11. BAB II.docx

36
BAB II Landasan Teori 2.1 Multimedia Multimedia adalah penggunaan komputer untuk menyajikan dan menggabungkan teks, suara, gambar, animasi dan video dengan alat bantu (tool) dan koneksi (link) sehingga pengguna dapat melakukan navigasi, berinteraksi, berkarya dan berkomunikasi. Multimedia sering digunakan dalam dunia hiburan. Selain dari dunia hiburan, Multimedia juga diadopsi oleh dunia game. Multimedia dimanfaatkan juga dalam dunia pendidikan dan bisnis. Di dunia pendidikan, multimedia digunakan sebagai media pengajaran, baik dalam kelas maupun secara sendiri-sendiri. Di dunia bisnis, multimedia digunakan sebagai media profil perusahaan, profil produk, bahkan sebagai media kios informasi dan pelatihan dalam sistem e- learning. Pada awalnya multimedia hanya mencakup media yang menjadi konsumsi indra penglihatan (gambar diam, teks, gambar gerak video, dan gambar gerak rekaan/animasi), dan konsumsi indra pendengaran 4

Transcript of 11. BAB II.docx

BAB II

Landasan Teori

2.1 Multimedia

Multimedia adalah penggunaan komputer untuk menyajikan dan

menggabungkan teks, suara, gambar, animasi dan video dengan alat bantu

(tool) dan koneksi (link) sehingga pengguna dapat melakukan navigasi,

berinteraksi, berkarya dan berkomunikasi. Multimedia sering digunakan

dalam dunia hiburan. Selain dari dunia hiburan, Multimedia juga diadopsi

oleh dunia game.

Multimedia dimanfaatkan juga dalam dunia pendidikan dan bisnis. Di

dunia pendidikan, multimedia digunakan sebagai media pengajaran, baik dalam

kelas maupun secara sendiri-sendiri. Di dunia bisnis, multimedia digunakan sebagai

media profil perusahaan, profil produk, bahkan sebagai media kios

informasi dan pelatihan dalam sistem e-learning.

Pada awalnya multimedia hanya mencakup media yang menjadi

konsumsi indra penglihatan (gambar diam, teks, gambar gerak video, dan

gambar gerak rekaan/animasi), dan konsumsi indra pendengaran (suara).

Dalam perkembangannya multimedia mencakup juga kinetik (gerak) dan

bau yang merupakan konsupsi indra penciuman. Multimedia mulai

memasukkan unsur kinetik sejak diaplikasikan pada pertunjukan film 3

dimensi yang digabungkan dengan gerakan pada kursi tempat duduk

penonton. Kinetik dan film 3 dimensi membangkitkan sense realistis.

Bau mulai menjadi bagian dari multimedia sejak ditemukan

teknologi reproduksi bau melalui telekomunikasi. Dengan perangkat input

pendeteksi bau, seorang operator dapat mengirimkan hasil digitizing bau

tersebut melalui internet. Komputer penerima harus menyediakan perangkat

output berupa mesin reproduksi bau. Mesin reproduksi bau ini

4

5

mencampurkan berbagai jenis bahan bau yang setelah dicampur

menghasilkan output berupa bau yang mirip dengan data yang dikirim dari

internet. Dengan menganalogikan dengan printer, alat ini menjadikan

feromon-feromon bau sebagai pengganti tinta. Output bukan berupa cetakan

melainkan aroma.

Definisi spesifiknya komputer multimedia adalah komputer yang

mempunyai alat output seperti biasanya, yaitu alat display dan hardcopy,

dengan rekaman audio berkualitas tinggi, image berkualitas tinggi, animasi,

dan rekaman video. Kemampuan komputer untuk menampilkan multimedia

dengan kualitas tinggi sama halnya dengan kemampuan suatu sistem

televisi. Perekaman dari sesuatu yang hidup merupakan tambahan

kemampuan yang melekat pada komputer untuk menghasilkan gambar atau

audio dengan software dalam suatu simulasi. Penekanan pada audio dan

gambar yang real atau natural merupakan suatu hal yang penting. Realisme

dalam menampilkan suatu presentasi sangat diperlukan karena dapat

membuat kesan bahwa data source yang digunakan lebih baik dan mudah

dipahami oleh audiens. Contohnya, untuk menambahkan “tanda tangan”

dalam dokumen dapat diberikan foto atau suara “tanda tangan”. Bila ingin

menyajikan objek yang real sebagai bagian dari presentasi, dapat mudah

dilakukan dengan kamera video dan penyajian pada presentasi

menggunakan button.

