DIET PENDERITA PENYAKITIr. Sri Widodo, MKes

PENGATURAN DIETPerlu memperhatikan beberaapa hal:Faktor psikologisFaktor sosial budayaKeadaan jasmani penderitaKeadaan gizi penderita

FUNGSI DIETMerupakan salah satu bentuk terapiPenunjang pengobatanTindakan medis

DASAR-DASAR PENENTUAN DIET (1)Diet hrs dpt memenuhi kebutuhan gizi.Diet khusus hrs selalu berpola pd mkn biasaDiet hrs fleksibel: perlu pertimbangan thd kebiasaan,kesukaan, tkt penghasilan, pekerjaan, kepercayaan dsb.Jenis mkn hrs dpt diterimaBhn mkn hrs alami, mudah didapat,diolah dan lazim dikonsumsi penderita.

DASAR-DASAR PENENTUAN DIET (2)Penderita & keluarga diberitahu tujuan dan manfaat diet.Diet khusus selekas mungkin diubah ke diet biasa.Diet khusus hrs benar-benar atas indikasi yg kuat untuk diberikan.Sepanjang dpt makan melalui mulut, makanan diberikan melalui mulut.

MODIFIKASI MAKANAN Modifikasi makanan berkaitan dengan:Konsistensi: mkn biasa menjadi mkn lunak, saring atau cair.Kandungan energi: berkaitan dg konsumsi karbohidrat, lemak dan protein.Kandungan zat gizi tertentu: jenis maupun jumlahnya.

MAKANAN BIASAAdalah mkn yg susunan maupun bahan mkn yg dipilih tidak berbeda dg mkn orang sehat.Modifikasi yg paling ringan: penggunaan bumbu.Kandungan zat gizi sesuai dg kebutuhan penderita

MAKANAN LUNAKU/ penderita penyakit yg tdk terlalu berat, tapi tdk dpt menerima mkn biasa.Perbedaan dg mkn biasa, pd konsistensi & cara masaknya.Dpt diberikan sec.langsung a/ sbg peralihan dari mkn saring ke mkn biasa.

MAKANAN SARINGAdalah mkn lunak yg dihaluskan, kemudian disaring untuk menghilangkan seratnya.U/ penderita infeksi akut a/ yg baru menjalani operasi saluran pencernaan.Biasanya diberikan dlm jangka waktu singkat.Sbg peralihan sblm penderita dpt menerima mkn lunak.

MAKANAN CAIRU/ penderita sehabis operasi,infeksi akut, radang saluran pencernaan dan yg tak dpt menelan.Berupa: air kaldu, air sayuran, sari buah, sup, sirop, air gula, madu dsb.Sangat kurang zat gizi.

MAKANAN yg diberikan dg Cara KhususPemberian mkn dg pipa melalui mulut (Nasogastric Feeding)Pemberian mkn melalui Gastrostomi dan Jejunostomi.Pemberian mkn melalui pembuluh darah (Intravenous Feeding)