113_karya Tulis Model Upkp V

22
1 KARYA TULIS MODEL UPKP V UPAYA PENINGKATAN EFEKTIVITAS EVALUASI PENYELENGGARAAN DIKLAT PADA PUSDIKLAT PEGAWAI BADAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEUANGAN Oleh NAMA PENULIS NIP. 06XXXXXXX NPP.200X.0X.00.X.X.0.0.X.00XX UJIAN PENYESUAIAN KENAIKAN PANGKAT V TAHUN ANGGARAN 200X DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA BADAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEUANGAN PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PEGAWAI

description

UPKP

Transcript of 113_karya Tulis Model Upkp V

Page 1: 113_karya Tulis Model Upkp V

1

KARYA TULIS MODEL UPKP V

UPAYA PENINGKATAN EFEKTIVITAS EVALUASIPENYELENGGARAAN DIKLATPADA PUSDIKLAT PEGAWAI

BADAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEUANGAN

Oleh

NAMA PENULISNIP. 06XXXXXXX

NPP.200X.0X.00.X.X.0.0.X.00XX

UJIAN PENYESUAIAN KENAIKAN PANGKAT VTAHUN ANGGARAN 200X

DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIABADAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEUANGANPUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PEGAWAI

Page 2: 113_karya Tulis Model Upkp V

2

KATA PENGANTAR

Dengan segala kerendahan hati, pertama-tama penulis memanjatkan puji

syukur kepada Allah SWT karena atas rahmat dan pertolongan-Nya penulis dapat

menyelesaikan karya tulis ini.

Dalam kesempatan ini pula penulis hendak menyampaikan rasa terima kasih

kepada semua pihak yang telah banyak membantu penulis selama penyusunan

karya tulis ini, terutama kepada :

1. Bapak, ibu, dan almarhum adik atas dukungan moril melalui doa-doa yang

tulus serta inspirasinya.

2. Ibu Puji Handayani dan Ibu Sudarmi selaku atasan penulis yang mendorong

penulis untuk dapat menyelesaikan karya tulis ini.

3. Mas Hari Sasmito dan Mbak Febta atas ide-ide, informasi-informasi maupun

bahan-bahan yang diberikan dalam penulisan karya tulis ini.

4. Rekan-rekan di Pusdiklat Pegawai yang turut memberikan bantuan moril

maupun materiil sehingga karya tulis ini dapat selesai.

Akhirnya, penulis menyadari bahwa karena berbagai keterbatasan, maka

dalam tulisan ini masih banyak kekurangan. Namun demikian, penulis berharap

semoga karya tulis ini dapat bermanfaat bagi pembaca.

Jakarta, Juni 200X

Penulis

Page 3: 113_karya Tulis Model Upkp V

3

DAFTAR ISI

Halaman

KATA PENGANTAR ……………………………………………………......................... i

DAFTAR ISI ………………………………………………………………......................... ii

BAB I PENDAHULUAN …...……………………………………......

A. Latar Belakang Penulisan .………………........................

B. Perumusan Masalah ……………………………………....

C. Tujuan Penulisan ……………………………………….....

D. Metode Penelitian ………………………………………....

E. Ruang Lingkup Pembahasan ………………………........

F. Sistematika Penulisan ……………………..…………......

1

1

2

2

3

3

4

BAB II GAMBARAN YANG DIINGINKAN DAN

GAMBARAN KEAADAN SEKARANG ................................

A. Keadaan Yang Diinginkan ..... ……..…….………….. .....

B.Gambaran Keadaan Sekarang ….....…….......................

5

5

6

BAB III ANALISIS DAN PEMECAHAN MASALAH …………………

A. Analisis Permasalahan ……………………………….……

B. Pemecahan Masalah ………………………………….. ....

10

10

13

BAB IV PENUTUP ………………………………………....……..…….

A. Simpulan ........................…………………………………..

B. Saran ……………………......………………………………

17

17

17

DAFTAR PUSTAKA

RIWAYAT HIDUP PENULIS

Page 4: 113_karya Tulis Model Upkp V

4

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Dalam penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan (diklat), selain perlunya

suatu perencanaan diklat yang matang dan pelaksanaan yang terorganisir,

dibutuhkan pula suatu evaluasi penyelenggaraan yang baik .

