11. BAB II.docx
-
Upload
febrizal-ramadhan -
Category
Documents
-
view
17 -
download
0
Transcript of 11. BAB II.docx
BAB II
Landasan Teori
2.1 Multimedia
Multimedia adalah penggunaan komputer untuk menyajikan dan
menggabungkan teks, suara, gambar, animasi dan video dengan alat bantu
(tool) dan koneksi (link) sehingga pengguna dapat melakukan navigasi,
berinteraksi, berkarya dan berkomunikasi. Multimedia sering digunakan
dalam dunia hiburan. Selain dari dunia hiburan, Multimedia juga diadopsi
oleh dunia game.
Multimedia dimanfaatkan juga dalam dunia pendidikan dan bisnis. Di
dunia pendidikan, multimedia digunakan sebagai media pengajaran, baik dalam
kelas maupun secara sendiri-sendiri. Di dunia bisnis, multimedia digunakan sebagai
media profil perusahaan, profil produk, bahkan sebagai media kios
informasi dan pelatihan dalam sistem e-learning.
Pada awalnya multimedia hanya mencakup media yang menjadi
konsumsi indra penglihatan (gambar diam, teks, gambar gerak video, dan
gambar gerak rekaan/animasi), dan konsumsi indra pendengaran (suara).
Dalam perkembangannya multimedia mencakup juga kinetik (gerak) dan
bau yang merupakan konsupsi indra penciuman. Multimedia mulai
memasukkan unsur kinetik sejak diaplikasikan pada pertunjukan film 3
dimensi yang digabungkan dengan gerakan pada kursi tempat duduk
penonton. Kinetik dan film 3 dimensi membangkitkan sense realistis.
Bau mulai menjadi bagian dari multimedia sejak ditemukan
teknologi reproduksi bau melalui telekomunikasi. Dengan perangkat input
pendeteksi bau, seorang operator dapat mengirimkan hasil digitizing bau
tersebut melalui internet. Komputer penerima harus menyediakan perangkat
output berupa mesin reproduksi bau. Mesin reproduksi bau ini
4
5
mencampurkan berbagai jenis bahan bau yang setelah dicampur
menghasilkan output berupa bau yang mirip dengan data yang dikirim dari
internet. Dengan menganalogikan dengan printer, alat ini menjadikan
feromon-feromon bau sebagai pengganti tinta. Output bukan berupa cetakan
melainkan aroma.
Definisi spesifiknya komputer multimedia adalah komputer yang
mempunyai alat output seperti biasanya, yaitu alat display dan hardcopy,
dengan rekaman audio berkualitas tinggi, image berkualitas tinggi, animasi,
dan rekaman video. Kemampuan komputer untuk menampilkan multimedia
dengan kualitas tinggi sama halnya dengan kemampuan suatu sistem
televisi. Perekaman dari sesuatu yang hidup merupakan tambahan
kemampuan yang melekat pada komputer untuk menghasilkan gambar atau
audio dengan software dalam suatu simulasi. Penekanan pada audio dan
gambar yang real atau natural merupakan suatu hal yang penting. Realisme
dalam menampilkan suatu presentasi sangat diperlukan karena dapat
membuat kesan bahwa data source yang digunakan lebih baik dan mudah
dipahami oleh audiens. Contohnya, untuk menambahkan “tanda tangan”
dalam dokumen dapat diberikan foto atau suara “tanda tangan”. Bila ingin
menyajikan objek yang real sebagai bagian dari presentasi, dapat mudah
dilakukan dengan kamera video dan penyajian pada presentasi
menggunakan button.
Audio, image, dan video dalam kehidupan yang merupakan objek
analog, mempunyai nilai kontinyu untuk ruang dan waktu. Beberapa macam
alat perekam sperti kamera foto, kamera video, televisi, audio recorder
merupakan alat perekam analog. Komputer adalah digital, yang berarti data
yang disimpan mempunyai nilai diskrit, dikelompokan dalam sejumlah bit
(binary digit). Bentuk digital melekat dalam komputer yang mempunyai
kemampuan seperti akurasi, dapat diprogram, dan fleksibel. Akurasi tidak
diperlukan dalam objek multimedia analog yang digunakan untuk
pengembangan dengan komputer. Di samping itu banyak sistem telah dibuat
6
dan disimpan dalam bentuk analog untuk menyajikan video dan audio.