Audio, image, dan video dalam kehidupan yang merupakan objek

analog, mempunyai nilai kontinyu untuk ruang dan waktu. Beberapa macam

alat perekam sperti kamera foto, kamera video, televisi, audio recorder

merupakan alat perekam analog. Komputer adalah digital, yang berarti data

yang disimpan mempunyai nilai diskrit, dikelompokan dalam sejumlah bit

(binary digit). Bentuk digital melekat dalam komputer yang mempunyai

kemampuan seperti akurasi, dapat diprogram, dan fleksibel. Akurasi tidak

diperlukan dalam objek multimedia analog yang digunakan untuk

pengembangan dengan komputer. Di samping itu banyak sistem telah dibuat

6

dan disimpan dalam bentuk analog untuk menyajikan video dan audio.

Sistem hybrid analog-digital mempunyai kemungkinan yang fleksibel untuk

menangani kedua jenis data. Faktor kemampuan dan artistik dalam

pekerjaan fotografi, perekaman suara, atau videografi juga diperlukan pada

multimedia komputer seperti halnya dalam pembuatan media untuk televisi,

audio, dan film. Suatu multimedia mungkin merupakan presentasi sederhana

yang berjalan sendiri menceritakan sesuatu, atau merupakan program

interaktif yang kompleks termasuk path yang dapat dipilih oleh user.

2.1.1 Objek Multimedia

Multimedia oleh Ariesto Hadi Sutopo (2003:196), diartikan

sebagai kombinasi dari macam- macam objek multimedia, yaitu teks,

image, animasi, audio, video, dan link interaktif untuk menjadikan

informasi..

a. Image atau grafik secara umum berarti still image seperti foto dan

gambar. Manusia sangat berorientasi pada visual (visual-oriented)

dan gambar merupakan sarana yang sangat baik untuk menyajikan

informasi. Gambar digunakan dalam presentasi/publikasi

multimedia adalah karena lebih menarik perhatian dan dapat

mengurangi kebosanan dibandingkan dengan teks.

b. Animasi berarti gerakan image atau gambar yang bergerak.

Konsep dasar animasi adalah sekumpulan gambar yang

ditampilkan secara berurutan seolah-olah bergerak dengan

mengambarkan sebuah objek yang bergerak agar terlihat lebih

hidup.

c. Audio atau suara merupakan fenomena fisik yang dihasilkan dari

getaran. Penyajian audio merupakan cara lain untuk lebih

memperjelas pengertian suatu informasi. Contohnya, narasi

merupakan kelengkapan dari penjelasan yang dilihat melalui video.

7

Suara dapat lebih menjelaskan karakteristik suatu gambar,

misalnya musik dan suara efek (sound effect).

d. Video adalah tampilan gambar hidup, seperti yang biasa kita lihat

di televisi. Dimana animasi atau gambar bergerak termasuk ke

dalam kategori video. File animasi memerlukan penyimpanan yang

jauh lebih besar dibandingkan dengan file gambar.

e. Interactive Link sebagian dari multimedia adalah interaktif,

dimana pengguna dapat menekan mouse atau objek pada screen

seperti button atau teks dan menyebabkan program melakukan

perintah tertentu. Interactive link diperlukan bila pengguna

menunjuk pada suatu objek atau button supaya dapat mengakses

program tertentu. Interactive link diperlukan untuk

menggabungkan beberapa elemen multimedia sehingga menjadi

informasi yang terpadu.