Suatu evaluasi penyelenggaraan yang baik adalah evaluasi penyelenggaraan

yang secara jelas menguraikan kelemahan-kelemahan dan kelebihan-kelebihan

diklat yang telah dilangsungkan serta mampu menghasilkan feedback berupa

masukan-masukan yang bermanfaat bagi peningkatan kualitas pada

penyelenggaraan diklat berikutnya.

Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan sebagai sebuah lembaga diklat

yang bertanggung jawab terhadap peningkatan kualitas sumber daya manusia pada

Departemen Keuangan menyadari pentingnya suatu evaluasi yang baik, terbukti

dengan ditetapkannya Keputusan Kepala Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan

Nomor : KEP-238/BP/1999 tentang Ketentuan Umum Evaluasi Diklat Teknis dan

Fungsional di Lingkungan Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan. Peraturan

tersebut saat ini menjadi acuan bagi pelaksanaan evaluasi pada diklat-diklat yang

diselenggarakan di lingkungan Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan, termasuk

di Pusat Pendidikan dan Pelatihan ( Pusdiklat) Pegawai sebagai unit eselon II di

Page 5: 113_karya Tulis Model Upkp V

5

bawah Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan yang bertugas pokok membina

dan melaksanakan pendidikan dan pelatihan penjenjangan pegawai di lingkungan

Departemen Keuangan berdasarkan kebijakan teknis yang ditetapkan oleh Kepala

Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan.

Dengan acuan ini diharapkan pelaksanaan evaluasi diklat bisa dilaksanakan

secara efektif dan efesien serta menghasilkan output yang bermanfaat.

B. Perumusan Masalah

Dari uraian tersebut diatas, penulis dapat merumuskan masalah sebagai

berikut : “Belum efektifnya pelaksanaan evaluasi penyelenggaraan diklat

pada Pusdiklat Pegawai Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan”

C. Tujuan Penulisan

Tujuan dari penulisan karya tulis ini adalah untuk memahami pelaksanaan

evaluasi penyelenggaraan diklat pada Pusdiklat Pegawai, menguraikan

permasalahan-permasalahan yang terjadi, selanjutnya penulis berusaha

memberikan komentar dan saran-saran perbaikan yang dipandang perlu dalam

meningkatkan efektifitas evaluasi penyelenggaraan diklat.

D. Metode Penelitian

Metode penelitian yang digunakan oleh penulis dalam penulisan karya tulis ini

ialah melalui :

1. Metode Penelitian Lapangan (Field Research Method) yaitu dengan melakukan

peninjauan ke Pusdiklat Pegawai untuk mendapatkan data yang diperlukan

yang berkaitan dengan masalah yang diteliti. Metode yang digunakan ialah

observasi langsung serta kegiatan tanya jawab dengan pihak-pihak yang

berkepentingan.

Page 6: 113_karya Tulis Model Upkp V

6

2. Metode Penelitian Kepustakaan (Library Research Method) yaitu penelitian

literatur melalui buku, majalah, maupun peraturan-peraturan yang berlaku

untuk mendapatkan landasan teoritis yang mencukupi.

E. Ruang Lingkup Pembahasan

Mengingat diklat yang diselenggarakan oleh Pusdiklat Pegawai berlokasi di

Jakarta dan Magelang, penulis membatasi ruang lingkup penelitian hanya pada

diklat yang diselenggarakan di Jakarta, khususnya pada evaluasi penyelenggaraan

diklat LPJ, DUD dan UPKP dan Diklapim dengan maksud untuk menghindari

penelitian yang terlalu luas.

F. Sistematika Penulisan

Karya tulis ini terbagi menjadi empat bab dan tiap bab terbagi dalam subbab-

subbab dengan urutan pembahasan sebagai berikut :

BAB I PENDAHULUAN

Dalam bab ini, penulis akan menguraikan latar belakang penulisan,

merumuskan permasalahan, tujuan penulisan, metode penelitian,

ruang lingkup pembahasan, serta sistematika penulisan.

BAB II KEADAAN YANG DIINGINKAN DAN GAMBARAN KEADAAN SEKARANG

Dalam bab ini, penulis akan menguraikan gambaran keadaan yang

diinginkan, serta ketentuan yang berlaku dan gambaran keadaan

sekarang.

BAB III ANALISIS MASALAH DAN PEMECAHANNYA

Dalam bab ini, penulis akan melakukan analisis permasalahan dan

pemecahan masalah mengacu pada bab-bab sebelumnya.

