Materi Kup I Suwardi
-
Upload
bayu-prasetyo -
Category
Documents
-
view
520 -
download
7
Transcript of Materi Kup I Suwardi
Tax Brevet A&BTTH IKPI
By Suwardi
I nt roduct i on
Full NameAsep Wahyudin Nugraha
Occupation Account Representative KPP PMA DuaDirektorat Jenderal Pajak
Email address [email protected]
HUKUM PAJAK
HUKUM FORMAL HUKUM MATERIAL
- UU KUP
- UU PPSP
- UU PP
- UU PPh
- UU PPN/PPn BM
- UU PBB
- UU BPHTB
- UU Bea Meterai
- UU PDRD
Pembedaan Hukum Pajak
PERPAJAKAN DI INDONESIA
Self Assessment System
Official Assessment System
1983
1983
Wewenang untuk menentukan besarnya pajak yang terhutang ada pada pihak aparat pajak.
Wajib pajak bersifat pasif.
Hutang pajak timbul setelah dikeluarkan Surat Ketetapan Pajak oleh aparat pajak.
Wewenang untuk menentukan besarnya pajak yang terhutang ada pada wajib pajak sendiri.
Wajib pajak aktif.
Pihak aparat perpajakan tidak ikut campur melainkan hanya mengawasi.
Sistem Pemungutan Pajak
Withholding system
kewenangan untuk menentukan besarnya pajak terhutang ada pada pihak ketiga yang bukan wajib pajak dan bukan aparat pajak
DASAR HUKUM
KETENTUAN UMUM DAN
TATA CARA PERPAJAKAN
UU Nomor 6 Tahun 1983
Perpu Nomor 5 Tahun 2008
UU Nomor 28 Tahun 2007
UU Nomor 16 Tahun 2000
UU Nomor 9 Tahun 1994
UU Nomor 16 Tahun 2009
Dasar Hukum : Dasar Hukum : Ketentuan Umum dan Tata Cara Ketentuan Umum dan Tata Cara
PerpajakanPerpajakan
SI STEMATI KA UU KUP
Bab 1 : Ketentuan UmumBab 2 : NPWP, Pengukuhan PKP, SPT, dan Tata Cara Pembayaran Bab 3 : Penetapan dan Ketetapan PajakBab 4 : Penagihan PajakBab 5 : Keberatan dan BandingBab 6 : Pembukuan dan PemeriksaanBab 7 : Ketentuan KhususBab 8 : Ketentuan PidanaBab 9 : PenyidikanBab 10 : Ketentuan PeralihanBab 11 : Ketentuan Penutup
SI STEMATI KA PENGAJARAN
-NPWP-PKP-Pembukuan -SPT-Pembayaran
(Self Assessment)
-Pemeriksaan-Penetapan & Ketetapan
-Pembetulan-Sengketa Pajak
-Restitusi-Imbalan Bunga---------------------------Penagihan-Tindak Pidana
Tahap 1 Tahap 2 Tahap 3 Tahap 4
Pajak itu apa sih sebenarnya?
T’rus, kenapa saya harus bayar pajak?
PENGERTIAN PAJAK
Menurut UU No. 28 Tahun 2007
adalah kontribusi wajib kepada negara yang terutang oleh orang pribadi atau badan yang bersifat memaksa berdasarkan Undang-Undang, dengan tidak mendapatkan imbalan secara langsung dan digunakan untuk keperluan negara bagi sebesar-besarnya kemakmuran rakyat.
PAJAK
APBN YANG SEBAGIAN BESAR DARI PAJAK DIGUNAKAN UNTUK
MEMBIAYAI PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN & PEMBANGUNAN
, Pos ya ndu Im unis as i
Pe ndidika n
Fas ilitas & Infras truktur
Tra ns portas i m as a l
Pe rtahanan &Ke amanan
Ke le s ta rian LH Pe nanggula n Be ncana
Ke le s ta rian Buda ya
Pe la ya na nke s e ha ta n
Pe ne gaka nHukum
Subs idi Pa nga n & BBM Dana Al okas i Umum
PEMILIHAN UMUM
Wajib PajakWajib Pajak
orang pribadi atau badan, meliputi pembayar pajak, pemotong pajak,
dan pemungut pajak, yang mempunyai hak dan kewajiban
perpajakan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-
undangan perpajakan.
