0chrodinger

    pada potensial periodik harus berbentuk:

    k( )=%k( ) exp(!k . ) 6A/

    Dimana %kr/ mempunyai periode kristal lattice dengan %kr/ = %kr N'/ dengan

    ' adalah &ektor sisi translasi. Persamaan diatas mengungkapkan teorema )loch :

    Fungsi #igen dari persamaan gelom$ang untuk potensial periodik

    mempun%ai hasil dari $idang gelom$ang eksp& 'ik & r( )ungsi waktu *k 'r(

    dengan periodisitas kisi kristal&

    Fungsi gelombang one-elektronpada persamaan disebut fungsi bloch dan

    dapat didekomposisikan dalam jumlah gelombang berjalan. Fungsi )loch dapat

    dikumpulkan dalam bentuk gelombang paket-paket mewakili elektron elektron

    yang menyebar secara bebas melalui medan potensial dari inti ion.

    'eorema )loch &alid jikak nondegenerasi yaitu ketika tidak ada

    fungsi gelombang dengan energi yang sama dan &ektor gelombangnyak .

    8nergi potensial piriodik di a dengan %/ =% N sa/ dimana s adalah bilangan

    bulat.

    %ntuk mencari solusi persamaan gelombang dapat dibantu oleh garis

    simetri cincin sehingga:

    (x+a )='(x ) 6B/

    dimana M konstan$ sehingga disekitar cincin adalah

    (x+(a )=(x )='((x) 6C/

    *arena (x ) harus bernilai tunggal. M adalah satu dari akar dari kesatuan atau

    '=exp( !2 sx(a ); s=0,1,2,) , (1

    *ita gunakan persamaan diatas

  • 7/25/2019 120210102069_aji Saputra (Tugas Paper)

    14/22

    (x )=%k(x ) exp( !2 sx(a ) 62/Model Kronig Penney

    Potensial periodik dari persamaan gelombang dapat dipecahkan dalam fungsi

    dasar sQuare-well array seperti gambar dibawah. Persamaan gelombangnya

    adalah:

    2

    2m

    d2

    dx2+%(x )= 6!/

    Dimana %/ adalah energi potensial dan R adalah nilai energi eigen.

    Pada daerah 1 S S a dimana %=1$ fungsi eigen adalah kombinasi linier

    =A * !+x+B*!kx 71/

    Pada bidang gelombang berjalan kekiri dan kanan dengan energi

    =2+

    2

    2m 7/

    Pada daerah b S S1 dengan solusi pembatasnya dalam bentuk=' *x+-*x , 76/

    Dengan

    %0=2

    2

    2m 77/

    *ita membutuhkan solusi yang lengkap untuk mendapatkan bentuk )loch.

    Dengan demikian$ solusi pada daerah a S x S a N $harus dihubungkan dengan

    solusi dalam daerah$SxS 1 dengan teorema )loch:

    aSxS a N $/ =

    -$SxS 1/ eikaN $/ 7?/

    *onstanta, B . Ddipilih sehingga dan d dxkontinu padax=

    1 danx= a. 'erdapat kondisi batasan mekanika kuantum yang luar biasa dalam

    masalah yang melibatkan sumur potensial kuadrat. Padax= 1$

    , + B + . + D K

    iK, B/ = /'. D(

  • 7/25/2019 120210102069_aji Saputra (Tugas Paper)

    15/22

    Padax 0 a untuk a/ ke bawah sawar sampai '-$($

    ,eiKa+ Be-iKa0 '.e-/$+ De/$( eik'a + $(K 7A/

    iK',eiKa Be-iKa( 0 /'.e-/$ De/$( eik'a+$( 7B/

    Persamaan C/ sampai 61/ memiliki solusi hanya jika determinan

    koefisien, B . Dhilang$ atau jika

    T/1 K1/6/KU sinh /$sinKaN cosh /$ cosKa= cos k'a + $( 7C/

    +asilnya menjadi sederhana jika kita melambangkan potensial dengan

    fungsi delta periodik yang didapatkan ketika kita melalui limit $= 1 dan *2= V$

    sedemikian sehingga /1

    $a!1 =3$ besaran terbatas. Pada limit /SS K dan /$ SS

    . 0ehingga 6a/ berkurang menjadi

    '3!Ka( sinKaN cosKa = cos ka 72/

    LentanganKagar persamaan ini memiliki solusi pada 5ambar A$ untuk kasus 3 0

    76. 9ilai energi yang sama di plot pada 5ambar B. >ektor gelombang k dari

    fungsi )loch merupakan indeks yang penting.

