1.2 Gejala kecemasan
description
Transcript of 1.2 Gejala kecemasan
1.2 Gejala kecemasan
Kecemasan merupakan pengalaman yang tidak menyenangkan yang
ditandai dengan rasa khawatir, perhatian, tegang, dan rasa takut yang dialami oleh
semua dengan derajat yang berbeda (Atkinson dkk, 1993). Pendapat ini senada
dengan yang diungkapkan Gilmer (dalam Dariyo,1997) bahwa kecemasan sebagai
suatu yang tidak menyenangkan yang ditandai dengan perasaan takut, gelisah, dan
khawatir terhadap apa yang terjadi pada masa yang akan datang.
Selain tanda-tanda di atas ada gejala lain yang menunjukan seseorang
mengalami kecemasan, seperti yang diungkapkan McMahon dkk (1987) bahwa
kecemasan dimulai dengan gejala-gejala fisiologis dan psikologis. Gejala fisologis
yang tampak bila seseorang mengalami kecemasan yakni, tegang, sesak nafas,
cepat lelah, berkeringat, mulut terasa kering, jantung berdebar, dada terasa sakit,
pusing, perut terasa kosong, nafsu makan menurun, mual-mual, muntah-muntah,
ujung jari terasa dingin, ingin buang air kecil terus, mudah marah, tekanan darah
naik, dan pingsan. Gejala-gejala psikologis yang menunjukkan kecemasan antara
lain, rasa takut, gelisah, khawatir, tidak tenang, binggung, mudah marah, mudah
tersinggung, ragu-ragu, tidak berdaya, rendah diri, tertekan, kurang percaya diri,
tidak puas, kecewa, tidak bahagia, panik dan tidak dapat kosentrasi.
Menurut Supratiknya (1995), seseorang yang mengalami kecemasan
umura akan menunjukkan simtom atau gejala sebagai berikut:
1. Senantiasa diliputi ketegangan, rasa was-was dan keresahan yang bersifat
tidak menentu (Diffuse Uneasiness).