WAJIB PAJAK
ORANG PRIBADI
PEMBAYAR PAJAK PEMOTONG PAJAKPEMUNGUT PAJAK
BADAN
KUP 3
OOrang Pribadirang Pribadi
adalah orang pada umumnyaadalah orang pada umumnya
- - tidak memandang jenis kelamintidak memandang jenis kelamin- - tidak memandang usiatidak memandang usia- - termasuk pula warisan yang belum terbagi termasuk pula warisan yang belum terbagi yang menggantikan yang berhakyang menggantikan yang berhak
BBadanadan
ContohContoh : :
PT, PT, CVCV, BUMN / BUMD, , BUMN / BUMD, firmafirma, koperasi, , koperasi, dana dana pensiunpensiun, yayasan, , yayasan, organisasi massaorganisasi massa, organisasi , organisasi sosial politik atau organisasi yang sejenis, sosial politik atau organisasi yang sejenis, bentuk bentuk badan lainnyabadan lainnya
sekumpulan orang dan atau modal sekumpulan orang dan atau modal yang merupakan kesatuan yang merupakan kesatuan baik yang melakukan usaha baik yang melakukan usaha maupun yang tidak melakukan usahamaupun yang tidak melakukan usaha
WAJIB PAJAK
Wajib mendaftarkan diri untuk memperoleh NPWP
KEWAJIBAN OBJEKTIF
KEWAJIBAN SUBJEKTIF
SUBJEK PAJAK DALAM NEGERISUBJEK PAJAK DALAM NEGERI
a. orang pribadi yang : - bertempat tinggal di Indonesia,- berada di Indonesia lebih dari 183 hari dalam jangka waktu 12 bulan, atau - dalam suatu tahun pajak berada di Indonesia dan mempunyai niat untuk bertempat tinggal di Indonesia;
e. badan yang didirikan atau bertempat kedudukan di Indonesia;
f. warisan yang belum terbagi sebagai satu kesatuan, menggantikan yang berhak.
orang pribadi yang tidak bertempat tinggal di Indonesia atau berada di Indonesia tidak lebih dari 183 hari dalam jangka waktu 12 bulan,
badan yang tidak didirikan dan tidak bertempat kedudukan di Indonesia, yang :
menjalankan usaha atau melakukan kegiatan melalui BUT di Indonesia atau
dapat menerima atau memperoleh penghasilan dari Indonesia tanpa melalui BUT di Indonesia.
SUBJEK PAJAK LUAR NEGERISUBJEK PAJAK LUAR NEGERI
Subyek Pajak kah?Subyek Pajak kah?
1.1. Citibank NACitibank NA2.2. Bank BNIBank BNI3.3. Bank IndonesiaBank Indonesia4.4. Garuda IndonesiaGaruda Indonesia5.5. Departemen PerhubunganDepartemen Perhubungan6.6. Kedubes AmerikaKedubes Amerika7.7. Forum Keluarga Betawi AsliForum Keluarga Betawi Asli8.8. WHOWHO
OBJEK PAJAK
Penghasilan : setiap tambahan Penghasilan : setiap tambahan kemampuan ekonomis yang kemampuan ekonomis yang diterima atau diperoleh wajib diterima atau diperoleh wajib pajak, baik berasal dari Indonesia pajak, baik berasal dari Indonesia atau dari luar Indonesia, yang atau dari luar Indonesia, yang dapat dipakai untuk komsumsi dapat dipakai untuk komsumsi atau untuk menambah kekayaan atau untuk menambah kekayaan wajib pajak yang bersangkutan, wajib pajak yang bersangkutan, dengan nama dan dalam bentuk dengan nama dan dalam bentuk apapun.apapun.
Sumber – sumber penghasi l an Pekerjaan Usaha / Pekerjaan Bebas Investasi Lain-lain, contoh : undian
FUNGSI NPWPFUNGSI NPWP
sebagai identitas WP menjaga ketertiban dan pengawasan administrasi untuk keperluan yang berhubungan dengan dokumen
perpajakan memenuhi kewajiban-kewajiban perpajakan
Manf aat NPWP
Jenis Pot/Put Tarif Non-NPWP dibandingkan Tarif NPWP
Pasal 21Pasal 22Pasal 23
20% lebih tinggi100% lebih tinggi100% lebih tinggi
- Mendapatkan pelayanan dari instansi/pihak lain mis : - Transaksi pengalihan hak atas tanah dan/atau
bangunan- Pengajuan kredit ke bank
- Tahun 2009, tidak bayar Fiskal Luar Negeri dan tdk dikenakan tarif yg lebih tinggi seperti tabel di bawah ini :
FORMAT NPWP (& NPPKP)FORMAT NPWP (& NPPKP)
01 . 234 . 567 . 8 - 901 . 234
Kode Cabang
Kode KPPKode Wajib Pajak
Siapa yang wajib NPWP?Siapa yang wajib NPWP?