Sistem hybrid analog-digital mempunyai kemungkinan yang fleksibel untuk
menangani kedua jenis data. Faktor kemampuan dan artistik dalam
pekerjaan fotografi, perekaman suara, atau videografi juga diperlukan pada
multimedia komputer seperti halnya dalam pembuatan media untuk televisi,
audio, dan film. Suatu multimedia mungkin merupakan presentasi sederhana
yang berjalan sendiri menceritakan sesuatu, atau merupakan program
interaktif yang kompleks termasuk path yang dapat dipilih oleh user.
2.1.1 Objek Multimedia
Multimedia oleh Ariesto Hadi Sutopo (2003:196), diartikan
sebagai kombinasi dari macam- macam objek multimedia, yaitu teks,
image, animasi, audio, video, dan link interaktif untuk menjadikan
informasi..
a. Image atau grafik secara umum berarti still image seperti foto dan
gambar. Manusia sangat berorientasi pada visual (visual-oriented)
dan gambar merupakan sarana yang sangat baik untuk menyajikan
informasi. Gambar digunakan dalam presentasi/publikasi
multimedia adalah karena lebih menarik perhatian dan dapat
mengurangi kebosanan dibandingkan dengan teks.
b. Animasi berarti gerakan image atau gambar yang bergerak.
Konsep dasar animasi adalah sekumpulan gambar yang
ditampilkan secara berurutan seolah-olah bergerak dengan
mengambarkan sebuah objek yang bergerak agar terlihat lebih
hidup.
c. Audio atau suara merupakan fenomena fisik yang dihasilkan dari
getaran. Penyajian audio merupakan cara lain untuk lebih
memperjelas pengertian suatu informasi. Contohnya, narasi
merupakan kelengkapan dari penjelasan yang dilihat melalui video.
7
Suara dapat lebih menjelaskan karakteristik suatu gambar,
misalnya musik dan suara efek (sound effect).
d. Video adalah tampilan gambar hidup, seperti yang biasa kita lihat
di televisi. Dimana animasi atau gambar bergerak termasuk ke
dalam kategori video. File animasi memerlukan penyimpanan yang
jauh lebih besar dibandingkan dengan file gambar.
e. Interactive Link sebagian dari multimedia adalah interaktif,
dimana pengguna dapat menekan mouse atau objek pada screen
seperti button atau teks dan menyebabkan program melakukan
perintah tertentu. Interactive link diperlukan bila pengguna
menunjuk pada suatu objek atau button supaya dapat mengakses
program tertentu. Interactive link diperlukan untuk
menggabungkan beberapa elemen multimedia sehingga menjadi
informasi yang terpadu.
2.2 Macromedia Flash Professional 8.0
Macromedia Flash merupakan aplikasi yang digunakan untuk
melakukan desain dan membangun perangkat presentasi, publikasi, atau
aplikasi lainnya yang membutuhkan ketersediaan sarana interaksi dengan
penggunanya. Proyek yang dibuat dengan Flash bisa terdiri atas teks,
gambar, animasi sederhana, video, atau efek-efek khusus lainnya.Aplikasi
ini diproduksi oleh Macromedia Corporation, sebuah perusahaan
pengembang perangkat lunak dalam bidang animasi, pengembangan sistem
web dan multimedia. Flash dikembangkan 2 sejak tahun 1996, dan pada
awalnya hanyalah merupakan program animasi sederhana GIF Animation,
tetapi sekarang sudah berkembang menjadi apkilasi raksasa yang digunakan
oleh hampir semua orang yang menekuni bidang desain dan animasi
berbasis komputer.
8
Sampai saat ini, Macromedia Flah telah dikembangkan dalam
beberapa versi. Setelah sampai pada versi Flash 6, muncul teknologi Flash 7
yang dikenal dengan nama Macromedia MX dan yang terakhir sampai saat
penulisan buku ini adalah Flash versi 8 atau dikenal dengan Macromedia
Flash Professional 8. Macromedia Flash merupakan aplikasi interaktif
dengan berbagai kelebihan. Beberapa faktor yang mendukung kepopuleran
Flash sebagai sebuah aplikasi untuk keperluan desain dan animasi antara
lain adalah memiliki format grafis berbasis vektor, kapasitas file hasil yang
kecil, memiliki kemampuan tinggi dalam mengatur interaktivitas program,
memiliki kelengkapan fasilitas dalam melakukan desain, dan sebagainya.
