berikut ini foto-foto dari penyanyi pop kondang Michael Jackson a.k.a Jacko
11:00 WIB, Kamis 29 November 2012 Ruang Seminar BEI...
Transcript of 11:00 WIB, Kamis 29 November 2012 Ruang Seminar BEI...
11:00 WIB, Kamis 29 November 2012Ruang Seminar BEI (Galeri Bursa)
Lantai 1, Gedung BEI, Tower II, Jl. Jend. Sudirman Kav 52-53
Jakarta 12190
Page 2
1978 Perseroan didirikan setelah Kelompok Usaha Gelael mendapatkan Hak Waralaba KFC di Indonesia dari Kentucky Fried Chicken Corporation.
1979 Restoran KFC yang pertama dibuka di Jalan Melawai Raya, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
1986 Franchisor Kentucky Fried Chicken Corporation diambil alih olehPepsi Cola International.
1990 Pepsi Cola International menunjuk Pepsi Cola Overseas Ltd., perusahaan afiliasi dari Pepsi Cola International, sebagaiFranchisor KFC di Indonesia.
1993 Perseroan secara resmi menjadi perusahaan publik setelahmemperoleh pernyataan efektif dari Badan Pengawas PasarModal; saham Perseroan dicatat untuk diperdagangkan di Bursa Efek Jakarta.
Sejarah Perseroan
Page 3
1997 Tricon Restaurant International mengambil alih hak Franchisor KFC dari Pepsi Cola Overseas Ltd.
2000 Perseroan melakukan stock split 1:10, jumlah saham dari44,625,000 menjadi 446,250,000, dengan nilai par dari Rp. 1,000 per lembar saham menjadi Rp. 100 per lembar saham.
2002 Dengan bertambah 2 brand lainnya, yaitu A&W Restaurant danLong John Silvers nama usaha Franchisor, Tricon Restaurant International, dirubah menjadi Yum! Restaurants International.
2004 Perseroan merayakan Silver Anniversary 25 tahun keberhasilandalam usaha restoran cepat saji.
2005 Perseroan untuk pertama kalinya meraih pendapatan penjualansebesar Rp. 1 Trilyun.
Sejarah Perseroan
Page 4
Sejarah Perseroan
2007 Restoran KFC yang ke 300 dibuka di Cireundeu, Jakarta pada bulan Oktober 2007.
2008 Perseroan mulai memperkenalkan restoran berkonsep ‘one-stop’,lengkap dengan berbagai fasilitas antara lain, internet corner, self-service booth, dan KFC Café counter yang terpisah dari counter utama KFC.
2009 Perseroan mulai berfokus pada restoran bertipe free standinguntuk meningkatkan visibility dari brand KFC, dan memudahkan aksesibilitas konsumen.
2011 Perseroan merayakan pembukaan restoran KFC yang ke 400, KFC La Terrace di Lenteng Agung, Jakarta pada bulan Maret yang dihadiri oleh pejabat tertinggi di YUM, Bapak David Novak.
Menjelang akhir tahun, Perseroan menerbitkan obligasi sebesar Rp. 200 milyar untuk pembangunan restoran KFC dan fasilitas pergudangan untuk menunjang operasional restoran.
Page 5
Hubungan Waralaba dan Struktur Kepemilikan
PT Fast Food Indonesia Tbk(PTFFI)
PT Megah Eraraharja (35.8%)
Publik & Koperasi(20.4%)
PT Gelael Pratama(43.8%)
KSEI(sebagai Pencatat Saham)
Yum! Restaurants International (YRI)
Franchisor
Pemegang Waralaba Tunggaldi Indonesia
Perjanjian
Waralaba
Page 6
Komisaris Utama Anthoni Salim
Wakil Komisaris Utama Elizabeth Gelael
Komisaris Benny Setiawan Santoso
Rudy Tanudjaja Saputra
Komisaris Independen P. L. Gunawan Solaiman
Ken Leksono
Direktur Utama Dick Gelael
Wakil Direktur Utama Ferry Noviar Yosaputra
Direktur
Direktur Tidak Terafiliasi
Ricardo Gelael
Leonny Elimin
Justinus D. Juwono
Adhi Indrawan
Erundine R. Rafales
Manajemen Perseroan
Page 7
V i s i Menjadi restoran terbaik dan paling digemari di Indonesia, denganmenjadi pemimpin di industri makanan cepat saji.
M i s i Memberi kepuasan kepada semua konsumen dengan produk berkualitastinggi, pelayanan yang cepat dan paling ramah dan pengalaman takterlupakan, KFC Jagonya Ayam.
Komitmen Utama
Mempertahankan status merek dagang terkemuka di industri makanancepat saji, khususnya dalam segi:
Produk – konsisten menyajikan produk berkualitas dengan variasi
pilihan yang disesuaikan dengan selera konsumen.
Layanan – selalu melayani dengan wajah tersenyum dan memberi
kepuasan melebihi ekspektasi konsumen.
Nilai – konsisten memberikan nilai lebih (value added) bagi semua
segmen pasar, dari anak-anak, remaja, kaum muda, hingga keluarga.