WPOPTidak menjalankan usaha/pek bebas tapi penghasilan
pd suatu bulan > PTKP
Wanita Kawin Pisah Harta
Menjalankan usaha/pekerjaan bebas
WP Badan
WP Pemungut/Pemotong pajak
Wanita kawin dapat mendaftar atas namanya sendiri
Kapan mendaftar (NPWP)Kapan mendaftar (NPWP)
1 bulan setelahSaat usaha
Mulai dijalankan
WPOP yg tdk menjalankan usaha/pek bebas tapi peng
sd suatu bulan > PTKP
WP Badan
WPOP yang menjalankan usaha/pekerjaan bebas
Paling lambat Pada akhir bln
Berikutnya penghTelah melebihi
PTKP
WP Pemungut/Pemotong pajak
Sebelum saatTerutang PPh
PTKP
Keterangan
PTKP LAMA PTKP BARU Mulai 1-1-2009
SETAHUN(Rp)
SEBULAN(Rp)
SETAHUN(Rp)
SEBULAN(Rp)
WP 13.200.000,-
1.100.000,- 15.840.000,-
1.320.000,-
WP KAWIN 1.200.000,- 100.000,- 1.320.000,- 110.000,-
ISTERI BEKERJA 13.200.000,-
1.100.000,- 15.840.000,-
1.320.000,-
TANGGUNGAN (Max 3 orang)
1.200.000,- 100.000,- 1.320.000,- 110.000,-
Persyaratan NPWP
ORANG PRIBADI YANG WAJIB MENDAFTARKAN DIRI UNTUK MENDAPATKAN NOMOR POKOK WAJIB PAJAK (NPWP) :
■WAJIB PAJAK ORANG PRIBADI YANG MENJALANKAN USAHA ATAU PEKERJAAN BEBAS
■WAJIB PAJAK ORANG PRIBADI YANG TIDAK MENJALANKAN USAHA ATAU PEKERJAAN BEBAS, YANG MEMPEROLEH PENGHASILAN DIATAS PENGHASILAN TIDAK KENA PAJAK;
■WAJIB PAJAK ORANG PRIBADI LAINNYA.
KTP BAGI PENDUDUKINDONESIA , ATAU PASPORBAGI ORANG ASING
NB:WANITA KAWIN YG INGIN MELAKSANAKAN KEWAJIBAN PERPAJAKAN SENDIRI DAPATMEMILIKI NPWP ATAS NAMANYA
Tempat Pendaftaran NPWP• KPP YANG WILAYAH KERJANYA
MELIPUTI TEMPAT TINGGAL ATAU TEMPAT KEDUDUKAN WP YBS.
• DALAM HAL KEGIATAN USAHA DI BEBERAPA TEMPAT, JUGA WAJIB MENDAFTARKAN DIRI KE KPP YANG WILAYAH KERJANYA MELIPUTI TEMPAT-TEMPAT KEGIATAN USAHA WP;
• DALAM HAL TEMPAT TINGGAL ATAU TEMPAT KEDUDUKAN WP BERADA DALAM DUA ATAU LEBIH WILAYAH KERJA KPP, DIREKTUR JENDERAL PAJAK DAPAT MENETAPKAN KPP TEMPAT WP TERDAFTAR.
E-Registration
Tempat pendaf taran WP ter tent u KPP BUMN KPP PMA I-VI KPP Badora I-II KPP PMB KPP WP Besar I-II & WP Besar OP KPP Madya
Siapa yang wajib dikukuhkan Siapa yang wajib dikukuhkan sebagai PKP ?sebagai PKP ?
WPOP
WP Badan
Yang memenuhi ketentuan sebagai Pengusaha yang
dikenakan PPN sesuai UU PPN Wajib melaporkan usahanya
untuk dikukuhkan sebagai PKP
Untuk mengetahui identitas PKP melaksanakan hak dan
kewajiban di bidang PPN
Kapan melaporkan usaha Kapan melaporkan usaha (Pengukuhan PKP)(Pengukuhan PKP)
Sblm melakukanpenyerahan
BKP/JKP
Pengusaha Kecil
WP Badan
WPOP yang menjalankan usaha/pekerjaan bebas
Paling lambat Pada akhir masaPajak berikutnya
Setelah omzet> 600 juta
Pengusaha Kecil
Pengusaha Kena Pajak
Pengusaha
Dimana mendaftar Dimana mendaftar NPWP/Pengukuhan PKP?NPWP/Pengukuhan PKP?
Wajib Pajak Tempat Pendaftaran di KPP yang meliputi :
Kewajiban Pajak
Orang Pribadi Tempat Tinggal WP PPh Pasal 25 OPPPh Psl 21/22/23/26/4(2)PPN & PPnBMPBB & BPHTB
Badan Tempat Kedudukan WP PPh BadanPPh Psl 21/22/23/26/4(2)/15PPN & PPnBMPBB & BPHTB
Cabang, perwakilan
Tempat Kegiatan Usaha PPN & PPnBMPPh Psl 21/22/23/26/4(2)PBB & BPHTB
WP OP tertentu(Penj Psl 2(3))
Tempat Tinggal WPTempat Kegiatan Usaha
PPN & PPnBM
Penerbitan NPWP dan PKP secara Jabatan
NPWP dan/atau pengukuhan PKP secara Jabatan
WP telah menenuhi persyaratan objektif dan subjektif namun
tidak mau mendaftar
Pengusaha yang dikenai PPN namun tidak melaporkan
usahanya
Kewajiban perpajakan bagi WP tersebut dimulai sejak saat WP memenuhi persyaratan subjektif dan objektif sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan perpajakan, paling lama 5 tahun sebelum diterbitkannya NPWP dan/atau dikukuhkannya sebagai PKP.