2.2 Macromedia Flash Professional 8.0

Macromedia Flash merupakan aplikasi yang digunakan untuk

melakukan desain dan membangun perangkat presentasi, publikasi, atau

aplikasi lainnya yang membutuhkan ketersediaan sarana interaksi dengan

penggunanya. Proyek yang dibuat dengan Flash bisa terdiri atas teks,

gambar, animasi sederhana, video, atau efek-efek khusus lainnya.Aplikasi

ini diproduksi oleh Macromedia Corporation, sebuah perusahaan

pengembang perangkat lunak dalam bidang animasi, pengembangan sistem

web dan multimedia. Flash dikembangkan 2 sejak tahun 1996, dan pada

awalnya hanyalah merupakan program animasi sederhana GIF Animation,

tetapi sekarang sudah berkembang menjadi apkilasi raksasa yang digunakan

oleh hampir semua orang yang menekuni bidang desain dan animasi

berbasis komputer.

8

Sampai saat ini, Macromedia Flah telah dikembangkan dalam

beberapa versi. Setelah sampai pada versi Flash 6, muncul teknologi Flash 7

yang dikenal dengan nama Macromedia MX dan yang terakhir sampai saat

penulisan buku ini adalah Flash versi 8 atau dikenal dengan Macromedia

Flash Professional 8. Macromedia Flash merupakan aplikasi interaktif

dengan berbagai kelebihan. Beberapa faktor yang mendukung kepopuleran

Flash sebagai sebuah aplikasi untuk keperluan desain dan animasi antara

lain adalah memiliki format grafis berbasis vektor, kapasitas file hasil yang

kecil, memiliki kemampuan tinggi dalam mengatur interaktivitas program,

memiliki kelengkapan fasilitas dalam melakukan desain, dan sebagainya.

A

B

C

Gambar 2.1 Interface dari Macromedia Flash Professional 8

Dibawah ini keterangan dari setiap komponen Macromedia Flash

Professional 8.

A. Open Recent Item file : Untuk membuka file flash yang pernah dibuat

9

sebelumnya.

B. Create New : Untuk memilih jenis file Flash yang akan dibuat sesuai dengan

kebutuhan.

C. Create From Template : Template yang sudah disediakan untuk

berbagai keperluan, misalnya untuk membuat animasi FL disebuah HP, jadi

ukuran jenis HP telah ada jadi tinggal digunakan, pada menu global handsets.

2.2.1 Mengenal Interface dan Komponen Macromedia Flash

Professional 8

Sebelum memulai membuat animasi pada Macromedia

Flash, sebaiknya Anda mengenal terlebih dahulu area Flash dan

istilah-istilah di dalamnya, karena hal itu nantinya akan sangat

membantu dalam bekerja. Lihat gambar 2.2.

Gambar 2.2 Area Kerja Flash

Interface Macromedia Flash 8 terdiri dari beberapa bagian, antara lain :

Toolbox Menu Bar Timeline PanelColor

library

Properties

10

1) Menu Bar

Menu bar merupakan bagian menu yang berisi kumpulan

perintah yang digunakan pada Macromedia Flash 8. Menu bar

terdiri dari beberapa submenu yang dilengkapi dengan shortcut

(jalan pintas) menggunakan kombinasi tombol keyboard.

Gambar 2.3 Menu Bar

2) Toolbar

Toolbar merupakan baris menu yang ditAndai dengan

berbagai ikon. Toolbar merupakan jalan pintas untuk menjalankan

menu.

Gambar 2.4 Toolbar

3) Stage

Merupakan bagian dari Macromedia Flash 8 yang

digunakan untuk membuat dan meletakkan objek.

Gambar. 2.5 Stage

4) Timeline

Timeline berisi berbagai frame yang berfungsi mengontrol

objek yang dianimasikan. Selain itu, timeline juga dapat digunakan

untuk menentukan kapan suatu objek ditampilkan. Timeline terbagi

menjadi 3 bagian, antara lain :

Stage

Layer Playhead Frame

11

Gambar 2.6 Timeline

a) Layer

Layer merupakan susunan atau lapisan yang terdiri dari

kumpulan objek atau komponen gambar, teks, atau animasi.