    Persamaan Gelombang Elektron pada Potensial Periodik

    Lata-rata bentuk yang diharapkan sebagai solusi persamaan 0chrWdingerterjadi jika &ektor gelombang terletak pada batas daerah$ yaitu k 0 !a. (isalkan

    *'x(merupakan energi potensial elektron kisi linier dari konstanta kisi a. *ita

    ketahui bahwa energi potensial in&arian pada translasi kisi kristal: *'x(= *'x +

    a(. Fungsi in&arian pada translasi kisi kristal diperluas menggunakan deret Fourier

    dalam &ektor kisi resiprok G. Deret Fourier untuk energi potensial sebagai

    berikut:

    %(x)=

    #%

    #*

    !#x

    7!/

    9ilai koefisien *G untuk potensial kristal sebenarnya bergantung pada

    pengurangan secara cepat dengan peningkatan besaranya G. %ntuk potensial

    coulomb lugas *Gberkurang menjadi G6.

    *ita inginkan energi potensial *'x(untuk menjadi fungsi real:

    %(x)=#>0

    %#(*!#x+*!#x )=2

    #>0

    %#cos#x?1/

  • 7/25/2019 120210102069_aji Saputra (Tugas Paper)

    16/22

    %ntuk meyakinkan$ diasumsikan bahwa kristal simetris sekitarx 0 1 dan *2= 1.

    Persamaan gelombang sebuah elektron dalam kristal adalah

    = 4

    $ dimana . merupakan +amiltonian dan 4merupakan nilai egen. 0olusi

    disebut fungsi eigen atau fungsi orbital atau )loch. 0ecara eksplisit$

    persamaan gelombangnya adalah

    ( 12m"2+%(x ))(x )=( 12m"2+# %#*!#x)(x )= (x ) ?/

    Fungsi gelombang x/ dinyatakan sebagai penjumlahan deret Fourier

    semua nilai &ektor gelombang yang dilegalkan oleh adanya kondisi batas$

    sehingga

    =

    k

    '(k)*!kx$ ?6/

    Dimana k real. *ita menuliskan indeks k sebagai subskrip G dengan sama

    baiknya$ seperti Gk/.

    *umpulan nilai kmemiliki bentuk 6nL$ karena nilai-nilai ini memenuhi

    kondisi batas periodik selama panjangL. 0ifat translasi x/ dideterminasikan

    oleh teorema )loch

    'idak semua set gelombang &ektor2 n

    L termasuk Fourier yang

    merupakan perluasan salah satu fungsi )loch. ika salah satu &ektor gelombang k

    termasuk dalam @$ maka semua &ektor gelombang lainnya di Fourier merupakan

    perluasan @. ika salah satu &ektor gelombang k termasuk dalam @$ maka semua

    &ektor gelombang lainnya di Fourier merupakan perluasan @ hal ini akan

    memiliki bentuk k+# $ dimana 5 adalah &ektor kisi resiprokal.

  • 7/25/2019 120210102069_aji Saputra (Tugas Paper)

    17/22

    *ita mendapatkan bahwa @ sebagai fungsi gelombang yang berisi sebuah

    komponen k sebagai k atau sama dengan k+# . >ektor gelombang

    berjalank+# di atas 5 yang dibatasi subset dari set 2n/L $

    *ita biasanya harus memilih sebuah label untuk fungsi )loch bahwa k

    yang terletak dalam zona )rillouin pertama. 0ituasi ini berbeda dengan masalah

    phonon. Permasalahan elektron seperti permasalahan difraksi sinar- karena

    medan elektromagnetik ada dimana-mana dalam kristal dan tidak hanya pada ion.

    %ntuk menyelesaikan persamaan gelombang$ substitusi 6A/ dalam 6?/

    untuk mendapatkan satu set persamaan aljabar linear untuk koefisien Fourier.

