Perubahan sistim hepatic pada bayi baru lahir

Fungsi hati pada bayi baru lahir masih belum sempurna yaitu :- Konyugasi bilirubin dengan asam glukuronat berkurang karena enzym glukuronyl transferase masih sedikit.- Pembentukan protein plasma oleh hati neonatus masih sedikit (15 – 20 % lebih rendah)- Fungsi glukoneogenesis pada hati belum sempurna sehingga kadar glukosa darah pada neonatus turun 30 -40 mg/dl dan bayi harus bergantung pada simpanan lemak untuk energinya sampai terjadi pemberian makanan yang cukup.- Hati neonatus biasanya juga membentuk sangat sedikit faktor faktor untuk pembekuan darah yang normal.

Ikterus berarti jaringan tubuh berwarna kekuning kuningan pada kulit, sklera mata, disebabkan karena terjadi peningkatan bilirubin dalam tubuh lebih dari 2 mg/dl (normal kurang dari 1,2 mg/dl). Pada bayi baru lahir dapat terjadi ikterus fisiologik yaitu ikterus yang timbul pada hari kedua dan ketiga, ikterus ini akan menghilang pada akhir minggu pertama atau selambat lambatnya pada 10 hari setelah lahir.Disebut ikterus fisiologik kalau :

1. Timbul pada hari kedua dan ketiga2. Kadar bilirubin Indirek tidak melebihi 10 mg % 3. Kecepatan peningkatan kadar bilirubin tidak melebihi 5 mg % perhari4. Kadar bilirubin direc tidak melebihi 1 mg %5. Ikterus menghilang pada 10 hari pertama

Ikterus pada bayi baru lahir terjadi karena :- Jumlah sel darah merah pada neonatus lebih tinggi- Pemecahan sel darah merah lebih cepat (80 – 90 hari)- Fungsi hati belum matang- Pemberian minum yang belum mencukupi, akan menurunkan kemampuan hati

untuk memproses bilirubin. Sebagian bahan yang terkandung dalam ASI (beta Glucuronidase) akan memecah bilirubin menjadi bilirubin yang larut dlm lemak.

BilirubinBilirubin adalah pigmen normal yang dijumpai pada empedu, berasal dari hemoglobin.Pembentukan dan ekskresi normal pigmen bilirubin penting artinya bagi kesehatan tubuh,Produksi normal dalam satu hari 0,2 – 0,3 gram. Bila sel darah merah sudah tua (120 hari) maka membran selnya akan pecah, hemoglobin akan lepas dan difagositosis oleh jaringan makrofag (sistim Reticuloendothelial).

Hemoglobin dipecah menjadi globin dan heme. Dan cincin heme dibuka untuk memberikan besi bebas yang ditranpor kedalam darah oleh tranferin dan pembentukan bilirubin. Pigmen pertama yang dibentuk adalah Biliverdin tetapi ini dengan cepat direduksi menjadi bilirubin bebas yang secara bertahap dilepaskan kedalam plasma Bilirubin bebas diluar hati dengan segera bergabung dengan albumin plasma dan bilirubin ini disebut bilirubin indirect=unconyugated bilirubin= B 1.Bilirubin indirect tidak larut dalam air sehingga tidak dapat diexkresikan melalui urine

Dalam beberapa jam bilirubin indirect dalam plasma dibawa menuju hati.Sewaktu memasuki sel hati, bilirubin melepaskan albumin dan didalam hati dikonyugasidengan asam glukuronil dan dibantu oleh enzym glukuronil tranferase sehingga terbentuk bilirubin direct=bilirubin glukuronid=bilirubin conyugated= B2.Bilirubin direct dapat larut dalam air dan tidak toksik, bila bilirubin direct berlebihan dalam darah akan diexkresikan melalui urineSelanjutnya bilirubin direct diexkresikan melalui ductus biliaris kedalam usus sebagai empedu dan didalam usus akan diubah menjadi urobilinogen, sebagian kecil urobilinogen diabsorpsi dan sebagian lagii masuk kedalam intra hepatik dan dire-exkresi oleh saluranempedu . Sebagian urobilinogen dalam usus diexkresikan melalui faeses sebagai stercobilin Sistim Immunologi pada bayi baru lahirNeonatus mempunyai Immunitas dari ibu karena banyak anti bodi berdifusi dari darah ibu melalui placenta ke fetus, Imunoglobulin G dapat melalui plasenta, Ig. M hanya sebagian kecil, sedang Ig. A dan Ig E sama sekali tidak dapat melalui plasenta.Ig. G. Dapat memberikan perlindungan terhadap beberapa infeksi bakteri dan virus,Sedang Ig. M. Terhadap bakteri usus gram negatif.

Neonatus tidak membentuk antibodinya sendiri sampai beberapa waktu lamanya.Pada akhir bulan pertama gama globulin bayi yang mengandung anti bodi mengalami penurunan sampai kurang dari setengahnya, yang diikuti penurunan imunitas.Setelah itu sistim imunisasi bayi sendiri mulai membentuk anti bodi (bulan kedua) dan konsentrasi gama globulin kembali ketingkat normal pada usia 12 – 20 bulan.Walaupun penurunan gama globulin terjadi segera setelah lahir, anti bodi yang diwarisi dari ibu melindungi bayi sampai sekitar 6 bulan terhadap difteri, campak, polio.Sedangkan antibodi terhadap pertusis biasanya tidak mencukupi sehingga immunisasi terhadap pertusis dilakukan dalam bulan pertama.

