12. PASAL 36 KUP - 13
-
Upload
lingga-triana -
Category
Documents
-
view
110 -
download
0
description
Transcript of 12. PASAL 36 KUP - 13
PENGURANGAN DAN PENGHAPUSAN SANKSI ADMINISTRASI, SERTA PENGURANGAN DAN PEMBATALAN SKP DAN STP
(Pasal 36 Undang-undang KUP)
(1) Direktur Jenderal Pajak karena jabatan atau atas permohonan Wajib Pajak dapat :
a. mengurangkan atau menghapuskan sanksi administrasi berupa bunga, denda,dan kenaikan yang terutang sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan perpajakan dalam hal sanksi tersebut dikenakan karena kekhilafanWajib Pajak atau bukan karena kesalahannya;
b. mengurangkan atau membatalkan suart ketetapan pajak yang tidak benar;
c. mengurangkan atau membatalkan Surat Tagihan Pajak sebagaimanadimaksud dalam Pasal 14 yang tidak benar; atau
d. membatalkan hasil pemeriksaan pajak atau surat ketetapan pajak dari hasilpemeriksaan yang dilaksanakan tanpa :
1. penyampaian surat pemberitahuan hasil pemeriksaan; atau
2. pembahasan akhir hasil pemeriksaan dengan Wajib Pajak.
(1a) Permohonan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf a, huruf b, dan huruf chanya dapat diajukan oleh Wajib Pajak paling banyak 2 (dua) kali.
(1b) Permohonan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf d hanya dapatdiajukan oleh Wajib Pajak 1 (satu) kali.
1
PENGURANGAN DAN PENGHAPUSAN SANKSI ADMINISTRASI, SERTA PENGURANGAN DAN PEMBATALAN SKP DAN STP
(Pasal 36 Undang-undang KUP)
(1c) Direktur Jenderal Pajak dalam jangka waktu paling lama 6 (enam) bulansejak tanggal permohonan sebagaimana dimaksud pada ayat (1)diterima, harus memberi keputusan atas permohonan yang diajukan.
(1d) Apabila jangka waktu sebagaimana dimaksud pada ayat (1c) telah lewattetapi Direktur Jenderal Pajak tidak memberi suatu keputusan,permohonan Wajib Pajak sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dianggapdikabulkan.
(1e) Apabila diminta oleh Wajib Pajak, Direktur Jenderal Pajak wajibmemberikan keterangan secara tertulis hal-hal yang menjadi dasaruntuk menolak atau mengabulkan sebagian permohonan Wajib Pajaksebagaimana dimaksud pada ayat (1c).
(2) Ketentuan pelaksanaan ayat (1), ayat (1a), ayat (1b), ayat (1c), ayat (1d),ayat (1e) diatur dengan atau berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan.
2
PENGURANGAN DAN PENGHAPUSAN SANKSI ADMINISTRASI, SERTA PENGURANGAN DAN PEMBATALAN SKP DAN STP
(Memori Penjelasan Pasal 36 Undang-undang KUP)
Ayat (1)
Dalam praktik dapat ditemukan sanksi administrasi yang dikenakan kepadaWajib Pajak tidak tepat karena ketidaktelitian petugas pajak yang dapatmembebani Wajib Pajak yang tiidak bersalah atau tidak memahamiperaturan perpajakan. Dalam hal demikian, sanksi administrasi berupabunga, denda, dan kenaikan yang telah ditetapkan dapat dihapuskan ataudikurangkan oleh Direktur Jenderal Pajak.
Selain itu, Direktur Jenderal Pajak karena jabatannya atau atas permohonanWajib Pajak dan berlandaskan unsur keadilan dapat mengurangkan ataumembatalkan surat ketetapan pajak yang tidak benar, misalnya Wajib Pajakyang ditolak pengajuan keberatannya karena tidak memenuhi persyaratanformal (memasukkan surat keberatan tidak pada waktunya) meskipunpersyaratan material terpenuhi.
3
PENGURANGAN DAN PENGHAPUSAN SANKSI ADMINISTRASI, SERTA PENGURANGAN DAN PEMBATALAN SKP DAN STP
(Memori Penjelasan Pasal 36 Undang-undang KUP)
Ayat (1) lanjutan
Demikian juga, atas Surat Tagihain Pajak yang tidak benar dapat dilakukanpengurangan atau pembatalan oleh Direktur Jenderal Pajak karenajabatannya atau atas permohonan Wajib Pajak.
Dalam rangka memberikan keadilan dan melindungi hak Wajib Pajak,Direktur Jenderal Pajak atas kewenangannya atau atas permohonan WajibPajak dapat mernbatalkan hasil pemeriksaan pajak yang dilaksanakan tanpapenyampaian surat pemberitahuan hasil pemeriksaan atau tanpa dilakukanpembahasan akhir hasil pemeriksaan dengan Wajib Pajak. Namun, dalam halWajib Pajak tidak hadir dalam pembahasan akhir hasil pemeriksaan sesuaidengan batas waktu yang ditentukan, permohonan Wajib Pajak tidak dapatdipertimbangkan.