Kapan direspon? Kapan direspon?
Berkas diterima lengkap
Paling lambathari kerja berikutnya
Pendaftaran NPWP Pengukuhan PKP
Paling lambat 3hari kerja berikutnya
Kartu NPWP
Surat KeteranganTerdaftar
SuratPengukuhan
PKP
Syarat NPWP dapat dihapus- Syarat NPWP dapat dihapus- Psl 2(6)Psl 2(6)
WPOP
WP Badan
BUT
Dilikuidasi karena penghentian atau penggabungan usaha
Menghentikan kegiatan usahanyadi Indonesia
Diajukan permohonan oleh WP/Ahli Waris apabila WP tdk lagi memenuhi persyaratan Objektif dan/subjektif
Atau ….Dianggap perlu oleh Dirjen Pajak
Krn tdk memenuhi syaratObjektif dan subjektif
Penghapusan NPWP/PKP Penghapusan NPWP/PKP
Permohonan Penghapusan
NPWP
Permohonan Pencabutan
PKP
Pemeriksaan oleh DJP
P.L 6 bulan untuk WP OP
P.L 12 bulan untuk WP Badan
Paling lambat6 bulan
Penghapusan NPWP/PKPDapat dilakukan secara jabatan
atau
SANKSI
Setiap orang yang dengan sengaja tidak mendaftarkan diri untuk diberikan NPWP atau tidak melaporkan usahanya untuk dikukuhkan sebagai PKP
pidana penjara6 bulan - 6 tahun
menimbulkan kerugian pada pendapatan negara
denda 2 – 4 kali jumlah pajak terutang yang tidak
atau kurang dibayar
*Berdasarkan Pasal 39 UUKUP
Lat i han I
Lenny adalah seorang karyawati yang baru bekerja sejak 5 Juli 2007 sebagai sekretaris dengan gaji per bulan yang telah melampaui batas PTKP. Lenny tinggal bersama keluarga di sebuah perumahan di kawasan Kelapa Gading. Pada tanggal 08 Agustus 2008 Lenny melepas masa lajangnya setelah dipersunting oleh seorang pria idaman hatinya.
Pertanyaan : Bagaimana Lenny melaksanakan kewajiban pajaknya, khususnya dalam hal pendaftaran sebagai WP.
KEWAJI BAN WAJI B PAJAKSELAI N MENDAFTARKAN DI RI UNTUK MEMI LI KI NPWP, APA?
3 MMenghitung
Pajak yang terutang
Melapor
Membayar
Pembukuan dan Pencatatan(Pasal 1 angka 29)
Pembukuan
proses pencatatan yang dilakukan secara teratur
data & informasi keuangan
Jumlah Harga Perolehan & Penyerahan Barang/Jasa
harta
ph & biaya modal
kewajiban
laporan keuangan
neraca
laporan laba rugi
Yg Wajib Pembukuan(Pasal 28)
WPOP yang melakukan kegiatan usaha atau
pekerjaan bebas PEMBUKUAN
WP BadanWAJIB
PENGECUALIAN:
WPOP yang diperbolehkan menghitung penghasilan neto dengan menggunakan Norma
Penghitungan Penghasilan Neto
WPOP yang tidak melakukan kegiatan usaha atau pekerjaan bebas.
