11. NONTRADIOSIONAL (Prabowo Prabowo's Conflicted Copy 2013-01-21)

10
11.PEMESINAN NONTRADIONSIONAL

description

machining

Transcript of 11. NONTRADIOSIONAL (Prabowo Prabowo's Conflicted Copy 2013-01-21)

Page 1: 11. NONTRADIOSIONAL (Prabowo Prabowo's Conflicted Copy 2013-01-21)

11.PEMESINAN NONTRADIONSIO

NAL

Page 2: 11. NONTRADIOSIONAL (Prabowo Prabowo's Conflicted Copy 2013-01-21)

PENDAHULUAN

No Permasalahan Pada Pemesinan Tradisional

1 Energi yang besar dibutuhkan untuk memproduksi gram/chip dan energi tersebut dibuang.

2 Panas yang dihasilkan oleh energi sering memberi masalah pada benda kerja yaitu adanya distorsi dan keretakan pada permukaan.

3 Kekuatan pemotongan pada benda kerja mengakibatkan distorsi dan tegangan sisa sehingga benda kerja memerlukan proses lebih lanjut setelah pemotongan.

4 Kesulitan membentuk beberapa geometri dengan proses pemesinan tradiosional

Page 3: 11. NONTRADIOSIONAL (Prabowo Prabowo's Conflicted Copy 2013-01-21)

PENDAHULUAN

Keuntungan Mesin Nontradisional :1. Menghasilkan bentuk bentuk geometri yang

kompleks

2. Menghasilkan komponen dengan permukaan yang super halus dan membutuhkan presisi yang tinggi.

3. Lebih bersih karena tidak menghasilkan geram / sisa.

4. Tidak mengalami keausan peralatan seperti mata pahat pada mesin tradisional

Page 4: 11. NONTRADIOSIONAL (Prabowo Prabowo's Conflicted Copy 2013-01-21)

KARAKTERISTIK PROSES PEMESINAN NON-TRADISIONAL

Melepas bahan bisa dengan formasi serpihan atau tidak dengan formasi serpihan.

Bisa dan tidak memakai pahat. Pahat tidak keras dibandingkan

dengan bahan benda kerja Tidak perlu menggunakan energi

mekanik untuk melepaskan bahan, tetapi memakai berbeda energi yang tersedia pada pemesinan

Page 5: 11. NONTRADIOSIONAL (Prabowo Prabowo's Conflicted Copy 2013-01-21)

Klasifikasi Pemesinan Nontradisional

Berdasarkan mekanisme pelepasan bahan :

1. Proses Mekanikal

Mekanisme pelepasan dengan arus berkecepatan dan cairan pelepas material.

2. Proses Elektrokimia

Mekanisme pelepasan dengan Reaksi elektrolit pada permukaan benda kerja.

3. Proses Panas Listrik (Electro-Thermal Process)

Mekanisme pelepasan dengan temperatur yang tinggi di daerah yang diinginkan yang menyebabkan menguapnya bahan / material.4. Proses Kimia Mekanisme pelepasan dengan reaksi kimia antara reaksi cair pada benda kerja.

Page 6: 11. NONTRADIOSIONAL (Prabowo Prabowo's Conflicted Copy 2013-01-21)

Klasifikasi Pemesinan nontradiosional

Proses Mekanikal Pemesinan Jet Abrasif (Abrasive Jet

Machining – AJM) Pemesianan Ultrasonik (Ultrasonic

Machining – USM) Pemesinan jet air (Water jet

Machining - WJM) Pemesinan jet air abrasif (Abrasive

water jet machining – AWJM)

Page 7: 11. NONTRADIOSIONAL (Prabowo Prabowo's Conflicted Copy 2013-01-21)

Klasifikasi Pemesina non-tradisional

Proses Elektrokimia Pemesinan Elektrokimia

(Electrochemical Machining – ECM) Gerinda Kimia Listrik (Electro

Chemical Grinding – ECG) Mengebor Jet Listrik (Electro Jet

Drilling - EJD)

Page 8: 11. NONTRADIOSIONAL (Prabowo Prabowo's Conflicted Copy 2013-01-21)

Klasifikasi Pemesinan non-tradisional

Proses Energi Panas (Energy-Thermal Process)

Pemesinan Pelepasan Muatan Listrik (Electro-disharge Machining – EDM)

Pemesinan Jet Laser (Laser Jet Machining – LJM)

Pemesinan Berkas Elektron (Electron Beam Machining – EBM)

Pemesinan Berkas Laser (Laser Beam Machining – LBM)

Page 9: 11. NONTRADIOSIONAL (Prabowo Prabowo's Conflicted Copy 2013-01-21)

Klasifikasi Pemesinan non-tradisional

Proses Kimia (Chemical Process) Frais Kimia (Chemical Milling– CHM) Frais fotokimia (Photochemical

Milling – PCM)

Page 10: 11. NONTRADIOSIONAL (Prabowo Prabowo's Conflicted Copy 2013-01-21)