Urutan posisi layer akan mempengaruhi urutan tampilnya objek

yang dianimasikan.

b) Frame

Merupakan bagian dari Macromedia Flash 8 yang terdiri

dari berbagai segmen yang akan dijalankan secara bergantian

dari kiri ke kanan.

c) Playhead

Merupakan penunjuk posisi frame pada saat dijalankan.

Playhead ditAndai dengan garis vertikal berwarna merah.

5) Toolbox

Bagian dari Macromedia Flash 8 yang terdiri dari berbagai

macam tool yang berfungsi membuat gambar, memilih objek, dan

memanipulasi objek yang merupakan komponen dari stage.

Toolbox terbagi menjadi 4 bagian, antara lain :

12

Gambar 2.7 Toolbox

a) Tools

Merupakan bagian dari toolbox yang berfungsi membuat

objek gambar, memberi warna objek, memilih, dan memodifikasi

objek.

b) View

Bagian dari toolbox yang digunakan untuk mengatur

tampilan stage. Tools View ini bisaanya digunakan pada saat

pengeditan objek pada stage

c) Colors

Digunakan untuk mengatur atau memanipulasi pewarnaan

objek.

Tools

View

Colors

Options

13

d) Options

Merupakan bagian dari toolbox yang akan tampil pada saat

Anda mengaktifkan salah satu ikon dari toolbox. Setiap ikon

toolbox memiliki option yang berbeda dengan ikon yang lain.

6) Panel

Bagian dari Macromedia Flash 8 yang berupa jendela dan

berfungsi mengontrol atau memodifikasi berbagai atribut pada

objek atau animasi secara cepat. Secara default, panel terdiri dari 4

bagian, antara lain :

a) Properties

Merupakan salah satu panel yang berfungsi mengatur

properti objek yang aktif.

Gambar 2.8 Panel Properties

b) Action

Bagian dari panel yang berfungsi memberikan aksi atau

kerja terhadap suatu objek pada stage, frame, atau layer

Gambar 2.9 Panel Action

14

c) Color

Panel yang berfungsi mengatur pewarnaan terhadap suatu

objek secara lebih detail.

Gambar 2.10 Panel Color

d) Library

Panel yang digunakan sebagai tempat penyimpanan objek

yang telah dibuat pada stage.

Gambar 2.11 Panel Library

15

2.2.2 Dasar-Dasar Penggunaan Macromedia Flash 8

Seperti yang sudah disinggung pada pembahasan di atas

bahwa Interface Macromedia Flash 8 terdiri dari beberapa bagian,

seperti Menu Bar, Toolbar, dll. Pada Sub-bab ini kita akan

mempelajari fungsi ikon yang terdapat pada menu tersebut, antara

lain:

1) Main Toolbar

Toolbar merupakan baris menu yang ditandai dengan ikon-

ikon. Toolbar merupakan jalan pintas untuk menjalankan menu.

Bisaanya, Main Toolbar terletak di bawah menu Bar.

Gambar 2.12 Main Toolbar

Berikut ini diuraikan nama dan fungsi dari berbagai ikon yang

menjadi komponen Main Toolbar :

Nama

Ikon

Ikon Fungsi

New Untuk membuka lembar kerja baru

Open Untuk membuka lembar kerja

Save Untuk menyimpan lembar kerja

Print Untuk mencetak lembar kerja

Cut Untuk menyimpan objek pada clipboard

Copy Untuk menggAndakan objek

Paste Untuk menampilkan objek yang sudah

tersimpan pada clipboard

16

Undo Untuk membatalkan perintah

Redo Untuk membatalkan Undo

Snap to

Object

Untuk menempelkan objek pada Grid secara

otomatis

Smooth Untuk membuat garis lengkung

Strighten Untuk membuat garis lurus

Rotate

and

Skew

Untuk memutar objek dan mengatur perspektif

objek

Scale Untuk mengubah ukuran objek

Align Untuk mengatur perataan objek

Tabel 2.1 Tabel Ikon dan Fungsi Main Toolbar

2) Editing Toolbar

Merupakan bagian dari Macromedia Flash 8 yang terletak

pada baris timeline. Editing toolbar terdiri dari beberapa ikon.

