1037

40
KUJUNGAN RUMAH ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA TN. BR Kelompok 4: Reza Fathan Suardianto Rinawati Noor Latifah Ermawati Rohana Jannatur Rahmah Alpi Rahmah Lola Illona Elfani Kausar

description

ppt komunita`s

Transcript of 1037

  • KUJUNGAN RUMAH ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA TN. BR Kelompok 4:

    Reza FathanSuardiantoRinawatiNoor LatifahErmawati RohanaJannatur RahmahAlpi RahmahLola Illona Elfani Kausar

  • 1. PENGKAJIANA. IDENTITAS UMUM KELUARGAIdentitas Kepala Keluarga:Nama : Tn. BR Pendidikan : SMEA Tata NiagaUmur : 64 tahun Pekerjaan : Pensiunan PNS KecamatanAgama : Islam Alamat : Jln. Angkasa BanjarbaruSuku : Jawa No. Telepon : -

    B. KOMPOSISI KELUARGA:

    NoNamaL/PUmur Hub. KlgPekerjaanPendidikan1Tn. BRL64 tahunKepala keluargaPensiunan PNS KecamatanSMEA Tata Niaga2. Ny. NP54 tahunIsteriIbu Rumah TanggaSD3. An. DNKP27 tahunAnak IPNSS1 SKM4.An. PRL6 bulanAnak II--5.An. MAAL19 tahunAnak IIISekolahMA

  • d. Tipe keluarga:jenis tipe keluarga: inti (nuclear family)budaya yang berhubungan dengan kesehatan: -e. Suku bangsa:asal suku bangsa: Jawa budaya yang berhubungan dengan kesehatan: -f. Agama dan kepercayaan yang mempengaruhi kesehatan: -g. Status sosial ekonomi keluarga: anggota keluarga yang mencari nafkah: kepala keluargapenghasilan: > Rp. 3000.000 dari hasil pensiunan dan usaha kos-kosanupaya lain: -harta benda yang dimiliki: 1 TV, sepeda motor, 1 kulkas, 1 mesin cuci, 1 rice cooker, 1 kompor gas.kebutuhan yang dikeluarkan tiap bulan: Rp. 500.000h. Aktifitas rekreasi keluarga: ke rumah saudara di samping rumah dan yang ada di Jawa

  • II. RIWAYAT DAN TAHAP PERKEMBANGAN KELUARGAa. Tahap perkembangan keluarga saat ini (ditentukan oleh anak tertua): keluarga berada pada tahap perkembangan keluarga dengan anak pertama keluar rumah (tahap VI).b. Tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi dan kendalanya: -c. Riwayat kesehatan keluarga inti Riwayat kesehatan keluarga saat ini: Tn. BR menderita Hipertensi sejak berumur 30 tahun sampai saat ini dengan keluhan kadang-kadang pusing, tidak nyenyak tidur ketika malam hari.Riwayat penyakit keturunan : -

  • Riwayat kesehatan masing-masing anggota keluarga : Tn. BR menderita hipertensi, Ny. N tidak ada, An. DNK tidak ada, An. MAA tidak ada.Sumber pelayanan kesehatan yang dimanfaatkan : Puskesmas Landasan Ulin dan Rumah Sakit Banjarbarud. Riwayat kesehatan keluarga sebelumnya : -

    No NamaUmurBBKeadaan KesehatanImunisasi (BCG/Polio/DPT/HB/Campak)Masalah kesehatanTindakan yang telah dilakukan1Tn. BRL60 KgKurang baikLengkap HipertensiLangsung ke puskesmas bila ada keluhan sakit dan sudah mendapatkan pengobatan dari puskesmas2. Ny. NP67 Kg-Lengkap --3. An. DNKP--Lengkap --4.An. PRL-----5.An. MAAL--Lengkap --

  • III. PENGKAJIAN LINGKUNGANa. Karakteristik rumah Luas rumah: 72 meter (Lebar 6 meter dan Panjang 12 meter)Tipe rumah: permanen (dinding dari beton dan lantai dari keramik)Kepemilikan: pribadiJumlah dan rasio kamar/ruangan: 8 kamar tidur yang sebagian dijadikan sebagai tempat kos, 1 ruang tamu, 1 ruang keluarga, dapur, WC dan kamar mandi.Ventilasi/jendela: banyak jendela di dalam rumah. setiap pintu dan jendela mempunyai ventilasi di atasnya. Pemanfaatan ruangan: ruang keluarga sebagai tempat berkumpul dimalam hari untuk melihat TV, ruang tamu untuk menerima tamu, kamar kosong untuk kos-kosan.Septic tank: adaLetak: -Sumber air minum: PDAMKamar mandi/WC: Ada, dengan pembuangan kamar mandi di septic tankSampah : terdapat 1 tempat sampah di dapurLimbah RT : terdapat tempat sampah masyarakat sekitar 250 meter dari rumah Tn. BRKebersihan lingkungan : lingkungan sekitar rumah cukup bersih.