A
B
C
Gambar 2.1 Interface dari Macromedia Flash Professional 8
Dibawah ini keterangan dari setiap komponen Macromedia Flash
Professional 8.
A. Open Recent Item file : Untuk membuka file flash yang pernah dibuat
9
sebelumnya.
B. Create New : Untuk memilih jenis file Flash yang akan dibuat sesuai dengan
kebutuhan.
C. Create From Template : Template yang sudah disediakan untuk
berbagai keperluan, misalnya untuk membuat animasi FL disebuah HP, jadi
ukuran jenis HP telah ada jadi tinggal digunakan, pada menu global handsets.
2.2.1 Mengenal Interface dan Komponen Macromedia Flash
Professional 8
Sebelum memulai membuat animasi pada Macromedia
Flash, sebaiknya Anda mengenal terlebih dahulu area Flash dan
istilah-istilah di dalamnya, karena hal itu nantinya akan sangat
membantu dalam bekerja. Lihat gambar 2.2.
Gambar 2.2 Area Kerja Flash
Interface Macromedia Flash 8 terdiri dari beberapa bagian, antara lain :
Toolbox Menu Bar Timeline PanelColor
library
Properties
10
1) Menu Bar
Menu bar merupakan bagian menu yang berisi kumpulan
perintah yang digunakan pada Macromedia Flash 8. Menu bar
terdiri dari beberapa submenu yang dilengkapi dengan shortcut
(jalan pintas) menggunakan kombinasi tombol keyboard.
Gambar 2.3 Menu Bar
2) Toolbar
Toolbar merupakan baris menu yang ditAndai dengan
berbagai ikon. Toolbar merupakan jalan pintas untuk menjalankan
menu.
Gambar 2.4 Toolbar
3) Stage
Merupakan bagian dari Macromedia Flash 8 yang
digunakan untuk membuat dan meletakkan objek.
Gambar. 2.5 Stage
4) Timeline
Timeline berisi berbagai frame yang berfungsi mengontrol
objek yang dianimasikan. Selain itu, timeline juga dapat digunakan
untuk menentukan kapan suatu objek ditampilkan. Timeline terbagi
menjadi 3 bagian, antara lain :
Stage
Layer Playhead Frame
11
Gambar 2.6 Timeline
a) Layer
Layer merupakan susunan atau lapisan yang terdiri dari
kumpulan objek atau komponen gambar, teks, atau animasi.
Urutan posisi layer akan mempengaruhi urutan tampilnya objek
yang dianimasikan.
b) Frame
Merupakan bagian dari Macromedia Flash 8 yang terdiri
dari berbagai segmen yang akan dijalankan secara bergantian
dari kiri ke kanan.
c) Playhead
Merupakan penunjuk posisi frame pada saat dijalankan.
Playhead ditAndai dengan garis vertikal berwarna merah.
5) Toolbox
Bagian dari Macromedia Flash 8 yang terdiri dari berbagai
macam tool yang berfungsi membuat gambar, memilih objek, dan
memanipulasi objek yang merupakan komponen dari stage.
Toolbox terbagi menjadi 4 bagian, antara lain :
12
Gambar 2.7 Toolbox
a) Tools
Merupakan bagian dari toolbox yang berfungsi membuat
objek gambar, memberi warna objek, memilih, dan memodifikasi
objek.
b) View
Bagian dari toolbox yang digunakan untuk mengatur
tampilan stage. Tools View ini bisaanya digunakan pada saat
pengeditan objek pada stage
c) Colors
Digunakan untuk mengatur atau memanipulasi pewarnaan
objek.
Tools
View
Colors
Options
13
d) Options
Merupakan bagian dari toolbox yang akan tampil pada saat
Anda mengaktifkan salah satu ikon dari toolbox. Setiap ikon
toolbox memiliki option yang berbeda dengan ikon yang lain.
6) Panel
Bagian dari Macromedia Flash 8 yang berupa jendela dan
berfungsi mengontrol atau memodifikasi berbagai atribut pada
objek atau animasi secara cepat. Secara default, panel terdiri dari 4
bagian, antara lain :
a) Properties
Merupakan salah satu panel yang berfungsi mengatur
properti objek yang aktif.
Gambar 2.8 Panel Properties
b) Action
Bagian dari panel yang berfungsi memberikan aksi atau
kerja terhadap suatu objek pada stage, frame, atau layer
Gambar 2.9 Panel Action
14
c) Color
Panel yang berfungsi mengatur pewarnaan terhadap suatu
objek secara lebih detail.