4
PENGURANGAN DAN PENGHAPUSAN SANKSI ADMINISTRASI, SERTA PENGURANGAN DAN PEMBATALAN SKP DAN STP
(Memori Penjelasan Pasal 36 Undang-undang KUP)
Ayat (1a)
Cukup jelas.
Ayat (1b)
Cukup jelas.
Ayat (1c)
Cukup jelas.
Ayat (1d)
Cukup jelas.
Ayat (1e)
Cukup jelas.
Ayat (2)
Cukup Jelas.
5
PMK- 8/PMK.03/2013TATA CARA PENGURANGAN ATAU
PENGHAPUSAN SANKSI ADMINISTRASI DAN PENGURANGAN ATAU PEMBATALAN
SURAT KETETAPAN PAJAK ATAU SURAT TAGIHAN PAJAK 6
Pengertian
Ketentuan Umum
Pengurangan/Pembatalan skp yg tidak benar
Outline
Ketentuan Lain-lain, Ketentuan Peralihan, dan Ketentuan Penutup
Pengurangan/Penghapusan Sanksi Administrasi
Pengurangan/Pembatalan STP yg tidak benar
Pembatalan skp hasil Pemeriksaan/ Verifikasi
Penyampaian Permohonan Wajib Pajak
Pencabutan Permohonan Wajib Pajak
Secara Jabatan
Pengertian
Pengurangan /Pembatalan skp yg tidak benar
Pengurangan/Penghapusan Sanksi Administrasi
Pengurangan /Pembatalan STP yg tidak benar
Pembatalan skp hasil Pemeriksaan/ Verifikasi
Permohonan Wajib Pajak
7
PENGURANGAN, PENGHAPUSAN, PEMBATALAN
BERDASARKAN PERMOHONAN WP
8
PENGURANGAN, PENGHAPUSAN, ATAU PEMBATALAN
BERDASARKAN PERMOHONAN WAJIB PAJAK
DIRJEN PAJAKWAJIB
PAJAK
Mengurangkan/menghapuskan sanksi administrasi
berupa bunga, denda, dan kenaikan dikenakan karena
kekhilafan WP atau bukan karena kesalahannya
DAPAT
Mengurangkan/membatalkan skp tidak benar
Mengurangkan/membatalkan STP Pasal 14 KUP yang
tidak benar
membatalkan skp hasil pemeriksaan/verifikasi yang
dilaksanakan tanpa:
1. penyampaian SPHP atau surat SPHV
2. PAHP atau PAHV dengan WP
9
CARA PENYAMPAIAN SURAT PERMOHONAN
DIRJEN PAJAK(KPP TERDAFTAR/PKP DIKUKUHKAN)
WAJIB PAJAK
SECARA LANGSUNGPOSCARA LAIN
jasa ekspedisi
atau jasa kurire-Filing
Bukti Pengiriman
Surat
Bukti Penerimaan
ElektronikBukti Pengiriman Surat Bukti Penerimaan Surat
Tanggal pada tanda bukti penerimaan merupakan tanggal surat
permohonan diterima10
PENGURANGAN /PENGHAPUSAN SANKSI ADMINISTRASI
BERDASARKAN PERMOHONAN WAJIB PAJAK
11
SANKSI ADMINISTRASI YANG DAPAT DIKURANGKAN/DIHAPUSKAN
Sanksi administrasi yg dapat
dikurangkan/dihapuskan berdasarkan
PERMOHONAN WP
tercantum dalam skp,
kecuali sanksi
administrasi dalam
SKPKB Pasal 13A KUP
tercantum dalam STP
yang terkait dengan
penerbitan surat
ketetapan pajak, kecuali
sanksi administrasi
dalam STP Pasal 25
ayat (9) dan Pasal 27
ayat (5d) KUP
tercantum dalam STP
(selain STP yg terkait
skp)
12
dengan ketentuan STP tersebut:
WAJIB PAJAK DIRJEN PAJAK
tidak diajukan keberatan
diajukan keberatan, tetapi dicabut oleh WP dan Dirjen
Pajak telah menyetujui permohonan pencabutan
tidak diajukan permohonan pengurangan/pembatalan
skp yang tidak benar atau diajukan tetapi dicabut
tidak sedang diajukan permohonan pembatalan skp
hasil pemeriksaan/verifikasi atau diajukan tetapi
dicabut oleh WP/ditolak Dirjen Pajak
dengan ketentuan skp tersebut:
skp STP terkait skp STP
tidak diajukan permohonan pengurangan
/pembatalan STP yang tidak benar; atau diajukan
tetapi dicabut
KETENTUAN PERMOHONAN PENGURANGAN/PENGHAPUSAN
SANKSI ADMINISTRASI
13
diajukan keberatan, tetapi tidak dipertimbangkan
dapat diajukan paling banyak 2 kali
PERSYARATAN PERMOHONAN PENGURANGAN/PENGHAPUSAN
SANKSI ADMINISTRASI
WAJIB PAJAK DIRJEN PAJAK
1 permohonan untuk 1 skp/STP, kecuali STP Pasal 19 ayat (1) KUP, sepanjang
terkait dengan skp yg sama maka 1 permohonan dapat diajukan untuk lebih dari
satu STP
diajukan secara tertulis dalam bahasa Indonesia