Pengembangan – mempetahankan keunggulan dalam jumlah outlet
dan desain yang terbaru dan trendy di semua outlet KFC di seluruh
Indonesia, yang dilengkapi berbagai fasilitas yang disesuaikan
dengan kebutuhan konsumen.
Visi dan Misi
Page 8
Dewan Direksi
General ManagerBuss. Development
General ManagerFin. & Administration
General ManagerHuman Resources
Internal Control
COO
DepartmentManager
Department Manager
Department Manager
Struktur Perusahaan
Quality Assurance
Dewan Komisaris
General ManagerOperations
DepartmentManager
Page 9
Total Restoran426
Jabodetabek162
Jawa105
DKI – 104Bogor – 8Tangerang – 29Bekasi – 11Depok – 6Cikarang – 3Mobile Catering - 1
Jawa Barat (38)Bandung – 20Cimahi - 1Cirebon - 3Banten - 1Tasikmalaya - 2Sukabumi – 1Karawang – 2Sadang – 1Jatinangor – 1Cilegon – 2Sumedang – 1Subang – 1Cikampek - 2
Jawa Tengah (30)Semarang – 8Yogyakarta – 10Solo – 3Salatiga – 1Magelang – 2Tegal – 1Purwokerto – 1Pekalongan – 1Kudus – 1Jepara - 1Cilacap - 1
Jawa Timur (37)Surabaya – 22Sidoarjo – 3Malang – 5Mojokerto – 1Madiun – 1Jember – 1Kediri – 1Banyuwangi – 1Pasuruan – 1Probolingo - 1
Bali/NTB/NTT17
Bali – 14Lombok – 2Kupang - 1
Sumatera77
Lhoksemawe - 1Medan – 18Binjai – 1T. Morawa – 1P. Sidempuan – 1Ketapang - 1B. Aceh – 2R. Prapat – 1P. Siantar – 1Palembang – 9Padang – 6Bukit Tinggi – 1Pekanbaru - 6Dumai – 1P. Pinang – 2L. Linggau – 1Baturaja – 1Bengkulu – 1Jambi – 3T. Pinang – 1Batam – 8Lampung – 9Belitung - 1
Sulawesi33
Makassar - 14Manado – 9Tomohon – 1Palu – 2Kendari – 2Gorontalo – 1Palopo – 1Pare-Pare – 1Luwuk – 1Bau-Bau - 1
Kalimantan23
Pontianak – 4Banjarmasin – 3Samarinda – 4Bontang – 1Balikpapan – 5Tarakan – 1Palangkaraya – 2Banjarbaru – 1Pang. Kerinci – 1Sangata - 1
Maluku3
Papua6
Sorong - 2Abepura - 1Jayapura – 1Timika – 1Manokwari - 1
Ambon - 2Ternate-1
Jaringan Restoran KFC (per September 2012)
Page 10
Perkembangan Restoran
+42
307
338
368
398
421 426
100
200
300
400
500
2007 2008 2009 2010 2011 Sept. 2012
Total Store Units
+31
+30
+33
+23
+ 14
- 9
+42
Page 16
Berdasarkan Tingkat Pendidikan
Per Sep. 2011 Per Sep. 2012
Jml % Jml %
Perguruan Tinggi/Universitas 1,365 8.40 1,394 8.12
SMTA atau setingkat 14,746 90.77 15,638 91.14
SMTP atau setingkat 105 0.65 101 0.59
SD 29 0.18 26 0.15
16,245 100.00 17,159 100.00
Berdasarkan Tingkat Manajemen
Per Sep. 2011 Per Sep. 2012
Jml % Jml %
Manager 110 0.68 51 0.08
Restoran Manager & Supervisor 2,259 13.91 1,586 9.24
Karyawan Operasional 13,128 80.81 14,293 83.30
Karyawan Kantor Pusat 748 4.60 1,229 7.16
16,245 100.00 17,159 100.00
Sumber Daya Manusia (Per Sep. 2011 vs. Sep. 2012)
Page 17
In IDR Billion
Audited Unaudited
YTD Sep 20122009 2010 2011
Net Sales
Net Revenues
2,454.3 2,913.6 3,316.8 0 *
2,610.9
Gross Profit 1,467.8 1,640.4 1,854.9 1,518.1
EBITDA 372.5 392.4 464.5 266.3
Net Income 182.0 199.6 229.1 139.7
Total Assets 1,041.4 1,236.0 1,548.0 1,684.3
Total Liabilities 402.3 434.4 717.3 759.8
Total Shareholders’ Equity 639.1 801.7 830.7 924.5
Net Operating Cashflow 367.7 293.6 481.0 278.5
Net Investing Cashflow (Capex)
(174.7) (251.8) (287.6) (272.2)
Ikhtisar Keuangan
* Akun penjualan konsinyasi sudah di-reklasifikasikan bahwa komisi dari konsinyasi masuk dalam kelompok Pendapatan
Page 18
Pertumbuhan Penjualan (Th. 2011 vs. Th. 2010)
Rp. 3,316.8 Milyar
Rp. 2,913.6 Milyar13.8%
2000
2400
2800
3200
3600
2010 2011
Page 19
2010 2011
Nilai