Ketentuan-ketentuan Pembukuan(Pasal 28)
memperhatikan iktikad baik dan mencerminkan keadaan atau kegiatan usaha yang sebenarnya
diselenggarakan dengan prinsip taat asas dan dengan stelsel akrual dan stelsel kas
harus diselenggarakan di Indonesia
menggunakan huruf latin, angka Arab, satuan mata uang rupiah, dan disusun dalam bahasa Indonesia atau dalam bahasa asing yang diizinkan oleh Menkeu
Perubahan terhadap metode pembukuan dan/atau tahun buku harus mendapat persetujuan dari Dirjen Pajak
Pembukuan atau pencatatan tersebut harus diselenggarakan dengan:
Pembukuan dalam Mata Uang Asing dan Rp
*Berdasarkan PMK No. 196/PMK.03/2007
WP dapat menyelenggarakan pembukuan dengan menggunakan Bahasa Inggris dan satuan mata uang Dollar AS:
WP dalam rangka PMA
Bentuk Usaha TetapWP Kontraktor KKS
WP dalam rangka Kontrak Karya
Kontrak Investasi Kolektif (KIK)
WP yg mendaftarkan emisi sahamnya di bursa efek LN
$
WP yang berafiliasi langsung dengan perusahaan induk di luar negeri
Arti Pencatatan(Pasal 28)
Terdiri atasdata yang dikumpulkan
secara teratur ttg
peredaran atau penerimaan bruto
dan/atau ph bruto sbg
PENCATATAN
dasar untuk menghitung jumlah pajak yang terutang, termasuk ph yang bukan objek pajak dan/atau yang dikenai pajak yang bersifat final
(Bentuk dan tatacara Pencatatan diatur dgn PMK)
KETENTUAN MENGENAI PENCATATAN
(3) harus diselenggarakan dengan memperhatikan itikad baik dan mencerminkan keadaan atau kegiatan usaha yang sebenarnya
(4) harus diselenggarakan di Indonesia dengan menggunakan huruf Latin, angka Arab, satuan mata uang Rupiah, dan disusun dalam bahasa
Indonesia atau dalam bahasa asing yang diizinkan oleh Menteri Keuangan
Pasal 28 UU KUP
Penyimpanan Dokumen Pembukuan
*Berdasarkan Pasal 28 UUKUP
Buku, catatan, dan dokumen termasuk hasil
pengolahan data
dasar pembukuan/ pencatatan
10 tahun
di Indonesia
SANKSI-SANKSI
*Berdasarkan Pasal 39 UUKUP
menimbulkan kerugian pada pendapatan negara
memperlihatkan pembukuan atau pencatatan yang palsu
tidak menyimpan buku, catatan, atau dokumen yang menjadi dasar pembukuan atau pencatatan
tidak menyelenggarakan pembukuan atau pencatatan di Indonesia
tidak memperlihatkan atau tidak meminjamkan buku, catatan, atau dokumen lain
Setiap orang yang dengan sengaja:
dipidana dengan pidana penjara 6 bulan - 6 tahun
dan denda 2-4x jumlah pajak terutang yang tidak/kurang dibayar
Surat Pemberitahuan (Pasal 3)Surat Pemberitahuan (Pasal 3)Self Assessement System
MenghitungMemperhitungkanMembayarmelaporkan
Pajak Terutang
SPT
Tahunan
Masa
Manual
Elektronik
Psl 12(1)
SURAT PEMBERITAHUAN(SPT)
SPT MASA SPT TAHUNAN
SPTSurat yg oleh WP digunakan untuk melaporkan
Penghitungan dan atau Pembayaran Pajak, Objek Pajak dan atau bukan Objek Pajak,
dan atau Harta dan Kewajiban
UNTUK SUATUMASA PAJAK
UNTUK SUATUTAHUN PAJAK ATAU
BAGIAN TAHUN PAJAK
PPh (Umum) Bagi PKP Bagi Pemotong/Pemun
gut Melaporkan dan mempertanggungjawbkan penghitungan jumlah pajak terutang dan melaporkan :pembayaran pajak tahun berjalanPemotongan pajak oleh pihak lainpenghasilan yang mrpkn Obyek Pajak – bukan obyek pajakHarta dan kewajiban
Melaporkan dan mempertanggungjawabkan penghitungan jumlah PPN & PPnBM yang terutang dan melaporkan:
Pengkreditan PM-PKPembayaran sendiri maupun melalui pihak lain dalam satu masa pajak
Melaporkan dan mempertanggungjawabkan pajak yang dipotong atau dipungut dan disetorkannya
Jenis SPTJenis SPT
SPT Tahunan
SPT Masa
PPh Pasal 21 dan Pasal 26PPh Pasal 22PPh Pasal 23 dan Pasal 26PPh Pasal 4 ayat 2PPh Pasal 15PPh Pasal 25PPN (form 1195 & 1101 WAPU)PPn BM (form 1101BM)
PMK NOMOR 181/PMK.03/2007
SPT
Formulir kertas
(hardcopy)
e-SPT
Secara langsung ditempat yangditetapkan DJP
Secara langsung / cara lain yaitu mengunduh format SPT / aplikasi e-SPT di situs DJP
Wajib ditandatangani
WP atau Kuasa WP
1. Tanda tangan biasa2. Tanda tangan stempel3. Tanda tangan
elektronik/digitalTanda tangan stempel dan tanda tangan elektronik/digital
mempunyaikekuatan hukum yang sama dengan tanda tangan biasa
Cara Pengambilan Formulir dan Cara Pengambilan Formulir dan Penandatanganan SPTPenandatanganan SPT
SPT
Secara langsung
Via Pos
Cara lain
Jasa ekspedisi
e-f i l ing
Tanda penerimaan surat
Bukti pengiriman surat
Bukti Penerimaan Elektronik
BUKTIPENERIMAA
NSPT
PMK NOMOR 181/PMK.03/2007
Cara Penyampaian SPTCara Penyampaian SPT
SPT DIANGGAP TIDAK DISAMPAIKAN
tidak ditandatangani; tidak sepenuhnya dilampiri keterangan dan/atau dokumen; SPT LB disampaikan setelah 3 tahun dan telah ditegur
secara tertulis; disampaikan setelah Dirjen Pajak melakukan pemeriksaan
atau menerbitkan surat ketetapan pajak.