  • b. Karakteristik tetangga dan komunitas RWKebiasaan: ada perkumpulan RT/RW, PKK, arisan, dan yasinan.Aturan/kesepakatan : setiap bulan perkumpulan RT/RW, setiap Minggu diadakan arisan dan yasinan.Budaya : -Mobilitas geografis keluarga: Keluar pulau. Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat: biasanya keluarga berkumpul di ruang keluarga sambil melihat TV. Interaksi keluarga dengan masyarakat cukup baik karena perkumpulan yang rutin setiap minggu dan setiap bulan sesuai agenda.Sistem pendukung keluarga: Jarak rumah Tn. BR ke puskesmas kurang lebih 15 menit perjalanan menggunakan sepeda motor. Keluarga Tn. TK lebih selalu memanfaatkan pengobatan dari pelayanan kesehatan karena letaknya yang dekat dengan rumah.

    IV. STRUKTUR KELUARGAa. Pola/cara komunikasi keluarga: Tn. BR sebagai kepala keluargaNy.N sebagai istriAn. DNK sebagai anak pertamaAn. MAA sebagai anak ketiga

  • Cara komunikasi keluarga terlihat cukup lancar dinilai dari kebiasaan keluarga berkumpul di siang dan malam hari untuk melihat TV.b. Struktur kekuatan keluarga: kemampuan keluarga untuk mempengaruhi dan mengendalikan anggota keluarga untuk mengubah perilaku berhubungan dengan kesehatan masih kurang, karena Tn. BR tidak menghiraukan nasihat baik dari Ny. N ataupun petugas kesehatan untuk menjaga kesehatannya.c. Struktur peran (peran masing-masing anggota keluarga) : Tn. BR sebagai kepala keluarga Ny.N sebagai istri dan sebagai ibu rumah tanggaAn. DNK sebagai anak pertamaAn. MAA sebagai anak ketigad. Nilai dan norma keluarga: nilai dan norma keluarga Tn. BR cukup baik terhadap anggota keluarga dan masyarakat sekitar. Keluarga selalu memeriksakan diri ke pelayanan kesehatan apabila ada keluhan sakit.V. FUNGSI KELUARGAa. Fungsi afektif: fungsi afektif keluarga terlihat dari Ny. N yang sabar selalu menasihati dan menjaga Tn. BR dengan baik.

  • b. Fungsi sosialisasiKerukunan hidup dalam keluarga: keluarga nampak rukun dilihat dari komunikasi antar keluarga yang baik, tapi Ny. N mengatakan kadang dalam mengambil keputusan kesehatan untuk Tn. BR terdapat perselisihan pendapat atau konflik dikarenakan Tn. BR yang tidak menghiraukan nasihat yang diberikan.Interaksi dan hubungan dalam keluarga: interaksi dan hubungan keluarga terjalin baik dilihat dari Tn. BR dan Ny. N yang berbicara dengan baik satu sama lain dan Tn. BR mengatakan selalu menelpon anak-anaknya setiap minggu atau setiap kangen dengan anaknya.Anggota keluarga yang dominan dalam pengambilan keputusan: tidak ada yang dominan dalam mengambil keputusan, terutama masalah kesehatan Tn. BR dan kadang terjadi perselisihan pendapat antara Tn. BR dengan Ny. N.Kegiatan keluarga waktu senggang: keluarga berkumpul di siang dan malam hari untuk melihat televisi di ruang keluarga.Partisipasi dalam kegiatan sosial: Tn. BR dan Ny. N aktif dalam setiap acara yang ada di lingkungan RT/RW tempat mereka tinggal.

