103_potensi Dan Peluang Investasi Muba

9
POTENSI DAN PELUANG INVESTASI Perkebunan kelapa sawit Kabupaten Musi Banyuasin sebagai salah satu daerah otonomi yang memiliki potensi sumber daya alam yang melimpah khususnya potensi sektor pertambangan dan energi (berupa Minyak bumi, gas alam dan batu bara); perkebunan (kelapa sawit, karet, dan gambir); pertanian; pariwisata (danau dan Venues PON XVI) dan potensi hasil hutan; sedang giat mengupayakan pembangunan dan pengembangan dengan mengoptimalkan segala potensi yang ada tersebut guna meningkatkan kesejahteraan rakyat yang dituangkan dalam visi "Muba Sejahtera 2006". Dalam upaya pencapaian "Muba Sejahtera 2006", kinerja Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin mempunyai tolok ukur secara kuantitatif yang dijabarkan dalam bentuk Grand Qualitative Strategy dengan tujuan utama adalah meningkatkan sumber daya manusia, meningkatkan fasilitas sarana dan prasarana, meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan pemerataannya serta meningkatkan kualitas hidup masyarakat Kabupaten Musi Banyuasin.

description

nnnnmn

Transcript of 103_potensi Dan Peluang Investasi Muba

Page 1: 103_potensi Dan Peluang Investasi Muba

POTENSI DAN PELUANG INVESTASI

     

Perkebunan kelapa sawit

 

Kabupaten Musi Banyuasin sebagai salah satu daerah otonomi yang memiliki potensi sumber daya alam yang melimpah khususnya potensi sektor pertambangan dan energi (berupa Minyak bumi, gas alam dan batu bara); perkebunan (kelapa sawit, karet, dan gambir); pertanian; pariwisata (danau dan Venues PON XVI) dan potensi hasil hutan; sedang giat mengupayakan pembangunan dan pengembangan dengan mengoptimalkan segala potensi yang ada tersebut guna meningkatkan kesejahteraan rakyat yang dituangkan dalam visi "Muba Sejahtera 2006". Dalam upaya pencapaian "Muba Sejahtera 2006", kinerja Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin mempunyai tolok ukur secara kuantitatif yang dijabarkan dalam bentuk Grand Qualitative Strategy dengan tujuan utama adalah meningkatkan sumber daya manusia, meningkatkan fasilitas sarana dan prasarana, meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan pemerataannya serta meningkatkan kualitas hidup masyarakat Kabupaten Musi Banyuasin.

     

PT. Expan Nusantara

  Sektor Pertambangan dan Energi

Sektor pertambangan dan energi merupakan sektor unggulan di Kab. Muba dan memberikan peranan yang cukup besar terhadap perekonomian Kabupaten Musi Banyuasin. Hasil tambang yang potensial di Kabupaten Musi Banyuasin meliputi minyak bumi dan gas alam, sedangkan hasil tambang lainnya adalah batubara, gambut dan bahan galian golongan C (tanah urug, tanah liat, pasir dan koral).

Daerah Merang-Kepahyang Kabupaten Musi Banyuasin yang berbatasan langsung dengan Jambi merupakan area lahan gambut yang sangat luas dan sangat berpotensi untuk dikembangkan. Berdasarkan penelitian, daerah tersebut merupakan satu-satunya lahan cadangan gambut terbesar di

Page 2: 103_potensi Dan Peluang Investasi Muba

Sumatera. Potensi gambut sangat besar untuk dikembangkan karena mempunyai nilai cadangan karbon yang sangat besar untuk dikelola dan dimanfaatkan.