mengemukakan jumlah sanksi administrasi menurut WP dengan disertai alasan
disampaikan ke KPP terdaftar
ditandatangani oleh WP, dan dalam hal ditandatangani oleh bukan WP, dilampiri
surat kuasa khusus
dalam jangka waktu paling lama 3 bulan sejak SK Dirjen Pajak
atas permohonan pertama dikirim, kecuali terdapat keadaan di
luar kekuasaan WP
tetap diajukan terhadap skp/STP yang telah diterbitkan SK Dirjen
Pajak terhadap permohonan yg pertama
Syarat
Permohonan
Syarat
Tambahan
Permohonan
Ke-2
14
DIRJEN PAJAK
Menguji
KETENTUAN dan PERSYARATAN
PENGUJIAN PERMOHONAN PENGURANGAN/PENGHAPUSAN
SANKSI ADMINISTRASI
Surat Permohonan I Surat Permohonan II
MEMENUHI
DITINDAKLANJUTI
TIDAK
MEMENUHI
surat pengembalian
permohonan
WAJIB PAJAK
surat pengembalian
permohonan
Dalam hal Tidak memenuhi
PERSYARATAN WP dianggap belum
mengajukan permohonan
TIDAK
MEMENUHI
Dalam hal Tidak memenuhi
PERSYARATAN WP masih dapat
mengajukan permohonan ke-2
sepanjang belum lewat 3 bulan dari
SK pertama
Dalam hal Tidak memenuhi KETENTUAN
WP tidak dapat mengajukan permohonan
kembali
Dalam hal Tidak memenuhi KETENTUAN
termasuk jangka waktu 3 bulan WP tidak
dapat mengajukan permohonan kembali
15
Permohonan
diterima
PENELITIAN PERMOHONAN PENGURANGAN/PENGHAPUSAN
SANKSI ADMINISTRASI
MENELITI PERMOHONAN
6 bulan SK Pengurangan/
Penghapusan Sanksi
Administrasi
mengabulkan seluruhnya
atau sebagian
menolak
Permohonan yang diajukan
oleh WP dianggap dikabulkan
apabila Dirjen Pajak tidak
memberi keputusan dlm 6 bln
Dirjen Pajak Dapat:
meminta dokumen, data, dan/atau informasi
meminta keterangan tambahan
16
TIDAK
YA
PERMINTAAN PEMINJAMAN DAN KETERANGAN
WAJIB
PAJAK
DIRJEN
PAJAK
surat permintaan dokumen,
data, dan/atau informasi
surat permintaan keterangan
tambahan
Memberikan
Jawaban
Dalam hal WP tidak memenuhi sebagian atau seluruh
permintaan, permohonan tetap diproses sesuai dengan
buku, catatan, dokumen, data, informasi, dan/atau
keterangan yang ada atau yang diterima
WP harus menjawab
paling lama 15 hari
setelah tanggal surat
permintaan dikirim
WP harus menjawab
paling lama sesuai
jangka waktu dlm
surat permintaan
17
PENGURANGAN/PENGHAPUSAN
SANKSI ADMINISTRASI YANG LEBIH DARI 24 BULAN
permohonan pengurangan atau penghapusan sanksi administrasi
dalam STP berdasarkan Pasal 8
ayat (2) atau Pasal 8 ayat (2a) KUP
dalam STP berdasarkan Pasal 9
ayat (2a) atau Pasal 9 ayat (2b)
KUP
dalam STP berdasarkan Pasal
19 ayat (1) KUP berasal dari
1/beberapa STP untuk dasar
penagihan pajak yang sama
sanksi administrasi belum dibayar atau belum dilunasi oleh WP
diberikan pengurangan
menjadi 24 bulan
jumlah pajak yang terutang atau kekurangan pembayaran pajak
yang terutang yang menjadi dasar penerbitan STP telah dilunasi
oleh WP
sanksi administrasi tersebut melebihi jangka waktu 24 bulan
dengan ketentuan:
diajukan setelah tgl 31 Desember 2011 s.d. tgl 31 Desember 2013
18
PENGURANGAN ATAU PENGHAPUSAN SANKSI ADMINISTRASI
MENJADI <24 BLN
pengurangan atau penghapusan sanksi administrasi
menjadi <24 bln
sanksi administrasi tersebut belum dibayar atau belum dilunasi oleh WP
jumlah kekurangan pembayaran pajak yang menjadi dasar pengenaan sanksi
administrasi yang tercantum dalam skp atau STP telah dilunasi oleh WP
memenuhi kriteria yang dapat berupa:
WP dikenai sanksi administrasi karena kesalahan DJP selain yang tercakup
Pasal 16 KUP
WP dikenai sanksi administrasi karena keadaan yang disebabkan oleh pihak ke-3
dan bukan karena kesalahan WP