Gambar 2.13 Editing Toolbar

Komponen Editing Toolbar dijelaskan pada table di bawah ini :

Nama

Ikon

Ikon Fungsi

TimelineUntuk menampilkan atau

menyembunyikan timeline

17

Edit

SceneUntuk memodifikasi scene

Edit

SimbolUntuk mengedit simbol

ViewUntuk menampilkan ukuran stage

pada layar monitor

Tabel 2.2 Tabel Ikon dan Fungsi Editing Toolbar

3) Drawing Tool (Toolbox)

Drawing Tool merupakan bagian dari toolbox yang

berfungsi menggambar objek, member warna objek, memilih

objek, dan memodifikasi objek. Drawing tool atau toolbox ini

terdiri dari beberapa bagian, antara lain:

a. Tool Area

Tool Area merupakan bagian dari toolbox yang digunakan

untuk membuat objek gambar bebas dan untuk memanipulasi

objek. Nama dan fungsi masing-masing ikon komponen Tool

Area diuraikan pada table berikut :

Nama Ikon Ikon Fungsi

Arrow Tool

(V)Untuk memilih objek

Sub Select

Tool (A)Untuk mengedit garis

Free

Transform

Tool (Q)

Untuk mentransform objek

Gradient

Transform

Untuk mengatur setting gradasi

18

Tool (F)

Pen Tool

(P)Untuk membuat objek garis

Text Tool

(T)Untuk membuat objek teks

Oval Tool

(O)Untuk membuat objek lingkaran

Rectangular

ToolUntuk membuat objek segi empat

Pencil Tool

(Y)Untuk membuat objek bebas berupa garis

Brush Tool

(B)

Untuk membuat objek bebas berupa

sapuan kuas

Ink Bottle

Tool (S)Untuk memberi warna garis luar objek

Paint

Bucket

Tool (S)

Untuk memberi warna dalam objek

Eye

Dropper

Tool (I)

Untuk meniru warna

Erase Tool

(E)

Untuk menghapus bagian tertentu dari

objek

Tabel 2.3 Tabel Ikon dan Fungsi Tool Area

b. View Area

19

View Area merupakan bagian dari toolbox yang

digubnakan untuk mengatur tampilan lembar kerja pada layar

monitor. View Area terdiri dari 2 ikon, yaitu :

(Hand Tool) : Digunakan untuk menggeser bidang kanvas

ke atas/ke bawah.

(Zoom Tool) : Digunakan untuk mengatur ukuran lembar

kerja dalam persentase. Semakin besar persentase yang dipilih,

semakin besar tampilan lembar kerja pada layar monitor Anda.

c. Color Area

Color Area merupakan bagian dari toolbox yang berfungsi

mengatur dan memodifikasi warna objek. Color area terdiri dari

beberapa ikon. Nama dan fungsi dari ikon yang menjadi

komponen Color Area dijelaskan pada table berikut.

Nama Ikon Ikon Fungsi

Stroke ColorUntuk memilih warna garis luar

objek

Fill Color Untuk memilih warna objek

Black and

White(Q)

Untuk mengembalikan warna

default hitam dan putih

No ColorTool (F) Untuk menghilangkan warna

Swap Color Untuk membalik warna

Tabel 2.4 Tabel Ikon dan Fungsi Color Area

d. Option Area

20

Option area merupakan bagian dari toolbox yang berfungsi

mengatur setting objek pada lembar kerja. Option Area terdiri

dari 3 ikon yang memiliki nama dan fungsi masing-masing.