(Milyar Rp) %
Nilai
(Milyar Rp) %
Penjualan 2,913.6 100.0 3,316.8 100.0
Harga Pokok Penjualan (1,273.1) (43.7) (1,462.0) (44.1)
Laba Bruto 1,640.5 56.3 1,854.9 55.9
Beban Operasional (1,392.8) (47.8) (1,567.0) (47.2)
Laba Usaha 247.7 8.5 287.9 8.7
Pendapatan (Beban) Keuangan 13.9 0.5 10.8 0.3
Laba sebelum Pajak 261.6 9.0 298.7 9.0
Beban Pajak Penghasilan (62.0) (2.1) (69.6) (2.1)
Laba Bersih 199.6 6.9 229.1 6.9
Hasil Usaha (Th. 2010 vs. Th. 2011)
Page 20
Rp. 2,770.9 M
13.3%
Pertumbuhan Penjualan (Q3 2012 vs. Q3 2011)
Rp. 2,441.8 M
1000
1300
1600
1900
2200
2500
2800
2011 2012
Total Penjualan termasuk penjualan konsinyasi
Rp. 2,334.7 Rp. 2,610.9
Page 21
2011 2012
Nilai
(Milyar Rp) %
Nilai
(Milyar Rp) %
Pendapatan Bersih * 2,334.7 100.0 2,610.9 100.0
Harga Pokok Penjualan (958.5) (41.1) (1,092.8) (41.9)
Laba Kotor 1,376.2 58.9 1,518.1 58.1
Beban Operasional (1,156.4) (49.5) (1,334.9) (51.1)
Laba Usaha 219.8 9.4 183.2 7.0
Pendapatan (Beban) Keuangan 9.8 0.4 (1.5) (0.1)
Laba sebelum Pajak 229.6 9.4 181.7 6.9
Beban Pajak Penghasilan (54.2) (2.2) (41.9) (1.6)
Laba Bersih 175.4 7.2 139.8 5.3
Hasil Usaha (Q3 2011 vs. Q3 2012)
* Akun penjualan konsinyasi sudah di-reklasifikasikan bahwa komisi dari konsinyasi masuk dalam kelompok Pendapatan
Page 22
Proyeksi Penjualan Akhir Th. 2012
dibandingkan dengan aktual Th. 2011
1000
1500
2000
2500
3000
3500
4000
2011 Aktual 2012 Proyeksi
Rp. 3.77 Trillion
Rp. 3.32 Trillion+/- 13.4%
Page 23
Faktor
Positif
Brand image KFC yang terus meningkat dan brand yang paling
pertama teringat jika menyebutkan makanan cepat saji.
Terus memperluas jaringan restoran se-Indonesia yang sudah hadir
di 98 kota di Indonesia.
Terus menyediakan variasi menu dalam kategori ‘Goceng’ supaya
lebih melekat dalam pikiran konsumen dan meningkatkan daya tarik
restoran KFC.
Terus menyediakan combo menu yang lengkap dengan harga
terjangkau, tanpa menurunkan kualitas dan kuantitas.
Terus berinovasi untuk menarik kaum remaja dengan menyediakan
variasi Kombo Hit List dipaketkan dengan CD-CD baru dari beberapa
artis/penyanyi terkenal.
Terus melakukan renovasi restoran KFC yang lama dengan desain baru
yang trendy agar lebih menarik bagi semua kalangan knsumen.
Terus melakukan penetrasi ke daerah-daerah tingkat II yang
berpotensi tanpa mengabaikan lokasi-lokasi di kota-kota utama
yang dilanda persaingan ketat.
Faktor-Faktor yang berdampak pada hasil operasional 2012
Page 24
Faktor
Negatif
Kenaikan upah minimum secara nasional, yang pada tahun-
tahun sebelumnya sekitar 10%-11%, menjadi 14%-15% pada awal
2012 berdampak pada meningkatnya biaya operasional restoran.
Kenaikan harga komoditas yang mempengaruhi daya beli konsumen
dan berdampak pada kenaikan harga beli bahan baku restoran.
Kenaikan ‘Financing Charge’ berakibat dari penerbitan obligasi pada
akhir 2011 menurunkan Laba Usaha Perseroan tetapi menjadi
‘tax shield’ dalam penghitungan beban pajak.
Perubahan dari kebijakan penyusutan untuk ‘Furniture & Fixtures’
dan ‘Computers & Peripherals” dari 10 tahun menjadi 4 tahun
mengakibatkan meningkatnya penyusutan dan amortisasi yang
merupakan bagian dari biaya operasional.
Faktor-Faktor yang berdampak pada hasil operasional 2012
Page 25
Perkembangan Restoran
25-30 cabang baru, dan sebagian
besar tipe ‘free standing’
Pertumbuhan Penjualan
15% - maksimum
13% - minimum
Proyeksi Pendapatan
Rp. 4.325 Trilyun
Prospek 2013