    Persamaan energi kinetik

    1

    2m"

    2(x )=

    1

    2m (!ddx )2

    (x )=2

    2m

    d2

    dx2=

    2

    2m

    k

    k2'(k)*!kx ?7/

    Dan persamaan energi potensial

    (# %# *

    !#x

    )(x )=# k %#*

    !#x

    '(k)*!kx

    ??/

    Persamaan gelombang diperoleh sebagai jumlah

    k

    2

    2mk

    2'(k) *!kx+

    #

    k

    %# '(k)*!( k+# )x=

    k

    '(k)*!kx ?A/

    0etiap komponen Fourier harus memiliki koefisien yang sama pada kedua

    sisi persamaan. 0ehingga

    ?B/

    Dengan notasi /k=2

    k2/2m

    Pita Energi dan Energi Elektron dalam Atom

    Dalam suatu susunan atom terisolasi kumpulan atom di

    dalamnya mempunyai jarak antaratom yang tidak berhingga

    (/k )'(k)+#

    %# '(k# )=0

  • 7/25/2019 120210102069_aji Saputra (Tugas Paper)

    18/22

    besarnya. Energi elektron dalam setiap atom bersifat diskrit, dan

    sesungguhnya atom dalam keseluruhannya bukanlah merupakan

    suatu sistem sis. Tingkat energi atom yang diskrit tersebut

    dinamakan tingkat 1s, 2s, 2p dan seterusnya. Setiap atom

    merupakan sistem tersendiri, tanpa interaksi dengan atom lain.

    Atom yang terisolasi ini, masingmasing memiliki banyak

    keadaan elektron yang sama energinya. Apabila kemudian jarak

    antaratom berkurang, maka mulai terjadi interaksi antaratom

    dan fungsi gelombang elektron mulai saling bertindihan. !nteraksi

    tersebut menyebabkan harga energinya berubah. Se"ara

    keseluruhan atom tersusun menjadi satu sistem sis dan harus

    mengikuti kaidah yang menyangkut sistem sis. #isalnya, prinsip

    $auli yang melarang dua elektron atau lebih mempunyai harga

    energi yang tepat sama. %leh karena itu terjadi pelebaran dari

    harga diskrit energi elektron &atom terisolasi' menjadi harga pita

    energi elektron. (erdasarkan prinsip larangan, tiap tingkat energi

    tersedia bagi dua elektron dengan spin berla)anan. %leh karena

    itu pita energi suatu *at padat yang terdiri dari + atom akan

    tersedia + tingkat energi atau paling banyak boleh berisikan 2+

    elektron. arena + besar sekali, yakni , maka tingkattingkat

    energi tersebut saling merapat satu sama lain membentuk pita

    energi. $ita energi terdiri dari kumpulan tingkat energi yang

    memiliki jarak antartingkat berdekatan sangat ke"il sehinggadistribusinya kontinu. #isalnya, lebar pita energi - e memiliki

    jarak antartingkat berdekatan e. /adi pada suatu kristal

    terdapat banyak pita energi yang masingmasing sesuai dengan

    tingkat energi atom penyusun kisi tersebut. #isalnya, tingkat

    energi 1s, 2s, dan 2p masingmasing menimbulkan pita 1s, 2s,

    dan 2p.

  • 7/25/2019 120210102069_aji Saputra (Tugas Paper)

    19/22

    $erhatikanlah "ontoh kristal 0ithium dalam gambar berikut.

    Setiap atom 0i mengandung tiga elektron, yaitu 2 elektron

    mengisi sel 2s dan 1 elektron dalam sel 2s &tidak penuh'. $ita 2s

    dan 2p masingmasing mempunyai kapasitas 2+ dan +

    elektron. Terlihat bah)a lebar pita bertambah saat konstanta kisi

    menge"il. /uga, untuk aao &dimana ao adalah radius (ohr

    seharga 3,-4 5' pelebaran pita 2s dan 2p mulai o6erlap, dan

    "elah antara keduanya melenyap sehingga terbentuk pita

    tunggal dengan kapasitas 7+. Tetapi pita tunggal ini hanya

    berisikan + elektron yang berasal dari pita 2s saja, atau hanya

    seperdelapan dari kapasitasnya. arena pita 6alensinya hanya

    terisi sebagian, maka kristal 0i termasuk kelompok logam.

    $itapita energi memang berke"enderungan o6erlap satu

    sama lain. Selain pita 2s dan 2p seperti di atas, pita yang

    berke"enderungan o6erlap adalah 4s dan 4p yang berkapasitas

    7+8 9s, 4d dan 9p yang berkapasitas 17+8 -s, 9d dan -p yang

    berkapasitas 17+8 s, 9f, -d dan p yang berkapasitas 42+8 serta

    :s, -f, d dan:p yang berkapasitas 42+. Sebagai "ontoh berikut

    disajikan unsur )olfram &;'.