BAB IV PENUTUP

Page 7: 113_karya Tulis Model Upkp V

7

Dalam bab ini, penulis akan mengambil kesimpulan berdasarkan hasil

penelaahan yang telah dibahas pada bab-bab sebelumnya, serta

akan mencoba menyusun saran-saran perbaikan yang dipandang

perlu.

Page 8: 113_karya Tulis Model Upkp V

8

8

BAB II

KEADAAN YANG DIINGINKAN DAN GAMBARAN

KEADAAN SEKARANG

A. Keadaan Yang Diinginkan (Ketentuan yang Berlaku)

Keadaan yang diinginkan terhadap penyelenggaraan evaluasi diklat

tentu sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Berdasarkan Keputusan

Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor : 578/KM.1/2001 tentang

Uraian Jabatan di Lingkungan Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan,

salah satu tugas dari Kepala Pusdiklat Pegawai adalah mengkoordinasikan

evaluasi dan pelaporan pada Pusdiklat Pegawai dalam rangka

penyempurnaan dan pengembangan pendidikan dan pelatihan.

Dalam menjalankan tugas tersebut, ada beberapa kegiatan yang perlu

dilakukan, yaitu :

1. Menetapkan hal-hal yang akan dievaluasi dan menugaskan Kepala

Bidang Evaluasi dan Pelaporan untuk melakukan evaluasi

penyelenggaraan diklat;

2. Menerima dan meneliti hasil evaluasi peserta, pengajar dan

penyelenggaraan diklat;

3. Menyampaikan tindak lanjut hasil evaluasi kepada pihak-pihak yang

berkepentingan.

Sementara itu, berdasarkan uraian jabatannya, kegiatan-kegiatan yang

harus dilakukan oleh Bidang Evaluasi dan Pelaporan dalam melakukan

evaluasi penyelenggaraan diklat adalah sebagai berikut :

Page 9: 113_karya Tulis Model Upkp V

9

9

1. Menyiapkan dan menggandakan formulir evaluasi penyelenggaraan

diklat;

2. Mengkonfirmasikan waktu pelaksanaan evaluasi penyelenggaraan

dengan bidang yang terkait;

3. Membagikan formulir evaluasi penyelenggaraan diklat kepada peserta

diklat;

4. Mengumpulkan formulir evaluasi penyelenggaraan diklat;

5. Merekapitulasi hasil evaluasi penyelenggaraan diklat;

6. Menyerahkan rekapitulasi hasil evaluasi penyelenggaraan diklat sebagai

bahan masukan bagi pimpinan dalam mengambil keputusan.

B. Gambaran Keadaan Sekarang

Kantor dan lokasi diklat yang diselenggarakan oleh Pusdiklat Pegawai

terbagi menjadi dua tempat yaitu di Jakarta dan Magelang. Dengan

demikian, pejabat dan pelaksana Pusdiklat Pegawai juga terbagi ke dalam

dua kota yang berjauhan tersebut.

Bidang Evaluasi dan Pelaporan Pusdiklat Pegawai membawahi tiga sub

bidang, yaitu Sub Bidang Evaluasi Pelaksanaan Diklat, Sub Bidang

Pengolahan Hasil Diklat, dan Sub Bidang Pelaporan. Sebagian pejabat dan

pelaksana pada Bidang Evaluasi dan Pelaporan berada di Jakarta, sementara

itu sebagian lainnya berada di Magelang.

Dalam Keputusan Kepala Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan

Nomor : KEP-238/BP/1999 tentang Ketentuan Umum Evaluasi Diklat Teknis

dan Fungsional di Lingkungan Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan

Page 10: 113_karya Tulis Model Upkp V

10

10

disebutkan bahwa evaluasi terdiri atas tiga aspek, yaitu evaluasi hasil belajar

peserta, evaluasi pengajar, dan evaluasi penyelenggaraan diklat.

Evaluasi penyelenggaraan diklat adalah penilaian dan pengukuran

umum oleh peserta terhadap unsur akademis dan non akademis dari

rangkaian kegiatan penyelenggaraan diklat. Unsur akademis meliputi

kurikulum dan silabus, serta pengajar. Sementara itu, unsur non akademis

meliputi metode dan alat bantu diklat, pencapaian tujuan belajar, fasilitas

fisik, dan pelayanan panitia.