Nama dan fungsi masing-masing ikon terlihat pada table di

bawah ini :

Nama

Ikon

Ikon Fungsi

Snap to

Object

Untuk menempelkan garis tepi objek

secara otomatis

Smooth Untuk melengkungkan bagian garis

Straighte

nUntuk melengkungkan garis

Tabel 2.5 Tabel Ikon dan Fungsi Option Area

2.2.3 Jenis File Macromedia Flash Professional 8

Flash dapat menghasilkan banyak file keluaran. Namun

secara umum, terdapat tiga jenis file utama pada Flash, di antaranya:

1) File Utama (.fla), adalah jenis file utama ketika kita menyimpan

movie Flash Anda. Anda bisa membuka dan mengedit semua jenis

file .fla pada Flash.

2) File Hasil Ekspor (.swf), adalah jenis file yang bisaa digunakan

pada halaman web. File dalam format .swf dapat dilihat melalui

web browser, selama browser tersebut memiliki Flash Player.

3) File Eksekusi (.exe), adalah jenis file yang dapat dieksekusi tanpa

perlu memiliki aplikasi Flash ataupun Flash Player. Dengan

21

melakukan klik gAnda terhadap file .exe tersebut, maka file

tersebut akan terbuka secara otomatis.

2.2.4 Mengenal Tipe Suara Dalam Flash

Flash mengenal dua tipe suara yang dapat dimainkan dalam

animasinya. Kedua tipe suara ini mempunyai kegunaan yang berbeda

sehingga lebih baik jika mengenal karakteristik dari keduanya.

Kedua macam tipe suara tersebut adalah sebagai berikut :

1) Steaming Sound

Steaming sound adalah tipe suara yang akan tetap

dimainkan selama layer yang ditempati suara ada pada timeline.

Pemakaian terbaik jika digunakan untuk latar belakang yang cukup

panjang.

2) Event Sound

Event sound adalah tipe suara yang akan selalu dimainkan

setelah suara dimulai, tidak peduli apa pun yang akan terjadi di

dalam animasi. Tipe ini sangat baik untuk diterapkan pada suara-

suara yang berdurasi pendek karena suara ini harus didownload ke

dalam memori komputer sebelum mulai dimainkan.

2.2.5 ActionScript

ActionScript adalah merupakan bahasa pemrograman atau

scripting di flash, dengan actionscript dapat lebih berkreasi seperti

membuat tombol – tombol navigasi dan elemen yang dapat

berinteraksi dengan pengunjung. ActionScript dapat membuat

animasi dengan adegan – adegan tertentu yang diinginkan tanpa

perlu menampilkan keseluruhan animasi yang di buat. Hal ini disebut

dengan animasi non – linier yaitu animasi yang tidak harus berjalan

22

dari awal sampai akhir frame. Saat memberikan perintah (action)

untuk membuat interaktif movie, maka perintah di mulai dalam

bahasa actionscript yang dijalankan saat kejadian (event) tertentu

terjadi. Kejadian dapat berupa action atau saat playhead telah

mencapai frame tertentu. Perintah – perintah pada actionscript yaitu :

1) Action dibagi menjadi dua, yaitu action frame dan action objek.

a. Action frame adalah action yang di berikan pada frame.Frame

yang berisi action terdapat tanda “a” pada framenya.

b. Action objek adalah action yang di berikan pada objek lebih

berupa tombol maupun movie clip.

2) Action stop berfungsi untuk menghentikan movie atau animasi.

3) Action GoTo berfungsi untuk melompat ke frame tertentu dan

memainkan animasi mulai frame tersebut sampai frame yang

ditentukan.

4) GoTo dan play berfungsi untuk melompat ke frame tertentu dan

memainkan animasi mulai frame tersebut sampai frame yang

ditentukan.

5) GoTo dan stop berfungsi untuk melompat ke frame tertentu dan

berhenti di frame tersebut.

2.2.6 Beberapa Istilah Pada Macromedia Flash Professional 8

Animasi sebenarnya dibentuk dari sederetan gambar-

gambar yang ditampilkan secara bergantian. Permainan flip-book

menggunakan ujung setiap lembar buku catatan, disetiap lembarnya

gambar sebuah kejadian yang berhubungan. Setelah bercerita dalam

gambar, buku tersebut dilipat dan langsung dilepaskan satu persatu.