  • c. Fungsi perawatan kesehatan Pengetahuan dan persepsi keluarga tentang penyakit/masalah kesehatan keluarganya: Keluarga selalu memeriksakan diri ke pelayanan kesehatan apabila ada keluhan sakit. Persepsi Tn. BR terhadap kesehatannya adalah Tn. BR menganggap beliau sehat-sehat saja, jadi tidak perlu mengikuti apa yang diperintahkan oleh petugas kesehatan atau Ny. N untuk melarangnya makan makanan yang disukainyKemampuan keluarga mengambil keputusan tindakan kesehatan yang tepat: keputusan keluarga tentang penanganan kesehatan cukup baik karena selalu dibawa ke puskesmas apabila ada keluhan, akan tetapi keputusan tindakan dalam keluarga dalam menerapkan hidup sehat kurang baik, karena Tn. BR tidak mematuhi nasihat petugas kesehatan ataupun nasihat dari Ny. N untuk menjaga kesehatannya. Kemampuan keluarga merawat anggota keluarga yang sakit : Ny. N cukup mampu merawat Tn. BR, akan tetapi nasihat dari Ny. N tidak pernah dihiraukan Tn. BRKemampuan keluarga memelihara lingkungan rumah yang sehat : cukup baik dilihat dari lingkungan rumah yang bersih.Kemampuan keluarga menggunakan fasilitas kesehatan di masyarakat: keluarga selalu memanfaatkan pelayanan kesehatan seperti puskesmas dan Rumah Sakit apabila ada keluhan sakit dan hal lainnya yang dianggap tidak tidak apa-apa.

  • d. Fungsi reproduksi Perencanaan jumlah anak: -Akseptor: -Yang digunakan: -Lamanya: -Alasannya: -Keterangan lain: -e. Fungsi ekonomiUpaya pemenuhan sandang pangan: KK Tn. BR Sebagai pensiunan PNS dan mempunyai usaha kos-kosan lebih dari cukup untuk memenuhi kebutuhan sandang dan pangan.Pemanfaatan sumber di masyarakat: -VI. STRESS DAN KOPING KELUARGAa. Stressor jangka pendek: -.b. Stressor jangka panjang: penyakit hipertensi yang diderita Tn. BR yang dirasakan oleh Ny. N.c. Respon keluarga terhadap stressor: Ny. N mengatakan takut penyakit Tn. BR semakin parah dikarenakan Tn. BR yang tidak mematuhi nasihat Ny. N atau pendidikan kesehatan yang diberikan petugas kesehatan.d. Strategi koping: Ny. N belum mempunyai strategi koping untuk supaya Tn. BR mematuhi nasihat baik yang diberikan.e. Strategi adaptasi disfungsional: -

  • VII. KEADAAN GIZI KELUARGAa. Pemenuhan gizi : pemenuhan gizi keluarga cukup baik karena di dukung ekonomi yang cukup.b. Upaya lain : -

    VIII. PEMERIKSAAN FISIKIdentitas KK (Tn. BR)Nama : Tn. BRUmur: 64 tahunL/P: LPendidikan: SMEA Tata NiagaPekerjaan: pensiunan PNS kecamatana. Keluhan/ Riwayat Penyakit Saat Ini: kadang pusing, tidak nyenyak tidur pada malam hari karena penyakit hipertensi yang dialami Tn. BR. tapi beliau menganggap hal tersebut tidak apa-apa karena dengan minum obat keluhan itu akan hilang.b. Riwayat Penyakit Sebelumnya: Hipertensi.c. Tanda-tanda vital: TD= 160/110 mmHg, N=70x/mnt, R=16x/mnt. Tn. BR menganggap kalau tekanan darah sekitar 170 mmHg itu biasa saja. d. System Kardivaskular : -

  • e. Sistem Respirasi: bagus, tidak ada keluhan tentang respirasi.f. Sistem Gastrointestinal (GI Tract): bagus, tidak ada keluhan tentang Gastrointestinal.g. Sistem Persyarafan: -h. Sistem Muskuloskeletal: bagus, tidak ada keluhan tentang muskuloskeletal. i. Sistem Genitalia: -j. Keadaan umum: kepala kadang-kadang pusing dan tidak nyenyak pada saat tidur di malam hari.