Evaluasi penyelenggaraan diklat merupakan tugas dan tanggung jawab

Sub Bidang Evaluasi Pelaksanaan Diklat. Tahapan-tahapan yang selama ini

dilakukan dalam hal penanganan evaluasi penyelenggaraan adalah sebagai

berikut :

1. Menyiapkan dan menggandakan formulir evaluasi penyelenggaraan

diklat.

Formulir evaluasi penyelenggaraan diklat digandakan sebanyak jumlah

peserta yang mengikuti diklat, kemudian dikelompokkan per kelas

sejumlah peserta dalam kelas tersebut.

2. Membagikan formulir evaluasi penyelenggaraan diklat kepada peserta

diklat.

Pembagian formulir dilakukan pada hari terakhir diklat melalui masing-

masing ketua kelas.

3. Mengumpulkan formulir evaluasi penyelenggaraan diklat.

Formulir evaluasi penyelenggaraan diklat yang telah diisi oleh peserta,

dikumpulkan untuk diproses lebih lanjut.

4. Merekapitulasi hasil evaluasi penyelenggaraan diklat.

Page 11: 113_karya Tulis Model Upkp V

11

11

Formulir evaluasi penyelenggaraan diklat selanjutnya diinput ke dalam

komputer untuk pengolahan lebih lanjut. Hasil dari pengolahan data

tersebut berupa rekapitulasi evaluasi penyelenggaraan diklat termasuk

informasi tambahan lainnya.

5. Menyerahkan rekapitulasi evaluasi penyelenggaraan diklat sebagai bahan

masukan bagi pimpinan dalam mengambil keputusan. Selain itu,

rekapitulasi tersebut dikirimkan pula kepada pihak-pihak yang terkait

sebagai bahan feedback untuk perbaikan kualitas diklat berikutnya.

Permasalahan yang biasanya muncul dalam kaitannya dengan evaluasi

penyelenggaraan diklat adalah :

1. Permasalahan yang muncul dari faktor peserta diklat

- jumlah formulir evaluasi penyelenggaraan diklat yang kembali kepada

penyelenggara tidak sama dengan jumlah formulir yang dibagikan

kepada peserta diklat;

- sebagian peserta tidak menjawab seluruh pertanyaan dalam formulir

evaluasi penyelenggaraan diklat;

- sebagian peserta terkesan menjawab pertanyaan dalam formulir

evaluasi penyelenggaraan diklat secara tidak bersungguh-sungguh.

2. Permasalahan yang muncul dari faktor penyelenggara diklat

- pemrosesan data hasil evaluasi penyelenggaraan diklat untuk

digunakan oleh pimpinan terkadang terlalu lama;

- beberapa kekurangan-kekurangan dalam penyelenggaraan diklat

yang terangkum di dalam rekapitulasi evaluasi penyelenggaraan

diklat, namun selanjutnya tidak ada tindak lanjut perbaikan.

Page 12: 113_karya Tulis Model Upkp V

12

12

3. Permasalahan yang muncul dari faktor formulir evaluasi penyelenggaraan

diklat

- formulir evaluasi penyelenggaraan diklat masih mengandung

beberapa kelemahan-kelemahan.

Page 13: 113_karya Tulis Model Upkp V

13

13

BAB III

ANALISIS DAN PEMECAHAN MASALAH

A. Analisis Permasalahan

Evaluasi merupakan suatu proses merencanakan, memperoleh, dan

menyediakan informasi yang sangat diperlukan untuk membuat alternatif-

alternatif keputusan. Dalam prosesnya, evaluasi tidak hanya melibatkan satu

pihak saja, akan tetapi melibatkan banyak pihak-pihak yang terkait di

dalamnya.

Dalam proses evaluasi diklat yang diselenggarakan oleh Pusdiklat

Pegawai, penulis melihat ada beberapa pihak yang terkait erat dalam

berhasil tidaknya kegiatan evaluasi tersebut. Permasalahan-permasalahan

yang terkadang muncul dalam proses evaluasi tersebut penulis kategorikan

ke dalam tiga kelompok, yaitu :

1. Dari sisi peserta diklat

a. Jumlah formulir evaluasi penyelenggaraan diklat yang kembali

kepada penyelenggara tidak sama dengan jumlah formulir yang

dibagikan kepada peserta diklat.