Gambar 2.10 Panel Color
d) Library
Panel yang digunakan sebagai tempat penyimpanan objek
yang telah dibuat pada stage.
Gambar 2.11 Panel Library
15
2.2.2 Dasar-Dasar Penggunaan Macromedia Flash 8
Seperti yang sudah disinggung pada pembahasan di atas
bahwa Interface Macromedia Flash 8 terdiri dari beberapa bagian,
seperti Menu Bar, Toolbar, dll. Pada Sub-bab ini kita akan
mempelajari fungsi ikon yang terdapat pada menu tersebut, antara
lain:
1) Main Toolbar
Toolbar merupakan baris menu yang ditandai dengan ikon-
ikon. Toolbar merupakan jalan pintas untuk menjalankan menu.
Bisaanya, Main Toolbar terletak di bawah menu Bar.
Gambar 2.12 Main Toolbar
Berikut ini diuraikan nama dan fungsi dari berbagai ikon yang
menjadi komponen Main Toolbar :
Nama
Ikon
Ikon Fungsi
New Untuk membuka lembar kerja baru
Open Untuk membuka lembar kerja
Save Untuk menyimpan lembar kerja
Print Untuk mencetak lembar kerja
Cut Untuk menyimpan objek pada clipboard
Copy Untuk menggAndakan objek
Paste Untuk menampilkan objek yang sudah
tersimpan pada clipboard
16
Undo Untuk membatalkan perintah
Redo Untuk membatalkan Undo
Snap to
Object
Untuk menempelkan objek pada Grid secara
otomatis
Smooth Untuk membuat garis lengkung
Strighten Untuk membuat garis lurus
Rotate
and
Skew
Untuk memutar objek dan mengatur perspektif
objek
Scale Untuk mengubah ukuran objek
Align Untuk mengatur perataan objek
Tabel 2.1 Tabel Ikon dan Fungsi Main Toolbar
2) Editing Toolbar
Merupakan bagian dari Macromedia Flash 8 yang terletak
pada baris timeline. Editing toolbar terdiri dari beberapa ikon.
Gambar 2.13 Editing Toolbar
Komponen Editing Toolbar dijelaskan pada table di bawah ini :
Nama
Ikon
Ikon Fungsi
TimelineUntuk menampilkan atau
menyembunyikan timeline
17
Edit
SceneUntuk memodifikasi scene
Edit
SimbolUntuk mengedit simbol
ViewUntuk menampilkan ukuran stage
pada layar monitor
Tabel 2.2 Tabel Ikon dan Fungsi Editing Toolbar
3) Drawing Tool (Toolbox)
Drawing Tool merupakan bagian dari toolbox yang
berfungsi menggambar objek, member warna objek, memilih
objek, dan memodifikasi objek. Drawing tool atau toolbox ini
terdiri dari beberapa bagian, antara lain:
a. Tool Area
Tool Area merupakan bagian dari toolbox yang digunakan
untuk membuat objek gambar bebas dan untuk memanipulasi
objek. Nama dan fungsi masing-masing ikon komponen Tool
Area diuraikan pada table berikut :
Nama Ikon Ikon Fungsi
Arrow Tool
(V)Untuk memilih objek
Sub Select
Tool (A)Untuk mengedit garis
Free
Transform
Tool (Q)
Untuk mentransform objek
Gradient
Transform
Untuk mengatur setting gradasi
18
Tool (F)
Pen Tool
(P)Untuk membuat objek garis
Text Tool
(T)Untuk membuat objek teks
Oval Tool
(O)Untuk membuat objek lingkaran
Rectangular
ToolUntuk membuat objek segi empat
Pencil Tool
(Y)Untuk membuat objek bebas berupa garis
Brush Tool
(B)
Untuk membuat objek bebas berupa
sapuan kuas
Ink Bottle
Tool (S)Untuk memberi warna garis luar objek
Paint
Bucket
Tool (S)
Untuk memberi warna dalam objek
Eye
Dropper
Tool (I)
Untuk meniru warna
Erase Tool
(E)
Untuk menghapus bagian tertentu dari
objek
Tabel 2.3 Tabel Ikon dan Fungsi Tool Area
b. View Area
19
View Area merupakan bagian dari toolbox yang
digubnakan untuk mengatur tampilan lembar kerja pada layar
monitor. View Area terdiri dari 2 ikon, yaitu :
(Hand Tool) : Digunakan untuk menggeser bidang kanvas
ke atas/ke bawah.