WP yang dikenai sanksi administrasi terkena bencana alam, kebakaran, huru-
hara/kerusuhan massal, atau kejadian luar biasa lainnya
WP mengalami kesulitan likuiditas sehingga mempengaruhi kelangsungan
usahanya
dengan ketentuan:
19
PENGURANGAN ATAU PEMBATALAN SURAT KETETAPAN PAJAK YANG TIDAK
BENAR BERDASARKAN PERMOHONAN WAJIB PAJAK
20
SKP YANG DAPAT DIKURANGKAN ATAU DIBATALKAN
skp yang dapat dikurangkan atau dibatalkan
berdasarkan PERMOHONAN WP
skp yang jumlah pajak terutangnya tidak
benarskp yang seharusnya tidak diterbitkan
kecuali SKPKB Pasal 13A KUP
skp yang tidak benar
dikurangkan dibatalkan
21
KETENTUAN PERMOHONAN PENGURANGAN/PEMBATALAN
SKP YANG TIDAK BENAR
WAJIB PAJAK DIRJEN PAJAK
Surat Permohonan
tidak diajukan keberatan
diajukan keberatan, tetapi tidak dipertimbangkan
tidak diajukan permohonan pengurangan atau penghapusan sanksi administrasi
atau diajukan tetapi dicabut
tidak sedang diajukan permohonan pembatalan surat ketetapan pajak hasil
pemeriksaan atau verifikasi atau diajukan tetapi dicabut/ditolak
terhadap
skp tersebut:
Dengan ketentuan
tidak dapat diajukan dalam hal surat ketetapan pajak tersebut diajukan keberatan, tetapi
dicabut oleh Wajib Pajak
22
dapat diajukan paling banyak 2 kali
PERSYARATAN PERMOHONAN PENGURANGAN/PEMBATALAN
SKP YANG TIDAK BENAR
WAJIB PAJAK DIRJEN PAJAK
1 (satu) permohonan untuk 1 (satu) surat ketetapan pajak
diajukan secara tertulis dalam bahasa Indonesia
mengemukakan jumlah pajak yang terutang menurut WP dengan disertai alasan
disampaikan ke KPP terdaftar
ditandatangani oleh WP, dan dalam hal ditandatangani oleh bukan WP, dilampiri
surat kuasa khusus
dalam jangka waktu paling lama 3 bulan sejak SK Dirjen Pajak
atas permohonan pertama dikirim, kecuali terdapat keadaan di
luar kekuasaan WP
tetap diajukan terhadap skp yang telah diterbitkan SK Dirjen
Pajak terhadap permohonan yg pertama
Syarat
Permohonan
Syarat
Tambahan
Permohonan
Ke-2
23
DIRJEN PAJAK
Menguji
KETENTUAN dan PERSYARATAN
PENGUJIAN PERMOHONAN PENGURANGAN/PEMBATALAN
SKP YANG TIDAK BENAR
Surat Permohonan I Surat Permohonan II
MEMENUHI
DITINDAKLANJUTI
TIDAK
MEMENUHI
surat pengembalian
permohonan
WAJIB PAJAK
surat pengembalian
permohonan
Dalam hal Tidak memenuhi
PERSYARATAN WP dianggap belum
mengajukan permohonan
TIDAK
MEMENUHI
Dalam hal Tidak memenuhi
PERSYARATAN WP masih dapat
mengajukan permohonan ke-2
sepanjang belum lewat 3 bulan dari
SK pertama
Dalam hal Tidak memenuhi KETENTUAN
WP tidak dapat mengajukan permohonan
kembali
Dalam hal Tidak memenuhi KETENTUAN
termasuk jangka waktu 3 bulan WP tidak
dapat mengajukan permohonan kembali
24
Permohonan
diterima
PENELITIAN PERMOHONAN PENGURANGAN/PEMBATALAN SKP
MENELITI PERMOHONAN
6 bulan Surat Keputusan
Pengurangan/Pembatalan
Ketetapan Pajak
mengabulkan seluruhnya
atau sebagian
menolak
Permohonan yang diajukan
oleh WP dianggap dikabulkan
apabila Dirjen Pajak tidak
memberi keputusan dlm 6 bln
Dirjen Pajak dapat:
meminta pembukuan/pencatatan, dokumen sbg
dasar pembukuan/pencatatan, data/informasi
meminta keterangan tambahan
mempertimbangkan pembukuan/pencatatan, dokumen sbg
dasar pembukuan/pencatatan, data/informasi serta
keterangan tambahan yg diberikan dalam proses
penyelesaian permohonan
dalam hal penghasilan kena pajak dalam skp dihitung secara jabatan,
dokumen yang dapat dipertimbangkan terbatas pada:
1. Dokumen terkait dgn penghitungan peredaran usaha/ penghasilan bruto
2. Dokumen kredit pajak
dalam hal skp dibatalkan,
terhadap Masa/Bagian Tahun/