Tabel berikut merupakan data yang diambil dari rekapitulasi evaluasi

penyelenggaraan diklat berdasarkan jumlah formulir yang kembali

kepada penyelenggara dibandingkan dengan jumlah yang dibagikan

kepada peserta diklat. Data sengaja penulis ambil dari beberapa jenis

Page 14: 113_karya Tulis Model Upkp V

14

14

diklat yang berbeda yaitu Diklat Prajabatan, Diklat Ujian Dinas, Diklat

Ujian Penyesuaian Kenaikan Pangkat (UPKP) dan Diklatpim yang

diselenggarakan oleh Pusdiklat Pegawai di Jakarta.

Tabel 3.1Rekapitulasi jumlah formulir yang kembali kepada penyelenggara

dibandingkan dengan jumlah yang dibagikan kepada peserta diklat

No Jenis Diklat Jumlahform yg.kembali

Jumlah formyg. dibagi

Persentase

1 Diklat Prajabatan IIIPeriode IV Tahun 2003

40 45 88,88 %

2 Diklat Ujian Dinas IPeriode II Tahun 2003

78 118 66,10 %

3 Diklat UPKP V Tahun2003

206 304 67,76 %

4 Diklatpim IV Angkatan38 Tahun 2003

29 34 85,29 %

b. Sebagian peserta tidak menjawab seluruh pertanyaan dalam formulir

evaluasi penyelenggaraan diklat.

Tabel berikut merupakan data yang diambil dari rekapitulasi evaluasi

penyelenggaraan diklat berdasarkan jumlah formulir yang dianggap

valid dengan jumlah formulir yang dianggap tidak valid karena

sebagian besar pertanyaan tidak dijawab.

Tabel 3.2Rekapitulasi jumlah formulir yang dianggap validdengan jumlah formulir yang dianggap tidak valid

No Jenis Diklat Jumlahform yg.valid

Jumlah formyg. tidakvalid

Persentase

1 Diklat Prajabatan IIIPeriode IV Tahun 2003

25 15 62,5 %

2 Diklat Ujian Dinas IPeriode II Tahun 2003

55 23 70,51 %

3 Diklat UPKP V Tahun2003

175 31 84,95 %

Page 15: 113_karya Tulis Model Upkp V

15

15

4 Diklatpim IV Angkatan38 Tahun 2003

28 1 96,55 %

c. sebagian peserta terkesan menjawab pertanyaan dalam formulir

evaluasi penyelenggaraan diklat secara tidak bersungguh-sungguh.

Berdasarkan pengamatan terhadap beberapa isian formulir evaluasi

penyelenggaraan diklat terindikasikan bahwa sebagian diantaranya

tidak diisi oleh peserta dengan sungguh-sungguh, melainkan hanya

sekedar asal mengisi saja.

2. Dari sisi penyelenggara diklat

a. pemrosesan data hasil evaluasi penyelenggaraan diklat untuk

digunakan oleh pimpinan terkadang terlalu lama.

Alasan-alasan mengapa proses ini menjadi lama, adalah :

- beban kerja pada Bidang Evaluasi dan Pelaporan terlalu banyak,

sedangkan jumlah pelaksananya di Jakarta sedikit karena

sebagian lainnya berada di Magelang.

- karena beban kerja yang terlalu banyak tersebut, maka akan

lebih diutamakan penyelesaian pekerjaan yang bersifat mendesak

dan penting.

- pengolahan rekapitulasi evaluasi penyelenggaraan bukan menjadi

prioritas utama karena pada kenyataannya feedback yang

diberikan tidak selalu mendapat tindak lanjut yang memuaskan.

b. beberapa kekurangan-kekurangan dalam penyelenggaraan diklat

yang terangkum di dalam rekapitulasi evaluasi penyelenggaraan

diklat, namun selanjutnya tidak ada tindak lanjut perbaikan.

Page 16: 113_karya Tulis Model Upkp V

16

16

Rekapitulasi evaluasi penyelenggaraan disampaikan kepada

pimpinan, dan selama ini pimpinan selalu menginformasikan kepada

pihak-pihak terkait dengan harapan agar dilakukan suatu tindakan-

tindakan korektif sehingga diklat berikutnya akan mengalami

peningkatan kualitas. Namun dalam beberapa aspek, wewenang

perubahan bukan pada Pusdiklat Pegawai sehingga tidak ada jaminan

bahwa diklat berikutnya akan mengalami perbaikan kualitas.

