11051-6-849891127952

6
MODUL PERKULIAHAN Aspek Hukum Dalam Pembangunan PP 29/2000 Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh Teknk Sipil dan Perencanaanl Teknik Sipil 06 MK 11054 Budi Santosa, ST. MT Abstract Kompetensi

description

11051-6-849891127952

Transcript of 11051-6-849891127952

MODUL PERKULIAHAN

Aspek Hukum Dalam Pembangunan

PP 29/2000

FakultasProgram StudiTatap MukaKode MKDisusun Oleh

Teknk Sipil dan PerencanaanlTeknik Sipil06MK 11054Budi Santosa, ST. MT

AbstractKompetensi

PP 29/2000

Pengertian dan pemahaman PP 29/2000

Aspek Hukum PERATURAN PEMERINTAH NO.29/2000 TENTANG PENYELENGGARAAN JASA KONSTRUKSI Pertimbangan (Konsiderasi) Jasa Konstruksi berperan strategis dalam pembangunan nasional --> penyelenggaraan perlu diatur agar tercapai tertib pengikatan hasil pekerjaan yang berkualitas dan meningkatkan peran masyarakat. Peraturan Pemerintah ini dibuat untuk melaksanakan UU No.18/1999. Ketentuan Umum (Pasal 1) Pelelangan Umum : Lelang terbuka Pelelangan Terbatas :Lelang untuk yang lulus prakualifikasi Pemilihan Langsung :Dipilih dari 3 penawaran (minimum) Penunjukan Langsung :Ditunjuk langsung dengan negosiasi

Lingkup Pengaturan (Pasal 2) Pemilihan Penyedia Jasa Kontrak Kerja Penyelenggaraan Pekerjaan Kegagalan Bangunan Penyelesaian Sengketa Larangan Persekongkolan Sanksi Administratif

Pemilihan Penyedia Jasa (Pasal 3) Cakupan pemilihan: Perencana Konstruksi Pelaksana Konstruksi Pengawas Konstruksi dengan cara: pelelangan umum pelelangan terbatas pemilihan langsung penunjukan langsung (ayat 1) Pelelangan Umum dapat melalui pra dan pasca kualifikasi (ayat 2) Pelelangan Terbatas harus melalui prakualifikasi (ayat 3) Kerjasama antara perusahaan nasional dan perusahaan nasional lain atau perusahaan asing boleh ikut prakualifikasi dan diperlakukan sebagai perusahaan gabungan (ayat 4) Dalam pelelangan umum/terbatas, pemilihan langsung, harus mengikutsertakan minimal 1 (satu) perusahaan nasional (ayat 5) Pemilihan Perencana/Pengawas Konstruksi (Pasal 4) Pemilihan perencana / pengawas melalui pelelangan umum dan berlaku untuk semua pekerjaan

Maksud pemilihan perencana konstruksi (Pasal 5) Untuk mendapatkan gagasan arsitektural terbaik, bila perlu melalui sayembara (ayat 1) Lembaga menerbitkan model dokumen dan tatacara Sayembara (ayat 2)

Pemilihan perencana / pengawas konstruksi melalui lelang terbuka (Pasal 6) berlaku untuk: pekerjaan resiko tinggi pekerjaan teknologi tinggi (ayat 1) Pemilihan perencana/pengawas konstruksi melalui pemilihan langsung (Pasal 7) Berlaku untuk : Penanganan darurat Pekerjaan kompleks Pekerjaan rahasia Pekerjaan skala kecil (ayat 1) Syarat-syarat: Mengundang minimum 3 penawar Memilih dari beberapa penawar Peserta (perorangan/badan)sudah terdaftar Tenaga ahli/terampil harus punya sertifikat

DAFTAR PUSTAKA1. Ahmadi Miru, Hukum Kontrak, 2007, PT Raja Grafindo Persada, 2007, Jakarta.2. Daeng Naja, Contract Drafting, 2006, PT Citra Aditya Bakti, 1999,Bandung.3. Etty Susilowati, Kontrak Alih teknologi pada Industri Manufaktur, 2007, Genta Press, Yogyakarta.4. Munir Fuady, Hukum kontrak, 1999, PT Citra Aditya Bakti, Bandung.5. Salim HS, Pengantar Hukum Perdata Tertulis[BW], Cetakan Keempat,2006, Sinar Grafika, Jakarta