(Zoom Tool) : Digunakan untuk mengatur ukuran lembar
kerja dalam persentase. Semakin besar persentase yang dipilih,
semakin besar tampilan lembar kerja pada layar monitor Anda.
c. Color Area
Color Area merupakan bagian dari toolbox yang berfungsi
mengatur dan memodifikasi warna objek. Color area terdiri dari
beberapa ikon. Nama dan fungsi dari ikon yang menjadi
komponen Color Area dijelaskan pada table berikut.
Nama Ikon Ikon Fungsi
Stroke ColorUntuk memilih warna garis luar
objek
Fill Color Untuk memilih warna objek
Black and
White(Q)
Untuk mengembalikan warna
default hitam dan putih
No ColorTool (F) Untuk menghilangkan warna
Swap Color Untuk membalik warna
Tabel 2.4 Tabel Ikon dan Fungsi Color Area
d. Option Area
20
Option area merupakan bagian dari toolbox yang berfungsi
mengatur setting objek pada lembar kerja. Option Area terdiri
dari 3 ikon yang memiliki nama dan fungsi masing-masing.
Nama dan fungsi masing-masing ikon terlihat pada table di
bawah ini :
Nama
Ikon
Ikon Fungsi
Snap to
Object
Untuk menempelkan garis tepi objek
secara otomatis
Smooth Untuk melengkungkan bagian garis
Straighte
nUntuk melengkungkan garis
Tabel 2.5 Tabel Ikon dan Fungsi Option Area
2.2.3 Jenis File Macromedia Flash Professional 8
Flash dapat menghasilkan banyak file keluaran. Namun
secara umum, terdapat tiga jenis file utama pada Flash, di antaranya:
1) File Utama (.fla), adalah jenis file utama ketika kita menyimpan
movie Flash Anda. Anda bisa membuka dan mengedit semua jenis
file .fla pada Flash.
2) File Hasil Ekspor (.swf), adalah jenis file yang bisaa digunakan
pada halaman web. File dalam format .swf dapat dilihat melalui
web browser, selama browser tersebut memiliki Flash Player.
3) File Eksekusi (.exe), adalah jenis file yang dapat dieksekusi tanpa
perlu memiliki aplikasi Flash ataupun Flash Player. Dengan
21
melakukan klik gAnda terhadap file .exe tersebut, maka file
tersebut akan terbuka secara otomatis.
2.2.4 Mengenal Tipe Suara Dalam Flash
Flash mengenal dua tipe suara yang dapat dimainkan dalam
animasinya. Kedua tipe suara ini mempunyai kegunaan yang berbeda
sehingga lebih baik jika mengenal karakteristik dari keduanya.
Kedua macam tipe suara tersebut adalah sebagai berikut :
1) Steaming Sound
Steaming sound adalah tipe suara yang akan tetap
dimainkan selama layer yang ditempati suara ada pada timeline.
Pemakaian terbaik jika digunakan untuk latar belakang yang cukup
panjang.
2) Event Sound
Event sound adalah tipe suara yang akan selalu dimainkan
setelah suara dimulai, tidak peduli apa pun yang akan terjadi di
dalam animasi. Tipe ini sangat baik untuk diterapkan pada suara-
suara yang berdurasi pendek karena suara ini harus didownload ke
dalam memori komputer sebelum mulai dimainkan.
2.2.5 ActionScript
ActionScript adalah merupakan bahasa pemrograman atau
scripting di flash, dengan actionscript dapat lebih berkreasi seperti
membuat tombol – tombol navigasi dan elemen yang dapat
berinteraksi dengan pengunjung. ActionScript dapat membuat
animasi dengan adegan – adegan tertentu yang diinginkan tanpa
perlu menampilkan keseluruhan animasi yang di buat. Hal ini disebut
dengan animasi non – linier yaitu animasi yang tidak harus berjalan
22
dari awal sampai akhir frame. Saat memberikan perintah (action)
untuk membuat interaktif movie, maka perintah di mulai dalam
bahasa actionscript yang dijalankan saat kejadian (event) tertentu
terjadi. Kejadian dapat berupa action atau saat playhead telah
mencapai frame tertentu. Perintah – perintah pada actionscript yaitu :
1) Action dibagi menjadi dua, yaitu action frame dan action objek.
a. Action frame adalah action yang di berikan pada frame.Frame
yang berisi action terdapat tanda “a” pada framenya.
b. Action objek adalah action yang di berikan pada objek lebih
berupa tombol maupun movie clip.