Tahun Pajak dan jenis pajak
yang terkait dianggap tidak
pernah diterbitkan skp
25
TIDAK
YA
PERMINTAAN PEMINJAMAN DAN KETERANGAN
WAJIB
PAJAK
DIRJEN
PAJAK
surat permintaan pembukuan/
pencatatan, dokumen yang
menjadi dasar pembukuan/
pencatatan, data/informasi
surat permintaan keterangan
tambahan
Memberikan
Jawaban
Dalam hal Wajib Pajak tidak memenuhi sebagian atau
seluruh permintaan, permohonan tetap diproses sesuai
dengan buku, catatan, dokumen, data, informasi, dan/atau
keterangan yang ada atau yang diterima
WP harus menjawab
paling lama 15 hari
setelah tanggal surat
permintaan dikirim
WP harus menjawab
paling lama sesuai
jangka waktu dlm
surat permintaan
26
PENGURANGAN ATAU PEMBATALAN SURAT TAGIHAN PAJAK YANG TIDAK
BENAR BERDASARKAN PERMOHONAN WAJIB PAJAK
27
STP YANG DAPAT DIKURANGKAN/DIBATALKAN
STP yang dapat dikurangkan atau dibatalkan berdasarkan
PERMOHONAN WP
STP yang tidak benar yang
terkait dengan penerbitan skp
STP yang tidak benar selain STP
yang terkait dengan penerbitan skp
STP yang seharusnya tidak
diterbitkan
STP dengan jumlah sanksi
administrasi yang tidak benar
dikurangkan dibatalkan
MELIPUTI
28
STP yang tidak benar yang terkait dengan
penerbitan skp
STP yang tidak benar selain STP yang terkait
dengan penerbitan skp
KETENTUAN PERMOHONAN PENGURANGAN/PEMBATALAN
STP YANG TIDAK BENAR
WAJIB PAJAK DIRJEN PAJAK
Surat Permohonan
tidak diajukan keberatan atau diajukan
tetapi dicabut/tidak dipertimbangkan
tidak diajukan permohonan
pengurangan/pembatalan surat
ketetapan pajak yang tidak benar atau
diajukan tetapi dicabut
tidak sedang diajukan permohonan
pembatalan surat ketetapan pajak hasil
pemeriksaan atau verifikasi atau
diajukan tetapi dicabut/ditolak
terhadap
skp
tersebut:
dengan ketentuan
tidak diajukan permohonan
pengurangan atau penghapusan sanksi
administrasi atau diajukan tetapi
dicabut
terhadap
STP
tersebut:
tidak diajukan permohonan
pengurangan atau penghapusan sanksi
administrasi atau diajukan tetapi
dicabut
terhadap
STP
tersebut:
dengan ketentuan
29
dapat diajukan paling banyak 2 kali
PERSYARATAN PERMOHONAN PENGURANGAN/PEMBATALAN
STP YANG TIDAK BENAR
WAJIB PAJAK DIRJEN PAJAK
1 (satu) permohonan untuk 1 (satu) Surat Tagihan Pajak
diajukan secara tertulis dalam bahasa Indonesia
mengemukakan jumlah tagihan pajak/sanksi administrasi dalam STP menurut WP
dengan disertai alasan
disampaikan ke KPP terdaftar
ditandatangani oleh WP, dan dalam hal ditandatangani oleh bukan WP, dilampiri
surat kuasa khusus
dalam jangka waktu paling lama 3 bulan sejak SK Dirjen Pajak
atas permohonan pertama dikirim, kecuali terdapat keadaan di
luar kekuasaan WP
tetap diajukan terhadap STP yang telah diterbitkan SK Dirjen
Pajak terhadap permohonan yg pertama
Syarat
Permohonan
Syarat
Tambahan
Permohonan
Ke-2
30
DIRJEN PAJAK
Menguji
KETENTUAN dan PERSYARATAN
PENGUJIAN PERMOHONAN PENGURANGAN/PEMBATALAN
STP YANG TIDAK BENAR
Surat Permohonan I Surat Permohonan II
MEMENUHI
DITINDAKLANJUTI
TIDAK
MEMENUHI
surat pengembalian
permohonan
WAJIB PAJAK
surat pengembalian
permohonan
Dalam hal Tidak memenuhi
PERSYARATAN WP dianggap belum
mengajukan permohonan
TIDAK
MEMENUHI
Dalam hal Tidak memenuhi
PERSYARATAN WP masih dapat
mengajukan permohonan ke-2
sepanjang belum lewat 3 bulan dari
SK pertama
Dalam hal Tidak memenuhi KETENTUAN
WP tidak dapat mengajukan permohonan
kembali
Dalam hal Tidak memenuhi KETENTUAN
termasuk jangka waktu 3 bulan WP tidak
dapat mengajukan permohonan kembali
31