WP PPh tertentu adalah WP yang memenuhi kriteria :
WP orang pribadi yang dalam satu Tahun Pajak menerima/memperoleh penghasilan neto tidak melebihi PTKP
Wajib Pajak orang pribadi yang tidak menjalankan kegiatan usaha atau tidak melakukan pekerjaan bebas.
Dikecualikan dari menyampaikan SPT Masa PPh 25 dan SPT Tahunan OP
Dikecualikan dari menyampaikan SPT Masa PPh 25
PMK NOMOR 183PMK.03/2007
WP Tidak Wajib Lapor SPTWP Tidak Wajib Lapor SPT
Batas Waktu Penyampaian SPTPasal 3 (3) dan 3 (4)
Jenis SPT Batas Waktu PelaporanSPT Masa PPh Pasal 21/26SPT Masa PPh Pasal 22 /pemungut lainnyaSPT Masa PPh Pasal 23 dan Pasal 26SPT Masa PPh Pasal 4 ayat 2 dan Pasal 15SPT MasaPPh Pasal 25SPT Masa PPN (form 1195 & 1101 WAPU)SPT Masa PPn BM (form 1101BM)
Max 20 hari setelahakhir masa pajak
PPh Pasal 22 dan PPN/PPnBMOleh Bea Cukai
Max 7 hari setelahPenyetoran
PPN/PPnBM & PPh Psl 22 oleh Bendaharawan
Max tgl 14 setelahakhir masa pajak
SPT Tahunan PPh OP Max 3 bulan setelah akhir thn pajak, dpt diperpanjang dengan Surat Pemberitahuan tertulis p.l 2 bulan
SPT Tahunan PPh Badan Max 4 bulan setelah akhir thn pajak, diperpanjang p.l 2 bulan
Sanksi keterlambatan tidak dikenakan untuk : WP OP yang telah meninggal dunia WP OP yang sudah tidak melakukan kegiatan usaha atau pekerjaan bebas WP OP WNA yang tidak lagi tinggal di Indonesia BUT yang tidak melakukan kegiatan usaha di Indonesia Bendahara yang tidak melakukan pembayaran lagi WP yang terkena bencana (diatur dgn Permenkeu)WP lain (diatur dengan Permenku)WP Badan yang tidak melakukan kegiatan usaha lagi tapi belum dibubarkan.
Sanksi keterlambatan tidak dikenakan untuk : WP OP yang telah meninggal dunia WP OP yang sudah tidak melakukan kegiatan usaha atau pekerjaan bebas WP OP WNA yang tidak lagi tinggal di Indonesia BUT yang tidak melakukan kegiatan usaha di Indonesia Bendahara yang tidak melakukan pembayaran lagi WP yang terkena bencana (diatur dgn Permenkeu)WP lain (diatur dengan Permenku)WP Badan yang tidak melakukan kegiatan usaha lagi tapi belum dibubarkan.
Sanksi Keterlambatan PelaporanSanksi Keterlambatan Pelaporan(Psl 7(1)-7(2)(Psl 7(1)-7(2)
Sanksi adminitrasi berupa denda : Rp. 500.000,- untuk SPT Masa PPN Rp. 100.000,- untuk SPT Masa lainnya Rp. 100.000,- untuk SPT Tahunan PPh OP Rp. 1.000.000,- untuk SPT Tahunan PPh Badan
WP lain
WP yang tidak dapat menyampaikan SPT dalam jangka waktu yang telah ditentukan karena keadaan antara lain:
1. kerusuhan massal;2. kebakaran;3. ledakan bom atau aksi terorisme;4. perang antarsuku; atau5. kegagalan sistem komputer administrasi penerimaan negara/perpajakan
Penetapan WP lain dilakukan dengan Keputusan Direktur Jenderal Pajak
WP Lain yang Tidak Dikenakan SanksiWP Lain yang Tidak Dikenakan Sanksi
PMK NOMOR 186PMK.03/2007
SPT Masa atau laporan
hasil pemungutan
KPPdisampaikan
Batas akhir pelaporan bertepatan dengan hari l ibur (Sabtu/ hari l ibur nasional termasuk hari Pemilu yangditetapkan oleh Pcmerintah dan cuti bersama)
Hari Kerja berikutnya
PMK NOMOR 184PMK.03/2007
Jatuh Tempo Pelaporan Pada Hari LiburJatuh Tempo Pelaporan Pada Hari Libur
Batas Waktu Pembayaran Pajak Batas Waktu Pembayaran Pajak (pasal 9 (2))(pasal 9 (2))