Potensi pertambangan

 

     Potensi pertambangan

Potensi Produksi Cadangan Keterangan

  Batubara 0   3.041.000.000 Ton     Nilai Kalori 5000-6000 kcal/kg

  Minyak Bumi 244.811,8 Mstb   3.700 Mstb  

  Kondensat 6.560 Mstb   11.737 Mstb  

  Gas Alam 2.059,104 Bscf   2.410,607 Bscf  

  Gambut 0   45.000.000 M3    Nilai Kalori < 5000 kcal/kg Cadangan Karbon 306,31 juta tons

  Bahan Galian Golongan C 351.1257,83 M3   Belum Terukur  

  - Tanah Liat 11.174M3   Belum Terukur  

  - Pasir Bangunan 10.621 M3   Belum Terukur  

  - Batu Kali (koral) 1.473M3   Belum Terukur  

  - Tanah Drug 322.070,33 M3   Belum Terukur  

  - Pasir Urug 5.919,5 M3   Belum Terukur  

Sektor Pertanian

Pada tahun 2002, pertumbuhan sektor pertanian tanaman pangan mencapai 21,33%. Komoditas utama yang menjadi andalan Kabupaten Musi Banyuasin meliputi padi, jagung, kedelai, kacang tanah, kacang hijau, ubi kayu dan ubi jalar. Produksi padi mencapai 165.373,48 ton yang dihasilkan dari lahan panen seluas 46.4883 Ha. Khusus untuk komoditas padi, luas lahan potensial yang dapat dikembangkan mencapai 77.143 Ha.

Page 3: 103_potensi Dan Peluang Investasi Muba

Produksi pertanian

No Komoditi Sentra produksi Produksi (tons)

1    Padi   Tersebar diseluruh Kecamatan 165.373,48  

2   Jagung   Bayung Lencir, Babat Toman, Sungai Lilin, Batanghari Leko, Keluang

12.890,50  

3   Kedelai   Bayung Lencir, Sungai Lilin, Batanghari Leko 639,15  

4   Kacang tanah  Bayung Lencir, Sungai Lilin, Batanghari Leko, Kelaung,   Sungai Keruh

1.233,92  

5   Kacang hijau  Bayung Lencir, Sungai Lilin, Batanghari Leko, Babat Toman, Sekayu

393,48  

6   Ubi kayu  Bayung Lencir, Babat Toman, Batanghari Leko, Sungai   Keruh, Sekayu

45.832,63  

7   Ubi jalar  Bayung Lencir, Babat Toman, Batanghari Leko, Keluang,   Sanga Desa

7.707,24  

     

Aktifitas panen gambir

 

Sektor Perkebunan

Di tahun 2002, areal perkebunan yang tersedia di Musi Banyuasin pada 9 kecamatan seluas 334.000 ha, dimana 80 % saat ini digunakan untuk perkebunan rakyat dan perkebunan besar. Luas Areal lahan perkebunan yang masih kosong sangat berpotensi untuk dikembangkan baik untuk perkebunan karet sawit maupun gambir. Karet dan Sawit merupakan komoditi perkebunan yang utama di Kabupaten ini. Pada tahun 2002 sektor ini mencapai pertumbuhan sebesar 2,06 %.

Beberapa perusahaan asing dan swasta berinvestasi pada kebun sawit dan pengelolaannya antara lain Cargill, Guthrie, Pinago Utama, Muba lndah dan lain-lain.

     

Page 4: 103_potensi Dan Peluang Investasi Muba

Total produksi TBS yang dihasilkan oleh perusahaan-perusahaan yang ada tersebut sebanyak 577.602 ton atau 121.2999 ton CPO per tahun. Dengan total produksi sebesar itu dibutuhkan pabrik pengolahan kelapa sawit sebanyak 6 unit dengan kapasitas 60 ton per jam atau 360 tonTBS/jam. Saat ini total kapasitas produksi pada perkebunan sawit di Musi Banyuasin yaitu 265 ton/jam. Selain itu memungkinkan juga peluang investasi di sektor hilirnya antara lain industri minyak goreng, margarine dan industri sabun.

Komoditas lain yang tak kalah potensinya adalah Gambir dan Kelapa. Meningkatnya kebutuhan gambir di pasar luar negeri yang banyak digunakan untuk kosmetik dan farmasi tidak diikuti dengan tingkat produksi gambir di daerah Musi Banyuasin yang masih sedikit, hal tersebut dikarenakan perkebunan masih diolah secara tradisional dan turun-temurun sehingga hasilnya masih belum optimal. Diharapkan dengan masuknya investor ke Muba dapat meningkatkan hasil produksi gambir di Muba.