3. Dari sisi formulir evaluasi penyelenggaraan diklat

Formulir evaluasi penyelenggaraan diklat masih mengandung beberapa

kelemahan-kelemahan, khususnya pada tampilan fisik formulir.

B. Pemecahan Masalah

Dengan adanya permasalahan-permasalahan seperti yang telah penulis

kemukakan sebelumnya, penulis mencoba memberikan alternatif pemecahan

masalah guna meningkatkan efektifitas evaluasi penyelenggaraan diklat.

1. Dari sisi peserta diklat

Untuk meningkatkan jumlah formulir yang kembali kepada

penyelenggara sehingga mendekati jumlah formulir yang dibagikan

kepada peserta diklat, perlu ditempuh upaya :

- pada saat pengarahan diklat, perlu ditekankan kepada peserta diklat

akan pentingnya pengisian formulir evaluasi penyelenggaraan diklat

- peserta dihimbau untuk mengisi dan kemudian mengembalikan

formulir tersebut kepada penyelenggara

Untuk mengurangi kuantitas peserta yang tidak menjawab seluruh

pertanyaan dalam formulir evaluasi, perlu ditempuh upaya :

Page 17: 113_karya Tulis Model Upkp V

17

17

- pemberian pengertian kepada peserta diklat bahwa apabila tidak

semua pertanyaan dijawab, akan berpengaruh terhadap validitas

data

Untuk meningkatkan kesadaran bagi peserta untuk menjawab

pertanyaan-pertanyaan dalam formulir evaluasi dengan sungguh-

sungguh perlu dilakukan upaya :

- pemberian pengertian kepada peserta bahwa pengisian formulir

evaluasi penyelenggaran diklat ini mempunyai tujuan untuk

meningkatkan kualitas pelayanan penyelenggaraan diklat menuju

pelayanan prima

- memberikan pengertian kepada peserta bahwa pada akhirnya,

tujuan dari evaluasi penyelenggaraan ini adalah untuk kepentingan

kepuasan peserta diklat itu sendiri

2. Dari sisi penyelenggara diklat

Untuk mempercepat pemrosesan data evaluasi penyelenggaraan sebagai

bahan masukan bagi pimpinan, perlu ditempuh alternatif yang paling

memungkinkan :

- Menambah jumlah pelaksana Bidang Evaluasi dan Pelaporan yang

bisa dilakukan diantaranya dengan mengambil pegawai dari

Magelang karena beban kerja di Jakarta lebih berat dibandingkan

dengan di Magelang

Untuk mengoptimalkan fungsi kontrol penyelenggaraan diklat yaitu

dengan adanya tindak lanjut peningkatan kualitas diklat, pimpinan

sebagai pengambil keputusan telah melakukan tindakan yang benar,

yaitu dengan melaporkan rekapitulasi hasil evaluasi penyelenggaraan

Page 18: 113_karya Tulis Model Upkp V

18

18

diklat Akan tetapi, dalam beberapa aspek seperti kurikulum diklat

ataupun fasilitas fisik, Pusdiklat Pegawai tidak mempunyai wewenang

untuk hal tersebut. Jadi, dalam hal ini, Pusdiklat Pegawai hanya bisa

melaporkan hal tersebut ke pihak terkait. Namun selama ini, yang terjadi

adalah belum adanya tanggapan yang serius untuk meningkatkan

kualitas diklat. Sebagai contoh, yang selalu menjadi kritikan oleh peserta

diklat adalah ruangan yang panas dan tidak nyaman sehingga

dibutuhkan air cconditioner. Namun, Pusdiklat Pegawai tidak memiliki

wewenang untuk mengadakan pembelian air conditioner.

3. Dari sisi formulir evaluasi penyelenggaraan diklat

Format formulir evaluasi penyelenggaraan diklat mengacu pada

Keputusan Kepala Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan Nomor :

KEP-238/BP/1999. Kelemahan formulir tersebut bukan pada komponen-

komponen penilaiannya, namun hanya sebatas pada tampilan fisik

formulirnya. Oleh karena itu, menurut hemat penulis, tidak ada salahnya

menyesuaikan format tampilan formulir agar bisa didapatkan data

evaluasi penyelenggaraan yang lebih akurat.

Page 19: 113_karya Tulis Model Upkp V

19

19

BAB IV

PENUTUP

A. Simpulan

Berdasarkan uraian-uraian pada bagian terdahulu, maka dapat diambil

kesimpulan sebagai berikut :

1. Pada dasarnya, pelaksanaan proses evaluasi penyelenggaraan diklat

pada Bidang Evaluasi dan Pelaporan Pusdiklat Pegawai sudah cukup baik.