SPT Masa PPh Pasal 21/26SPT Masa PPh Pasal 23/26SPT Masa PPh Pasal 4 ayat 2SPT Masa PPh Pasal 15SPT Masa PPh Pasal 22 Badan Tertentu
SPT Masa PPh Pasal 25SPT Masa PPN/PPnBM incl WAPU non Bdhwn
SPT Tahunan/PPh Pasal 29
Max tgl 10 setelahakhir masa pajak
Max tgl 15 setelahAkhir masa pajak
Max tgl 25 bln ketigastlh tahun pajak
SPT Masa PPh Pasal 22 Bendaharawan
SPT Masa PPN/PPnBM, PPh PAsal 22 Bea Cukai
Hari yang sama
Sehari setelah pemungutan
SPT Masa PPN/PPnBM BendaharawanMax tgl 7 setelah akhir masa pajak
Sebelum SPT PPh disampaikan
Batas Waktu Pembayaran Pajak Pajak – (cont)
STP, SKPKB, SK Keberatan, SK Pembetulan, Putusan Banding, STP, SKPKB, SK Keberatan, SK Pembetulan, Putusan Banding, Putusan PK harus dilunasi dalam jangka waktu 1 bulan sejak tanggal Putusan PK harus dilunasi dalam jangka waktu 1 bulan sejak tanggal diterbitkan (Psl 9 – 3)diterbitkan (Psl 9 – 3)
Bagi WP usaha kecil dan WP didaerah tertentu – dapat diperpanjang Bagi WP usaha kecil dan WP didaerah tertentu – dapat diperpanjang p.l. 2 bulan (Psl 9-3a)p.l. 2 bulan (Psl 9-3a)
Atas permohonan WP, DJP dapat memberikan persetujuan untuk Atas permohonan WP, DJP dapat memberikan persetujuan untuk menganmenganggsur atau menunda pembayaran pajak termasuk sur atau menunda pembayaran pajak termasuk kekurangan pembayaran pajak dalam SPT Tahunan paling lama 12 kekurangan pembayaran pajak dalam SPT Tahunan paling lama 12 bulan.bulan.
ANGSURANANGSURAN
AtasAtas
5.5. STP, SKPKB, SKPKBT, SK Pembetulan, SK STP, SKPKB, SKPKBT, SK Pembetulan, SK Keberatan, dan Putusan Banding yang menyebabkan Keberatan, dan Putusan Banding yang menyebabkan jumlah pajak yang harus dibayar bertambahjumlah pajak yang harus dibayar bertambah
6.6. PPh Pasal 29PPh Pasal 29
dikenai bunga sebesar 2% sebulan atas pajak yang dikenai bunga sebesar 2% sebulan atas pajak yang kurang dibayar.kurang dibayar.
Sanksi keterlambatan Sanksi keterlambatan pembayaran pajakpembayaran pajak
Tanggal Jatuh Tempo bertepatan dengan hari libur
Hari Kerja berikutnya
Sabtu/ hari libur nasional termasuk hari Pemilu yangditetapkan oleh Pemerintah dan cuti bersama
dilakukan di Kantor Pos / bank yang ditunjuk oleh
Menkeu
Jatuh Tempo Pembayaran Pada Hari LiburJatuh Tempo Pembayaran Pada Hari Libur
PMK NOMOR 184PMK.03/2007
Sarana & Tempat Pembayaran Pajak Sarana & Tempat Pembayaran Pajak (psl 10)(psl 10)
SSP Standar SSP Khusus
:OfflineKantor PosBank BUMN/BUMDBank yang ditunjuk DJALoket pembayaran di pelabuhan untuk FLN
:OnlineTeller PT.Pos IndonesiaTeller Bank PersepsiATM atau Internet Banking
St udi Kasus I
PT Mau Enak Terus menyampaikan SPT Masa PPh PT Mau Enak Terus menyampaikan SPT Masa PPh Pasal 25 Masa Pajak Januari 2009 pada tanggal 23 Pasal 25 Masa Pajak Januari 2009 pada tanggal 23 Februari 2009. Atas angsuran sebesar 10 juta rupiah Februari 2009. Atas angsuran sebesar 10 juta rupiah telah dibayar melalui Bank Persepsi pada tanggal 18 telah dibayar melalui Bank Persepsi pada tanggal 18 Februari 2009. Februari 2009.
Jelaskan sanksi perpajakan yang dapat dikenakan Jelaskan sanksi perpajakan yang dapat dikenakan kepada Wajib Pajak tersebut!kepada Wajib Pajak tersebut!