Potensi perkebunan tahun 2002

No Jenis tanaman Luas areal (ha)

1   Karet 216.150  

2   Kelapa sawit 99.954  

3   Kelapa 21.793  

4   Gambir 386  

     

Peternakan ayam potong

  Sektor Peternakan

Usaha Peternakan yang telah dikembangkan meliputi pembibitan dan penggemukan. Komoditas pembibitan terdiri dari sapi, kerbau, domba, kambing, ayam buras dan itik. Usaha pembibitan ternak ini tersebar merata diseluruh kecamatan. Sedangkan usaha penggemukan pada komoditas sapi terkonsentrasi di Kecamatan Sekayu dan Lais dengan populasi mencapai150 ekor.

Populasi dan produksi pembibitan ternak tahun 2002

No Jenis Ternak Populasi (Ekor) Produksi (kg)

1   Sapi 25.759   42.220  

2   Kerbau 589   2.400  

3   Domba 2.080   660  

Page 5: 103_potensi Dan Peluang Investasi Muba

Peternakan Sapi

4   Kambing 16.010   15.840  

5   Ayam buras 300.361   -  

6   Itik 19.232   -  

     

Sektor Perikanan

Sebagai daerah yang tidak memiliki wilayah laut, potensi perikanan di Kabupaten Musi Banyuasin terbatas pada usaha budidaya kolam, keramba dan tambak. Pada tahun 2002, produksi budidaya kolam mencapai 128,7 ton dengan komoditas utama meliputi ikan Lele, Mas, Gurami, Mujair, tambakan, Nila, Patin dan lainnya. Produksi keramba mencapai 61,4 ton yang terdiri dari ikan Betutu, Lele dan Patin dan jenis lainnya. Sedangkan budidaya tambak menghasilkan produksi sebesar 9,9 ton.

Sektor Pariwisata

Musi Banyuasin mempunyai beragam wisata yang berpotensi untuk dikembangkan diantaranya adalah 7 buah danau yang berada di beberapa kecamatan. Untuk menarik para wisatawan Kab. Muba telah melengkapi sarana penunjang diantaranya adalah Petromuba Building yang berfungsi sebagai pusat kegiatan bisnis serta Hotel Ranggonang yang merupakan hotel bintang tiga dengan fasilitas meeting room, coffee shop dan lounge terdiri dari 38 kamar. Selain itu Pemkab Muba juga telah menyediakan sarana penunjang lainnya dengan membangun 5 venues PON XVIII yang berstandar internasional yaitu kolam renang, sirkuit, lapangan terbang, stable kuda dan GOR Ranggonang, dimana setelah penyelenggaraan PON XVI dapat digunakan untuk arena penyelenggaraan berbagai event

Page 6: 103_potensi Dan Peluang Investasi Muba

kejuaraan nasional.     

Industri kerajinan

 

Potensi pariwisata

No Tempat wisata Lokasi

1   Danau Cala   Lais

2   Danau Ujan Emas   Sanga Desa

3   Danau Ulak Lia   Sekayu

4   Danau Konger   Sungai Keruh

5   Danau Tebat Ginde Sage   Babat Toman

6   Danau Gaslam   Babat Toman

7   Danau Sidowali   Babat Toman

     

Hutan Lindung

 

Sektor Kehutanan

Total luas hutan di Muba pada tahun 2002 mencapai 912.555 Ha yang terdiri dari hutan lindung, hutan suaka, hutan produksi dan hutan produksi terbatas.

Luas Hutan tahun 2002

No Jenis hutan Luas (Ha)

1   Hutan lindung 153.350  

2   Hutan suaka 197.750  

3   Hutan produksi 103.375  

4   Hutan produksi tetap 452.080  

Page 7: 103_potensi Dan Peluang Investasi Muba