Permohonan
diterima
PENELITIAN PERMOHONAN PENGURANGAN/PEMBATALAN STP
MENELITI PERMOHONAN
6 bulan Surat Keputusan
Pengurangan/Pembatalan
Ketetapan Pajak
mengabulkan seluruhnya
atau sebagian
menolak
Permohonan yang diajukan
oleh WP dianggap dikabulkan
apabila Dirjen Pajak tidak
memberi keputusan dlm 6 bln
Dirjen Pajak Dapat:
meminta dokumen, data, dan/atau informasi
meminta keterangan tambahan
32
TIDAK
YA
PERMINTAAN PEMINJAMAN DAN KETERANGAN
WAJIB
PAJAK
DIRJEN
PAJAK
surat permintaan dokumen,
data, dan/atau informasi
surat permintaan keterangan
tambahan
Memberikan
Jawaban
Dalam hal Wajib Pajak tidak memenuhi sebagian atau
seluruh permintaan, permohonan tetap diproses sesuai
dengan buku, catatan, dokumen, data, informasi, dan/atau
keterangan yang ada atau yang diterima
WP harus menjawab
paling lama 15 hari
setelah tanggal surat
permintaan dikirim
WP harus menjawab
paling lama sesuai
jangka waktu dlm
surat permintaan
33
PEMBATALAN SURAT KETETAPAN PAJAK DARI HASIL PEMERIKSAAN ATAU VERIFIKASI BERDASARKAN
PERMOHONAN WAJIB PAJAK
34
penyampaian Surat Pemberitahuan
Hasil Pemeriksaan (SPHP) atau
Surat Pemberitahuan Hasil Verifikasi
(SPHV)
Pembahasan Akhir Hasil Pemeriksaan
(PAHP) atau Pembahasan Akhir Hasil
Verifikasi (PAHV)
surat ketetapan pajak yang diterbitkan tanpa:
SKP HASIL PEMERIKSAAN ATAU VERIFIKASI
YANG DAPAT DIBATALKAN
Surat ketetapan pajak hasil pemeriksaan atau verifikasi yang dapat
dibatalkan berdasarkan
PERMOHONAN WP
kecuali SKPKB Pasal 13A KUP35
tidak dapat diajukan dalam hal skp
tersebut
dapat diajukan dalam hal terhadap skp
tersebut:
KETENTUAN PERMOHONAN PEMBATALAN SKP
DARI HASIL PEMERIKSAAN ATAU VERIFIKASI
WAJIB PAJAK DIRJEN PAJAKSurat Permohonan
tidak diajukan keberatan
tidak diajukan permohonan pengurangan atau
penghapusan sanksi administrasi atau diajukan
tetapi dicabut
tidak diajukan permohonan
pengurangan/pembatalan skp yang tidak benar
atau diajukan tetapi dicabut
dengan ketentuan
diajukan keberatan, tetapi tidak
dipertimbangkan
diajukan keberatan, tetapi dicabut oleh WP
36
dapat diajukan paling banyak
1 kali
PERSYARATAN PERMOHONAN PEMBATALAN SKP
DARI HASIL PEMERIKSAAN ATAU VERIFIKASI
WAJIB PAJAK DIRJEN PAJAK
1 permohonan untuk 1 skp
diajukan secara tertulis dalam bahasa Indonesia
menguraikan tentang tidak disampaikannya SPHP/SPHV
dan/atau tidak dilaksanakannya PAHP/PAHV
disampaikan ke KPP terdaftar
ditandatangani oleh WP, dan dalam hal ditandatangani oleh
bukan WP, dilampiri surat kuasa khusus
Syarat
Permohonan
37
Menguji
KETENTUAN dan PERSYARATAN
PENGUJIAN PERMOHONAN PEMBATALAN SKP
DARI HASIL PEMERIKSAAN ATAU VERIFIKASI
MEMENUHI
DITINDAKLANJUTI
TIDAK MEMENUHI
surat pengembalian
permohonan
WAJIB PAJAK
Dalam hal Tidak memenuhi PERSYARATAN
WP dianggap belum mengajukan
permohonan
Dalam hal Tidak memenuhi KETENTUAN
WP tidak dapat mengajukan permohonan
kembali
DIRJEN PAJAK
Surat Permohonan
38
Permohonan
diterima
PENELITIAN PERMOHONAN PEMBATALAN SKP
DARI HASIL PEMERIKSAAN ATAU VERIFIKASI
MENELITI PERMOHONAN
6 bulan Surat Keputusan Pembatalan
Ketetapan Pajak
mengabulkan
menolak
Permohonan yang diajukan
oleh WP dianggap dikabulkan
apabila Dirjen Pajak tidak
memberi keputusan dlm 6 blnDirjen Pajak Dapat:
meminta dokumen, data, dan/atau informasi
meminta keterangan tambahan
Dalam hal dapat dibuktikan bahwa WP telah diundang untuk melakukan
PAHP/PAHV tetapi WP tidak hadir, PAHP/PAHV dianggap telah dilakukan
39
TIDAK
YA
PERMINTAAN PEMINJAMAN DAN KETERANGAN
WAJIB
PAJAK