    Identitas Ny. SNama : Ny. NUmur: 54 tahunL/P: PPendidikan: SDPekerjaan: ibu rumah tanggaKeluhan/ Riwayat Penyakit Saat Ini : -Riwayat Penyakit Sebelumnya : - Tanda-tanda vital : -System Kardivaskular : -

  • IX. HARAPAN KELUARGAa. Terhadap masalah kesehatannya : Ny. N berharap ada cara agar Tn. BR mematuhi nasihat petugas kesehatan untuk menjaga kondisi kesehatannya agar tidak bertambah parah.b. Terhadap petugas kesehatan yang ada : Ny. N berharap ada solusi dari petugas kesehatan untuk memecahkan masalah kesehatan dalam keluarganya.ANALISA DATAData Subyektif: Ny. N mengatakan kalau dalam pengambilan keputusan tentang kesehatanTn. BR biasanya terdapat perselisihan pendapat atau konflik dikarenakan Tn. BR yang tidak mau mematuhi nasihat yang diberikan untuk menjaga kesehatannya. Tn. BR mengatakan kalau dia tidak mematuhi anjuran atau nasihat dari petugas kesehatan baik untuk pengobatan ataupun dietnya. Tn. BR tidak rutin minum obat dan hanya meminum obat apabila ada keluhan saja. Data Obyektif: -PERUMUSAN MASALAHketidakefektifan manajemen regimen terapeutik keluarga mengenai hipertesi dalam anggota keluarga Tn. BR.Etiologi: konflik pengambilan keputusan

  • DIAGNOSA KEPERAWATAN 1ketidakefektifan manajemen regimen terapeutik keluarga mengenai hipertensi di dalam anggota keluarga Tn.BR b.d. konflik pengambilan keputusan.

    ANALISA DATAData Subyektif: Tn. BR mengatakan kalau dia tidak mematuhi anjuran atau nasihat dari petugas kesehatan baik untuk pengobatan ataupun dietnya. Tn. BR tidak rutin minum obat dan hanya meminum obat apabila ada keluhan saja. Data Obyektif: -

    PERUMUSAN MASALAHKetidakpatuhan Tn. BREtiologi: keyakinan kesehatan dan sistem nilai individu.DIAGNOSA KEPERAWATAN 2Ketidakpatuhan Tn. BR berhubungan dengan keyakinan kesehatan dan sistem nilai individu.

  • SKORING DIAGNOSA KEPERAWATANDiagnosa keperawatan: Ketidakefektifan manajemen regimen terapeutik keluargamengenai hipertensi di dalam keluarga Tn. BR b.d konflik pengambilan keputusan

    NoKriteriaPerhitunganSkorPembenaran1Sifat masalah2/3 x 12/3Masalah adalah keadaan kurang sehat dan memerlukan tindakan segera.2Kemungkinan masalah dapat diubah2/2 x 22Pengetahuan keluarga tentang penyakit dan cara perawatannya sudah cukup baik, dan keluarga melakukan perawatan yang baik pada Tn. BR3Potensi untuk mencegah masalah3/3 x 11Masalah ini sudah cukup lama dan keluarga mengerti bagaimana cara penanganan yang tepat pada Tn. BR4Menonjolnya masalah1/2 x 11/2Keluarga menyadari adanya masalah tetapi tidak perlu segera ditangani dan keluarga ingin dapat membantu Tn. TB ketika masalah kesehatan (hipertensi) munculTotal Skor4 3/6

  • Diagnosa keperawatan: Ketidakpatuhan Tn. BR b.d keyakinan kesehatan dan sistem nilai individu

    NoKriteriaPerhitunganSkorPembenaran1Sifat masalah3/3 x 11Masalah adalah perilaku kurang sehat karena ketidakpatuhan Tn. BR dalam pengobatan2Kemungkinan masalah dapat diubah1/2 x 21Tn. BR tidak mengetahui sumber-sumber atau potensi yang ada dalam dirinya untuk memecahkan masalah3Potensi untuk mencegah masalah1/3 x 11/3Potensi masalah untuk dicegah skala rendah karena kebiasaan Tn. BR dalam pemecahan masalah kesehatan yang kurang tepat (tidak patuh)4Menonjolnya masalah1/2 x 11/2Tn. BR menyadari adanya masalah tetapi tidak didukung dengan pemahaman yang adekuat tentang penanganan penyakit Total Skor2 5/6

  • Intervensi Keperawatan

  • IMPLEMENTASI KEPERAWATAN

  • TERIMAKASIH

    *