    Dalam sistem periodik unsur ; termasuk golongan !A dan

    memiliki nomor atom :9 dengan kongurasi elektron .

  • 7/25/2019 120210102069_aji Saputra (Tugas Paper)

    20/22

    bisa berperan sebagai hole. #eskipun pada dasarnya bentuk

    solusi fungsi gelombang menuruti teorema (lo"h, namun dalam

    meme"ahkan persamaan S"hrodinger, dengan pendekatan

    tentang model potensial berkala, memberikan berbagai metode,

    antara lain sebagai berikut.

    a. Metode L.,5 'linear 6om$ination o) atomi6 or$itals( dimana spektrum

    energi elektron dalam *at padat diperoleh dengan

    mengandaikan adanya sedikit tumpangtindih dari potensial

    atom yang terpisah. $otensial atom yang begitu kuat

    menyebabkan elektron hanya bergerak di sekitar atom yang

    bersangkutan. #odel ini merupakan pendekatan kasar

    terhadap pita sebelah dalam, yaitu pita 4d logam transisi.b. Model elektron hampir $e$as dimana diandaikan bah)a potensial

    berkala agak rendah8 atau dimana tumpangtindih dari

    potensial atom sangat besar. arena potensial begitu lemah,

    maka elektron berperilaku seperti elektron bebas dan model ini

    dibahas dengan metode perturbasi. #odel ini merupakan

    pendekatan kasar terhadap pita 6alensi logam sederhana,

    seperti +a, , Al dan lainlain.". Metode sel '6ellular method( yang dikembangkan oleh ;ignerSeit*.

  • 7/25/2019 120210102069_aji Saputra (Tugas Paper)

    21/22

    BAB III. KESIMPULAN

    (odel elektron bebas klasik tentang logam mengambil asumsi sebagai

    berikut : / kristal digambarkan sebagai superposisi dari jajaran gugus ion positif

    yang membentuk kisi kristal/ dan elektron yang bebas bergerak dalam &olume

    kristal$ 6/ elektron bebas tersebut diperlakukan sebagai gas$ yang masing-masing

    bergerak secara acak dengan kecepatan termal seperti molekul dalam gas ideal

    tidak ada tumbukan$ kecuali terhadap permukaan batas/$ 7/ pengaruh medan

    potensial ion diabaikan$ karena energi kinetik elektron bebas sangat besar$ ?/

    elektron hanya bergerak dalam kristal karena adanya penghalang potensial dipermukaan batas.

    8lektron sebagai partikel kuantum harus memenuhi :/ prinsip eksklusi

    larangan/ Pauli$ yaitu setiap keadaan elektron dengan energi tertentu hanya dapat

    ditempati oleh dua buah elektron dengan spin yang berlawanan$ 6/ probabilitas

    menempati suatu keadaan tertentu sesuai dengan statistik Fermi-Dirac.

    Pita energi adalah kumpulan garis pada tingkat energi yang sama akan

    saling berimpit dan membentuk pita. 'ingkat-tingkat energi pada digambarkan

    dengan cara yang sama dengan atom tunggal. nteraksi antar atom pada kristal

    hanya terjadi pada elektron bagian luar sehingga tingkat energi elektron pada orbit

    bagian dalam tidak berubah. )erdasarkan asas Pauli$ dalam suatu tingkat energi

    tidak boleh terdapat lebih dari satu elektron pada keadaan yang sama$ maka

    apabila ada elektron yang berada pada keadaan yang sama akan terjadi pergeseran

    tingkat energi sehingga tidak pernah ada garis garis energi yang bertindihan.

  • 7/25/2019 120210102069_aji Saputra (Tugas Paper)

    22/22

    DAFTAR PUSTAKA

    *ardiawarman$ 61?.Modul 7 Fisika 8at 3adat. )andung : %P.*elas ). 617.3ita #nergi. (alang : %ni&ersitas 9egeri (alang.

    *rane$ *enneth. 6112.Fisika Modern. akarta : % Press.

    #esmono$ 4lbertus D.$ 61B.#lektron Be$as dalam Logam. ember : %nej.

    Prasetyowati$ Lita. 616.3ita #nergi. Xogyakarta : %9X.

    0antika$ 5ede D.$ 61?. Model #lektron Be$as dalam Logam. Denpasar :

    %ndiksha.