St udi Kasus I I
PT Ogah Rugi menyampaikan SPT Tahunan PPh Badan PT Ogah Rugi menyampaikan SPT Tahunan PPh Badan Tahun Pajak 2008 pada tanggal 28 Juni 2009. Tahun Buku Tahun Pajak 2008 pada tanggal 28 Juni 2009. Tahun Buku Wajib Pajak adalah Januari – Desember. Wajib Pajak tidak Wajib Pajak adalah Januari – Desember. Wajib Pajak tidak menyampaikan pemberitahuan perpanjangan SPT menyampaikan pemberitahuan perpanjangan SPT Tahunan. Atas kurang bayar sebesar 50 juta rupiah telah Tahunan. Atas kurang bayar sebesar 50 juta rupiah telah dibayar melalui Bank Persepsi pada tanggal 05 Mei 2009. dibayar melalui Bank Persepsi pada tanggal 05 Mei 2009.
Jelaskan sanksi perpajakan yang dapat dikenakan kepada Jelaskan sanksi perpajakan yang dapat dikenakan kepada Wajib Pajak tersebut!Wajib Pajak tersebut!
Pembetulan SPT (Pasal 8)Pembetulan SPT (Pasal 8)
Pembetulan SPT (Pasal 8)- Pembetulan SPT (Pasal 8)- cont.cont.Pasal Ketentuan/Kondisi Syarat Konsekuensi
8(3) WP sudah diperiksa tapi blm dilakukan penyidikan
Dengan kemauan sendiri mengungkapkan ketidakbenaran perbuatannya
Membayar kekurangan pajak terutang
tidak dilakukan penyidikan
dikenakan sanksi 150 % dari jumlah KB
8 (4) dan 8(5)
WP sudah diperiksa tetapi blm diterbitkan surat ketetapan pajak
Dengan kemauan sendiri mengungkapkan pengisian SPT
Dilakukan dalam laporan tersendiri
Harus mencerminkan keadaan yang sebenarnya
jika ada KB ditambah sanksi 50 %
Harus dilunasi sebelum laporan tersendiri disampaikan
Pemeriksaan tetap dilanjutkan
8(6) Lihat UU Lihat UU Lihat UU
PEMBETULAN SPTPEMBETULAN SPT
syaratsyarat
• belum dilakukan pemeriksaanbelum dilakukan pemeriksaan• jika menyatakan rugi atau lebih bayar, pembetulan jika menyatakan rugi atau lebih bayar, pembetulan
disampaikan paling lama 2 tahun sebelum daluwarsa disampaikan paling lama 2 tahun sebelum daluwarsa penetapanpenetapan
jika menjadi kurang bayarjika menjadi kurang bayar
sanksisanksi : 2% / bulan2% / bulansejak sejak jt penyampaian SPT (SPT Tahunan); jt penyampaian SPT (SPT Tahunan); atauatau
sejaksejak jt pembayaran (SPT Masa) jt pembayaran (SPT Masa)s.d. s.d. tanggal pembayarantanggal pembayaran
PEMBETULAN SPTPEMBETULAN SPT((WP melanggar Ps 38WP melanggar Ps 38 UU KUP UU KUP dan sudah diperiksadan sudah diperiksa))
syarat syarat
8.8. mengungkapkan sendiri mengungkapkan sendiri kketidakbenaran etidakbenaran perbuatannyaperbuatannya
9.9. mmelunasi kekurangan pembayaran pajaknyaelunasi kekurangan pembayaran pajaknya10.10.mmembayar sanksi denda embayar sanksi denda 15150 %0 %
tterhadap WP ini tidakerhadap WP ini tidak akan dilakukan penyidikanakan dilakukan penyidikan
PEMBETULAN SPTPEMBETULAN SPT(telah/sedang diperiksa, belum terbit skp)(telah/sedang diperiksa, belum terbit skp)
syaratsyarat
1.1. dengan kesadaran sendiridengan kesadaran sendiri2.2. mengakibatkan :mengakibatkan : a.a. pajak menjadi lebih besar/kecil; ataupajak menjadi lebih besar/kecil; atau b. rugi menjadi lebih besar/kecil; ataub. rugi menjadi lebih besar/kecil; atau c. jumlah harta menjadi lebih besar/kecil; atauc. jumlah harta menjadi lebih besar/kecil; atau d. jumlah modal menjadi lebih besar/kecild. jumlah modal menjadi lebih besar/kecil..3. melunasi sendiri pokok + sanksi 50%3. melunasi sendiri pokok + sanksi 50%
Pemeriksaan tetap dilanjutkanPemeriksaan tetap dilanjutkan
PEMBETULAN SPT(Rugi Fiskal Berbeda)
WP dapat membetulkan SPT
dalam hal Wajib Pajak menerima surat ketetapan pajak, Surat Keputusan Keberatan, Surat Keputusan Pembetulan, Putusan Banding, atau Putusan Peninjauan KembaliTahun Pajak sebelumnya atau beberapa Tahun Pajak sebelumnya,
yang menyatakan rugi fiskal yang berbeda dengan rugi fiskal yang telah dikompensasikan dalam SPT Tahunan yang akan dibetulkan tersebut
dalam jangka waktu 3 bulan dengan syarat Dirjen Pajak belum melakukan tindakan pemeriksaan