DIRJEN
PAJAK
surat permintaan dokumen,
data, dan/atau informasi
surat permintaan keterangan
tambahan
Memberikan
Jawaban
Dalam hal Wajib Pajak tidak memenuhi sebagian atau
seluruh permintaan, permohonan tetap diproses sesuai
dengan buku, catatan, dokumen, data, informasi, dan/atau
keterangan yang ada atau yang diterima
WP harus menjawab
paling lama 15 hari
setelah tanggal surat
permintaan dikirim
WP harus menjawab
paling lama sesuai
jangka waktu dlm
surat permintaan
40
TINDAK LANJUT TERHADAP
SURAT KEPUTUSAN PEMBATALAN KETETAPAN PAJAK
SK Pembatalan Ketetapan Pajak yang
mengabulkan permohonan WP
proses pemeriksaan/verifikasi dilanjutkan
dengan melaksanakan prosedur yang belum
dilaksanakan:
penyampaian SPHP/SPHV PAHP/PAHV
terkait dengan permohonan pengembalian Pasal
17B ayat (1) KUP:
skp sesuai dengan
PAHPSKPLB sesuai SPT
jangka waktu 12 bulan dalam
Pasal 17B ayat (1) KUP TERLEWATITIDAK
TERLEWATI
41
PENCABUTAN PERMOHONANWAJIB PAJAK
42
PENCABUTAN PERMOHONAN WAJIB PAJAK
Permohonan
diterima
6 bulanSurat Keputusan
WAJIB PAJAK dapat MENCABUT
SURAT PERMOHONAN
pengurangan/penghapusan sanksi administrasi
pengurangan/pembatalan skp tidak benar
pengurangan/pembatalan STP yang tidak benar
pembatalan skp hasil pemeriksaan/verifikasi yang
dilaksanakan tanpa:
1. penyampaian SPHP atau SPHV
2. PAHP atau PAHV
Dengan Syarat
diajukan secara tertulis dalam bahasa
Indonesia dan dapat mencantumkan
alasan pencabutan
disampaikan ke KPP terdaftar
ditandatangani oleh WP, dan dalam hal
ditandatangani oleh bukan WP, dilampiri
surat kuasa khusus
Dalam hal WP melakukan pencabutan terhadap surat permohonan, WP tidak berhak untuk
mengajukan kembali permohonan yang sama dengan jenis permohonan yang dicabut43
PENGURANGAN, PENGHAPUSAN, PEMBATALAN
SECARA JABATAN
44
PENGURANGAN, PENGHAPUSAN, ATAU PEMBATALAN
SECARA JABATAN
DIRJEN PAJAK
Mengurangkan/menghapuskan sanksi administrasi
berupa bunga, denda, dan kenaikan dikenakan karena
kekhilafan WP atau bukan karena kesalahannya
DAPAT
Mengurangkan/membatalkan skp tidak benar
Mengurangkan/membatalkan STP Pasal 14 KUP yang
tidak benar
membatalkan skp hasil pemeriksaan/verifikasi yang
dilaksanakan tanpa:
1. penyampaian SPHP atau surat SPHV
2. PAHP atau PAHV dengan WP
berdasarkan DATA/INFORMASI
yg diperoleh/dimiliki
45
PENGURANGAN ATAU PENGHAPUSAN SANKSI
ADMINISTRASISECARA JABATAN
46
PENGURANGAN ATAU PENGHAPUSAN SANKSI ADMINISTRASI
SECARA JABATAN
DIRJEN PAJAK
MENELITI DATA/INFORMASI
terkait Pengurangan/Penghapusan
Sanksi Administrasi
Sanksi administrasi yang
dapat dikurangkan/
dihapuskan adalah sanksi
administrasi yang
dikenakan karena
kekhilafan WP atau bukan
karena kesalahannyaSK Pengurangan/
Penghapusan Sanksi
Administrasi
dapat meminta dokumen, data, informasi,
dan/atau keterangan tambahan yang
diperlukan kepada Wajib Pajak melalui
penyampaian surat permintaan
47
PENGURANGAN ATAU PEMBATALAN SURAT
KETETAPAN PAJAK YANG TIDAK BENAR SECARA JABATAN
48
skp yang jumlah pajak terutangnya
tidak benarskp yang seharusnya tidak diterbitkan
skp yg nyata-nyata tidak benar dalam penetapannya
PENGURANGAN ATAU PEMBATALAN
SKP YANG TIDAK BENAR
surat ketetapan pajak yang dapat dikurangkan/dibatalkan
SECARA JABATAN
dikurangkan dibatalkan
49
PENGURANGAN ATAU PEMBATALAN
SKP YANG TIDAK BENAR
surat ketetapan pajak tersebut
tidak diajukan keberatan
diajukan keberatan tetapi
tidak dipertimbangkan
• skp yang tidak benar yang dapat dibatalkan
meliputi skp yang seharusnya tidak diterbitkan.