2) Action stop berfungsi untuk menghentikan movie atau animasi.
3) Action GoTo berfungsi untuk melompat ke frame tertentu dan
memainkan animasi mulai frame tersebut sampai frame yang
ditentukan.
4) GoTo dan play berfungsi untuk melompat ke frame tertentu dan
memainkan animasi mulai frame tersebut sampai frame yang
ditentukan.
5) GoTo dan stop berfungsi untuk melompat ke frame tertentu dan
berhenti di frame tersebut.
2.2.6 Beberapa Istilah Pada Macromedia Flash Professional 8
Animasi sebenarnya dibentuk dari sederetan gambar-
gambar yang ditampilkan secara bergantian. Permainan flip-book
menggunakan ujung setiap lembar buku catatan, disetiap lembarnya
gambar sebuah kejadian yang berhubungan. Setelah bercerita dalam
gambar, buku tersebut dilipat dan langsung dilepaskan satu persatu.
Gambar-gambar tersebut seakan-akan bergerak. Saat mengendarai
mobil atau sepeda jika melihat pemandangan disebelah, seakan-akan
pemandangan hutan, gunung dan yang lainnya seakan berlari
kebelakang. Mata akan menangkap pemandangan/obyek diam setiap
23
kali berkedip. Kumpulan gambar diam tadi direkam dan digabung
dalam otak sehingga dapat disimpulkan bahwa kejadian tersebut
merupakan animasi pemandangan.
Frame adalah gambar-gambar diam dalam penjelasan tadi
di atas disebut sebagai pada flash, yang disebut sebagai frame adalah
kotak kecil di dalam timeline. Garis pada frame dapat ditarik
kekanan dan kekiri untuk melihat proses animasi frame demi frame
secara manual. Frame rate adalah ukuran kecepatan yang dipakai
untuk memaikan gambar frame demi frame. Satuan yang dipakai
adalah fps, frame setiap detik. Animasi dengan setup frame rate 60
frame. Fps ini sebenarnya lebih mengacu ke kecepatan dari komputer
yang sedang bekerja dengan flash.
Keyframe, untuk memulai meletakkan obyek gambar di
stage, harus memberikan jika tidak memberikan obyek apapun pada
stage di dalam frame yang telah ada keyframenya. Untuk
menambahkan keyframe, biasa menekan tombol f6 di frame yang
diinginkan atau juga bisa melakukan klik kanan untuk memunculkan
popup window dan memilih insert keyframe.
Tweening, menempatkan gambar yang berbeda-beda setiap
framenya tentu saja akan menampilkan sebuah animasi saat di
scrubbing. Untuk gerakan tertentu, tidak perlu lagi membuat gambar
disetiap framenya. Cukup meletakkan gerakan awal di sebuah frame.
Dan gerakan akhirnya di frame akhir yang diinginkan.
Frame By Frame, jika membuat kepakan sayap burung
dengan meletakkan gambar sayap berbeda-beda di setiap framenya.
Jenis animasi ini bisa digolongkan sebagai frame by frame
animation. Semakin banyak frame berarti semakin banyak gambar
yang berbeda kita masukan, maka akan semakin halus animasi yang
tercipta. Jenis pembuatan animasi seperti ini persis meniru cerita
permainan gambar ujung kertas yang sudah pernah dibahas di bab
sebelumnya.
24
Motion Tween, merupakan membuat obyek dengan
memberi efek gerakan kesamping kanan, kiri, atas atau bawah. Ada
beberapa aturan yang harus diingat jika ingin membuat animasi
menggunakan motion tween. Tidak dapat membuat motion tween
pada beberapa obyek dalam 1 keyframe dan obyek yang ingin
ditween haruslah sebuah instance dari simbol yang ada. Jika aturan
ini dilanggar, flash akan mengeluarkan peringatan atau warning.
Format Suara, format suara yang didukung oleh
Macromedia Flash Professional 8 adalah MP3, WAV, AIF (AIFF),
dan AU. Untuk memasukkan suara pada flash klik file – import –
import to library, dapat juga import file suara ke dalam stage.