Gambar-gambar tersebut seakan-akan bergerak. Saat mengendarai

mobil atau sepeda jika melihat pemandangan disebelah, seakan-akan

pemandangan hutan, gunung dan yang lainnya seakan berlari

kebelakang. Mata akan menangkap pemandangan/obyek diam setiap

23

kali berkedip. Kumpulan gambar diam tadi direkam dan digabung

dalam otak sehingga dapat disimpulkan bahwa kejadian tersebut

merupakan animasi pemandangan.

Frame adalah gambar-gambar diam dalam penjelasan tadi

di atas disebut sebagai pada flash, yang disebut sebagai frame adalah

kotak kecil di dalam timeline. Garis pada frame dapat ditarik

kekanan dan kekiri untuk melihat proses animasi frame demi frame

secara manual. Frame rate adalah ukuran kecepatan yang dipakai

untuk memaikan gambar frame demi frame. Satuan yang dipakai

adalah fps, frame setiap detik. Animasi dengan setup frame rate 60

frame. Fps ini sebenarnya lebih mengacu ke kecepatan dari komputer

yang sedang bekerja dengan flash.

Keyframe, untuk memulai meletakkan obyek gambar di

stage, harus memberikan jika tidak memberikan obyek apapun pada

stage di dalam frame yang telah ada keyframenya. Untuk

menambahkan keyframe, biasa menekan tombol f6 di frame yang

diinginkan atau juga bisa melakukan klik kanan untuk memunculkan

popup window dan memilih insert keyframe.

Tweening, menempatkan gambar yang berbeda-beda setiap

framenya tentu saja akan menampilkan sebuah animasi saat di

scrubbing. Untuk gerakan tertentu, tidak perlu lagi membuat gambar

disetiap framenya. Cukup meletakkan gerakan awal di sebuah frame.

Dan gerakan akhirnya di frame akhir yang diinginkan.

Frame By Frame, jika membuat kepakan sayap burung

dengan meletakkan gambar sayap berbeda-beda di setiap framenya.

Jenis animasi ini bisa digolongkan sebagai frame by frame

animation. Semakin banyak frame berarti semakin banyak gambar

yang berbeda kita masukan, maka akan semakin halus animasi yang

tercipta. Jenis pembuatan animasi seperti ini persis meniru cerita

permainan gambar ujung kertas yang sudah pernah dibahas di bab

sebelumnya.

24

Motion Tween, merupakan membuat obyek dengan

memberi efek gerakan kesamping kanan, kiri, atas atau bawah. Ada

beberapa aturan yang harus diingat jika ingin membuat animasi

menggunakan motion tween. Tidak dapat membuat motion tween

pada beberapa obyek dalam 1 keyframe dan obyek yang ingin

ditween haruslah sebuah instance dari simbol yang ada. Jika aturan

ini dilanggar, flash akan mengeluarkan peringatan atau warning.

Format Suara, format suara yang didukung oleh

Macromedia Flash Professional 8 adalah MP3, WAV, AIF (AIFF),

dan AU. Untuk memasukkan suara pada flash klik file – import –

import to library, dapat juga import file suara ke dalam stage.

Perbedaanya adalah jika import ke dalam library, maka tidak akan

langsung digunakan. Jika mengimport ke stage maka selain tampil di

stage, otomatis masuk ke library. Cara menggunakan suara ada 2

cara yaitu yang pertama adalah cara seperti biasa drag dari library ke

stage. Dan cara kedua adalah klik pada keyframe, kemudian pada

properties pilih sound.

Save, setiap kali bekerja menggunakan flash, maka harus rajin

menyimpan file. Karena banyak resiko jika komputer tiba-tiba mati

dan file akan hilang. Untuk menyimpan file cukup menekan

kombinasi tombol Ctrl+S. Hasil simpanan akan berupa file

berekstensi fla. Contoh animasi1.fla.

