10.Jenis Jenis Napza

23
JENIS JENIS NAPZA

description

jhfvkh

Transcript of 10.Jenis Jenis Napza

Page 1: 10.Jenis Jenis Napza

JENIS JENIS NAPZA

Page 2: 10.Jenis Jenis Napza

UU No 22 tahun 1997 tentang Narkotika

• Zat atau obat yang berasal dari tanaman atau bukan tanaman

• baik sintetis maupun semisintetis

• menyebabkan penurunan atau perubahan kesadaran, hilangnya rasa, mengurangi sampai menghilangkan rasa nyeri, dan dapat menimbulkan ketergantungan.

Page 3: 10.Jenis Jenis Napza

Penggolongan

• Golongan I :– digunakan untuk tujuan ilmu

pengetahuan,– tidak ditujukan untuk terapi – potensi sangat tinggi

menimbulkan ketergantungan,

– Contoh: heroin/putauw, kokain, ganja

Page 4: 10.Jenis Jenis Napza

Heroin, putauw

Page 5: 10.Jenis Jenis Napza

Kokain

Page 6: 10.Jenis Jenis Napza

Ganja, hashis, kanabis

Page 7: 10.Jenis Jenis Napza

• Golongan II: – berkhasiat pengobatan,

sebagai pilihan terakhir – digunakan dalam terapi atau

pengembangan ilmu pengetahuan

– potensi tinggi mengakibatkan ketergantungan

– Contoh: morfin, petidin

Page 8: 10.Jenis Jenis Napza
Page 9: 10.Jenis Jenis Napza

• Golongan III:–berkhasiat pengobatan –banyak digunakan dalam

terapi atau pengembangan ilmu pengetahuan –potensi ringan

mengakibatkan ketergantungan–Contoh: kodein

Page 10: 10.Jenis Jenis Napza

Narkotika yang sering disalahgunakan:

• Opiat: morfin, heroin (putauw), petidin, candu, dan lain-lain

• Ganja atau kanabis, mariyuana, hashis

• Kokain, yaitu serbuk kokain

Page 11: 10.Jenis Jenis Napza

UU No. 5 tahun 1997 tentang Psikotropika

• Zat atau obat, alamiah maupun sintetis bukan narkotika

• berkhasiat psikoaktif melalui pengaruh selektif pada susunan saraf pusat yang menyebabkan perubahan khas pada aktivitas mental dan perilaku.

Page 12: 10.Jenis Jenis Napza

Penggolongan:• GOLONGAN I: –digunakan untuk kepentingan

ilmu pengetahuan – tidak digunakan dalam terapi –potensi amat kuat

mengakibatkan ketergantungan. –Contoh: ekstasi, shabu, LSD

Page 13: 10.Jenis Jenis Napza

shabu ekstasi

Page 14: 10.Jenis Jenis Napza

• GOLONGAN II: – tujuan ilmu pengetahuan – berkhasiat pengobatan, dapat

digunakan dalam terapi, – potensi kuat mengakibatkan

ketergantungan.– Contoh: amfetamin,

metilfenidat atau ritalin

Page 15: 10.Jenis Jenis Napza

• GOLONGAN III : – berkhasiat pengobatan dan

banyak digunakan dalam terapi – tujuan ilmu pengetahuan – potensi sedang mengakibatkan

ketergantungan – Contoh: fenobarbital,

flunitrazepam

Page 16: 10.Jenis Jenis Napza

• GOLONGAN IV – berkhasiat pengobatan dan sangat

luas digunakan dalam terapi – untuk tujuan ilmu pengetahuan – potensi ringan mengakibatkan

ketergantungan – Contoh: diazepam, bromazepam,

fenobarbital, klonazepam, klordiazepoxide, nitrazepam, seperti pil BK, pil Koplo, Rohipnol, Dumolid, Mogadon

Page 17: 10.Jenis Jenis Napza

Psikotropika yang sering disalahgunakan

• Psikostimulansia: amfetamin, ekstasi, shabu

• Sedatif dan Hipnotika (obat penenang dan obat tidur): Mogadon (MG), BK, Dumolid (DUM), Rohypnol (Rohyp), Lexotan (Lexo), Pil koplo dan lain-lain

• Halusinogen: Lysergic Acid Diethylamide (LSD), Mushroom

Page 18: 10.Jenis Jenis Napza

ZAT ADIKTIF LAIN

• bahan/zat yang berpengaruh psikoaktif selain yang disebut Narkotika dan Psikotropika, meliputi:

Alkohol• A : etanol 1-5%, (Bir)• B : etanol 5-20%, (Jenis-jenis

minuman anggur) • C : etanol 20-45%, (Wiski,

Vodka, TKW, Manson House, Johny Walker, Kamput)

Page 19: 10.Jenis Jenis Napza

• Inhalansia (gas yang dihirup) Solven (zat pelarut)–mudah menguap – senyawa organik (benzil

alkohol), – terdapat pada:

– barang keperluan rumah tangga,– kantor – pelumas mesin,

– sering disalah gunakan• Contoh: Lem, tiner,

penghapus cat kuku, bensin.

Page 20: 10.Jenis Jenis Napza

• Tembakau• Kafein

• zat stimulansia• dapat menimbulkan

ketergantungan jika dikonsumsi melebihi 100 mg /hari atau lebih dari dua cangkir kopi• ketergantungan psikologis. • Minuman energi sering kali

menambahkan kafein dalam komposisinya.

Page 21: 10.Jenis Jenis Napza

BERDASARKAN EFEKNYA TERHADAP SUSUNAN SYARAF PUSAT

• Golongan Depresan – mengurangi aktifitas fungsional

tubuh – merasa tenang, pendiam dan

bahkan membuatnya tertidur dan tidak sadarkan diri.• Opioida (morfin, heroin/putauw,

kodein), • Sedatif (penenang), • hipnotik (obat tidur), • tranquilizer (anti cemas), • alkohol dalam dosis rendah, • dan lain-lain.

Page 22: 10.Jenis Jenis Napza

• Golongan Stimulan–merangsang fungsi tubuh

dan meningkatkan kegairahan kerja. –menjadi aktif, segar dan

bersemangat .•Golongan ini –Kokain, Amfetamin (shabu, ekstasi), Kafein.

Page 23: 10.Jenis Jenis Napza

• Golongan Halusinogen– menimbulkan efek halusinasi yang

bersifat merubah perasaan dan pikiran dan seringkali menciptakan daya pandang yang berbeda sehingga seluruh perasaan dapat terganggu. • Golongan ini tidak digunakan

dalam terapi medis.• Golongan ini termasuk–Kanabis (ganja), – LSD, –Mescalin, – Pensiklidin (PCP), – berbagai jenis jamur, – tanaman kecubung