Perbedaanya adalah jika import ke dalam library, maka tidak akan
langsung digunakan. Jika mengimport ke stage maka selain tampil di
stage, otomatis masuk ke library. Cara menggunakan suara ada 2
cara yaitu yang pertama adalah cara seperti biasa drag dari library ke
stage. Dan cara kedua adalah klik pada keyframe, kemudian pada
properties pilih sound.
Save, setiap kali bekerja menggunakan flash, maka harus rajin
menyimpan file. Karena banyak resiko jika komputer tiba-tiba mati
dan file akan hilang. Untuk menyimpan file cukup menekan
kombinasi tombol Ctrl+S. Hasil simpanan akan berupa file
berekstensi fla. Contoh animasi1.fla.
Publish, perbedaan publish dan save adalah bentuk akhirnya
atau file yang dihasilkan. Save adalah untuk menyimpan hasil
pekerjaan atau sering disebut raw data. Sewaktu-waktu butuh file
souce ini untuk dimodifikasi. File hasi publish biasanya berupa file
yang sudah menjadi sebuah aplikasi jadi dan tidak dapat dibuka
source codenya oleh penggunanya Format hasil publish dari flash
biasanya adalah swf. Contoh animasi1.swf. cara melakukan publish
adalah dengan menekan kombinasi tombol Shift+f12. Hasilnya
disimpan dilokasi yang sama dengan file sourcenya (fla). File swf ini
25
dapat dijalankan dengan flash player atau internet browser yang sudah
memiliki plugin flash player.
2.3 Sound Recorder
Sound recorder berfungsi untuk merekam suara melalui media
microphone dengan perantara sound card. Dalam operating sistem berbasis
windows XP fitur sound recorder ini sudah termasuk dalam software
standar, jadi tidak perlu lagi mencari software untuk menginstall sound
recorder ini.
Gambar 2.14 Tampilan Sound Recorder
2.4 Funny Voice
Funny Voice berfungsi untuk mengubah nada suara. Nada suara
yang lebih tinggi akan membuat suara terdengar seperti sebuah smurf, nada
suara kurang akan memberikan suara dalam begitu pula sebaliknya.
Gambar 2.15 Tampilan Funny Voice
2.5 Teori Struktur Navigasi
26
Struktur navigasi adalah struktur atau alur dari suatu program,
karena inilah yang menjadi arah dari aplikasi yang akan dibuat. Sebelum
menyatukan elemen elemen yang akan digunakan dalam pembuatan aplikasi
sebaiknya kita mendefinisikan objek-objek dan merancang tampilan agar
semua objek yang termasuk ke dalam aplikasi tidak mengalami kerancuan.
Dalam pembuatan alplikasi terdapat 4 macam struktur navigasi yang biasa
digunakan.
2.5.1 Struktur Navigasi Linier
Struktur navigasi linier ini digunakan oleh sebagian besar
multimedia linier. Dimana informasi yang diberikan secara sekuensial
dan masing-masing halaman terhubung secara seri atau berurutan.
Struktur navigasi linier banyak digunakan pada beberapa macam
aplikasi seperti presentasi, aplikasi computer based-training dan
aplikasi-aplikasi yang memerlukan informasi berurutan.
Gambar 2.16 Struktur Navigasi Linier
2.5.2 Struktur Navigasi Non Linier
Struktur navigasi non linier (tidak berurut) merupakan
pengembangan dari struktur navigasi linier. Pada struktur ini
diperkenankan membuat navigasi bercabang. Percabangan yang dibuat
pada struktur linier ini berbeda dengan percabangan pada sruktur
hierarki, karena pada percabangan non linier ini walaupun terdapat
percabangan, tetapi tiap-tiap tampilan mempunyai kedudukan yang
sama.
27
Gambar 2.17 Struktur Navigasi Non Linier
2.5.3 Struktur Navigasi Hierarki
Struktur navigasi hierarki (bercabang) merupakan suatu
struktur yang mengandalkan percabangan untuk menampilkan
informasi yang berdasarkan kriteria tertentu. Informasi pada halaman
utama disebut parent atau master page (halaman utama kesatu), dan
informasi pada cabang disebut child atau slave page (halaman
pendukung).
Gambar 2.18 Struktur Navigasi Hierarki
2.5.4 Struktur Navigasi Composite
Struktur navigasi composite (campuran) merupakan
struktur gabungan dari ketiga struktur sebelumnya. Stuktur ini disebut
juga struktur navigasi bebas. Kelebihan dengan menggunakan struktur