• Dalam hal skp dibatalkan, terhadap
Masa/Bagian Tahun/Tahun Pajak, dan jenis
pajak yang terkait dianggap tidak pernah
diterbitkan skp
DIRJEN PAJAK
MENELITI DATA/INFORMASI
terkait Pengurangan/Pembatalan
skp yang tidak benar
SK Pengurangan/
Pembatalan Ketetapan Pajak
dapat meminta dokumen, data, informasi,
dan/atau keterangan tambahan yang
diperlukan kepada Wajib Pajak melalui
penyampaian surat permintaan
dengan ketentuan
50
PENGURANGAN ATAU PEMBATALAN SURAT TAGIHAN PAJAK
YANG TIDAK BENARSECARA JABATAN
51
STP YANG DAPAT DIKURANGKAN/DIBATALKAN
STP yang dapat dikurangkan atau dibatalkan
SECARA JABATAN
STP yang tidak benar yang
terkait dengan penerbitan skp
STP yang tidak benar selain STP
yang terkait dengan penerbitan skp
STP yang seharusnya tidak diterbitkan
STP dengan jumlah sanksi administrasi yang tidak benar
MELIPUTI
52
PENGURANGAN ATAU PEMBATALAN
STP YANG TIDAK BENAR
DIRJEN PAJAK
MENELITI
DATA/INFORMASI
Skp terkait dengan STP tersebut
telah diterbitkan
surat keputusan keberatan
Dirjen Pajak Dapat:
Surat Keputusan
Pengurangan/Pembatalan
Ketetapan Pajak
putusan banding
meminta dokumen, data, informasi, dan/atau
keterangan tambahan yang diperlukan kepada
Wajib Pajak melalui penyampaian surat permintaan
putusan peninjauan kembali
SK Pengurangan Ketetapan Pajak
mengakibatkan pajak yang masih
harus dibayar dalam skp
berkurang
skp yg terkait dengan STP
tersebut telah dibatalkan dengan
SK Pembatalan Ketetapan Pajak
53
PEMBATALAN SURAT KETETAPAN PAJAK DARI HASIL PEMERIKSAAN
SECARA JABATAN
54
penyampaian Surat Pemberitahuan
Hasil Pemeriksaan (SPHP) atau
Surat Pemberitahuan Hasil Verifikasi
(SPHV)
Pembahasan Akhir Hasil Pemeriksaan
(PAHP) atau Pembahasan Akhir Hasil
Verifikasi (PAHV)
surat ketetapan pajak yang diterbitkan tanpa:
SKP HASIL PEMERIKSAAN ATAU VERIFIKASI
YANG DAPAT DIBATALKAN
Surat ketetapan pajak hasil pemeriksaan atau verifikasi yang dapat
dibatalkan SECARA JABATAN
kecuali SKPKB Pasal 13A KUP55
PEMBATALAN SKP DARI HASIL PEMERIKSAAN ATAU VERIFIKASI
SECARA JABATAN
DIRJEN PAJAK
MENELITI
DATA/INFORMASI
Dirjen Pajak Dapat:
Surat Keputusan Pembatalan
Ketetapan Pajak
meminta dokumen, data, informasi, dan/atau
keterangan tambahan yang diperlukan kepada
Wajib Pajak melalui penyampaian surat permintaan
56
Ketentuan Peralihan
1. permohonan pengurangan/penghapusan sanksi administrasi, permohonan
pengurangan/pembatalan surat ketetapan pajak, permohonan pengurangan/
pembatalan STP, untuk Masa/Bagian Tahun/Tahun Pajak 2007 dan
sebelumnya yg diajukan setelah berlakunya Peraturan Menteri ini, berlaku
ketentuan Peraturan Menteri ini;
2. permohonan pengurangan/penghapusan sanksi administrasi, permohonan
pengurangan/pembatalan surat ketetapan pajak, permohonan pengurangan/
pembatalan STP, untuk Masa/Bagian Tahun/Tahun Pajak 2008 dan
sesudahnya yang diajukan setelah berlakunya Peraturan Menteri ini, berlaku
ketentuan berdasarkan Peraturan Menteri ini;
3. permohonan pengurangan/penghapusan sanksi administrasi, permohonan
pengurangan/pembatalan surat ketetapan pajak, permohonan pengurangan/
pembatalan STP yg diajukan sebelum berlakunya Peraturan Menteri ini dan
belum diselesaikan s.d penerbitan surat keputusan, proses penyelesaian
dilakukan berdasarkan ketentuan sebagaimana diatur dalam Peraturan
Menteri ini.
Den
gan
berl
aku
nya
Pera
tura
nM
en
teri
ini:
57
Ketentuan Penutup
PMK ini diundangkan
PMK ini berlaku 1 MARET 2013
PMK 542/KMK.04/2000
PMK 21/PMK.03/2008
dicabut dan dinyatakan tidak berlaku
58