Namun demikian ada beberapa hal yang masih bisa ditingkatkan lagi.

2. Peningkatan kualitas evaluasi penyelenggaraan diklat bisa dilakukan

terhadap tiga sisi, yaitu dari sisi peserta diklat, penyelenggara diklat, dan

formulir evaluasi penyelenggaraan diklat.

3. Dalam beberapa hal, Pusdiklat Pegawai memiliki keterbatasan dalam

peningkatan pelayanannya karena wewenang terhadap hal tersebut

berada di pihak lain. Sebagai contoh, dalam hal perubahan kurikulum

ataupun penambahan prasarana semacam air conditioner di tiap kelas.

B. Saran

Berdasarkan beberapa hal yang disampaikan diatas, penulis dapat

memberikan saran-saran sebagai berikut :

Page 20: 113_karya Tulis Model Upkp V

20

20

1. Perlunya peningkatan kesadaran baik dari pihak peserta diklat,

penyelenggara diklat, penyedia prasarana diklat, penyusun kurikulum

diklat, maupun pihak-pihak lain yang terkait agar proses evaluasi

penyelenggaraan maupun tindak lanjut terhadap hasil evaluasi

penyelenggaraan bisa berjalan dengan baik.

2. Peningkatan kesadaran terhadap peserta diklat bisa dilakukan dengan

pemberian pemahaman mengenai evaluasi penyelenggaraan diklat

beserta manfaat-manfaatnya.

3. Peningkatan kinerja dari pihak penyelenggara bisa dilakukan dengan

tetap fokus untuk menjalankan tugas dengan sebaik-baiknya sebagai

tanggung jawab dinas, meskipun beban pekerjaan sangat berat dan tidak

ada jaminan bahwa hasil dari evaluasi penyelenggaraan diklat tersebut

akan ditindaklanjuti oleh pihak-pihak terkait.

4. Peningkatan validitas terhadap data yang akan diproses oleh Bidang

Evaluasi dan Pelaporan bisa dilakukan dengan memperbaiki format

formulir evaluasi penyelenggaraan diklat.

Page 21: 113_karya Tulis Model Upkp V

21

21

DAFTAR PUSTAKA

Dennis Lock, Nigel Farrow. 1983. Hand Book of Management. Gower Publishing

Ltd. New York.

Handayani, Puji. 2000. Modul DTSS Pengelolaan Diklat Terapan : Evaluasi Diklat.

Badan Pendidikan dan Pealtihan Keuangan.

Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 578/KM.1/2001

Tentang Uraian Jabatan di Lingkungan Badan Pendidikan dan Pelatihan

Keuangan.

Keputusan Kepala Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan Nomor : KEP-

238/BP/1999 Tentang Ketentuan Umum Evaluasi Diklat Teknis dan Fungsional di

Lingkungan Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan.

Suparman, Atwi. 2001. “Gugus Kendali Mutu Sistem Pendidikan Terbuka dan

Pendidikan Jarak Jauh”. Manajemen (160) : 48—49.Jakarta.

Page 22: 113_karya Tulis Model Upkp V

22

22

RIWAYAT HIDUP PENULIS

Nama : ………………………………

NIP : ………………………………

Tempat/tanggal lahir : ………………………………

Agama : ...........................................

Unit Organisasi/Kerja : ...........................................

Riwayat Pendidikan :

a. Pendidikan formal :

1. SD ...................................... lulus tahun ……. (berijazah)

2. SMP ……………………….. lulus tahun ……. (berijazah)

3. SMA ……………………….. lulus tahun …….. (berijazah)

4. Diploma …………………… lulus tahun ……...(berijazah)

5. Universitas/Akademi …….. lulus tahun ………(berijazah)

b. Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) kedinasan :

1. ……………………………… lulus tahun ...... (STPP/Sertifikat)

2. ........................................... lulus tahun ...... (STPP/Sertifikat)

3. ........................................... lulus tahun ...... (STPP/Sertifikat)

4. dst.

Pengalaman Kerja :

1. ...................................................... tahun ......... s.d. tahun .............

2. ...................................................... tahun ......... s.d. tahun .............

3. ...................................................... tahun ......... s.d. tahun .............

4. dst.