Publish, perbedaan publish dan save adalah bentuk akhirnya

atau file yang dihasilkan. Save adalah untuk menyimpan hasil

pekerjaan atau sering disebut raw data. Sewaktu-waktu butuh file

souce ini untuk dimodifikasi. File hasi publish biasanya berupa file

yang sudah menjadi sebuah aplikasi jadi dan tidak dapat dibuka

source codenya oleh penggunanya Format hasil publish dari flash

biasanya adalah swf. Contoh animasi1.swf. cara melakukan publish

adalah dengan menekan kombinasi tombol Shift+f12. Hasilnya

disimpan dilokasi yang sama dengan file sourcenya (fla). File swf ini

25

dapat dijalankan dengan flash player atau internet browser yang sudah

memiliki plugin flash player.

2.3 Sound Recorder

Sound recorder berfungsi untuk merekam suara melalui media

microphone dengan perantara sound card. Dalam operating sistem berbasis

windows XP fitur sound recorder ini sudah termasuk dalam software

standar, jadi tidak perlu lagi mencari software untuk menginstall sound

recorder ini.

Gambar 2.14 Tampilan Sound Recorder

2.4 Funny Voice

Funny Voice berfungsi untuk mengubah nada suara. Nada suara

yang lebih tinggi akan membuat suara terdengar seperti sebuah smurf, nada

suara kurang akan memberikan suara dalam begitu pula sebaliknya.

Gambar 2.15 Tampilan Funny Voice

2.5 Teori Struktur Navigasi

26

Struktur navigasi adalah struktur atau alur dari suatu program,

karena inilah yang menjadi arah dari aplikasi yang akan dibuat. Sebelum

menyatukan elemen elemen yang akan digunakan dalam pembuatan aplikasi

sebaiknya kita mendefinisikan objek-objek dan merancang tampilan agar

semua objek yang termasuk ke dalam aplikasi tidak mengalami kerancuan.

Dalam pembuatan alplikasi terdapat 4 macam struktur navigasi yang biasa

digunakan.

2.5.1 Struktur Navigasi Linier

Struktur navigasi linier ini digunakan oleh sebagian besar

multimedia linier. Dimana informasi yang diberikan secara sekuensial

dan masing-masing halaman terhubung secara seri atau berurutan.

Struktur navigasi linier banyak digunakan pada beberapa macam

aplikasi seperti presentasi, aplikasi computer based-training dan

aplikasi-aplikasi yang memerlukan informasi berurutan.

Gambar 2.16 Struktur Navigasi Linier

2.5.2 Struktur Navigasi Non Linier

Struktur navigasi non linier (tidak berurut) merupakan

pengembangan dari struktur navigasi linier. Pada struktur ini

diperkenankan membuat navigasi bercabang. Percabangan yang dibuat

pada struktur linier ini berbeda dengan percabangan pada sruktur

hierarki, karena pada percabangan non linier ini walaupun terdapat

percabangan, tetapi tiap-tiap tampilan mempunyai kedudukan yang

sama.

27

Gambar 2.17 Struktur Navigasi Non Linier

2.5.3 Struktur Navigasi Hierarki

Struktur navigasi hierarki (bercabang) merupakan suatu

struktur yang mengandalkan percabangan untuk menampilkan

informasi yang berdasarkan kriteria tertentu. Informasi pada halaman

utama disebut parent atau master page (halaman utama kesatu), dan

informasi pada cabang disebut child atau slave page (halaman

pendukung).

Gambar 2.18 Struktur Navigasi Hierarki

2.5.4 Struktur Navigasi Composite

Struktur navigasi composite (campuran) merupakan

struktur gabungan dari ketiga struktur sebelumnya. Stuktur ini disebut

juga struktur navigasi bebas. Kelebihan dengan menggunakan struktur

28

navigasi ini adalah suatu aplikasi mampu memberikan keterkaitan

informasi yang lebih baik.

Gambar 2.19 Struktur Navigasi Composite