Kulit pada bayi baru lahirKulit pada neonatus yang cukup bulan biasanya halus, lembut, dan padat dengan sedikitpengelupasan, terutama pada telapak tangan, kaki dan selangkangan. Kulit biasanya dilapisi dengan zat lemak berwarna putih kekuningan kotor terutama di daerah lipatan dan bahu yang disebut verniks kaseosa. Zat ini mulai diexcresi oleh kelenjar keringat janin pada usia 20 minggu, makin tua masa gestasi makin tebal lapisan lemaknya. Verniks ini dapat menghilang sendiri beberapa hari sesudah lahir. Lemak ini tidak larut dalam air , fungsinya untuk menjaga suhu tubuh janin dan mencegah infeksi dalam uterus. Diluar kandungan verniks ini harus segera dibersihkan karena zat ini merupakan media yang baik untuk kuman Staphylococcus.Bayi dibersihkan dengan kapas dan minyak kelapa steril kemudian disabun dan dimandikan.

Hemangioma kapiler sering pula ditemukan pada kelopak mata dan leher yang akan menghilang dalam minggu pertama. Dipunggung,bokong, sering ditemukan kulit berwarna biru keabuan dan berbatas tegas dan disebut bercak mongol, bercak ini menghilang pada usia satu tahun atau lebih.

Bayi dengan anoksia akan mengeluarkan mekonium kecairan amnion, akibatnya verniks, kulit,kuku dan tali pusat berwarna kuning kecoklatan dan disebut polesan mekonium.Kulit bayi prematur tipis, halus dan cenderung berwarna merah sekali. Bayi yang amat prematur tampak seperti agar agar (gelatin). Rambut lanugo adalah rambut immatur yang halus, lunak dan sering menutupi kulit kepala, dahi, dan muka, rambut lanugo akan menghilang dan diganti dengan rambut biasa.

Kuku bayi yang prematur belum sempurna (rudimenter) sebaliknya kuku bayi lebih bulanakan lebih panjang . Kulit bayi cenderung mengelupas dan tampak seperti kertas kulit terutama pada bayi prematur.

Pada neonatus umur 1-3 hari sering tampak papula putih, kecil kecil dan kadang kadang berbentuk vesikulo pustulosa diatas eritema pada muka, badan, anggota gerak dan menghilang sesudah 1 mingggu disebut toksikum eritema.Pada bayi baru lahir tampak erupsi vesikopustulosa didaerah dagu, leher, punggung, extremitas, telapak tangan dan kaki , berlangsung selama 2 – 3 hari.

Sistim Persarafan pada bayi baru lahirPenampilan fisik bayi baru lahir menunjukkan ciri tersendiri yang berlainan denganpenampilan bayi atau anak, karena tingkat perkembangan otaknya belum sempurna.Kesadaran sebelum masa gestasi 28 minggu masih dalam keadaan stupor, setelah 28 minggu mulai dapat dibangunkan dengan menggerak gerakannya secara perlahan,Setelah 32 minggu ia dapat bangun sendiri secara spontan, matanya terbuka dan kadang kadang terlihat gerakan bola mata. Pada 37 minggu tingkat kesadaran lebih nyata yaitu dengan timbulnya tangisan yang keras., pada umur 40 minggu mulai menaruh perhatian terhadap rangsang visual dan suara.

Saraf otakVisus: pada gestasi 28 minggu timbul respon mengedip terhadap cahaya, menjelang 32 minggu tampak gerakan menutup mata terhadap cahaya terang, sampai umur 37 minggu belum sepenuhnya mampu mengikuti gerakan rangsang cahaya Pada umu 40 minggu mata mampu mengikuti gerakan rangsang cahaya yang bergerak.Mengisap dan menelan pada gestasi 28 minggu sudah cukup sempurna sehingga bayi dapat menerima makanan secara oral.Reflex pada neonatus banyak ragam, yang utama adalah Reflex Moro, reflex genggam palmar, dan respon leher tonik.

- Reflex Moro dilakukan dengan melepas sesaat kepala bayi dalam posisi terlentang akan terjadi gerakan extensi lateral kedua lengan dengan kedua tangannya terbuka kemudian diikuti gerakan flexi anterior lengan dan tangis yang keras. Reflex Moro menghilang pada umur 6 bulan.

- Reflex genggam palmar timbul pada umur 28 minggu, lebih kuat pada 32 minggu dan pada umur 36 minggu cukup kuat untuk menarik bayi dari posisi terlentang, reflex ini menghilang pada umur 2 bulan.

- Reflex respon tonik terlihat dengan memutar kepala bayi dalam posisi terlentang, terdiri dari extensi satu lengan pada sisi arah putaran muka dan fleksi lengan lain pd sisi oksiput. Respon ini menghilang pada umur 7 bulan post natal.